• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN /RPP ( Nomor 03)

Berdasarkan Permendikbud 104 Tahun 2014

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 6 SALATIGA Mata pelajaran : PAI dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : VII/1

Bab III : Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman

Sub Bab : 1. Ingin Tahu tentang Taharah

2. Bagaimana Cara Taharah? 3. Hikmah Taharah

Pertemuan Ke : 1-3

Alokasi Waktu : 9 x 40’ (3 pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaan 3.Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIN KOMTENSI

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. 1.7Menghayati ajaran bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.

Menyajikan paparan tentang ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

2. 2.7Menghayati perilaku hidup bersih sebagai wujud ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan

ketentuan syari’at Islam.

Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

3. 3.7Memahami ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan

ketentuan syari’at Islam.

Berlatih mempraktikan/ menerapkan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

4. 4.7Menyajikantata cara bersuci dari hadas besar dan Kecil

Merumuskan ketentuan dan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

Mendemonstrasikan praktik bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

C. MATERI

1. Ajaran bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.

2. Perilaku hidup bersih sebagai wujud ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan

ketentuan syari’at Islam

3. Ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan ketentuan syari’at Islam.

4. Cara bersuci dari hadas besar (Ringkasan Materi Terlampir)

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pertemuan Pertama (3 JP)

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU Pendahuluan a. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran

dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama

b. Memberi motivasi untuk aktif dalam proses pembelajaran

dengan membaca Al Qur’an dan sholat dhuha

c. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran

d. Menyampaikan secara garis besar materi yang akan disajikan selama pembelajaran.

30 menit

Kegiatan Inti Discovery Learning

a. Orientasi peserta didik kepada masalah

Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU yang terkait dengan iman kepada Kebersihan

Menyimak dan mencermati penjelasan mengenai hadas besar dan hadas kecil

Membaca dalil naqli tentang ketentuan bersuci dari hadas besar dan hadas kecil.

Mengajukan pertanyaan tentang bersuci dari hadas besar dan hadas kecil.

b. Mengajukan pertanyaan lain yang relevan dan kontekstual tentang bersuci dari hadas besar dan hadas kecil.

c. Mengorganisasikan peserta didik

Membentuk kelompok kecil (@ maksimal 4 orang) Menerima penjelasan langkah-langkah diskusi Siswa mencermati lembar penugasan yang dibagikan guru

Mencari dalil naqli yang menjelaskan permasalahan yang terkait bersuci dari hadas besar dan hadas kecil. Secara berkelompok mengumpulkan contoh-contoh nyata perilaku bersuci dari hadas besar dan hadas kecil. Mendiskusikan tata cara bersuci dari hadas besar dan hadas kecil.

Menghubungkan bersuci dengan contoh perilaku bersih dalam kehidupan sehari-hari.

d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Siswa menyiapkan laporan hasil diskusi

Mengembangkan paparan tentang ketentuan dan tata cara bersuci dari hadas besar dan hadas kecil.

e. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Menyajikan paparan tentang ketentuan dan tata cara bersuci dari hadas besar dan hadas kecil.

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU

Penutup a. Membuat simpulan tentang materi pembelajaran hari itu

dilakukan siswa bersama guru

b. Melakukan refleksi atau menggali feedback dari Siswa melalui pertanyaan : “apa hikmah yang bisa kita ambil dari pertemuan hari ini ?”

c. Menutup pelajaran dengan membaca doa akhir majlis dan hamdalah, serta salam

10 menit

2. Pertemuan Kedua (3 JP)

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan a. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran

dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama

b. Memberi motivasi untuk aktif dalam proses pembelajaran dengan membaca Al Qur’an dan sholat dhuha.

c. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran

d. Menyampaikan secara garis besar materi yang akan disajikan selama pembelajaran.

30 menit

Kegiatan Inti Metode Diskusi

a. Orientasi peserta didik kepada masalah

Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan manfaat bersuci

Menyimak dan mencermati penjelasan mengenai manfaat bersuci

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU Membaca dalil naqli tentang bersuci. beserta artinya.

