• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Penelitian kedepannya diharapkan dapat menyajikan hasil penelitian yang lebih bervariasi, berikut beberapa masukan yang disarankan oleh peneliti bagi instansi terkait dan penelitian selanjutnya.

1. Saran Akademik

a. Peneliti selanjutnya dapat menambah atau mencoba variabel lain yang lebih relevan agar hasil yang di dapat lebih bersignifikan.

b. Selain menggunakan kuesioner atau pendekatan kuantitatif penelitian selanjutnya bisa menggunakan metode kualitatif atau wawancara secara langsung dengan tujuan agar responden dapat memahami pertanyaan dalam kuesioner sehingga hasil yang didapatkan pun lebih akurat.

2. Saran Operasional

a. Kantor PT Pertani (persero) diharapkan dapat memaksimalkan pelaksanaan efektivitas audit internal. Pelaksanaan audit internal yang baik bertujuan untuk memastikan pelaksanaan audit sesuai dengan SOP perusahaan. b. Kantor PT Pertani (persero) diharapkan dapat terus menyempurnakan

dapat menjadi efesien dan efektif serta segala bentuk kecurangan dapat dihindari.

c. PT Pertani (persero) perlu melakukan penindaklanjutan terhadap adanya permasalahan yang muncul yang memberikan dampak risiko yang merugikan perusahaan selain itu perusahaan perlu melakukan backup bisnis untuk mengantisifasi adanya perubahan perencanaan persediaan.

64

DAFTAR PUSTAKA

Amanda, Cynthia. 2015. Analisis efektivitas sistem pengendalian internal atas persediaan barang dagang. Jurnal EMBA: Vol.3 No3 Hal. 766-776.

Arens, Elder, dan Beasley. 2015. Auditing & Jasa Assurance, Pendekatan

Terintegrasi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Distrinanda, Faddil Chandra. 2019. Pengaruh Audit Internal Terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Jadi.E-proceeding of Management: Vol,6, No.1.

Ear K, Stice, James D, Stice dan K. Fred Skousen. 2009. Akuntansi Keuangan. Jakarta: Selemba Empat.

http://ayuchaessar.blogspot.com/2013/04/apa-itu-coso.html?m=1

Karongkong, Kenny Regina. 2018. Penerapan Akuntansi Barang Dagang. Jurnal

Riset Going Corcern: 13(2) 46-56.

Mulyadi, Akuntansi Biaya, Penentuan Harga Pokok dan Pengendalian Biaya,Edisi ketiga, (Yogyakarta: BPFE UGM.1983), h.126.

Makisurat, Aprilia. 2014. Penerapan Sistem Pengendalian Intern Untuk Persediaan Barang Dagangan. Jurnal EMBA: Vol.2 No 2.

Manengkey, Natasya. 2014. Analisis Sistem Pengendalian Barang Dagang Dan Penerapan Akuntansi. Jurnal EMBA: Vol2 No 3 Hal 013-021.

Mahmud, 2013. Manajemen Kinerja Sektor Publik, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.

Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Pratiwi, Dian Eka. 2017. Penerapan Audit Manajemen Dalam Mengukur

Efektivitas Dan Efesiensi Fungsi Persediaan. Jurnal Ekonomi Akuntansi: Vol.3. Issue 3.

Rozak, Dede Abdul. 2015. Analisis Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah Tentang Akuntansi Persediaan Peranannya Dalam Meningkatkan Internal Control Persediaan. Jurnal Wawasan Dan Riset

Akuntansi: Vol.2 No.2.

Rangkuti, Freddy. 2004. Manajemen Persediaan : Aplikasi di Bidang Bisnis, Grafindo Persada, Jakarta.

Silvia M. 2013. Pengendalian Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode Min-Max Stock. Skripsi. Universitas Hasanuddin Makassar.

Simanjuntak, Torang P. 2018. Pengaruh Internal Audit Terhadap Efektivitas Pengendalian Intern Persediaan Barang. Jurnal Darma Agung: Vol XXVI. Summual, Nova. 2014. Evaluasi Pengendalian Intern Untuk Siklus Persediaan

Barang Dagangan. Jurnal EMBA: Vol.2 No.3.

Saputri, Rezza Yuana Titin. 2017. Pemeriksaan Manajemen Fungsi Persediaan Suku Cadang Dalam Meningkatkan Efektifitas Pendapatan. Jurnal Benefit: Vol 4 No.1.

