• Tidak ada hasil yang ditemukan

RU berpengaruh secara positif terhadap NMU

Dalam dokumen NAMA : ALFONSUS BEO SAY (Halaman 161-180)

Operasional Variabel

Hipotesis 8: RU berpengaruh secara positif terhadap NMU

Nilai signifikansi dari parameter yang ditaksir pada hipotesis 8, yaitu RU berpengaruh secara positif terhadap NMU menunjukan bahwa parameter tersebut tidak signifikan karena memiliki nilai t = 1.35 yang lebih kecil dari ±1.96. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Hipotesis 8 ditolak.

Dengan demikian ini dapat dirangkum dari hasil pengujian hipotesis seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.7. di bawah ini.

Tabel 4.11.

Rangkuman Hasil Uji Hipotesis

Hipotesis Pernyataan Kesimpulan

H1 Perilaku Komunikasi (PK) berpengaruh secara positif terhadap

Pengalaman Selama Kuliah (PSK) Diterima

H2 Perilaku Komunikasi (PK) berpengaruh secara positif terhadap

Kualitas Hubungan (KH) Diterima

H3 Perilaku Komunikasi (PK) berpengaruh secara positif terhadap

Reputasi Universitas (RU) Diterima

H4 Pengalaman Selama Kuliah (PSK) berpengaruh secara positif

terhadap Kualitas Hubungan (KH) Ditolak

H5 Pengalaman Selama Kuliah (PSK) berpengaruh secara positif

terhadap Reputasi Universitas (RU) Ditolak

H6 Kualitas Hubungan (KH) berpengaruh secara positif terhadap

Reputasi Universitas (RU) Ditolak

H7 Kualitas Hubungan (KH) berpengaruh secara positif terhadap Niat

Mendukung Universitas (NMU) Diterima

H8 Reputasi Universitas (RU) berpengaruh secara positif terhadap Niat

Mendukung Universitas (NMU) Ditolak

Penelitian terhadap Perguruan Tinggi Swasta (universitas) di DKI Jakarta telah mengajukan delapan hipotesis untuk diuji implementasinya di DKI Jakarta dengan menggunakan perangkat statistik terhadap hipotesis penelitian yang diajukan untuk memberikan gambaran ringkas mengenai implementasi Perilaku Komunikasi, Pengalaman Selama Kuliah, Kualitas Hubungan dan Reputasi belum sepenuhnya mempengaruhi Niat Mendukung Universitas, yang terjadi berdasarkan diskusi dengan para responden di lapangan. Hal ini terjadi karena jumlah variabel, sampel dan teknik pengambilan sampel yang terbatas.

Hasil Penelitian Perilaku Komunikasi Berpengaruh Terhadap Pengalaman Selama Kuliah.

Penelitian terhadap variabel pertama yaitu perilaku komunikasi menunjukkan ada pengaruh terhadap pengalaman selama kuliah. Hal ini sejalan dengan yang dinyatakan oleh J. Grunig dan Huang (2000) yang menyatakan bahwa perilaku komunikasi aktif dari publik merupakan kunci pengaruh hubungan yang baik antara organisasi dan publik. Selain itu Broom et al. (2000) juga melihat perilaku komunikasi publik sebagai komponen penting dalam pembentukan hubungan organisasi-publik.

Kemudian kaitan dengan pengalaman selama kuliah (pengalaman pendidikan mahasiswa) menunjukkan bahwa pengukuran dari hasil pengalaman mahasiswa telah menjadi tugas penting yang menantang dalam menilai kualitas universitas seperti yang dinyatakan oleh Johson, Crosnoe dan Penatua (2001). Hasil penenlitian ini mengindikasikan bahwa pengelola dan HUMAS PTS harus menjaga hubungan baik dengan publiknya yaitu mahasiswa selama mereka kuliah.

Hasil Penelitian Perilaku Komunikasi Berpengaruh Terhadap Kualitas Hubungan.

