BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Lampiran 10 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPH)
Satuan Pendidikan :SD JETIS Kelas/ Semester : V / 1 (satu)
Tema : 2. Peristiwa dalam Hidup
Subtema : 1. Macam-Macam Peristiwa dalam Kehidupan Pembelajaran ke : 2
Alokasi Waktu : 8 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI):
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya didalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, dan mencoba menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran
No Kompetensi Dasar No Indikator No Tujuan Pembelajaran
PJOK 2.2 Bertanggung jawab terhadap
keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
2.2.1 Menunjukan sikap sportifitas saat melakukan permainan
2.2.1.1 Melalui kegiatan permainan tangkap ceritaku siswa mampu menunjukkan sikap sportif dalam menyebutkan cara tangkap bola dengan kontrol yang baik dalam permainan bola basket.
3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar dalam berbagai permainan dan atau olahraga tradisional bola besar.
3.1.1 Menjelaskan cara lempar tangkap bola dengan kontrol yang baik dalam permainan bola basket.
3.1.1.1 Melalui kegiatan membaca bacaan tentang permainan bola basket siswa mampu menjelaskan cara lempar tangkap dengan kontrol yang baik dalam permainan bola basket.
4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai permainan dan atau
4.1.1 Mempraktikkan cara-cara lempar tangkap bola dalam permainan bola basket.
4.1.1.1 Melalui kegiatan membaca bacaan tentang permainan bola basket siswa mampu mempraktikkan cara-cara lempar tangkap bola dalam permainan bola basket.
olahraga tradisional bola besar.
Bahasa Indonesia
2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab tentang ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.
2.1.2 Menunjukkan sikap santun
ketika menyimak
cerita/pendapat teman lain.
2.1.2.2 Melalui kegiatan mendengarkan pendapat teman siswa mampu menunjukkan sikap santun.
3.2 Menguraikan isi teks penjelasan tentang proses daur air, rangkaian listrik, sifat magnet, anggota tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan fungsinya, serta sistem pernapasan dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
3.2.2 Menggambarkan pentingnya peran air dalam kehidupan manusia.
3.2.2.2 Melalui kegiatan melihat video siswa mampu menggambarkan pentingnya peran air dalam kehidupan manusia melalui sebuah cerita.
4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan buku tentang makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan manusia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
4.1.2 Menjelaskan secara lisan tentang pentingnya air bagi kehidupan manusia.
4.1.2.2 Melalui kegiatan bercerita siswa mampu menjelaskan secara lisan tentang pentingnya air bagi kehidupan manusia
IPA
3.6 Mendeskripsikan siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta kelangsungan mahluk hidup
3.6.3 Menjelaskan asal usul air dan
manfaat air bagi
kelangsungan hidup manusia.
3.6.3.3 Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa mampu menjelaskan asal usul air dan manfaat air bagi kelangsungan hidup manusia.
4.7 Menyajikan hasil laporan tentang permasalahan akibat terganggunya
4.7.3 Menyajikan hasil laporan tentang kegiatan mencari jejak air di sekolah.
4.7.3.3 Melalui kegiatan jejak air di sekolah siswa mampu menyajikan laporan dan
mempresentasikan tentang
keseimbangan alam akibat ulah manusia, serta memprediksi apa yang akan terjadi jika permasalahan tersebut tidak diatasi.
SBdP
1.1 Menerima kekayaan dan keragaman karya seni daerah sebagai anugerah Tuhan.
1.1.4 Mengucapkan kalimat syukur atas anugerah Tuhan berupa sumber daya air yang penting untuk kelangsungan hidup manusia.
1.1.4.4 Melalui kegiatan mencari jejak air di sekolah siswa mampu mengucapkan kalimat syukur atas anugerah Tuhan berupa sumber daya air yang penting untuk kelangsungan hidup manusia 2.2 Menghargai alam dan lingkungan
sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni
2.2.4 Menunjukkan sikap
menghargai dalam
penggunaan air untuk kehidupan sehari-hari.
2.2.4.4 Melalui kegiatan mencari jejak air di sekolah siswa mampu menunjukkan sikap menghargai dalam penggunaan air untuk kehidupan sehari-hari.
