• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam kegiatan siaran keagamaan KOPIAH di Radio Elgangga 100.3 FM Bekasi, maka ada beberapa saran yang hendak peneliti sampaikan di antaranya :

1. Hendaknya materi yang disampaikan tidak terlalu panjang dengan bahasan tema yang sama, juga perbanyak penambahan bacaan Al-Qur’an dan Hadits pada setiap materi yang disampaikan oleh narasumbernya. Pembuatan materi lebih bervariasi dengan tema yang aktual setiap harinya dengan kemasan berupa pemilihan kata yang lebih halus dan menarik, serta penambahan waktu siaran menjadi lebih panjang. Dengan demikian pendengar akan lebih tertarik untuk mendengarkan dan mendalami ilmu-ilmu agama melalui program KOPIAH ini. Namun terkadang materi pesan dakwah yang disampaikan narasumbernya tidak melulu pada 2 point yakni pesan akidah dan syariah, ini terlihat dari edisi 1-31 Desember 2009 yang lebih banyak menyampaikan pesan akhlak berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan.

2. Harus adanya kesadaran yang tinggi khususnya bagi pendengar dalam memahami dan mempelajari agama, sebab tugas seorang da’i hanya menyampaikan materi pesan dakwahnya, namun dalam prakteknya kembali kepada usaha pendengar untuk berusaha menjadi hamba yang lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Arbi, Armawati, 2003. Dakwah dan Komunikasi, (Jakarta: UIN Jakarta Press).

Arikunto, Suharsimi, 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,

(Jakarta:Rhineka Cipta).

A. Somad, Idris, Th. 1425 H/2004. Diktat Ilmu Dakwah.

Aziz, Ali, M, Ilmu Dakwah Edisi Revisi (Jakarta:Kencana, 2009)

Bachtiar, Wardi, 1997. Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, (Jakarta: Logos). Badrutamam,Nurul, Dakwah Kolaboratif Tarmizi Taher.

Bugin, Burhan, 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif aktualisasi metodologis ke arah ragam varian kontemporer, (Jakarta: PT Raja GrafindoPersada)

Departemen Pendidikan Nasional, 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta :Balai Pustaka).

DEPDIKBUD R.I, 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka) Eka Ardhana, Sutirman, 1995. Jurnalistik Dakwah, (Jakarta : Pustaka Pelajar).

Ghazali, M. Bachri, 1997. Dakwah Komunikatif Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya).

Habib, Syafaat, 1992. Buku Pedoman Dakwah, (Jakarta; Wijaya)

Hidayati, Nurul, 2006. Metodologi Penelitian Dakwah, (UIN Jakarta Press). Jumroni, 2006. Metode-metode Penelitian Komunikasi, (UIN Jakarta Press).

Kriyantono, Rachmat, 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, (Jakarta: Kencana PrenadaMedia Group).

L. Esposito, John dan O. Voll, John, 2002. Tokoh-Kunci Gerakan Islam Kontemporer,

(Jakarta: Raja GrafindoPersada)

Mahmud, Ahmad, 1995. Dakwah Islam, (Bogor: Pustaka Thariqul Izzah)

Manan Abdul Djaliel, Rafi’uddin, 1997. Prinsip dan Strategi Dakwah, (Bandung : Pustaka Setia).

Muis, M, 2001. Islam dan Arus Globalisasi dalam Komunikasi Islam, (Bandung: Rosdakarya).

Munir, M, 1997. Metode Dakwah, (Jakarta: Prenada Media)

M. Romli, Asep Syamsul, 2004. Broadcast Journalism, (Bandung: Yayasan Nuansa Cendikia).

Mondry, 2008. Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik. (Bogor : Ghalia Indonesia). Nasuhi, Hamid, dkk, 2007. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, (Jakarta : CeQDA).

Nata, Abuddin, 2001. Peta Keragaman Pemikiran Islam di Indonesi, (Jakarta:Raja Grafindo Persada)

Raodhonah, 2007. Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta dengan UIN Press).

Setiawan, Bambang dan Muntaha, Ahmad, 2004. Metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: Universitas Terbuka)

Suyanto, Bagong dan Sutinah, 2007. Metode Penelitian Sosial (Berbagai Pendekatan Alternatif), (Jakarta: Kencana).

