• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEOR

3. Video Pembelajaran

Dalam subbab video pembelajaran dijelaskan tentang definisi video pembelajaran, karakteristik video pembelajaran, manfaat penggunaan video dalam pembelajaran, kelebihan dan kelemahan pembelajaran dengan menggunakan media video.

a. Definisi Video Pembelajaran

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, video merupakan rekaman gambar hidup atau program televisi untuk ditayangkan lewat pesawat televisi, atau dengan kata lain video merupakan tayangan gambar gerak yang disertai dengan suara. Video sebenarnya berasal dari bahasa Latin, video-vidi-visum yang artinya melihat (mempunyai daya penglihatan); dapat melihat. Media video merupakan salah satu jenis media audio visual. Media audio visual merupakan media yang mengandalkan indera pendengaran dan indera penglihatan. Media ini dapat menambah minat serta dapat membangkitkan semangat siswa dalam belajar. Menurut Daryanto (2013:86), video merupakan suatu medium yang sangat efektif untuk membantu proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran individual, kelompok, maupun massal. Sejalan dengan definisi di atas, Arsyad (2011:49) mengungkapkan pendapatnya bahwa video merupakan gambar-gambar dalam frame, dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar hidup.

Berdasarkan pendapat yang dikemukan dari beberapa ahli, dapat disimpulkan bahwa video adalah alat atau sumber belajar yang dapat menumbuhkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Video dapat membantu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Dengan adanya media video ini guru tidak lagi kesulitan menyampaikan materi karena materi dapat terangkum melalui media video. Dengan melihat dan mendengar, orang yang menerima pelajaran dapat lebih mudah dan cepat mengerti tentang apa

yang dimaksud oleh yang memberi pelajaran. Penggunaan media video bukan terutama hiburan melainkan suatu metode belajar yang efektif.

b. Karakteristik Video Pembelajaran

Dalam pembelajaran media video tidak hanya sebagai sarana yang dapat menyalurkan pesan secara cepat dan mudah diingat oleh siswa melainkan dapat dijadikan suatu rangsangan guru untuk menumbuhkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Menurut Munadi (2010:127), video mempunyai karakteristik tersendiri apabila digunakan dalam suatu pembelajaran, antara lain: (1) Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu; (2) Video dapat diulangi bila perlu untuk menambah kejelasan; (3) Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa; (4) Mengembangkan imajinasi peserta didik; (5) Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih realistik; (6) Sangat kuat mempengaruhi emosi seseorang; (7) Sangat baik menjelaskan suatu proses dan keterampilan, mampu menunjukkan rangsangan yang sesuai dengan tujuan dan respon yang diharapkan dari siswa; (8) Semua peserta didik dapat belajar dari video, baik yang pandai maupun yang kurang pandai; (9) Menumbuhkan minat dan motivasi belajar.

c. Manfaat Penggunaan Media Video dalam Pembelajaran

Penggunaan media video dalam pembelajaran memiliki beberapa manfaat. Menurut Prastowo (2012:302), manfaat media video antara lain: (1) Memberikan pengalaman yang tak terduga kepada peserta didik; (2) Memperlihatkan secara nyata sesuatu yang pada awalnya tidak mungkin bisa dilihat; (3) Menganalisis perubahan dalam periode tertentu; (4) Memberikan pengalaman kepada peserta

didik untuk merasakan suatu keadaan tertentu, dan (5) Menampilkan prestasi studi kasus tentang kehidupan sebenarnya yang dapat memicu diskusi peserta didik.

Berdasarkan penjelasan di atas, keberadaan media video sangat tidak diasingkan lagi di dalam kelas. Dengan video siswa dapat menyaksikan suatu peristiwa yang nyata serta tidak dapat dibawa langsung ke dalam kelas, siswa hanya dapat memutar kembali video tersebut sesuai dengan kebutuhan. Pembelajaran menggunakan media video dapat menumbuhkan minat serta motivasi siswa untuk memperhatikan pelajaran.

d. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran dengan Menggunakan Media Video

Daryanto (2013:89) memaparkan kelebihan penggunaan video dalam pembelajaran, antara lain.

1) Menggambarkan suatu proses atau kejadian yang dapat disaksikan berulang- ulang.

2) Mudah untuk menyajikannya.

3) Menarik, sehingga dapat mendorong dan meningkatkan motivasi siswa. 4) Efektif untuk menanamkan sikap dan aspek-aspek afektif, misalnya: pesan

moral yang ingin disampaikan dalam sebuah cerita melalui video lebih mudah ditangkap oleh siswa, sehingga pesan moral tersebut tertanam dalam diri siswa.

5) Dapat disajikan dalam kelompok kecil maupun kelompok besar.

6) Dapat memperlambat atau mempercepat suatu peristiwa atau proses. Misalnya, proses pertumbuhan biji menjadi kecambah sampai menjadi

tumbuhan yang memerlukan waktu beberapa hari dapat ditampilkan dalam waktu dua menit saja.

Sedangkan kelemahan penggunaan video dalam pembelajaran menurut Daryanto (2013:89), antara lain.

1) Fine details, artinya media tayangannya tidak dapat menampilkan obyek sampai yang sekecil-kecilnya dengan sempurna.

2) Size information, artinya tidak dapat menampilkan obyek dengan ukuran yang sebenarnya.

3) Third dimention, artinya gambar yang diproyeksikan video umumnya berbentuk dua dimensi.

4) Opposition, artinya pengambilan yang kurang tepat menyebabkan timbulnya keraguan penonton dalam menafsirkan gambar yang dilihatnya.

5) Setting, artinya bila ditampilkan adegan dua orang yang sedang bercakap- cakap diantara kerumunan banyak orang akan sulit bagi penonton untuk menebak dimana kejadian tersebut berlangsung.

6) Material pendukung video membutuhkan alat proyeksi untuk dapat menampilkan gambar yang ada didalamnya.

7) Budget, artinya untuk membuat program video membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Berdasarkan penjelasan tersebut, setiap media pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk mempermudah menyampaikan informasi kepada siswa pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, begitu juga dengan media video. Media video ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa alat

pendukung seperti komputer dan LCD yang digunakan untuk memproyeksikan/menampilkan gambar pada video serta sebuah speaker aktif yang digunakan untuk membantu memperjelas suara. Media video mempunyai sifat dapat diulang-ulang atau dihentikan. Dalam hal ini guru harus mengajak komunikasi dengan siswa. Saat siswa menyimak video, guru dapat menyampaikan isi/pesan video atau mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan isi/pesan video tersebut sehingga siswa yang merasa kesulitan memahami isi/pesan video tersebut dapat terbantu. Media video juga dapat menarik perhatian dan menumbuhkan motivasi siswa.

Dokumen terkait