• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA SEMUA FAKTOR RISIKO USAHA DAN RISIKO UMUM YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA TELAH DIUNGKAPKAN DAN

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK SERTA KEGIATAN USAHA, KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA KEGIATAN USAHA, KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

1. Keterangan Tentang Perseroan

1.1. Riwayat Singkat Perseroan

Perseroan adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia dengan nama “PT Wijaya Karya” sebagaimana termaktub dalam akta Perseroan Terbatas No. 110 tanggal 20 Desember 1972, yang dibuat di hadapan Dian Paramita Tamzil, pengganti dari Djojo Muljadi, S.H., Notaris di Jakarta juncto akta Perubahan No. 106 tanggal 17 April 1973 yang dibuat di hadapan Kartini Muljadi, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. Y.A.5/165/14 tanggal 8 Mei 1973 serta telah didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta di bawah No. 1723 dan 1724 tanggal 16 Mei 1973 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 683 Berita Negara Republik Indonesia No. 76 tanggal 21 September 1973 (“Akta Pendirian”).

Sebagaimana yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2007 Tentang Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara Melalui Penerbitan dan Penjualan Saham Baru Pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya, Perseroan melaksanakan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering) yang diikuti dengan perubahan status dan nama menjadi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan melakukan resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek pada tanggal 29 Oktober 2007.

Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan anggaran dasar Perseroan yang terakhir dan telah disesuaikan dengan (i) Peraturan Bapepam dan LK No. IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik (”Peraturan No. IX.J.1”); (ii) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atau Perusahaan Publik (“POJK 33/2014”); (iii) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.

15/POJK.04/2020 tanggal 21 April 2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK 15/2020”); dan (iv) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 16/POJK.04/2020 tanggal 21 April 2020 tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK 16/2020”) adalah sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk. No. 58 tanggal 25 Juni 2021 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta dan telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“SABH”) di bawah No. AHU- AH.01.03-0429345 tanggal 16 Juli 2021 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0124892.AH.01.11.Tahun 2021 tanggal 16 Juli 2021 (“Akta No. 58/2021”).

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 anggaran dasar Perseroan sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk. No.

34 tanggal 16 Juni 2020 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Menkumham”) sesuai dengan surat keputusannya No. AHU-0047322.AH.01.02.Tahun 2020 tanggal 13 Juli 2020 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0111166.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 13 Juli 2020 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 37978 BNRI No. 80 tanggal 6 Oktober 2020 (“Akta No. 34/2020”), maksud dan tujuan Perseroan ialah melakukan usaha di bidang industri konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, industri energi, energi terbarukan dan energi konversi, penyelenggaraan perkeretaapian, penyelenggaraan pelabuhan, penyelenggaraan kebandarudaraan, logistik, perdagangan, engineering procurement construction, pengembangan dan pengelolaan kawasan, layanan peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi, teknologi informasi, jasa enjinering dan perencanaan, investasi dan/atau pengelolaan usaha di bidang prasarana dan sarana dasar (infrastruktur), untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapat/ mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip Perseroan Terbatas.

123 Untuk mencapai maksud dan tujuan sebagaimana tersebut pada Pasal 3 Anggaran Dasar Akta No. 34/2020 di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut

a. Pekerjaan Pelaksanaan Konstruksi

1. Pekerjaan sipil (seluruh sektor pembangunan) termasuk investasi:

a) Drainase dan jaringan pengairan;

b) Bangunan bawah air;

c) Bendung, bendungan dan terowongan;

d) Bangunan pengelolaan air bersih dan limbah;

e) Jalan, jembatan, landasan dan lokasi pengeboran darat;

f) Jalan, jembatan kereta api, MRT (Mass Rapid Transportation);

g) Dermaga/pelabuhan serta penanahan gelombang dan tanah (break water dan talud);

h) Reklamasi dan pengerukan;

i) Pencetakan sawah dan pembukaan lahan;

j) Penggalian/penambangan dan pengupasan serta pengelolaan hasil tambang;

k) Pertamanan/landscaping;

l) Pengeboran;

m) Bandar udara;

n) Perpipaan;

o) Perawatan fasilitas produksi;

p) Stasiun transportasi darat;

q) Kontruksi fasilitas bangunan telekomunikasi;

r) Pekerjaan pancang;

s) Bangunan sipil lainnya.

