• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Bagi Peneliti Selanjutnya

Apabila ingin melakukan penelitian lanjutan peneliti selanjutnya diharapkan dapat mempersiapkan proses pengambilan data yang lebih matang. Hal ini dapat dilakukan dengan mengontrol beberapa variabel yang mungkin dapat mempengaruhi hasil penelitian. Dengan demikian data yang diperoleh benar-benar dapat mewakili sampel yang diharapkan dan mendapatkan data yang lebih akurat.

Selain itu bagi peneliti selanjutnya, dapat melakukan penelitian lanjutan mengenai kualitas motivasi yang dimiliki pada subjek di

Indonesia, dan melihat bagaimana peran intrinsic motivation, external regulation, introjected regulation, identified regulation dan integrated

regulation terhadap proses pembelajaran atau prestasi belajar, yang dilihat

selain dari nilai.

2. Bagi Pihak Pendukung Pembelajaran

Berdasarkan hasil peneltian ini diketahui integrated regulation memiliki hubungan yang paling tinggi terhadap prestasi belajar mahasiswa dibandingkan tipe motivasi lainnya. Semakin tinggi integrated regulation seseorang maka semakin tinggi pula prestasi akademik yang dicapainya. Dengan demikian orang tua maupun institusi pendidikan yang dapat mendukung proses pembelajaran, diharapkan dapat berperan dalam menumbuhkembangkan motivasi peserta didik terutama integrated regulation dalam memaksimalkan proses pembelajaran, sehingga proses pembelajaran yang terjadi dapat dihayati seutuhnya di dalam diri peserta didik.

3. Bagi Para Peserta Didik

Berdasarkan hasil penelitian ini terlihat bahwa tidak seluruhnya tipe motivasi memberikan sumbangan yang maksimal terhadap pencapaian prestasi akademik. Oleh sebab itu diharapkan para peserta didik lebih selektif dalam meningkatkan motivasi dalam dirinya. Diharapkan para peserta didik menemukan self concept dalam diri sehingga dapat

menghayati setiap proses pembelajaran dan mendapatkankan pencapaian prestasi akademik yang maksimal.

68

DAFTAR PUSTAKA

Areepattamannil, S., Freeman, J.G., & Klinger, D.A. (2010). Intrinsic Motivation, Extrinsic Motivation, and Academic Achievement among Indian Adolescents in Canada and India. Soc Psychol Educ, 14, 427-439.

Azwar, S. (1987).Test Prestasi. Yogyakarta: Liberty.

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Ed.2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Beck, R. C. 1978. Motivation (Theory and Principles).USA: Prentice-Hall.

Benware, C.A & Deci, E.L. (1984). Quality of Learning With an Active Versus Passive Motivation Set. American Educational Research Journal Winter, Vol.21. No. 4, Pp. 7.

Berry, J.W., Poortinga, Y.H., Segall, M.H., Dasen, P.R. (1992).Cross-Cultural Psychology: Research and Aplications. Cambridge University Press.

Buku Pedoman Program Studi Psikologi.(2009). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Cookley, K.O., Bernard, N., Cunningham, D., & Motoike, J. (Juli 2001). A Psychometric Investigation of the Academic Motivation Scale Using a United States Sample. Measurement and Evaluation in Counseling and Development : 34, 2.

Dagun, S. M.(1997). Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Lembaga Pengkaji Kebudayaan Nusantara.

Dalyono, M. (2010).Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Deci, E. L., Eghrari, H., Patrick, B.C., & Leone, D.R. (1994).Facilitating Internalization: The Self-Determination Theory Perspective. Journal of Personality 62: 1, 119-142.

Deci, E. L., Vallerand, R.J., Pelletier, L. G., & Ryan, R.M. (1991). Motivation and Education: The Self Determination Prespective. Educational Psychologist, 26 (3&4), 325-346.

Deci, R.L., & Ryan, R.M. (1985). Intrinsic Motivation and Self-Determination Human Behavior. New York: Plenum.

Eppler, M.A, & Harju, B.L. (1997). Achievement Motivation Goals In Relation to Academic Performance in Traditional College Students. Research in Higher Education, Vol. 38, No.5.

Friedenberg, L. (1995). Psychological Testing: Design, Analysis, and Use. Pg: 98. USA: Allyn and Bacon.

