• Tidak ada hasil yang ditemukan

RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI DAN SBI) RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI DAN SBI) Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) adalah Sekolah Standar

Dalam dokumen Makalah Analisis Standar Isi Mapel IPS (Halaman 34-43)

Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) adalah Sekolah Standar Nasional (SSN) yang menyiapakan peserta didik berdasarkan Standar Nasional Nasional (SSN) yang menyiapakan peserta didik berdasarkan Standar Nasional pendidikan (SNP) Indonesia dan bertaraf Internasionjal sehingga diharapkan pendidikan (SNP) Indonesia dan bertaraf Internasionjal sehingga diharapkan lulusanya memiliki kemampuan daya saing internasional. Sekolah/Madrasah lulusanya memiliki kemampuan daya saing internasional. Sekolah/Madrasah Bertaraf Internasional merupakan sekolah /madrasah yang sudah memenuhi Bertaraf Internasional merupakan sekolah /madrasah yang sudah memenuhi

seluruh Standar Nasional Pendidikan dan diperkaya dengan mengacu pada standar seluruh Standar Nasional Pendidikan dan diperkaya dengan mengacu pada standar pendidikan salah satu negara anggota

pendidikan salah satu negara anggota Organization for Economic Co-OperationOrganization for Economic Co-Operation and Development 

and Development  dan/atau negara maju lainnya yng memeliki daya saing di forumdan/atau negara maju lainnya yng memeliki daya saing di forum internasional. Tujuan program RSBI meliputi:

internasional. Tujuan program RSBI meliputi: 1.

1. Tujuan UmumTujuan Umum a.

a. Meningkatkan kualitas pendidikan nasional sesuai dengan amanat tujuanMeningkatkan kualitas pendidikan nasional sesuai dengan amanat tujuan Nasional dalam pembukaan UUD 1945, pasal 31 UUD 1945, UU No. 20 Nasional dalam pembukaan UUD 1945, pasal 31 UUD 1945, UU No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS, PP No. 19 tahun 2005 tentang SNP tahun 2003 tentang SISDIKNAS, PP No. 19 tahun 2005 tentang SNP (Standar Nasional Pendidikan), dan UU No 17 Tahun 2007 tentang rencana (Standar Nasional Pendidikan), dan UU No 17 Tahun 2007 tentang rencana Pembangunan jangka Panjang Nasional yang menetapkan Tahapan Skala Pembangunan jangka Panjang Nasional yang menetapkan Tahapan Skala prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Ke-1 tahun prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Ke-1 tahun 2005-2009 untuk meningkatkan kualitas dan akses masyarakat terhadap 2005-2009 untuk meningkatkan kualitas dan akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan.

pelayanan pendidikan. b.

b. Memberi peluang pada sekolah yang berpotensi untuk mencapai kualitasMemberi peluang pada sekolah yang berpotensi untuk mencapai kualitas bertaraf nasional pelayanan pendidikan.

bertaraf nasional pelayanan pendidikan. c.

c. Menyiapkan lulusan yang mampu berperan aktif Menyiapkan lulusan yang mampu berperan aktif dalam masyarakat global.dalam masyarakat global. 2.

2. Tujuan KhususTujuan Khusus

Menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi yang tercantum di dalam Menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi yang tercantum di dalam Standar Kompetensi lulusan yang dipercaya dengan Standar Kompetensi Standar Kompetensi lulusan yang dipercaya dengan Standar Kompetensi Lulusan berciri internasional. RSBI/SBI adalah sekolah yang berbudaya Lulusan berciri internasional. RSBI/SBI adalah sekolah yang berbudaya Indonesia, karena kurikulumnya ditujukan untuk pencapaiana indikator kinerja Indonesia, karena kurikulumnya ditujukan untuk pencapaiana indikator kinerja kunci minimal sebagai berikut:

kunci minimal sebagai berikut: a.

a. Menerapkan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).Menerapkan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). b.

b. MenerapakaMenerapakan sistem satuan kredit n sistem satuan kredit semester di SMA/SMK/MA/MAK.semester di SMA/SMK/MA/MAK. c.

c. Memenuhi Standar Isi.Memenuhi Standar Isi. d.

d. Memenuhi Standar Kompetensi Memenuhi Standar Kompetensi Lulusan.Lulusan.

