• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2 Saran

Berdasarkan permasalahan yang peneliti dapatkan dari hasil observasi dan wawancara dengan sejumlah informan, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang dalam

membuat setiap kebijakan khususnya terkait peraturan di desa harus mensosialisasikannya dengan sungguh-sungguh dan memastikan bahwa sosialisasi betul-betul sampai kepada Pemerintahan Desa di bawah dan meyakinkan bahwa Kepala Desa dan perangkatnya paham tentang isi yang terdapat dalam kebijakan tersebut sehingga dapat menjalankannya sesuai dengan isi yang terdapat dalam peraturan tersebut.

2. Diharapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang segera bisa

secepatnya memberikan pelatihan-pelatihan yang berkala dan

berkelanjutan kepada Kepala Desa dan perangkatnya terkait pengelolaan keuangan di desa sehingga dapat melaksanakan semua asas-asas pengelolaan keuangan di desa khususnya tertib dan disiplinnya pengelolaan keuangan di Desa Kupahandap.

3. Diharapkan kepada Kepala Desa yang ada di Kabupaten Pandeglang

penempatan kerja di desanya agar sesuai dengan latar belakang pendidikan serta kemampuan yang dimilikinya, sehingga kinerja pegawai dan pelaksanaan tugas dan fungsi di desa berjalan dengan baik.

Dan yang terakhir diharapkan kepada Kepala Desa Kupahandap agar segera membentuk tim Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa (PTPKD) dari unsur perangkat desa yang sesuai dengan amant yang terdapat dalam Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 24 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa, untuk membantu Kepala Desa dalam pengelolaan keuangan di desa sehingga pelaksanaannya sesuai dengan yang diharapkan dalam Peraturan Bupati tersebut.

DAFTAR PUSTAKA Buku :

Agustino, Leo. 2006. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung : Alfabet.

Abdul Wahab, Solichin. 2012. Analisis Kebijakan. Malang : Bumi Aksara.

Dunn, William N. 2005. Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta : Gajah Mada

University Press.

Subarsono. 2005. Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Moleong, Lexy. J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung :

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :

Alfabeta.

Irawan, Prasetya. 2006. Materi Pokok Metodologi Penelitian Administrasi. Jakarta

: Universitas Terbuka.

Fuad, Anis dan Kandung Sapto N. 2012. Panduan Praktis Penelitian Kualitatif.

Serang : Fisip Untirta Press.

Sujarweni, Wiratna V. 2015. Akutansi Desa Panduan Tata Kelola Keuangan

Desa. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Soleh, Chabib dan Heru Rochmansjah. 2015. Pengelolaan Keuangan Desa Edisi

Revisi. Bandung : Fokusmedia.

Abidin, Said Zainal. 2012. Kebijakan Publik. Edisi 2. Jakarta : Salemba

Humanika.

Peraturan :

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Desa.

Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 24 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa

Sumber Lain :

Subroto, Agus. 2008. Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa (Studi Kasus Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Desa-Desa Dalam Wilayah Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten Temanggung Tahun 2008). Universitas Diponegoro Semarang : Tesisi Yang Dipublikasikan.

1 Seperti apa ukuran dan tujuan realistis

dari pelaksanaan

Perbup No.24 Tahun

2015 Tentang

Pengelolaan Keuangan Desa?

1. Ya ukuran dari peraturan ini sudah jelas untuk mengetahui sejauh mana kemampuan desa-desa dalam mengelola keuangannya dengan baik, kalo tujuannya memberikan tata cara pengelolaan keuangan di desa yang baik dan benar sehingga tidak terjadi penyelewengan anggaran di desa.

2. Ukuran dari Peraturan ini adalah membantu desa-desa dalam pengelolaan keuangannya yang begitu besar, adapun tujuannya yaitu menciptakan pengelolaan keuangan di desa yang transparan, partisipatif, akuntabel serta tertib dan disiplin anggaran.