Gregory, R.J. (2007). Psychology Testing : History, Principles, and Applications. 5rd ed. Pg 100-101. USA : Allyn and Bacon atau Boston : Pearson education.

Greory, R.J. (2000). Psychological Testing: History, Principles, and Applications. Ed.3. USA: Allyn and Bacon.

Guay, F., Chanal, J., Retelle, C.F., Marsh, H.W., Larose, S., & Boivin, M. (2010). Intrinsic, Identified, and Controlled Types of Motivation For School Subjects In Young Elementary School Children. British Journal of Educational Psychology, 80, 711-735.

Guay, F., Ratelle, C.F., dan Chanal, J. (2008). Optimal Learning in Optimal Contexts: The Role of Self-Determination in Education. Canadian Psychology.Vol. 49, No. 3.

Hadi, S. (2004). Statistik. Jld.2. Yogyakarta: Andi.

Hayamizu, T. (1997). Between Intrinsic and Extrinsic Motivation: Examination of Reason Academic Study Based on The Theory of Internalization. Japanese Psychological Research. Vol.39, No.2, pg. 98-108.

http://litbang.kemdikbud.go.id/detail.php?id=11. Diunduh pada : 23 Oktober 2012, pukul : 07.38

http://litbang.kemdikbud.go.id/detail.php?id=214. Diunduh pada :23 Oktober 2012, pukul : 08.02 Kasser, T., Ryan, M.T. (1996).

Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Hal: 245-250. Jakarta: Kencana.

Juniman, S. (2008). Pengaruh Iklim Kelas Terhadap Motivasi Belajar. Jurnal Pembelajaran, Vol2, 2.

Juwarsih, H. (2007). Penerapan Pembelajaran Tematik Dalam Rangka Meningkatkan Prestasi Belajar Bagi Siswa Kelas 1 SD Tarakanita 5 Rawa Mangun Jakarta. Jurnal Ilmiah Psiko-Edukasi, Vol.1.No.1, 51-68.

Kasser, T., & Ryan, R.M. (1996). Further Examination the American Dream: Differential Correlates of Intrinsic and Extrinsic Motivation Goals. Vol. 22, No. 3, pg. 280-287.

Kertamuda, Fatachiah. (Maret2008). Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Psikologi. Vol.21, No.1.

Kountur, R. (2003). Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi Dan Tesis. Jakarta: Penerbit PPM

Kristini, Rina E. & Mere, Florensia N. (Juli 2010). Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Prodi Keperawatan S1 Program A Angkatan 1 Stikes Rs. Baptis Kediri. Jurnal Stikes Rs. Baptis : Vol. 3, Ed. 1.

Liu, W.C., Wang, C.K.J., Tan, O.S., Koh, C., Ee, J. A. (2009). Self-Determination Approach to Understanding Student’s Motivation in Project Work. Learning and Individual Differences 19, 139-145.

Long, J.F., Monoi, S., Harper, B., Knoblauch, D., dan Murphy, P.K. (2007). Adolescents Academic Motivation and Achievement among Urban. Urban Education ; 42; 196. DOI: 10.1177/0042085907300447

McClelland & Clarence, D. (1976). Achievement Motivation. New York: Irvingtoon Publisher.

Murphy, K.R. & Davidshofer, C.O. (2005). Psychological Testing Principles and Aplication. Ed.6. pgl: 154-155. New Jersey: Prentice Hall.

Nurgiyantoro, B., Gunawan & Marzuki. (2009). Statistik Terapan Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Hal:110-115. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Papalia, D.E. (2008). Human Development. Jakarta: Prenada Media Group.

Passer, M. W. & Smith, R. E. (2007). Psychology The Science of Mind and Behavior. Ed.3. New York: Mc.Graw-Hill,Inc.

Petri, H. L. (1979). Motivation: Theory and Research. California: Wadsworth,Inc. Reksoatmodjo, T.N. (2009). Statistik untuk Psikologi dan Pendidikan. 45-49. Bandung: PT. Refika Aditama.

Righy, C.S., Deci, E. L., Patrick, B.C. (1992). Beyond the Intrinsic-Extrinsic Dichotomy: Self-Determination in Motivation and Learning. Motivation and Emotion, Vol. 16, No. 3. University of Rochester.

