• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Program

Dengan mengacu pada sejumlah kebijakan tersebut diatas, maka untuk mewujudkan selanjutnya dijabarkan dalam berbagai program dan kegiatan. Program operasional yang dimaksud merupakan proses penentuan atau penjabaran kebijakan dalam rangka pelaksanaan suatu rencana.

Sejalan dengan program yang mengacu pada sejumlah kebijakan tersebut diatas, maka untuk mewujudkan selanjutnya dijabarkan dalam berbagai program dan kegiatan. Program operasional yang dimaksud Pemerintah Kabupaten Enrekang yang tertuang di dalam rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2014–2018, maka program dalam Rencana Strategis Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Enrekang ditetapkan sebagai berikut :

1. Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah.

2. Sinkronisasi perencanaan dan penganggaran SKPD.

3. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

4. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

5. Peningkatan disiplin aparatur.

6. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

7. Pelayanan administrasi perkantoran.

–52–

5.2. Kegiatan

Pencapaian kinerja organisasi akan dapat diukur dengan baik apabila terdapat satuan pengukur yang memadai. Untuk itu tentunya diperlukan suatu kegiatan yang dapat menunjang organisasi dalam menilai kenerjanya. Kegiatan organisasi merupakan penjabaran kebijakan dan program kerja sebagai arah pencapaian tujuan dan sasaran serta memberikan sumbangan bagi pencapaian misi organisasi. Kegiatan yang terdapat dalam Rencana Strategis Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Enrekang ini merupakan segala sesuatu yang harus dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah dalam merealisasikan program kerja operasionalnya. Untuk itu maka sejumlah kegiatan yang ditetapkan dengan berdasarkan pada setiap program operasionalnya kurun waktu 2014–2018 adalah sebagai berikut :

1. Program Perningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.

1.1. Pengadaan benda berharga.

1.2. Monitoring dan evaluasi PAD.

1.3. Penyuluhan perpajakan.

1.4. Peningkatan pelayanan administrasi pegawai.

1.5. Penyusunan SPT bulanan dan tahunan.

1.6. Bimbingan teknis bendahara OPD.

1.7. Rekonsiliasi dana bagi hasil.

1.8. Rekonsiliasi penerimaan daerah.

1.9. Penyelesaian permasalahan pajak dan retribusi daerah.

1.10. Pendataan dan pemutakhiran objek pajak dan retribusi daerah.

1.11. Penagihan pajak dan retribusi daerah.

1.12. Pengelolaan penatausahaan keuangan OPD Badan Pendapatan Daerah dan pengurusan program pembangunan.

1.13. Pencetakan dan penerbitan SKPD dan SKRD.

1.14. Penyusunan pelaporan penerimaan bulanan, triwulan dan semesteran.

1.15. Pembinaan aparatur pelaksana pemungut pajak dan retribusi daerah.

1.16. Pembinaan pengawasan pendapatan daerah.

1.17. Koordinasi pendaftaran, pendataan dan pengolahan data serta dokumen pendapatan daerah.

–53–

1.18. Penyelenggaraan pendafataran objek pajak dan retribusi daearah dan pendapatan daerah lainnya.

1.19. Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendafataran dan pendataan objek pajak dan retribusi daerah.

1.20. Pelaksanaan pelaporan atas perubahan data objek pajak dan retribusi daerah.

1.21. Pendataan dan pemutakhiran data objek pajak dan retribusi daerah.

1.22. Validasi data Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

1.23. Pengelolaan barang dan jasa kebutuhan kantor.

1.24. Inventarisasi barang dan neraca.

1.25. Pengelolaan sistem informasi pengelolaan pendapatan daerah.

1.26. Asistensi penyusunan target pokok dan target perubahan tahunan.

1.27. Monitoring pelaksanaan penertiban dan pendataan subjek dan objek pajak dan retribusi daerah.

1.28. Verifikasi, analisa dan penghapusan piutang.

1.29. Pemutakhiran data base dan subjek pajak dan retribusi daerah.

1.30. Evaluasi pengelolaan barang–barang berharga.

1.31. Pembinaan dan monitoring pengelolaan pajak dan retribusi daerah.

2. Program Sinkronisasi Perencanaan dan Penganggaran SKPD.

2.1. Penyusunan RKA SKPD.

2.2. Penyusunan DPA SKPD.

2.3. Penyusunan rencana kerja SKPD.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

3.1. Penyusunan laporan catatan kinerja dan ihktisar realisasi kinerja SKPD.

3.2. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun.

