BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
Lampiran 8 RPP Kelas Kontrol
(RPP Kelas Kontrol )
MATA PELAJARAN
: IPS Terpadu
KELAS/ SEMESTER
: VIII/ 1
ALOKASI WAKTU
:6 X 30 menit ( 3X Pertemuan )
STANDAR KOMPETENSI :
Memahami masalah penyimpangan sosialI. KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial
(miras, judi, narkoba, HIV/AIDS, PSK, dan sebagainya) sebagai akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat
II. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN 1. Mendeskripsikan penyimpangan sosial,
2. mendeskripsikan bentuk – bentuk penyimpangan sosial
3. mengklasifikasikan sifat – sifat penyimpanag
4. menggambarkan upaya pencegahan penyimpanagan sosial
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
(Bermuatan nilaikarakter)
Siswa dapat :
1. Mendeskripsikan penyimpangan
sosial,
2. mendeskripsikan bentuk – bentuk penyimpangan sosial
3. mengklasifikasikan sifat – sifat
penyimpanag
4. menggambarkan upaya pencegahan penyimpanagan sosial
IV. MATERI PEMBELAJARAN
c. Materi Pokok
Penyimpangan sosial
d. Uraian Materi (terlampir)
1. Pengertian penyimpangan
2. Bentuk – bentuk penyimpangan sosial
1. Penyimpangan primer 2. Penyimpangan sekunder 3. Penyimpangan kelompok 4. Penyimpangan individu 3. Sifat – sifat penyimpangan sosial
1. Penyimpangan positif 2. Penyimpangan negatif 4. Upaya pencegahan
1. Dalam keluarga 2. Dalam masyarakat
V.METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah
2. Tanya jawab 3. Diskusi VI. STRATEGI PEMBELAJARAN Konvensional
114
A. Pendahuluan (Waktu 10 Menit)
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Nilai Karakter
1. Pengkondisian kelas
Guru memasuki kelas dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum” dan menanyakan kabar kepada siswa sebelum memulai pelajaran.
Guru memilih siswa untuk memimpin doa di depan kelas sebelum pelajaran dimulai.
Guru mengabsen siswa
Siswa menjawab salam “Walaikum Salam wr.wb”
dan menjawab kabar yang ditanyakan oleh guru.
Siswa yang dipilih oleh guru memimpin doa di depan kelas.
Siswa sudah datang di kelas
Religius Religius Berani 2. Apersepsi 1. Meningkatkan pengetahuan & pengalaman yang
dimiliki oleh peserta didik pada materi yang akan dipelajari itu
2. Menanyakan ulang
mengenai materi yang telah diajarkan untuk
mengukur standar
pencapaian belajar. 3. Guru memberikan Ice
Rasa ingin tahu
Rasa Ingin tahu
breaking
3. Motivasi
Siap menerima pengetahuan dan mau diajak untuk bekerja
sama dalam proses
pembelajaran agar
mendapatkan hasil belajar yang maksimal.
Disiplin & mandiri
B. Kegiatan Inti (Waktu 40 Menit) B.1. Eksplorasi (Waktu 25 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter
pemberi materi dan informasi tentang materi prilaku menyimpang 1 Mencari informasi 2 Mengamati informasi dan memahami materi 3 Dapat membedakan gejala-gejala dari materi.
Rasa ingin tahu
mandiri
116
B.2. Elaborasi (Waktu 10 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter
Sebagai fasilitator dalam berjalannya kegiatan pembelajaran interaktif, Guru melakukan tanya jawab dan diskusi kepada siswa terkait pada materi yang sudah di jelaskan pada model pembelajaran
konvensional
Siswa dapat mengikuti alur apa yang diterangkan oleh guru agar mampu menerima materi yang
diajarkan serta
menanyakan informasi Menyimpulkan bersama.
Mandiri, Rasa ingin
tahu, kreatif dan
komunikatif.
