Saran - DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA MENYELESAIKAN SOAL PADA POKOK BAHASAN BENTUK ALJ

BAB V PENUTUP

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka peneliti menyampaikan

beberapa saran, yaitu:

1. Bagi mahasiswa calon guru

Bagi para mahasiswa yang akan melakukan penelitian dengan judul yang

serupa, sebaiknya melakukan observasi secara lebih mendalam sebelum

melakukan penelitian ini. Hal ini bertujuan untuk mengetahui karakter

setiap siswa yang akan diteliti dan tingkat kesulitan belajar siswa secara

mendalam.

2. Bagi guru matematika

a. Dalam mengajarkan pokok bahasan operasi bentuk aljabar, hendaknya

pada setiap sub pokok bahasan konsep lebih ditekankan sehingga

siswa benar-benar paham terhadap konsep tersebut dan dapat

menggunakannya dalam menyelesaikan soal-soal.

b. Diharapkan banyak memberikan latihan soal yang bervariasi sehingga

siswa semakin terampil dalam melakukan operasi bentuk aljabar.

Daftar Pustaka

Adinawan, M. C. dan Sugijono. (2004). Seribu Pena Matematika SMP Untuk

kelas VIII. Jakarta: Erlangga.

Cunayah, C., dkk (2007). Matematika Untuk SMP/MTs Kelas VIII. Bandung:

Yrama Widya.

Dananjaya, P. C. (2010).Analisis Kesalahan Siswa Kelas X SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010 dalam Mengerjakan Soal Pada

Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat, Skripsi. Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma.

Dawkins, P. (2006). Commom Math Errors. Dalam

http://tutorial.math.lamar.edu/Extras/CommonErrors/AlgebraErrors.aspx.

Diakses 29 September 2009.

Entang, M. (1984).Diagnosis Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remidi. Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

http://idb4.wikispaces.com/file/view/lr4003BAB+II.pdf, diakses pada tanggal 30

Juli 2010.

Moleong, L. J. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung:

Remadja Rosdakarya.

Nugraheni, T. V. T. (2009). Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIIIB SMP Pangudi

Luhur Kalibawang dalam Mengerjakan Soal-Soal pada Topik Operasi

Bentuk Aljabar Tahun Pelajaran 2008/2009, Skripsi. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Octaviati, N. A. (2004). Diagnosis Kesulitan Belajar Matematika dalam

Mengerjakan Soal-Soal Operasi Hitung pada Pecahan Siswa Kelas 1

Semester 1 SLTPN 26 Purworejo, Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

Ruseffendi, E. T. (1980). Pengajaran Matematika Modern untuk Orang Tua

Murid, Guru dan SPG seri ke lima. Bandung: Tarsito.

Sudjana, N. (1990). Penilaian Hasil Proses Belajar mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Sukino dan Simangunsong, W. (2006).Matematika SMP Jilid 2 untuk Kelas VIII.

Jakarta: Erlangga.

Susilowati, C. E. (2005). Persepsi Siswa Tentang Kesulitan-Kesulitan Yang

Dialami Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Persamaan Kuadrat Serta

Langkah-Langkah Yang Perlu Dilakukan Untuk Mengatasinya, Skripsi.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1988.Kamus

Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Wardhani, S. (2004). Permasalahan Kontekstual Mengenal Bentuk aljabar di

SMP.

Dalam (http://p4tkmatematika.org/downloads/ppp/PPP04_aljabarSMP.pdf),

diakses pada tanggal 30 Juli 2010.

LAMPIRAN 2.

Lembar Soal Tes Diagnosis

Topik : Operasi bentuk aljabar

Petunjuk :

1. Kerjakan setiap soal di bawah ini dalam lembar jawab yang telah

disediakan.