Penelitian terhadap variabel kedua menunjukkan perilaku komunikasi ada pengaruh terhadap kualitas hubungan. Hal ini sejalan dengan yang dinyatakan oleh J. Grunig dan Huang (2000) bahwa hubungan organisasi dengan publik berfokus pada hasil hubungan (kualitas hubungan). Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa para pengelola dan HUMAS PTS harus menjaga kaulitas hubungan dengan para mahasiswa sebagai publiknya.

Hasil Penelitian Perilaku Komunikasi Berpengaruh Terhadap Reputasi Universitas.

Penelitian terhadap varibel ketiga menunjukkan bahwa perilaku komunikasi ada pengaruh terhadap reputasi universitas. Hal ini sejalan dengan yang dinyatakan Grunig dan Hung (2000) bahwa distribusi representative kognitif yang keseluruhan anggotanya berpegang pada organisasi, representasi ini mungkin tetapi tidak selalu termasuk komponen evaluatif. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa para pengelola dan HUMAS PTS harus menjaga dengan baik reputasi PTS agar selalu positif di mata mahasiswa dan stakeholder lainnya.

Hasil Penelitian Kualitas Hubungan Berpengaruh Terhadap Niat Mendukung Universitas.

Penelitian terhadap variabel keempat menunjukkan bahwa kualitas hubungan berpengaruh terhadap niat mendukung universitas. Hal ini sejalan dengan yang dinyatakan oleh Reinchheld (1996), Peppard (2000) bahwa kualitas hubungan antara pelanggan dan pemasar dapat meningkatkan keuntungan organisasi (perusahaan) yang sangat besar dengan meningkatkan perilaku pendukung. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa para pengelola dan HUMAS PTS perlu memperhatikan kualitas hubungan yang dilakukan antara PTS dengan para mahasiswa selama mereka kuliah sehingga memberi dampak kepada mereka setelah menjadi alumni untuk member dukungan kepada PTS.

Hasil Penelitian terhadap varibel lainnya seperti PSK terhadap KH dan RU; KH terhadap RU; serta RU terhadap NMU menunjukkan hasil yang tidak signifikan atau hasil uji hipotesis belum diterima. Hal ini karena keterbatasan varibel, sampel dan obyek yang diteliti.

Kesimpulan

Pada Bab Pendahuluan telah diungkapkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perilaku komunikasi, pengalaman selama kuliah, kualitas hubungan dan reputasi terhadap niat untuk mendukung universitas pada PTS di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Penelitian ini dilakukan terlebih dahulu mempelajari empat faktor di atas sebagai variabel bebas yang mempengaruhi niat mendukung universitas sebagai variabel terikat. Untuk mencapai tujuan penelitian di atas, dilakukan pengujian secara langsung keseluruhan maupun masing-masing variabel. Dengan demikian, terdapat 8 hipotesis yang dapat dikembangkan dalam penelitian ini.

Seperti telah diungkapkan pada bab-bab sebelumnya, penelitian ini dilakukan terhadap Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dengan mengambil sampel sebanyak 3 PTS terbaik. Data kemudian diolah dalam bentuk analisis deskriptif dan analisis confirmatory factor.

Hasil penelitian dari model hipotesis memperlihatkan bahwa secara keseluruhan model dapat diterima namun setelah dianalisis masing-masing hipotesis maka hanya

145

4 (empat) hipotesis yang signifikan atau memberi dukungan terhadap hipotesis.

Hipotesis-hipotesis yang mendapat dukungan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Hipotesis tentang perilaku komunikasi terhadap pengalaman selama kuliah.

2. Hipotesis tentang perilaku komunikasi terhadap kualitas hubungan.

3. Hipotesis tentang perilaku komunikasi terhadap reputasi universitas.

4. Hipotesis tentang kualitas hubungan terhadap reputasi universitas.

Hipotesis-hipotesis yang tidak mendapat dukungan dari hasil penelitian ini adalah :

