• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN

B. Saran

Bersadarkan kesimpulan penulis paparkan di atas, maka saran-saran yang dapat penulis sampaikan adalah:

1. Kepada sekolah/ guru

Program parenting merupakan salah satu program yang efektif dalam pembelajaran PAI, sehingga perlu dilaksankan seterusnya dan dikembangkan lagi kaitannya dengan sarana prasarana yang menunjang. Selain itu, diadakannya kegiatan-kegiatan keagamaan di sekolah yang dapat menciptakan religiusitas siswa dalam menghadapi situasi dan kondisi dimanapun mereka berada. Misalnya, kagiatan pengajian (ceramah) satu bulan sekali, pembiasaan shalat dhuha berjama’ah, dan lain sebagainya. Adapun guru seharusnya lebih peduli dalam membantu membimbing, mengawasi, dan mengarahkan peserta didik dalam beribadah, seperti dalam kegiatan shalat berjama’ah. Selain itu, guru adalah figur bagi peserta didik di sekolah, jadi sebagai guru haruslah dapat menjadi teladan bagi pesrta didik untuk berperilaku baik dan menjadi insan kamil (taat dan patuh dalam agama).

2. Kepada orang tua

Orang tua seharusnya lebih peduli dengan anaknya, karena orang tua adalah penanggung jawab penuh dalam pendidikan anak, khusunya dalam bidang PAI. Anak lebih utama dibandingkan pekerjaan dan anak lebih butuh kasih sayang dan perhatian dari orang tua. Masa depan anak salah satunya

ditentukan dari bagaimana orang tua dalam mendidik dan mengasuh. Sedangkan dalam perspektif agama, anak dilahirkan di dunia dengan keadaan fitrah, orang tuanyalah yang menjadikan anak tersebut yahudi, nasrani, atau majusi. Jadi, sebagai orang tua harus lebih peduli dan mengerti bagaimana mendidik anak, salah satunya dengan mengerti bagaimana cara mengasuh yang efektif, berkomunikasi dengan anak, dan lain sebagainya. 3. Kepada peneliti lain

Hasil penelitian ini adalah sebagai evaluasi program parenting dalam bidang PAI di SMPN 7 Salatiga. Jadi peneliti memberikan kesempatan kepada peneliti yang lain untuk lebih mengembangkan penelitian tersebut atau melakukan penelitian di tempat lain dan hasilnya dapat menjadi pembanding dalam mengukur kefektifan pelaksanaan program parenting di sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi. 1987. Ilmu Pendidikan Islam. Salatiga: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo. Ahid, Nur. 2010. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Islam. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Ali, Daud. 2008. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Arief, Armai. 2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Pers.

Brooks, Jane. 2011. The process of Parenting. Edisi ke 1. Diterjemahkan oleh: Fajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Chotimah dan Fatchurrohman. 2014. Komplemen Manajemen Pendidikan Islam. Yogyakarta: Teras.

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. 2006. Undang-undang dan Peraturan

Pemerintah RI tentang Pendidikan. Jakarta: Departemen Agama RI.

Djamarah, Bahri Syaiful. 2004. Pola Komunikasi Orang tua dan Anak dalam

Keluarga. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Epstein, Joyce. L.2009. School, Family, and Community Partnerships. California: Corwin Press.

Grant and Ray. 2010. Home, School and Community Collaboration: Culturally

Responsive Family Involvement. Califonia: SAGE Publications.

Hamdu, Ghullam, and Lisa Agustina. "Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi belajar IPA di sekolah dasar." Jurnal penelitian pendidikan Vol: 12.1 (2011): 90-96.

Ilahi, Mohammad Takdir. 2013. Quantum Parenting: Kiat Sukses Mengasuh Anak

Secara Efektif dan Cerdas. Jogjakarta: Kata Hati.

Kasiram, Moh. 2010. Metodologi Penelitian: Kualitatif-Kuantitatif. Yogyakarta: UIN-Maliki Press.

Khoiriyah. 2012. Menggagas Sosiologi Pendidikan Islam. Yogyakarta: Teras.

Lisnawati dan Putra. 2010. Penelitian Kulalitatif Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Majid, Abdul. 2012. Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Makbuloh, Deden. 2013. Pendidikan Agama Islam: Arah Baru Pengembangan Ilmu

dan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mansur. 2005. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Maslikhah. 2013. Melejitkan Kemahiran Menulis Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa.