2. Kerjakan setiap soal dengan langkah-langkah yang jelas.

3. Selesaikan setiap soal secara individual dalam waktu 60 menit.

Untuk soal no 1 dan 2 perhatikan bentuk aljabar2ܽ− 5dan tentukan:

1. Variabel dari bentuk aljabar di atas.

2. Konstanta dari bentuk aljabar di atas.

Untuk soal no 3 sampai 5 perhatikan bentuk aljabar 3ܽ

ଶ

− 2ܾ+ 4ܽ− 4ܽ

ଶ

_dan

tentukan:

3. Koefisien berturut-turutܽdanܾ.

4. Banyak suku pada bentuk aljabar di atas.

5. Suku-suku yang sejenis dari bentuk aljabar di atas.

6. Tentukan hasil penjumlahan bentuk aljabar5ݔ+ (−7ݕ) + 9dan

−2ݔ+ 2ݕ− 3!

7. Tentukan hasil pengurangan bentuk aljabar6ݔ− 5dari8ݔ− 1.

8. Tentukan hasil perkalian bentuk aljabar−3(2ݔ−ݕ).

9. Tentukan hasil pembagian bentuk aljabar6ܽ

ସ

_{÷ 2}ܽ

ଶ

_.

Sederhanakan bentuk-bentuk aljabar berikut ini:

11. 8ݔ− 3(2ݔ− 1)

12. 2(5݌−ݍ) + (−3)(݌−ݍ)

13. (3ܽ− 5)(ܽ− 4)

14. ൫6ܽ

÷ 2ܽ൯× 3ܽ

15. 2(݉−݊)

LAMPIRAN 3.

Kunci Jawaban Soal Tes Diagnosis

Nomor

soal

Jawaban Skor

Skor

Maksimal

1 ܽ 1 1

2 -5 1 1

3 4 dan -2 1 1

4 4 1 1

5 3ܽ

ଶ

_dan−4ܽ

ଶ

₁ ₁

6 (5ݔ+ (−7ݕ) + 9) + (−2ݔ+ 2ݕ−3)

= 5ݔ− 7ݕ+ 9 − 2ݔ+ 2ݕ− 3

= 5ݔ− 2ݔ− 7ݕ+ 2ݕ+ 9 − 3

= (5 − 2)ݔ+ (−7 + 2)ݕ+ 6

= 3ݔ−5ݕ+ 6

1

4

7 (8ݔ−1)−(6ݔ−5)

= 8ݔ− 1 − 6ݔ+ 5

= 8ݔ− 6ݔ− 1 + 5

= (8 − 6)ݔ+ 4

= 2ݔ+ 4

1

4

8 −3(2ݔ−ݕ)

= −6ݔ+ 3ݕ 1

1

9 6ܽ

ସ

_{÷ 2}ܽ

ଶ

=൬⁶

2൰ ܽ

ସିଶ

= 3ܽ

ଶ

1

2

10 (−3ݔ)

^ଶ

= (−3ݔ)× (−3ݔ)

=൫(−3) × (−3)൯× (ݔ×ݔ)

= 9ݔ

ଶ

1

3

11 8ݔ−3(2ݔ−1)

= 8ݔ+൫(−3)(2ݔ)൯+ ((−3)(−1))

= 8ݔ+ (−6ݔ) + 3

= (8 − 6)ݔ+ 3

= 2ݔ+ 3

1

4

12 2(5݌−ݍ) + (−3)(݌−ݍ)

= 10݌− 2ݍ− 3݌+ 3ݍ

= 10݌− 3݌− 2ݍ+ 3ݍ

= (10 − 3)݌+ (−2 + 3)ݍ

= 7݌+ݍ

1

4

13 (3ܽ−5)(ܽ−4)

= 3ܽ

ଶ

− 12ܽ− 5ܽ+ 20

= 3ܽ

ଶ

_{+ (}−12 − 5)ܽ+ 20

= 3ܽ

ଶ

−17ܽ+ 20

1

3

14 (6ܽ

ହ

_{÷ 2}ܽ) × 3ܽ

ଷ

= 3ܽ

ସ

_{× 3}ܽ

ଷ

= 9ܽ

଻

1

2 15 2(݉−݊)

^ଶ

= 2൫(݉−݊)(݉−݊)൯

= 2(݉

ଶ

− 2݉݊+݊

ଶ

₎

= 2݉

ଶ

−4݉݊+ 2݊

ଶ

1

3 LAMPIRAN 4.

Hasil Peker

.