Ryan, R.M. & Connell, J.P. (1989). Perceived Locus of Causality and Internalization: Examining Reasons for Acting in Two Domains. Journal of Personality and Social Psychology, 57, 749-427.

Ryan, R.M., Deci, E.L. (2000a). Intrinsic and Extrinsic Motivations: Classic Definitions and New Direction. Contemporary Educational Psychology 25, 54-67.

Ryan, R.M., Stiller, J., & Linch, J.H. (1994). Representations of Relationships To Teachers, Parents, and Friends as Predictors of Academic Motivation and Self-Esteem. Jornal of Early Adolescence, 14, 226-294.

Santoso, A. (2010). Statistik untuk Psikologi : Dari Blog menjadi Buku. Yogyakarta:USD.

Santrock, J.W. (1995). Life-Span Development : Perkembangan Masa Hidup. Ed.5, Jil. II. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J.W. (2009). Psikologi Pendidikan. Ed.3, Jilid:2. Jakarta: Salemba Humanika.

Setiawan, Roy. (Oktober 2010). Analisis Faktor Kemampuan Dosen, Motivasi Belajar Ekstrinsik dan Intrinsik Mahasiswa, serta Lingkungan Belajar Terhadap Semangat Belajar Mahasiswa di Dapertemen Mata Kuliah Umum Universitas Kristen Petra. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Vol.1, No. 2, 229-244.

Silalahi, Juniman. (2008). Pengaruh Iklim Kelas Terhadap Motivasi Belajar.Jurnal Pembelajaran. jurnal.pdii.lipi.go.id

Slavin, R.E.(2009). Psikologi Pendidikan. Ed.8, Jilid:2. Jakarta:PT. Indeks.

Sobur, A. (2003). Psikologi Umum dalam Lintas Sejarah. Bandung: Pustaka Setia. Sugiyono. (2008). Statistik untuk Penelitian. Hal: 66-67. Bandung: CV.Alfabeta. Suryabrata, S. (2004).Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Syah, M. (1997).Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Syamsuddin, H.A.(2007). Psikologi Kependidikan. Ed. Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Usman, H. & Akbar, P.S. (2006). Pengantar Statistika. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Vallerand, Pelletier, Blais, Briere, Senecal, Vallieres. (1993). On The Assessment of Intrinsic, Extrinsic, and Amotivation in Education : Evidence on The Concurrent and Construct Validity of The Academic Motivation Scale. Education and Psychologycal Measurement, 53.

Vallerand, Pelletier, Briere,Senecal, Vallieres. (1992). The Academic Motivation Scale: A Measure of Intrinsik, Extrinsic, and Amotivation in Education. Educational and Psychological Measurement, 52.

Vallerand, R.J., Bissonnette, R. (1992). Intrinsic, Extrinsic, and Amotivational Styles as Predictors of Behavior: A Prespective Study. Journal of Personality, 60: 3. Duke University Press.

Vallerand,R,J., Pelletier,L.G., Blais,M.R., Briere, N.M., S., Vallieres, E.F. (1989). Construction et Validation de L’echelle de Motivation en Eduction (EME). Canada Journal Behavior, 21(3).

Vallerand,R,J., Pelletier,L.G., Blais,M.R., Briere, N.M., Senecal C., Vallieres, E.F. (1993). On The Assessment of Intrinsic, Extrinsic, and Amotivation in Education : Evidence on The Concurrent and Construct Validity of The Academic Motivation Scale. Education and Psychologycal Measurement, 53.

Vallerand,R,J., Pelletier,L.G., Blais,M.R., Briere, N.M., Senecal C., Vallieres, E.F.. (1992). The Academic Motivation Scale: A Measure of Intrinsik,

Extrinsic, and Amotivation in Education. Educational and Psychological Measurement, 52.

Vansteenkiste, M., Soenens, B., Sierens, E., Luyckx, K., & Lens, W. (2009). Motivational Profiles Form a Self Determiantion Prespective: The Quality of Motivation Matters. Journal of Educational Psychology, Vol. 101, No. 3, 671-688.

Wahyudi. (2010). Memahami Motivasi Belajar Siswa. Guru Membangun: Vol.25, No. 3.