Seredai, Srijantri. 2015. Evaluasi Penerapan Pengendalian Intern Atas Persediaan Barang Dagangan. Jurnal EMBA: Vol 3 No.2 Hal 385-394. Tontoli, Sitti Amanah. 2017. Analisis Efektivitas Pengendalian Intern Persediaan

Barang Dagangan. Jurnal Riset Akuntansi Going Corcern: 12(2) 231-240. Wijayani, Arik. 2017. Analisis Penerapan Metode Pencatatan Dan Penilain Atas

Persediaan Barang Dagang Menurut PSAK No.14 Revisi Tahun 2012. Jurnal

Akuntansi: Vol.1 No1.

Wijaya, Arik. 2017. Analisis Penerapan Metode Pencatatan dan Penilaian atas Persediaan Barang Dagang. Jurnal Akuntansi: Vol.1 No.1

66

LAMPIRAN 1 KOMITE AUDIT

KOMITE PEMANTAU RISIKO

LAMPIRAN 2

kuesioner PT Pertani (persero)

N0 PERTANYAAN JAWABAN

1 Apakah terdapat komitmen manajemen terhadap identitas dengan prilaku etis dalam pengendalian persediaan ? 2 Apakah terdapat kebijakan untuk

mengkomunikasikan etika yang ditetapkan oleh manajemen senior kepada manajemen persediaan.? 3 Apakah perusahaan memiliki kode

etik.?

4 Apakah terdapat kebijakan untuk mengkomunikasikan kode etik kesemua level organisasi.? 5 Apakah terdapat kebijakan untuk

mengkomunikasikan komitmen perusahaan terhadap integritas dan prilaku etis kepada mitra usaha, pemasok, distributor penjualan, dan mitra usaha lainnya.?

6 Apakah terdapat program pelatihan karyawan yang mengemonikasikan komitmen perusahaan terhadap integrasi dan perilaku etik.? 7 Apakah terdapat proses evaluasi

kinerja individu dan kelompak berdasarkan standar perilaku yang ditetapkan perusahaan.?

8 Apakah perusahaan memiliki komitmen audit.?

9 Bagaimana struktur organisasi perusahaan yang tertulis secara resmi.?

10 Bagaimana pemisahan tugas yang ada dalam perusahaan terkait pengendalian

KOMITE AUDIT KOMITE PEMANTAU

persediaan.?

11 Apakah terdapat deskripsi pekerjaan yang menguraikan tanggung jawab pengendalian persediaan.?

12 Apakah terdapat kebijakan penerimaan persediaan hanya jika dokumen

pesanan pembelian telah disetujui oleh pihak berwenang.?

13 Bagaimanakah kebijakan penyesuaian perhitungan fisik harus melewati

persetujuan karyawan independen atau pihak yang memiliki otoritas.?

14 Bagaimana kebijakan pengeluaran/ mutasi persediaan jika hanya dokumen pengiriman telah disetujui oleh pihak yang berwenang.?

15 Apakah terdapat prosedur perekrutan karyawan.? Jika ada mohon di

dipaparkan

16 Apakah ada program mengenai implementasi prosedur pembelian, penerimaan, pengeloaan, perpindahan persediaan.? Jika ada mohon di dipaparkan

17 Apakah terdapat evaluasi individu periodik berdasarkan kinerja.? Jika ada mohon di dipaparkan

18 Apakah terdapat kebijakan mengenai sanksi kepada karyawan atas tindakan tidak jujur, ilegal, atau tidak etis.? Jika ada mohon di dipaparkan

Penilaian Resiko

1. Apakah terdapat resiko yang mungkin dihadapi perusahaan dalam hal proses perencanaan dan pengendalian

persediaan?Jika ada, apa saja resiko tersebut

2. Apakah terdapat resiko dari lingkungan eksternal yang mungkin dihadapi

perusahaan? Jika ada, apa saja resiko tersebut

3. Apakah terdapat resiko yang mungkin dihadapi perusahaan dalam hal proses pembelian perusahaan? Jika ada, apa saja resiko tersebut

4. Apakah terdapat resiko yang mungkin dihadapi perusahaan dalam hal proses penerimaan persediaan?

5. Apakah terdapat resiko yang mungkin dihadapi perusahaan dalam hal proses pengeluaran atau mutasi persediaan? Jika ada, apa saja resiko tersebut 6. Apakah terdapat resiko yang mungkin

dihadapidalam pengendaliaan

persediaan secara fisik? Jika ada, apa saja resiko tersebut

7. Apakah manajemen memastikan melakukan identifikasi resiko-resiko tersebut ? Jika ia, Bagaimana

melakukan pengidentifikasian resiko? 8. Apakah terdapat kebijakan penentuan

tingkat minimum dan maksimum persediaan dimiliki oleh persediaan ? 9. Apakah struktur organisasi meliputi

struktur manajemen persediaan ? 10. Apakah terdapat penilaian kecurangan

terkait kehilangan dan penggelapan persediaan ?