Yogyakarta: Trust Media.

Moleong, lexy J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy, J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muallifah. 2009. Psycho Islamic Smart Parenting. Jogjakarta: DIVA Press.

Muhaimin. 2007. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah,

Madrasah, dan Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mulyasa, E. 2007. Menjadi Kepala Sekolah Efektif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Muslih, Sohari, Syafaat. 2008. Peranan Pendidikan Agama Islam dalam Mencegah

Kenakalan Remaja (Juvenile Delinquency). Jakarta: Rajawali Press.

Mustaqim, Abdul. 2005. Menjadi Orang tua Bijak, Solusi Kreatif Menangani Berbagai

Masalah pada Anak. Bandung: PT Mizan Pustaka.

Norton, G. Ron. 1977. Parenting. The United States of America: A Spectrum Book. Sarosa, Samiji. 2012. Penelitian Kualitatif: Dasar-Dasar. Jakarta: PT Indeks. Sriyanti, Lilik. 2013. Psikologi Belajar. Salatiga: STAIN Salatiga.

Steinberg, Laurence. 2004. 10 Prinsip Dasar Pengasuhan Yang Prima Agar Anak

Tidak Menjadi Orangtua Yang Gagal. Bandung: PT Mizan Pustaka.

Sukardi. 2014. Evaluasi Program Pendidikan dan Kepelatihan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Suyanto, Slamet. 2005. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing.

Syafei, M. Sahlan. 2002. Bagaimana Anda Mendidik Anak. Bogor: Ghalia Indonesia. Uhbiyati, Nur. 2009. Long Life Edication: Pendidikan Anak Sejak dalam Kandungan

LAMPIRAN-LAMPIRAN TRANSLITERASI ARAB – LATIN

(Dari Buku Panduan Standar Penulisan dan Penerjemahan Pustaka Al-Kautsar)

أ = A ط = TH ب = B ظ = ZH ت = T ع = ’ ث = TS غ = GH ج = J ف = F ح = H ق = Q خ = KH ك = K د = D ل = L ذ = DZ م = M ر = R ن = N ز = Z و = W س = S ه = H ش = SY ء = ‘ ص = SH ي = Y ض = DH

DAFTAR SATUAN KREDIT KEGIATAN (SKK)

Nama : Roni Fatakhul Alim

NIM : 111-13-017

Fakultas : FTIK/ PAI

Dosen Pembimbing Akedemik : Prof. Dr. Budihardjo, M.Ag.

No Jenis Kegiatan Pelaksanaan Jabatan Nilai

1 OPAK STAIN Salatiga “Rekontruksi Paradigma Mahasiswa yang Cerdas, Peka dan Peduli” oleh

DEMA tahun 2013.

26-27 Agustus 2013

Peserta 3

2 OPAK JurusanTarbiyah STAIN Salatiga “Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Kearifan Lokal sebagai Identitas Pendidikan Indonesia” oleh HMJ

Tarbiyah tahun 2013.

29 Agustus 2013

Peserta 3

3 Masa Ta’aruf (MASTA) “Making an Incredible

Youth Generation” oleh IMM KOM STAIN Salatiga tahun 2013.

06 September 2013

Peserta 2

4

UPT Perpustakaan “Library User Education (Pendidikan Pemakai Perpustakaan)” oleh UPT

Perpustakaan STAIN Salatiga tahun 2013.

16 September 2013

Peserta 2

5 Pra Ibtida’ “Training Pembuatan Makalah” oleh

LDK Darul Amal STAIN Salatiga tahun 2013.

18September 2013

Peserta 2

6 Seminar Nasional Bahasa Arab “Upaya Menjaga

Eksistensi dan Masa Depan Pembelajaran Bahasa Arab” oleh ITTAQO tahun 2013.

09 Oktober 2013

Peserta 8

7 Penerimaan Anggota Baru (PAB) “Kristalisasi

Nilai Qur’ani Menuju Insan yang Penuh Hikmah” oleh JQH STAIN Salatiga tahun 2013.

23-24 November

2013

8 Certificate “Longman Preparation Course” oleh STAIN Salatiga Islamic Boarding House tahun

2014.

