• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II RENCANA USAHA

D. Rencana Produk dan Program Pemasaran

1. Deskripsi Mengenai Produk Yang Ditawarkan Kepada Konsumen Tahapan saat ini

a. Ide

Ide produk Nandhut’s outlet adalah menjual berbagai desain baju baik

yang casual maupun semi formal, selain itu Nandhut’s outlet juga

memajang berbagai assesoris dan pernak-pernik yang dapat dipadupadankan dengan buju-baju yang dipajang dan tentu saja semua itu menurut selera konsumen. Baju-baju yang dipajang untuk dijual adalah baju dengan desain casual dan semi formal, bernuansa sederhana tapi tetap berbau up to date. Sedangkan assesorisnya adalah assesoris yang dapat dipadupadankan dengan baju-baju yang telah dipajang, sekali lagi tidak terlalu formal, tetapi tetap terlihat elegan. Untuk celana-celana yang dijual adalah celana pendek dengan desain casual, berbahan dasar kain dan jeans. Pernak-pernik yang ditawarkanpun adalah pernak-pernik yang banyak dibutuhkan oleh mahasiswa dan pelajar, seperti gantungan HP & Flash disk, tali sepatu dengan macam-macam warna, dan kitex beserta assetonnya.

Gambar II.2

Assesoris dan baju-baju yang terdapat di Nandhut’s outlet

b. Desain Produk

Produk yang dihasilkan dalam hal ini adalah baju, celana, assesoris, dan pernak-pernik, adalah produk jadi yang langsung diambil dari distributor dan dipasarkan kepada konsumen. Seperti halnya baju-baju yang dipajang kebanyakan baju-baju kaos dengan bahan dasar catton, desainnya bervariasi, ada yang berbentuk kaos dengan leher oblong bulat, oblong V, dan Sabrina. Desain dari baju-baju kaos itu bervariasi, mulai dari yang casual biasa sampai dengan casual semi formal. Warnanya pun beraneka ragam, dengan size yang tentunya cocok bagi kebanyakan konsumen yang dituju. Sedangkan untuk baju-baju semi formal seperti kemeja dan hem, mempunyai desain dengan leher berkerah, lengan mulai dari

panjang sampai pendek, desainya pun bervariasi dan dibalut dengan nuansa warna-warna wanita. Untuk celana dari bahan dasar kain, didesain dengan nuansa casual tanpa gambar dan dengan gambar, untuk celana berbahan dasar jeans, desain yang dipajang adalah desain yang umumnya banyak diminati para wanita muda, dengan pilihan warna yang banyak digemari. Asesorispun ditampilkan dengan desain yang unik dan bisa dipakai atau dipadupadankan dengan baju-baju baik yang bersifat formal maupun informal. Pernak-pernik dalam berbagai desainpun tak mau terlihat biasa dimata para konsumen, maka semua pernak-pernik seperti halnya assesoris, disajikan dalam bentuk-bentuk yang unik dan tentunya menarik untuk dibeli dan digunakan oleh konsumen.

Gamabr II.3

Gambar II.4

Assesoris dan baju-baju kaos yang terdapat di Nandhut’s outlet

c. Penjualan

1. Penjualan dalam jumlah kecil

Nandhut’s outlet melayani penjualan dalam jumlah kecil, dimana barang produksi sudah tersedia di toko yang berada di jalan Pringgodani 6 Mrican Yogyakarta. Nandhut’s outlet melayani pembelian satuan di toko (eceran).

2. Penjualan dalam jumlah besar

Untuk saat ini Nandhut’s outlet belum melayani penjualan dalam jumlah yang besar, karena pada saat ini Nandhut’s outlet masih berkonsentrasi pada pasar sasaran yang ada, tetapi tidak menutup kemungkinan jika suatu saat Nandhut’s outlet akan melayani penjualan dalam skala yang besar.

3. Penjualan melalaui internet

Konsentrasi pada pasar sasaran disekitar lokasi pemasaran masih menjadi prioritas utama dalam perjalanan usaha ini. Jadi saat ini Nandhut’s outlet belum memasang web site sebagai salah satu alternative Penjualan produk ke pasar yang lebih luas lagi. Tapi tidak menutup kemungkinan, jika suatu saat salah satu media promosi Nandhut’s outlet adalah dengan pemasangan web melalui internet.

d. Siklus Hidup Produk

Produk itu sebenarnya lahir, hidup, dan kemudian mati. Produk yang mati disingkirakan oleh perubahan yang terjadi dimasyarakat. Siklus kehidupan produk (life Cycle) dibagi dalam empat tahap yaitu perkenalan, pertumbuhan, dewasa, dan menurun.

