• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

11. Revisi Perangkat Pembelajaran

Revisi perlu dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi dan memperbaiki rancangan yang dibuat agar lebih baik lagi daripada sebelumnya.

Semua komponen yang terdapat dalam lingkaran di atas saling berhubungan satu dengan lainnya. Kemp dalam Trianto ((2010: 81), menegaskan bahwa pengembangan perangkat tersebut merupakan suatu lingkaran yang kontinum. Tiap-tiap langkah pengembangan pembelajaran akan selalu berhubungan langsung dengan aktivitas revisi. Pengembangan perangkat ini dapat dimulai dari titik mana pun di dalam siklus tersebut (Kemp, et al., 1994: 10).

Setelah pengembangan bahan ajar tersebut selesai, maka perlu dilakukan penilaian atau evaluasi terhadap bahan ajar tersebut agar kita dapat mengetahui kualitas dari bahan ajar tersebut. Untuk mengevalusi suatu bahan ajar, peneliti terdapat beberapa unsur yang harus diperhatikan. Cunningsworth mengemukakan

beberapa unsur untuk mengevaluasi suatu bahan ajar terbagi menjadi aims and approaches (tujuan dan pendekatan yang terdapat dalam bahan ajar), desain and organitation (mencakup kelengkapan isi bahan ajar, isi bahan ajar sesuai atau tidak),, language contents (menggunakan tata bahasa yang benar/sesuai dengan EYD), skills (mengembangkan keterampilan), topic (topik sesuai dengan sasaran bahan ajar atau tidak) , methodology (menggunakan berbagai pendekatan dalam pembelajarannya), teacher’s book (bermanfaat bagi guru dalam mengajar), practical consideration (1995: 3). Dari unsur-unsur tersebut selanjutnya kita dapat mengembangkan indikator-indikator penilaian sebagai instrumen validasi untuk menilai kualitas produk bahan ajar yang dikembangkan.

2.2.Penelitian yang Relevan

Berikut akan dijabarkan penelitian berkaitan dengan bahan ajar mengacu kurikulum SD 2013 :

Penelitian yang pertama adalah penelitian pengembangan bahan ajar yang dilakukan oleh Yohanna Prisca Apriyani (2013). Dalam skripsinya, Yohanna Prisca Apriyani meneliti “Pengembangan Bahan Ajar Yang Terintegrasi Dengan Pendidikan Karakter Untuk Keterampilan Membaca Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal” (skripsi tidak diterbitkan). Peneliti merancang sebuah bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk membantu siswa dalam mematangkan karakter yang dimilikinya. Penelitian ini menghasilkan produk yaitu bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia SD kelas IV SDN Pakem 4 semester gasal dengan kualitas sangat baik dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Produk tersebut telah direvisi berdasarkan (1) uji coba produk oleh pakar Bahasa Indonesia, (2) pakar pendidikan karakter dan (3) uji coba produk oleh siswa kelas IV SDN Pakem 4.

Penelitian yang kedua adalah penelitian pengembangan bahan ajar Bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan pendidikan karakter yang dilakukan oleh Windy Ariezona (2013). Dalam skripsinya, Windy Ariezona meneliti “Pengembangan Bahan Ajar yang terintegrasi dengan Pendidikan karakter untuk Keterampilan Mendengarkan pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal”(skripsi tidak diterbitkan). Berdasarkan penelitian diketahui bahwa bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan mendengarkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SDN Pakem 4 semester gasal memiliki kualitas sangat baik dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, dan siswa kelas IV semester gasal berdasarkan validasi dari pakar Bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter, guru Bahasa Indonesia, dan siswa kelas IV SDN Pakem 4. Hal tersebut ditunjukkan dengan skor rerata produk adalah 4,34 dan termasuk dalam kategori “sangat baik” ditinjau dari aspek (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian, (3) isi, (4) keterampilan bahan ajar, (5) topik, dan (6) metodologi.