RSBI dalam melaksanakan kurikulum dan proses pembelajaran RSBI dalam melaksanakan kurikulum dan proses pembelajaran menggunak

menggunakan asas-asas an asas-asas sebagai berikut:sebagai berikut: 1.

1. Menggunakan kurikulum yang berlaku secara nasional dengan mengadaptasiMenggunakan kurikulum yang berlaku secara nasional dengan mengadaptasi pada kurikulum sekolah di negara lain.

pada kurikulum sekolah di negara lain. 2.

2. Mengajarkan bahasa asing, terutama penggunaan bahsa Inggris, secaraMengajarkan bahasa asing, terutama penggunaan bahsa Inggris, secara terintegrasi dengan mata pelajaran lainnya. Metode pengajaran 2 bahasa ini terintegrasi dengan mata pelajaran lainnya. Metode pengajaran 2 bahasa ini

dapat dilaksanakan dengan 2 kategori yaitu

dapat dilaksanakan dengan 2 kategori yaitu Subtactive BilingualismSubtactive Bilingualism (beri(beri penjelasan oleh penulis) dan

penjelasan oleh penulis) dan Additive BillingualismAdditive Billingualism yang menekankanyang menekankan pendekatan dua bahasa.

pendekatan dua bahasa. 3.

3. Pengajaran dengan pendekatan dual language menekankan perbedaan adanyaPengajaran dengan pendekatan dual language menekankan perbedaan adanya bahasa akademik dan bahasa sosial

bahasa akademik dan bahasa sosial yang pengaturan bahasa pengantarnya dapatyang pengaturan bahasa pengantarnya dapat dialokasikan berdasarka

dialokasikan berdasarkan subjek maupun n subjek maupun waktu (beri penjelasan oleh waktu (beri penjelasan oleh penulis).penulis). 4.

4. Menekankan keseimbangan aspek perkembangan anak meliputi aspek kognitif Menekankan keseimbangan aspek perkembangan anak meliputi aspek kognitif  (intelektual), aspek sosial dan emosional, dan aspek fisik.

(intelektual), aspek sosial dan emosional, dan aspek fisik. 5.

5. Mengintegrasikan kecerdasan majemuk (Mengintegrasikan kecerdasan majemuk (multiple Intelligencemultiple Intelligence) termasuk ) termasuk  Emotional Intelligence dan Spritula Intellegence ke dalam kurikulum.

Emotional Intelligence dan Spritula Intellegence ke dalam kurikulum. 6.

6. MengembangMengembangkan kurikulum tkan kurikulum terpadu yang berorientasi pada erpadu yang berorientasi pada materi, kompetensi,materi, kompetensi, nilai dan sikap serta perilaku (

nilai dan sikap serta perilaku (kepribadian)kepribadian) 7.

7. Mengarahkan siswa untuk mampu berpikir kritis, keatif dan analitis, memilikiMengarahkan siswa untuk mampu berpikir kritis, keatif dan analitis, memiliki kemampuan belajar (learning how to learn) serta mampu mengambil keputusan kemampuan belajar (learning how to learn) serta mampu mengambil keputusan dalam bela

dalam bela jar  jar penyusunan penyusunan kurikulum kurikulum ini ini didasarkan didasarkan prinsip prinsip “understanding “understanding byby design” yang menekankan pemahaman jangka panjang “(

design” yang menekankan pemahaman jangka panjang “( enduringenduring Understanding

Understanding)’. Pemahaman)’. Pemahaman (Understanding) dilihat dari 6 aspek yaitu:(Understanding) dilihat dari 6 aspek yaitu: Explain, Interperet, Apply, Perspective, Empathy, self

Explain, Interperet, Apply, Perspective, Empathy, self knowledgeknowledge 8.

