• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

1. Identitas

Nama Sekolah : SMA 6 Yogyakarta Mata pelajaran : EKONOMI Kelas/Semester : X / 2

Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan @ 90 menit

2. Standar Kompetensi : 5. Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), dan Pendapatan Nasional (PN)

3. Kompetensi Dasar : 5.4 Mendeskripsikan indeks harga

4. Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Mendeskripsikan indeks harga

2. Mendeskripsikan jenis-jenis indeks harga

3. Mendeskripsikan peranan indeks harga dalam ekonomi 4. Menghitung indeks harga dengan metode relatif sederhana

5. Menghitung indeks harga dengan metode agregatif tidak tertimbang 6. Menghitung indeks harga dengan metode indeks Laspeyers

7. Menghitung indeks harga dengan metode indeks Paasche 8. Menghitung indeks harga dengan metode indeks Irving Fisher

5. Tujuan Pembelajaran :

Setelah pembelajaran selesai siswa mampu: 1. Mendeskripsikan indeks harga

2. Mendeskripsikan jenis-jenis indeks harga

3. Mendeskripsikan peranan indeks harga dalam ekonomi 4. Menghitung indeks harga dengan metode relatif sederhana

5. Menghitung indeks harga dengan metode agregatif tidak tertimbang 6. Menghitung indeks harga dengan metode indeks Lasp Laspeyers 7. Menghitung indeks harga dengan metode indeks Paasche 8. Menghitung indeks harga dengan metode Irving Fisher

(Karakter siswa yang ditanamkan : kerja sama, teliti)

6. Materi Ajar :

1) Pengertian Indeks Harga

Indeks harga dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara harga rata-rata pada tahun yang dihitung dan harga rata-rata pada tahun dasar.

2) Jenis-jenis Indeks Harga a. Indeks harga konsumen (IHK)

Adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada harga eceran barang dan jasa yang diminta oleh konsumen dari waktu ke waktu.

b. Indeks harga perdagangan besar (IHPB)

Adalah angka indeks yang menunjukkan perubahan yang terjadi pada harga pembelian barang oleh pedagang besar.

c. Indeks harga yang dibayar dan diterima petani (indeks paritas)

Adalah indeks harga yang berhubungan dengan penetapan harga dasar barang- barang hasil petanian.

3) Peranan Indeks Harga dalam Ekonomi

Indeks harga dalam ekonomi mempunyai peranan antara lain :

- Dapat dijadikan standar/pedoman untuk melakukan perbandingan harga dari waktu ke waktu.

- Dijadikan petunjuk/indikator yang dapat digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi secara umum.

- Dapat dijadikan dasar untuk menetapkan pola / kebijakan ekonomi dan moneter oleh pemerintah.

- Indeks harga pedagang besar (IHPB) dapat memberikan gambaran/trend dalam perdagangan.

termasuk dasar untuk mengubahnya.

- Indeks harga yang dibayar/diterima petani dapat menggambarkan apakah petani semakin makmur atau tidak.

4) Metode Penghitungan Indeks Harga

4.1 Metode Indeks Harga Relatif Sederhana

Indeks harga relatif sederhana adalah indeks harga yang terdiri dari satu macam barang saja, baik untuk indeks produksi maupun indeks harga. Rumus indeks harga relatif sederhana adalah:

Keterangan:

In,o = indeks harga pada tahun n

Pn = harga pada tahun n

Po = harga pada tahun 0

P dari kata price/harga

Rumus untuk menghitung indeks produksi sama seperti untuk menghitung indeks harga, hanya huruf P-nya saja yang diganti dengan Q.