LAMPIRAN 5.

Tabel Kesalahan Siswa Kelas VIIIF pada Sub Pokok Bahasan Istilah-Istilah dalam

Operasi Bentuk aljabar

Absen ^Soal ^{Kesalahan Siswa} ^Kode

1 1 B

2 B

3 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan koefisien-koefisien bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar3ܽଶ−2ܾ+ 4ܽ−4ܽଶ_{, menurut siswa koefisien berturut-turut a dan b adalah} −2ܾ, 4ܽ Se.1 4 B 5 B 2 1 B 2 B

ܽ=−4danܾ= 2 Se.1 4 B 5 B 3 1 B 2 B

4ܽ, 3ܽଶ_,−4ܽଶ_,−2ܾ

4 B

5 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan suku-suku sejenis bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar3ܽଶ−2ܾ+ 4ܽ−4ܽଶ_{, menurut siswa suku-suku yang sejenis adalah} −3ܽଶ− 4ܽଶ−4ܽ

Se.1

7 1 B

2 B

ܽ=ܽଶ_,ܤ=ܾ

Se.1

4 B

Se.1

9 1 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan variabel bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar2ܽ−5, menurut siswa variabelnya adalah2ܽ

Se.1

2 B

ܽ= 3ܽଶ_,ܾ= 4ܾଶ

Se.1

4 B

5 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan suku-suku sejenis bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar3ܽଶ−2ܾ+ 4ܽ−4ܽଶ_{, menurut siswa suku-suku yang sejenis adalah}₄ܽ

Se.1 10 1 B 2 B 3 B 4 B 5 B 11 1 B 2 B

Se.1

4 B

5 B

12 1 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan variabel bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar2ܽ−5, menurut siswa variabelnya adalah2ܽ

Se.1

ܽ= 3,4danܾ= 2

Se.1

4 B

5 B

13 1 B

2 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan konstanta bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar2ܽ−5, menurut siswa konstanta adalah 2 dan 5

Se.1

4 B

5 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan suku-suku sejenis bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar3ܽଶ−2ܾ+ 4ܽ−4ܽଶ_{, menurut siswa suku-suku yang sejenis adalah}ܽଶ

Se.1

15 1 B

2 B

3 B

4 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan banyak suku bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar3ܽଶ−2ܾ+ 4ܽ− 4ܽଶ_{, menurut siswa banyak suku adalah 3}

Se.1

5 B

16 1 B

2 B

Se.1

4 B

5 B

17 1 B

2 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan konstanta bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar 2ܽ−5, menurut siswa konstanta adalah 5

Se.1

ܽ= 4danܾ= 2

Se.1

4 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan banyak suku bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar3ܽଶ−2ܾ+ 4ܽ− 4ܽଶ_{, menurut siswa banyak suku adalah 2}

Se.1

5 B

18 1 B

2 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan konstanta bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar2ܽ−5, menurut siswa konstanta adalah 5

Se.1

ܽ= 3dan 4,ܾ= 2

Se.1

5 B

19 1 B

2 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan konstanta bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar2ܽ−5, menurut siswa konstanta adalah 5

Se.1

4 B

Se.1

21 1 B

2 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan konstanta bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar2ܽ−5, menurut siswa konstanta adalah 2 dan−5

Se.1

ܽ= 4,ܾ= 2

Se.1

4 B

5 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan suku-suku sejenis bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar3ܽଶ−2ܾ+ 4ܽ−4ܽଶ_{, menurut siswa suku-suku yang sejenis adalah 3}

Se.1

22 1 B

2 B

Se.1

4 B

5 B

23 1 B

2 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan konstanta bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar2ܽ−5, menurut siswa konstanta adalah 5

Se.1

4 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan banyak suku bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar3ܽଶ−2ܾ+ 4ܽ− 4ܽଶ_{, menurut siswa banyak suku adalah 3}

Se.1

5 B

25 1 B

2 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan konstanta bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar2ܽ−5, menurut siswa konstanta adalah 5