11. Apakah terdapat penilaiaan resiko kecurangan yang mempertimbangkan kompensasi dan tekanan yang diterima karyawan bagian persediaan ?

12. Apakah terdapat penilaian resiko yang mempertimbangkan transaksi

penrimaan, pengeluaran, dan

perhitungan persediaan tanpa otorisasi ?

13. Apakah terdapat proses identifikasi resiko yang mempertimbangkan perubahan peraturan pemerintah, ekonomi, dan lingkungan tempat perusahaan beroperasi ?

Aktivitas pengendalian

1. Apakah terdapat dokumen mengenai prosedur dan kebijakan perusahaan atas pembelian penerimaan,

pengelolaan, dan perpindahan persediaan ?

2. Apakah fungsi pembelian persediaan terpusat ?

3. Apakah terdapat prosedur pembatasan akses ke databes persediaan ?

4. Apakah terdapat dokumen pesanan pembelian?

5. Apakah terdapat prosedur mengenai pengecekan kualitas, kuantitas, dan akurasi persediaan yang diterima dengan order pembelian ?

6. Apakah terdapat prosedur untuk selalu melakukan update atas penerimaan persediaan?

7. Apakah terdapat kebijakan mengenai mengembalian persediaan yang tidak sesuai pesanan kepada vendor ? 8. Apakah terdapat pencatatan masuk

dan keluar ?

9. Apakah terdapat kebijakan mengenai banyaknya perhitungan fisik persediaan dilakukan dalam 1 tahun ?

10. Apakah terdapat prosedur perhitungan fisik persediaan ?

11. Apakah terdapat dokumen perhitungan fisik persediaan ?

12. Apakah terdapat dokumen permintaan pengiriman persediaan ?

13. Apakah terdapat prosedur mengenai pengecekan kualitas, kuantitas, akurasi dengan dokumen permintaan

pengeluaran / mutasi persediaan dari gudang ke toko ?

14. Apakah terdapat prosedur untuk selalu melakukan update atas persediaan keluar atau pengeluaran / mutasi persediaan ?

15. Apakah terdapat prosedur pemisahan atas persediaan slowmofin, persediaan rusak, dan usan sebelum persediaan dihapus ?

16. Apakah terdapat prosedur untuk selalu melakukan update atas persediaan slowmofin, persediaan rusak, dan dibuang ?

17. Apakah perusahaan menerapkan manajemen persediaan ?

18 Apakah terdapat checklist penilaian sendiri untuk inspeksi dan penerimaan persediaan.?

19 Apakah terdapat checklist penilaian sendiri untuk pengiriman dan persediaan keluar.?

20 Apakah perusahaan memiliki peralatan peralatan pemindai kode bar dalam menghitung persediaan.?

21 Apakah terdapat prosedur penyimpanan persediaan.?

22 Apakah persediaan diasuransikan oleh perusahaan.?

23 Apakah forecast penjualan digunakan sebagai dasar untuk perencanaan persediaan.?

24 Apakah perusahaan menggunakan economic order quantity (EOQ) dalam menentukan frekuensi dan kuantitas pembelian persediaan.?

25 Apakah lokasi penyimpanan persediaan efesien.?

26 Apakah gudang atau tempat

penyimpanan persediaan perusahaan telah dipasang CCTV dan alarm.? 27 Apakah perusahaan menyewa tenaga

outsorce seperti petugas keamanan untuk menjaga tempat penyimpanan persediaan ?

28 Apakah terdapat kebijaka manajemen yang mendukung audit dan

peningkatan sistem pengendalian persediaan ?

