• Tidak ada hasil yang ditemukan

35Rounded Arches

Dalam dokumen DIMITRA LIANI I 0208040 (Halaman 38-45)

BAB II TINJAUAN UMUM

F. Kecantikan dan Arsitektur

II- 35Rounded Arches

Kuat, Kekukuhan, Kestabilan Diagonal Line

Tidak Stabil, Dinamis Pyramid

Kestabilan, Kemegahan, Kekuatan Expending Sphere

Gembira Wave Line

Lembut, Bergerak Dinamis Zig Zag Line

Semarak, Kegairahan, Aktif

2.

Warna

Warna pada bangunan bisa memberikan aspek psikoligis yang berbeda-beda bagi penggunannya. Dalam arti dan makna esotoris warna, penggunaan berbagai macam warna dapat membantu meningkatkan keadaan spiritual. Seperti dapat meredam emosi, dan secara nyata dapat bermanfaat secara psikis bagi tubuh. Sehubungan dengan kecantikan dengan energy matahari, matahari memiliki tujuh spectrum warna seperti yang terlihat pada kemunculan pelangi yang disingkat dengan MEJIKUHIBINIU (Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Ungu). Masing-masing spectrum warna tersebut dalam penelitian yang dilakukan oleh Mary Bassano, seorang ahli terapi warna dan music, ternyata memiliki kekuatan yang dapat dimanfaatkan untuk melahirkan suatu kondisi yang memberikan penampilan menarik

Tabel 2. Jenis-Jenis Garis Beserta Ekspresinya Sumber : Peran, Kesan dan Peran Bentuk-Bentuk Arsitektur

commit to user

II-36

atau cantik. Proses pemanfaatan spectrum warna matahari ini bias menggunakan dekorasi ruangan yang bisa memantulkan warna pilihan yang cocok dan memberi efek baik bagi penggunannya. Warna –warna tersebut antara lain akan diuraikan dibawah ini : · Merah

Warna merah adalah warna pertama dari spectrum matahari. Ia mewakili energy hidup manusia yaitu darah. Orang yang merespons warna merah secara positif niscaya ia akan berenergi tinggi dan mandiri. Sehingga dapat mengekspresikan kebugaran tubuh dan wajah serta penampilannya menjadi terkesan cantik dan menarik.

Sifat warna merah adalah Berani, penuh semangat, agresif, memicu emosi, dan menarik perhatian. Secara positif, warna merah mengandung arti cinta, gairah, berani, kuat, agresif, merdeka, kebebasan, dan hangat. Negatifnya adalah punya arti bahaya, perang, darah, anarki, dan tekanan.

· Jingga

Jingga adalah warna kedua dari spectrum matahari dan merupakan warna yang hangat, menyegarkan dan menyuburkan. Menurut Bassano jika warna ini digunakan dengan tepat akan dapat menegmbalikan vitalitas. Pada tingkat mental dan emosi, warna jingga sering sering dapat digunakan untuk mengangkat seseorang dari depresi, dapat menimbulkan percaya diri dan keberanian kepada mereka yang merasa rendah diri. Jingga adalah warna yang “ramah” dan membantu memberi motivasi ketika dibutuhkan. Warna ini bias disebut sebagai suatu agen pembebas. Karena warna ini dapat membantu dalam kasus

commit to user

II-37

pengunduran mental dan depresi, serta mengurangi rasa cemas dan rasa takut yang menekan.

Warna jingga juga dapat membantu dalam menimbulkan kestabilan sikap. Ia memberikan efek yang membantu asimilasi ide-ide baru dan membawa pencerahan mental dengan rasa kebebasan dari batasan-batasan. Keterbatasan seorang perempuan dari depresi sama artinya menyelamatkan kecantikan fisiknya yang jika terkena terjangan depresi akan layu. Dengan menggunakan warna jingga maka akan bias mengadaptasi depresi sehingga sinar kecantikan akan tetap memancar dari dalam diri seorang perempuan.

