• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tabel 1.2

1. Andry S Timisela, Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.

Penelitian Sebelumnya Penulis

Judul Pengaruh Indeks Syariah

Terhadap Pertumbuhan Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah (Studi Pada Dana Reksa Syariah Berimbang Tahun 2003-2007).

Pengaruh Pendapatan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Portofolio Produk Unit Link Campuran Terhadap Tingkat Pendapatan Nasabah pada PT. BNI Life Insurance Divisi Syariah (Periode Januari 2008 –

Juni 2010). Fokus

Penelitian

Mengetahui pengaruh indeks JII terhadap pertumbuhan Nilai

Aktiva Bersih (NAB)

Danareksa syariah berimbang.

Mengukur seberapa besar pengaruh variabel Jakarta Islamic Indeks (JII) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) produk unit link campuran dan menjelaskan variabel mana yang memberikan pengaruh paling dominan.

Obyek Penelitian

Bursa Efek Indonesia (BEI) dan

PT. Danareksa Syariah

Berimbang.

PT. BNI Life Insurance divisi syariah, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Bank Indonesia (BI). Teori A. Pasar modal syariah

1. Pengertian pasar modal syariah

A. Teori Investasi

1. Pengertian Investasi 2. Instrumen Investasi

2. Prinsip pasar modal syariah 3. Jakarta Islamic Indeks 4. Kendala dan strategi

pengembangan pasar modal syariah

B.Reksadana syariah

1. Pengertian reksadana syariah 2. Jenis-jenis reksadana

3. Bentuk-bentuk reksadana 4. Sifat reksadana

5. Kelebihan reksadana 6. Risiko reksadana 7. Nilai Aktiva Bersih 8. Kinerja reksadana syariah 9. Manajer investasi

10. Bank kostodian

3. Proses Investasi 4. Tujuan Investasi

B. Ruang Lingkup Asuransi Syariah.

1. Pengertian asuransi syariah 2. Produk unit link

3. Jenis-jenis produk unit link 4. Nilai Aktiva Bersih (NAB)

C. Ruang Lingkup Pasar Modal Syariah.

1. Pengertian pasar modal syariah.

2. Jakarta Islamic Indeks.

D. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS).

1. Pengertian Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). 2. Tujuan strategis SBIS. Metodologi

Penelitian

Penelitian ini menggunakan

metodologi penelitian

kuantitatif dengan metode analisis regresi linear sederhana dengan variabel dependent Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana

syariah dan variabel

Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan metode analisis regresi berganda dengan variabel dependen Nilai Aktiva Bersih (NAB) produk Unit Link Campuran dan variabel independen yaitu Jakarta Islamic

independent yaitu Jakarta Islamic Index (JII).

Index (JII) dan Sertifikat Bank Indonesia Sertifikat Bank (SBIS). Hasil

Analisis

Terdapat hubungan linear antara Indeks JII dengan tingkat pertumbuhan NAB Danareksa Berimbang dengan R square

sebesar 84.7% sedangkan sisanya 15.3% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel indeks JII.

Berasumsi bahwa terdapat

pengaruh antara variabel Jakarta Islamic Indeks (JII) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) produk unit link campuran baik secara simultan maupun parsial.

2. Putri Haryani, Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.

Penelitian Sebelumnya Penulis

Judul Study Komparasi Produk

Asuransi Unit Link dan Reksadana Syariah (Studi pada PT. Takaful Keluarga dan PNM Invesment Management).

Pengaruh Pendapatan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Portofolio Produk Unit Link Campuran Terhadap Tingkat Pendapatan Nasabah pada PT. BNI Life Insurance Divisi Syariah (Periode Januari 2008 –

Juni 2010). Fokus

Penelitian

Membandingkan asuransi unit link dan reksadana syariah, dari segi pengelolaan dana, manfaat dan keuntungannya berinvestasi.

Mengukur seberapa besar pengaruh variabel Jakarta Islamic Indeks (JII) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) produk unit link campuran dan menjelaskan

variabel mana yang memberikan pengaruh paling dominan.

Obyek Penelitian

PT. Asuransi Takaful Keluarga

dan PNM Invesment

Management.