29 Apakah terdapat pemisahan tugas antara bagian pembelian, penerimaan persediaan, gudang, akuntansi, dan keuangan ?

Informasi dan komunikasi

1 Apakah perusahaan menggunakan teknologi informasi komunikasi dalam pengendalian persediaan ?

2 Apakah terdapat pengendalian

persediaan untuk memastikan informasi yang dibutuhkan tersedia dan

mendukung berfungsinya komponen lainnya dari pengendalian internal ? 3 Apakah terdapat sistem informasi yang

dapat menangkap sumber data internal dan eksternal ?

4 Apakah terdapat sistem informasi yang dapat mengubah data relevan menjadi informasi ?

5 Apakah terdapat sistem informasi yang dapat menghasilkan informasi secara tepat waktu, akurat, lengkap, mudah

diakses, terjaga, dan dapat diverifikasi ?

6 Apakah sistem informasi perusahaan mendukung pencapaian tujuan

organisasi (pengendaliaan perusahaan ) ?

7 Apakah semua pihak telah mendapat informasi mengenai tanggung jawabnya terkait pengendalian persediaan ? 8 Apakah terdapat sistem informasi yang

memungkinkan perusahaan

mengkomunikasikan informasi yang relevan dan tepat waktu kepada pihak eksternal seperti pemasok, kastemer, dan pihak eksternal lainnya terkait aktivitas persediaan ?

Monitoring

1 Apakah perusahaan menggunakan sistem penilaian berkelanjutan dan / penilaian terpisah terhadap

pengendalian persediaan ? 2 Apakah terdapat kebijakan yang

menentkan bahwa kegiatan monitoring atas persediaan harus dilakukan secara berkala ?

3 Apakah terdapat pihak yang melakukan pengecekan secara independen atas persediaan ?

4 Apakah jika ditemukan pengendalian internal persediaan tidak efektif akan dikomunikasikan kepada pihak yang bertanggungjawab untuk mengambil tindakan kotektif, manajemen senior, dan dewan komisaris ?

5 Apakah manajemen melakukan tindakan korektif secara langsung jika ditemukan pengendalian internal persediaan tidak efisien?

LAMPIRAN 3

DATA JAWABAN RESPONDEN Lingkungan Pengendalian No. responden Nama responden Jabatan Jumlah pertanyaan Jumlah jawaban “Ya” 1 Arief Mugiharjo Kepala Wilayah IV 18 18 2 Rano Sujatman Kepala bagian keuangan, umum dan piutang 18 18 3 Moh. Taufan Alfianto Kepala bagian operasional 18 18 4 Achmad Nurul fadli Staf keuangan 18 18 5 Kurnia dwi apriani Staf keuangan 18 18 6 Rocki Ryanto Rahman Staf operasional 18 18 7 La Ode M. Aynul Ikhsan Bendahara Finansiil 18 18 8 Andi Angraeni Sekertaris 18 18

DATA JAWABAN RESPONDEN Penilaian Risiko No. responden Nama responden Jabatan Jumlah pertanyaan Jumlah jawaban “Ya” 1 Arief Mugiharjo Kepala Wilayah IV 13 12 2 Rano Sujatman Kepala bagian keuangan, umum dan piutang 13 13 3 Moh. Taufan Alfianto Kepala bagian operasional 13 11 4 Achmad Nurul fadli Staf keuangan 13 12

apriani keuangan 6 Rocki Ryanto Rahman Staf operasional 13 12 7 La Ode M. Aynul Ikhsan Bendahara Finansiil 13 12 8 Andi Angraeni Sekertaris 13 12

DATA JAWABAN RESPONDEN Aktivitas Pengendalian No. responden Nama responden Jabatan Jumlah pertanyaan Jumlah jawaban “Ya” 1 Arief Mugiharjo Kepala Wilayah IV 29 29 2 Rano Sujatman Kepala bagian keuangan, umum dan piutang 29 25 3 Moh. Taufan Alfianto Kepala bagian operasional 29 21 4 Achmad Nurul fadli Staf keuangan 29 28 5 Kurnia dwi apriani Staf keuangan 29 22 6 Rocki Ryanto Rahman Staf operasional 29 25 7 La Ode M. Aynul Ikhsan Bendahara Finansiil 29 25 8 Andi Angraeni Sekertaris 29 25