Mengajukan pertanyaan tentang permasalahan yang berkaitan dengan bersuci.

Mengajukan pertanyaan lain yang relevan dan kontekstual tentang bersuci.

b. Mengorganisasikan peserta didik

Memanfaatkan kelompok kecil yang telah terbentuk pada pertemuan pertama

Menerima penjelasan langkah-langkah diskusi Siswa mencermati lembar penugasan yang dibagikan guru

Mencari dalil naqli yang menjelaskan bersuci. Secara berkelompok mengumpulkan contoh-contoh nyata perilaku yang berhubungan dengan hidup bersih dan bersuci

Mendiskusikan makna bersuci dan hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari

Mendemonstrasikan praktik bersuci dari hadas besar dan hadas kecil

c. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Siswa menyiapkan laporan hasil diskusi

Menyajikan paparan tentang bersuci dan hidup bersih dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. d. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan

masalah

Menganalisa, permasalahan paparan bersuci dan hidup bersih dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Mengevaluasi permasalahan paparan tentang bersuci dan hidup bersih dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Siswa bersama guru Menyusun kesimpulan.

Penutup a. Membuat simpulan tentang materi pembelajaran hari itu

dilakukan siswa bersama guru

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU b. Melakukan refleksi atau menggali feedback dari Siswa

melalui pertanyaan : “apa hikmah yang bisa kita ambil dari pertemuan hari ini ?”

c. Pada pertemuan berikutnya akan diadakan ulangan harian pertama

d. Menutup pelajaran dengan membaca doa akhir majlis, hamdalah, dan salam

3. Pertemuan Ketiga (3 JP)

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU Pendahuluan a. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran

dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama b. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama

pembelajaran

e. Memberi motivasi untuk aktif dalam membaca Al Qur’an

dan sholat dhuha.

c. Memberi motivasi untuk aktif dalam proses pembelajaran dengan menyampaikan hadiah jika penampilan sangat baik. Hadiah nilai yang bagus

d. Menerima penjelasan langkah-langkah pembelajaran e. Akan diadakan ulangan harian yang ketiga

30 menit

Kegiatan Inti Diskusi

a. Orientasi peserta didik kepada masalah

Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait hikmah bersuci dari hadas besar dan kecil Mengajukan pertanyaan tentang tayangan gambar tersebut

Mengajukan pertanyaan lain yang relevan dan

kontekstual tentang hikmah bersuci dari hadas besar dan kecil

b. Mengorganisasikan peserta didik

Memanfaatkan kelompok kecil yang telah terbentuk

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU pada pertemuan pertama

Menerima penjelasan langkah-langkah diskusi Siswa mencermati lembar penugasan yang dibagikan guru

Menemukan hikmah mempelajari tentang hikmah bersuci dari hadas besar dan kecil

Secara berkelompok mengumpulkan dan mendiskusikan hikmah hikmah bersuci dari hadas besar dan kecil Menghubungkan hikmah bersuci dari hadas besar dan kecil dalam kehidupan sehari-hari.

c. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Siswa menyiapkan laporan hasil diskusi

Menyajikan paparan tentang hikmah hikmah bersuci dari hadas besar dan kecil dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

d. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Menganalisa paparan tentang hikmah bersuci dari hadas besar dan kecil dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mengevaluasi paparan tentang hikmah bersuci dari hadas besar dan kecil dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Siswa Menyusun kesimpulan. Bersama dengan guru Melaksanakan Ulangan Harian

Para siswa mempersiapkan diri dengan menyediakan alat tulis

Para siswa diatur tempat duduknya agar lebih serius dan murni hasil ulangan

Para siswa menerima soal yang telah disiapakan oleh guru dengan materi bab III

Para siswa menjawab soal yang telah dibagikan oleh guru dengan materi bab III

Setelah waktu yang telah ditentukan habis para siswa mengumpulkan hasil ulangan harian ke depan kelas untuk dikoreksi oleh guru