PT. BNI Life Insurance divisi syariah, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Bank Indonesia (BI). Teori A. Tinjauan pustaka asuransi

unit link dan reksadana syariah. 1. Teori mengenai investasi a. Pengertian investasi b. Instrument investasi c. Proses investasi

B. Gambaran umum teori asuransi unit link

a. Pengertian asuransi unit link b. Manfaat asuransi syariah

3. Gambaran umum teori reksadana

a. Pengertian reksadana

b. Mekanisme operasional reksadana

c. Jenis dan instrumen investasi reksadana

d. Jenis usaha emiten

e. Produk - produk reksadana yang ada di PNM Management.

A. Teori Investasi

1. Pengertian Investasi 2. Instrumen Investasi 3. Proses Investasi 4. Tujuan Investasi

B. Ruang Lingkup Asuransi Syariah.

1. Pengertian asuransi syariah 2. Produk unit link

3. Jenis-jenis produk unit link 4. Nilai Aktiva Bersih (NAB)

C. Ruang Lingkup Pasar Modal Syariah.

1. Pengertian pasar modal syariah.

2. Jakarta Islamic Indeks.

D. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS).

1. Pengertian Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS).

2. Tujuan strategis SBIS. Metodologi

Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.

Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan metode analisis regresi berganda dengan variabel dependen Nilai Aktiva Bersih (NAB) produk unit link campuran dan variabel independen yaitu Jakarta Islamic Index (JII) dan Sertifikat Bank Indonesia Sertifikat Bank (SBIS). Hasil

Analisis

Perbandingan unit link dan reksadana terlihat dari mekanisme pengelolaan dana asuransi unit link syariah menggunakan beberapa akad seperti akad mudharabah, mudharabah musytarakah, dan wakalah bil ujroh serta

perbedaan manfaat yang

diperoleh.

Berasumsi bahwa terdapat

pengaruh antara variabel Jakarta Islamic Indeks (JII) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) produk unit link campuran baik secara simultan maupun parsial.

3. Annisa Sholihah, Skripsi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.

Penelitian Sebelumnya Penulis

Judul Analisis Pengaruh JII, SWBI, IHSG, dan Inflasi terhadap Kinerja Reksa Dana Syariah

Pengaruh Pendapatan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Portofolio Produk Unit Link Campuran Terhadap

Tingkat Pendapatan Nasabah pada PT. BNI Life Insurance Divisi Syariah (Periode Januari 2008 –

Juni 2010). Fokus

Penelitian

Mengetahui pengaruh JII, SWBI, IHSG, dan inflasi terhadap kinerja reksadana syariah.

Mengukur seberapa besar pengaruh variabel Jakarta Islamic Indeks (JII) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) produk unit link campuran dan menjelaskan variabel mana yang memberikan pengaruh paling dominan.

Obyek Penelitian

Bapepam, Bursa Efek Indonesia (BEI), PNM Syariah, Danareksa Syariah Berimbang, dan Batasa Syariah.

PT. BNI Life Insurance divisi syariah, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Bank Indonesia (BI).

Teori A. Investasi dan pasar modal B. Return and Risk

C. Pengertian JII, SWBI, IHSG dan inflasi

D. Pengertian Reksadana

E. Manfaat Berinvestasi melalui reksadana.

F. Risiko investasi di reksadana G. Reksadana syariah H. Jenis-jenis reksadana I. Sumber penghasilan reksadana A. Teori Investasi 1. Pengertian Investasi 2. Instrumen Investasi 3. Proses Investasi 4. Tujuan Investasi

B. Ruang Lingkup Asuransi Syariah.

1. Pengertian asuransi syariah 2. Produk unit link

3. Jenis-jenis produk unit link 4. Nilai Aktiva Bersih (NAB)

J. Mengukur kinerja reksadana

K. Pengembangan produk

reksadana

C. Ruang Lingkup Pasar Modal Syariah.

1. Pengertian pasar modal syariah.

2. Jakarta Islamic Indeks.

D. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS).

