• Tidak ada hasil yang ditemukan

141. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 142

Dalam dokumen rpp tphp 2016-2017 (Halaman 57-60)

143.

144. Sekolah : SMK NU Ma’arif 3 kudus

145. Mata Pelajaran : (Produktif) Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 146. Kelas/ Semester : XII/5

147. Pertemuan ke : 3-4 148. Alokasi Waktu : 4 jam x 45 menit

149. Standar Kompetensi : Menerapkan teknik perlakuan kimiawi/ enzymatis dalam pengolahan

150. Kode Standar Kompetensi : 144.KK.09

151. Kompetensi Dasar : 2. Menerapkan proses karbonatasi 152. Indikator :

2.1Menerapkan prinsip kerja karbonatasi 2.2Menerapkan proses karbonatasi sesuai SOP

I. Tujuan Pembelajaran

153. Pertemuan 3:

A. Peserta didik dapat menjelaskan prinsip karbonatasi B. Peserta didik dapat menjelaskan tujuan karbonatasi 154. Pertemuan 4

A. Peserta didik dapat menjelaskan cara dan alat karbonatasi

B. Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh proses karbonatasi pada bahan pangan

155. Budaya dan karakter yang dikembangkan

1. Jujur. Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercata dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

2. Disiplin. Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

3. Kreatif. Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

4. Tanggung jawab. Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, budaya), negara, dan Tuhan Yang Maha Esa.

II. Materi Ajar

156. Pertemuan 3: A. prinsip karbonatasi B. tujuan karbonatasi 157. Pertemuan 4

D. pengaruh proses karbonatasi pada bahan pangan

III.Metode Pembelajaran

A. Diskusi B. Ceramah C. Presentasi

D. Penugasan/ Pembuatan Laporan E. Praktik/ Observasi

IV. Kegiatan Pembelajaran 158. Pertemuan 3

A. Kegiatan Awal

1. Mendengarkan penjelasan topik dan manfaat kompetensi yang akan dipelajari, guna mengkondisikan dan memotivasi peserta didik untuk belajar

2. Pre test tentang prinsip karbonatasi

3. Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang strategi pembelajaran serta cara penilaian yang akan dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari

B. Kegiatan Inti

1. Eksplorasi. Peserta didik melakukan diskusi dan praktek secara berkelompok membahas tentang prinsip, tujuan prinsip karbonatasi

2. Elaborasi. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan ditanggapi kelompok lainnya

3. Konfirmasi. Presentasi diakhiri dengan membuat kesimpulan hasil diskusi dengan dibimbing oleh guru

C. Kegiatan Akhir

1. Post test untuk mengukur sejauh mana pembelajaran telah terlaksana 2. Guru mempertegas kesimpulan dari pembelajaran

3. Peserta didik memperhatikan penjelasan untuk pembahasan pertemuan berikutnya

159. Pertemuan 4

A. Kegiatan Awal

1. Mendengarkan penjelasan topik dan manfaat kompetensi yang akan dipelajari, guna mengkondisikan dan memotivasi peserta didik untuk belajar

2. Pre test tentang cara karbonatasi

3. Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang strategi pembelajaran serta cara penilaian yang akan dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari

B. Kegiatan Inti

1. Eksplorasi. Peserta didik melakukan diskusi dan praktek secara berkelompok membahas tentang cara dan alat karbonatasi serta pengaruh proses karbonatasi pada bahan pangan 2. Elaborasi. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan ditanggapi

kelompok lainnya

3. Konfirmasi. Presentasi diakhiri dengan membuat kesimpulan hasil diskusi dengan dibimbing oleh guru

C. Kegiatan Akhir

1. Post test untuk mengukur sejauh mana pembelajaran telah terlaksana 2. Guru mempertegas kesimpulan dari pembelajaran

3. Peserta didik memperhatikan penjelasan untuk pembahasan pertemuan berikutnya

V. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

A. Modul/ bahan referensi B. Lembar Kerja

C. Soal teori

160. TUGAS

161. Tugas terstruktur

162. Tugas non terstruktur/tugas mandiri

163. PENILAIAN

164. Teknik : Tugas individu, Kuis, Ulangan harian.

165. Bentuk Instrumen : Tertulis uraian singkat dan pilihan ganda, Lesan.

166. Contoh Instrumen :

168. Larutan atau gas sulfat pada konsentrasi tertentu berfungsi sebagai fumigan terhadap beberapa jenis insekta, Natrium-metabisulfit betrfungsi untuk mempertahankan warna pada pengolahan pangan, dan teknik sulfitasi dilakukan untuk pemurnian nira tebu.

