BAB III METODE PENELITIAN
3.4 Rencana setiap siklus
Rencana tindakan pada penelitian tindakan kelas ini menggunakan sistem spiral Kemmis dan MC Taggart (Suharsimi Arikunto, 2008: 73), dengan tahapan sebagai berikut:
1. Siklus I
a. Perencanaan
Langkah-langkah dalam pelaksanaan perencanaan adalah sebagai berikut:
1) menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran untuk dua kali pertemuan, yang masing-masing pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit
2) menyiapkan media pembelajaran 3) menyiapkan lembar observasi 4) membuat instrumen penilaian
5) membuat kuesioner berfikir kritis matematika b. Tindakan
Tindakan merupakan pelaksanaan dari rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dipersiapkan. Tindakan yang akan dilakukan secara garis besar adalah pelaksanaan pembelajaran kontekstual dalam kegiatan belajar mengajar matematika materi FPB dan KPK dengan media kongkrit yaitu dakon matematika. Setiap tindakan dan proses pembelajaran tersebut selalu diikuti kegiatan pemantauan.
59
Pertemuan 1
 Kegiatan Awal
 Relating
 Guru melakukan apersepsi dengan cara bertanya jawab tentang kegiatan sehari-hari yang berhububungan dengan KPK dan FPB (Contructivism).
Kegiatan Inti
 Experiencing
 Guru memberikan contoh permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan KPK dan FPB (Contructivism). Selanjutnya guru memberikan contoh KPK dan FPB beserta cara penyelesainnya dengan menggunakan media konkret, yaitu kelereng (Modelling). Siswa berkesempatan untuk melakukan percobaan menggunakan media konkret jelly dalam menyelesaikan KPK dan FPB (Modelling). Guru mempresentasikan kembali materi selanjutnya tentang KPK dan FPB (Inquiry).
 Cooperating
 Siswa membentuk menjadi 6 kelompok sesuai dengan petunjuk guru, yaitu berhitung 1 sampai 6. Guru memberikan contoh KPK dan FPB menggunakan media dakon matematika (Modelling). Setiap perwakilan kelompok mengambil dakon matematika dan mengerjakan soal yang ada di LKS (Learning Community).
60
 Guru menunjuk salah satu kelompok untuk maju ke depan kelas, untuk mempresentasi hasil pekerjaan. Guru dan siswa secara bersama-sama membahas soal.
Kegiatan Penutup
 Transfering
 Guru bersama dengan murid membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang sudah dilakukan (Reflection). Siawa mengerjakan soal evaluasi akhir pertemuan secara individu (Authentic Assessment).
Pertemuan 2
Kegiatan Awal
 Relating
 Guru melakukan tanya jawab mengenai materi tentang materi KPK dan FPB. (Questioning).
Kegiatan Inti
 Experiencing
 Guru mendemonstrasikan dengan cara memberikan contoh pengerjaan KPK dan FPB (Contructivism). Guru memberikan contoh soal KPK dan FPB dengan menggunakan media dakon matematika (Modelling). Selanjutnya guru mempresentasikan kembali materi dengan memberikan contoh soal
61
cerita tentang permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan KPK dan FPB (Contructivism). Guru menjelaskan cara memecahkan soal cerita tersebut dengan menggunakan kalimat matematika (Inqiuiry).
 Cooperating
 Siswa membentuk menjadi 6 kelompok sesuai dengan petunjuk guru, yaitu berhitung 1 sampai 6.Siswa dengan bimbingan guru mengerjakan soal yang ada di LKS dengan cara kerja kelompok (Learning Community). Setelah selesai mengerjakan soal, siswa dan guru membahas soal latihan tersebut.
 Applying
 Perwakilan dari setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.Siswa mengerjakan soal LKS secara berkelompok (Learning Comunity).
Kegiatan Penutup
 Transfering
 Siswa mendapatkan kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami pada pembelajaran hari ini (Questioning). Kemudian guru membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang sudah dilakukan (Reflection). Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu (Authentic Assessment)
c. Observasi/ pengamatan
Tiap pengamatan dilakukan dengan mengamati aktivitas penerapan tindakan pada pembelajaran. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah
62
tindakan yang dilakukan dapat mengatasi permasalahan yang ada. Observasi dilakukan dengan cara memberikan soal evaluasi pada akhir setiap siklus. Hal ini dilakukan peneliti untuk mengetahui hasil belajar siswa apakah ada peningkatan atau tidak. Peneliti juga melakukan pengamatan selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang sudah dibuat peneliti untuk melihat kemampuan berpikir kritis siswa.
d. Refleksi
Setelah pelaksanaan tindakan, selanjutnya peneliti melakukan refleksi. Refleksi dilakukan dengan menganalisi hasil observasi siklus I dengan tujuan mengetahui hasil atau dampak pelaksanaan tindakan. Kegiatan ini dapat ditarik kesimpulan dan dapat diketahui apakah penelitian ini mencapai keberhasilan atau tidak. Dari hasil refleksi tersebut dapat disusun rencana untuk siklus II. Masalah-masalah pada siklus I dicari pemecahannya, sedangkan kelebihan-kelebihannya dipertahankan dan ditingkatkan .