3.1 Mengenal prinsip seni dalam berkarya seni rupa
3.1.4 Menjelaskan langkah-langkah menggambar ilustrasi
3.1.4.4 Melalui kegiatan membaca bacaan siswa mampu menjelaskan langkah-langkah
dengan menerapkan proporsi dan komposisi yang benar.
menggambar ilustrasi dengan menerapkan proporsi dan komposisi yang benar.
4.1 Menggambar ilustrasi dengan menerapkan proporsi dan komposisi
4.1.4 Mempresentasikan hasil diskusi tentang asal-usul air dan manfaat/peranan air dalam kehidupan manusia.
4.1.4.4 Melalui kegiatan presentasi di depan kelas siswa mampu mempresentasikan hasil diskusi tentang asal-usul air dan manfaat/peranan air dalam kehidupan
C. Materi Pembelajaran
1. PJOK: Menangkap dan melempar bola dalam permainan bola basket 2. Bahasa Indonesia: Menceritakan pentingnya peran air dalam kehidupan
manusia melalui sebuah cerita (bercerita)
3. IPA: Asal usul air dan peranan serta manfaat air untuk kehidupan sehari- hari
4. SBdP: Menggambar ilustrasi dengan proporsi dan komposisi yang benar
D. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Tematik Integratif/terpadu, Saintifik 2. Model : Pembelajaran Berbasis Masalah 3. Metode : Diskusi, tanya-jawab, penugasan
E. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Video tematik “Petualangan Jejak Air”, bola basket, buku, teks bacaan tentang peranan dan manfaat air
2. Alat/Bahan: Kertas, spidol, bolpoint, pensil, lcd, speaker, komputer 3. Sumber Belajar:
- Anggari, Angi Siti. dkk. 2013. Diriku Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk SD Kelas 5. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia halaman 18-28. (Buku Guru) - Anggari, Angi Siti dkk. 2013. Diriku Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 untuk SD Kelas 5. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia halaman 10-18. (Buku Siswa) - Alam lingkungan di sekitar sekolah dan di sekitar tempat tinggal siswa - Perpustakaan
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Penggalan 1 (4 x 35 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Tahap
Proyek
Alokasi Waktu Pendahuluan Kegiatan Awal
1. Siswa menjawab salam guru 2. Siswa dan guru berdoa bersama
untuk mengawali kegiatan pembelajaran
3. Siswa dan guru melakukan presensi
Apersepsi (menanya)
4. Siswa menjawab pertanyaan dari guru tentang pengalaman bermain bola basket
Orientasi
5. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang kegiatan yang akan mereka lakukan dan tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut.
Motivasi
6. Siswa melakukan pemanasan jalan melingkar (jalan cepat) sambil menyanyikan lagu “disini senang disana senang” agar siswa semangat dalam mengikuti pembelajaran
Pemberian Acuan
7. Siswa mendengarkan guru
dalam menyampaikan
kompetensi dasar yang akan dicapai pada pembelajaran Kegiatan Inti 8. Siswa melihat video tematik
“Petualangan Jejak Air”.
9. Siswa melakukan permainan tangkap ceritaku sesuai dengan bacaan di buku siswa.
10. Siswa membaca bacaan tentang permainan bola basket
11. Siswa menyebutkan dan menjelaskan cara tangkap bola dengan kontrol yang baik dalam permainan bola basket.
12. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara tangkap bola yang benar dalam permainan bola bakset.
13. Siswa mempraktikan cara-cara lempar tangkap bola dalam permainan bola basket dengan percaya diri. Tahap 1 Orientasi siswa kepada masalah 120 menit
Penutup 14.Siswa mempersiapkan diri untuk istirahat.
Penggalan 2 (2 x 35 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Tahap
Proyek
Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru mengkondisikan siswa
setelah beristirahat
5 menit
Kegiatan Inti 2. Siswa membaca teks bacaan “Air bagi Pertanian” halaman 13.
3. Siswa menggambarkan pentingnya peran air dalam kehidupan manusia melalui sebuah cerita berdasarkan teks bacaan dan video.