Se.1 3 B 4 B 5 B 26 1 B 2 B

Se.1

4 B

Se.1

27 1 B

2 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan konstanta bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar2ܽ−5, menurut siswa konstanta adalah 5

Se.1

ܽ= 4,ܾ= 2

Se.1

4 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan banyak suku bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar3ܽଶ−2ܾ+ 4ܽ− 4ܽଶ_{, menurut siswa banyak suku adalah 2}

Se.1

5 B

28 1 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan variabel bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar2ܽ−5, menurut siswa variabelnya adalah2ܽ

Se.1

2 B

ܽ= 3dan 4,ܾ= 2 Se.1 4 B 5 B 29 1 B 2 B 3 B 4 B 5 B 30 1 B 2 B

3ܽଶ−4ܽଶ

4 B

5 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan suku-suku sejenis bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar 3ܽଶ−2ܾ+ 4ܽ−4ܽଶ_{, menurut siswa suku-suku yang sejenis adalah 1 yaitu} 3ܽଶ_dan₄ܽଶ

Se.1

32 1 B

2 S Kesalahan memahami definisi. Siswa salah dalam menentukan konstanta bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar2ܽ−5, menurut siswa konstanta adalah 5

Se.1

3 B

4 B

Tabel Kesalahan Siswa Kelas VIIIF pada Sub Pokok Bahasan Penjumlahan Bentuk

Aljabar

Absen ^Soal ^{Kesalahan Siswa} ^Kode

1 6 B

12 S Kesalahan dalam mendistribusikan. Siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan sifat distributif perkalian terhadap pengurangan, yaitu mengalikan2(5݌−ݍ) = 10݌−2

2 6 B

12 B

3 6 S Salah menyalin soal. Siswa salah dalam menyalin koefisienݔ Sa.6 12 B 4 6 B 12 B 5 6 B 12 B 6 6 B

12 S Kesalahan perhitungan. Siswa melakukan kesalahan dalam menjumlahkan bilangan negatif dengan bilangan positif dalam bentuk aljabar. Siswa menghitung−2ݍ+ 3ݍ=−5ݍ

Sh.1

7 6 B

12 B

8 6 B

12 B

9 6 S Kesalahan perhitungan. Siswa salah dalam mengurangkan dua bilangan positif. Siswa menghitung9−3 = +7

Sh.1 12 B 10 6 B 12 B 11 6 B 12 B 12 6 B 12 B

13 6 S Mengganti syarat yang ditentukan dengan informasi lain yang tidak sesuai, yaitu dengan mengganti tanda + dengan tanda− ^Sa.4 12 S Kesalahan dalam memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar.

Siswa menganggap 10݌−2ݍ−3݌+ 3ݍ dapat diubah kebentuk (10݌+ 3݌)−(−2ݍ+ 3ݍ)

Sh.2

Kesalahan perhitungan. Siswa salah dalam menjumlahkan dua bilangan positif. Siswa menghitung10݌+ 3݌= 7݌ ^Sh.1

Kesalahan dalam mendistribusikan. Siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan, yaitu mengalikan −(−2ݍ+ 3ݍ) = 1ݍ ^Sd

15 6 B

12 B

16 6 B

12 B

17 6 S Penyelesaian yang tidak diperiksa kembali. Langkah pekerjaan yang dilakukan siswa sudah benar, akan tetapi hasil akhir yang diberikan bukan penyelesaian dari soal yang dikerjakan.

Kesalahan perhitungan. Siswa salah dalam mengurangkan dua bilangan positif dalam bentuk aljabar. Siswa menghitung +2ݕ−7ݕ= +5ݕ

12 S Mengganti syarat yang ditentukan dengan informasi lain yang tidak sesuai, yaitu dengan mengganti tanda −dengan tanda +

Sa.4

18 6 S Kesalahan perhitungan. Siswa salah dalam menjumlahkan bilangan negatif dengan bilangan positif dalam bentuk aljabar. Siswa menghitung−7ݕ+ 2ݕ= 5ݕ

Sh.1

12 S Kesalahan dalam mendistribusikan. Siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan sifat distributif perkalian terhadap pengurangan, yaitu mengalikan −3(݌−ݍ) =−3 +݌−ݍ