8. Kurikulum tingkat satuan pendidikan dapat menggunakan sistem paket danKurikulum tingkat satuan pendidikan dapat menggunakan sistem paket dan kredit semester

kredit semester 9.

9. Dapat memberikan program magang untuk siswa SMA, MA, dan SMKDapat memberikan program magang untuk siswa SMA, MA, dan SMK 10.

10. Menekankan kemampuan pemanfaatanMenekankan kemampuan pemanfaatan  Information  Information and and CommunicationCommunication Technology

Technology (ICT) yang terrintegrasi dalam setiap (ICT) yang terrintegrasi dalam setiap mata pelajaranmata pelajaran

Kurikulum, Proses Pembelajaran, dan Penilaian SBI Selain memenuhi Kurikulum, Proses Pembelajaran, dan Penilaian SBI Selain memenuhi Standar Isi, memenuhi SKL, dan menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Standar Isi, memenuhi SKL, dan menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), serta menerapkan sistem satuan kredit semester di SMP/MTs, Pendidikan (KTSP), serta menerapkan sistem satuan kredit semester di SMP/MTs, model kurrikulum SBI ini

model kurrikulum SBI ini memenuhi:memenuhi: 1.

1. Sistem administrasi akademik berbasis Teknologi Informasi dan KomunikasiSistem administrasi akademik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di mana setiap

(TIK) di mana setiap saat siswa bisa mengakses transkripnya masing-masing;saat siswa bisa mengakses transkripnya masing-masing; 2.

2. Muatan mata pelajaran setara atau lebih tinggi dari muatan pelajaran yang samaMuatan mata pelajaran setara atau lebih tinggi dari muatan pelajaran yang sama pada sekolah unggul dari salah satu

pada sekolah unggul dari salah satu negara anggota OECD dan/atau negara majunegara anggota OECD dan/atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam

3.

3. Menerapkan standar kelulusan sekolah/madrasah yang lebih tinggi dari StandarMenerapkan standar kelulusan sekolah/madrasah yang lebih tinggi dari Standar Kompetensi Lulusan.

Kompetensi Lulusan.

Proses pembelajaran disesuaikan dengan bakat, minat, dan perkembangan Proses pembelajaran disesuaikan dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik yang memenuhi Standar Proses. Selain itu, fisik serta psikologis peserta didik yang memenuhi Standar Proses. Selain itu, proses pembelajaran ditandai dengan pencapaian indikator kinerja kunci tambahan proses pembelajaran ditandai dengan pencapaian indikator kinerja kunci tambahan sebagai berikut:

sebagai berikut:

1.

1. Proses pembelajaran pada semua mata pelajaran menjadi teladan bagiProses pembelajaran pada semua mata pelajaran menjadi teladan bagi sekolah/madra

sekolah/madrasah lainnya dalam sah lainnya dalam pengembangpengembangan akhlak man akhlak mulia, budi pekerti luhur,ulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa entrepreneural, jiwa patriot, dan jiwa kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa entrepreneural, jiwa patriot, dan jiwa inovator;

inovator;

2.

2. Diperkaya dengan model proses pembelajaran sekolah unggul dari negaraDiperkaya dengan model proses pembelajaran sekolah unggul dari negara anggota OECD dan/atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan anggota OECD dan/atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan;

tertentu dalam bidang pendidikan; 3.

3. Menerapkan pembelajaraMenerapkan pembelajaran berbasis TIK n berbasis TIK pada semua mata pelajaran;pada semua mata pelajaran; 4.