4. Siswa membentuk kelompok kemudian mencatat pertanyaan- pertanyaan yang ada di dalam video tematik dan masalah yang ingin dibahas di dalam kelompok. Tahap 2 Mengorgani- sasikan siswa untuk belajar 60 menit
5. Siswa menyimak tugas yang diberikan guru
6. Siswa secara berkelompok melakukan kegiatan jejak air di lingkungan sekolah untuk mendapatkan informasi tentang asal usul air dan manfaat air bagi kelangsungan hidup manusia. Tahap 3 Membimbing penyelidikan kelompok 5 menit
Penutup 7. Siswa mempersiapkan diri untuk istirahat
Penggalan 3 (2x35menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Tahap
Proyek
Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru mengkondisikan siswa
setelah beristirahat
5 menit
Kegiatan Inti 2. Siswa menyajikan laporan jejak air tentang manfaat/peranan air di sekolah.
3. Siswa membaca bacaan tentang menggambar ilustrasi dengan menerapkan proporsi dan komposisi yang benar.
4. Siswa menggambar ilustrasi gambar peranan air dalam kehidupan manusia berdasarkan jejak air di sekolah dengan menerapkan proporsi dan komposisi yang benar.
Tahap 4 Menyajikan
hasil karya
50 menit
5. Siswa mempresentasikan hasil diskusi tentang asal-usul air dan manfaat/peranan air dalam kehidupan manusia berdasarkan jejak air dan gambar ilustrasi yang dibuat. Tahap 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Penutup 6. Siswa bersama dengan guru
membahas hasil presentasi tersebut dan membuat rangkuman tentang asal-usul air
dan peranan air dalam kehidupan sehari-hari
7. Siswa merefleksikan pembelajaran
8. Siswa mendengarkan
penjelasan dari guru untuk mempelajari pembelajaran selanjutnya
9. Salah seorang siswa memimpin doa
G. Teknik Penilaian
Ranah Indikator Teknik Penilaian Bentuk
Penilaian Instrumen Sikap
Spiritual
SBdP
1.1.4 Mengucapkan kalimat syukur atas anugerah Tuhan berupa sumber daya air yang penting untuk kelangsungan hidup manusia.