Soekanto, Soejono, 1982. Sosiologi Pengantar, (Jakarta: Rajawali Pers). Syahdar, Ghazali, 1992. Kamus Istilah Komunikasi, (Bandung: Djembatan). Syukir, Asmuni, 1983. Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al Ikhlas). Tasmara, Toto, 1987. Komunikasi Dakwah, (Jakarta : Gaya Media Pratama) Tholchah, M. Hasan, 2004. Dinamika Kehidupan Religius, (Jakarta: LF. Putra).

Ucahyana Effendi, Onong, 1994. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, (Bandung: Remaja Rosdakarya).

Widjaja, H. A. W, 2000. Ilmu Komunikasi, (Jakarta : Rineka Cipta)

Data

Hasil wawancara dengan mba Rika selaku Produser Materi di Radio Elgangga 100.3 FM Bekasi. Jum’at 11 Desember 2009, pukul 12.30 wib

Website.

http://firmans.web.id dakwah melalui internet. Fiqih dakwah. Diposting pada 8 Desember 2009.

http://yusuf-istiqomah.blogspot.com/2009/08/pengantar-ilmudakwah.html.Tulisan dengan judul “Pengantar lmu Dakwah”oleh Yusuf. Pada 22 Oktober 2009. Pukul. 12.30. WIB

LAMPIRAN WAWANCARA

Tanggal : 11 Desember 2009

Tempat : Radio Elgangga 100,3 FM Bekasi Nama Responden : Rieka Zaini

Jabatan : Produser Materi

Peneliti : Apa yang melatarbelakangi adanya program KOPIAH ?

Responden : Jadi gini, ee dulu kita memang selalu punya acara dakwah ya, kita selalu ada acara untuk dakwah dan kita dulu hanya pagi setelah shubuh bentuknya ceramah tadinya. Trus ee dengan berjalannya waktu ko rasanya monotonya, trus ee ada ee yayasan Al-fathonah bergabung, tambah ustadz satu lagi, akhirnya yang ceramah tetep, ee kita tambah ada, interaktif Al-Qur’an dan berjalannya waktu, ko ga kena, masalahnya pendengar kita mereka kan jalan makin pagi, e sedangkan mereka ga mungkin buka Al-Qur’an sambil jalan, jadinya kita coba ambil interaktif. Dulu itu namanya mutiara shubuh, Sejak tahun 2005 berubah nama jadi KOPIAH. Nah KOPIAH sendiri itu bukan semata-mata songkok aja yah, tapi ada kepanjangannya Khotbah Pagi Antar Pagi,

Peneliti : Siapa yang membuat materi siaran KOPIAH setiap hari?

Responden :kalau untuk materi kami tidak menyiapkan, namun narasumber kita yang menyiapkan, sebab beliau lebih paham ya mengenai materi dakwah dibanding saya selaku produser materi hehe.

Peneliti : Ada berapa narasumber pada program KOPIAH?

Responden : kalau untuk KOPIAH kita ada dua ya, yang satu Ustadz Akhlis marzuki, dan K.H. Syaiful Anwar Yakin.

Peneliti :Apa kelebihan program KOPIAH dibanding siaran dakwah lain di Elgangga?

Responden :Kalau KOPIAH kelebihannya pada metodenya interaktif dan setiap pendengar bebas untuk bertanya sekalipun keluar dari tema yang disampaikan oleh narasumber

Responden :eehh, saya tidak tau kenapa, karena sejak saya masuk di sini memang sudah ada, Mungkin esensinya lebih kuliah shubuh kali ya,

Peneliti : Pesan-pesan dakwah apa saja yang biasa disampaikan?

Responden :Mereka lebih dominan bertanya tentang ibadah ya, gimana menjalankan ibadah, bagaimana sih sholat yang bener, terus puasa sunnah seperti apa, Kalo masalah aqidah jarang ya, atau juga permasalahan perilaku yang benar menurut Rasul yang sering ditanyakan pendengar kita

Peneliti Produser Materi

LAMPIRAN WAWANCARA

Tanggal : 26 Desember 2009

Tempat : Radio Elgangga 100.3 FM Bekasi Nama Responden : Ustadz Akhlis Marzuki

Jabatan : Narasumber Program KOPIAH

Peneliti : Sejak kapan bapak menjadi narasumber KOPIAH? Responden : Kalo saya dua tahun ya, dua tahun jalan

Peneliti : Apa yang membuat bapak tertarik untuk mengisi pada program KOPIAH?