B.3. Konfirmasi (Waktu 5 Menit)
Kegiatan Guru KegiatanSiswa NilaiKarakter
1. Guru menanyakan kembali kepada siswa mengenai materi penyimpangan sosoal 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal yang belum dimengerti. 1. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. 2. Siswa bertanya mengenai hal yang belum dimengerti. 1. Berani 2. Berani
C. Penutup (Waktu 10 Menit)
Kegiatan Guru KegiatanSiswa NilaiKarakter
1. Guru mereview materi hari ini yang telah di
1. Siswa dapat benar – benar memahami apa
pribadi yang komunikatif, cepat,
pelajari.
2. Guru meminta siswa untuk
menyimpulkan pelajaran yang sudah didapat 3. Guru juga menyimpulkan 4. Guru menutup pelajaran dengan membaca hamdalah, dan mengucapakan salam
materi yang diberikan atau di pelajari pada hari ini.
2. Siswa menyimpulkan pelajaran yang sudah didapat
3. Siswa mendengarkan apa yang dijabarkan oleh guru
4. Siswa bersama-sama membaca hamdalah
dan menjawab salam.
tangkas
Berani
Religius
D. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket, IPS Kelas VIII. Sri Sudarmi, waluyo. 2008. Galeri Pengetahuan Sosial Terpadu SMP/MTs Kelas VIII.(Jakarta: Pusat perbukuan, departemen pendidikan nasion
XI. PENILAIAN
No. Indikator Teknik Bentuk Instrmen
penilaian (soal, kunci jawaban dan pedoman skoring) 1. 2. 3. 4. Mendeskripsikan penyimpangan sosial, mendeskripsikan bentuk – bentuk penyimpangan sosial mengklasifikasikan sifat – sifat penyimpanag Test lisan Test tertulis Tanya jawab dan Soal pretest- posttest pg Penilaian proses 1. Test lisan dilakukan melalui keaktifan siswa dalam tanya jawab dan
118 menggambarkan upaya pencegahan penyimpanagan sosial mengemukak an pendapat pada saat proses pembelajaran 2. Test tertulis, dialakukan melalui pemberian test awal (pre-test) dan test akhir (post- test) dengan soal yang sama terkait dengan materi yang diajarkan Kuci jawaban terlampir Scoring Setiap siswa yang dapat menjawab pertanyaan benar akan mendapatkan hadiah atau point 20 x 5 = 100
Ciputat, 25 Januari 2014 Praktikan
Khoirul Muttaqin Nim. 109015000151
120
Terlampir
MATERI PENYIMPANGAN SOSIAL
1. Pengertian Penyimpangan Sosial
Kita tentunya menginginkan suatu kehidupan yang harmonis, selaras, dan sesuai dengan tatanan sosial yang berlaku. Akan tetapi, di kehidupan masyarakat yang majemuk seperti sekarang ini, hal tersebut sangatlah sulit dijumpai. Bahkan dapat dikatakan bahwa kondisi masyarakat yang harmonis dan selaras tersebut hanyalah sebatas angan-angan belaka, karena tindakan penyimpangan sosial pasti selalu ada, meskipun bentuk penyimpangan yang terjadi tersebut sangat kecil atau ringan. Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat orang yang tidak tertib dalam berlalu lintas, berbagai tindak kejahatan, dan lain sebagainya. Berbagai bentuk penyimpangan sosial dan upaya pencegahannya dapat kalian pelajari pada pembahasan berikut ini.
Penyimpangan adalah segala bentuk perilaku yang tidak menyesuaikan diri dengan kehendak masyarakat. Dengan kata lain, penyimpangan adalah tindakan atau perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan nilai yang dianut dalam lingkungan baik lingkungan keluarga maupun masyarakat. Penyimpangan terjadi apabila seseorang atau kelompok tidak mematuhi norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Penyimpangan terhadap nilai dan norma dalam masyarakat disebut dengan deviasi(deviation), sedangkan pelaku atau individu yang melakukanpenyimpangan disebut divian (deviant).