Weiner, B. Human Motivation. (1980). Holt : Renehart and Wiston.

Weiner, I. B.& Craighead, W.E (2010). The Corisini Encyclopedia of Psychology. New York : Wiley.

Wiwiek, Yustiana CB.(Oktober 2007). Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Peran Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa SMU Tarakanita. Jurnal Vol. 2, No. 2.

Woolfolk, A.E. (1990)). Educational Psychology. Ed. 4. New Jersey: Prentice Hall.

LAMPIRAN 1

BLUE PRINT SKALA MOTIVASI

Motivasi Intrinsik

A. Melakukan sesuatu untuk kepuasan dan kesenangan diri

1. Saya merasa senang membaca buku-buku kesukaan saya 4 2. Saya merasa puas dapat mengetahui hal baru yang menarik bagi

saya

30

3. Saya mempelajari sesuatu karena saya menyukainya 68

4. Masuk kuliah menyenangkan bagi saya 64

5. Belajar dan berlatih menyenangkan bagi saya 56 6. Saya ingin mengetahui banyak hal dan itu menyenangkan 47

7. Saya merasa puas apabila saya menguasai suatu hal 21 B. Melakukan sesuatu tanpa mempedulikan konsekuensi yang

didapatkan

1. Saya suka membeli buku untuk memahami materi yang menarik bagi saya walaupun mahal

38

3. Saya akan berusaha mencari jawaban dari pertanyaan yang ingin saya ketahui walaupun sulit

13

4. Saya akan membaca sebuah buku hingga selesai walaupun terasa sulit, karena saya menyukainya

63

5. Saya membaca buku tanpa harus diminta oleh dosen karena saya tertarik dengan buku tersebut

55

6. Mempelajari sesuatu terkadang membuat saya lupa segalanya 46

7. Saya suka mempelajari hal baru walaupun dosen tidak meminta saya untuk mempelajarinya

20

External Regulation

A. Melakukan sesuatu untuk menghindari punishment/ hukuman 1. Saya mengerjakan tugas yang diberikan dosen tepat waktu agar

terbebas dari sanksi yang diberikan

31

2. Saya berusaha memperoleh nilai baik agar tidak dimarahi orang tua

5

3. Saya mengikuti diskusi kelompok agar tidak mendapatkan masalah 24 4. Saya masuk kuliah 75% agar tetap dapat mengikuti ujian 14

5. Saya datang tepat waktu saat kuliah agar diijinkan mengikuti kuliah

54

6. Saya rajin belajar untuk menghindari nilai C pada matakuliah tersebut

7. Saya mencoba melakukan yang terbaik saat kuliah agar tidak terkena masalah oleh dosen

37

B. Melakukan sesuatu untuk mendapatkan reward/ hadiah

1. Saya ingin mendapatkan nilai bagus untuk mendapatkan hadiah dari orang tua

12

2. Saya menjawab pertanyaan yang diajukkan oleh dosen untuk mendapatkan nilai keaktifan

29

3. Saya mendapatkan nilai bagus agar dibanggakan oleh orang tua saya

39

4. Aktif saat pembelajaran dikelas membantu saya mendapatkan nilai yang baik

48

5. Orang tua saya akan bangga pada saya jika saya mendapatkan nilai yang bagus

62

6. Saya belajar untuk mendapatkan nilai A pada matakuliah tersebut sehingga mendapatkan pujian dari teman saya

45

7. Mengerjakan tugas sebagai sarana mendapatkan nilai yang baik 19

Introjected Regulation

A. Keharusan melakukan sesuatu untuk mendapatkan perasaan positif pada diri

1. Saya merasa bangga dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh dosen di kelas

2. Saya merasa tenang apabila telah menguasai materi yang akan diujikan esok harinya

6

3. Saya merasa bangga mendapatkan nilai A 57 4. Saya harus belajar sebelum ujian agar lebih percaya diri 43

5. Mengerjakan tugas adalah kewajiban saya sebagai mahasiswa 28 6. Menyelesaikan tugas sebelum waktu yang telah ditetapkan