40 Menit

Penutup a. Membuat simpulan tentang materi pembelajaran hari itu dilakukan siswa bersama guru

b. Melakukan refleksi atau menggali feedback dari Siswa

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU

pertemuan hari ini ?”

c. Menocokkkna jawaban soal yang benar, agar para siswa dapat mempelajari lebih lanjut

d. Menutup pelajaran dengan membaca doa akhir majlis, hamdalah, dan salam

E. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN

1. Kompetensi Sikap Spiritual

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Penilaian : Lembar Observasi c. Kisi Kisi

d. Instrumen Penilaian (terlampir) e. Petunjuk Penilaian (terlampir)

2. Kompetensi Sikap Sosial

a. Teknik Penilaian : Pengamatan

b. Bentuk Penilaian : Lembar Pengamatan c. Kisi Kisi

d. Instrumen Penilaian (terlampir) e. Petunjuk Penilaian (terlampir) 3. Kompetensi Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis b. Bentuk Penilaian : Pilihan Ganda c. Kisi Kisi ( terlampir)

d. Instrumen Penilaian (terlampir) e. Petunjuk Penilaian (terlampir) 4. Kompetensi Ketrampilan/ Penerapan

a. Teknik Penilaian : b. Bentuk Penilaian : c. Kisi Kisi

d. Instrumen Penilaian (terlampir) e. Petunjuk Penilaian (terlampir)

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

a. Media :

1. Lembar Materi yang harus dibaca terlebih dahulu (terlampir)

2. Tayangan LCD Dalil Al Qur’an tentang Iman Kepada Allah

b. Alat : komputer/laptop, LCD

c. Sumber belajar :

1. Buku PAI Kelas VII; penerbit : kemendikbud RI; Cet. Ke 3 Tahun 2016 Edisi Revisi hal 39 - 53

2. Print out Power Poin tata cara berwudhu

Salatiga, 18 Juni 2016

Mengetahui :

Kepala SMP Negeri 6 Salatiga Guru PAI dan Budi Pekerti

MUDJIATI, M.Pd. SITI ROCHMATIN, S.Ag

LAMPIRAN : RINGKASAN MATERI

1. Ajaran bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.

Taharah artinya bersuci dari najis dan hadas. Najis adalah kotoran yg menjadi sebab terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah Swt. sedangkan hadas adalah

keadaan tidak suci pada diri seorang muslim yang menyebabkan ia tidak boleh salat , tawaf, dsb.

taharah meliputi 2 hal : yaitu: taharah dari najis dan taharah dari hadas. Taharah dari najis maksudnya adalah membersihkan sesuatu dari najis.

Ada tiga macam najis, yaitu najis mukhaffafah, najis Mutawassitah, dan najis mugaladah. Najis mukhaffafah adalah najis yang ringan, seperti air seni bayi laki-laki yang belum berumur dua tahun dan belum makan apapun kecuali air susu ibu. Cara menyucikanny sangat mudah, cukup dengan memercikkan atau mengusapkan air yang suci pada

permukaan yang terkena najis. Najis mutawassi¯ ah adalah najis pertengahan. Contoh najis jenis ini adalah darah, nanah, air seni, tinja, bangkai binatang, dan sebagainya.

Najis jenis ini ada dua macam, yaitu najis hukmiyyah dan najis ‘ainiyyah. Najis hukmiyyah diyakini adanya tetapi tidak nyata wujudnya (dzatnya), bau dan rasanya. Cara

menyucikannya adalah cukup dengan mengalirkan air pada benda yang terkena najis. Sedangkan najis ‘ainiyyah adalah najis yang tampak wujudnya (©at-nya) dan bisa diketahui melalui bau maupun rasanya. Cara menyucikannya adalah deng menghilangkan zat, rasa, warna, dan baunya dengan menggunakan air yang suc