1. Hipotesis tentang pengalaman selama kuliah terhadap kualitas hubungan.

2. Hipotesis tentang pengalaman selama kuliah terhadap reputasi universitas.

3. Hipotesis tentang kualitas hubungan terhadap niat mendukung universitas.

4. Hipotesis tentang reputasi universitas terhadap niat mendukung universitas.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PTS di DKI Jakarta dalam kaitan dengan perilaku komunikasi memberikan hasil yang baik dan dipertahankn kepada pengalaman selama kuliah, kualitas hubungan, dan reputasi universitas.Sehingga semuanya menjadi perhatian manajemen PTS. Tugas ini adalah menjadi tanggung jawab seorang PR (HUMAS) PTS di dalam menjaga reputasi universitas (PTS) sehingga selalu positif di mata stakeholder atau konsumennya. Kecuali untuk pengaruh pengalaman selama kuliah terhadap kualitas hubungan, reputasi dan niat

mendukung universitas belum menunjukkan hasil yang baik. Hal ini karena ada keterbatasan dalam penelitian ini sehingga perlu menjadi perhatian untuk penelitian berikutnya.

Kemudian dari 4 (empat) hipotesis yang tidak signifikan itu disebabkan oleh beberapa hal berikut ini :

1. Sampel yang heterogen tidak homogen.

2. Wilayah penelitian yang terlalu kecil.

3. Keterbatasan sampel atau responden. Jika responden lebih banyak hasilnya akan berbeda.

4. Tempat penelitian pada tiga PTS terbaik di DKI Jakarta.

Implikasi Manajerial

Temuan-temuan dalam penelitian ini memberikan implikasi-implikasi manajerial dalam pengembangan industri jasa pendidikan tinggi khususnya PTS (universitas) di DKI Jakarta sebagai berikut :

1. Dalam kaitan dengan manajemen komunikasi dan manajemen hubungan antara organisasi (PTS) dengan publiknya, seorang Public Relations (HUMAS) dari PTS harus diberi peranan yang kuat oleh pimpinan PTS di dalam menangani dan mengelola manajemen hubungan dengan mahasiswa dengan secara baik dan

profesional. Hal ini dapat dilakukan dengan peningkatan kualitas pelayanan kepada mahasiswa seperti pelayanan administrasi akademik, keuangan, kemahasiswaan, informasi beasiswa, magang kerja, lowongan kerja, dan lain-lain.

Informasi yang berkaitan dengan faktor-faktor di atas dapat dilakukan dengan komunikasi yang baik dan intens oleh Bagian HUMAS dari PTS tersebut. Jika hal di atas diperhatikan dengan serius oleh manajemen PTS maka hal itu akan berdampak kepada motivasi para calon mahasiswa baru untuk kuliah di PTS tersebut.

2. Para pengelola dan pimpinan PTS harus memperhatikan dengan serius masalah manajemen hubungan yang harmonis dengan para mahasiswa sampai dengan mereka menjadi alumni dari PTS tersebut. Hal ini sangat penting karena alumni mempunyai kontribusi yang besar dalam memberi dukungan kepada PTS dalam hal penyesuaian kurikulum, kerjasama magang, rekomendasi kampus kepada calon mahasiswa baru, penggalangan dana, dan berbagai bentuk kerjasama lainnya.

3. Reputasi organisasi PTS harus dikelola dengan baik agar persepsi mahasiswa sebagai konsumen selalu positif sehingga hal ini akan berdamapak kepada calon mahasiswa baru yang masuk PTS tersebut.

4. Reputasi yang baik dari sebuah PTS juga sangat tergantung dari sejauh mana Bagian HUMAS dari sebuah PTS memiliki jaringan dan membangun komunikasi yang baik dan intens dengan media massa (media cetak maupun elektronik).

Sehingga reputasi PTS itu juga dapat dianalisis dari persepsi media massa.

Saran untuk Lembaga dan Penelitian Berikutnya

Saran untuk Lembaga Pendidikan Tinggi (PTS)

1. Kualitas hubungan yang dilakukan oleh universitas dengan mahasiswa harus tetap dijaga dengan baik secara terus-menerus. Hal ini akan berdampak kepada peran alumni dalam memberi bantuan dan masukan kepada univeritas seperti penyesuain kurikulum, kerjasama magang, penggalangan dana, rekomendasi kampus kepada calon mahasiswa baru, kerjasama beasiswa, dan lain-lain.

