• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab II Kondisi Satker

2.8. Analisa dan Mitigasi Risiko

2.8.3. Rencana Mitigasi Risiko

Tabel 2.13. Rencana Mitigasi Risiko Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

2020 2021 2022 2023 2024

1 Keterlambatan pengajuan klaim karena proses verifikasi

Peningkatan kemampuan verifikasi dan penataan SDM

2 Kurang tagih karena kesalahan entry Kontrol ketelitian SDM dan Monitoring dan evaluasi

3 Belanja yang tidak sesuai dengan rencana dan alokasi

Efisiensi belanja dan monitoring dan evaluasi di bagian keuangan

4 pendampingan pengisian kuesioner

Membangun komitmen petugas dalam rangka survey kepuasan pelanggan

5 Sosialisasi cara pengisian kuesioner ke petugas di

masing-masing unit.

Pendampingan dalam pengisian kuesioner oleh petugas masing-masing unit kerja

6 Meningkatkan disiplin pegawai

Meningkatkan kemampuan SDM dalam operasionallisasi alat (alkes, IT,dll)

7 Kebijakan, Pedoman, Panduan dan SPO belum ada/ belum di Revieu

mengidentifikasi kebutuhan Kebijakan, Pedoman, Panduan dan SPO

8 Layanan di Rawat Jalan belum berbasis IT

Menyediakan sistem layanan terintegrasi berbasis IT

9 Tersedianya alat bronchuscopy yang siap pakai

Menyediakan cadangan alat bronchuscopy, bila terjadi gangguan alat yang pertama

10 Kebijakan, Panduan dan SOP dalam operasionalisasi bronchuscopy

Menyusun Kebijakan, Panduan, dan SOP

11 Pemeliharaan Alat dan kalibrasi sesuai jadwal

Maintenance alat

12 Sistem antrian belum berbasis IT Menyediakan sistem IT yang terintegrasi dengan rawat inap, rawat jalan dan unit lain

NO RISIKO RENCANA MITIGASI RISIKO TAHUN

Tidak tercapainya kepuasan pelanggan sesuai permenpan 25 tahun 2017

Terdapat Perbedaan persepsi

Responden terhadap pertanyaan dalam mengisi kuesioner

Petugas tidak siap di tempat sesuai waktunya (terlambat datang)

RSB RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Peride 2020 s.d. 2024

59

Tabel 2.13. Lanjutan….

2020 2021 2022 2023 2024

13 Pemeliharaan sarpras secara kontinyu

Penambahan Sarpras Pendukung

14 Penambahan jumlah SDM yang sesuai dengan

kompetensi

Peningkatan Kompetensi SDM

15 Membuat kebijakan waktu observasi pasien di IGD

Penambahan fasilitas dan sarpras pelayaanan di IGD

16 Meningkatkan kompetensi petugas ( perawat, dokter)

Penambahan SDM ( Perawat)

17 Adanya sistem terintegrasi dalam pelayanan berbasis IT

Mengembangkan SIMRS sampai dengan back office

18 Kesiapan SDM yang berhubungan dalam pelayanan Radiologi

Peningkatan sarana prasarana

19 Penambahan analis patologi klinik (5), mikrobiologi (2) dan tenaga administrasi (2)

Penambahan tenaga dokter spesialis mikrobiologi (1) dan patologi klinik (1) melalui jalur tugas belajar

20 masih kurangnya sarana dan prasarana pendukung yaitu sistim agar lebih efisien dan efektif yaitu LIS (laboratory information system)dan Pneumatic tube

Usulan pengadaan sistim LIS dan Pneumatic tube untuk efisiensi dan efektivitas pelayanan

Jumlah analis pelaksana dan dokter di laboratorium patologi kliniK, mikrobiologi dan administrasi masih kurang

NO RISIKO RENCANA MITIGASI RISIKO TAHUN

Sarana Prasara Kurang memadai

Jumlah SDM kurang

Kapasitas IGD terbatas ( 8 TT)

Jumlah petugas tdak sebanding dengan jumlah pasien yang datang ( jaga sore dan jaga malam, Perawat 2 org, Dokter jaga IGD 1 orang, portir 1 org)

RSB RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Peride 2020 s.d. 2024

60

Tabel 2.13. Lanjutan….

2020 2021 2022 2023 2024

21 Menjaga kestabilan alat dengan maintanance berkala/

menggantikan alat tersebut dengan alat baru, meningkatkan kepatuhan terhadap spo dengan monitoring berkala

Meningkatkan kepatuhan terhadap pengisisan formulir permintaan(terutama pada bagian diagnosis klinik) dengan berkoordinasi dengan bagian medis

