• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tentang implementasi kurikulum 2013 dalam pendidikan Karakter peserta didik di SMP IT Nurul Hikmah Matraman, maka penulis menyampaikanbeberapa saran kepada semua pihak, antara lain;

1. Untuk lebih memperhatikan kehadiran guru di setiap harinya. Dikarenakan banyak siswa/siswi yang keluar masuk kelas di saat kelas kosong. Saran ini bukan hanya untuk staff pengajar di sekolah ini akan tetapi untuk seluruh staff kependidikan di sekolah ini agar memperhatikan keberlangsungannya kegiatan belajar mengajar di sekolah ini. Agar mengoordinasikan jadwal maupun berperan aktif untuk mengisi/masuk kelas yang tidak ada gurunya. Karena kekosongan kelas itu berdampak dengan minat belajar peserta didik tersebut.

2. Untuk pengajar dan staff kependidikan, agar lebih tegas dalam menegakkan peraturan sekolah. Penulis menyarankan agar mendidik peserta didik dengan lembut tapi tegas. Melakukan hukuman-hukuman edukatif yang membuat peserta didik yang nakal menjadi kapok/enggan mengulanginya lagi.

82

Bandung:PT. Refika Aditama, 2014, hal.24

Al-Maqhribi bin said al-maghribi. Begini Seharusnya Mendidik Anak, Jakarta: Darul Haq, 2007

Arifin, Zainal .“Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru”, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011

Arifin, Zainal. konsep dan model pengembangan kurikulum, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2002

Aunillah, Nurla Isna. Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter Di Sekolah, Jakarta: Transmedia, 2011

Azzet, Akhmad Muhaimin, Urgensi Pendidikan Karakter Di Indonesia, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011

Budiono, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Karya Agung, 2005 Hamid, Hamdani dan Beni Ahmad Saebani, Pendidikan Karakter Perspektif

Islam, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2013

Herdiansyah, Haris. Metodologi Penelitian Kualitatif: untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: Salemba Humanika, 2012

Kesuma, Dharma dkk, Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktis di Sekolah,Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012

Kurniasih, Imas dan berlin sani, Implementasi Kurikulum 2013:Konsep & Penerapan, Surabaya:katapena, 2014

Majid, Abdul dan Dian Andayani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011

Majid, Abdul, Implementasi Kurikulum 2013 Kajian Teoritis Dan Praktis, Bandung: interes media, 2014

Muhammad Amin, Maswardi , Pendidikan Karakter Anak Bangsa, Jakarta: Baduose Media Jakarta, 2011

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012

Nuraida dan Rihlah Nur Aulia, Pendidikan Karakter Untuk Guru, Jakarta: Islamic Research Publishing, 2010

Nurdin, Syafruddin. guru profesional dan implementasi kurikulum, Jakarta: Ciputat pers, 2002

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2006

Sahlan, Asmaun dan Angga Teguh Prastyo. Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter, Jogjakarta: AR-Ruzz Media

Samani, Muchlas Dan Hariyanto, Konsep dan Model Pendidikan Karakter, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011

Sarosa, Samiaji. Penelitian Kualitatif: Dasar-Dasar, Jakarta: Indeks, 2012

Sudjiono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Radja Grafindo persada, 2011

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, Bandung: CV Alfabeta, 2010

Sunarti dan selly rahmawati, penilaian dalam kurikulum 2013, Yogyakarta:C.V Andi offset, 2014

84

Nama guru: Bapak Ahmad Fauzi

Pelajaran: PAI (Pendidikan Agama Islam) Instrumen:

NO Instrumen Ada Tidak

1 Kedisiplinan guru datang tepat pada waktunya 

2 Guru mengkondusifkan/mengkondisikan kelas sebelum memulai pembelajaran!

3 Guru mengucap salam dan berdo’a sebelum memulai

pembelajaran!