2. Reputasi universitas harus tetap dijaga dengan baik dan hal ini menjadi tanggung jawab secara operasional oleh HUMAS (PR) PTS dan para stakeholder utama yang lain.

3. Eksekusi yang nyata dari alumni dalam berkontribusi terhadap PTS tergantung dari sejauh mana manajemen PTS melakukan komunikasi yang intensif dengan para alumni. Hal itu bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan-kegiatan yang konkrit seperti reuni akbar, seminar, pameran, dan lain-lain yang mengharapkan keterlibatan alumni dari sebuah PTS.

Saran untuk Penelitian Berikutnya

Keterbatasan penelitian ini adalah jumlah variabel yang diteliti, cara penentuan lembaga yang diteliti, dan cara penentuan sampel. Sehingga saran untuk penelitian berikutnya adalah :

1. Menambah jumlah variabel yang diteliti seperti citra organisasi, budaya organisasi (corporate culture), budaya sosial (social culture), dan peran komunitas.

2. Mengadakan penelitian yang berkaitan dengan penanganan manajemen konflik, SWOT (Strength, Weakness, Opportuniy, dan Threat) Analysis, penanganan dan pencegahan narkoba, reformasi dari sebuah PTS.

3. Mengadakan penelitian berkaitan dengan keberhasilan atau prestasi dari para alumni sebuah PTS.

4. Penentuan lembaga yang diteliti hendaknya mempertimbangkan peringkat akreditasi.

5. Penentuan sampel pada masing-masing lembaga PTS dengan memperhatikan populasi dan fakultas-fakultas yang ada pada lembaga PTS itu.

6. Untuk meningkatkan pemahaman terhadap hubungan PTS dengan para mahasiswa perlu dilakukan penelitian selanjutnya dimana melibatkan jumlah sampel yang lebih banyak dan wilayah penelitian yang lebih luas.

Ananto, Elizabeth G., (2007), “Gold Paper Public Relations Indonesia 2007,”

Endorsed by IPRA, PERHUMAS dan APPRI, 2007.

Anderson, J.C., dan Gerbing, D.W., (1988), “Structural equation modeling in Practice: a review and recommended two step approach”, dalam Schumacker, R.E. and Lomax, R.G., 1996, A beginner’s guide to structural equation modeling, Lawarence Erlbaum Associates, Inc.: New Jersey.

American Society for Public Administration (ASPA), http://aspanet.org.

Adjen, I. (1991), “The theory of planned behavior, Organization Behavior and Human Decision Processes”, 50, 179-211.

Baade, R.A., dan Sundberg, J.O. (1996), “Fourth down and gold to go? Assessing the link between athletic and alumni giving, Social Science Quarterly”, 77(4), 789-803.

Barlett, J. (1980), “Familiar quotations” (15th ed.)”, London: Macmillan.

Belfield, C.R., dan Beney, A.P., (2000), “What determines alumni generosity?

Evidence from the UK”, Education Economics, 8(1), 65-80.

Bollag, B., (1995), “Looking for new money: As government support lags, Europe’s universities cultivate other sources”, Chronicle of Higher Education, 41, A33, A35.

Bromley, D., (2002), Comparing corporate reputations: League tables, quotients, benchmarks, or case studies?” Corporate Reputation Review, 5(1), 35-50.

Bromley, D.B., (1993), “Reputation, image, and impression management,”

Chichester, UK: John Wiley and Sons.

151

Bromley, D.B., (2000), “Psychological aspects of corporate identity, image, and reputation,” Corporate Reputation Review, 3, 240-252.

Broom, G.M, Casey, S., dan Ritchey, J. (2000), “Concepts and theory of organization-public relationship dalam J.A. Ledingham and S.D. Bruning (eds.), Public relations as relationship management: A relation approach to the study and practice of public relations (pp.3-22),” Mahwah, NJ : Lawrence Erlbaum Associates.