19 6 S Salah menyalin soal. Siswa salah dalam menyalin koefisien ݕ

untuk bentuk aljabar pertama dan koefisien ݔ untuk bentuk aljabar kedua Sa.6 12 B 20 6 B 12 B 21 6 B

12 S Kesalahan dalam memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar. Siswa menganggap 10݌−2ݍ−3݌+ 3ݍ dapat diubah kebentuk (10݌−3݌)(−2ݍ+ 3ݍ) = 7݌+ݍ

Sh.2

22 6 B

12 B

23 6 S Penyelesaian yang tidak diperiksa kembali. Langkah pekerjaan yang dilakukan siswa sudah benar, akan tetapi hasil akhir yang diberikan bukan penyelesaian dari soal yang dikerjakan.

12 B

24 6 B

12 B

25 6 S Mengganti syarat yang ditentukan dengan informasi lain yang tidak sesuai, yaitu dengan mengganti tanda + dengan tanda− ^Sa.4 12 B

26 6 B

12 S Kesalahan dalam mendistribusikan. Siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan sifat distributif perkalian terhadap pengurangan, yaitu mengalikan −3(݌−ݍ) = (−3݌−3ݍ)

Sd 27 6 B 12 B 28 6 B 12 B 29 6 B 12 B 30 6 B 12 B 32 6 B 12 B

Tabel Kesalahan Siswa Kelas VIIIF pada Sub Pokok Bahasan Pengurangan Bentuk

Aljabar

Absen ^Soal ^{Kesalahan Siswa} ^Kode

1 7 S Kesalahan dalam penggunaan tanda kurung. Siswa menganggap tanda kurung tidak diperlukan dalam langkah-langkah tertentu. Siswa menulis 8ݔ−1−6ݔ−5 sebagai pengganti dari (8ݔ− 1)−(6ݔ−5)

11 S Kesalahan dalam mendistribusikan. Siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan sifat distributif perkalian terhadap pengurangan, yaitu mengalikan −3(2ݔ−1) =−6ݔ+ 4

2 7 S Kesalahan perhitungan. Siswa salah dalam mengurangkan dua bilangan negatif dalam bentuk aljabar. Siswa menghitung −1−(−5) =−6

Sh.1

11 B

3 7 B

11 S Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya Sa.3

4 7 B

11 S Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya Sa.3

5 7 B

11 S Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya Sa.3 6 7 S Kesalahan dalam mendistribusikan. Siswa melakukan kesalahan

dalam menggunakan sifat distributif perkalian terhadap pengurangan, yaitu mengalikan−(6ݔ−5) = +6ݔ−5

Kesalahan perhitungan. Siswa salah dalam mengurangkan bilangan negatif dengan bilangan positif. Siswa menghitung −1−5 =−4

Sh.1

11 S Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya Sa.3 7 7 S Kesalahan menginterpretasikan bahasa. Siswa menganggap

pengurangan bentuk aljabar6ݔ−5dari 8ݔ−1 penyelesaiannya adalah= 6ݔ−5−8ݔ−1

11 S Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya Sa.3

8 7 S Kesalahan dalam mendistribusikan. Siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan sifat distributif perkalian terhadap pengurangan, yaitu mengalikan−(6ݔ−5) =−6ݔ−5

11 B

9 7 S Kesalahan menginterpretasikan bahasa. Siswa menganggap pengurangan bentuk aljabar6ݔ−5dari 8ݔ−1 penyelesaiannya adalah= 6ݔ−5−8ݔ−1

11 B

10 7 S Kesalahan dalam penggunaan tanda kurung. Siswa menganggap tanda kurung tidak diperlukan dalam langkah-langkah tertentu. Siswa menulis 8ݔ−1−6ݔ−5 sebagai pengganti dari (8ݔ− 1)−(6ݔ−5)

11 S Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya Sa.3 11 7 S Mengganti syarat yang ditentukan dengan informasi lain yang

tidak sesuai, yaitu dengan mengganti tanda−dengan tanda +

Sa.4

11 S Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya Sa.3

12 7 S Penyelesaian yang tidak diperiksa kembali. Langkah pekerjaan yang dilakukan siswa sudah benar, akan tetapi hasil akhir yang diberikan bukan penyelesaian dari soal yang dikerjakan.