Responden :Kalau Bekasi inikan pendengarnya lain ya, pendengarnya lebih cenderung ke bawah menengah ya, jadinya banyak yang masih awam masalah ke-islaman. Karena kalo kita mau bilang Islam kan ada tiga, ada Islam keturunan, Islam ikut-ikutan, ada Islam hakiki. Ini kayanya ini di Elgangga ini tercakup semua dan banyak yang menengah ke bawah, artinya mengengah ke bawah banyak ya yang awam dan ikut-ikutan untuk itu di sini di ajarkan bagaimana sih Islam yang benar.

Peneliti :Apakah tujuan dakwah yang bapak lakukan pada program KOPIAH?

Responden :Karena kita harus memandang Islam yang benar ya Islam yang kaffah yang mengacu pada tiga point tadi, Islam yang awam, Islam yang ikut-ikutan dan Islam yang hakiki, jadi kita menyampaikan ibadah kepada umat Islam caranya begini.

Peneliti :Adakah persiapan materi yang khusus bapak persiapkan pada setiap harinya?

Responden :Kalau saya langsung saja ya karena memang dunia saya memang dunia taklim. Jadi selalu siap kalo materi di minta ya kapan pun insyaallah saya siap. Cuman saya menyampaikan materi-materi yang up-to-date ya, materi materi yang keseharian yang kaitannya memang ada tiga sasaran utama satu tentang akidah yang benar tauhid ya yang kedua tentang ibadah yang benar, dan yang ketiga

tentang akhlakul karimah, dan yang lainnya mengenai rumah tangga dan masalah kehidupan.

Peneliti :Apakah permasalahan yang lebih cenderung dihadap masyarakat? Responden :Saya lihat paling banyak memang masalah dua point ya yakni

masalah akidah dan ibadah, kalo akhlak lebih kepada problem di rumah tangga ya. Jadi memang pendengar elgangga kan pendengarnya bukan hanya masyarakat Bekasi saja ya dan selama ini mengikuti dengan baiklah.

Peneliti :Bagaimana penyampaian materi yang bapak lakukan?

Responden :kalo saya begini, kalo berdakwah itukan mengajak orang untuk berpikir ya tidak usah di gurui dan mereka sendiri yang mengambil kesimpulan ya setelah kita berargument karena memangkan menggurui tidak boleh, karena memang penekanannya kan pada kesadaran. Kalo e yang kita pakai ya selama ini kita dengarkan dulu apa pertanyaannya, karena kadang ada yang bertanya panjang namun kita sudah dapat tangkap maksudnya gitu.

Peneliti :Adakah permasalahan yang tidak dapat terjawab oleh bapak? Responden :Alhamdulillah engga ya, Alhamdulillah terjawab semua, Cuma

memang ada permasalahan faham ya, ada masyarakat yang belum siap menerima kebenaran ya menurut saya, mungkin ada satu sisi cara berpikir tentang bagaimana cara beribadah yang benar, jadi lebih banyak permasalahan ikhtilaf dan khilafiyyah ya.

Peneliti :Materi apa sajakah yang sudah disampaikan selama ini?ataukah ada materi pengkhususan setiap harinya?

Responden :eem kalo materi memang saya selalu gado-gado ya, artinya saya kadang kala membuat materi yang apa namanya berskala panjang seperti amalan-amalan yang menghapus dosa besar dibuat beberapa episode. Karena saya memang dalam membuat materi cenderung membuat episode-episode baik itu materi aqidah, materi ibadah ataupun materi akhlak. Tapi penekanan saya di materi tazkiyatun nafs walaupun memang saya di akidah tapi penekanannya pada tazkiyatun nafs.

Responden :iya suka dukanya, karena memang dakwah itu memang ada ujian ya, karena memang seperti kemarin ada yang tidak sepaham dengan saya, tapi di samping itu banyak juga yang masuk ke hp saya yang memberikan dukungan moril dan doa, jadi menurut saya ditanggapi biasa-biasa sajalah namanya juga orang dan dakwah itu banyak ujian.

Peneliti Narasumber

Dokumen terkait