Brown, K.M. (1999, 11 Januari), “Theory of reasoned action/theory of planned

behavior.” Retrieved October 21, 2005 from

http://hsc.usf.edu/kmbrown/TRA_TPB.htm.

Bruning, S.D., dan Ledingham, J.A., (1999), “Relationship between organizations and publics: Development of a multi-dimensional organization-public relationship scale,” Public Relations Review, 25, (hal.157-170).

Byrne, B.M., (2001), “Structural equation modeling with AMOS : Basic concepts, applications, and programming.” Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.

Cutlip, S.M., Center, A.H., dan Broom, G.M., (2000), “Effective public relations,”

8th edition, Prentice-Hall, Upper Saddle River, New Jersey.

Carfi, C., (2004), June 23), “Reputation management: Many thoughts on a thorny

subject.” Retrieved April 6, 2005, from

http://www.alwaysnetwork.com/comments.phd.

Caywood, C., (Ed.) (1997), “The handbook of strategic public relations and integrated communications.” Boston: McGraw Hill.

Clarkson, M.B.E., (1991), “Defining, evaluating, and managing corporate social performance: The stakeholder management model, dalam L.E. Preston (Ed.)., Research in corporate social performance and policy,” vol. 12 (hal. 331-358).

Clotfelter, C.T. (2002), “Alumni giving to elite private colleges and universities,”

Economics of Education Review, 22(3), hal. 109-120.

Cohen, J. (1988), “Statistical power analysis for the behavioral science,” (2nd Ed.), New York: Academic Press.

Eagly, A.H. dan Chaiken, S., (1993), “The psychology of attitudes,” Fort Worth, TX:

Harcourt Brace College Publishers.

Daft, R.L. (2001), “Essential of organization theory and design(2nd ed.)”, Cincinnati, OH: South-Western College Publishing.

Du Toit, M., Du Toit, S., Jöreskog, K. G., and Sörbom, D.. 1999. Interactive LISREL.

User’s Guide. Scientific Software International, Inc.: Chicago.

Duncan, O. D.. 1979. Introduction to Structural Equation Models. Academic Press:

New York.

Fishbein, M. (1967), “Attitude and the prediction of behavior.” Dalam M. Fishbein (Ed.), Readings in attitude theory and measurement pp. 447-492, New York:

Wiley.

Fombrum, C.J. (1996), “Reputation : Realizing value from the corporate image”, Boston : Harvard Business School Press.

Fombrum, C.J. dan Van Riel, C.B.M. (1997), “The Reputational landscape”, Corporate Reputation Review.

Fombrum, C.J., Garberg, N.A. dan Sever, J.M. (2000), “The reputation quotient sm : A multistakeholder measure of corporate reputation”, The Journal of Brand Management, 7(4), 241-255.

Ghozali, Imam dan Fuad (2008). “Structural Equation Modeling, Teori, Konsep, dan Aplikasi dengan Program”, Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Glanz K, Lewis, F.M. dan Rimer, B.K. (Eds.) (2002), “Health behavior and health education: Theory, research and practice,” San Francisco: Jossey-Bass.

Griffin, G. (2002). “Reputation management”, Oxford: Capstone Publishing.

Griffin, Em, (2003). “Communication A First Look At Communication Teory”.

Grunig, J.E. (1999). “Measuring the value of public relations by measuring the qualities of relationship between organization and public,” T. Achelis (Ed.) PR baut Brucken (pp. 175-190), Munich:DPRG (German Public Relations Association).

Grunig, J.E., dan Huang, Y.H. (2000), “From organization effectiveness to relationship indicators: Antecedents of relationship, public relations strategies, and relationship outcomes. Dalam J.A.Ledingham dan S.D.

Bruning (Eds), Public Relations as relationship management: A relational approach to the study and practice of public relations” (pp. 23-53), Mhawah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.

Grunig, J.E., dan Hung, C.F. (2002, March), “The effect of relationship on reputation and reputation on relationship : A cognitive, behavioral study”, Paper presented at the PRSA Educator’s Academy 5th Annual International, Interdiciplinary Public Relations Research Conference, Miami, Florida.