3. Ukuran dari pelaksanaan peraturan ini ya bisa dilihat dari bagaimana desa bisa melakukan penataan dan penertiban dalam pengelolaan keuangan di desanya. Adapun tujuannya dari pelaksanaan

I1.1

I1.2

peraturan ini agar semua desa khususnya di kecamatan Cimanuk pengelolaan keuangan desanya bisa mengikuti asas-asas yang terkandung dalam peraturan ini.

4. Ukurannya yaitu bagaimana kami desa bisa mengelolaa keuangan yang begitu besar dengan baik, adapun tujuannya yaitu membantu kami agar pengelolaan keuangan di desa bisa di kelola dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat desa.

5. Ukurannya yaitu bagaiman kami di desa bisa mengelola keuangannya dengan baik, tujuannya yaitu memberikan pedoman kepada kami tentang pengelolaan keuangan yang baik dan benar.

6. Yaa ukurannya bagaimana desa-desa yang ada di Kabupaten Pandeglang bisa mnegelola keuangannya dengan baik, tujuannya memberikan bantuan teknis kepada desa tentang pengelolaa keuangan desa yang baik

I2.1

I2.2

pelaksanaan peraturan ini adalah menciptakan pengelolaan keuangan desa yang baik di desa Kupahandap, ukuran dari pelaksanaan peraturan ini pemerintah daerah memberikan pedoman teknis tentang pengelolaan keuangan desa kepada desa-desa yang ada di Kabupaten Pandeglang.

8. Ya saya berharap tujuan dari peraturan ini membuat pengelolaan keuangan desa yang baik di desa Kupahandap, ukuran dari pelaksanaan peraturan ini sejauh mana pemerintah daerah membantu desa dalam hal pengelolaan keuangannya.

9. Saya sebagai tokoh masyarakat di sini sih maunya engga muluk-muluk mau peraturan seperti apapun yang penting semua kemauan masyarakat disini kalau untuk kemaslahatan bersama yah harus diwujudkan, alhamdulilah selama ini disini

I2.5

kemauan masyarakat yang terpenting selalu diutamakan sama pa lurah.

10. Saya sebagai masyarakat di sini sih mau peraturan seperti apapun yang penting semua kemauan masyarakat disini terpenuhi, alhamdulilah selama ini disini kemauan masyarakat yang dibutuhkan bersama selalu diutamakan sama pa lurah.

I3.2

2. Bagaimana rekrutmen

SDM dalam

pelaksanaan/implemen

tasi Perbup ini?

Apakah sudah cukup jumlahnya? (pegawai di desa)

1. Kalau untuk pemilihan pegawai-pegawai yang ada di desa-desa semuanya tergantung kepala desanya masing-masing, paling kita hanya memberikan pelatihan dan pendidikan kepada para pegawai yang ada di desa sesuai dengan tufoksinya masing-masing. Kalo jumlahnya saya rasa sudah cukup.

2. Yang saya tau pegawai di desa semuanya dipilih kewenangan kepala desanya masing-masing sepenuhnya. Kalo untuk jumlah yang saya tau rasanya sudah cukup.

I1.1

desanya yang paling penting perekrutannya harus sesuai dengan tugas, fungsi dan kemampuan yang dimilikinya asal jangan asal-asalan ajah merekrutnya. Kalo untuk jumlah sudah cukup.

4. Semua pegawai di desa dipilih langsung oleh saya, menurut saya sudah sesuai kebutuhan dan jumlahnya juga sudah cukup.

5. Pegawai disini semuanya dipilih dan di angkat langsung sama pa lurah, kalo jumlahnya sih saya rasa sudah cukup.

6. Pegawai disini semua dipilih langsung sama pa lurah, jumlahnya juga saya rasa sudah cukup karena semua posisi sudah ada yang nempatin dan tidak ada yang merangkap jabatan.

7. Di desa semua pegawai dipilih langsung sama pa lurah, saya rasa kalau jumlah sudah sesuai

I2.1

I2.2

I2.3

kebutuhan.