2. Siklus II
Kegiatan yang dilaksanakan pada siklus II adalah sebagai perbaikan dari siklus I. Tahapan-tahapannya sama dengan siklus I tetapi dilakukan secara lebih baik. Siklus II berhenti apabila indikator keberhasilan sudah tercapai, tetapi apabila belum tercapai dilanjutkan dengan melakukan siklus ke III dan seterusnya.
63
Langkah-langkah dalam pelaksanaan perencanaan adalah sebagai berikut: 1) menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran untuk dua kali pertemuan,
yang masing-masing pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit 2) menyiapkan media pembelajaran
3) menyiapkan lembar observasi 4) membuat instrumen penilaian
5) membuat kuesioner berfikir kritis matematika b) Tindakan
Tindakan merupakan pelaksanaan dari rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dipersiapkan. Tindakan yang akan dilakukan secara garis besar adalah pelaksanaan pembelajaran kontekstual dalam kegiatan belajar mengajar matematika materi FPB dan KPK dengan media kongkrit yaitu dakon matematika. Setiap tindakan dan proses pembelajaran tersebut selalu diikuti kegiatan pemantauan.
1) Pertemuan 1
(a) Kegiatan Awal
 Relating
 Guru melakukan apersepsi dengan cara bertanya jawab tentang kegiatan sehari-hari yang berhububungan dengan KPK dan FPB (Contructivism).
64
 Experiencing
 Guru memberikan contoh permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan KPK dan FPB (Contructivism). Selanjutnya guru memberikan contoh KPK dan FPB beserta cara penyelesainnya dengan menggunakan media konkret, yaitu kelereng (Modelling). Siswa berkesempatan untuk melakukan percobaan menggunakan media konkret jelly dalam menyelesaikan KPK dan FPB (Modelling). Guru mempresentasikan kembali materi selanjutnya tentang KPK dan FPB (Inquiry).
 Cooperating
 Siswa membentuk menjadi 6 kelompok sesuai dengan petunjuk guru, yaitu berhitung 1 sampai 6. Guru memberikan contoh KPK dan FPB menggunakan media dakon matematika (Modelling). Setiap perwakilan kelompok mengambil dakon matematika dan mengerjakan soal yang ada di LKS (Learning Community).
65
 Guru menunjuk salah satu kelompok untuk maju ke depan kelas, untuk mempresentasi hasil pekerjaan. Guru dan siswa secara bersama-sama membahas soal.
(c) Kegiatan Penutup
 Transfering
 Guru bersama dengan murid membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang sudah dilakukan (Reflection). Siawa mengerjakan soal evaluasi akhir pertemuan secara individu (Authentic Assessment).
2) Pertemuan 2 (a) Kegiatan Awal
 Relating
 Guru melakukan tanya jawab mengenai materi tentang materi KPK dan FPB. (Questioning).
(b) Kegiatan Inti
 Experiencing
 Guru mendemonstrasikan dengan cara memberikan contoh pengerjaan KPK dan FPB (Contructivism). Guru memberikan contoh soal KPK dan FPB dengan menggunakan media dakon matematika (Modelling). Selanjutnya guru mempresentasikan kembali materi dengan memberikan contoh soal cerita tentang
66
permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan KPK dan FPB (Contructivism). Guru menjelaskan cara memecahkan soal cerita tersebut dengan menggunakan kalimat matematika (Inqiuiry).
 Cooperating
 Siswa membentuk menjadi 6 kelompok sesuai dengan petunjuk guru, yaitu berhitung 1 sampai 6.Siswa dengan bimbingan guru mengerjakan soal yang ada di LKS dengan cara kerja kelompok (Learning Community). Setelah selesai mengerjakan soal, siswa dan guru membahas soal latihan tersebut.
 Applying
 Perwakilan dari setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.Siswa mengerjakan soal LKS secara berkelompok (Learning Comunity).
(c) Kegiatan Penutup
 Transfering
 Siswa mendapatkan kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami pada pembelajaran hari ini (Questioning). Kemudian guru membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang sudah dilakukan (Reflection). Siswa
67
mengerjakan soal evaluasi secara individu (Authentic Assessment)
3) Observasi/ pengamatan
Tiap pengamatan dilakukan dengan mengamati aktivitas penerapan tindakan pada pembelajaran. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan dapat mengatasi permasalahan yang ada. Observasi dilakukan dengan cara memberikan soal evaluasi pada akhir setiap siklus. Hal ini dilakukan peneliti untuk mengetahui hasil belajar siswa apakah ada peningkatan atau tidak. Peneliti juga melakukan pengamatan selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang sudah dibuat peneliti untuk melihat kemampuan berpikir kritis siswa.
4) Refleksi
Tahap refleksi ini, peneliti melakukan refleksi untuk mengetahui permasalahan yang terjadi selama proses pembelajaran pada siklus II. Kegiatan ini peneliti lakukan untuk mengetahui apakah tindakan yang telah dilakukan menunjukkan keberhasilan atau tidak. Kemudian kegiatan lain yang dilakukan peneliti adalah mengolah data hasil soal evaluasi pada siklus II yang akan dijadikan sebagai hasil akhir dari siklus II yang dilakukan.
68
3.5Teknik Pengumpulan Data