membuat saya merasa tenang

15

7. Mengerjakan tugas dengan baik membuat saya merasa terbebas dari beban

3

B. Keharusan melakukan sesuatu untuk menghindari perasaan negatif pada diri

1. Apabila ada hal yang belum saya kuasaai saat ujian, saya merasa khawatir

22

2. Datang terlambat saat kuliah membuat saya merasa cemas 53

3. Saya harus mengerjakan tugas agar tidak merasa cemas 49 4. Apabila saya tidak mampu menjawab pertanyaan dari dosen saya

merasa bodoh

40

5. Jika saya tidak sempat belajar sebelum menghadapi ujian saya akan merasa khawatir

36

6. Saya khawatir apabila saya belum menyelesaikan tugas yang diberikan

7. Saya merasa sedih apabila IPK saya meleset dari target yang ditentukan

11

Identified Regulation

A.Melakukan sesuatu yang dianggap penting mencapai tujuan

1. Saya mempelajari sesuatu untuk mengetahui apakah pemahaman saya sudah benar atau salah

25

2. Saya pergi ke perpustakaan untuk meningkatkan pemahaman saya terhadap matakuliah yang saya pelajari

7

3. Saya akan menambah jam belajar saya untuk menguasai materi 33

4. Saya memiliki jadwal belajar yang teratur untuk mendukung keberhasilan saya di perkuliahan

50

5. Saya belajar setiap hari untuk mempersiapkan bahan pembelajaran sebelumnya

58

6. Belajar secara rutin dapat meningkatkan IPK saya 16

7. Saya akan membeli buku-buku yang menunjang pembelajaran saya

66

8. Saya akan berusaha masuk kelas karena saya ingin memahami matakuliah tersebut

61

9. Saya mencatat penjelasan dosen untuk digunakan sebagai bahan pembelajaran saat ujian

52

10. Saya memperhatikan penjelasan dosen sehingga saya memahami materi yang diberikan

11. Belajar merupakan sesuatu yang penting bagi saya 10 12. Saya belajar untuk lulus dalam ujian 44

13. Belajar membuat saya mengerti apa yang saya butuhkan 35 14. Mengerjakan tugas penting bagi saya untuk mengikuti proses

pembelajaran di kelas

2

Integrated Regulation

A. Melakukan sesuatu sesuai dengan konsep dirinya

1. Belajar merupakan kewajiban saya sebagai seorang mahasiswa 34 2. Memahami materi matakuliah yang diberikan, bermanfaat untuk

mendukung profesi saya selanjutnya

51

3. Saya belajar karena saya membutuhkannya sebagai calon sarjana 59 4. Mengerjakan tugas merupakan bagian dari tanggung jawab saya

sebagai seorang mahasiswa

8

5. Saya tertarik memahami materi di bidang profesi saya 23

6. Kuliah merupakan sarana untuk belajar dibidang yang saya pilih 27 7. Membaca buku dapat menambah pengetahuan mengenai profesi

saya nantinya

17

B. Periaku yang dilakukan dianggap penting dan dihayati seutuhnya 1. Membaca banyak buku membuat saya lebih memahami materi

yang saya butuhkan di kelas

2. Mengumpulkan tugas tepat waktu akan melatih saya menjadi pribadi yang disiplin

67

3. Belajar memberikan saya pengetahuan baru untuk menjalani kehidupan

70

4. Saya terus berusaha mendapatkan jawaban mengenai pertanyaan karena saya membutuhkannya

60

5. Saya memilih untuk belajar walaupun tidak ada tugas ataupun ujian keesokan harinya

42

6. Saya belajar karena berguna untuk masa depan saya 26

7. Mengerjakan tugas merupakan sarana untuk berkembang dan bertanggung jawab

LAMPIRAN 2

SKALA UJI COBA

DATA IDENTITAS

Inisial :

Tempat/ tanggal lahir :

Umur :

Asal :

BAGIAN I

Silahkan jawablah pertanyaan-pertanyaan ini secara singkat dan jelas! Pastikan tidak ada yang terlewati.

1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) : 2. Tingkat pendidikan (Semester) :

3. Jurusan :

4. Dimanakah tempat tinggal anda saat ini? a. Kos

b. Bersama orang tua/ wali c. Ngontrak

(silahkan memberikan tanda silang pada pilihan diatas)

5. Apakah jurusan yang anda pilih sesuai dengan minat anda? Jawab : YA / TIDAK

6. Apakah selama menjalani proses perkuliahan anda pernah mengikuti perlombaan atau mengikuti penelitian yang berkaitan dengan jurusan yang anda ambil?