4 Guru mencari pengetahuan awal siswa pada pemberian materi baru!

5 Guru menguasai materi yang diajarkan di kelas 

6 Bervariasinya metode pengajaran guru dalam satu pertemuan!

7 Guru berinteraksi kepada murid dengan harmonis dan sangat menghormati!

8 Guru memberi stimulus kepada siswa untuk bertanya! 

9 Tercapainya KD/Indikator pada pertemuan!

10 Guru memberi stimulus kepada siswa untuk

mengomunikasikan pelajaran saat di kelas!

11 Guru menunjuk siswa untuk memberi kesimpulan materi didepan kelas!

12 Guru memberi tugas individu maupun kelompok! 

13 Guru memberi nilai pada lembar penilaian di setiap KD! 

85

Guru MAPEL PAI

86

Lampiran 2

ANGKET PENELITIAN SKRIPSI

NAMA :

KELAS/JILID :

A. Judul Skripsi : Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pendidikan Karakter Peserta Didik

B. Petunjuk pengisian angket:

1. Bacalah bismillah sebelum anda mengerjakan angket ini. 2. Bacalah pertanyaan dengan teliti sebelum menjawab. 3. Jawablah pertanyaan dengan jujur dan benar

4. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang anda pilih 5. Akhiri dengan membaca hamdalah

6. Terimakasih atas partisipasi dan kejujurannya.

A. Aspek Karakter Jujur

1. Apabila sedang dilaksanakan ulangan/ujian, saya ...mengerjakannya sendiri tanpa bantuan orang lain!

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

2. Saya ... tidak mengatakan yang sebenarnya kepada penjual makanan/barang bahwa anda membelinya dengan jumlah tertentu dan membayarnya juga dengan seharga barang/makanan yang dibeli?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

3. Apabila saya sedang membutuhkan sesuatu yang saya tidak memilikinya, dan teman saya memilikinya maka saya... tidak meminta izin lebih dulu kepada teman saya, untuk meminjam/menggunakannya?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

4. Apabila ada teman yang meminta bantuan kepada saya, misalnya teman saya mau meminjam uang kapada saya karena uang saku/jajannya hilang/ketinggalan, maka saya... mengupayakan untuk meminjamkannya!, (tentunya pada saat saya dalam keadaan mempunyai uang lebih.)

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

5. suatu hari saya meminta izin tidak masuk sekolah atau izin karena keperluan lain, saya ...mengupayakan untuk mengatakan yang sebenarnya tentang alasan saya izin, atau saya tidak berbohong tentang alasan saya izin kepada guru.

87

b. Sering d. Tidak pernah

B. Aspek Karakter Kerja Keras

1. Saat guru menjelaskan materi di kelas atau menulis materi di papan tulis, saya...mencatatnya di buku catatan!

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

2. Setelah saya belajar suatu materi di kelas, saya... tidak membaca/mempelajari ulang di rumah?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

3. Ketika ujian telah usai dilaksanakan, saya...tidak mengecek kembali jawaban saya di rumah atau bersama teman-teman lainnya di suatu tempat?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

4. Setelah pulang sekolah, saya ...tidak membantu orang tua

saya!

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

5. Saat pembagian buku rapor, wali kelas selalu mengumumkan siapa-siapa saja yang mendapat ranking, oleh karena itu saya...belajar lebih giat lagi dari sebelumnya!

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

C. Aspek Karakter Disiplin

1. Selama berada di sekolah, saya... tidak mentaati tata tertib

sekolah!

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

2. Saya mengupayakan untuk menjaga kebersihan kelas, maka dari itu saya ...tidak membuang sampah pada tempatnya!

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

3. Saya ... tidak mendirikan shalat dhuha yang menjadi peraturan sekolah!

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

4. Saya ... tidak mengumpulkan tugas pada waktunya!

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

5. Saya ... tidak membawa buku dan alat tulis saat masuk sekolah!

a. Selalu c. Kadang-kadang

88

D. Aspek Karakter Kerja Sama

1. Saya ...mengupayakan untuk bekerja sama dengan teman untuk memperdalam suatu materi yang telah guru sampaikan di kelas!