3.3. Penyusunan laporan realisasi fisik dan keuangan.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

4.1. Diklat teknis tugas dan fungsi PNS.

4.2. Peningkatan kapasitas SDM operator sistem dan operator data.

–54–

5. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

5.1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.

6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

6.1. Pengadaan kendaran dinas operasional.

6.2. Pengadaan perlengkapan gedung kantor.

6.3. Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor.

6.4. Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas operasional.

6.5. Pemeliharaan rutin berkala peralatan gedung kantor.

7. Program Pengeloalaan Administrasi Perkantoran.

7.1. Penyediaan jasa surat menyurat.

7.2. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik.

7.3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor.

7.4. Penyediaan komponen instalasi listrik.

7.5. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang–undangan.

7.6. Rapat–rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah.

7.7. Pelaksanaan pelelangan pengadaan barang dan jasa.

7.8. Koordinasi/konsolidasi dalam daerah dan peninjauan lapangan.

7.9. Pengelolaan administrasi keuangan dan perkantoran.

–55–

BAB VI

INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja OPD yang ditetapkan menunjukkan kinerja yang akan dicapai OPD dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapian tujuan dan sasaran RPJMD Badan Pendapatan Daerah sebagai salah satu instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang mengemban tugas dan fungsi dalam mendukung pencapian Visi dan Misi daerah 5 (lima) tahun mendatang, dengan indikator capaian untuk mengukur keberhasilannnya sebagai berikut :

TABEL 6.1.

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MEMACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

No. Indikator Kondisi Kinerja Pada Awal Priode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

4. Jumlah pegawai yang memiliki kualifikasi dan latar belakang system informasi

100 % 2 org 3 org 4 org 5 org 6 org 6 org 100 %

5. Jumlah aparat yang mengikuti bimtek, diklat dan pelatihan lainnya

100 % 10 org 15 org 20 org 25 org 29 org 29 org 100 %

–56–

BAB VII PENUTUP

Rencana Strategis Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Enrekang tahun 2014–2018 berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan tujuan bagi aparat Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Enrekang dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelaksanaan pengelolaan penerimaan keuangan daerah, pelayanan kepada wajib pajak dan retribusi serta stakeholder dalam pemanfaatan asset daerah milik pemerintah daerah. Rencana Strategis ini merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Badan Pendapatan Daerah yan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Enrekang. Dalam melaksankan Rencana Strategis ini sangat diperlukan partisipasi, semangat dan komitmen dari seluruh aparat Badan Pendapatan Daerah, karena akan menentukan keberhasilan program dan kegiatan yang telah disusun. Dengan demikian Rencana Strategis ini nantinya bukan hanya sebagai dokumen administrasi saja. Karena secara subtansial merupakan pencerminan tuntutan pembangunan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat sesuai dengan visi dan misi daerah yang ingin dicapai.

Dalam Penyusunan Rencana Kerja OPD Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Enrekang untuk tahun 2017 telah di tetapkan visi, misi, strategi dan tujuan organisasi kemudian dijabarkan dalam rencana pokok program dengan mengacu kepada kebijakan Pembangunan Kabupaten Enrekang.

Dengan tersusunnya Rencana Strategis Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Enrekang diharapkan dapat terealisasi dengan baik sehingga dapat memberikan motivasi terhadap peningkatan pelaksanaan pemerintah yang lebih baik berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab dalam rangka mewujudkan pemerintah yang baik dan dapat diwujudkan Visi Badan Pendapatan Daerah sekaligus Visi Kabupaten Enrekang.

–57–

Akhir kata semoga Rencana Strategis Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Enrekang ini dapat di implementasikan dengan baik sesuai dengan tahapan–tahapan yang telah ditetapkan secara konsisten dalam rangka mendukung terwujudnya Good Governance melalui rencana tahunan dalam bentuk Rencana Kerja (Renja) Badan Pendapatan Daerah.

Dokumen terkait