• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komunikasi adalah salah satu aktivitas yang sangat fundamental dalam kehidupan umat manusia. Kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan sesamanya diakui oleh hampir semua agama telah ada sejak Adam dan Hawa.

Sifat manusia untuk menyampaikan keinginannya dan untuk memenuhi hasrat orang lain, merupakan awal keterampilan manusia berkomunikasi secara otomatis melalui lambang-lambang, isyarat, kemudian disususul dengan kemampuan untuk memberi arti setiap lambang-lambang itu dalam bentuk bahasa verbal.

Peristiwa komunikasi pasti dilaksanakan oleh manusia karena itu pembicaraan tentang komunikasi sangat luas hampir tak ada batasnya, oleh karenanya batas-batas yang mampu menunjukkan kekhususan komunikasi sebagai suatu disipln ilmu dapat dipelajari.

Effendy (Liliweri, 1997: 6) menampilkan ruang lingkup ilmu publistik/ ilmu komunikasi atas unsur-unsur: bentuk, sifat, metode, teknik, fungsi, tujuan, model, lapangan dan sistem.

1. Bentuk Komunikasi

a. Personal Communication

1) Intrapersonal Communication 2) Interpersonal Communication

b Group Communication

1) Small Group Communication 1) lecture

2) Panel Discusion 3) Symposium 4) Brainstorming

2) Large Group communication/Public Speaking c Mass Communication 1) Press 2) Televisi 3) Film 2. Sifat Komunikasi a. Verbal 1) Oral 2) written b. Nonverbal 1) Gestural 2) Pictorial 3. Teknik Komunikasi a. Journalism b. Public Relations c. Advertising d. Propaganda e. Publicy

4. Metode Komunikasi a. Informative Communication b. Persuasive Communication c. Coersive/Instructive Communication 5. Fungsi Komunikasi a. Mass Information b. Mass Education c. Mass Persuasion d. Mass Entertainment 6. Tujuan Komunikasi

a. Social Change/Social Participation b. Attitude Change

c. Opinion Change d. Behavior Change 7. Model Komunikasi

a. One Step Flow Communication b. Two Step Communication c. Multi Step Communication 8. Bidang Komunikasi a. Social Communication b. Management/Organizational Communication c. Bussiness Communication d. Political Communication e. Cultural Communication f. Traditional Communication

g. International Communication h. Developtment Communication i. Environmental Communication 9. Sistem Komunikasi

a. Sosial Responsibility System b. Authoritarian System

II.I.2. Pengertian Komunikasi

Komuniaksi merupakan suatu tingkah laku, perbuatan atau kegiatan penyampaian atau pengoperan lambang-lambang, yang mengandung arti atau makna atau perbuatan-perbuatan penyampaian suatu gagasan atau informasi dari seseorang kepada orang lainnya, atau lebih jelasnya suatu pemindahan atau penyampaian informasi mengenai pikiran dan perasaan-perasaan. Jikalau ingin memaparkan pengertian komunikasi ada begitu banyak defenisi yang diberikan oleh para ahli hal ini disebabkan begitu banyak sarjana tertarik mempelajari komunikasi. Berikut ini adalah beberapa pengertian komunikasi:

Istilah komunikasi berpangkal pada perkataan latin Communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi juga berasal dari akar kata dalam bahasa Latin Commucio yang artinya membagi (Cangara, 2007:18).

Menurut Everett M. Rogers (Cangara, 2007: 20) seorang pakar Sosiolog Pedesaan Amerika mengungkapkan defenisi komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam.

Menurut Carl I. Hovland (Purba, 2006: 29-30), seorang sarjana psikologi menyebutkan ilmu komunikasi adalah:

”Suatu usaha yang sistematis untuk merumuskan secara tegas azas-azas tersebut disampaikan informasi serta dibentuk pendapat dan sikap.”

Sedangkan mengenai komunikasi sendiri, dirumuskan sebagai proses dimana seseorang (komunikator) menyampaikan perangsang-perangsang (biasanya lambang- lambang dalam bentuk kata-kata) untuk merubah tingkah laku orang lain (komunikate).

Jika ditinjau menurut tujuan penelitian dan keilmuan, komunikasi memiliki pengertian yang berbeda-beda antara lain:

1. Komunikasi dalam organisasi

Menurut Edward Depari (Purba, 2006: 33) komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan, pesan yang disampaikan melalui lambang tertentu yang mengandung arti yang dilakukan oleh penyampaian pesan ditujukan kepada penerima pesan.