4. Pembelajaran mata pelajaran kelompok sains, matematika, dan inti kejuruanPembelajaran mata pelajaran kelompok sains, matematika, dan inti kejuruan menggunakan bahasa Inggris, sementara pembelajaran mata pelajaran lainnya, menggunakan bahasa Inggris, sementara pembelajaran mata pelajaran lainnya, kecuali pelajaran bahasa asing, harus menggunakan bahasa Indonesia; dan

kecuali pelajaran bahasa asing, harus menggunakan bahasa Indonesia; dan 5.

5. Pembelajaran dengan bahasa Inggris untuk mata pelajaran kelompok sains danPembelajaran dengan bahasa Inggris untuk mata pelajaran kelompok sains dan matematika untuk SD/MI baru dapat dimulai pada

matematika untuk SD/MI baru dapat dimulai pada Kelas IV.Kelas IV.

Dalam proses pembelajaran selain menggunakan bahasa Indonesia dan Dalam proses pembelajaran selain menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, juga bisa menggunakan bahasa lainnya yang sering digunakan bahasa Inggris, juga bisa menggunakan bahasa lainnya yang sering digunakan dalam forum internasional, seperti bahasa Perancis, Spanyol, Jepang, Arab, dan dalam forum internasional, seperti bahasa Perancis, Spanyol, Jepang, Arab, dan China. Penilaian dilakukan untuk mengendalikan mutu pendidikan sebagai bentuk  China. Penilaian dilakukan untuk mengendalikan mutu pendidikan sebagai bentuk  akuntabilitas kinerja pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. akuntabilitas kinerja pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Penilaian terhadap peserta didik dilakukan oleh para guru untuk memantau proses, Penilaian terhadap peserta didik dilakukan oleh para guru untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik

kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambusecara berkesinambungan yangngan yang memenuhi Standar Penilaian. Selain itu, proses penilaian diperkaya penilaian memenuhi Standar Penilaian. Selain itu, proses penilaian diperkaya penilaian kinerja pendidikan dengan model penilaian sekolah unggul dari negara anggota kinerja pendidikan dengan model penilaian sekolah unggul dari negara anggota OECD dan/atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam OECD dan/atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan. Pada awalnya sekolah bertaraf internasional diterapkan agar bidang pendidikan. Pada awalnya sekolah bertaraf internasional diterapkan agar tercipta para siswa yang memiliki daya saing internasional dan dunia pendidikan tercipta para siswa yang memiliki daya saing internasional dan dunia pendidikan

memiliki standar system pendidikan yang sama dan bisa bersaing dengan Negara memiliki standar system pendidikan yang sama dan bisa bersaing dengan Negara lain.

lain.

Pentahapan atau fase dalam pengembangan Program rintisan SMA bertaraf  Pentahapan atau fase dalam pengembangan Program rintisan SMA bertaraf  internasional. Tahap pengembangan rintisan SMA berataraf Internasional ada 3 internasional. Tahap pengembangan rintisan SMA berataraf Internasional ada 3 tahap, yaitu:

tahap, yaitu: 1.

1. Tahap Pengembangan (3 Tahun Pertama)Tahap Pengembangan (3 Tahun Pertama) No

No Komponen Komponen Profil Profil yang yang diharapkandiharapkan 1

1 Standar isi Standar isi dandan Kompetensi Kompetensi lulusan lulusan a.

a.Standar IsiStandar Isi

b.

b. KompetensiKompetensi lulusan

lulusan

Mengembangkan KTSP dalam bahasa Indonesia dan bahasaMengembangkan KTSP dalam bahasa Indonesia dan bahasa inggris

inggris

Melakukan adaptasi dengan kurikulum sekolah salah satuMelakukan adaptasi dengan kurikulum sekolah salah satu Negara maju dengan kondisi dan kesiapan sekolah

