Setelah melakukan penelitian, terdapat banyak pengetahuan serta pemikiran
baru terkait dinamika yang terjadi di dalam konflik di Laut Tiongkok Selatan.
Secara umum penulis dapat mengetahui mengenai bagaimana dinamika yang
terjadi di dalam hubungan antar negara saat konflik atau perselisihan terjadi.
Sebagai penstudi Hubungan Internasional, dalam memahami dinamika yang terjadi
di dunia, di perlukan pemahaman yang lebih luas dengan tidak hanya melihat dari
satu sudut pandang tertentu. Hal ini dikarenakan terdapat banyak
kemungkinan-kemungkinan yang tidak dapat di prediksi sebelumnya.
Terkait sengketa Laut Tiongkok sendiri jarang sekali di lakukan penelitian
yang menggunakan sudut pandang negara kecil dalam menghadapi konflik atau
perselisihan. Oleh karena itu di perlukan perluasan dalam menganalisa melalui
sudut pandang negara kecil, mengingat di masa setelah Perang Dingin kekuatan
yang ada di dunia adalah multipolar dan hubungan antar negara menjadi jauh lebih
dinamis.
Untuk kedepannya besar harapan penulis kebijakan luar negeri yang di
terapkan oleh Filipina dapat juga di terapkan oleh Indonesia. Mengingat posisi,
kekuatan, serta ruang lingkup antara Filipina dan Indonesia tidak jauh berbeda.
Selain itu apa yang menjadi ancaman untuk Filipina saat ini, bukan tidak mungkin
akan terjadi juga terhadap Indonesia. Penulis berharap Indonesia mampu
mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang lebih tegas dan berani untuk memperkuat
status serta eksistensi negara di dunia internasional. Serta tidak terlena dengan zona
Universitas Pertamina - 65
Daftar Pustaka
Adiong, N. M. (2008). United States of America’s Foreign Policy in the Security of Asia-Pacific Region. Grin.
Albert, E. (2016). The U.S.-Philippines Defense Alliance. Council on Foreign
Relation, 1.
Albert, E. (2016, Oktober 21). The U.S.-Philippines Defense Alliance. Retrieved from Council on Foreign Relation: https://www.cfr.org/backgrounder/us-philippines-defense-alliance
Astiana, I. (2016, Oktober 18). Merdeka. Retrieved from
https://www.merdeka.com/dunia/menjauh-dari-as-duterte-perkuat-hubungan-dengan-Tiongkok.html
Baviera, A. (2016). President Duterte’s Foreign Policy Challenges. Contemporary
Southeast Asia, 3-4.
Castro, R. C. (2009). The US-Philippine Alliance: An Evolving Hedge against an Emerging Tiongkok Challenge . Institute of Southeast Asian Studies
(ISEAS).
Castro, R. C. (2016). Twenty-First Century Philippines’ Policy Toward an Emergent Tiongkok: From Equi-Balancing to Strategic Balancing. Asian Politics & Policy.
Castro, R. C. (2016). The Duterte Administration’s Foreign Policy: Unravelling the Aquino Administration’s Balancing Agenda on an Emergent Tiongkok.
Journal of Current Southeast Asian Affairs, 139–159
Dittmer, L. (2015). The Strategic Triangle: An Elementary Game-Theoretical Analysis . Cambridge University Press, 485-515.
Estrada, D. V. (2018). Tiongkok’s Belt And Road Initiative: Implications For The Philippines. Foreign Service Institute. Retrieved from http://www.fsi.gov.ph/Tiongkoks-belt-and-road-initiative-implications-for-the-philippines/
Universitas Pertamina - 66
Fels, E., & Vu, T.-M. (2016). Introduction: Understanding the Importance of the Disputes in the South Tiongkok Sea. In E. Fels, & T.-M. Vu, Power Politics
in Asia’s Contested Waters: Territorial Disputes in the South Tiongkok Sea
(pp. 3-23). Switzerland: Springer International Publishing.
Fonbuena, C. (2017, Agustus 20). PH Navy gets radar system from U.S. Retrieved from Rappler: https://www.rappler.com/nation/179332-philippine-navy-tars-radar-maritime-surveillance
Fravel, T. (2011). Tiongkok's Strategy in the South Tiongkok Sea. Contemporary
Southeast Asia A Journal of International and Strategic Affairs , 292–319.
Guanqian, P., Zhiyin, Z., & Yong, L. (2010). Tiongkok's National Defense. Tiongkok Intercontinental Press.
Hedrick-Wong, Y. (2019, September 25). Philippines' Richest 2019: Chinese
Infrastructure Investments Could Inject Much-Needed Growth. Retrieved
from Forbes:
https://www.forbes.com/sites/yuwahedrickwong/2019/09/25/philippines- richest-2019-chinese-infrastructure-investments-could-inject-much-needed-growth/#4231995d25fa
Heydarian, R. J. (2016). The US-Philippine-Tiongkok Triangle: From Equi-balancing to Counter-Balancing amid the South Tiongkok Sea Disputes. In E. Fels, & T.-M. Vu, Power Politics in Asia’s Contested Waters: Territorial
Disputes in the South Tiongkok Sea (pp. 337-358). Switzerland : Springer
International Publishing .