bilangan positif dalam bentuk aljabar. Siswa menghitung 8ݔ−6ݔ=−2ݔ

11 B

13 7 S Kesalahan menginterpretasikan bahasa. Siswa menganggap pengurangan bentuk aljabar6ݔ−5dari 8ݔ−1 penyelesaiannya adalah(6ݔ−5) + (8ݔ−1)

11 S Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya Sa.3

15 7 B

11 S Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya Sa.3 16 7 S Mengganti syarat yang ditentukan dengan informasi lain yang

tidak sesuai, yaitu dengan mengganti tanda−dengan tanda +

Sa.4

11 S Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya Sa.3

17 7 S Kesalahan dalam penggunaan tanda kurung. Siswa menganggap tanda kurung tidak diperlukan dalam langkah-langkah tertentu. Siswa menulis 8ݔ−1−6ݔ−5 sebagai pengganti dari (8ݔ− 1)−(6ݔ−5)

11 S Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya Sa.3 18 7 S Kesalahan menginterpretasikan bahasa. Siswa menganggap

pengurangan bentuk aljabar6ݔ−5dari 8ݔ−1 penyelesaiannya adalah6ݔ−5−8ݔ−1

11 B

19 7 S Kesalahan dalam mendistribusikan. Siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan sifat distributif perkalian terhadap pengurangan, yaitu mengalikan−(6ݔ−5) =−6ݔ−5

11 S Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya Sa.3

20 7 B

11 B

21 7 S Kesalahan menginterpretasikan bahasa. Siswa menganggap pengurangan bentuk aljabar6ݔ−5dari 8ݔ−1 penyelesaiannya adalah6ݔ−5−8ݔ+ 1

11 S Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya Sa.3

22 7 B

11 S Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya Sa.3 23 7 S Kesalahan dalam penggunaan tanda kurung. Siswa menganggap

tanda kurung tidak diperlukan dalam langkah-langkah tertentu. Siswa menulis 8ݔ−1−6ݔ−5 sebagai pengganti dari (8ݔ− 1)−(6ݔ−5)

11 S Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya Sa.3 24 7 S Kesalahan dalam penggunaan tanda kurung. Siswa menganggap

tanda kurung tidak diperlukan dalam langkah-langkah tertentu. Siswa menulis 8ݔ−1−6ݔ−5 sebagai pengganti dari (8ݔ− 1)−(6ݔ−5)

11 B

25 7 S Kesalahan dalam penggunaan tanda kurung. Siswa menganggap tanda kurung tidak diperlukan dalam langkah-langkah tertentu. Siswa menulis 8ݔ−1−6ݔ−5 sebagai pengganti dari (8ݔ− 1)−(6ݔ−5)

11 B

26 7 S Kesalahan dalam penggunaan tanda kurung. Siswa menganggap tanda kurung tidak diperlukan dalam langkah-langkah tertentu. Siswa menulis 8ݔ−1−6ݔ−5 sebagai pengganti dari (8ݔ− 1)−(6ݔ−5)

tidak sesuai, yaitu dengan mengganti−6ݔ menjadi+6ݔ dan−1 menjadi−5

Kesalahan perhitungan. Siswa salah dalam mengurangkan bilangan negatif dengan

bilangan positif. Siswa menghitung−5−5 = 0

Sh.1

11 S Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya Sa.3

27 7 B

11 B

28 7 S Kesalahan menginterpretasikan bahasa. Siswa menganggap pengurangan bentuk aljabar6ݔ−5dari 8ݔ−1 penyelesaiannya adalah= (6ݔ−5)−(8ݔ−1)

11 S Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya Sa.3 29 7 S Kesalahan dalam penggunaan tanda kurung. Siswa menganggap

tanda kurung tidak diperlukan dalam langkah-langkah tertentu. Siswa menulis 8ݔ−1−6ݔ−5 sebagai pengganti dari (8ݔ− 1)−(6ݔ−5)

11 B

30 7 S Kesalahan dalam penggunaan tanda kurung. Siswa menganggap tanda kurung tidak diperlukan dalam langkah-langkah tertentu. Siswa menulis 8ݔ−1−6ݔ−5 sebagai pengganti dari (8ݔ− 1)−(6ݔ−5)

Kesalahan perhitungan. Siswa salah dalam mengurangkan bilangan negatif dengan

bilangan positif. Siswa menghitung −1−5 =−4

Sh.1

11 S Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya Sa.3 32 7 S Kesalahan dalam penggunaan tanda kurung. Siswa menganggap

tanda kurung tidak diperlukan dalam langkah-langkah tertentu. Siswa menulis 8ݔ− 1 − 6ݔ− 5 sebagai pengganti dari (8ݔ− 1)−(6ݔ−5)

bilangan positif. Siswa menghitung −1−5 = +4

Kesalahan perhitungan. Siswa salah dalam mengurangkan bilangan negatif dengan

Sh.1

Tabel Kesalahan Siswa Kelas VIIIF pada Sub Pokok Bahasan Perkalian Bentuk

Aljabar

Absen ^Soal ^{Kesalahan Siswa} ^Kode

1 8 B

13 S Kesalahan dalam mendistribusikan. Siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan sifat distributif perkalian suku dua, yaitu mengalikan(3ܽ−5)(ܽ−4) = 3ܽ+ܽ−5−4

Kesalahan dalam memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar. Siswa menganggap3ܽ+ܽdapat diubah dalam bentuk3ܽଶ ^Sh.2

2 8 B

13 S Kesalahan dalam mendistribusikan. Siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan sifat distributif perkalian suku dua, yaitu mengalikan(3ܽ−5)(ܽ−4) = (ܽଶ−12ܽ). (−5ܽ+ 20)

Kesalahan dalam penggunaan tanda kurung. Siswa menganggap (ܽଶ−12ܽ). (−5ܽ+ 20)dapat diubah dalam bentukܽଶ−12ܽ− 5ܽ+ 20

3 8 B

13 B

4 8 B

13 S Kesalahan dalam mendistribusikan. Siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan sifat distributif perkalian suku dua, yaitu mengalikan(3ܽ−5)(ܽ−4) = (3ܽ.ܽ)(3ܽ.−4)(−5.ܽ)(−5.−4)

Kesalahan dalam penggunaan tanda kurung. Siswa menganggap (3ܽ.ܽ)(3ܽ.−4)(−5.ܽ)(−5.−4) dapat diubah dalam bentuk 3ܽଶ−12ܽ−5ܽ+ 20

5 8 B

13 B

6 8 B

13 S Kesalahan perhitungan. Siswa salah dalam mengurangkan bilangan negatif dengan

bilangan positif dalam bentuk aljabar. Siswa menghitung −12ܽ−5ܽ=−7ܽ

Sh.1

7 8 S Kesalahan dalam mendistribusikan. Siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan sifat distributif perkalian terhadap pengurangan, yaitu mengalikan −3(2ݔ−ݕ) = (−3.2ݔ)− (−3.−ݕ)

Kesalahan dalam memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar. Siswa menulis(−3.−ݕ)sebagai pengganti dari(−3) × (−ݕ)

Sh.2

13 S Kesalahan dalam mendistribusikan. Siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan sifat distributif perkalian suku dua, yaitu mengalikan(3ܽ−5)(ܽ−4) = (3ܽ.ܽ)(3ܽ.−4)(−5.ܽ)(−5.−4)

Kesalahan dalam penggunaan tanda kurung. Siswa menganggap (3ܽ.ܽ)(3ܽ.−4)(−5.ܽ)(−5.−4) dapat diubah dalam bentuk 3ܽଶ−12ܽ−5ܽ+ 20

Kesalahan dalam perhitungan. Siswa salah dalam mengurangkan bilangan negatif dengan bilangan positif dalam bentuk aljabar. Siswa menghitung −12ܽ−5ܽ=−7ܽ

Sh.1

Kesalahan dalam memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar. Siswa menulis(−5.−4)sebagai pengganti dari൫(−5) × (−4)൯