27-14 Februari 2014

Peserta 2

9 Sarasehan Akbar Bersam Tokoh Nasional “Komitmen Politik Islam dalam Menata Arah Masa Depan Bangsa Indonesia” oleh HMI Cabang

Salatiga tahun 2014.

15 Maret 2014

Peserta 8

10 Akhirussanah Ma’had STAIN Salatiga Periode

2013/2014 “Intelektualitas dan Akhlakul Karimah Mahasiswa” oleh Ma’had STAIN Salatiga tahun

2014.

21 Juni 2014 Panitia 3

11 Eavluasi Belajar tahap Akhir di Ma’had Putra

STAIN Salatiga pada tahun ajaran 2013/2014.

29 September 2014

Peserta 2

12 Gebyar Seni Qur’aniyy (GSQ) Umum ke VI se-

Jawa Tengah” Aktualisasi Makna dan Syi’ar Al-Qur’an Sebagai Sumber Inspirasi” oleh JQH

STAIN Salatiga tahun 2014.

05 November 2014

Peserta 2

13 Diklat Microteaching oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Agama Islam

Jurusan Tarbiyah STAIN Slatiga tahun 2014.

08 November 2014

Panitia 3

14 CEC Festifal 2014 “Drama Player as Actor” oleh

CEC STAIN Salatiga tahun 2014.

20-22 November

2014

Peserta 2

15 Workshop Nasional “Sukses Akademik, Sukses

Bakat dan Hidup Bermartabat dengan Karya” oleh HMPS PAI STAIN Salatiga tahun 2014.

16 Desember 2014

Peserta 8

16 Intensive TOEFL Preparation Training Program

(ITPTP) oleh Fakultas Syari’ah tahun 2015. 5-24 Januari 2015

Peserta 4

17 Lokakarya “Improving Management for Getting Better Learning Quality” oleh Ma’had Al-Jami’ah

IAIN Salatiga tahun 2015.

10 April 2015 Panitia 3

18 Program “Rihlah dan Wisata Rohani Ma’had Al

19 Agenda Nasional “Diskusi Publik dan Dengar Pendapat” oleh Barisan Pemuda Bangsa (BPB)

Kota Salatiga tahun 2015.

07 Maret 2015

Peserta 8

20 Gebyar Seni Qur’ani ke- VII Tingkat Jawa

Tengah “Menyiarkan Islam Melalui Apresiasi

Maha Karya Seni Qur’aniyy” oleh JQH Al-Furqan

IAIN Salatiga 2015.

6-8 November 2015

Panitia 3

21 Lomba Cerdas Cermat Ma’had Al-jami’ah IAIN

Salatiga tahun 2015.

14-17 Desember

2015

Panitia 3

22 Functionaries of Ma’had Al-Jami’ah IAIN

Salatiga periode 2015/2016

Tahun 2015 Bendahara 4

23 Ma’had Championship “Togetherness for

Improving Art and Sport Quality” oleh Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga tahun 2015

21-26 Desember

2015

Panitia 3

24 Seminar Kewirausahaan “Membumikan

Seni Qur’an Melalui Wirausaha” oleh JQH Al-furqan IAIN Salatiga tahun 2015.

25 Desember 2015

Panitia 3

25 Penerimaan Anggota Baru (PAB) JQH Al-Furqan 2015 “Keep on loving Holy Qur’an to Reach a Peacefullness of Life” oleh JQH Al-Furqan IAIN

Salatiga tahun 2015

25-26 Desember

2015

Panitia 3

26 Bersih Desa “Kembang Arum bersama Wujudkan

Lingkungan nyaman dan Indah” oleh Ma’had Al

-Jami’ah IAIN Salatiga tahun 2015.

28 Desember 2015

Panitia 3

27 Pengangkatan Pengurus Jam’iyyatul Qurro’ Wal

Huffazd (JQH) Al-Furqan IAIN Salatiga Masa Bakti 2016

Tahun 2016 Pengurus 4

28 Kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw oleh Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga tahun

2016.