Najis mugaladah adalah najis yang berat. Najis ini bersumber dari anjing dan

babi. cara menyucikkannya melalui beberapa tahap, yaitu dengan membasuh sebanyak tujuh kali. Satu kali diantaranya menggunakan air yang dicampur dengan tanah. 2. Perilaku hidup bersih sebagai wujud ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan

ketentuan syari’at Islam

Mandi Wajib

Mandi wajib adalah mandi untuk menghilangkan hadas besar. Sering disebut juga mandi janabat/ junub. Adapun cara mandi wajib adalah sebagai berikut. a. Niat mandi untuk menghilangkan hadas besar. jika dilafalkan maka

bacaanya sebagai berikut :

b. Menghilangkan najis apabila terdapat di badannya seperti bekas tetesan darah.

c. Membasahi seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Pada saat mandi wajib, kita juga disunahkan untuk mambaca basmalah, mencuci kedua tangan sebelum dimasukkan ke dalam bejana, ber-wu«u terlebih dahulu, mendahulukan yang kanan dari yang kiri, menggosok tubuh, dan sebagainya.

3. Ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan ketentuan syari’at Islam

Bagaimana dengan hadas besar? Kita terkena hadas besar apabila mengalami/ melakukan salah satu dari enam perkara, yaitu:

1. Berhubungan suami istri (setubuh), 2. Keluar mani,

3. Haid (menstruasi), 4. Melahirkan, 5. Nifas, dan 6. Meninggal dunia.

4. Cara bersuci dari hadas besar

Cara menyucikannya adalah dengan mandi wajib, yaitu membasahi seluruh tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Apabila tidak ada air atau karena sesuatu hal, maka bisa dengan tayammum.

M a s a l a h h a d a s b e s a r b a g I perempuan menjadi sangat penting dan menarik untuk dipelajari. Perempuan mengalami peristiwa khusus yang tidak dialami oleh seoran laki-laki. Seorang perempuan mengalami peristiwa haid, nifas, dan terkadang istihadlah. Semakin penasaran, bukan? Jawabannya dapat kalian temukan pada penjelasan berikut ini. Darah yang keluar dari rahim perempuan ada beberapa macam. Ada yang dinamakan haid, nifas, dan istihadlah.

Pertama darah haid, yaitu darah yang keluar pada perempuan saat kondisi sehat. Adapun ciri-ciri secara umum adalah kental, hangat, baunya kurang sedap, hitam, merah tua, kemudian berangsur-angsur menjadi semakin bening. Kalau kamu sudah mengalami haid, maka bersyukurlah. Itu artinya organ-organ kewanitaanmu sudah

berfungsi secara normal. Kapan perempuan mengalami haid? Sebagian perempuan ada yang sudah mengalami haid saat mulai berumur 9 tahun. Namun, rata-rata mereka mengalaminya pada usia belasan tahun. Berapa lama masanya haid?

Masa haid minimal adalah sehari semalam, biasanya 6 atau 7 hari, dan paling lama adalah 15 hari. Kalau setelah 15 hari darah masih terus keluar, maka darah itu merupakan darah isti¥±«ah (penyakit). Apabila kalian ada yang mengalami

kondisi ini, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Perlu diingat bahwa perempuan yang sedang haid tidak boleh melaksanakan salat , puasa, membaca dan menyentuh/memegang al-Qur’an, tawaf, berdiam diri di masjid, berhubungan suami istri, dan cerai dari suami. Kedua darah nifas, yaitu darah yang keluar sesudah melahirkan, setelah kosongnya rahim dari kehamilan, meskipun hanya segumpal darah. Sedikit atau banyaknya darah nifas juga bervariasi. Ada yang hanya satu tetes, keluar sehari, atau dua hari. Rata-rata perempuan mengeluarkan darah nifas selama 40-an hari, dan paling lama 60 hari. Adapun cara mandi wajib untuk perempuan yang nifas sama sebagaimana mandinya haid.