Penelitian ketiga adalah jurnal Matematika Kreatif-Inovatif (Kreano) oleh Kurbaita (2013) yang berjudul “Pengembangan Buku Ajar Matematika Tematik Integratif Materi Pengukuran Berat Benda untuk Kelas I SD”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan buku ajar matematika tematik integratif materi

pengukuran berat benda untuk kelas I SD. Subjek penelitian adalah siswa kelas I Abu Bakar Ash Siddiq SD IT Al Furqon Palembang yang berjumlah 27 orang. Hasil tes siswa menunjukkan 9 orang siswa (33,3%) termasuk kategori sangat baik, 11 orang siswa (40,7%) termasuk kategori baik, 4 orang siswa (14,8%) termasuk kategori cukup, dan 3 orang siswa (11,1%) termasuk kategori kurang. Buku ajar dapat digunakan oleh siswa untuk belajar dan juga bisa dipakai guru dalam menyampaikan materi dalam proses pembelajaran.

Dari literatur penelitian dan jurnal diatas, bahan ajar yang dikembangkan hanya berfokus pada bahan ajar yang terintegrasi karakter dan bahan ajar yang menggunakan pendekatan tematik integratif. Peneliti belum menemukan adanya bahan ajar yang mengacu pada Kurikulum SD 2013 subtema jenis-jenis makanan untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Untuk itulah peneliti akan mengembangkan bahan ajar yang mengacu pada Kurikulum 2013 subtema jenis-jenis makanan untuk siswa kelas IV sekolah dasar yang dalam proses pembelajarannya menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, mengintegrasikan pendidikan karakter dan menggunakan penilaian otentik.

2.3.Kerangka Berpikir

Di era globalisasi ini, manusia dituntut untuk memiliki kecakapan di berbagai bidang. Mutu pendidikan yang ada saat ini dinilai belum mampu menciptakan manusia yang memiliki kemampuan di berbagai bidang, karena lebih banyak terfokus pada aspek pengetahuan/kompetensi saja. Untuk memperbaiki mutu pendidikan tersebut, pemerintah membuat kurikulum baru yang bernama

Kurikulum SD 2013 Kurikulum SD 2013 dirancang untuk mengembangkan aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara bersamaan melalui kegiatan pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya lokal dan penilaian yang otentik.

Dalam menyelenggarakan suatu kegiatan pembelajaran, bahan ajar memegang peran penting bagi guru dan siswa. Demikian pula dalam kegiatan pembelajaran yang menerapkan Kurikulum SD 2013, dibutuhkan suatu bahan ajar yang mampu mengembangkan keseluruhan potensi yang dimiliki melalui aktivitas yang dilakukan peserta didik. Dengan bahan ajar tersebut diharapkan dapat menanamkan tidak hanya pengetahuan saja tetapi juga mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai karakter kepada peserta didik. Bahan ajar mengacu Kurikulum SD 2013 telah ada dari Pemerintah yang meliputi buku siswa dan buku panduan guru, namun bahan ajar yang sudah tersedia masih ada kekurangan dan perlu dikembangkan.

Bermula dari alasan tersebut, maka peneliti mengembangkan bahan ajar yang mengacu pada Kurikulum SD 2013 subtema jenis-jenis makanan untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Dengan adanya bahan ajar ini, diharapkan dapat memudahkan guru dalam mempersiapkan kegiatan pembelajaran dan membantu siswa mengembangkan aspek pengetahuan, aspek keterampilan dan sikap mereka.

2.4.Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori diatas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut.

2.4.1 Bagaimana langkah-langkah penelitian pengembangan bahan ajar subtema Jenis-jenis Makanan mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?

2.4.2 Bagaimana kualitas bahan ajar subtema jenis-jenis makanan mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut pakar Kurikulum 2013?

2.4.3 Bagaimana kualitas bahan ajar subtema jenis-jenis makanan mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut guru kelas IV yang sudah melaksanakan Kurikulum SD 2013?

2.4.4 Bagaimana kualitas bahan ajar subtema jenis-jenis makanan mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut hasil uji coba produk pada siswa kelas IV SD?

Dokumen terkait