• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

Rencana Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di atur melalui Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor PM.35/UM.001/MPEK/2012 tentang Rencana Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2012 – 2014.

Renstra Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2012 – 2014 di dalamnya termuat 11 (sebelas) arah kebijakan yaitu:

1. Penguatan sinergitas dan keterpaduan pemasaran dan promosi 18 lokasi destinasi pariwisata antar instansi pemerintah;

2. Penguatan sinergitas dan keterpaduan pemasaran dan promosi 18 lokasi destinasi pariwisata antar instansi pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat;

3. Peningkatan kualitas daerah tujuan wisata;

4. Penciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan industri pariwisata; 5. Penguatan sumber daya dan teknologi ekonomi kreatif;

6. Penguatan industri kreatif;

7. Peningkatan akses pembiayaan bagi industri kreatif;

8. Peningkatan apresiasi dan aksespasar di dalam dan luar negeri bagi industri kreatif;

9. Penguatan institusi bagi ekonomi kreatif;

10. Peningkatan kualitas penelitian kebijakan dan kapasitas SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;

11. Penguatan Reformasi Birokrasi.

Kebijakan pembangunan kepariwisataan dan ekonomi kreatif tahun 2012 merupakan tahun ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010 – 2014 yang tertuang pada Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2012 – 2014 sebagai berikut:

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

KINERJA

Visi

Terwujudnya Kesejahteraan dan Kualitas Hidup Masyarakat Indonesia dengan Menggerakkan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif.

Misi

1. Mengembangkan kepariwisataan berkelas dunia, berdaya saing, dan berkelanjutan serta mampu mendorong pembangunan daerah;

2. Mengembangkan ekonomi kreatif yang dapat menciptakan nilai tambah, mengembangkan potensi seni dan budaya Indonesia, serta mendorong pembangunan daerah;

3. Mengembangkan sumberdaya pariwisata dan ekonomi kreatif secara berkualitas;

4. Menciptakan tata pemerintahan yang responsif, transparan dan akuntabel. Tujuan

1. Peningkatan kontribusi ekonomi kepariwisataan Indonesia; 2. Peningkatan daya saing kepariwisataan Indonesia;

3. Peningkatan kontribusi ekonomi dari industri kreatif; 4. Peningkatan apresiasi terhadap pelaku dan karya kreatif;

5. Peningkatan kapasitas dan profesionalisme SDM pariwisata dan ekonomi kreatif;

6. Penciptaan inovasi baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif; 7. Peningkatan kualitas kinerja organisasi Kemenparekraf;

8. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Kemenparekraf. Sasaran

1. Meningkatnya kontribusi kepariwisataan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional;

2. Meningkatnya kontribusi keparwisataan terhadap kualitas dan kuantitas tenaga kerja nasional;

3. Meningkatnya investasi di sektor pariwisata;

4. Meningkatnya devisa dan pengeluaran wisatawan di Indonesia;

5. Meningkatnya kuantitas wisman ke Indonesia dan perjalanan wisnus; 6. Meningkatnya citra kepariwisataan Indonesia;

7. Terciptanya diversifikasi destinasi pariwisata;

8. Terciptanya pemasaran pariwisata yang efektif dan efisien; 9. Meningkatnya Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif;

10. Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif; 11. Meningkatnya unit usaha di sektor ekonomi kreatif;

12. Meningkatnya konsumsi produk dan jasa kreatif lokal oleh masyarakat Indonesia;

13. Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap ekonomi kreatif; 14. Terciptanya ruang publik bagi masyarakat;

15. Meningkatnya kualitas dan kuantitas lulusan pendidikan tinggi pariwisata; 16. Meningkatnya profesionalisme pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif; 17. Meningkatnya kualitas dan kuantitas penelitian dan pengembangan kebijakan di

sektor pariwisata dan ekonomi kreatif;

18. Meningkatnya kualitas konten dan jejaring pelaku ekonomi kreatif; 19. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan;

20. Meningkatnya kualitas pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

21. Terselenggaranya Reformasi Birokrasi;

22. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia Kemenparekraf; 23. Meningkatnya kuantitas Sumber Daya Manusia Kemenparekraf.

Penetapan tujuan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada umumnya didasarkan pada isu-isu strategis. Tujuan menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang dan mengarahkan perumusan sasaran, program, serta kegiatan dalam rangka merealisasikan misi.

Sasaran strategis adalah penjabaran dari Tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Kementerian Pariwisata dan

lebih spresifik, terukur, berorientasi pada hasil, dapat dicapai, dan memiliki kurun waktu satu tahun. Dalam sasaran dirancang pula Indikator pencapaian Sasaran, yaitu ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran yang telah diidentifikasi untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan dan disertai dengan targetnya masing-masing. Sasaran strategis, indikator, dan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam kurun waktu tahun 2012 – 2014 dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

No. Sasaran Indikator Program

1. Meningkatnya kontribusi kepariwisataan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional

Kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional (persentase) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 2. Meningkatnya kontribusi kepariwisataan terhadap kualitas dan kuantitas tenaga kerja nasional