Jawab : YA/ TIDAK

(Silahkan coret yang tidak perlu, jika YA berapa kali anda mengikutinya) Jika YA: ………...

BAGIAN II

Berikut ini terdapat 70 pernyataan, bacalah dan pahami setiap pernyataan yang ada dengan seksama.. Berilah tanda centang atau check list ( √ ) didalam pilihan kotak yang tersedia, yaitu:

SS : Bila pernyataan tersebut “SANGAT SESUAI” dengan diri anda.

S : Bila pernyataan tersebut “SESUAI” dengan diri anda.

TS : Bila pernyataan tersebut “TIDAK SESUAI” dengan diri anda.

STS : Bila pernyataan tersebut “SANGAT TIDAK SESUAI” dengan diri anda.

Anda bebas untuk menentukan pilihan atas jawaban anda sendiri. Disini

tidak ada jawaban benar atau salah, karena jawaban anda mencerminkan diri anda sendiri.

Contoh cara pengisian:

Pernyataan SS S TS STS

Saya rajin membaca buku materi perkuliahan

Ketika anda keliru dalam memilih jawaban dan memberi tanda centang (√ ), maka anda dapat mengganti pilihan jawaban dan memberi tanda centang (√ )pada pilihan jawaban yang lebih sesuai.

Contoh koreksi:

Pernyataan SS S TS STS

Saya rajin membaca buku materi perkuliahan

(Silahkan balik dan mulai mengerjakan)

Periksa kembali jawaban anda dan pastikan tidak ada yang terlewatkan! Selamat mengerjakan….. Tuhan memberkati.

No. Penyataan SS S TS STS

1. Membaca banyak buku membuat saya lebih memahami materi yang saya butuhkan di kelas. 2. Mengerjakan tugas penting bagi saya untuk

mengikuti proses pembelajaran di kelas.

3. Mengerjakan tugas dengan baik membuat saya merasa terbebas dari beban.

No. Penyataan SS S TS STS

4. Saya merasa senang membaca buku-buku kesukaan saya.

5. Saya berusaha memperoleh nilai baik agar tidak dimarahi orang tua.

6. Saya merasa tenang apabila telah menguasai materi yang akan diujikan esok harinya.

7. Saya pergi ke perpustakaan untuk meningkatkan pemahaman saya terhadap matakuliah yang saya pelajari.

8. Mengerjakan tugas merupakan bagian dari tanggung jawab saya sebagai seorang mahasiswa. 9. Mengerjakan tugas merupakan sarana untuk

berkembang dan bertanggung jawab.

10 Belajar merupakan sesuatu yang penting bagi saya.

11. Saya merasa sedih apabila IPK saya meleset dari target yang ditentukan.

12. Saya ingin mendapatkan nilai bagus untuk mendapatkan hadiah dari orang tua.

13. Saya akan berusaha mencari jawaban dari pertanyaan yang ingin saya ketahui walaupun sulit.

No. Penyataan SS S TS STS

14. Saya masuk kuliah 75% agar tetap dapat mengikuti ujian.

15. Menyelesaikan tugas sebelum waktu yang telah ditetapkan membuat saya merasa tenang.

16. Belajar secara rutin dapat meningkatkan IPK saya.

17. Membaca buku dapat menambah pengetahuan mengenai profesi saya nantinya.

18. Saya khawatir apabila saya belum menyelesaikan tugas yang diberikan.

nilai yang baik.

20. Saya suka mempelajari hal baru walaupun dosen tidak meminta saya untuk mempelajarinya. 21. Saya merasa puas apabila saya menguasai suatu

hal.

22. Apabila ada hal yang belum saya kuasaai saat ujian, saya merasa khawatir.

23. Saya tertarik memahami materi di bidang profesi saya.

24. Saya mengikuti diskusi kelompok agar tidak mendapatkan masalah.

No. Penyataan SS S TS STS

25. Saya mempelajari sesuatu untuk mengetahui apakah pemahaman saya sudah benar atau salah

26. Saya belajar karena berguna untuk masa depan saya.

27. Kuliah merupakan sarana untuk belajar dibidang yang saya pilih.

mahasiswa.