· Kuning

Karena kuning adalah warna ketiga dalam spectrum sinar matahari maka kuning menurut Bassano, juga merupakan pusat ketiga jiwa yang berhubungan dengan ulu hati dan kelenjar pankreas. Pikiran dan emosi yang dimengerti di dalam otak, dirasakan pada ulu hati. Karena daerah ulu hati adalah pusat emosi. Maka warna kuning dalam banyak kasus dapat digunakan untuk menyeimbangkan emosi yang tengah mengalami goncangan yang kuat.

Dalam hubungannya dengan kecantikan dan arsitektur, dapat disimpulkan bahwa warna bias memberikan sugesti positif. Yakni berupa pandangan bahagia dan kecerahan dalam hidup bagi yang ‘menguningkan’ lingkungannya. Seseorang yang melakukan hal tersebut diwajah dan perilakunya, akan memancarkan rasa bahagia dan kecerahan, yang mana semua itu akan dirasakan oleh orang-orang disekitarnya sebagai sebuah

commit to user

II-38

kecantikan dari dalam (inner beauty). Pola tersebut menunjukkan hubungan yang sangat erat antara inner beauty dengan natural beauty yang berasal dari warna kuning, spectrum sinar matahari.

Warna kuning menciptakan perasaan optimis, percaya diri, pengakuan diri, akrab, dan lebih kreatif. Kuning juga dapat merugikan kita karena menyampaikan pesan perasaan ketakutan, kerapuhan secara emosi, depresi, kegelisahan, dan keputusasaan. Pilihan warna kuning yang tepat dan penggunaan yang sesuai akan mengangkat semangat kita dan lebih percaya diri.

· Hijau

Hijau adalah warna keempat dalam spectrum matahari yang membawa ketenangan pkiran, kedamaian dan ketentraman pada jiwa. Menurut Bassano warna hijau dibutuhkan untuk menjembatani jurang pemisah antara aktifitas atau fisik dan spiritual. Jika diamati warna hijau menjadi penengah dari spectrum matahari karena ia merupakan campuran kuning di satu sisi dan biru disisi lainnya. Itulah sebabnya ia bias menjadi penyeimbang yang hebat. Sehingga warna hijau sering digunakan untuk penyembuhan pada situasi apapun.

Warna hijau juga berarti kesehatan, keseimbangan, rileks, dan kemudaan. Unsur negatif warna ini di antaranya memberi kesan pencemburu, licik, terasa jenuh, serta dapat melemahkan pikiran dan fisik. Di dalam sejarah China, warna hijau adalah warna perempuan. Lain dengan budaya muslim, yang menganggap warna hijau adalah warna yang suci. Warna untuk perdamaian juga hijau.

commit to user

II-39

· Biru

Biru adalah warna kelima dari spectrum sinar matahari. Warna ini mewakili kesadaran spiritual yaitu sebuah rasa ketuhananyang juga berarti kesejukan, ketenangan dan kedamaian di dalam hati. Orang dengan warna dasar biru mengapresiasikan indahnya kesederhanaan hidup dan alam. Dalam kaitannya dengan kecantikan warna biru dapat dipergunakan pada berbagai jenis pengobatan. (Bassano, 2010)

Warna biru melambangkan intelektualitas, kepercayaan, ketenangan, keadilan, pengabdian, seorang pemikir, konsistensi, dan dingin. Selain itu, dapat memicu rasa depresi dan ragu-ragu. Biru gelap akan membantu berpikir tajam, tampil jernih, dan ringan. Biru muda akan menenangkan dan menolong berkonsentrasi dengan tenang. Terlampau banyak biru akan menimbulkan rasa terlalu dingin, tidak akrab, dan tak punya emosi atau ambisi.