DATA JAWABAN RESPONDEN Informasi dan Komunikasi No. responden Nama responden Jabatan Jumlah pertanyaan Jumlah jawaban “Ya” 1 Arief Mugiharjo Kepala Wilayah IV 8 8 2 Rano Sujatman Kepala bagian keuangan, umum dan piutang 8 8 3 Moh. Taufan Alfianto Kepala bagian operasional 8 8 4 Achmad Nurul fadli Staf keuangan 8 8 5 Kurnia dwi apriani Staf keuangan 8 8 6 Rocki Ryanto Rahman Staf operasional 8 8 7 La Ode M. Aynul Ikhsan Bendahara Finansiil 8 8 8 Andi Angraeni Sekertaris 8 8

DATA JAWABAN RESPONDEN Pemantauan No. responden Nama responden Jabatan Jumlah pertanyaan Jumlah jawaban “Ya” 1 Arief Mugiharjo Kepala Wilayah IV 5 3 2 Rano Sujatman Kepala bagian keuangan, umum dan piutang 5 2 3 Moh. Taufan Alfianto Kepala bagian operasional 5 4 4 Achmad Nurul fadli Staf keuangan 5 3 5 Kurnia dwi apriani Staf keuangan 5 3 6 Rocki Staf 5 3

Ryanto Rahman operasional 7 La Ode M. Aynul Ikhsan Bendahara Finansiil 5 3 8 Andi Angraeni Sekertaris 5 3

LAMPIRAN 4

Transkip Hasil wawancara PT Pertani (persero)

Ket Pertanyaan dan jawaban

P Apakah pimpinan perusahaan telah menetapkan standar perilaku dan etika?

Bagian

operasional01

Iya, PT Pertani telah menetapkan kepada seluruh karyawan yang ada

P Apakah terdapat program pelatihan karyawan yang mengomunikasikan komitmen perusahaan terhadapa integritas dan perilaku etis?

Bagian

operasional02

Iya, terdapat program pelatihan karyawan yang berfokus kepada perilaku etis

P Apakah terdapat kriteria dan persyaratan kompotensi yang perusahaan butuhkan?

Bagian

operasional03

Iya, Setiap posisi yang ada diperusahaan ini diduduki oleh staf yang sesuai dengan kompotensinya

P Apakah setiap karyawan dapat melakukan pekerjaannya sesuai dengan target yang ditetapkan?

Bagian

operasional04

Iya, setiap karyawan harus menyelesaikan tugas yang diberikan tepat pada waktunya

P Apakah setiap karyawan memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang tugasnya?

Bagian

operasional05

Sudah jelas karena kita merekrut tenaga kerja pasti memikirkan kompotensi yang dimilikinya

P Apakah terdapat pemisahan tugas dalam pengendalian persediaan ?

Bagian

operasional06

Iya, sudah pasti karena setiap bagian itu bertanggungjawab atas tugasnya masing-masing P Apakah terdapat kebijakan penerimaan persediaan

hanya jika dokumen pesanan pembelian telah disetujui oleh pihak yang berwenag?

Bagian

operasional07

Iya, semua transaksi harus dimasukkan dimasukkan kedalam sistem terlebih dahulu

P Apakah terdapat kebijakan pengiriman persediaan hanya jika dokumen pengiriman telah disetujui oleh pihak yang berwenang?

Bagian

operasional08

Iya

P Apakah terdapat kebijakan mengenai sanksi kepada karyawan atas tindakan tidak jujur, ilegal, atau tidak etis?

Bagian

operasional09

Tentu, karena disini sifat tidak jujur ataupun hal membuat perusahaan rugi sangat tidak disukai P Risiko apa saja yang mungkin dihadapi perusahaan

dalam proses pembelian dan penerimaan persediaan?

Bagian

operasional10

P Risiko apa saja yang mungkin dihadapi perusahaan dalam proses pengeluaran persediaan?

Bagian

operasional11

Tenggang waktu

P Risiko apa saja yang mungkin dihadapi dalam pengendalian persediaan secara fisik?

Bagian

operasional12

Kemungkinan persediaan rusak karena kutu ataupun menurunnya kualitas padi

P Risiko apa saja yang dihadapi perusahaan dalam proses pelaporan persediaan?

Bagian

operasional13

Selisih inventory dan penyusutan persediaan

P Apakah terdapat kebijakan penentuan tingkat minimum dan maksimum persediaan dimiliki oleh perusahaan?

Bagian

operasional14

Tidak ada

P Apakah metode yang digunakan perusahaan dalam melakukan penilaian persediaan?

Bagian

operasional15

FiFO

P Apakah terdapat pemisahan fungsi yang jelas atas aktivitas pergudangan?

