• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SIKLUS II

Sekolah :MITarbiyatul Ulum

Mata Pelajaran :IPA

Kelas / Semester :IV / 2

Materi :Perubahan kenampakan benda langit

Alokasi Waktu :(2 x 35 menit)

Hari, tanggal :Jum’at, 6 April 2018

A. Standar Kompetensi

9. Memahami perubahan kenampakan bumi dan benda langit

B. Kompetensi Dasar

9.2 Mendiskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi dari hari ke hari

C. Indikator

1. Menjelaskan perubahan benda langit berkaitan dengan rotasi dan revolusi. 2. Menjelaskan proses terjadinya siang dan malam.

3. Menyebutkan benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri. 4. Menyebutkan benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri. 5. Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakannya dari hari ke hari.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat:

1. Menjelaskan perubahan benda langit berkaitan dengan rotasi dan revolusi. 2. Menyebutkan benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri. 3. Menyebutkan benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri. 4. Menjelaskan proses terjadinya siang dan malam.

5. Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakannya dari hari ke hari.

E. Materi

1. Perubahan Kenampakan Benda Langit a. Kenampakan Matahari

Matahari merupakan sebuah bintang.Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri.Cahaya matahari berasal dari

112

seluruh permukaan matahari yang berpijar.Matahari tersusun dari gas yang amat panas.Karena amat panasnya, gas itu tampak berpijar dan mengeluarkan cahaya terang benderang.Cahaya itulah yang menerangi bumi pada siang hari. Matahari tampak paling terang karena letak matahari paling dekat ke bumi dibanding bintang lain. Ukuran matahari jauh lebih besar daripada bumi.Akan tetapi, letak matahari sangat jauh sehingga tampak kecil dilihat dari bumi. (Haryanto, 2012: 184).

Negara kita termasuk negara tropis.Artinya, matahari terbit setiap hari.Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat. Di Indonesia bagian timur, matahari akan terbit lebih dulu daripada di Indonesia bagian tengah dan Indonesia bagian barat. Demikian pula saat matahari terbenam. (Budi & Setya, 2008: 116)

Gambar 2.6 Kenampakan Matahari (Sumber merdeka.com (Online))

b. Kenampakan Bulan

Perhatikan langit yang cerah pada malam hari.Ada benda langit yang tampak terang, namun tidak seterang matahari.Benda tersebut adalah bulan.Sesungguhnya bulan berbentuk bulat.Jarak bulan ke bumi lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi.Cahaya bulan tidak dapat menerangi bumi seperti cahaya matahari ke bumi pada siang hari, karena sesungguhnya bulan tidak dapat memancarkan cahaya sendiri.Bulan hanya memantulkan cahaya matahari.Oleh karena itu, bulan bukan merupakan bintang.Bentuk bulan berubah-ubah selama 29 ½ hari.Seperti matahari, bulan juga tampak muncul dari bagian timur dan tenggelam di bagian barat.Cahaya yang di pantulkan bulan dari matahari membuat bulan tampak jelas pada malam hari. (Haryanto, 2012: 184).

113

Gambar 2.7 Fase-fase Bulan

(Sumber www.pakmono.com(Online))

Berikut ini adalah penjelasan dari gambar di atas:

(6) Pada kedudukan 1, bulan terletak di antara matahari dan bumi. Akibatnya, permukaan bulan yang mendapat sinar matahari membelakangi bumi. Sehingga kita tidak dapat melihat Bulan. Kedudukan ini disebut bulan baru atau bulan muda.

(7) Pada kedudukan 2, separuh bagian bulan yang menghadap bumi kira-kira hanya seperempatnya yang terkena sinar matahari. Akibatnya, kita melihat bulan sabit.

(8) Pada kedudukan 3, bulan bergeser hinggakedudukannya terhadap matahari dan bumimembentuk sudut 90°. Dari separuh bagian bulan yang menghadap Bumi, hanya seperempat bagian bulan yang terkena sinar matahari. Sehingga bentuk bulan yang terlihat adalah setengah lingkaran. Kedudukan ini disebut bulan separuh.