Grunig, J.E. dan Repper, F.C. (1992), “Strategic management, publics, and issues”, Dalam J.E. Grunig (Ed.), Excellent in public relations and communication management (hal. 117-158), Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.

Grunig, L.A. Grunig, J.E., dan Dozier, D.M. (2002), “Excellent public relations and effective organization : A study of communication management in three countries”, Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.

Hennig-Thurau, T., Langer, M.F., dan Hansen, U. (2001), “Modelling and management student loyalty: An approach based on the concept of relationship quality”, Journal of service Research, 3(4) hal. 331-344.

Hon, L.C., dan Brunner, B. (2001), “Measuring public relationship among students and administrators at the University of Florida”, Journal of Communication Management, 6(3), hal. 227-238.

Hon, L.C., dan Grunig, J.E. (1999), “Guidelines for measuring relationship in public relations”. Gainesville, FL: The Institute for Public Relations, Commission on PR Measurement and Evaluation.

Hox, J.J., Bechger, T.M.. An Introduction to Structural Equation Modeling. Family Science Review,11, 354-373.

Hoyle, R. H.. 1995. Structural Equation Modeling, Concepts, Issues, and Application.

Sage Publication, Inc.: California.

Hrubes, D., Ajzen, I., dan Daigle, J. (2001), “Predicting hunting intentions and behavior:An application of the theory of planned behavior”, Leisure Sciences, 23, hal. 165-178.

Huang, Y.H. (1997), “Public Relations strategies, relational outcomes, and conflict management strategies”, Unpublished doctoral dissertation, University of Maryland, College Park.

Hueston, J.G., Goodman, M.B., Alexander, J.B., dan Genest, C.M. (2001).

Reputation management: The new face corporate public relations? Public Relations Review, 27 hal. 247-261.

Jo, S., L.C., dan Brunner, B.R. (2004), “Organization-public relationship:

Measurement validation in a university setting.” Journal of Communication Management, 9(1), hal. 14-27.

Johnson, M.K., Crosnoe, R., dan Elder, G.H., Jr. (2001). Students’ attachment and academic engagement: The role of race and ethnicity. Sociology of Education, 74(4), 318-340.

Johnson, A. Richard. 1992. Applied Multivariate Statistical Analysis. Prentice Hall:

New Jersey.

Joreskog, Karl, and Sorbom.1993. LISREL 8: Structural Equation Modeling with the SIMPLIS Command Language. Science Software International, Inc.: Chicago.

---, 1996. LISREL 8: User’s Reference Guide. Science Software International, Inc.:

Chicago.

---, 1996. PRELIS 2: User’s Reference Guide. Science Software International, Inc.:

Chicago.

---, Du Toit, M., Du Toit, S.. 2000. LISREL 8: New Statistical Features. Scientific Software International, Inc.: Chicago.

Kelly, K.S. (1998), “Effective fund-raising management,” Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.

Kelloway, E. K.. 1998. Using LISREL for Structural Equation Modeling: A Resercher’s Guide. Sage Publishing, Inc.: California.

Kim, Y. (2000), “Measuring the bottom-line impact of corporate public relations”:

Journalism and Mass Communication Quarterly, 77, hal. 273-291.

Kline, R.B. (1998), “Principles and practice of structural equation modeling”, New York: The Guilford Press.

Knox, S., Maklan, S., dan Thompson, K.E. (2000), “Building the unique organization value proposition,” Dalam M.Schultz, M.J. Hatch, dan M.H. Larsen (Eds.) The expressive organization: Linking identity, reputation, and the corporate brand (pp. 115-1377), Oxford, England: Oxford University Press.

Ledingham, J.A., dan Bruning, S.D. (2000), “A longitudinal study of organization-public relationship demensions: Defining the role of communication in the practice of relationship management. Dalam J.A. Ledingham dan S.D.

Bruning (Eds.), Public relations as relationship management: A relational approach to the study and practice of public relations (hal. 23-53), Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.

Lesly, Philip (1992), “Lesly’s Handbook of Public Relations and Communications.”