Ketiga darah istihadah, yaitu darah yang keluar tidak pada hari-hari haid dan nifas karena suatu penyakit. Darah istihadah ada empat macam yaitu: 1. Keluar kurang dari masa haid;

2. Keluar lebih dari masa haid;

3. Keluar sebelum usia haid atau setelah masa menopause; 4. Keluar lebih lama dari maksimal masa nifas.

Seorang perempuan yang mengeluarkan darah istihdah tetap harus melaksanakan kewajiban salat dan puasa. Apabila hendak salat maka bersihkan darah itu, pakailah pembalut, kemudian ambillah air wudlu.

Betapa pentingnya bersuci (taharah) dalam kehidupan kita, baik dari najis maupun dari hadas. Bersuci memiliki keutamaan dan manfaat yang luar biasa. Keutamaan keutamaan itu, antara lain:

1. Orang yang hidup bersih akan terhindar dari segala macam penyakit karena kebanyakan sumber penyakit berasal dari kuman dan kotoran.

2. Rasulullah saw. bersabda bahwa orang yang selalu menjaga wu«u akan bersinar wajahnya kelak saat dibangkitkan dari kubur.

3. Dapat dijadikan sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt. 4. Rasulullah saw. menegaskan bahwa kebersihan itu sebagian dari iman dan ada

ungkapan bijak pula yang mengatakan ”kebersihan pangkal kesehatan”.

5. Kebersihan akan membuat kita menjalani hidup dengan lebih nyaman.

1. Kompetensi Sikap Spiritual SIKAP SPIRITUAL

No Pernyataan 1 2 3 4

1 Saya yakin bahwa kebersihan adalah pangkal kesehatan 2 Saya yakin bahwa kebersihan itu sebagian dari iman

3 Saya yakin Salah satu Hikmah melaksanakan kebersihan Dapat dijadikan sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt. 4 Saya meyakini bahwa Rasulullah saw. bersabda bahwa orang yang

selalu menjaga wudlu akan bersinar wajahnya kelak saat dibangkitkan dari kubur.

5 Saya meyakini Orang yang hidup bersih akan terhindar dari segala macam penyakit karena kebanyakan sumber penyakit berasal dari kuman dan kotoran.

Nilai = jumlah X 5 Jumlah 2. Instrumen Penilaian ( Aspek Sikap Sosial )

Nama Siswa : ……….

Teknik penilaian : ……….

Penilai : ……….

Petunjuk :

a. Dibuat kelompok dengan anggota masing-masing 2 – 10

b. Tiap-tiap kelompok berdiskusi untuk menilai setiap anggota kelompok lain c. Membuat rekap penilian untuk tiap-tiap peserta didik

NO SIKAP/NILAI

Pilihan Jawaban Skor

Selalu Sering Kadang2 Tdk pernah 1 Suka mengajarkan kepada teman

tentang kebersihan

2 Segera membersihkan lingkungan jika terdapat sampah yang

berserakan

3 Selalu membuang sampah pada tempatnya

4 Mengajak teman untuk selalu berwudhu dan melaksanakan sholat

5 Selalu menyadari bahwa kebersihan kelas merupakan salah satu tugas yang harus dilakukan. Maka selalu melaksanakan piket kelas.

Jumlah Skor

Keterangan Nilai Nilai

akhir Selalu = 4

Sering = 3 Kadang-Kadang = 2 Tidak pernah = 1

Skor yang diperoleh

--- X 100 = Skor Maksimal Catatan : ... ... ...

3. Lampiran Penilaian : Pengetahuan a. Lampiran Kisi-Kisi : NO KOMPETENS I DASAR BAB MATERI JML. SOAL INDIKATOR NO SOAL 1 2. 3 4 Menghayati ajaran bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam. Menghayati perilaku hidup bersih sebagai wujud ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan ketentuan syari’at Islam. Memahami ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan ketentuan syari’at Islam. Menyajikantata cara bersuci dari hadas besar. III Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

10 - Taharah mengajarkan kepada kita agar selalu hidup... - Menyapu muka dan kedua

tangan sampai siku dengan tanah suci sebagai pengganti wudlu atau mandi adalah...