Sehubungan dengan pekerjaan pelaksanaan konstruksi, Perseroan dapat melakukan kegiatan termasuk namun tidak terbatas pada kegiatan usaha sebagai berikut:

i. Kontruksi bangunan pengolahan;

ii. Konstruksi jaringan irigasi pembangunan;

iii. Pemasangan bangunan pra-fabrikasi;

iv. Instalasi saluran air (plambing);

v. Konstruksi bangunan prasarana sumber daya air;

vi. Konstruksi terowongan;

vii. Pembuatan/pengeboran sumur air tanah;

viii. Kontruksi jalan raya;

ix. Kontruksi jembatan dan jalan layang;

x. Instalasi sinyal dan rambu – rambu jalan raya pemasangan;

xi. Konstruksi landasan pacu pesawat terbang;

xii. Penyiapan lahan, untuk kegiatan konstruksi berikutnya;

xiii. Konstruksi jalan rel dan jembatan rel, pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan jalan rel dan jembatan rel untuk kereta api;

xiv. Pemasangan bangunan pra-fabrikasi untuk konstruksi jalan dan jalan rel pemasangan bangunan pra-fabrikasi;

xv. Instalasi sinyal dan telekomunikasi kereta api;

xvi. Konstruksi bangunan pelabuhan bukan perikanan;

xvii. Konstruksi bangunan pelabuhan perikanan;

xviii. Pengerukan dan pemeliharaan sungai, pelabuhan rawa, danau, alur pelayaran, kolam dan kanal;

xix. Aktivitas penunjang pertambangan minyak bumi dan gas jasa yang berkaitan dengan pertambangan minyak dan gas bumi;

xx. Aktivitas penunjang pertambangan dan penggalian lainnya jasa penunjang atas dasar balas jasa atau kontrak yang dibutuhkan dalm kegiatan pertambangan seperti jasa eksplorasi;

xxi. Aktivitas perawatan dan pemeliharaan taman pengerjaan;

xxii. Konstruksi gedung lainnya pembangunan, perubahan dan renovasi tempat ibadah, terminal/stasiun, bangunan monumental, bangunan bandara, gudang dan lainnya;

xxiii. Konstruksi bangunan elektrikal pembangunan;

xxiv. Kontruksi sentral telekomunikasi pembangunan;

124 xxv. Kontruksi jaringan elektrikal dan telekomunikasi lainnya pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan konstruksi jaringan elektrikal dan telekomunikasi termasuk konstruksi jaringan pipa untuk minyak dan gas;

xxvi. Instalasi konstruksi lainnya yang tidak dapat diklasifikasikan (untuk selanjutnya disebut “ytdl”

pemasangan instalasi gedung serta pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan instalasi bangunan sipil;

xxvii. Konstruksi telekomunikasi sarana bantu navigasi laut dan rambu sungai pembangunan;

xxviii. Konstruksi telekomunikasi navigasi udara pembangunan telekomunikasi navigasi udara, bangunan pemancar/penerima radar dan bangunan antena dan bangunan sejenisnya;

xxix. Konstruksi sinyal dan telekomunikasi kereta api pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan konstruksi bangunan sinyal dan telekomunikasi kereta api;

xxx. Pemasangan pondasi dan tiang pancang pemasangan berbagai pondasi dan tiang pancang;

xxxi. Konstruksi bangunan sipil lainnya ytdl pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan lapangan olahraga di luar ruangan, lapangan parkir dan sarana lingkungan pemukiman yang terletak di gedung;

xxxii. Pemasangan bangunan pra-fabrikasi untuk konstruksi bangunan sipil lainnya pemasangan bangunan pra-fabrikasi yang utamanya dari beton untuk konstruksi bangunan sipil lainnya sebagai bagian dari pekerjaan yang mencakup kontruksi sipil;

xxxiii. Pemasangan bangunan pra-fabrikasi untuk konstruksi bangunan sipil lainnya pemasangan bangunan pra-fabrikasi yang utamanya dari beton untuk konstruksi bangunan sipil lainnya sebagai bagian dari pekerjaan yang mencakup konstruksi sipil;

xxxiv. Pembongkaran, penghancuran atau perataan gedung atau bangunan lainnya serta pembersihan;

xxxv. Kontruksi khusus lainnya ytdl.