RIWAYAT HIDUP PENULIS

A. Data Pribadi

Nama : Roni Fatakhul Alim

Tempat/Tanggal Lahir : Grobogan, 22 Oktober 1995

NIM : 111-13-017

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Alamat : Rejosari RT 07/RW 01 KEC. Grobogan KAB. Grobogan Jawa Tengah

B. Orang Tua

Ayah : Achmad Zaidun

Ibu : Siti Muslikhah

Pekerjaan : Petani

C. Motto

Allah Pasti seperti Prasangka Hambaku”.

D. Riwayat Pendidikan

No. Instansi Pendidikan Masuk (Tahun) Lulus (Tahun) 1. MI Al-Atfaliyah Rejosari 2001 2007 2. MTS Al-Atfaliyah Rejosari 2007 2010 3. SMA Islam Plus Bina Insani

Susukan

2010 2013

4. S1 PAI IAIN Salatiga 2012 2017

Catatan Lapangan

Masalah : Pembiasaan siswa

Hari/tanggal : Kamis/ 18 Mei 2017 Waktu : 06.30-07.15 WIB

Deskripsi:

Pada saat saya melakukan pengamatan di SMPN 7 Salatiga, kebetulan saya terlibat langsung dalam kondisi yang saya akan amati. Pada saat itu, di pagi hari pintu masuk gerbang sekolah ada seorang satpam tengah mengamankan jalan karena padatnya siswa yang tengah masuk sekolah. Pintu gerbang terbuka lebar di iringi siswa yang masuk satu persatu maupun bergerombol. Kedatangan siswa di sekolah di sambut oleh guru-guru yang berbaris memanjang untuk mengajak anak berjabat dan mencium tangan serta mengucapkan salam. Kadang ada siswa yang pakaiannya tidak rapi di ingatkan dan ditegur langsung oleh guru. Keseluruhan siswa berbaris rapi mengikuti barisan guru sambil berjabat tangan.

Pembiasaan berjabat tangan merupakan hal yang sangat efektif sebab siswa akan merasa kedatangannya disambut hangat oleh guru dan hal ini termasuk metode untuk menjalin kedekatan antara guru dan murid. Hal ini menjadikan anak lebih tertib dan terkontrol sejak pertama melewati gerbang dan sebelum masuk ke kelas masing-masing.

Masalah : Perilaku siswa di sekolah

Hari/tanggal : Senin/ 22 Mei 2017 Waktu : 09.00-10.00 WIB

Deskripsi:

Pada saat saya mengamati di sekolah, saya melihat setiap siswa bertemu guru baik di kelas, di depan kelas, di kantin, dan di semua ruang lingkup sekolah, siswa selalu menyapa dan berjabat dan cium tangan guru dan mereka terlihat sopan dan santun. Selain itu, ketika di kelas, pada saat pembelajaran PAI, banyak siswa yang antusias dengan adanya pembiasaan membaca asmaul husna sebelum pembelajaran dimulai. Hanya segelintir siswa yang tidak membawa bacaan asmaul husna di karenakan ketinggalan dan lupa. Tetapi hal itu, tidak mengurangi niat mereka untuk membaca asmaul husna secara bersama-sama. Kadang siswa yang tidak membawa asmaul husan, guru menyuruh siswa tersebut untuk maju ked depan dan sekaligus memimpin teman-temannya untuk membaca bersama-sama. Kegiatan seperti ini berjalan dengan baik di SMPN 7 Salatiga dan sudah menjadi kewajiban sebelum memulai pembelajaran PAI di setiap kelasnya. Pembiasaan seperti ini sebagai wujud bahwa pendidikan agama Islam di SMPN 7 Salatiga benar-benar dilaksanakan dengan sebaik mungkin dan kebanyakan siswa antusian dan siswa tidak merasa terbebani.

Masalah : Kegiatan Jama’ah Shalat Dzuhur di Sekolah Hari/ tanggal : Selasa/ 30 Mei 2017

Waktu : 12.00-12.30 WIB Deskripsi:

Pada saat saya mengamati di SMPN 7 Salatiga, saat waktu dzuhur tiba siswa berbondong-bondong pergi ke musola sekolah. Ada koordinator kelas yang membawa buku absen yang gunanya untuk mengabsen siapa yang jamaah dan tidak jamaah. Secara bergantian siswa mengmbil wudhu baik siswa maupun siswi. Para siswi membawa mukena masing-masing dari rumah begitu juga dengan para siswa, mereka membawa sarung dari rumah. Jamaah dilakukan secara bergantian per kloter biasanya setiap kloter di isi 2 baris siswa dan 2 baris siswi. Dengan kondisi musola yang kecil berukuran sekitar 100 meter persegi suasananya sangat gaduh di karenakan perilaku siswa dan siswi yang suka ramai.