Negara maju dengan kondisi dan kesiapan sekolah

Hasil pemetaan kurikulum dioperasikan dalam KTSP,Hasil pemetaan kurikulum dioperasikan dalam KTSP, silabus, Rpp, perangkat pembelajaran, media dan sumber silabus, Rpp, perangkat pembelajaran, media dan sumber ajar, an

ajar, an perangkat pendudukung internasionalperangkat pendudukung internasional

Merintis kemitraan dengan sekolah atau lembaga sertifikasiMerintis kemitraan dengan sekolah atau lembaga sertifikasi pendidikan internasional

pendidikan internasional

Minimal merumuskan SKL sesui standar nasionalMinimal merumuskan SKL sesui standar nasional Pendidikan (SNP) dan yang tertuang dalam permen diknas Pendidikan (SNP) dan yang tertuang dalam permen diknas No. 23 tahun 2006

No. 23 tahun 2006

Menambah komponen SKL yang telah ada denganMenambah komponen SKL yang telah ada dengan mengadaptasi/mengadopsi SKL yang bercirikan mengadaptasi/mengadopsi SKL yang bercirikan internasional

internasional

2.

2. Tahapan Pemberdayaan (2 Tahun, Tahun Ke-4 dan Ke-5)Tahapan Pemberdayaan (2 Tahun, Tahun Ke-4 dan Ke-5) No

No Komponen Komponen Profil Profil yang yang diharapkandiharapkan 1 Kurikulum

1 Kurikulum Sekolah melaksanakan dan meningkatkan kualitas hasil yangSekolah melaksanakan dan meningkatkan kualitas hasil yang sudah dikembangkan pada tahap pendampingan

sudah dikembangkan pada tahap pendampingan

Sekolah melakukan refleksi terhadap pelaksanaan kegiatanSekolah melakukan refleksi terhadap pelaksanaan kegiatan untuk keperluan

untuk keperluan penyempurnaapenyempurnaann

mitra dalam dan luar Negeri serta lembaga sertifikasi mitra dalam dan luar Negeri serta lembaga sertifikasi pendidikan internasional

pendidikan internasional

3.

3. Tahap Mandiri (Tahun ke-6)Tahap Mandiri (Tahun ke-6) No

No 1

1 Kurikulum Kurikulum Sekolah Sekolah dapat dapat secara secara mandiri mandiri melaksanakamelaksanakan n kurikulum kurikulum programprogram SMA bertaraf internasional (SMABI) yang dikembangkan pada SMA bertaraf internasional (SMABI) yang dikembangkan pada tahap sebelumnya

tahap sebelumnya

Stereotype

Stereotype sekolah bertaraf internasional saat ini, sekolah dengan levelsekolah bertaraf internasional saat ini, sekolah dengan level internasional memiliki kekhasan sendiri bagi setiap

internasional memiliki kekhasan sendiri bagi setiap orang yang diantaranya adalah:orang yang diantaranya adalah: a.

a. Biaya sekolah yang mahalBiaya sekolah yang mahal

Sekolah dengan taraf internasional dilambangkan dengan sekolah yang Sekolah dengan taraf internasional dilambangkan dengan sekolah yang mahal karena sekolah-sekolah ini membutuhhkan ssarana yang membutuhkan mahal karena sekolah-sekolah ini membutuhhkan ssarana yang membutuhkan biaya besar seperti untuk alat bantu pengajaran yang canggih dan berkualitas. biaya besar seperti untuk alat bantu pengajaran yang canggih dan berkualitas. Tetapi, hal tersebut mengakibatkan tidak semua anak bisa masuk sekolah ini, Tetapi, hal tersebut mengakibatkan tidak semua anak bisa masuk sekolah ini, yang pintar tetapi bukan dari kelas atas menjadi tidak bisa mendapatkan yang pintar tetapi bukan dari kelas atas menjadi tidak bisa mendapatkan pendidikan dari sekolah

pendidikan dari sekolah dengan konsep iinternasional.dengan konsep iinternasional. b.