- Tujuan tayammum adalah untuk menghilangkan...

- Orang yang melakukan

tayammum adalah orang yang... - Berikut ini yang termasuk rukun

tayammum adalah...

- Salah satu yang membatalkan tayammum adalah...

- Apabila berhalangan untuk menggunakan air, mandi untuk menghilangkan hadas besar diganti dengan...

- Penyebab seseorang melakukan mandi besar adalah...

- Berikut ini hal-hal yang

dibolehkan bagi perempuan yang sedang haid, kecuali...

- Apabila tidak terdapat air, maka bersuci untuk menghilangkan hadas kecil

maupun besar cukup dengan tayammum, yaitu... 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D!

1. taharah mengajarkan kepada kita agar selalu hidup...

A. sederhana B. Damai C. Bersih D. tenang 2. Menyapu muka dan kedua tangan sampai siku dengan tanah suci sebagai

pengganti wdlu atau mandi adalah...

A. taharah B. mandi wajib C. istinja D. Tayammum

3. Tujuan tayammum adalah untuk menghilangkan...

A. hadas kecil B. hadas besar C. hadas kecil dan hadas besar D. najis 4. Orang yang melakukan tayammum adalah orang yang...

A. sedang dalam berpergian

B. sedang sakit sehingga tidak boleh kena air C. sedang sibuk kerja dan tak sempat mencari air D. sedang di atas kendaraan

5. Berikut ini yang termasuk rukun tayammum adalah...

A. niat B. membasuh kaki C. mengusap kepala D. membasuh telinga 6. Salah satu yang membatalkan tayammum adalah...

A. makan dan mimum sebelum salat C. berselisih paham dengan teman B. semua yang membatalkan wdlu D. melihat maksiat sebelum salat 7. Apabila berhalangan untuk menggunakan air, mandi untuk menghilangkan

hadas besar diganti dengan...

A. mandi biasa B. Tayammum C. ber-wudlu D. mandi keramas 8. Penyebab seseorang melakukan mandi besar adalah...

A. buang angin C. buang air kecil

9. Berikut ini hal-hal yang dibolehkan bagi perempuan yang sedang haid, kecuali...

A. berpuasa C. mendengarkan ceramah B. dikir dan beristighfar D. mendengar azan

10. Apabila tidak terdapat air, maka bersuci untuk menghilangkan hadas kecil maupun besar cukup dengan tayammum, yaitu...

A. mengusap muka dan telinga dengan debu B. membasuh muka dan tangan dengan air C. mengusap muka dan kaki dengan debu D. mengusap muka dan tangan dengan debu c. Lampiran Skor Penilaian : Pengetahuan

No. Instrumen Jawaban Benar Jawaban Salah

1 10 0 2 10 0 3 10 0 4 10 0 5 10 0 6 10 0 7 10 0 8 10 0 9 10 0 10 10 0 Jumlah 100 0

4. Lampiran Penilaian : Ketrampilan / Penerapan

a. Lampiran Kisi-Kisi :

Peristiwa yang terjadi Jenis najis Cara menyucikannya terkena kotoran cicak mutawasitah menyucikan sampai hilang

bau, rasa dan warnanya

b. Lampiran Instrumen Penilaian : Ketrampilan/ Penerapan

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian!

No. Pernyataan Ya Tidak

1 Saya Suka mengajarkan kepada teman tentang kebersihan

2 Saya Segera membersihkan lingkungan jika terdapat sampah yang berserakan

3 Saya Selalu membuang sampah pada tempatnya

4 Saaya Mengajak teman untuk selalu berwudhu dan melaksanakan sholat

5 Saya Selalu menyadari bahwa kebersihan kelas merupakan salah satu tugas yang harus dilakukan. Maka selalu melaksanakan piket kelas. Jumlah Skor

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN