BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.2 Saran
7.2.3 Saran Bagi Peneliti Selanjutnya
1. Hendaknya bagi peneliti selanjutnya yang berminat untuk membuat penelitian lebih lanjut dalam bentuk lebih kompleks dan rinci tentang risiko diare pada baduta serta dengan jumlah sampel yang lebih banyak lagi.
2. Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan bantuan tenaga medis untuk menentukan penyakit diare pada baduta.
DAFTAR PUSTAKA
Andriani. 2007. Pemberantasan Serangga dan Penyebab Penyakit Tanaman Liar dan Penggunaan Pestisida. Proyek Pembangunan Pendidikan Sanitasi Pusat. Pusdiknas Depkes RI.
Apriadji, WH. 1992. Memproses Sampah. Jakarta: Penebar Swadaya.
Aprina, Marina. 2013. Hubungan Kualitas Mikrobiologis Air Sumur Gali Dan Pengelolaan Sampah Di Rumah Tangga Dengan Kejadian Diare Pada Keluarga Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2013. Skripsi: Universitas Sumatera Utara
Azwar, Azrul. 1983. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Mutiara Sumber Widya.
Bambang I. C. 1992. The Physiologis of Domestic Animal. A Division of Cornell.
University Press, Ithaca New York
Budiman, Juju Juhaeriah, Asep D. Abdila dan Besti Yuliana. 2011. Hubungan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara. Jurnal ISSN: 2089-3582. Chandra, B. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC. Jakarta
Corson, Walter H (Editor). 1990. The Global Ecology Handbook, What You Can Do about the Environmental Crisis. Boston: Beacon Press.
Dahlan, M. Sopiyudin. 2010. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel.
Jakarta: Salemba Medika.
Damanhuri, Enri. 2010. Pengelolaan Sampah. Bandung: Diktat Kuliah Teknik Lingkungan-3104.
Depkes, RI. 2000. Buku Pedoman Pelaksanaan Program P2 Diare. Jakarta: Depkes RI.
Depkes RI. 2001. Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare. Menteri Kesehatan Republik Indonesia No: 1215/Menkes/SK/XI/2001. Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jendral PPM dan PL. 14 Januari 2014 http://www.depkes.go.id
Depkes. 2003. Data Surveilans 200-2003. Jakarta : Ditjen & PL.
Depkes, RI. 2005. Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare. Jakarta: Ditjen PPM dan PL
Depkes RI, 2007. Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare Edisi Ketiga. Ditjen PPM & PL. Jakarta
Destri, Magdarina. 2010. Morbiditas dan Mortalitas Diare Pada Balita di Indonesia Tahun 2000-2007.
Dharma, Surya, Fiesta Octorina, Irnawati Marsaulina. 2012. Hubungan Kondisi Lingkungan Perumahan Dengan Kejadian Diare Di Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2012.
Skripsi: Universitas Sumatera Utara.
Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman. 2010. Profil Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemaaman Kota Tangerang Selatan. Tangerang Selatan Dinkes. 2012. Profil Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. Tangerang
Selatan
Dunia Pengetahuan Ensiklopedis. 2014. Di akses dari http://id.swewe.net/. Pada Tanggal 7 Sepetember 2014.
Dwiyatmo, K. 2007. Pencemaran Lingkungan dan Penanganannya. Yogyakarta: Citra Aji Pratama.
Hadiwiyoto, Soewedo. 1983. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Jakarta: Yayasan Indayu.
Junias, M & Balelay, E. 2008. Hubungan Antara Pembuangan Sampah Dengan Kejadian Dare Pada Penduduk Di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Jurnal MKM Desember 2008, Vol.3, No.2. PDII LIPI. Kadim M, Soenarto Y, Hegar B, Firmansyah A. 2011. Epidemiology OF
Rotavirus Diarrhea In Children Under Five: A Hospital Based Surverillance In Jakarta. Paediatr Indones.
Marto S., Subijanto., Reza Gunadi R., Alpha Farda Aniyah. 2008. Diare. Dalam buku Pedoman Diagnosis dan Terapi BAG/SMF Ilmu Kesehatan Anak. Jilid 1, Edisi III. RSUD Dokter Soetomo. Surabaya; hal : 2-14.
Maryantuti. 2007. Bakteri Patogen yang Disebabkan oleh Lalat Rumah (Musca domestica, L) di rumah Sakit Kota Pekan Baru. Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, Pekan Baru. Diakses dari http ://one. Indoskripsi.com. Pada Tanggal 30 Desember 2013.
Mukono. 2006. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Airlangga University Press.
Najmulmunir, Nandang. 2000. Model Pendugaan Umur Pemanfaatan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Bantargebang Kota Bekasi.
Ngastiyah, 2005. Perawatan Anak Sakit Edisi 2. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Perinasia. 2004. Manajemen Laktasi: Menuju Persalinan Aman Dan Bayi Lahir Sehat. Jakarta: Poerwanti
Puskesmas, Ciputat. 2010. Laporan Bulanan 1. Ciputat Puskesmas, Ciputat. 2012. Laporan Bulanan 1. Ciputat
Sitanggang, Totianto. 2001. Skripsi: Studi Potensi Lalat Sebagai Vektor Mekanik Cacing Parasit Melalui Pemeriksaan Eksternal. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor. 42 Halaman (Dipublikasikan).
Soemirat, Juli, 2005, Epidemiologi Lingkungan, Gajah Mada University Press, Yogyakarta
Suprapto, 2005. Dampak Masalah Terhadap Kesehatan Masyarakat. Jurnal Mutiara Kesehatan Indonesia, vol.1 no.2. Universitas Sumatera Utara. Suraatmaja, S. 2007. Kapita Selekta Gastroentrologi. Jakarta: CV. Sagung Seto. Undang-Undang Nomer 18 Tahun 2008.
Wahab, Abdul. 2011. Pengelolaan dan rekayasa biosistem untuk efisiensi bioindustri. Dari http://rekayasahayati.blogspot.com/2011/12/perlu-rekayasa-untuk-mengatasi-masalah.html. Di akses pada Tanggal 27 Agustus 2014
WHO (Unicef). 2002. Pelaksanaan Diare dan Peggunaan Rehidrasi Oral.
Jakarta: EGC.
Wijayanti, Putri Dianing. 2009. Hubungan Tingkat Kepadatan Lalat Dengan Kejadian Diare ada Balita Yang Bermukim Di Sekitar Tenpat Pembuangan Akhir Sampah Bantar Gebang Kota Bekasi. Skripsi: Universitas Indonesia. Widowati T, Mulyani SN, Nirwati H, Soenarto Y. 2012. Diare Rotavirus Pada
Anak Usia Balita. Sari Pediatri
Widoyono. 2008. Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya. Surabaya: Erlangga.
Widoyono. 2011. Penyakit Tropis. Jakarta: Erlangga.
Widyadmoko, H & Moerdjoko, S. 2002. Menghndari Mengeloh dan Menyngkirkan Sampah. Jakarta: Abd Tandur.
Wulandari Atik Sri. 2010. Hubungan Kasus Diare Dengan Faktot Sosial Ekonomi Dan Perilaku. Fakultas Kedokteran. Wijaya Kusuma.
Yeri, Kurniawan, dkk. 2008. Laporan Penelitian: Faktor-faktor Sanitasi Yang Berpengaruh Terhadap Timbulnya Penyakit Diare Di Desa Klopo Sepuluh Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoardjo. Fakultas Kedokteran. Wijaya Kusuma. 79 Halaman (Dipublikasikan)
Lampiran 2
LEMBAR KUESIONER
HUBUNGAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DENGAN DAYA TARIK VEKTOR MUSCA DOMESTICA (LALAT RUMAH)
TERHADAP RISIKO DIARE PADA BADUTA DI KELURAHAN CIPUTAT TAHUN 2014
Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dengan hormat, saya Kotrun Nida mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi Kesehatan Masyarakat Peminatan Kesehatan Lingkungan bermaksud mengadakan penelitian mengenai Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dengan Daya Tarik Vektor Musca domestica (Lalat Rumah) Terhadap Risiko Diare Pada Baduta Di Kelurahan Ciputat Tahun 2014.
Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan beberapa item pertanyaan, saya mohon kesediaan saudara untuk menjawab pertanyaan yang ada dengan lengkap dan jelas. Jawaban saudara akan dirahasiakan. Peneliti sangat menghargai hak-hak responden dengan menjamin kerahasiaan identitas dan informasi yang diberikan.
Atas kesedian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Wassalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Jakarta, Juni 2014 Responden,
(...) Peneliti,
No. Responden Petunjuk Pengisian:
a. Isilah terlebih dahulu biodata anda pada tempat yang telah disediakan! b. Bacalah dengan seksama setiap pertanyaan, sebelum anda menjawabnya! c. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda anggap benar!
Kode Pertanyaan Jawaban Diisi oleh
peneliti A. Data Responden A1 Nama A2 RT/RW A3 Umur A4 No. Telepon/Hp B. Karakteristik Baduta B1 Nama Baduta
B2 Jenis Kelamin 1. Laki-laki
2. Perempuan B3 Umur Balita (...) Bulan
C. Pemisahan Sampah
C1 Apakah ibu memisahkan antara sampah organik (sampah yang dapat membusuk, misalnya, sisa-sisa makanan, daun-daunan, buah-buahan) dengan sampah anorganik (sampah yang tidak dapat membusuk, misalnya logam/besi, pecahan gelas, plastik dan sebagainya)?
1. Ya 2. Tidak
[ ]
C2 Bagaimana cara ibu melakukan pemusnahan sampah ? 1. Diangkut oleh petugas 2. Dibakar 3. Dibuang sembarangan [ ]
C3 Jika sampah diangkut oleh petugas, 1. < 2 kali 2. > 2 kali
berapa kali dalam sebulan diangkut oleh petugas kebersihan?
C4 Jika sampah dibakar, berapa kali? 1. Setiap hari 2. Sekali dalam
seminggu 3. Jika sudah
menumpuk
[ ]
C5 Apakah pembakaran sampah dilakukan disekitar rumah?
1. Ya 2. Tidak
[ ]
C6 Jika sampah tidak diangkut dan dibakar, sampah dibuang ke mana?
1. Halaman rumah 2. Dibuang ke
sungai
[ ]
C7 Apakah pemusnahan sampah dilakukan di sekitar rumah?
1. Ya 2. Tidak
[ ]
D. Gejala Diare
E1 Apakah anak ibu sedang mengalami sakit berak-berak?
1. Ya
2. Tidak (bila tidak langsung ke kode E4)
[ ]
E2 Bila ya, berapa kali sehari? 1. Lebih dari 3 kali 2. 3 kali
3. Kurang dari 3 kali
[ ]
E3 Bagaimana bentuk kotoran anak ibu? 1. Lembek dan cair 2. Seperti
biasa/padat
E4 Apakah 2 minggu terakhir anak ibu mengalami berak-berak?
1. Ya
2. Tidak (bila tidak langsung ke kode F1)
[ ]
E5 Bila ya, berapa kali sehari? 1. Lebih dari 3 kali 2. 3 kali
3. Kurang dari 3 kali
[ ]
E6 Bagaimana bentuk kotoran anak ibu? 1. Lembek dan cair 2. Seperti
biasa/padat
[ ]
H. Hasil pengukuran lalat
Lokasi Hasil pengamatan
Rata-rata hasil pengukuran Di luar rumah (tempat sampah) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Di dalam rumah (pantry)
Lampiran 3
LEMBAR OBSERVASI
HUBUNGAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DENGAN DAYA TARIK VEKTOR MUSCA DOMESTICA (LALAT RUMAH)
TERHADAP RISIKO DIARE PADA BADUTA DI KELURAHAN CIPUTAT TAHUN 2014
I. Komponen Ya Tidak Frekuensi Keterangan
a. Kuat b. Memiliki tutup c. Kedap air II. Kebersihan tempat penyimpanan sampah a. Membersihkan tempat sampah b. Waktu membersihkan tempat penyimpanan sampah *setiap hari/sekali dalam seminggu/dua kali dalam seminggu c. Terdapat sisa
bahan cair yang bersal dari sampah d. Jarak tempat sampah Ya = Lebih dari 1 meter Tidak = Kurang dari 1 meter
Lampiran 4
A. HASIL ANALISIS SPSS UNIVARIAT 1. Risiko Diare
Diare
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid risiko diare 25 27.8 27.8 27.8
tidak risiko diare 65 72.2 72.2 100.0
Total 90 100.0 100.0
2. Faktor Pengelolaan Sampah a. Pemisahan Sampah
pisah_smpah
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid tidak 74 82.2 82.2 82.2 ya 16 17.8 17.8 100.0 Total 90 100.0 100.0 b. Penyimpanan Sampah simpan_smpah
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tidak kuat 30 33.3 33.3 33.3
kuat 60 66.7 66.7 100.0
Total 90 100.0 100.0
3. Jarak Tempat Sampah Dengan Pantry
Jarak
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid <1 meter 22 24.4 24.4 24.4
>1 meter 68 75.6 75.6 100.0
4. Daya Tarik Vektor Musca domestica (lalat rumah) a. Kunjungan Vektor Musca domestica (lalat rumah)
frekuensi kunjungan lalat pantry dan sampah
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tinggi 16 17.8 17.8 17.8
rendah 74 82.2 82.2 100.0
Total 90 100.0 100.0
b. Populasi Vektor Musca domestica (lalat rumah) di Pantry
rata_LatPan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tinggi 14 15.6 15.6 15.6
rendah 76 84.4 84.4 100.0
Total 90 100.0 100.0
c. Kunjungan Vektor Musca domestica (lalat rumah) di Tempat Sampah
rata_LatSam
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid tinggi 23 25.6 25.6 25.6 rendah 67 74.4 74.4 100.0 Total 90 100.0 100.0
B. OUTPUT SPSS BIVARIAT
1. Pengelolaan Sampah Dengan Risiko Diare Pada Baduta a. Pemisahan Sampah Dengan Risiko Diare Pada Baduta
pisah_smpah * diare Crosstabulation
diare
Total risiko diare tidak risiko diare
pisah_smpah tidak Count 24 50 74
% within pisah_smpah 32.4% 67.6% 100.0% Ya Count 1 15 16 % within pisah_smpah 6.2% 93.8% 100.0% Total Count 25 65 90 % within pisah_smpah 27.8% 72.2% 100.0% Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 4.495a 1 .034 Continuity Correctionb 3.285 1 .070 Likelihood Ratio 5.618 1 .018
Fisher's Exact Test .035 .027
Linear-by-Linear Association 4.445 1 .035
N of Valid Casesb 90
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,44. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for kumpul_smpah
(tidak / ya) 7.200 .898 57.744
For cohort diare = risiko diare 5.189 .756 35.609
For cohort diare = tidak risiko
diare .721 .589 .882
b. Penyimpanan Sampah Dengan Risiko Diare Pada Baduta
simpan_smpah * diare Crosstabulation
diare
Total risiko diare tidak risiko diare
simpan_smpah tidak kuat Count 14 16 30
% within simpan_smpah 46.7% 53.3% 100.0% Kuat Count 11 49 60 % within simpan_smpah 18.3% 81.7% 100.0% Total Count 25 65 90 % within simpan_smpah 27.8% 72.2% 100.0% Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 8.003a 1 .005 Continuity Correctionb 6.653 1 .010 Likelihood Ratio 7.727 1 .005
Fisher's Exact Test .006 .006
Linear-by-Linear Association 7.914 1 .005
N of Valid Casesb 90
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,33. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for simpan_smpah
(tidak kuat / kuat) 3.898 1.477 10.288
For cohort diare = risiko diare 2.545 1.320 4.910
For cohort diare = tidak risiko
diare .653 .458 .932
2. Jarak Tempat Sampah Dengan Risiko Diare Pada Baduta
jarak * diare Crosstabulation
diare
Total risiko diare tidak risiko diare
Jarak <1 meter Count 7 15 22
Expected Count 6.1 15.9 22.0 % within jarak 31.8% 68.2% 100.0% >1 meter Count 18 50 68 Expected Count 18.9 49.1 68.0 % within jarak 26.5% 73.5% 100.0% Total Count 25 65 90 Expected Count 25.0 65.0 90.0 % within jarak 27.8% 72.2% 100.0% Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square .237a 1 .626 Continuity Correctionb .045 1 .831 Likelihood Ratio .233 1 .630
Fisher's Exact Test .785 .408
Linear-by-Linear Association .234 1 .628
N of Valid Casesb 90
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,11. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for jarak (<1 meter /
>1 meter) 1.296 .455 3.691
For cohort diare = risiko diare 1.202 .580 2.491
For cohort diare = tidak risiko
diare .927 .674 1.276
3. Daya Tarik Vektor Musca domestica (lalat rumah) Dengan Risiko Diare Pada Baduta
frekuensi kunjungan lalat pantry dan sampah * diare Crosstabulation
Diare
Total risiko diare tidak risiko diare
frekuensi kunjungan lalat pantry dan sampah
Tinggi Count 6 10 16
% within frekuensi kunjungan
lalat pantry dan sampah 37.5% 62.5% 100.0%
rendah Count 19 55 74
% within frekuensi kunjungan
lalat pantry dan sampah 25.7% 74.3% 100.0%
Total Count 25 65 90
% within frekuensi kunjungan
lalat pantry dan sampah 27.8% 72.2% 100.0%
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square .917a 1 .338 Continuity Correctionb .422 1 .516 Likelihood Ratio .875 1 .349
Fisher's Exact Test .365 .253
Linear-by-Linear Association .907 1 .341
N of Valid Casesb 90
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,44. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for frekuensi kunjungan lalat pantry dan sampah (tinggi / rendah)
1.737 .556 5.423
For cohort diare = risiko diare 1.461 .696 3.067
For cohort diare = tidak risiko
diare .841 .562 1.258
Lampiran 5
DOKUMENTASI PENELITIAN Foto 1. Kondisi Tempat Penyimpanan Sampah