b. Hanya orang kaya yang bisa masuk Hanya orang kaya yang bisa masuk 

Dengan biaya sekola yang mahal berarti hany aorang kaya saja yang bisa Dengan biaya sekola yang mahal berarti hany aorang kaya saja yang bisa menjadi siswa di sekolah ini. Walaupun ada yang mendapat besiswa, para siswa menjadi siswa di sekolah ini. Walaupun ada yang mendapat besiswa, para siswa dari kalangan biasa akan terpengaruh dari lingkungan yang sangat berkelas ini dari kalangan biasa akan terpengaruh dari lingkungan yang sangat berkelas ini dan akan mempengaruhi dalam kegiatan belajar.

dan akan mempengaruhi dalam kegiatan belajar. Bukannya focus pada pelajaranBukannya focus pada pelajaran tetapi bisa saja para siswa

tetapi bisa saja para siswa sibuk saling menunjukkan kekayaasibuk saling menunjukkan kekayaan orang tuanya.n orang tuanya. c.

c. Sarana sekolah yang nyamanSarana sekolah yang nyaman

Biaya yang mahal akan berbanding lurus dengan sarana sekolah yang Biaya yang mahal akan berbanding lurus dengan sarana sekolah yang nyaman sperti adanya AC, jumlah siswa yang tidak banyak sehingga kegiatan nyaman sperti adanya AC, jumlah siswa yang tidak banyak sehingga kegiatan belajar mengajar akan nyaman dan

belajar mengajar akan nyaman dan kondusif.kondusif. d.

d. Bahasa pengantar bahasa InggrisBahasa pengantar bahasa Inggris

Ketika sekolah memiliki konsep internasional maka bahasa yang Ketika sekolah memiliki konsep internasional maka bahasa yang digunakan adalah bahsa internasional yaitu bahsa inggris. Hal ini

digunakan adalah bahsa internasional yaitu bahsa inggris. Hal ini akan dianggapakan dianggap para pendidik di sekolah tersebut ahli mengajar dengan bahsa internasional dan para pendidik di sekolah tersebut ahli mengajar dengan bahsa internasional dan

para siswa jago berbahasa inggris. Karena sampai saat ini bahsa internasional para siswa jago berbahasa inggris. Karena sampai saat ini bahsa internasional terkesan membanggakan.

terkesan membanggakan.

Sekolah bertaraf internasional menjadi sekolah penuh prestise bukan fokus Sekolah bertaraf internasional menjadi sekolah penuh prestise bukan fokus pada pendidikan, tetapi pada nilai-nilai material dan terkadang menjadi lupa akan pada pendidikan, tetapi pada nilai-nilai material dan terkadang menjadi lupa akan nilai-nilai nasional atau bahkan nilai kedaerahan karena sekolah dengan konsep ini nilai-nilai nasional atau bahkan nilai kedaerahan karena sekolah dengan konsep ini seperti sangat bertujuan pada ke-global-an tanpa mempedulikan nilai-nilai seperti sangat bertujuan pada ke-global-an tanpa mempedulikan nilai-nilai tardisional. Orang-orang yang sebagian besar dari kalangan atas akan menjadi tardisional. Orang-orang yang sebagian besar dari kalangan atas akan menjadi kurang fokus pada pendidikan melainkan kebanggaan dari alamamter sekolah kurang fokus pada pendidikan melainkan kebanggaan dari alamamter sekolah tersebut.

tersebut.

Kelebihan Sekolah Bertaraf Internasional Kelebihan Sekolah Bertaraf Internasional

Dimulai dengan pikiran orang-orang terhadap sekolah dengan taraf  Dimulai dengan pikiran orang-orang terhadap sekolah dengan taraf  internasional ini setidaknya terdapat beberapa kelebihan yaitu:

internasional ini setidaknya terdapat beberapa kelebihan yaitu: a.

a. TujuanTujuan

Dasar dari tujuan

Dasar dari tujuan ini sangat baguini sangat bagus, s, membuat hasil lulusamembuat hasil lulusannya berdaynnya berdayaa saing internasional dan berpikir secara global juga tidak akan kalah saing saing internasional dan berpikir secara global juga tidak akan kalah saing dengan Negara lain.