Heydarian, R. J. (2017). Evolving Philippines-U.S.-Tiongkok Strategic Triangle: International and Domestic Drivers. Asian Politics & Policy.
Heydarian, R. J. (2017). Tragedy of Small Power Politics: Duterte and the Shifting Sands of Philippine Foreign Policy. Asian Security, 220-236.
Hill, C. (2013). The National Interesyt in Question: Foreign Policy in Multicultural
Societies. United Kingdom: Oxford University Press.
HO, W. W.-C. (2015). Conflict or Cooperation? The Implications of Tiongkok’s New Fishing. 42-43.
Universitas Pertamina - 67
Kerr, P., & Wiseman, G. (2012). Diplomacy in a Globalizing World - Theories and Practices. In G. W. Pauline Kerr, Diplomacy in a Globalizing World -
Theories and Practices. New York: Oxford University Press.
Kreuzer, P. (2018). Dealing with Tiongkok in The South Tiongkok Sea: Duterte Changing Course. Peace Research Institute Frankfurt.
Kuik, C.-C. (2008). The Essence of Hedging: Malaysia and Singapore's Responsse to a Rising Tiongkok. Contemporary Southeast Asia A Journal of
International and Strategic Affairs, 159-185.
Lum, T. (2012). The Republic of the Philippines and U.S. Interests. Congressional
Research Service .
Mazza, M. (2018). An American Strategy for Southeast Asia. American Enterprise Institute.
Mclaughlin, T. (2019, Mei 8). A U.S. Ally Is Turning to Tiongkok to ‘Build, Build,
Build’ The Philippines is converting a historic American military base into a city. Its key funder? Tiongkok. Retrieved from The Atlantic:
https://www.theatlantic.com/international/archive/2019/05/philippines-us-ally-Tiongkok-investment/588829/
Mintz, A., & Jr, K. D. (2010). Understanding Foreign Policy Decision Making. New York: Cambridge University Press.
Paul, T. V., Wirtz, J. J., & Fortmann, M. (2004). Balance of power : theory and
practice in the 21st century. California: Stanford University Press.
Ranoco, R. (2018, Maret 13). Reuters. Retrieved from U.S. transfers six surveillance drones to Philippines: https://www.reuters.com/article/us-
philippines-usa-military/u-s-transfers-six-surveillance-drones-to-philippines-idUSKCN1GP0TF
Rosen, M. E. (2014). Philippine Claims in the South Tiongkok Sea: A Legal Analysis. CNA Occasional Paper , 1-5.
Roza, R., Nainggolan, P. P., & Muhamad, S. V. (2013). Konflik Laut Tiongkok Selatan dan Implikasinya Terhadap Kawasan. vii.
SCMP. (2017, Juni 29). Duterte thanks ‘good friend’ Tiongkok as it donates
Universitas Pertamina - 68
https://www.scmp.com/news/asia/southeast-asia/article/2100504/duterte-thanks-good-friend-Tiongkok-it-donates-weapons
Shicun, W. (2013). Solving Disputes for Regional Cooperation and Development
in the South Tiongkok Sea. Cambridge: Chandos Publishing.
Stone, M. (2019, Juni 4). U.S. to sell 34 surveillance drones to allies in South
Tiongkok Sea region. Retrieved from Reuters:
https://uk.reuters.com/article/uk-usa-defense-drones/u-s-to-sell-34- surveillance-drones-to-allies-in-south-Tiongkok-sea-region-idUKKCN1T42T3
Tow, S. (2004). Southeast Asia in the Sino-U.S. Strategic Balance . Institute of
Southeast Asian Studies (ISEAS).
U.S. Energy Information Administration (EIA). (2013, February 7). Retrieved from
South Tiongkok Sea: https://www.eia.gov/beta/international/regions-topics.php?RegionTopicID=SCS
Yani, Y. M., & Montratama, I. (2017). Quo Vadis Politik Luar Negeri Indonesia. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Universitas Pertamina - 69
Universitas Pertamina - 70
BIODATA
Muhammad Firjatullah merupakan mahasiswa Sarjana (S1) Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina, Jakarta dengan konsentrasi Diplomasi Energi yang telah menyelesaikan studi pada tahun 2020. Topik yang diminati selama masa perkuliahan adalah kebijakan luar negeri, dan kerja sama internasional.
Selama menempuh jenjang kuliah, Firja aktif di dalam organisasi kemahasiswaan yaitu UKM Kesenian Modern (UPMOAR) sebagai Ketua pada periode kepengurusan tahun 2016/2017 dan 2017/2018, serta aktif di dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Pertamina (HMHI UP) sebagai Menteri di Kementrian Domestik pada periode kepengurusan tahun 2017/2018. Pada acara Multi-Stage Negotiation Simulation (MSNS) yang diadakan oleh Sekolah Staf dan Pimpinan Luar Negeri (SESPARLU) Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Firja menjadi perwakilan delegasi dari Universitas Pertamina.