Pada masyarakat tradisional penyimpangan jarang sekali terjadi dan dapat dikendalikan. Sebaliknya, pada masyarakat modern, penyimpangan dirasa semakin banyak dan bahkan seringkali menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi pihak lainnya. Salah satu bentuk penyimpangan adalah penyimpangan sosial. Seperti halnya kebudayaan yang bersifat relatif maka penyimpangan sosial juga bersifat relatif. Artinya, penyimpangan sosial sangat tergantung pada nilai dan norma sosial yang berlaku. Suatu tingkah laku dapat dikatakan menyimpang oleh suatu masyarakat, namun belum tentu dianggap menyimpang oleh masyarakat lain yangmemiliki norma dan nilai yang berbeda.
Berikut ini pengertian penyimpangan sosial yang dikemukakan oleh beberapa tokoh:
1. James W van de Zanden , penyimpangan sosial sebagai perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap tercela dan di luar batas toleransi.
2. Bruce J. Cohen, penyimpangan sosial sebagai perbuatan yang mengabaikan norma dan terjadi jika seseorang atau kelompok tidak mematuhi patokan baku dalammasyarakat (dalam buku Sosiologi : Suatu Pengantar, Terjemahan).
3. Robert M.Z. Lawang, penyimpangan sosial sebagai semua tindakan yangmenyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial danmenimbulkan usaha dari pihak yang berwenang dalam sistem itu untukmemperbaiki perilaku yang menyimpang (dalam buku materi pokok pengantarsosiologi).
Jadi, pada dasarnya perilaku menyimpang adalah perilaku yang menyimpang atau sifat sesuai dengan norma dan nilai-nilaiyang dianut masyarakat atau kelompok, baik secara sengaja ataupun tidak sengaja.
A. Bentuk Penyimpangan Sosial
1. Penyimpangan Primer (Primary Deviation)
Penyimpangan yang dilakukan seseorang akan tetapi si pelaku masih dapat diterima masyarakat. Ciri penyimpangan ini bersifat temporer atau sementara, tidak dilakukan secara berulang-ulang dan masih dapat ditolerir oleh masyarakat. Penyimpangan primer disebut juga penyimpangan ringan. Para pelaku penyimpangan ini umumnya tidak menyadari bahwa dirinya melakukan penyimpangan. Penyimpangan primer dilakukan tidak secara terus menerus (insidental saja) dan pada umumnya tidak begitu merugikan orang lain, misalnya mabuk saat pesta, mencoret-coret tembok tetangga, ataupun balapan liar di jalan. Penyimpangan jenis ini bersifat sementara (temporer), maka orang yang melakukan penyimpangan primer, masih dapat diterima oleh masyarakat.
Contohnya:
122
b) melanggar rambu-rambu lalu lintas c) ngebut di jalanan
2. Penyimpangan Sekunder (secondary deviation)
Penyimpangan yang berupa perbuatan yang dilakukan seseorang yang secara umum dikenal sebagai perilaku menyimpang.Penyimpangan ini tidak bisa ditolerir oleh masyarakat. Penyimpangan sekunder disebut juga penyimpangan berat. Umumnya perilaku penyimpangan dilakukan oleh seseorang secara berulang-ulang dan terus menerus meskipun pelakunya sudah dikenai sanksi. Bentuk penyimpangan ini mengarah pada tindak kriminal, seperti pembunuhan, perampokan, dan pencurian. Penyimpangan jenis ini sangat merugikan orang lain, sehingga pelakunya dapat dikenai sanksi hukum atau pidana.