Sholat berjamaah merupakan hal yang sangat berpengaruh pada kondisi beribadah siswa di sekolah khususnya. Siswa antusias untuk berjama’ah terkadang siswa itu sendiri menjadi imam untuk siswa yang lain. Walaupun karena ada faktor absen dan sebagainya. Tapi dapat disimpulkan dengan adanya jama’ah sholat dzuhur siswa merasa antusiaan dan menjadi kebiasaan bagi mereka di sekolah.

PEDOMAN WAWANCARA

Narasumber : Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Salatiga

Judul Penelitian : Implementasi Program Parenting dalam Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 7 Salatiga

1. Bagaimana pendapat anda tentang program parenting?

2. Apa alasan yang mendasari keputusan sekolah untuk memberlakukan program

parenting di SMP Negeri 7 Salatiga?

3. Apa tujuan utama pelaksanaan program parenting bagi SMP Negeri 7 Salatiga? 4. Apa manfaat yang sudah dirasakan setelah program parenting dilaksanakan sejak

dimulai sampai sekarang di SMP Negeri 7 Salatiga?

5. Bagaimana bentuk-bentuk pelaksanaan program parenting dalam bidang PAI di SMP Negeri 7 Salatiga?

6. Bagaimana problematika yang dihadapi selama pelaksanaan program parenting

dalam bidang PAI sejauh ini di SMP Negeri 7 Salatiga dan berikan contoh konkritnya?

7. Apa dampak yang diperoleh setelah dilaksanakannya program parenting dalam bidang PAI di SMP Negeri 7 Salatiga?

8. Apa evaluasi dan harapan kedepannya yang perlu dilakukan untuk pelaksanaan program parenting dalam bidang PAI di SMP Negeri 7 Salatiga?

PEDOMAN WAWANCARA

Narasumber : Wali kelas di SMP Negeri 7 Salatiga

Judul Penelitian : Implementasi Program Parenting dalam Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 7 Salatiga

1. Bagaimana pelaksanaan program parenting dalam membantu keluarga/ orangtua untuk membentuk lingkungan rumah yang mensupport pendidikan agama Islam dan apa problemnya?

2. Bagaimana sekolah/ guru menyarankan orangtua dalam membentuk kondisi di rumah yang mendorong belajar anak dalam bidang PAI? Dan apa problemnya? 3. Adakah bentuk kegiatan workshop dan pendidikan orangtua yang mensupport

dalam bidang PAI? Dan apa problemnya?

4. Apa saja program yang mendukung keluarga untuk mendampingi anak dalam pembelajaran PAI?

5. Bagaiamana guru dalam mengasuh anak di sekolah? Dan apa problemnya? 6. Bagaimana guru berkomunikasi dengan anak dalam mendukung pendidikan

agama Islam? Apa dampak dan problemnya?

7. Apa yang dilakukan guru dalam membantu anak menyelesaikan permasalahan khusunya dalam bidang PAI? Apa dampaknya?

8. Apakah guru memberikan hadiah atau hukuman terhadap anak dalam bidang PAI? Apa dampak dan problemnya?

9. Apakah guru memberikan contoh yang baik kepada anak? 10.Apakah guru membiasakan anak berperilaku baik?

PEDOMAN WAWANCARA

Narasumber : Ketua Pelaksana Program Parenting di SMP Negeri 7 Salatiga Judul Penelitian : Implementasi Program Parenting dalam Bidang

Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 7 Salatiga

1. Bagaimana pendapat anda tentang program parenting?

2. Apa alasan yang mendasari keputusan sekolah untuk memberlakukan program

parenting di SMP Negeri 7 Salatiga?

3. Apa tujuan utama pelaksanaan program parenting bagi SMP Negeri 7 Salatiga? 4. Apa manfaat yang sudah dirasakan setelah program parenting dilaksanakan

sejak dimulai sampai sekarang di SMP Negeri 7 Salatiga?