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

2. Kelas yang bersih membuat aktivitas belajar lebih nyaman, maka dari itu saya ... beserta teman-teman selalu menjaga kebersihan kelas!

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

3. Kebiasaan menjaga kebersihan di sekolah, membuat saya ... menjaga kebersihan kamar tidur/ rumah saya!

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

4. Waktu sedang ujian, kami ... bekerja sama untuk jujur dalam menjawab soal ujian!

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

5. Pada waktu luang di jam istirahat, saya dan teman-teman ... mengerjakan hal-hal yang bermanfaat!

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

E. Aspek Karakter Tanggung Jawab

1. Pada saat guru menjelaskan, saya ... mendengarkan dan mencatat dengan baik!

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

2. Disaat guru memberi sebuah perintah yang baik untuk diri saya sendiri, saya ... melaksanakan apa-apa yang diperintahkan guru dengan sigap!

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

3. Disaat saya melakukan hal yang keliru kepada teman saya, saya .... tidak meminta maaf kepadanya!

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

4. Setelah saya meminjam alat tulis teman karena saya lupa membawanya, saya ... tidak mengembalikan kepada teman secepatnya!

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

5. Disaat saya telat datang kesekolah, saya ... tidak menerima hukuman yang mendidik dari guru/penjaga pintu sekolah!

a. Selalu c. Kadang-kadang

89

F. Aspek karakter percaya diri

1. Saat diarahkan guru untuk mengerjakan hal yang baik, saya ... mengerjakannya tanpa ragu-ragu!

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

2. Saat saya disuruh sesuatu dan saya bisa/mampu mengerjakan itu, saya... tidak berani untuk menunjukkan kemampuan saya!

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

3. Zaman terus berganti, dan muncul hal-hal yang baru. Maka dari itu

saya... tidak berani mencoba hal-hal yang baru yang positif!

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

4. Disaat sekolah mencari murid yang bertalenta dalam suatu bakat, maka saya ... tidak menutup-nutupi talenta saya dalam bakat itu!

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

5. Saat saya turun peringkat, saya... tidak akan berputus asa dan bersemangat belajar lebih giat lagi!

a. Selalu c. Kadang-Kadang

89

Butir

pernyataan SL SR KD TP

JUMLAH

RESPONDEN SL SR KD TP JUMLAH PROSENTASE

1 13 4 3 0 20 4 3 2 1 70 87% 2 0 1 3 16 20 1 2 3 4 75 94% 3 0 2 5 13 20 1 2 4 4 76 95% 4 8 7 5 0 20 4 3 2 1 63 79% 5 16 3 1 0 20 4 3 2 1 75 94% 6 17 2 1 0 20 4 3 2 1 76 95% 7 1 1 3 15 20 1 2 3 4 72 90% 8 1 1 10 8 20 1 2 3 4 65 81% 9 0 2 10 8 20 1 2 3 4 66 82% 10 15 4 1 0 20 4 3 2 1 74 92% 11 0 4 4 12 20 1 2 3 4 68 85% 12 0 2 11 7 20 1 2 3 4 65 81% 13 0 0 4 16 20 1 2 3 4 76 95% 14 0 1 2 17 20 1 2 3 4 76 95% 15 0 0 4 16 20 1 2 3 4 76 95% 16 8 2 10 0 20 4 3 2 1 58 72% 17 11 2 7 0 20 4 3 2 1 64 80% 18 8 7 5 0 20 4 3 2 1 63 79% 19 13 7 0 0 20 4 3 2 1 73 91%

90 25 0 1 6 13 20 1 2 3 4 72 90% 26 9 6 5 0 20 4 3 2 1 64 80% 27 0 8 1 11 20 1 2 3 4 63 79% 28 0 6 7 7 20 1 2 3 4 61 76% 29 13 2 5 0 20 4 3 2 1 68 85% 30 8 6 6 0 20 4 3 2 1 62 77% Keterangan:

A. Bobot nilai pernyataan positif:

No Kategori Jawaban Bobot Nilai

1 Selalu SL 4

2 Sering SR 3

3 Kadang-kadang KD 2

91

2 Sering SR 2

3 Kadang-kadang KD 3

5 Tidak pernah TP 4

C. Perhitungan di Kolom jumlah sebagai berikut: 1. Pernyataan positif:

Kolom Jumlah berasal dari hitungan Jumlah SL dikalikan dengan bobot nilai 4 + jumlah SR dikalikan dengan bobot nilai 3 + jumlah KD dikalikan dengan bobot nilai 2 + jumlah TP dikalikan dengan bobot nilai 1.