29. Saya menjawab pertanyaan yang diajukkan oleh dosen untuk mendapatkan nilai keaktifan.

30. Saya merasa puas dapat mengetahui hal baru yang menarik bagi saya.

No. Penyataan SS S TS STS

31. Saya mengerjakan tugas yang diberikan dosen tepat waktu agar terbebas dari sanksi yang diberikan.

32. Saya merasa bangga dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh dosen di kelas.

33. Saya akan menambah jam belajar saya untuk menguasai materi.

34. Belajar merupakan kewajiban saya sebagai seorang mahasiswa.

35. Belajar membuat saya mengerti apa yang saya butuhkan.

menghadapi ujian saya akan merasa khawatir. 37. Saya mencoba melakukan yang terbaik saat

kuliah agar tidak terkena masalah oleh dosen. 38. Saya suka membeli buku untuk memahami

materi yang menarik bagi saya walaupun mahal. 39. Saya mendapatkan nilai bagus agar dibanggakan

oleh orang tua saya.

40. Apabila saya tidak mampu menjawab pertanyaan dari dosen saya merasa bodoh.

41. Saya memperhatikan penjelasan dosen sehingga saya memahami materi yang diberikan.

42. Saya memilih untuk belajar walaupun tidak ada tugas ataupun ujian keesokan harinya.

43. Saya harus belajar sebelum ujian agar lebih percaya diri.

44. Saya belajar untuk lulus dalam ujian.

45. Saya belajar untuk mendapatkan nilai A pada matakuliah tersebut sehingga mendapatkan pujian dari teman saya.

No. Penyataan SS S TS STS

46. Mempelajari sesuatu terkadang membuat saya lupa segalanya.

47. Saya ingin mengetahui banyak hal dan itu menyenangkan.

48. Aktif saat pembelajaran dikelas membantu saya mendapatkan nilai yang baik

49. Saya harus mengerjakan tugas agar tidak merasa cemas.

50. Saya memiliki jadwal belajar yang teratur untuk mendukung keberhasilan saya di perkuliahan.

51. Memahami materi matakuliah yang diberikan, bermanfaat untuk mendukung profesi saya selanjutnya.

52. Saya mencatat penjelasan dosen untuk digunakan sebagai bahan pembelajaran saat ujian.

53. Datang terlambat saat kuliah membuat saya merasa cemas.

54. Saya datang tepat waktu saat kuliah agar diijinkan mengikuti kuliah.

55. Saya membaca buku tanpa harus diminta oleh dosen karena saya tertarik dengan buku tersebut.

No. Penyataan SS S TS STS

56. Belajar dan berlatih menyenangkan bagi saya.

57. Saya merasa bangga mendapatkan nilai A. 58. Saya belajar setiap hari untuk mempersiapkan

bahan pembelajaran sebelumnya.

59. Saya belajar karena saya membutuhkannya sebagai calon sarjana.

60. Saya terus berusaha mendapatkan jawaban mengenai pertanyaan karena saya

membutuhkannya

61. Saya akan berusaha masuk kelas karena saya ingin memahami matakuliah tersebut.

62. Orang tua saya akan bangga pada saya jika saya mendapatkan nilai yang bagus.

Periksa kembali pekerjaan anda dan pastikan tidak ada yang terlewatkan! Terimakasih… Tuhan Memberkati

walaupun terasa sulit, karena saya menyukainya. 64. Masuk kuliah menyenangkan bagi saya.

65. Saya rajin belajar untuk menghindari nilai C pada matakuliah tersebut.

66. Saya akan membeli buku-buku yang menunjang pembelajaran saya.

67. Mengumpulkan tugas tepat waktu akan melatih saya menjadi pribadi yang disiplin.

No. Penyataan SS S TS STS

68. Saya mempelajari sesuatu karena saya menyukainya.

69. Mempelajari hal yang menarik, membuat saya lupa waktu.

70. Belajar memberikan saya pengetahuan baru untuk menjalani kehidupan.

LAMPIRAN 3

RELIABILITAS SKALA

A. Skala Intrinsic Motivation

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 122 100.0

Excludeda 0 .0

Total 122 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

Dokumen terkait