22 Sosialisasi SPO

IHT Pemasangan Ventilator

23 Mengirimkan pelatihan ICU

Up date kompetensi bagi SDM yang sertifikatnya sudah Experided

24 Skrening pasien TB RO yang kurang ketat

Peltihan petugas Yang menangani pasien TB RO

25 Pasien menolak untuk diobati Edukasi dan pendampingan kepada pasien

26 Belum lengkapnya fasilitas pendukung layanan Kanker

Melengkapi fasilitas pelayanan Kanker

27 Belum ada dokter spesialis onkologi Mengirimkan TUBEL Dokter spesialis bedah

28 Kemampuan SDM dalam penaganan Kegawatan di meja operasi

Peningkatan Kompetensi SDM dalam kegawat daruratan Operasi

29 Pemutusan kerjasama karena ketidaksepakatan dalam perjanjian

Melakukan advokasi untuk menjalin kerjasama

30 Keterbatasan Kemampuan SDM untuk melakukan penelitian, dan menulis Journal

Pelatihan Menulis Journal dan Mini riset

31 Keterbatasan fasilitas , sarana , prasaran dalam penelitian

Melengkapai sarana penunjang penelitian

Masih tingginya angka duplo

Ketaatan terhadap SPO pemasangan Ventilaor masih kurang

Belum semua SDM Keperawatan di ICU bersertifikat ICU

RSB RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Peride 2020 s.d. 2024

61

Tabel 2.13. Lanjutan….

2020 2021 2022 2023 2024

32 Keterbatasan Anggaran dalam penelitian Mengalokasikan anggaran penelitian

33 Terbatasnya sarana prasarana Melengkapai sarana prasarana untuk RS Pendididkan

34 Pemutusan kerjasama karena ketidaksepakatan dalam perjanjian

Melakukan advokasi untuk menjalin kerjasama

35 Jumlah pasien yang dilayani tidak sebanding dengan jumlah SDM

Usulan penambahan SDM perawat

36 Kemampuan SDM dalam penanganan kegawatdaruratan

Peningkatan Kompetensi perawat dan dokter tentang kegawat daruratan

37 Pasien datang dalam keadaan terminal Meningkatkan sistem koordinasi dan komunikasi dalam SISRUTE

38 Kekosongan obat Fornas Peningkatan monev perencanaan obat e katalog /Fornas

39 Tidak tersedianya alternatif obat non Fornas

Kebijakan pemilihan obat non Fornas yang didasari dengan analisa kebutuhan terapi yang bisa dipertanggungjawabkan

40 Review Pedoman suveilance

Pelatihan Surveilance

Komitmen petugas surveilance

41 Komitme petugas kesehatan dalam mengisi dokumen rekam medis

Monitoring dan evaluasi pengisian dokumen rekam medik

42 Pemgembangan SIRS dari front office sampai

dengan back office

Percepatan pelaksanaan ERM

43 Kebijakan, panduan, dan SPO tindakan Bronchuscopy

Review Kebijakan, Panduan dan SPO

NO RISIKO RENCANA MITIGASI RISIKO TAHUN

Surveilance belum berjalan

SIRS belum terintegrasi ke semua layanan

RSB RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Peride 2020 s.d. 2024

62

Tabel 2.13. Lanjutan….

2020 2021 2022 2023 2024

44 Jumlah SDM yang berkompeten dalam Tindakan Bronchuscopy masih terbatas

Pelatihan Bronchuscopy untuk dokter penyakit dalam

45 Pelaksanaan In House Training belum optimal

46 Pelaksanan Pelatihan menunggu jadwal penyelenggaraan dari institusi lain 47 Kesempatan untuk mengikuti pelatihan

terbatas

48 Ketidaktepatan dalam penempatan

49 Adanya rotasi jabatan

50 Ketidaktepatan dalam perencanaan Melakukan perencanaan dengan tepat (berbasis data)

51 Ketidaktepatan dalam perencanaan Melakukan perencanaan dengan tepat (berbasis data)

52 Kebijakan, Panduan dan SPO Pemeliharaan alat Kedokteran Canggih

Review Kebijakan, Panduan dan SPO

53 keterbatasan sumber daya dalam pengembangan dan pemeliharaan modul yang dikembangkan.

melakukan perencanaan kebutuhan sumber daya dalam pengembangan modul terintegrasi (SD, Sarana, prasana)

54 Keterbatasan SDM yang berkompeten dalam mengoperasikanl alat

Meningkatkan kompetensi SDM

55 Case cading Indikator yang belum sesuai tugas dan fungsi

Melakukan evaluasi case cading

56 Penetuan Target kinerja yang tidak sesuai

Melakukan evaluasi penentuan target kinerja

Penempatan sesuai dengan peta jabatan Menyusun rencana kegiatan diklit sesuai dengan TNA

RSB RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Peride 2020 s.d. 2024

63

Tabel 2.13. Lanjutan….

2020 2021 2022 2023 2024

57 Kebijakan , Pedoman , Panduan dan SPO penentuan target kinerja

Menyusun Kebijakan ,Pedoman, Panduan, dan SOP penyusunan target kinerja

58 Rapat di saat jam visit rapat yang terjadwal di lakukan setelah kegiatan , kecuali urgent

59 Pemutusan kerjasama karena ketidaksepakatan dalam perjanjian

Melakukan advokasi untuk menjalin kerjasama

RSB RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Peride 2020 s.d. 2024

64

Dokumen terkait