2. Pernyataan negatif:

Kolom Jumlah berasal dari hitungan Jumlah SL dikalikan dengan bobot nilai 1 + jumlah SR dikalikan dengan bobot nilai 2 + jumlah KD dikalikan dengan bobot nilai 3 + jumlah TP dikalikan dengan bobot nilai 4.

92 4 8 7 5 0 20 79% 5 16 3 1 0 20 94% Karakter kerjakeras 6 17 2 1 0 20 95% 88% Baik 7 1 1 3 15 20 90% 8 1 1 10 8 20 81% 9 0 2 10 8 20 82% 10 15 4 1 0 20 92%

Karakter disiplin 11 0 4 4 12 20 85% 90% Baik

12 0 2 11 7 20 81% 13 0 0 4 16 20 95% 14 0 1 2 17 20 95% 15 0 0 4 16 20 95% Karakter kerjasama 16 8 2 10 0 20 72% 81% Baik 17 11 2 7 0 20 80% 18 8 7 5 0 20 79% 19 13 7 0 0 20 91% 20 8 9 3 0 20 81% Karakter tanggungjawab 21 6 10 4 0 20 77% 86% Baik 22 11 8 1 0 20 87% 23 0 2 4 14 20 90% 24 0 1 9 10 20 86% 25 0 1 6 13 20 90%

93

Keterangan:

1. Cara mendapatkan rata-rata adalah dengan menjumlahkan prosentase butir pernyataan dalam tiap indikatornya dan dibagi dengan jumlah butir pernyataan!

94

A. Pertanyaan Wawancara

Pewawancara : Yuda Setiadi

Nara sumber : Hj. Yayah Masturiah (Guru PPKN) Hari/tanggal : Selasa, 18 November 2014

Waktu : 11:00 WIB

Tempat : SMP IT Nurul Hikmah Matraman

a. Pembahasan Tentang Kurikulum 2013

1.

Apakah Kurikulum 2013 yang telah berlaku di sekolah ini Lebih Tepat Dari Kurikulum Sebelumnya?

2.

Seperti yang kita ketahui bahwa terdapat RPP Berkarakter di kurikulum sebelumnya, nah apakah betul kurikulum 2013 lebih baik dalam pembentukan karakter siswa?

3.

Bagaimanakah usaha bapak/ibu mengembangkan KI 1 dan KI 2 di setiap pembelajaran di dalam kelas?

4.

Bagaimana pendapat bapak/ibu tentang rumor di kalangan siswa bahwa kurikulum 2013 hanya menguntungkan pihak guru saja?

5.

Sejauh ini, apakah guru lebih terbantu dengan adanya 2013 dalam setiap kegiatan pembelajaran ?

b. Pendidikan Karakter Peserta Didik

1.

Bagaimana pandangan bapak/ibu tentang karakter/akhlak siswa-siswi di SMP ini?

2.

Bagaimanakah kondisi peserta didik di dalam kelas saat bapak/ibu mengajar?

3.

Bagaimana usaha bapak/ibu membentuk karakter siswa yang buruk menjadi baik dan yang baik menjadi lebih baik lagi?

95

6.

Pada RPP Berkarakter guru membentuk karakter siswa di setiap kegiatan guru maupun siswa itu sendiri, pertanyaanya adalah bagaimana usaha guru membentuk/mendidik karakter siswa dalam kurikulum 2013 saat ini?

7.

Apakah ada upaya/usaha guru-guru dalam kegiatan pendidikan karakter di luar kelas? Baik di dalam atau di luar sekolah?