Penilaian Sikap Pengamatan Lembar Pengamatan
Sikap Sosial PJOK
2.2.1 Menunjukan sikap sportifitas saat melakukan permainan
Bahasa Indonesia
2.1.2 Menunjukkan sikap santun ketika menyimak cerita/pendapat teman lain.
SBdP
2.2.4 Menunjukkan sikap menghargai dalam penggunaan air untuk kehidupan sehari-hari.
Penilaian Sikap Pengamatan Lembar Pengamatan
3.1.1 Menjelaskan cara lempar tangkap bola dengan kontrol yang baik dalam permainan bola basket.
Bahasa Indonesia
3.2.2 Menggambarkan pentingnya peran air dalam kehidupan manusia.
IPA
3.6.3 Menjelaskan asal usul air dan manfaat air bagi kelangsungan hidup manusia.
SBdP
3.1.4 Menjelaskan langkah-langkah menggambar ilustrasi dengan menerapkan proporsi dan
komposisi yang benar. Keterampilan PJOK
4.1.1 Mempraktikkan cara-cara lempar tangkap bola dalam permainan bola basket.
Bahasa Indonesia
4.1.2 Menjelaskan secara lisan tentang pentingnya air bagi kehidupan manusia.
1. Praktik Lapangan 2. Kinerja
Presentasi
Unjuk Kerja 1. Rubrik Praktik 2. Rubrik
Penilaian kinerja
IPA
4.7.3 Menyajikan hasil laporan tentang kegiatan mencari jejak air di sekolah.
SBdP
1.1.4 Mempresentasikan hasil diskusi tentang asal-usul air dan manfaat/peranan air dalam kehidupan manusia.
Yogyakarta, ... 2015
Menyetujui, Guru Kelas,
Instruktur
MATERI AJAR:
Akibat Kesiangan
Pagi ini Udin terlambat bangun. Setelah mandi dan berpakaian, Udin segera menuju ke pinggir jalan untuk menyetop mobil angkutan umum. Ketika mobil angkutan umum datang, Udin segera naik. Ia berharap mobil angkutan umum itu segera berangkat sehingga ia tidak terlambat sampai ke sekolah. Mobil angkutan umum itu segera berangkat, tak lama setelah Udin duduk di belakang sopir. Udin bernafas lega, paling tidak harapannya untuk tidak terlambat dapat menjadi kenyataan. Setiba di perempatan jalan, dengan cepat, mobil itu belok kiri ke arah pasar induk, bukan ke arah sekolah Udin. Olala! Udin baru saja menyadari bahwa ia menaiki mobil angkutan umum yang salah! Dengan panik, Udin meminta sopir berhenti. Segera setelah turun, ia menyeberangi jalan dan kembali menunggu angkutan umum yang lewat. Hilang sudah harapannya untuk datang tepat waktu ke sekolah hari ini. Pernahkah kamu mengalami peristiwa seperti yang terjadi pada Udin? Dalam kehidupan manusia, banyak peristiwa yang terjadi. Ada peristiwa membahagiakan, ada peristiwa menyedihkan. Ceritakan peristiwa- peristiwa menggembirakan yang terjadi dalam kehidupanmu melalui kegiatan
“TangkapCeritaku” berikut ini. Berdirilah melingkar lalu lemparlah bola ke arah
salah seorang temanmu. Teman yang menangkap bola harus menceritakan pengalaman menggembirakan yang pernah dialaminya. Setelah itu, ia harus melemparkan bolanya kepada teman lain untuk bercerita.
Dalam permainan “Tangkap Ceritaku”, kamu berlatih menangkap dan melempar bola. Keterampilan ini sangat dibutuhkan ketika kamu bermain bola basket.
Permainan Bola Basket
Keterampilan lempar dan tangkap bola di dalam permainan bola basket sangat diperlukan. Ada berbagai macam lemparan, di antaranya lemparan sejajar dada (chest pass) dan lemparan memantul lantai (bounce pass). Kedua jenis lemparan bola tersebut selalu dimainkan seorang pemain jika hendak mengoper bola kepada teman satu timnya. Para pemain mengontrol kecepatan dan ketepatan saat melempar, mengoper, dan menangkap bola dengan saksama. Jadi bola tidak sampai terebut oleh lawan. Manfaat kontrol yang baik dalam melempar bola terlihat saat seorang pemain bola basket melakukan shooting. Shooting adalah melempar bola dan memasukkannya ke dalam gawang/keranjang. Ketepatan arah dan kekuatan tangan seorang pemain basket memungkinkannya melakukan shooting dari berbagai arah dan jarak. Bahkan, pemain dapat melakukan sambil berlari dan melompat.
(Sumber: Suyatno, Teguh Santosa. 2010. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. SD Kelas VI. Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional. Jakarta)
Lihatlah gambar sawah penuh tanaman padi yang kuning hijau di atas. Indah, bukan? Tahukah kamu bahwa tanaman padi hanya dapat tumbuh di tanah berlumpur dengan kadar air tertentu? Hal ini berarti, jika tanahnya kering kurang berlumpur atau jika terlalu banyak air, tanaman padi, terutama yang masih muda, akan mati. Pernahkah kamu pikirkan bagaimana masyarakat petani menjaga sawah mereka cukup air? Dapatkah mereka mengandalkan ketersediaan air dari hujan? Bagaimana jika hujan turun terlalu sering atau sebaliknya tidak turun dalam jangka waktu panjang? Lihatlah gambar parit di atas. Parit-parit air itu memiliki pintu-pintu air di tempat-tempat tertentu sesuai dengan ketinggian kontur tanah dan luasnya areal persawahan. Sistem parit air dan pintu-pintunya ini disebut irigasi. Dapatkah kamu menebak fungsi irigasi? Dari manakah kiranya air untuk saluran-saluran irigasi didapatkan? Menurut pendapatmu, bagaimanakah hubungan antara irigasi dengan tanah sawah yang subur dan indah seperti gambar di atas?