8. Di desa Kupahandap semua pegawai dipilih langsung sama pa lurah, saya rasa kalau jumlah mah sudah cukup.

9. Pegawai desa disini semuanya baik-baik yang saya liat mereka melayani masyarakat dengan baik selama ini juga tidak ada keluhan ko tentang mereka dari masyarakat, mungkin karena mereka juga orang yang faham dan berpendidikan.

10.Pegawai desa disini semuanya baik-baik saya sering mengurus surat-surat kesana mereka melayani masyarakat dengan baikt, mungkin karena mereka juga orang yang faham dan berpendidikan.

I2.5

I3.1

I3.2

3. Bagaimana dengan

sarana dan prasarana di desa, apakah sudah

cukup mendukung

untuk pelaksanaan

Perbup ini?

1. Ya saya rasa di semua desa khususnya di kab. Pandeglang kalo untuk sarana pendukung pelaksanaan perbup ini sudah memadai.

2. Kalo untuk sarana dan prasarana

I1.1

dalam APBDesa nya sebelumnya. 3. Untuk sarana dan prasarana di desa

khususnya di kecamatan Cimanuk sudah sangat mendukung, semuanya sudah tersedia alat-alat pendukung peraturan ini, seperti komputer, printer dan foto copy, dan alat ketik juga masih ada dan bisa digunakan semuanya.

4. Yaa untuk sarana dan prasarana dalam membantu pengelolaan keuangan di desa kami saya rasa sudah cukup, kami di sini sudah ada computer, mesin cetak printer beserta foto copy, serta mesin ketik juga masih berfungsi dengan baik. 5. Di desa kami kalo untuk sarana dan

prasarana alhamdulilah bisa dikatakan sudah lengkap untuk membantu pelaksanaan administrasi disini.

6. Ya untuk sarana dan prasarana disini kami sudah bisa dibilang

I1.3

I2.1

I2.2

memadai untuk mendukung kebijakan ini, kami disini punya satu unit komputer beserta printernya dan ada juga mesin ketik untuk mendukung bila ada gangguan listrik dan semuanya keadaannya baik dan bisa digunakan.

7. Ya saya rasa kalau sarana dan prasarana sudah cukup memadai sih disini mah, setiap ada acara juga seperti musrenbang sarana dan prasarananya juga sangat mendukung pelaksanaannya ko. 8. Yang saya liat di kantor desa kalau

sarana dan prasarana sudah cukup memadai sih disini mah, bisa dikatakan lengkap lah.

9. Yang saya liat kalo ke kantor desa kalo lagi ada acara, kalau sarana dan prasarana sudah cukup memadai, bisa dikatakan lengkap lah.

10. Yang saya liat kalo ke kantor desa kalo lagi mengurus surat-surat, kalau sarana dan prasarana sudah

I2.4

I2.5

I3.1

alat tersebut, jadi pelayanannya cepet tidak lama sekarang mah tinggal prin-prin ajah.

4. Apakah karakteristik

dari implementor

sudah sesuai untuk kebijakan ini?

1. Ya saya rasa sudah sesuai, sekarang hampir semua pegawai di desa yang ada di Kabupaten Pandeglang minimal lulusan SMA.

2. Saya rasa sudah sesuai, karena sekarang wajib pegawai di desa minimal lulusan SMA.

3. Sudah sesuai, Kepala Desa juga sekarang semuanya lulusan minimal SMA kami juga telah memberikan pengerahan kepada semua Kepala Desa agar semua pegawai di desanya minimal lulusan SMA. 4. Kalau untuk pegawai di sini saya

rasa bisa dikatakan baik, hal ini dapat dilihat dari latarbelakang pendidikannya yang semua pegawai minimal lulusan SMA semua disini. 5. Kalo latarbelakang pendidikan

pegawai alhamdulilah disini

I1.1

I1.2

I1.3

I2.1

semuanya minimal lulusan SMA sebagian juga ada yang lulusan sarjana.