114

(9) Pada kedudukan 4, dari separuh bagian bulan yang menghadap bumi kira-kira tiga perempatnya terkena sinar matahari. Akibatnya, kita melihat bulan cembung.

(10)Pada kedudukan 5, separuh permukaan bulan memantulkan cahaya matahari ke bumi. Akibatnya, kita melihat bulan purnama yang terjadi pada hari ke-14 atau ke-15 setiap bulan dari tahun komariah.

Bulan sebenarnya tidak mengalami perubahan bentuk.Bentuk bulan tetap bulat.Bulan tampak berubah bentuk karena bulan mengelilingi bumi.Akibatnya, bagian bulan yang memperoleh cahaya matahari menjadi berubah-ubah pula.Karena kamu hanya dapat melihat bagian bulan yang terkena cahaya matahari, maka bentuk bulan terlihat selalu berubah-ubah. (Budi & Setya, 2008: 117)

c. Kenampakan Bintang

Saat langit cerah pada malam hari, benda langit yang paling banyak terlihat adalah bintang.Bintang hanya terlihat saat malam hari, karena letak bintang amat sangat jauh.Pada siang hari, cahaya bintang itu kalah kuat di banding cahaya bintang yang paling dekat degan bumi, yaitu matahari.Bintang tampak amat kecil karena letaknya yang sangat jauh.Sesungguhnya bintang ada yang sebesar atau lebih besar daripada matahari.Ukuran bintang bervariasi, dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar.Bintang tersusun dari gas yang amat panas.Bintang juga melepaskan cahaya panas seperti matahari.Bintang yang paling panas tampak berwarna biru.Bintang bersuhu paling rendah tampak berwarna merah (Haryanto, 2012: 185).

Gambar 2.8Kenampakan Bintang (Sumber www.nasa.gov(Online))

115 F. Sumber Belajar

Haryanto. 2004. Sains untuk SD Kelas IV. Jakarta: Erlangga.

Devi, Poppy K dan Sri Anggraeni. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Wahyono, Budi dan Setyo Nurachmawati. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. LKS IPA Permata untuk Kelas IV Semester II

G. Media Pembelajaran

Maket kenampakan matahari, bumi dan bulan

H. Metode

1. Demonstrasi 2. Ceramah 3. Tanya jawab

I. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (10 menit)

Pembukaan a. Berdoa

b. Memeriksa kerapian siswa

c. Memeriksa kesiapan ruang, media, dan lainnya d. Menyampaikan Kompetensi Dasar

e. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran f. Apersepsi

2. Kegiatan Inti (50 menit) a. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi guru:

1) Bertanya jawab dengan siswa tentang kenampakan benda langit, seperti matahari terlihat di siang hari, sedangkan bulan dan bintang terlighat pada malam hari.

2) Memberikan penjelasan bahwa semua benda langit dan bumi mengalami pergerakan.

b. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi guru:

1) Guru menjalaskan perubahan kenampakan benda langit dan memberikan pengetahuan kepada siswa bahwa semua benda langit dan bumi mengalami pergerakan (rotasi dan revolusi).

116

2) Guru menjelaskan benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri.

3) Guru menjelaskan benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri.

4) Mempersilahkan siswa mengamati maket yang telah disiapkan. 5) Dengan bantuan media maket Guru menjalaskan proses terjadinya

siang dan malam.

6) Dengan bantuan media maket Guru menjelaskan perubahan bentuk bulan selama 1 bulan (29 ½ hari)

7) Guru menjelaskan bahwa terdapat benda langit yang lainya yaitu bintang.

c. Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi guru:

1) Guru bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup (10 menit)

a. Evaluasi b. Kesimpulan c. Berdoa

118

Dokumen terkait