Contohnya: a) Pemabuk,
b) pengguna obat-obatan terlarang, c) pemerkosa, d) pelacuran, e) pembunuh, f) perampok g) penjudi. 3. Penyimpangan Individu
Apabila seseorang melakukan penyimpagan dari sub-kbudayaan yang telah telah mapan dan nyata-nyatanya menolak norma-norma tersebut, maka ia disebut sebagai penyimpangan individual. Ciri- ciri penyimpngan individu sebaai berikut:Bertindak sendirian, tidak merencanakan penyimpangan dengan siapapun.Contoh: Pembunahan yang dilakukan sendiri, atau mencuri seorang diri.
4. Penyimpangan Kelompok
Penyimpangan kelompok adalah kegiatan yang dilakukan kelompok secarakolektif dengan cara yang bertentangan terhadap norma-norma yang berlaku.
Contoh : Gang kejahatan, sindikat terorisme, mafia. Kelompok ini mempunyai seperangkat norma, nilai sikap, dan tradisi-tardisi tersendiri.
B. Sifat-Sifat Penyimpangan
Dilihat dari sifatnya, penyimpangan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu penyimpangan sosial yang bersifat positif dan yang bersifat negatif. 1. Penyimpangan yang Bersifat Positif
Penyimpangan yang bersifat positif merupakan suatu bentuk penyimpangan atau perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma- norma yang berlaku, tetapi mempunyai dampak positif terhadap dirinya maupun masyarakat. Penyimpangan ini memberikan unsur inovatif dan kreatif sehingga dapat diterima oleh masyarakat, meskipun caranya masih belum umum atau menyimpang dari norma yang berlaku. Misalnya, pada masyarakat yang masih tradisional, perempuan yang melakukan aktivitas atau menjalin profesi yang umum dilakukan oleh laki-laki seperti berkarir di bidang politik, menjadi pembalap, sopir taksi, anggota militer dan lain-lain oleh sebagian orang masih dianggap tabu. Namun hal tersebut mempunyai dampak positif, yaitu emansipasi wanita.
2. Penyimpangan yang Bersifat Negatif
Penyimpangan yang bersifat negatif merupakan penyimpangan yang cenderung mengarah pada tindakan yang dipandang rendah, berdampak buruk serta merugikan bagi pelaku dan juga masyarakat. Bobot penyimpangan negatif dapat dilihat dari norma-norma atau nilai-nilai yang telah dilanggar. Pelanggaran terhadap norma-norma kesopanan dinilai lebih ringan dibanding pelanggaran terhadap norma hukum. Contoh penyimpangan yang bersifat negatif, membolos, pembunuhan, pencurian, korupsi, dan sebagainya
124
SOAL PRETEST-POSTEST
1. Yang bukan termasuk bentuk-bentuk penyimpangan... a. Penyimpangan primer
b. Penyimpangan individu c. Penyimpangan kelompok d. Penyimpangan sementara
2. Ciri-ciri penyimpangan primer, kecuali... a. Bersifat sementara
b. Masyarakat masih bisa mentolerir
c. Gaya hidup yang tidak di terlalu menyimpang d. Tidak memaksa
3. Yang termasuk ciri-ciri penyimpangan sekunder... a. Bersifat sementara
b. Masyarakat tidak bisa mentolerir c. Tidak memaksa
d. Gaya hidup yang tidak di terlalu menyimpang
4. Penyimpangan yang dilakukan secara kolektif dengan cara melakukan kegiatan yang menyimpang dari norma masyarakat yang berlaku disebut... a. Penyimpangan primer
b. Penyimpangan sementara c. Penyimpangan kelompok d. Penyimpangan individu
5. Penyimpangan yang cenderung bertindak ke arah nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan buruk disebut...
a. Penyimpangan aktif b. Penyimpangan negatif c. Penyimpangan pasif d. Penyimpangan positif
6. Dibawah ini adalah termasuk sebab sebab terbentuknya prilaku menyimpang, kecuali...
a. Pelampiasan rasa kecewa b. Keinginan sendiri
c. Keluarga yang broken home d. Dorongan kebutuhan ekonomi
7. Prilaku menyimpang merupakan bentuk adaptasi terhadap situasi tertentu adalah teori penyimpangan yang dikemukakan oleh...