1. Jumlah tenaga kerja langsung, tidak langsung, dan ikutan sektor pariwisata (juta orang)

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

2. Kontribusi sektor pariwisata terhadap penyerapan tenaga kerja nasional (persentase)

3. Produktivitas tenaga kerja langsung, tidak langsung, dan ikutan sektor pariwisata (Rp juta/TK/tahun)

3. Meningkatnya investasi di sektor pariwisata

Kontribusi investasi sektor pariwisata terhadap total investasi nasional (Persentase) 4. Meningkatnya devisa

dan pengeluaran wisatawan di Indonesia

1. Jumlah penerimaan devisa wisatawan mancanegara (US$ miliar)

No. Sasaran Indikator Program 2. Jumlah pengeluaran wisatawan nusantara (Rp triliun) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

3. Jumlah pengeluaran per wisatawan mancanegara per kunjungan (US$) 4. Jumlah pengeluaran per

wisatawan nusantara per kunjungan (Rp ribu) 5. Meningkatnya kuantitas wisatawan mancanegara ke Indonesia dan wisatawan nusantara 1. Jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia (Juta orang) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 2. Jumlah perjalanan

wisatawan nusantara (Juta perjalanan)

6. Meningkatnya citra kepariwisataan Indonesia

1. Daya saing kepariwisataan Indonesia (Nilai)

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 2. Jumlah lokasi Kawasan

Strategis Nasional (KSPN) yang difasilitasi untuk meningkatkan kualitas tata kelola destinasi (Destinasi Management Organization (DMO)) (Lokasi)

7. Terciptanya diversifikasi destinasi pariwisata

1. Jumlah lokasi daya tarik di Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) yang dikembangkan menjadi destinasi pariwisata (Daerah)

No. Sasaran Indikator Program

2. Jumlah desa yang difasilitasi untuk

dikembangkan sebagai desa wisata (Desa)

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

3. Jumlah pola perjalanan yang dikembangkan (Pola) 8. Terciptanya pemasaran

pariwisata yang efektif dan efisien

1. Rasio konsentrasi 5 pasar utama asal wisatawan mancanegara ke Indonesia (persentase)

Program Pemasaran Pariwisata

2. Jumlah Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) di mancanegara (Lokasi) 3. Produktivitas investasi

pemasaran luar negeri (Kali)

4. Produktivitas investasi pemasaran dalam negeri (Kali)

5. Peningkatan persepsi positif masyarakat dunia mengenai kepariwisataan Indonesia (Nilai survei)

9. Meningkatnya Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif

Kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB nasional (Persentase)

Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

10. Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga kerja sektor ekonomi kreatif

1. Tingkat partisipasi tenaga kerja sektor ekonomi kreatif (Persentase)

2. Pertumbuhan produktivitas tenaga kerja sektor

ekonomi kreatif (Persentase)

No. Sasaran Indikator Program

11. Meningkatnya unit usaha sektor ekonomi kreatif

Kontribusi unit usaha di sektor ekonomi kreatif terhadap unit usaha nasional (Persentase)

Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

12. Meningkatnya konsumsi produk dan jasa kreatif lokal oleh masyarakat Indonesia

1. Jumlah pelaku kreatif yang mengalami peningkatan akses pasar (Orang)

Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

2. Pertumbuhan konsumsi karya kreatif lokal di dalam negeri (Persentase) 13 Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap ekonomi kreatif Tingkat pemahaman

masyarakat terhadap ekonomi kreatif (Persentase)

Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya

14. Terciptanya ruang publik bagi masyarakat

Jumlah pengembangan zona kreatif di Indonesia (Zona) 15. Meningkatnya kualitas

dan kuantitas lulusan pendidikan tinggi pariwisata

Jumlah lulusan pendidikan tinggi kepariwisataan yang terserap di pasar kerja (Orang)

Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

16. Meningkatnya

profesionalisme pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif

1. Jumlah standar kompetensi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Naskah SKKNI)

2. Jumlah tenaga kerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang disertifikasi (Orang)

17. Meningkatnya kualitas penelitian dan kajian bidang pariwisata dan ekonomi kreatif

1. Jumlah penelitian dan pengembangan yang dimanfaatkan dalam mendukung kebijakan di

Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

No. Sasaran Indikator Program

2. Jumlah penelitian dan pengembangan yang dimanfaatkan dalam mendukung kebijakan di sektor ekonomi kreatif (Kajian)

Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

18. Meningkatnya kualitas konten dan jejaring pelaku di sektor ekonomi kreatif

1. Jumlah pelaku kreatif yang mengalami peningkatan kemampuan kreasi dan produksi (orang)

Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya, dan Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain dan IptekI 2. Jumlah pelaku kreatif yang

mengalami penguatan jejaring (orang) 19. Meningkatnya kualitas

pengelolaan keuangan

Opini keuangan Kemenparekraf (Peringkat)

Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Lainnya Kemenparekraf 20. Meningkatnya kualitas pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

Predikat SAKIP Kemenparekraf (Predikat)

21. Terselenggaranya Reformasi Birokrasi

Nilai Quality Assurance (QA) Reformasi Birokrasi (Nilai) 22. Meningkatnya kualitas

Sumber Daya Manusia Kemenparekraf

1. Jumlah SDM Kemenparekraf yang difasilitasi untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (Orang)

Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Lainnya Kemenparekraf

2. Jumlah SDM Kemenparekraf yang difasililtasi untuk mengikuti diklat manajemen dan teknis (Orang)

No. Sasaran Indikator Program

23. Meningkatnya kuantitas Sumber Daya Manusia Kemenparekraf

Jumlah penambahan SDM Kemenparekraf yang akan mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif (orang)

Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Lainnya Kemenparekraf

Dokumen terkait