dengan Negara lain. b.

b. Sekolah menjadi kreatif Sekolah menjadi kreatif 

Dengan menjadikan sekolah menjadi sekolah bertaraf internasional Dengan menjadikan sekolah menjadi sekolah bertaraf internasional membuat sekolah ini harus memikirkan konsep yang diusung dengan taraf  membuat sekolah ini harus memikirkan konsep yang diusung dengan taraf  internasional dan berdaya saing tinggi. Hal ini membuat para sekolah menjadi internasional dan berdaya saing tinggi. Hal ini membuat para sekolah menjadi kreatif untuk membentuk suatu konsep yang bertaraf internasional, entah itu kreatif untuk membentuk suatu konsep yang bertaraf internasional, entah itu sertifikasi keterampilan yang diakui oleh beberapa Negara, kerja sama dengan sertifikasi keterampilan yang diakui oleh beberapa Negara, kerja sama dengan sekolah yang ada di luar negeri, perpustakaan yang lengkap dan maju, dan hal sekolah yang ada di luar negeri, perpustakaan yang lengkap dan maju, dan hal lainnya yang bisa dibanggakan dan sesuai dengan konsep sekolah tersebut.

lainnya yang bisa dibanggakan dan sesuai dengan konsep sekolah tersebut. c.

c. Bahasa pengantar adalah bahasa internsionalBahasa pengantar adalah bahasa internsional

Tidak seperti sekolah dengan konsep yang sebelumnya, bahasa Tidak seperti sekolah dengan konsep yang sebelumnya, bahasa pengantar ketika kegiatan belajar mengajar adalah bahasa inggris. Hal ini pengantar ketika kegiatan belajar mengajar adalah bahasa inggris. Hal ini membuat para siswa dapat menghadapi dunia global dan mendapat persiapan membuat para siswa dapat menghadapi dunia global dan mendapat persiapan karena terbiasa menggunakan bahasa internasional.

karena terbiasa menggunakan bahasa internasional. d.

d. Guru yang kreatif Guru yang kreatif 

Dengan adanya sekolah dengan konsep internasional membuat para guru Dengan adanya sekolah dengan konsep internasional membuat para guru tidak bisa tetap dengan konsep pengajaran yang dulu. Para guru harus lebih tidak bisa tetap dengan konsep pengajaran yang dulu. Para guru harus lebih

kreatif lagi agar sesuai dengan konsep sekolah yang ada. Para guru harus bisa kreatif lagi agar sesuai dengan konsep sekolah yang ada. Para guru harus bisa menggunakan alat bantu ajar yang canggih.

menggunakan alat bantu ajar yang canggih.

Para guru harus membuat suasana belajar tidak biasa sehingga harus Para guru harus membuat suasana belajar tidak biasa sehingga harus benar-benar mempersiapka

benar-benar mempersiapkan materi ajar n materi ajar yang akan diajarkan setiap harinya. Parayang akan diajarkan setiap harinya. Para guru tidak bisa hana dengan mengajar secara terpusat dan para siswa yang guru tidak bisa hana dengan mengajar secara terpusat dan para siswa yang mendengarka

mendengarkan seharian penuh. Para guru n seharian penuh. Para guru harus melibatkan para siswanya dalamharus melibatkan para siswanya dalam kegiatan belajar mengajar agar siswa menjadi aktif.

kegiatan belajar mengajar agar siswa menjadi aktif. e.

e. Menggunakan alat bantu pengajaran yang canggihMenggunakan alat bantu pengajaran yang canggih Dengan menggunaka

Dengan menggunakan alat n alat bantu pengajaran yang canggih seperti laptop,bantu pengajaran yang canggih seperti laptop, lcd, infocus sehingga dapat menunjang kegiatan belajar mengajar. Para siswa

Dalam dokumen Makalah Analisis Standar Isi Mapel IPS (Halaman 34-43)