B. Jawaban

1. Dalam pertanyaan pertama (poin kurikulum 2013) beliau menjelaskan bahwa,kurikulum 2013 lebih tepat dari kurikulum sebelumnya. Akan tetapi masih membingungkan, karena aturan yang masih simpangsiur dan selalu berubah-ubah.

2. Kurikulum 2013 sudah lebih baik dalam membentuk karakter siswa, kurikulum yang lalu pun menurut saya cukup baik, karena guru membuat RPP Berkarakter di setiap kegiatan guru dan siswa.

3. Dalam penerapan KI 1 di mata pembelajaran PPKN dilihat dari pantauan ibadah di rumah, perilaku siswa saat berdo’a dan mengerjakan soal.

Sementara KI 2 yaitu sikap sosial peserta didik dilihat saat diskusi, kerjasama dalam memecahkan masalah dan membuat solusi, toleransi terhadap pendapat temannya, menghargai dan menyimak pendapat.

4. Pendapat bahwasannya kurikulum 2013 hanya menguntungkan pihak guru saja itu saya tidak menyetujuinya/tidak sependapat, karena pendidik mempunyai tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan kepada peserta didik. Diantaranya menkonfirmasi dan memberi penjelasan materi.

5. Kurikulum 2013 sangat membantu guru dalam pengajaran, akan tetapi terlalu menyita waktu dalam memberikan dan mengelola nilai sikap KI 1 dan KI 2 beserta KI 3 dan KI 4.

96

7. Adapun kondisi peserta didik pada saat belajar PPKN lebih semangat bila model pembelajaran diskusi dan penayangan materi melalui power point (menggunakan multimedia)

8. Usaha kami membentuk karakter yang buruk menjadi baik melalui pendekatan yang intens dan lemah lembut tapi tegas. Karena selalu keras akibatnya siswa SMP IT Nurul Hikmah menjadi pembangkang dan sulit diperbaiki. Selain itu diberlakukan hukuman supaya ada efek jera dan tidak mengulangi lagi. Ada pun usaha kami membentuk karakter yang baik menjadi lebih baik lagi dengan cara memberikan perhatian secara

lisan pada saat pelaksanaan shalat berjama’ah dan juga memberi

hadiah/pujian kepada mereka.

9. Adapun fungsi buku babon adalah untuk acuan pembelajaran terhadap siswa, untuk merancang RPP.

10.Dampak dari buku babon untuk siswa yaitu untuk siswa lebih terarah dari tugas yang diberikan guru. Adanya kesinambungan antara buku pegangan guru dan buku pegangan siswa.

11.Usaha kami dalam membentuk karakter siswa dalam kurikulum 2013 melalui figur dan contoh teladan dari pendidik. Diharapkan siswa dapat mengambil hal yang lebih baik dari apa yang disampaikan gurunya.

12.

Usaha/upaya guru/sekolah dalam kegiatan pendidikan karakter peserta didik di luar kelas adalah pengadaan program guru asuh, yang fungsinya mengontrol ibadah siswa, perilaku, dan lainnya. Yang lainnya seperti LDKS dan adanya pembimbingan OSIS

Interviewee

97

Hari/tanggal : Kamis, 6 November 2014

Waktu : 15:00 WIB

Tempat : SMP IT Nurul Hikmah Matraman

a. Pembahasan Tentang Kurikulum 2013

1. Apakah Kurikulum 2013 yang telah berlaku di sekolah ini Lebih Tepat Dari Kurikulum Sebelumnya?

2. Seperti yang kita ketahui bahwa terdapat RPP Berkarakter di kurikulum sebelumnya, nah apakah betul kurikulum 2013 lebih baik dalam pembentukan karakter siswa?

3. Bagaimanakah usaha bapak/ibu mengembangkan KI 1 dan KI 2 di setiap pembelajaran di dalam kelas?

4. Bagaimana pendapat bapak/ibu tentang rumor di kalangan siswa bahwa kurikulum 2013 hanya menguntungkan pihak guru saja?