2. Pekerjaan gedung (seluruh sektor pembangunan) termasuk investasi:

a) Bangunan bertingkat (hotel, perkantoran, apartemen);

b) Bangunan pabrik dan industri;

c) Pemukiman dan perumahan;

d) Bangunan gedung fasilitas (rumah sakit, sarana Pendidikan, tempat ibadah);

e) Bangunan komersial (pasar swalayan, super block, dan mal) f) Interior;

g) Pertamanan/Landscaping.

Sehubungan dengan pekerjaan gedung (seluruh sektor pembangunan), Perseroan dapat melakukan kegiatan termasuk namun tidak terbatas pada kegiatan usaha berikut:

i. Konstruksi gedung tempat tinggal pembangunan, perubahan dan renovasi gedung yang dipakai untuk tempat tinggal;

ii. Konstruksi gedung perkantoran pembangunan, perubahan dan renovasi gedung yang dipakai untuk perkantoran;

iii. Konstruksi gedung penginapan pembangunan, perubahan dan renovasi gedung yang dipakai untuk penginapan;

iv. Pengerjaan pemasangan kaca dan aluminum, instalasi atau pemasangan pintu;

v. Pengerjaan lantai, dinding, peralatan saniter dan plafon pengerjaan lantai, dinding peralatan saniter dan plafon;

vi. Pengecatan interior dan eksterior bangunan serta bangunan sipil dalam rangka penyelesaian bangunan gedung tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal;

vii. Pemasangan perancah (steiger), pemasangan perancah/streiger pada bangunan gedung, jalan/jembatan, bangunan pengairan, dan dermaga;

viii. Pemasangan atap/roof covering, pemasangan atap bangunan dalam konstruksi gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal;

ix. Pemasangan kerangka baja sebagai bagian dalam konstruksi gedung;

x. Konstruksi gedung industri, pembangunan, perubahan dan renovasi gedung yang dipakai untuk industri, seperti pabrik dan bengkel kerja;

xi. Konstruksi gedung kesehatan pembangunan, perubahan dan renovasi gedung yang dipakai untuk sarana kesehatan, seperti rumah sakit, poloklinik, puskesmas dan balai pengobatan;

xii. Konstruksi gedung pendidikan pembangunan, perubahan dan renovasi gedung yang dipakai untuk sarana pendidikan;

125 xiii. Konstruksi gedung perbelanjaan pembangunan, perubahan dan renovasi gedung yang dipakai untuk

perbelanjaan;

xiv. Konstruksi gedung tempat hiburan dan olahraga pembangunan, perubahan dan renovasi gedung yang dipakai untuk tempat hiburan;

xv. Pemasangan bangunan pra-fabrikasi untuk gedung pemasangan bangunan pra-fabrikasi yang utamanya dari beton untuk gedung sebagai bagian dari pekerjaan yang tercakup dalam konstruksi gedung;

xvi. Dekorasi interior pengerjaan interior dalam rangka penyelesaian bangunan gedung tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal;

xvii. Dekorasi eksterior pengerjaan dekorasi eksterior pada bangunan gedung tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal, yang meliputi konstruksi taman, pelapisan eksterior bangunan atau proyek konstruksi lainnya dari plester, termasuk bahan lathing yang berkaitan, pelapisan eksterior dinding dengan keramik, teraso, marmer dan granit, kaca, dan batu alam;

xviii. Penyelesaian konstruksi bangunan lainnya.

