• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

3 Reporter kurang menguasai materi 7 8,9%

Total 18 100%

Sumber : P.16 FC18

Tabel 16 diatas menunjukkan data tentang alasan responden menilai penyajian acara dalam program “Asal Usul” tidak menarik. Dari 18 orang yang menjawab penyajian acaranya tidak menarik, 4 responden dengan presentase 22,2% beralasan karena bahasa yang digunakan oleh narasumber ketika menjelaskan kebenaran dibalik mitos terlalu ilmiah. 7 orang responden dengan presentase 38,9%, beralasan karena waktu penayangannya terlalu singkat, dan 7 orang responden dengan presentase 38,9% beralasan karena repoter kurang menguasai materi yang dibawakannya.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa dari 18 responden yang menilai penyajian acara tidak menarik, jumlah responden yang beralasan karena waktu penayangan terlalu singkat dan reporter kurang menguasai materi yang dibahas adalah sama, yaitu sebanyak 7 orang 38,9%).

Tabel 4.3.17

Alasan Responden Menilai Penyajian Acara Program “Asal Usul” Menarik Atau Sangat Menarik

No Alasan Penyajian Acara Menarik

Frekuensi %

1 Hari dan jam tayang sesuai 9 12,2%

2 Bahasa komunikatif 52 70,3%

3 Sikap reporter bersahabat 13 17,5%

Total 74 100%

Sumber : P.17 FC19

Tabel 17 diatas menunjukkan data tentang alasan responden menilai penyajian acara dalam program “Asal Usul” menarik atau sangat menarik. Dari 74 orang responden yang menjawab menarik atau sangat menarik, 9 orang responden dengan presentase 12,2% menjawab dengan alasan hari dan jam tayang dalam program “Asal Usul” sangat sesuai. 52 orang responden dengan presentase 70,3% beralasan bahwa bahasa yang digunakan oleh narasumber mudah dimengerti dan sangat komunikatif. Dan 13 orang responden dengan presentase 17,5% menjawab dengan alasan sikap reporter ketika berbicara dengan pemisa sangat bersahabat.

Jadi kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa dari 74 responden yang menilai penyajian acara dalam program “Asal Usul” di Trans7 adalah menarik atau sangat menarik, mayoritas menjawab dengan alasan bahasa yang digunakan oleh reporter dan narasumber mudah dimengerti dan sangat komunikatif, yakni sebanyak 52 orang (70,3%).

Tabel 4.3.18

Tingkat Kejelasan Materi Acara pada Program “Asal Usul” di Trans7 No Kejelasan Materi Acara Frekuensi %

1 Tidak Jelas 12 13,1%

2 Jelas 53 57,6%

3 Sangat Jelas 27 29,3%

Total 92 100%

Sumber : P.18 FC20

Tabel 18 di atas menunjukkan data tentang tingkat kejelasan responden terhadap materi acara pada program “Asal Usul” di Trans7. Jumlah responden yang tidak memahami materi acaranya adalah sebanyak 12 orang dengan presentase 13,1%, jumlah responden yang memahami materi acaranya sebanyak 53 orang dengan presentase 57,6%, dan jumlah responden yang sangat memahami materi acaranya adalah sebanyak 27 orang dengan presentase 29,3%.

Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas para responden dalam penelitian ini yakni sebanyak 53 orang (57,6%) memahami materi acara yang disampaikan pada program “Asal Usul” di Trans7 dengan jelas. Alasannya, karena materi acaranya dijelaskan tidak hanya oleh presenter tetapi juga narasmber yang terpercaya.

Tabel 4.3.19

Tingkat Ketertarikan Responden Terhadap Materi Acara pada Program “Asal Usul” di Trans7

No Tingkat Ketertarikan Materi Acara

Frekuensi %

1 Tidak Menarik Perhatian 8 8,7%

2 Menarik Perhatian 72 78,2%

3 Sangat Menarik Perhatian 12 13,1%

Total 92 100%

Sumber : P.19 FC21

Tabel 19 di atas menunjukkan data tentang tingkat ketertarikan responden terhadap materi acara pada program “Asal Usul” di Trans7. Jumlah responden yang menilai materi acaranya tidak menarik perhatian adalah sebanyak 8 orang dengan presentase 8,7%, jumlah responden yang menilai materi acaranya dapat menarik perhatian sebanyak 72 orang dengan presentase 78,2%, dan jumlah responden yang menilai materi acaranya sangat menarik perhatian adalah sebanyak 12 orang dengan presentase 13,1%.

Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas para responden dalam penelitian ini yakni sebanyak 72 orang (78,2%) menilai materi acara yang disampaikan pada program “Asal Usul” di Trans7 dapat menarik perhatian. Alasannya, karena materi acara yang dibahas adalah yang berkaitan dengan kepercayaan atau mitos yang sudah lama hidup di masyarakat.