6. Sudah, disiplin pegawai dan pendidikan kami rasa kami bisa dikatakan sudah baik.

7. Untuk pegawai di desa sudah bagus ko mereka bekerja dengan baik, liat pendidikannya juga semua rasanya orang-orang berpendidikan semua.

8. Untuk pegawai di desa kupahandap mereka bekerja dengan baik, liat pendidikannya juga semua orang-orang berpendidikan semua.

I2.3 I2.4 I2.5 5. Bagaimana proses komunikasi dilakukan?

1. Dalam kebijakan ini komunikasi yang dilakukan sudah berjalan dengan baik, kami juga berkomunikasi dengan baik dengan tingkat kecamatan dan desa selaku objek utama dalam kebijakan ini. 2. Yang saya ketahui komunikasinya

berjalan dengan baik, baik itu dari pemerintah daerah kecamatan dan desa itu sendiri selaku pelaksana kebijakannya.

I1.1

desa, adapun komunikasi yang dilakukan yaitu dengan cara sosialisasi atau pelatihan yang diberikan kepada perangkat desa. 4. Yaa selama ini komunikasi yang

dilakukan yaitu sosialisasi, tapi hanya sesekali dilakukannya.

5. Selama ini komunikasi hanya dilakukan sebatas sosialisasi, itu juga hanya sesekali saja.

6. Hanya sosialisasi saja selama ini komunikasi yang dilakukan, itu juga hanya sesekali saja.

I2.1 I2.2 I2.3 6. Bagaimana koordinasi anatar pelaksana kebijakan?

1. Yah biasanya kita langsung koordinasi ke kecamatan-kecamatan selanjutnya kecamatan ke desa-desa. 2. Koordinasi yang dilakukan dalam hal ini pemerintah daerah diwakili oleh BPMPD turun langsung ke kecamatan selanjutnya kecamatan le desa-desa berkordinasi.

3. Koordinasi yang dilakukan berurutan, pemerintah daerah yaitu

I1.1

I1.2

BPMPD berkordinasi langsung dengan kami selanjutnya kami yang berkoordinasi dengan desa-desa dalam hal terkait peraturan ini. 4. Kordinasi juga hanya dilakukan

sesekali saja.

5. Koordinasi juga dirasa masih sangat kurang dilakukan oleh pemerintah daerah maupun kecamatan.

6. Jarang dilakukan kayanya, seakan masing-masing saja berjalannya.

I2.1

I2.2

I2.3

7. Bagaimana dukungan

dari para stakeholder

(kepala desa dan

perangkatnya)

pelaksana kebijakan

ini?

1. Sangat mendukung, kebijakan ini kan ada untuk membantu mereka dalam pengelolaan keuangannya. 2. Sangat mendukung, peraturan ini

kan memberikan pedoman kepada mereka tentang pengelolaan keuangan di desa, masa mau membantu yang dibantunya tidak mendukung kan tidak mungkin iya kan.

3. Sangat, sangat medukung sekali malah kepala desa khususnya di kecamatan Cimanuk semuanya sangat mendukung peraturan ini.

I1.1

I1.2

kami dan masyarakat kami saya dan semua yang ada di desa Kupahandap akan dukung sepenuhnya.

5. Kami disini sangat mendukung apapun kebijakan itu jika untuk perubahan ke arah yang lebih baik kedepannya.

6. Ya kalau untuk mendukung kami pasti mendukung, asal sosialisai kepada kaminya bener-bener sampai kami memahami isi kebijakan tersebut jangan hanya sekali atau dua kali tapi sampai kami memahami bener-bener agar kami bisa dengan benar menjalankan kebijakan tersebut.

I2.2

I2.3

8. Bagaimana partisipasi

masyarakat yang ada

di desa dalam

mendukung kebijakan ini?

1. Ya saya rasa masyarakat cukup berpartisipasi dan mendukung selagi untuk kebaikan bagi mereka pasti mereka mendukung.

2. Saya rasa kalo untuk kepentingan masyarakat, masyarakat pasti ikut

I1.1

mendukung.