3. Pekerjaan mekanikal elektrikal termasuk jaringan dan investasi:

a) Transimisi kelistrikan dan gardu induk;

b) Pekerjaan mekanikal dan kelistrikan pada bangunan gedung dan industry;

c) Power plant (pembangkit);

d) Tata udara/AC;

e) Pemasangan alat angkut;

f) Pekerjaan fasilitas perminyakan dan gas serta fasilitas lepas pantai;

g) Perpipaan.

Sehubungan dengan pekerjaan mekanikal elektrikal termasuk jaringan dan investasi, Perseroan dapat melakukan kegiatan termasuk namun tidak terbatas pada kegiatan usaha berikut:

i. Transmisi tenaga listrik;

ii. Instalasi listrik;

iii. Instalasi mekanikal;

iv. Instalasi elektronika;

v. Instalasi pemanas dan geothermal;

vi. Instalasi minyak dan gas;

vii. Pembangkitan tenaga listrik;

viii. Instalasi pendingin dan ventilasi udara;

ix. Instalasi konstruksi lainnya ytdl;

x. Konstruksi bangunan pengolahan dan penampungan barang minyak dan gas 4. Radio, telekomunikasi dan instrumentasi:

a) Sinyal dan telekomunikasi kereta api;

b) Sentral telekomunikasi;

c) Pemasangan instrumentasi;

d) Pemasangan telekomunikasi;

e) Jaringan telekomunikasi.

Sehubungan dengan pekerjaan radio, telekomunikasi dan instrumentasi, Perseroan dapat melakukan kegiatan termasuk namun tidak terbatas pada kegiatan usaha Instalasi telekomunikasi.

b. Pelaksanaan pekerjaan Engineering Procurement Construction (untuk selanjutnya disebut “EPC”) termasuk investasi dalam bidang:

1) Perminyakan dan Gas (offshore dan onshore);

2) Agro industri;

3) Kelistrikan;

4) Telekomunikasi;

5) Petrokimia;

6) Bahan mineral/tambang.

Sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan EPC, Perseroan dapat melakukan kegiatan termasuk namun tidak terbatas pada kegiatan usaha berikut:

126 i. Distribusi tenaga listrik;

ii. Aktivitas penunjang kelistrikan;

iii. Angkutan melalui saluran pipa.

c. Perbaikan/pemeliharaan/renovasi pada pekerjaan – pekerjaan di atas.

d. Operation dan maintenance termasuk investasi. Sehubungan dengan pekerjaan operation dan maintenance, Perseroan dapat melakukan kegiatan termasuk namun tidak terbatas pada kegiatan usaha berikut:

i. Aktivitas jalan tol;

ii. Perparkiran diluar badan jalan;

iii. Aktivitas penunjang angkutan darat lainnya.

e. Kegiatan usaha penyelenggaraan perkeretaapian sebagai berikut:

1) Penyelenggaraan prasarana perkeretaapian;

2) Penyelenggaraan sarana perkeretaapian;

3) Pengembangan pemukiman dan pariwisata di Kawasan operasional perkeretaapian.

Sehubungan dengan pekerjaan operation dan maintenance, Perseroan dapat melakukan kegiatan termasuk namun tidak terbatas pada kegiatan usaha Aktivitas stasiun kereta api.

f. Kegiatan usaha penyelenggaraan pelabuhan umum dan pelabuhan khusus termasuk investasi. Sehubungan dengan kegiatan usaha penyelenggaraan pelabuhan umum dan pelabuhan khusus, Perseroan dapat melakukan kegiatan termasuk namun tidak terbatas pada kegiatan usaha berikut:

i. Aktivitas pelayanan kepelabuhan laut;

ii. Aktivitas pelayanan kepelabuhan penyebrangan;

iii. Aktivitas pelabuhan perikanan;

iv. Aktivitas penunjang angkutan perairan lainnya.

g. Kegiatan usaha penyelenggaraan kebandarudaraan termasuk investasi. Sehubungan dengan kegiatan usaha penyelenggaraan kebandarudaraan. Perseroan dapagt melakukan kegiatan termasuk namun tidak terbatas pada kegiatan usaha Aktivitas kebandarudaraan.

h. Kegiatan usaha logistik termasuk investasi, meliputi:

1) Pergudangan;

2) Pengelolaan Pusat Logistik (Logistic Center);

3) Ekspedisi.