1. Pengertian Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). 2. Tujuan strategis SBIS. Metodologi

Penelitian

Penelitian ini menggunakan metodelogi penelitian kuantitatif dengan metode analisis regresi linear berganda dengan variabel dependent Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana syariah dan variabel independent yaitu Jakarta Islamic Index (JII),

Sertifikat Wadiah Bank

Indonesia (SWBI), Indeks

Harga Saham Gabungan

(IHSG), dan inflasi.

Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan metode analisis regresi

berganda dengan variabel

dependen Nilai Aktiva Bersih (NAB) produk unit link campuran dan variabel independen yaitu Jakarta Islamic Index (JII) dan Sertifikat Bank Indonesia Sertifikat Bank (SBIS).

Hasil Analisis

Hasil uji regresi ditemukan

bahwa JII dan inflasi

mempengaruhi kinerja reksa dana syariah, sedangkan

Berasumsi bahwa terdapat

pengaruh antara variabel Jakarta Islamic Indeks (JII) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

variabel SWBI dan IHSG tidak

memiliki pengaruh yang

signifikan.

terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) produk unit link campuran baik secara simultan maupun parsial.

4. Indo yama Nasarudin dan Septian Adityawati, Jurnal Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009.

Penelitian Sebelumnya Penulis

Judul Perbandingan Analisis

Karakteristik Perusahaan, Industri, dan Ekonomi Makro terhadap Return dan Beta Saham (Studi Kasus IHSG dan JII tahun 2003-2008)

Pengaruh Pendapatan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Portofolio Produk Unit Link Campuran Terhadap Tingkat Pendapatan Nasabah pada PT. BNI Life Insurance Divisi Syariah (Periode Januari 2008 –

Juni 2010). Fokus

Penelitian

Membandingkan pengaruh varia bel karakteristik perusahaan, ind ustri dan ekonomi

makro terhadap return dan beta s aham syariah dengan return dan beta konvensional

Mengukur seberapa besar pengaruh variabel Jakarta Islamic Indeks (JII) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) produk unit link campuran dan menjelaskan variabel mana yang memberikan pengaruh paling dominan.

Obyek Penelitian

Perusahaan yang go public di BEI.

PT. BNI Life Insurance divisi syariah, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Bank Indonesia (BI). Teori A. Pengertian pasar modal

B. Analisis perusahaan (Rasio

A. Teori Investasi

Solvabilitas, rasio profitabilitas, market ratio, nilai buku)

C. Analisis industri

D. Analisis makro ekonomi (inflasi, kurs, produk domestik bruto).

2. Instrumen Investasi 3. Proses Investasi 4. Tujuan Investasi

B. Ruang Lingkup Asuransi Syariah.

1. Pengertian asuransi syariah 2. Produk unit link

3. Jenis-jenis produk unit link 4. Nilai Aktiva Bersih (NAB)

C. Ruang Lingkup Pasar Modal Syariah.

1. Pengertian pasar modal syariah.

2. Jakarta Islamic Indeks.

D. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS).

1. Pengertian Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). 2. Tujuan strategis SBIS. Metodologi

Penelitian

Teknik analisis data yang digunakan model persamaan struktural (Structural Equation Modelling) dengan bantuan program AMOS.16

Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan metode analisis regresi berganda dengan variabel dependen Nilai Aktiva Bersih (NAB) produk unit link campuran dan variabel

independen yaitu Jakarta Islamic Index (JII) dan Sertifikat Bank Indonesia Sertifikat Bank (SBIS). Hasil

Analisis

Variabel karakteristik

perusahaan (EPS, BV, dan ROA), Variabel industri (Jenis industri dan ukuran industri), Variabel makro ekonomi (PDB, Kurs, dan inflasi) berpengaruh secara signifikan terhadap

kinerja keuangan yang

diwakilkan dengan return dan beta saham pada JII. Sedangakan data IHSG yaitu Variabel karakteristik perusahaan (EPS, BV, ROA, dan ROE), Variabel industri (Jenis industri dan ukuran industri), berpengaruh secara signifikan terhadap

kinerja keuangan yang

diwakilkan dengan return dan beta saham pada JII.

Berasumsi bahwa terdapat

pengaruh antara variabel Jakarta Islamic Indeks (JII) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) produk unit link campuran baik secara simultan maupun parsial.

E. Kerangka Teori dan Kerangka Pemikiran

Dokumen terkait