3. Oh sangat antusias sekali dukungan dari masyarakatnya, dengan adanya peraturan ini kan menjadikan pembangunan di desa lebih nyata dan terasa dirasakan oleh masyarakat langsung dampaknya, jadi masyarakat sangat mendukung sekali.

4. Yaa masyrakat disini sangat berpartisipasi dan kami yang terus menerus mengajak masyarakat agar terlibat langsung baik dalam pelaksanaan pembangunan maupun perencanaannya.

5. Kalo latarbelakang pendidikan pegawai alhamdulilah disini semuanya minimal lulusan SMA sebagian juga ada yang lulusan sarjana.

6. Yang saya liat disini masyarakatnya semuanya sangat aktif ko dalam hal apapun itu yang akan dilakukan oleh desa, selama untuk kebaikan bersama mah masyrakat sangat

I1.3

I2.1

I2.2

disini sudah jangan diragukan lagi, alhamdulilah masyarakat disini sangat berpartisipasi dalam hal apapun, apalagi dalam musrenbangdes setiap tahunnya alhamdulilah masyarakat sangat berpartisipasi dan memberikan aspirasi-aspirasinya kepada desa.

8. Kalo soal partisipasi masyarakat disini sangat bagus, alhamdulilah masyarakat disini sangat berpartisipasi dalam hal apapun, apalagi dalam masalah pemabngunan, gotongroyongnya masih sangat kuat.

9. Kalo untuk dukungan masyarakat disini sangat bagus, alhamdulilah masyarakat disini sangat membantu dalam hal apapun, apalagi dalam hal gotongroyong apapun semuanya membantu.

10.Kalo kami masyarakat selagi untuk kepentingan bersama apapun yang

I2.5

I3.1

dilakukan pa lurah kami selalu dukung.

9. Apakah kondisi

ekonomi, social dan

politik sangat

mempengaruhi kebijakan ini?

1. Ya sangat mempengaruhi, kondisi masyarakat yang kondusif baik itu dari segi ekonomi, keadaan social dan politik di masyarakat sangat mempengaruhi keberhasilan kebijakan ini.

2. Sangat, sangat mempengaruhi malah. Setiap keberhasilan suatu kebijakan sangat di tentukan dengan keadaan masyarakat yang kondusif dari segi apapun.

3. Ya, sudah pasti kondisi masyarakat yang kondusif akan sangat membantu berjalannya kebijakan ini dengan baik.

4. Pasti, kondisi masyarakat yang kondusif baik itu dari segi ekonomi, keadaan social dan politik sangat mempengaruhi keberhasilan kebijakan ini, kami juga disini sangat sekali memperhatikan aspek tersebut agar terus tercipta masyarakat yang kondusif disini.

I1.1

I1.2

I1.3

kebijakan ini dan alhamdulilah disini di desa kupahandap masyarakatnya keadaannya sangat kondusif.

6. Sanagat mempengaruhi, alhamdulilah disini keadaan masyarakatnya cukup kondusif ko semuanya.

7. Alhamdulilah disini keadaan masyarakatnya sangat kondusif mudah di atur dan mudah di ajak asalkan untuk kebaikan bersama.

8. Alhamdulilah disini keadaan masyarakatnya sangat kondusif dan mudah dikendalikan.

9. Alhamdulilah disini keadaan masyarakatnya sangat kondusif dan mudah dikendalikan, masyarakat disini masih sangat menjunjung tinggi apa yang dikatakan tokoh masyarakat atau kepala desa selagi untuk kebaikan mah.

10.Alhamdulilah disini keadaan

I2.3

I2.4

I2.5

I3.1

masyarakatnya sangat kondusif dan mudah dikendalikan, masyarakat sangat menjunjung tinggi apa yang dikatakan tokoh masyarakat atau kepala desa selagi untuk kebaikan mah.

Dokumen terkait