Sehubungan dengan kegiatan usaha logistic, Perseroan dapat melakukan kegiatan termasuk namun tidak terbatas pada kegiatan usaha berikut:

i. Pergudangan dan penyimpanan;

ii. Aktivitas ekspedisi muatan kereta api dan ekspedisi angkutan darat (emka & ead);

iii. Aktivitas ekspedisi muatan kapal (emkl);

iv. Aktivitas ekspedisi muatan pesawat udara (empu);

v. Penanganan kargo (bongkar muat barang).

i. Pengembangan dan pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus termasuk investasi:

1) Pengelolaan ekspor;

2) Logistik;

3) Industri;

4) Pengembangan teknologi;

5) Pariwisata;

6) Energi; dan/atau 7) Ekonomi lain.

Sehubungan dengan kegiatan usaha pengembangan dan pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus, Perseroan dapat melakukan kegiatan termasuk namun tidak terbatas pada kegiatan usaha berikut:

127 i. Angkatan multimoda;

ii. Kawasan industri;

iii. Jasa pengujian laboratorium;

iv. Jasa inspeksi periodik;

v. Jasa inspeksi teknik instalasi;

vi. Analisis dan uji teknis lainnya;

vii. Penelitian dan pengembangan teknologi dan rekayasa.

j. Investasi (penyertaan modal pada perusahaan lain)

Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud di atas, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang/pendukung dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk:

a. Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang meliputi pekerjaan sipil, pekerjaan gedung dan pekerjaan mekanikal elektrikal, pekerjaan radio, telekomunikasi dan instrumentasi; serta perbaikan, pemeliharaan dan konsultasi;

b. Pengukuran, penggambaran, perhitungan dan penetapan biaya pekerjaan konstruksi yang meliputi pekerjaan sipil, pekerjaan gedung dan pekerjaan mekanikal elektrikal (quantity surveying) dan laboratorium beton dan tanah serta soil investigation;

c. Layanan jasa konsultasi manajemen, manajemen proyek konstruksi, rekayasa industri, enjinering dan perencanaan;

d. Melakukan usaha penyewaan dan penyediaan jasa dalam bidang peralatan konstruksi;

e. Melakukan usaha pemasok, jasa keagenan, jasa handling impor, ekspor, jasa ekspedisi/angkutan darat serta perdagangan umum;

f. Melakukan usaha dalam bidang agro industri yang meliputi pabrik kelapa sawit, gula, biodiesel, bioethanol, biogas dan biomassa energy termasuk pengoperasian, produksi, pemeliharaan serta pendistribusian;

g. Melakukan usaha pengembangan dan pengelolaan termasuk sarana dan prasarananya, pembangunan dan penjualan di bidang realti serta melakukan pengusahaan dan pengelolaan di bidang properti;

h. Melaksanakan usaha dalam bidang jasa dan teknologi informasi;

i. Building management;

j. System development;

k. Industri Pabrikasi;

1) Pabrikasi bahan dan komponen produk jadi:

a) Komponen bahan dan kelengkapan konstruksi.

b) Suku cadang dan peralatan industri.

c) Karet dan plastik.

d) Beton dan keramik.

e) Metal dan logam.

f) Kayu.

g) Kimia.

h) Elektro.

2) Mekanikal dan kelistrikan untuk bangunan industri dan bangunan gedung.