Air bagi Pertanian
Manfaat air bagi pertanian dapat dikatakan sangat penting. Air bagi para petani adalah sumber daya pokok yang menunjang berlangsungnya kegiatan pertanian. Tanpa pengairan yang baik,
hasil dari tanaman yang dikelola oleh petani tidak akan maksimal. Air untuk pertanian mencapai 69% dari jumlah air yang digunakan untuk semua keperluan manusia. Kelangkaan air akan memengaruhi keamanan dan ketahanan pangan serta angka harapan hidup manusia. Para petani sebagian besar
memanfaatkan air permukaan untuk keperluan irigasi. Akan tetapi, dengan semakin terbatasnya ketersediaan air permukaan, pemanfaatan air tanah sebagai irigasi pada budidaya pertanian menjadi alternatif yang tidak dapat dihindarkan. Air tanah dimanfaatkan untuk irigasi tanaman semusim, seperti jagung dan ubi- ubian. Selain itu air tanah juga menjadi solusi irigasi untuk tanaman tahunan seperti karet, cengkeh, dan lainnya.
Proporsi dan Komposisi
Proporsi berasal dari kata proporsional yang berarti „keseimbangan‟.
Proporsi pada sebuah gambar dapat diartikan sebagai: „keseimbangan besaran dan letak setiap bagian dari sebuah benda sehingga dapat tergambar sama atau menyerupai benda sebenarnya‟. Misalnya, kita hendak menggambar seorang manusia. Proporsi panjang kepala, leher, badan dan tungkai (tangan dan kaki) adalah 2:1:4:4. Dengan proporsi ini, kita tidak akan menggambar leher yang terlalu panjang atau tangan dan kaki yang terlalu pendek. Komposisi berarti
„susunan atau tata susunan‟. Komposisi dalam sebuah gambar dapat diartikan
sebagai: ‟tata susunan bentuk dan warna dalam satu bidang gambar‟. Cara bentuk- bentuk dipadukan dan warna-warna dipilih dalam sebuah gambar sangat dipengaruhi oleh tujuan pembuatan gambar itu. Misalnya, pesan apa yang hendak disampaikan oleh gambar itu atau pengaruh apa yang ingin dibuat jika seseorang memandang gambar itu. (Sumber: http://handikap60.blogspot.com)
PENILAIAN:
Muatan Pelajaran: PJOK
Indikator 2.2.1 Menunjukan sikap sportifitas saat melakukan permainan
Teknik Penilaian Penilaian sikap
Instrumen Lembar pengamatan
Afektif:
Rubrik kegiatan sportifitas siswa ketika melakukan permainan
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup
Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Sportifitas/ sikap Bermain tertib sesuai aturan dan sportif selama permainan berlangsung Bermain tertib sesuai aturan dan sportif hampir selama permainan berlangsung Bermain cukup tertib sesuai aturan dan sportif dalam beberapa menit permainan berlangsung Bermain kurang tertib dan tidak sesuai aturan hampir sepanjang permainan berlangsung
Muatan Pelajaran: PJOK Kognitif
Indikator 3.1.1 Menjelaskan cara lempar tangkap bola dengan kontrol yang baik dalam permainan bola basket.
4.1.1 Mempraktikkan cara-cara lempar tangkap bola dalam permainan bola basket.
Teknik Penilaian Tes Lisan/praktik
Instrumen Daftar pertanyaan/rubrik
Permainan Bola Basket
Keterampilan lempar dan tangkap bola di dalam permainan bola basket sangat diperlukan. Ada berbagai macam lemparan, di antaranya lemparan sejajar dada (chest pass) dan lemparan memantul lantai (bounce pass). Kedua jenis lemparan bola tersebut selalu dimainkan seorang pemain jika hendak mengoper bola kepada teman satu timnya. Para pemain mengontrol kecepatan dan ketepatan saat melempar, mengoper, dan menangkap bola dengan saksama. Jadi bola tidak sampai terebut oleh lawan. Manfaat kontrol yang baik dalam melempar bola terlihat saat seorang pemain bola basket melakukan shooting. Shooting adalah melempar bola dan memasukkannya ke dalam gawang/keranjang. Ketepatan arah dan kekuatan tangan seorang pemain basket memungkinkannya melakukan shooting dari berbagai arah dan jarak. Bahkan, pemain dapat melakukan sambil berlari dan melompat.
(Sumber: Suyatno, Teguh Santosa. 2010. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. SD Kelas VI. Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional. Jakarta)
1. Daftar pertanyaan yang digunakan untuk tes lisan diuraikan sebagai berikut. a. Apa yang dimaksud dengan lemparan sejajar dada (chest pass) dan
lemparan memantul lantai (bounce pass)??
b. Bagaimana cara melakukan lemparan sejajar dada (chest pass)? c. Bagaimana cara melakukan lemparan memantul lantai (bounce pass)?
d. Bagaimana cara melempar bola dengan kontrol yang baik dalam permainan bola basket?