2. Management

Menurut James A.F. Stoner (Purba, 2006: 34), menyebutkan komunikasi adalah proses dimana seseorang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan.

Sedangkan menurut William F. Glueck, komunikasi dibagi menjadi dua bagian yaitu interpersonal comunication (proses pertukaran informasi serta pemindahan pengertian antara dua orang atau lebih di dalam kelompok kecil manusia) dan organization communication (yaitu suatu proses komunikasi dimana pembicara secara sistematis memberikan informasi dan memindahkan pengertian kepada orang

banyak di dalam organisasi dan kepada pribadi-pribadi dan lembaga-lembaga di luar yang ada hubungannya).

3. Managing Organizational Behaviour

Menurut John R. Schemerhom (Purba, 2006: 34), komunikasi diartikan sebagai proses antar pribadi dalam mengirim dan menerima simbol-simbol yang berarti bagi kepentingan mereka.

Unsur-unsur komunikasi

Ketika seseorang menyampaikan pesan kepada orang lain dengan tujuan tertentu unsur-unsur komunikasi seperti: sumber, pesan, media, penerima dan efek telah tercakup didalamnya artinya komunikasi hanya bisa terjadi kalau didukung oeh adanya sumber-sumber tersebut (Cangara, 2007: 22).

Terdapat beberapa macam pandangan tentang banyaknya unsur atau elemen yang mendukung terjadinya komunikasi antara lain:

Aristoteles ahli filsasafat kuno dalam bukunya Rhetorica (Cangara, 2007: 22), menyebut bahwa proses komunikasi memerlukan tiga unsur yang mendukung yaitu: siapa yang berbicara, apa yang dibicarakan, dan siapa yang mendengarkan.

Claude E. Shannon dan Waren Weaver (Cangara, 2007: 23) menyatakan bahwa ada lima unsur yang mendukung terjadinya proses komunikasi yaitu: pengirim, transmitter, signal, penerima, dan tujuan.

Unsur-unsur komunikasi yang dikemukakan tersebut dapat dilukiskan dalam gambar sbb:

Bagan 03

Unsur-Unsur Komunikasi

1. Sumber, sering disebut juga pengirim, komunikator atau source, sender atau encoder. Secara umum semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pembuat atau pengirim informasi, sumber bisa terdiri satu orang, kelompok, organisasi maupun lembaga.

2. Pesan, adalah kata verbal tertulis (written) maupun lisan (spoken), isyarat (gestural), gambar (pictorial) maupun lambang-lambang lainnya yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan dan dapat dimengerti oleh komunikan (Purba, 2006: 42-43). Suatu lambang verbal maupun nonverbal yang tidak dapat dimengerti atau dipahami oleh orang lain tidak dapat dikatakan pesan, sebab lambang atau simbol akan menjadi pesan apabila terdapat kesamaan makna terhadap pesan atau dengan kata lain dapat dimengerti oleh kedua belah pihak, baik komunikator maupun komunikan.

3. Media, adalah alat yang dapat menghubungkan antara sumber dan penerima yang sifatnya terbuka, dimana setiap orang dapat melihat, membaca dan mendengarnya. Media dapat dibedakan atas dua yaitu media cetak seperti: surat kabar, majalah, buku, leaflet, brosur, stiker, buletin, hand out, poster, spanduk dsb. Sedangkan media media SUMBER PESAN MEDIA PENERIMA EFEK

elektronik antara lain: radio, film, televisi, video recording, komputer, electronic board, audio cassette dll.

4. Penerima/ Komunikan, adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber, penerima merupakan elemen penting dalam proses komunikasi karena jika suatu pesan tidak diterima oleh penerima, akan menimbulkan berbagai macam masalah yang sering menuntut perbuatan, apakah pada sumber, pesan, atau saluran. 5. Pengaruh/ Efek, dapat terjadi ketika seseorang menerima pesan dapat berupa pengetahuan, sikap dan tingkah laku seseorang (Cangara, 2007: 27)

6. Tanggapan Balik, merupakan salah satu umpan balik atau pengaruh yang berasal dari penerima, contohnya sebuah konsep surat yang memerlukan perubahan sebelum dikirim atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan itu mengalami gangguan sebelum sampai ke tujuan.

Dokumen terkait