3) Elektronik dan telekomunikasi.

l. Pabrikasi komponen dan peralatan konstruksi;

m. Penyedia jasa pengembangan sistem informasi;

1) Aplikasi;

2) Infrastruktur sistem informasi; dan 3) Operation dan maintenance.

n. Penyelenggara pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia serta riset teknologi terapan, pengembangan sistem manajemen keselamatan kesehatan kerja.

o. Penyedia pekerjaan maintenance, repair dan overhaul (MRO) kebandarudaraan.

p. Usaha lain yang langsung menunjang usaha pokok Perseroan tersebut di atas, termasuk namun tidak terbatas pada kegiatan usaha berikut:

i. Aktivitas arsitektur;

ii. Aktivitas keinsinyuran dan konsultasi teknis yang belum dapat diklasifikasikan (untuk selanjutnya disebut “YBDI”);

128 iii. Aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi mesin dan peralatan konstruksi dan teknik

sipil;

iv. Penyewaan alat konstruksi dengan operator;

v. Perdagangan besar piranti lunak;

vi. Perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya;

vii. Perdagangan besar bahan bakar padat, cair dan gas dan produk YBDI;

viii. Perdagangan besar barang logam untuk bahan konstruksi;

ix. Perdagangan besar berbagai macam barang;

x. Real estate yang dimiliki sendiri atau sewa;

xi. Kawasan pariwisata;

xii. Penerbitan perangkat lunak (software);

xiii. Aktivitas teknologi informasi dan jasa komputer lainnya;

xiv. Aktivitas angkutan udara khusus pemotretan, survei, dan pemetaan;

xv. Industri motor listrik;

xvi. Industri mesin pembangkit listrik;

xvii. Industri generator uap, bukan ketel pemanas;

xviii. Industri barang dari kaset untuk keperluan industri;

xix. Industri barang dan peralatan teknik/industi dari plastik;

xx. Industri barang tahan api dari tanah liat/keramik lainnya;

xxi. Industri penggilingan logam bukan besi;

xxii. Industri pengecoran besi dan baja;

xxiii. Industri barang dari logam bukan aluminium siap pasang untuk bangunan;

xxiv. Industri penggergajian kayu;

xxv. Industri kayu lapis;

xxvi. Industri bangunan pra-fabrikasi dari kayu;

xxvii. Industri mesin untuk keperluan umum lainnya YTDL;

xxviii. Industri peralatan listrik lainnya;

xxix. Industri pengubah tegangan (transformator), pengubah arus (rectifier) dan pengontrol tegangan;

xxx. Industri peralatan pengontrol dan pendistribusian listrik;

xxxi. Aktivitas pengembangan aplikasi perdagangan melalui internet;

xxxii. Aktivitas pemograman komputer lainnya;

xxxiii. Portal web dan/atau platform digital tanpa tujuan komersial;

xxxiv. Portal web dan/atau platform digital dengan tujuan komersial;

xxxv. Aktivitas pengolahan data;

xxxvi. Aktivitas hosting dan YBDI;

xxxvii. Aktivitas konsultasi keamanan informasi;

xxxviii. Aktivitas konsultasi computer dan manajemen fasilitas komputer lainnya;

xxxix. Aktivitas teknologi informasi dan jasa komputer lainnya;

xxxx. Aktivitas konsultasi manajemen lainnya;

xxxxi. Jasa sertifikasi.

Keterangan:

Bahwa maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan sebagaimana diuraikan di atas telah disesuaikan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 2017 sebagaimana termaktub dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No.

19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No. 95 Tahun 2015 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (“KBLI 2017”). Namun demikian, berdasarkan Peraturan Badan Pusat Statistik No. 2 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia yang berlaku tanggal 24 September 2020 (“KBLI 2020”), KBLI 2017 telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Sehubungan dengan hal tersebut mengingat sampai dengan tanggal dibuatnya Prospektus ini, belum terdapat peraturan pelaksana yang mengatur mengenai penggunaan dan implementasi KBLI 2020 tersebut, maka penerapan terhadap KBLI 2020 belum dapat dilakukan.