5. Sejauh ini, apakah guru lebih terbantu dengan adanya 2013 dalam setiap kegiatan pembelajaran ?

b. Pendidikan Karakter Peserta Didik

1. Bagaimana pandangan bapak/ibu tentang karakter/akhlak siswa-siswi di SMP ini?

2. Bagaimanakah kondisi peserta didik di dalam kelas saat bapak/ibu mengajar?

3. Bagaimana usaha bapak/ibu membentuk karakter siswa yang buruk menjadi baik dan yang baik menjadi lebih baik lagi?

4. Dalam kurikulum 2013 terdapat buku babon, pada hakikatnya apa fungsi dari buku tersebut di dalam KBM?

5. Apa dampak dari buku babon itu sendiri terhadap siswa?

6. Pada RPP Berkarakter guru membentuk karakter siswa di setiap kegiatan guru maupun siswa itu sendiri, pertanyaanya adalah bagaimana usaha

98

B. Jawaban Wawancara

1. Menurut beliau bahwa kurikulum 2013 baik, akan tetapi menyita waktu pembelajaran dengan adanya hal-hal administratif seperti penilaian sikap, keterampilan, dan aspek pengetahuan siswa di setiap KD pembelajaran pelajaran PAI.

2. Menurut beliau kurikulum yang lama sudah baik, dan kurikulum 2013 lebih menonjol dalam hal-hal administratifnya. Sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa terdeskripsikan dengan baik, dan akhirnya pihak wali kelas dan orang tua mengetahui seluk beluk si anak tersebut lebih detail. 3. Untuk meningkatkan KI 1 Dn KI 2 adalah dengan adanya peran aktif saya

memberi contoh teladan dan perilaku saya yang tegas. Tak sedikit yang

memanggil beliau dengan sebutan “satpol PP” yang identik dengan keras.

Ini semua saya lakukan agar terjalinnya hubungan guru dan murid seperti apa yang diharapkan.

4. Tidak juga, memang disaat pelatihan si pembicara mengatakan bahwa guru tinggal duduk santai saja. Akan tetapi guru tidak segampang itu, malahan tugas guru bertambah dengan hal-hal administratif.

5. Menurut beliau sangat membantu, karena di kurikulum 2013 murid dituntut aktif di setiap pembelajaran.

6. Adapun karakter peserta didik disini adalah hebat dan unik. Ada murid yang aktif sekali bertanya, kritis saat saya mengajar dikelas. Dan ada juga yang nakal karena kurangnya perhatian orang tua, karena mayoritas siswa di SMP ini dari kalangan menengah keatas. Yang dimana kurangnya sosok orang tua yang ikut serta mendidik anak. Informasi ini beliau peroleh dari guru-guru asuh di SMP ini.

7. Kalau dibilang kondisi kelas, bapak selalu mengondisikan kelas terlebih dahulu kurang lebih lima menit. Agar terlaksananya pembelajaran dengan

99

kepada siswa-siswa beliau.

9. Bagus dan membuat terarah baik untuk guru dan siswa, tapi kedua buku itu berbeda. Buku pegangan guru berbeda dengan buku pegangan murid. Buku pegangan guru lebih dari materi saja, tetapi ada unsur-unsur yang membantu dipelaksanaannya.

10.Buku pegangan murid berbeda dalam sistematika peletakan pada buku pegangan guru. Dan terkadang di buku pegangan guru hal A di bab satu tetapi di buku siswa di bab lima, sehingga muncul pertanyaan-pertanyaan siswa.

11.Murid dituntut mencari tambahan materi di luar sekolah, baik dari buku maupun internet, membuat siswa aktif, dapat menyumbang pemikiran dan pendapat dalam pemecahan masalah, dan lain-lain.

12.Adanya kegiata “OUTING” kelas luar, yang lebih memacu semangat siswa dalam belajar. Seperti ke museum, gedung ASEAN dan lain-lainnya. Orang tua asuh yang ada di program unggulan sekolah ini.