169. 2..Jelaskan prosedur sulfitasi pada pembuatan keripik kentang dan keripik ubi jalar!

170. Sulfitasi pada pembuatan keripik kentang dan keripik ubi jalar adalah dengan perendaman bahan ke dalam larutan natrium-metabisulfit 300ppm selama 15-20 menit.

171. 3..Jelaskan prosedur sulfitasi pada pengolahan buah dan sayur!

172. Sulfitasi pada pengolahan buah dan sayur dilakukan dengan perendaman bahan dalam larutan Natrium-sulfit dan Natrium-metabisulfit 1-2% (dinyatakan sebagai SO2) dengan perbandingan 1 liter larutan untuk 2-5 kilogram buah atau sayur, konsentrasi larutan dan lama perendaman berbeda tergantung dari jenis buah atau sayur dan kadar airnya.

173. 4..Sebutkan contoh penerapan teknik Karbonatasi pada pengolahan pangan!

174. Teknik Karbonatasi pada pengolahan pangan dilakukan pada pemurnian atau pemucatan nira tebu pada pembuatan gula pasir dengan cara menambahkan kalsium hidroksida Ca(OH)2

175. 5..Sebutkan contoh penerapan teknik Netralisasi pada pengolahan pangan!

176. Netralisasi adalah pembentukan garam dari asam dan basa , dapat digunakan sebagai pembersih atau penghilang kuman. Teknik Netralisasi dilakukan pada pengolahan limbah industri pengolahan pangan berupa limbah cair yang mengandung bahan yang bersifat asam (acidic) atau basa (alkaline) yang perlu dinetralkan sebelum dibuang ke sungai.

177. 6..Sebutkan bahan-bahan yang digunakan dalam proses netralisasi!

178. Bahan-bahan yang digunakan dalam proses netralisasi adalah: 179. Untuk netralisasi basa digunakan bahan yang bersifat asam:

 Sulfuric acid (H2SO4)

 Hydrocloric acid (HCl)

 Carbon dioxide (CO2)

 Sulfur dioxide

 Nitric acid

180. Untuk netralisasi asam digunakan bahan yang bersifat basa:

 Caustic soda (NaOH)

 Ammonia (NH3)

 Soda ash (Na2CO3)

 Limestone (CaCO3)

181. 7..Sebutkan contoh penerapan teknik hidrolisis pada pengolahan pangan!

182. Hidrolisis adalah proses terurainya garam dalam air yang menghasilkan asam atau basa, penerapan hidrolisis yaitu pada hidrolisis protein menjadi asam amino, hidrolisis karbohidrat menjadi glukosa, hidrolisis pati menjadi gula glukosa atau sirup glukosa.

183. 8..Jelaskan proses pemurnian (refining) pada pembuatan minyak kelapa

184. Pada pembuatan minyak kelapa , refining bertujuan untuk mengikat FFA (Free Fatty Acid) asam lemak bebas penyebab tengik. Teknik mengikat/membuang FFA adalah:

 Minyak dipanaskan sampai suhu 70-900C

 Memasukkan larutan NaOH4 ke dalam minyak

 Aduk hingga mengeluarkan busa, kemudian disaring

185. 9..Apakah yang dimaksud dengan proses Koagulasi?

186. Koagulasi adalah proses penggumpalan partikel-partikel halus yang tidak dapat diendapkan secara grafitasi menjadi partikel yang lebih besar sehingga bisa diendapkan dengan jalan menambahkan bahan koagulasi (koagulan)

187. 10..Sebutkan bahan koagulan yang sering digunakan !

188. Bahan koagulan yang sering digunakan yaitu:

 Tawas (Al2(SO4)3)

 Fero Sulfat (FeSO4)

 Natrium Aluminat (NaAlO2)

 Feri Sulfat (Fe2(SO4)3)

 Fero Chlorida (FeCl2)

 Feri Chlorida (FeCl3)

189. Sedangkan koagulan yang ada dipasaran atau koagulan tambahan(Coagulant Aid) yaitu:

 Magni floc

 Aqua floc

 Koagulan herbal: biji kelor (Moringa Oleifera) 190.

191.

192. Kudus, Juli 2016 193. Mengetahui

194. Kepala Sekolah SMK NU Ma’arif 3 kudus Guru Mapel 195.

196. 197. 198.

199. Moh. Noor Afif, S.Pd Nurul Maesyaroh,

S.Pd 200. 201. 202. 203. 204. 205. 206. 207. 208. 209. 210. 211. 212.

213. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Dalam dokumen rpp tphp 2016-2017 (Halaman 57-60)

Dokumen terkait