a. Emile Durkheim b. Edwin H. Sutherland c. Robert K. Marton d. Edwin M.Lemert
8. Penyimpangan bersumber dari pergaulan yang berbeda adalah teori penyimpangan yang di kemukakan oleh...
a. Edwin H. Sutherland b. Edwin M.Lemert c. Emile Durkheim d. Robert K. Marton
9. Yang bukan termasuk pencegahan prilaku menyimpang dalam keluarga adalah...
a. Keteladanan orang tua
b. Menciptakan hubungan harmonis keluarga c. Penanaman nilai-nilai agama
d. Melalui pertemuan dalam lingkup RT
10.Berikut ini menunjukan salah satu bentuk penyimpangan sosial yang tergolong dalam tindak kejahatan atau kriminal adalah ...
a. Homoseksual b. Lesbianisme c. Aborsi d. Alkoholisme
11.Seorang wanita bekerja menjadi seorang supir bus trans jakarta demi menghidupi keluarganya , dalam hal ini contoh diatas merupakan salah satu sifat ...
126
b. Penyimpangan kelompok c. Penyimpangan positif d. Penyimpangan negatif
12.Salah satu contoh penyimpangan dalam bentuk konsumsi yang berlebihan adalah ...
a. Pembunuhan berantai b. Melakukan perzinahan
c. Ancaman disertai perampasan d. Kecanduan narkotika
13. Prilaku yang dijalankan secara kolektif dengan cara melaukan kegiatan yang menyimpang dari norma dan nilai yang berlaku termasuk kedalam bentuk penyimpangan ...
a. positif b. Negatif c. Kelompok d. Individu
14.Dengan alasan demi solidaritas kelompok, seorang anak ikut – ikutan membolos sekolah. Penyimpangan sosial ini disebabkan oleh faktor .... a. Kebutuhan kelompok
b. Disorganisasi keluarga c. Pemenuhan tujuan kelompok d. Teman bermain
15.Disekolah siswa diajarkan untuk sopan santun dan disiplin, smentara dirumah orang tua tidak memperhatikan masalah sopan santun maupun kedisiplinan. Kondisi ini menunjukan bentuk ...
a. Proses pembelajaran yang salah arah b. Proses sosialisasi tidak sempurna c. Suasana yang tidak mendukung
d. Sosialisasi nilai subkebudayaan menyimpang
16.Salah satu faktor pendorong prilaku menyimpang yang mendasar terjadi pada ...
b. Teman bermain c. Lingkungan d. Media massa
17.Bentuk sosialisasi yang tidak sempurna dapat mengakibatkan proses terjadinya ...
a. Perilaku menyimpang b. Pengendalian sosial c. Hubungan sosial d. Pranata sosial
18.seorang remaja wanita yang selalu pulang tengah malam tanpa kegiatan yang pasti, termasuk kedalam bentuk penyimpangan ....
a. primer b. sekunder c. positif d. negatif
19.masyarakat sebagai suatu kesatuan sosial perlu melakukan upaya pencegahan terhadap penyimpangan sosial. Yang tidak termasuk upaya pencegahan penyimpanagn sosial dalam bentuk sosialisasi adalah ...
a. melalui pertemuan dalam lingkup RT
b. menciptakan suasana yang kondusif bagi terbentuknya keteraturan sosial
c. memasang peringatan atau ajakan agar masyarakat lebih terarah d. keteladanan orang tua
20.yang bukan termasuk bentuk-bentuk upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarha adalah...
a. Melalui penanaman nilai dan norma agama
b. Menciptakan hubungan yang harmonis dalam keluarga c. Keteladanan orang tua
128 Kunci Jawaban 1. D 2. D 3. B 4. C 5. B 6. B 7. C 8. A 9. D 10. D 11. C 12. D 13. C 14. D 15. B 16. A 17. A 18. A 19. D 20. D