2. Rubrik kegiatan siswa mempraktikkan cara-cara lempar tangkap bola dalam permainan bola basket.
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup
Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Ketepatan Melempar Bola Mampu melempar bola dengan teknik dan kontrol yang baik pada setiap lemparan dengan tepat kepada teman satu tim
Mampu
melempar bola dengan teknik dan kontrol yang baik pada hampir setiap lemparan dengan tepat kepada teman satu tim Mampu melempar bola dengan teknik dan kontrol yang cukup baik pada beberapa lemparan kepada teman satu tim Melempar bola dengan teknik dan kontrol yang kurang baik pada beberapa Lemparan kepada teman satu tim Keterampilan Mengoper Bola Mampu mengoper bola dengan teknik dan kontrol yang baik dalam setiap lemparan dengan tepat kepada teman satu tim Mampu mengoper bola dengan teknik dan kontrol yang baik dalam hampir setiap lemparan dengan tepat kepada teman satu tim Mampu mengoper bola dengan teknik dan kontrol yang cukup baik dalam beberapa lemparan kepada teman satu tim Megoper bola dengan teknik dan control yang kurang baik dalam beberapa lemparan kepada teman satu tim
Muatan Pelajaran: Bahasa Indonesia Kognitif
Indikator 3.2.2 Menggambarkan pentingnya peran air dalam kehidupan manusia.
4.1.2 Menjelaskan secara lisan tentang pentingnya air bagi kehidupan manusia.
Teknik Penilaian Tes Tulis
Instrumen Uraian/Rubrik
1. Rubrik penilaian siswa saat kegiatan menggambarkan serta menjelaskan secara lisan tentang pentingnya air bagi kehidupan manusia.
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup
Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Isi dan Pengetahuan Peta pikiran lengkap dan berisikan pemahaman peserta didik tentang materi. Peta pikiran lengkap dan berisikan pemahaman peserta didik tentang materi. Sebagian besar materi mudah dipahami Peta pikiran sebagian lengkap dan berisikan pemahaman peserta didik tentang materi. Peta pikiran sebagian lengkap dan berisikan pemahaman peserta didik tentang materi. Beberapa bagian dari materi mudah dipahami Penggunaan Bahasa Indonesia Seluruh definisi dan kalimat ditulis dengan menggunakan ejaan dan tata bahasa
Indonesia yang baik dan benar tanpa ada kesalahan
Definisi dan kalimat ditulis menggunakan ejaan & tata bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan 1- 2 kesalahan
Definisi dan kalimat ditulis menggunakan ejaan & tata bahasa
Indonesia yang baik dan benar dengan 3 kesalahan Terdapat lebih dari 3 kesalahan dalam penulisan definisi dan kalimat
Muatan Pelajaran: IPA Kognitif
Indikator 3.6.3 Menjelaskan asal usul air dan manfaat air bagi kelangsungan hidup manusia.
4.7.3 Menyajikan hasil laporan tentang kegiatan mencari jejak air di sekolah.
Teknik Penilaian Tes tulis
Instrumen uraian
Daftar pertanyaan yang digunakan untuk tes tulis diuraikan sebagai berikut. Air bagi Pertanian
Manfaat air bagi pertanian dapat dikatakan sangat penting. Air bagi para petani adalah sumber daya pokok yang menunjang berlangsungnya kegiatan pertanian. Tanpa pengairan yang baik, hasil dari tanaman yang dikelola oleh petani tidak akan maksimal. Air untuk pertanian mencapai 69% dari jumlah air yang digunakan untuk semua keperluan manusia. Kelangkaan air akan memengaruhi keamanan dan ketahanan pangan serta angka harapan hidup manusia. Para petani sebagian besar memanfaatkan air permukaan untuk keperluan irigasi. Akan tetapi, dengan semakin terbatasnya ketersediaan air permukaan, pemanfaatan air tanah sebagai irigasi pada budidaya pertanian menjadi alternatif yang tidak dapat dihindarkan. Air tanah dimanfaatkan untuk