Tabel 4.3.20

Ketertarikan Responden Terhadap Penjelasan Mitos Oleh Narasumber Pada Program “Asal Usul” di Trans7

No Ketertarikan Penjelasan Mitos Oleh Narasumber

Frekuensi % 1 Tidak Tertarik 10 10,9% 2 Tertarik 70 76% 3 Sangat Tertarik 12 13,1% Total 92 100% Sumber : P.20 FC22

Tabel 20 di atas menunjukkan data tentang tingkat ketertarikan responden terhadap penjelasan mitos oleh narasumber pada program “Asal Usul” di Trans7. Jumlah responden yang merasa tidak tertarik dengan penjelasan mitos oleh narasumber adalah sebanyak 10 orang dengan presentase 10,9%, jumlah responden yang merasa tertarik sebanyak 70 orang dengan presentase 76%, dan jumlah responden yang sangat tertarik adalah sebanyak 12 orang dengan presentase 13,1%.

Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas para responden dalam penelitian ini yakni sebanyak 70 orang (76%) merasa tertarik dengan penjelasan akan mitos oleh narasumber yang disampaikan pada program “Asal Usul” di Trans7. Alasannya, karena narasumber inilah yang nantinya akan memberikan keterangan dan pengujian terhadap mitos yang dipercaya masyarakat.

Tabel 4.3.21

Tingkat Kejelasan Penyampaian Informasi Tentang Mitos oleh Narasumber Pada Program “Asal Usul” di Trans7

No Kejelasan Informasi Tentang Mitos Frekuensi % 1 Tidak Jelas 16 17,4% 2 Jelas 46 50% 3 Sangat Jelas 30 32,6% Total 92 100% Sumber : P.21 FC23

Tabel 21 di atas menunjukkan data tentang tingkat kejelasan penyampaian informasi tentang mitos oleh narasumber pada program “Asal Usul” di Trans7. Jumlah responden yang tidak memahami penjelasan informasi tentang mitos adalah sebanyak 16 orang dengan presentase 17,4%, jumlah responden yang memahami penjelasan informasinya sebanyak 46 orang dengan presentase 50%, dan jumlah responden yang sangat memahami penjelasan informasinya adalah sebanyak 30 orang dengan presentase 32,6%.

Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas para responden dalam penelitian ini yakni sebanyak 46 orang (50%) memahami penjelasan penyampaian informasi tentang mitos yang disampaikan oleh narasumber pada program “Asal Usul” di Trans7 dengan jelas. Alasannya, para narasumber yang dihadirkan adalah para dokter dan ahli yang memang menguasai materi. Sehingga narasumber mampu memberikan penjelasan yang baik kepada pemirsa.

4.3.3 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akan Mitos

Pada bagian ini, data yang disajikan mengungkapkan pendapat para responden mengenai pemenuhan kebutuhan informasi akan mitos meliputi komponen kognitif (peneguhan, pengetahuan, dan pemehaman), dan komponen afektif (kesenangan, kepuasan). Temuan data dapat dilihat dalam tabel 4.3.22 sampai 4.3.34.

Tabel 4.3.22

Tingkat Terpenuhinya Informasi Akan Mitos Pada Program “Asal Usul” di Trans7

No Tingkat Terpenuhinya Informasi Akan Mitos

Frekuensi % 1 Tidak Terpenuhi 18 19,6% 2 Terpenuhi 61 66,3% 3 Sangat Terpenuhi 13 14,1% Total 92 100% Sumber : P.22 FC24

Tabel 22 di atas menunjukkan data tentang tingkat terpenuhinya kebutuhan informasi responden akan mitos pada program “Asal Usul” di Trans7. Jumlah responden yang merasa tidak terpenuhi kebutuhan informasinya akan mitos adalah sebanyak 18 orang dengan presentase 19,6%, jumlah responden yang merasa terpenuhi sebanyak 61 orang dengan presentase 66,3%, dan jumlah responden yang merasa sangat terpenuhi adalah sebanyak 13 orang dengan presentase 14,1%.

Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas para responden dalam penelitian ini yakni sebanyak 61 orang (66,3%) merasa terpenuhi kebutuhan informasinya akan mitos yang disampaikan pada program “Asal Usul” di Trans7. Alasannya, dalam program “Asal Usul” ini responden bisa mendapatkan informasi-informasi tentang mitos berikut dengan penjelasan yang diberikan oleh reporter atau narasumber.

Tabel 4.3.23

Alasan Responden Menilai Kebutuhan Informasi Akan Mitos Tidak Terpenuhi Pada Program “Asal Usul” di Trans7

No Alasan Tidak Terpenuhi Frekuensi %

1 Waktu penyampaian informasi terlalu singkat 5 27,8%

Dokumen terkait