Interviewee

100

Hari/tanggal : Kamis, 30 Oktober 2014

Waktu : 12:00 WIB

Tempat : SMP IT Nurul Hikmah Matraman

1. Apa/siapa itu guru asuh?

2. Apa amanat yang mereka pegang selama mereka menjadi guru asuh tersebut?

3. Bagaimana sistematika pengadaan program guru asuh itu sendiri? 4. Apa tujuan diadakannya guru asuh di SMP ini?

5. Bagaimana keluh kesah guru asuh sendiri selama mereka menjadi guru asuh?

B. Jawaban Wawancara

1. Guru asuh itu: program unggulan sekolah, yang berfungsi sebagai pembinaan pada siswa baik secara keagamaan, emosional, pembentukan karakter, konselor untuk siswa.

2. Adapun usaha guru asuh adalah pembiasaan ibadah harian peserta didik. Seperti satu hari minimal membaca satu lembar al-Qur’an, kebiasaan

perilaku dan ucapan sehari-hari peserta didik, dan menjaga akhlak siswa. 3. Sistematika pelaksanaan program ini adalah dana didapatkan dari sekolah,

guru asuh, dan patungan anggotanya. Yang bernara sumberkan guru dan bisa juga salah satu orang tua peserta guru asuh tersebut. Adapun urutan acara saat bimbingan yaitu pembukaan, membaca Al-Qur’an bersama,

memberikan materi-materi kependidikan.

4. Memberi pengarahan, mendidik sifat dan karakter peserta guru asuh tersebut, menjadi wadah untuk curhat dan menanyakan hal-hal yang baru yang edukatif, dan sebagainya.

101

Interviewee

102

Hari/tanggal : Rabu, 19 November 2014

Waktu : 12:00 WIB

Tempat : SMP IT Nurul Hikmah Matraman

1. Bagaimana tanggapan bapak/ibu mengenai siswa-siswi, baik mengenai perilakunya, atau rasa sosialnya kepada masyarakat?

2. Bentuk perilaku sosial yang seperti apakah, dari siswa-siswi kepada warga/masyarakat sekitar SMP ini?

3. Bapak/Ibu sebagai warga yang sering berhadapan langsung dengan anak-anak santri, apakah bapak/Ibu pernah mengalami atau menghadapi siswa/siswi yang nakal, dan bentuk kenakalannya seperti apa? Serta tindakan apa yang bapak/Ibu lakukan?

4. Apakah Bapak/Ibu sering melihat beberapa murid yang selalu telat saat tiba di sekolah?

5. Dari sekian banyak murid, pernahkah bapak/Ibu mengalami pengalaman yang sangat berkesan dari beberapa murid yang pernah bapak/Ibu kenal/temui? dan ceritakanlah pengalaman tersebut!

B. Jawaban wawancara

1. Namanya juga anak SMP, jadi banyak banget yang bertingkah tidak lebih dari pencarian jati diri. Terkadang siswa laki-lakinya suka tidak jujur, suka tidak bayar makanan dan minuman yang mereka ambil. Piring bekas makannya diletakkan dimana-mana.

2. Kalau disekolah mereka suka tidak sabaran saat memesan makanan, tapi kalu di luar sekolah suka menyapa saya, dan beda banget dengan kebiasaan mereka di sekolah.

103

membantu beliau dalam mengumpulkan piring bekas makan anak-anak yang lain ke kantin/tempat cuci piring.

Interviewee

104

Hari/tanggal : Selasa, 6 November 2014

Waktu : 10:00 WIB

Tempat : SMP IT Nurul Hikmah Matraman

1. Mengapa anda memilih SMP ini sebagai Sekolah pilihan anda untuk menuntut ilmu

2. Apakah anda merasakan ada perubahan setelah belajar disini, baik dalam bidang pengetahuan dan pengamalan ibadah!

3. Apakah anda selalu mentaati peraturan-peraturan Sekolah?

4. Apa pesan kepala sekolah/guru yang sangat berkesan dan sangat anda

Dokumen terkait