Bagian

operasional16

Iya, untuk gudang sudah ada karyawan yang bertugas sebagai admin gudang

P Apakah terdapat prosedur pembatasan akses ke database persediaan?

Bagian

operasional17

Hanya orang tertentu saja yang mempunyai akses kedatabase

P Apakah pimpinan sudah memastikan terjalinnya komunikasi internal yang efektif?

Bagian

operasional18

Iya sudah dengan adanya komunikasi melalui sistem internal perusahaan

P Apakah setiap penyimpangan dilaporkan kepada pimpinan?

Bagian

operasional19

Iya

P Apakah semua informasi yang disampaikan karyawan kepada pimpinan telah ditanggapi oleh pimpinan?

Bagian

operasional20

Iya, semua tanggapan akan dievaluasi dirapat yang dilakukan

P Apakah perusahaan memiliki prosedur standar operasional tertulis untuk karyawan?

Bagian

operasional21

Iya, kita punya SOP

P Apakah terdapat pertemuan antara pimpinan dan karyawan dalam melakukan pengambilan keputusan?

Bagian

operasional22

Setiap kepala bagian akan melakukan meeting kepada pimpinang melalui meeting

P Apakah pimpinan menggunakan sarana untuk mengomunikasikan informasi penting kepada karyawan?

Bagian

operasional23

Iya

P Apakah karyawan dapat mengomunikasikan infoemasi secara langsung kepada pimpinan.? Bagian

operasional24

Iya, Menggunakan aplikasi sistem perusahaan P Apakah pimpinan melakukan evaluasi berkelanjutan

dan evaluasi terpisah? Bagian

operasional25

Kami melakukan evaluasi ketika dilakukannya meeting antar departemen

P Apakah pimpinan mempertimbang evaluasi setiap tahun

Bagian

operasional26

Iya, PT pertani persero senantiasa memperbaiki pengendalian internal berdasarkan hasil audit P Bagaimana hasil pelaporan kegiatan tahunan

digunakan untuk membantu kegiatan tahun selanjutnya?

Bagian

operasional27

Hasil laporan kegiatan persediaan akan digunakan untuk menentukan kebijakan ditahun berikutnya P Apakah pimpinan melakukan penilaian terhadap

kinerja karyawan secara rutin? Bagian

operasional28

Iya, setiap karyawan akan mendapatkan hadiah untuk kinerjanya berupa riward

P Bagaimana pimpinan memperbaiki permasalahan yang direkomendasikan oleh komite audit?

Bagian

operasional29

Setiap hasil audit akan digunakan untuk memperbaiki sistem pengendalian

P Apakah perusahaan melaksanakan perbaikan atas penyimpangan yang terjadi secara konsisten dan tepat waktu?

Bagian

operasional30

Iya, menggunakan penilaian kinerja

P Bagaimana karyawan jika ingin melaporkan kecurangan yang terjadi?

Bagian

operasional31

Setiap karyawan bisa melaporkan kecurangan yang terjadi langsung kepada pimpinan atau HRD melalui telepong ataupun email

P Apakah perusahaan memberikan hukuman yang tegas bagi karyawan yang melakukan kecurangan untuk kepentingan diri sendiri? Contoh pelanggaran ringan dan berat seperti apakah yang dilakukan karyawan?

Bagian

operasional32

Iya, dengan melakukan PHK kepada karyawan yang melakukan kecurangan atau pencurian

LAMPIRAN 5

BIOGRAFI PENULIS

Irma Erpiana panggilan Chymma lahir di Palakka pada tanggal 10 februari 1999 dari pasangan suami istri Bapak Suka dan Ibu Indah. Peneliti adalah anak pertama dari 2 bersaudara. Peneliti sekarang bertempat tinggal di Desa Sengenpalie, Kelurahan Lalebata, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone.

Pendidikan yang telah ditempuh oleh peneliti yaitu SD MI DDI Palakka lulus tahun 2010. MTS Lamuru lulus tahun 2013, SMA Negeri 1 Lamuru lulus tahun 2016 mengikuti Program S1 Akuntansi Kampus Universitas Muhammdiyah Makassar sampai dengan sekarang. Sampai dengan penulisan skripsi ini penulis masih terdaftar sebagai mahasiswa Program S1 Akuntansi Kampus Universitas Muhammdiyah Makassar.

Dokumen terkait