1. Tahap Perkenalan

Pada tahap ini Nandut’s outlet melakukan pengenalan produk kepada konsumen, melalui iklan dan Promosi. Produk yang ditawarkan diusahakan semenarik mungkin agar dapat memikat konsumen dengan tetap menjaga kualitas dan pemasaran yang intensif.

2. Tahap Pertumbuhan

Pada tahap ini kenaikan jumlah penjualan yang dialami Nandhut’s outlet semakin besar. Laba bertambah dengan cepat dan tetap

 

mempertahankan permintaan yang sudah masuk. Saat ini Nandhut’s outlet berada dalam tahap Pertumbuhan.

3. Tahap Kedewasaan

Pada tahap kedewasaan direncanakan akan lebih mudah lagi untuk memasarkan produk dan laba yang diperoleh nantinya pada tingkatan maksimal. Promosi yang dilakukanpun dengan menggunakan iklan berbasis internet. Pada tahap ini, jalur distribusi produk sudah lancar dan jelas, kami hanya tinggal memberi pasokan produk saja. Pasar Nandhut’s outletpun sudah terbentuk dan hanya tinggal mempertahankan apa yang sudah dijalankan pada tahapan sebelumnya. Disamping itu persaingan mulai dirasakan berat, terutama persaingan harga. Efisiensi harus tetap diusahakan agar biaya setiap unit menjadi murah dan dapat menghadapi persaingan harga.

4. Tahap Penurunan

Pada tahap ini Nandhut’s outlet diperkirakan akan mengalami jumlah permintaan yang semakin berkurang, demikian juga pertambahan labanya. Persainagpun mulai dirasakan semakin berat. Untuk itu Nandhut’s outlet akan selalu melakukan pengecekan untuk desain-desain baju, celana, pernak-pernik, dan assesoris yang Up to date di dunia mode untuk dipasarkan kepada konsumen. Nandhut’s outlet juga akan melakukan evaluasi terhadap peroduk yang telah dijual dan

 

terhadap konsumen yang melakuakn complain atau yang merasa kurang puas dengan produk yang telah disajikan.

e. Kekeyaan Intelektual

Saat ini Nandhut’s outlet belum mempunyai Trademark tersendiri untuk memasarkan produk-produk yang dijual. Untuk hak paten tidak ada kerena usaha ini adalah usaha dagang dimana penjualannya berdasarkan produk-produk jadi seperti baju, celana, assesoris, dan pernak-pernik yang dipasok dari beberapa pemasok / pembuat produk ini. Copyrightpun belum ada, akan tetapi Nanduht’s outlet mempunyai

secrets yaitu standar kualitas yang cukup baik dengan desain produk yang in dan up to date, yang membedakan produk yang ditawarkan dengan produk-produk sejenis lainnya.

2. Rencana Distribusi

a. Lokasi Pengembangan

Lokasi pegembangan usaha Nandhut’s outlet ini masih berkonsentrasi di jalalan pringgodani 6 Mrican Yogyakarta. Lokasi tersebut cukup strategis untuk pasar sasaran yang ada saat ini, yaitu mahasiswi Sanata Dharma Mrican, Siswi STM Pembangun, para ibu rumah tangga dan wanita karir, yang berdomisili di daerah Pringgodani dan Pringwulung. Bila dilihat untuk pasar sasaran yang lebih luas, misalnya untuk pasar

 

sasaran mahasiswi dan siswi yang berdomisili di kota Yogyakarta, jelas lokasi yang sekarang ditempati tidak begitu strategis untuk pemasaran produk-produk Nandhut’s outlet, untuk itu kedepannya Nandhut’s outlet akan memikirkan lagi lokasi strategis untuk pemasan produk-produknya jika permintaan konsumen mulai meningkat.

b. Suplier

Untuk menentukan suplier mana yang akan dijadikan suplier tetap, Nandhut’s outlet akan memcari distributor dari masing-masing produk yang ditawarkan. Nandhut’s akan mencari suplier yang mampu memberi harga pantas sesuai kualitas barangnya. Semua produk (baju, celana, assesoris, dan pernak-pernik) yang ditawarkan dipasok dari Jakarta.

c. Saluran Distribusi

Saat ini Saluran distribusi Nandhut’s outlet adalah saluran distribusi Nol-Tingkat (Direct Marketing Channel) yaitu saluran distribusi yang langsung menjual produk kepada konsumen ahkir dengan cara membuka toko di jalan Pringgodani 6 Mrican. Saluran distribusi ini akan mengakomodasi segala permintaan konsumen.