Sh.2

8 8 B

9 8 B

13 S Kesalahan dalam perhitungan. Siswa salah dalam mengurangkan bilangan negatif dengan bilangan positif dalam bentuk aljabar. Siswa menghitung −12ܽ−5ܽ=−7ܽ

Sh.1

10 8 S Kesalahan dalam mendistribusikan. Siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan sifat distributif perkalian terhadap

pengurangan, yaitu mengalikan

−3(2ݔ−ݕ) = (−3.2ݔ). (−3.−ݕ)

13 S Kesalahan dalam mendistribusikan. Siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan sifat distributif perkalian suku dua, yaitu mengalikan(3ܽ−5)(ܽ−4) = (3ܽ.ܽ)(3ܽ.−4)(−5.ܽ)(−5.−4)

Kesalahan dalam penggunaan tanda kurung. Siswa menganggap (3ܽ.ܽ)(3ܽ.−4)(−5.ܽ)(−5.−4) dapat diubah dalam bentuk 3ܽଶ−12ܽ−5ܽ+ 20

11 8 B

13 S Kesalahan dalam mendistribusikan. Siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan sifat distributif perkalian suku dua, yaitu mengalikan (3ܽ−5)(ܽ−4) = (3ܽଶ−12ܽ)−(5ܽ+ 20) = (3ܽଶ−12ܽ)(−5ܽ−20)

Kesalahan dalam penggunaan tanda kurung. Siswa menganggap (3ܽଶ−12ܽ)(−5ܽ−20) dapat diubah dalam bentuk 3ܽଶ− 12ܽ−5ܽ−20

Kesalahan perhitungan. Siswa salah dalam mengurangkan bilangan negatif dengan bilangan positif dalam bentuk aljabar. Siswa menghitung −12ܽ−5ܽ=−7ܽ

Sh.1

12 8 B

13 B

13 8 B

13 S Kesalahan dalam penggunaan tanda kurung. Siswa menganggap (3ܽ−5)(ܽ−4)dapat diubah dalam bentuk(3ܽ−ܽ)(5−4)

15 8 B

13 B

16 8 B

13 S Kesalahan dalam mendistribusikan. Siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan sifat distributif perkalian suku dua, yaitu mengalikan(3ܽ−5)(ܽ−4) = (ܽଶ−12ܽ). (−5ܽ−20)

Kesalahan dalam penggunaan tanda kurung. Siswa menganggap (ܽଶ−12ܽ). (−5ܽ−20)dapat diubah dalam bentukܽଶ−12ܽ− 5ܽ−20

Kesalahan perhitungan. Siswa salah dalam mengurangkan bilangan negatif dengan bilangan positif dalam bentuk aljabar. Siswa menghitung −12ܽ−5ܽ=−7ܽ

Sh.1

17 8 B

13 S Kesalahan perhitungan. Siswa salah dalam mengurangkan bilangan negatif dengan bilangan positif dalam bentuk aljabar. Siswa menghitung −12ܽ−5ܽ=−17ܽଶ

Sh.1

18 8 B

13 S Kesalahan perhitungan. Siswa salah dalam mengurangkan bilangan negatif dengan bilangan positif dalam bentuk aljabar. Siswa menghitung −12ܽ−5ܽ=−7ܽ

Sh.1

19 8 B

dalam menggunakan sifat distributif perkalian suku dua, yaitu mengalikan(3ܽ−5)(ܽ−4) = (3ܽ.ܽ)(3ܽ.−4)(−5.ܽ)(−5.−4) Kesalahan perhitungan. Siswa salah dalam melakukan perkalian dua bilangan positif dalam bentuk aljabar. Siswa menghitung 3ܽ.ܽ= 3ܽ

Sh.1

Kesalahan perhitungan. Siswa salah dalam melakukan perkalian bilangan positif dengan bilangan negatif dalam bentuk aljabar. Siswa menghitung 3ܽ.−4 = 12ܽ

Dalam dokumen DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA MENYELESAIKAN SOAL PADA POKOK BAHASAN BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 20102011 (Halaman 114-179)