Long, J. Scott. 1983. Confirmatory Factor Analysis. Sage Publishing, Inc.: California.

---, 1983. Covariance Structure Models. Sage Publishing, Inc.: California.

Marr, K.A., Mullin, C.H. dan Siegfried, J.J. (2005), Undergraduate financial aid and subsequent alumni giving behavior”, The Quarterly Review of Economics and Finance, 45 (2005), hal. 123-143.

Maruyama, Geoffrey. 1998. Basics of Structural Equation Modeling. Sage Publication, Inc.: California.

McNeely, C., dan Falci, C. (2004), “School connectedness and the transition into and out of health-risk behavior among adolescents: A comparison of social

belonging and teacher support”, The Journal of School Health, 74(7) hal.

284-292.

Monks, J. (2003), “Patterns of giving to one’s alma mater among young graduates from selective institutions.” Economics of Education Review, 22(3), hal. 121-130.

Morgan, R.M., dan Hunt, S.D. (1994), “The commitment-trust theory of relationship marketing,” Journal of Marketing, 58(3), 20-38.

Okunde, A.A. (1996), “Graduate school alumni donations to academic funds: Micro-data evidence,” American Journal of Economics and Sociology, 55(2), hal.

213-229.

Olsson, U. H., Foss, T., Troye, S. V., and Howell, R. D.. 2000. The Performance of ML, GLS, and WLS Estimation in Structural Equation Modeling Under Conditions of Misspecification and Nonnormality. Structural Equation Modeling, 7(4), 557-595.

Ostermen, K.F. (2000), “Students’ need for belonging in the school community,”

Review of Education Research, 70(3), hal. 323-367.

Peppard, J. (2000), “Customer relationship management (CRM) in financial services,”

European Management Journal, 18, hal. 312-327.

Priyambodo et.al., Panduan Memilih Perguruan Tinggi (2011), Pusat Data dan Analisa Tempo, 2011.

Raykov, T. and Marcoulides, G. A. 2000. A First Course in Structural Equation Modeling. Lawrence Erlbaum Assocates, Inc.: New Jersey.

Rhee, Y. (2004), “The employee-public-organization chain in relationship management: A case study of a government organization,” Gainesville, FL:

The Institute for Public Relations.

Rhoads, T.A., dan Gerking, S. (2000), “Educational contributions, academic quality, and athletic success,” Contemporary Economic Policy, 18(2), hal. 248-258.

Saris, W. E. and Stronkhorst, I. H.. 1984. Causal Modeling in Nonexperimental

Research: An Introduction to The LISREL Approach. Sociometric Research Fondation.: Amsterdam.

Schumacker, R. E and Lomax, R.G.. 1996. A Beginner’s Guide to Structural Equation Modeling. Lawrence Erlbaum Assocates, Inc.: New Jersey.

Sharma, S.. 1996. Applied Multivariate Techniques. John Wiley and Sons, Inc.:

Canada.

Tinto, V. (1997), “Classrooms as communities,” Journal of Higher Education, 68(6), hal. 599-623.

Universitas Trisakti (2011), http://www.trisakti.ac.id/ .

Universitas Persada Indonesia Y.A.I. (2011), http://www.yai.ac.id/ . Universitas Pancasila (2011), http://www.univpancasila.ac.id/ .

Vasquez, G.M., dan Taylor, M. (2001), “Research perspectives on “the public”,”

Dalam R.L. Heath (Ed.), Handbook of Public Relations (hal. 139-154), Thousand Oaks, CA:Sage.

Wunnava, P.V., dan Lauze, M.A. (2001), “Alumni Giving at a small liberal arts college: Evidence from consistent and occasional donors,” Economics of Education Review, 20(6), hal. 533-543.

Youngmeyer, D.R. (2002), “Measuring organization-public relationship:The case of a university department of communication and its undergraduate student public.” Paper presented at the Educators’ Academy, Public Relations Society of America International Conference, November 16-19, San Francisco.

Dalam dokumen NAMA : ALFONSUS BEO SAY (Halaman 161-180)

Dokumen terkait