Produsen Pelanggan /

3. Rencana Promosi

a. Strategi Promosi Yang Dilakukan Oleh Nandhut’s Outlet Saat Ini adalah :

1. Promosi Penjualan

Promosi penjualan adalah berbagai kumpulan alat-alat insentif yang sebagian besar berjangka pendek, yang dirancang untuk merangsang pembelian produk atau jasa tertentu dengan lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen atau pedagang. Promosi penjualan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Harga Murah :

Untuk menarik konsumen baru serta mempertahankan pelanggan, Nandhut’s outlet membuat startegi harga murah yaitu, memberi harga yang labih murah dibandingkan dengan competitor-competitor terdekatnya.

b. Garansi Produk:

Garansi produk yang dimaksudkan disini adalah jaminan atas produk-produk yang berada dalam Nandhut’s outlet, jaminan bahwa produk yang ditawarkan adalah produ-produk yang tidak mengalami kecacatan fisik, tetapi Jika terjadi kecacatan pada salah satu produk yang telah dibeli oleh konsumen atas dasar kesalahan dari Nandhut’s, maka pihak Nandhut’s akan berusaha mengganti produk tersebut dengan produk yang sama, tetapi apabila produk yang dimaksudkan telah habis stocknya, maka pihak Nandut’s akan coba menawarkan produk lainnya yang sejenis, atau menawarkan produk lain yang sama nilai finansialnya dengan produk yang mengalami cacat fisik tersebut. Batas complain

pelanggan adalah saat pelanggan tersebut masih berada di dalam area Nandhut’s outlet.

b. Strategi Promosi Yang Direncanakan Akan Dilakuakan Oleh

Nandhut’s Outlet Setelah Mengalami Tahap Pertumbuhan Dan Kedewasaan adalah:

1. Periklanan

Iklan adalah segala bentuk presentasi non pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar. Iklan dapat merupakan cara yang berbiaya efektif guna menyebarkan pesan, entah untuk membangun preferensi merek atau untuk mendidik orang. Ada beberapa tujuan iklan seperti tujuan informatif, persuasif, pengingat, penguatan.

Dari analisis, Nandhut’s outlet akan membuat iklan dengan tujuan persuasive, karena Nandhut’s outlet akan mencoba untuk menciptakan kesukaan, preferensi, keyakinan atas pembelian produk-produk dari Outlet. Media yang akan kami gunakan untuk beriklan adalah sebagai berikut:

a. Koran/Surat kabar:

Pihak Nandhut’s outlet akan memasang iklan di beberapa surat kabar yang ada di DIY. Surat kabar tersebut antara lain Kedaulatan Rakyat, Harian Jogja. Alasan memilih surat kabar tersebut adalah surat kabar tersebut wilayah pemasarannya

adalah DIY sehingga bisa membantu promosi dari penjualan produk-prduk Nandhut’s outlet ini sehingga dikenal di seluruh DIY melalui surat kabar tersebut.

b. Brosur:

Pihak Nandhut’s outlet akan membuat beberapa brosur mengenai produk-produk yang ditawarkan dalam Nandut’s outlet ini, dan akan disebarkan kebeberapa pusat perbelanjaan dan jika ada event-event seperti pameran pakain kami akan menyebarkan brosur juga. Dengan pembuatan brosur kami dapat mendramatisir pesan sehingga bisa menarik konsumen.

c. Internet:

Kami akan mencoba memperluas wilyah pemasaran dengan cara menawarkan produk ini di internet. Kami akan membuat sebuah iklan dimedia internet dengan menggunakan salah satu layanan yang tersedia yaitu Facebook, untuk menawarkan produk-produk yang dimiliki oleh Nandhut’s outlet, dan siapapun bisa mengakses iklan tersebut sekaligus memesannya lewat jasa internet. Dengan membuat iklan di internet biayanya akan cenderung lebih murah dan bisa diketahui oleh banyak orang dimanapun, siapapun dan kapanpun.

4. Teknik Pemasaran khusus

Teknik pemasaran khusus yang akan dilakuakan oleh Nandhut’s outlet adalah :

a. Dengan melakukan system door to door, maksudnya dengan melakukan penjualan dan penawaran dari rumah ke rumah atau dari kos ke kos.

b. Nandhut’s outlet juga akan melakukan teknik potongan harga bagi konsumen yang membeli produk kami (baju, celana, assesoris, dan pernak-pernik) dalam jumlah rata-rata diatas 10 buah.

c. Nandhut’s outlet juga akan melakukan teknik pemasaran dengan cara memberikan pembayaran secara kredit bagi pelanggan yang telah membeli produk dari outlet ini dengan rata-rata pembelian diatas 5 kali, dengan ketentuan pembayaran pelunasan barang sebulan setelah barang diambil.

Dokumen terkait