· Ungu

Ungu adalah warna ketujuh dalam spectrum sinar matahari, yang memiliki getaran spiritual sangat tinggi. Menurut Warna ungu memiliki kemampuan untuk menumbuhkan rambut. Warna ungu telah terbukti berhasil menyembuhkan kebotakan. Bahkan dalam kondisi tidak ada akar rambut yang tersisa. (Bassano, 2010)

Warna ungu memberi efek spiritual, kemewahan, keaslian, dan kebenaran. Ungu mampu menunjang kegiatan bermeditasi dan berkontemplasi. Kemerosotan dan mutu yang jelek adalah sifat-sifat negatif warna ini.

commit to user

II-40

· Merah Muda

Warna merah muda adalah warna yang melambangkan kasih sayang dan perasaan romantis, kesan lembut serta sosok orang muda bahkan anak-anak.

· Putih

Warna putih adalah warna murni, suci, steril, bersih, sempurna, jujur, sederhana, baik, dan netral. Warna putih melambangkan malaikat dan tim medis. Warna ini juga bisa berarti kematian karena berkonotasi kehampaan, hantu, dan kain kafan.

· Abu-abu

Warna abu-abu adalah warna yang bijaksana, dewasa, tidak egois, tenang, dan seimbang. Warna abu-abu juga mengandung arti lamban, kuno, lemah, kehabisan energi, dan kotor. Karena warnanya tergolong netral atau seimbang, warna ini banyak dipakai untuk warna alat-alat elektronik, kendaraan, perangkat dapur, dan rumah.

· Hitam

Warna hitam berkesan elit, elegan, memesona, kuat, agung, teguh, dan rendah hati. Kesan negatifnya adalah hampa, sedih, ancaman, penindasan, putus asa, dosa, kematian, atau bisa juga penyakit. Tak seperti putih yang memantulkan warna, hitam menyerap segala warna. Dengan hitam, segala energi yang datang akan diserap. Walau mampu memesona dan berkarakter kuat, tapi banyak orang yang takut akan “gelap”. Warna hitam berkonotasi gelap.

commit to user

II-41

Warna coklat berkesan natural, membumi, stabil, menghadirkan kenyamanan, keyakinan, keamanan, kesan elegan dan akrab. Bila terlalu banyak bisa berkesan berat atau kaku. (Ashad dalam Natural, 2011)

3.

Material

Material merupakan salah satu elemen bangunan yang dapat memunculkan sebuah kesan tersendiri pada bangunan. Pemilihan material yang tepat dapat membantu memunculkan pencitraan yang sesuai dengan karakter yang ingin ditampilkan. Dibawah ini adalah table tentang beberapa bahan material.

Material Sifat Kesan Penampilan Pemakaian Contoh

Kayu Mudah dibentuk,

juga untuk konstruksi yang kecil; bentuk lengkung Hangat, lunak, alamiah, menyenangkan Untuk bangunan rumah tinggal dan tempat masyarakat membutuhkan kontak langsung dengan bangunan Batu bata Fleksibel,

terutama pada detail dapat untuk macam-macam struktur, bahkan untuk struktur- struktur besar

Praktis Banyak digunakan untuk bangunan perumahan, monumental dan komersial

Beton Hanya menahan

gaya tekan

Formil, keras dan kaku

Bangunan

monumental dan bangunan

pemerintahan

Baja Hanya menahan

gaya tarik

Keras, kokoh dan kasar

Bangunan

pemerintahan dan bangunan utilitas Metal Efisien Ringan dan dingin Bangunan komersil

Kaca Tembus pandang

dan biasanya digabung dengan bangunan lain

Ringkih, dingin dan dinamis

Hanya sebagai pengisi

Plastic Mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan dan dapat diberi macam-macam warna Ringan, dinamis dan informal Bangunan yang bersifat santai

Tabel 3. Sifat-sifat material

commit to user

II-42

Dalam dokumen DIMITRA LIANI I 0208040 (Halaman 38-45)

Dokumen terkait