129 1.2. Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Perseroan

Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp500.000,- per saham

Saham Rupiah %

Modal Dasar 360 180.000.000

Saham Prioritas 72 36.000.000

Saham Biasa 288 144.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham Prioritas

1. Negara Republik Indonesia 72 36.000.000 30,00

69,58 0,42 Saham Biasa

1. Negara Republik Indonesia

2. Ir. Suwito Danunagoro 167

1 83.500.000

500.000

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 240 120.000.000 100,00

Jumlah Saham Dalam Portepel 120 60.000.000

Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan 2 Tahun Terakhir Tahun 2016

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan terakhir adalah sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 61 tanggal 23 Desember 2016, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0025397.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 28 Desember 2016 dan telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“SABH”) di bawah No. AHU-AH.01.03-0112867 tanggal 28 Desember 2016 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0156265.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 28 Desember 2016 (“Akta No. 61/2016”) juncto Surat PT Datindo Entrycom No. DE/VII/2021-2682 tanggal 2 Juli 2021 Perihal Laporan Bulanan, susunan pemegang saham Perseroan per 30 Juni 2021, adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp100,- per saham

Saham Rupiah %

Modal Dasar 35.000.000.000 3.500.000.000.000

Saham Seri A Dwiwarna 1 100

Saham Seri B 34.999.999.999 3.499.999.999.900

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham Seri A Dwiwarna

1. Negara Republik Indonesia 1 100

65,05 34,95 Saham Seri B

1. Negara Republik Indonesia

2. Masyarakat*) 5.834.849.999

3.135.101.372 583.484.999.900 313.510.137.200

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 8.969.951.372 896.995.137.200 100,00

Jumlah Saham Dalam Portepel 26.030.048.628 2.603.004.862.800

Keterangan:

*) Sebagaimana termaktub dalam Lampiran Daftar Pemegang Saham Perseroan tertanggal 30 Juni 2021, yang diterbitkan oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek Perseroan terdapat pemegang saham yang merupakan anggota Direksi Perseroan yaitu:

Nama Jabatan Nilai Nominal Rp100,- per saham

Saham Rupiah %

Agung Budi Waskito Direktur Utama 184.200 18.420.000 0,0020535

Ade Wahyu Direktur Keuangan 457.435 45.743.500 0,0050996

130 Tahun 2019

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan tidak mengalami perubahan pada tahun 2019.

Tahun 2020

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan tidak mengalami perubahan pada tahun 2020.

Tahun 2021

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan terakhir sebagaimana termaktub dalam Akta No. 61/2016 juncto Daftar Pemegang Saham untuk periode 31 Mei 2021 sebagaimana dimaksud dalam Surat No. DE/VII/2020-4056 tanggal 2 Juli 2020 perihal Laporan Bulanan, yang diterbitkan oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek tersebut belum mengalami perubahan.

Sebagaimana termaktub dalam Lampiran Daftar Pemegang Saham Perseroan tertanggal 31 Mei 2021, yang diterbitkan oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek Perseroan , tidak terdapat pemegang saham dengan persentase kepemilikan di atas 5% (lima persen), selain dari Negara Republik Indonesia sebagai pemilik/pemegang 1 saham Seri A Dwiwarna dan 5.834.849.999 saham Seri B dalam Perseroan atau mewakili 65,05% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.

1.3. Perizinan

Perseroan telah memperoleh perizinan untuk menjalankan kegiatan usahanya, yaitu sebagai berikut:

No. Dokumen Perizinan Masa Berlaku/

Pemeriksaan Ulang Keterangan

Izin dan Dokumen Material sehubungan dengan Kegiatan Usaha Konstruksi 1. Izin Usaha Jasa Konstruksi Kegiatan Usaha Pelaksana

Konstruksi (Kontraktor) No.

387/C.31.7/31.75.03.1005.03.017.K.1/2/-1.785.56/e/2020 tanggal 31 Agustus 2020, yang diterbitkan oleh Kepala Unit Pengelola Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Timur

Berlaku selama

menjalankan kegiatan usaha

Untuk klasifikasi bidang usaha (i) Bangunan Sipil; (ii) Bangunan Gedung:

(iii) Jasa Pelaksanaan Lainnya; (iv) Jasa

(iii) Jasa Pelaksanaan Lainnya; (iv) Jasa