Keterangan:

In,o = indeks harga pada tahun Qn = harga pada tahun n

Qo = harga pada tahun 0

Q dari kata Quantity/Jumlah produksi

4.2 Metode Indeks Agregatif Tidak Tertimbang

Indeks agregatif tidak tertimbang merupakan indeks yang terdiri dari beberapa barang. Indeks agregatif tidak tertimbang digunakan untuk unit-unit yang mempunyai satuan yang sama. Rumusnya sebagai berikut:

Untuk indeks produksi agregatif tidak tertimbang, tinggal mengganti huruf P dengan Q (Quantity)

4.3 Metode Indeks Harga Laspeyers Rumus Indeks Harga

Keterangan:

Pn = harga waktu tahun n harga waktu tahun 0

produksi waktu tahun 0

0 P 0 Q % 100 , x Po Pn o In % 100 , x Qo Qn o In % 100 x PoQo PnQo IL % 100 , x Po Pn o In

Ketika menghitung menggunakan indeks Laspeyers, yang digunakan sebagai timbangan adalah tahun dasar. Saat menghitungan indeks harga, faktor timbangannya adalah produksi tahun dasar (Q0) dan saat menghitung indeks

produksi, faktor timbangannya adalah harga tahun dasar (P0) . 4.4 Metode Indeks Harga Paasche

Rumus Indeks Harga

Perbedaan indeks Laspeyers dengan Indeks Paasche adalah faktor penimbangnya. Jika indeks laspeyers menggunakan tahun dasar, maka indeks paasche menggunakan timbangan tahun saat indeks dihitung (tahun n). 4.5 Metode Indeks Harga Fisher

Angka indeks tertimbang Fisher dikemukakan oleh Irving Fisher. Rumusnya sebagai berikut:

L dari indeks Laspeyers dan P dari indeks Paasche

7. Alokasi waktu : 2 jam pembelajaran (2 x 45 menit) 8. Model dan Tipe Pembelajaran

1) Model : Pembelajaran kooperatif

2) Tipe : Numbered Head Together (NHT)

9. Kegiatan Pembelajaran

1) Pendahuluan ( 10 menit )

 Guru memberi salam dan melakukan presensi, siswa menyiapkan diri untuk belajar.

 Apersepsi: Guru bertanya mengenai pengetahuan yang dimiliki siswa mengenai perubahan harga yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari

% 100 x PoQn PnQn IP % 100 0 0 0 0 x Q P Q P x Q P Q P LxP I n n n n

kemudian guru mengkaitkannya dengan materi yang akan disampaikan hari ini yaitu tentang indeks harga.

 Siswa menyimak SK, KD, dan indikator yang akan dipelajari

2) Kegiatan Inti ( 65 menit )

Eksplorasi (25 menit)

 Siswa diberi penjelasan mengenai mekanisme pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) yang akan dilakukan.

 Siswa melakukan kerja kelompok dengan mengerjakan 5 butir soal yang telah disediakan. Dalam pengerjaan, siswa boleh membuka handout atau buku pegangan.

Elaborasi (25 menit)

 Siswa maju secara individu untuk mengerjakan soal dengan langkah berkut:

1.Guru memanggil 1 nomor siswa secara acak

2.Siswa yang nomornya dipanggil harus maju ke depan kelas dan melaporkan hasil kerja kelompok pada soal di nomor yang diminta guru.

3.Siswa dari kelompok lain boleh memberikan tanggapan.

4.Siswa dengan bimbingan guru bersama-sama menarik kesimpulan atas jawaban soal.

5.Demikian diulangi hingga seluruh nomor soal terjawab.

Konfirmasi (15 menit)

Siswa mengerjakan post-test

3) Penutup ( 15 menit )

 Siswa mengisi kuesioner dan lembar refleksi

 Siswa menyimpulkan mengenai pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru.

10. Penilaian

1) Penilaian proses

(lembar skor kelompok terlampir) 2) Penilaian hasil belajar

(soal-soal pre test dan post test terlampir) 11. Alat dan Sumber Belajar

Alat : lembar kerja siswa, handout, viewer dan laptop. Sumber Belajar :

Handout

Adjie Wahyu, dkk. 2007. Ekonomi SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

 M.T.Ritonga dan Yoga Firdaus. 2007. Ekonomi untuk SMA Kelas X. Jakarta: Phibeta.

Yogyakarta, 8 April 2013

Peneliti

Kristin Prasetyo Dewi NIM. 091334038 Mengetahui,

Dosen Pembimbing Guru Mata Pelajaran

Natalina Premastuti B., S.Pd., M.Pd Dra. Hj. Dwi Aspariningsih

Dokumen terkait