5. Bagaimana bentuk-bentuk pelaksanaan program parenting dalam bidang PAI di SMP Negeri 7 Salatiga?

6. Bagaimana problematika yang dihadapi selama pelaksanaan program

parenting dalam bidang PAI sejauh ini di SMP Negeri 7 Salatiga dan berikan

contoh konkritnya?

7. Apa dampak yang diperoleh setelah dilaksanakannya program parenting

dalam bidang PAI di SMP Negeri 7 Salatiga?

8. Apa evaluasi dan harapan kedepannya yang perlu dilakukan untuk pelaksanaan program parenting dalam bidang PAI di SMP Negeri 7 Salatiga?

PEDOMAN WAWANCARA

Narasumber : Guru Bimbingan Konseling di SMP Negeri 7 Salatiga

Judul Penelitian : Implementasi Program Parenting dalam Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 7 Salatiga

1. Bagaimana pelaksanaan program parenting dalam membantu keluarga/ orangtua untuk membentuk lingkungan rumah yang mensupport pendidikan agama Islam dan apa problemnya?

2. Bagaimana sekolah/ guru menyarankan orangtua dalam membentuk kondisi di rumah yang mendorong belajar anak dalam bidang PAI? Dan apa problemnya? 3. Adakah bentuk kegiatan workshop dan pendidikan orangtua yang mensupport

dalam bidang PAI? Dan apa problemnya?

4. Apa saja program yang mendukung keluarga untuk mendampingi anak dalam pembelajaran PAI?

5. Bagaiamana guru dalam mengasuh anak di sekolah? Dan apa problemnya? 6. Bagaimana guru berkomunikasi dengan anak dalam mendukung pendidikan

agama Islam? Apa dampak dan problemnya?

7. Apa yang dilakukan guru dalam membantu anak menyelesaikan permasalahan khusunya dalam bidang PAI? Apa dampaknya?

8. Apakah guru memberikan hadiah atau hukuman terhadap anak dalam bidang PAI? Apa dampak dan problemnya?

9. Apakah guru memberikan contoh yang baik kepada anak? 10.Apakah guru membiasakan anak berperilaku baik?

PEDOMAN WAWANCARA

Narasumber : Guru PAI di SMP Negeri 7 Salatiga

Judul Penelitian : Implementasi Program Parenting dalam Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 7 Salatiga

1. Bagaimana pelaksanaan program parenting dalam membantu keluarga/ orangtua untuk membentuk lingkungan rumah yang mensupport pendidikan agama Islam dan apa problemnya?

2. Bagaimana sekolah/ guru menyarankan orangtua dalam membentuk kondisi di rumah yang mendorong belajar anak dalam bidang PAI? Dan apa problemnya? 3. Adakah bentuk kegiatan workshop dan pendidikan orangtua yang mensupport

dalam bidang PAI? Dan apa problemnya?

4. Apa saja program yang mendukung keluarga untuk mendampingi anak dalam pembelajaran PAI?

5. Bagaiamana guru dalam mengasuh anak di sekolah? Dan apa problemnya? 6. Bagaimana guru berkomunikasi dengan anak dalam mendukung pendidikan

agama Islam? Apa dampak dan problemnya?

7. Apa yang dilakukan guru dalam membantu anak menyelesaikan permasalahan khusunya dalam bidang PAI? Apa dampaknya?

8. Apakah guru memberikan hadiah atau hukuman terhadap anak dalam bidang PAI? Apa dampak dan problemnya?

9. Apakah guru memberikan contoh yang baik kepada anak? 10.Apakah guru membiasakan anak berperilaku baik?

PEDOMAN WAWANCARA

Narasumber : Orang Tua siswa di SMP Negeri 7 Salatiga

Judul Penelitian : Implementasi Program Parenting dalam Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 7 Salatiga

1. Bagaiamana orangtua dalam mengasuh anak di rumah? Dan apa problemnya? 2. Bagaimana orangtua berkomunikasi dengan anak dalam mendukung

pendidikan agama Islam? Apa dampak dan problemnya?

3. Apa yang dilakukan orangtua dalam membantu anak menyelesaikan permasalahan khusunya dalam bidang PAI? Apa dampaknya?

4. Apakah orangtua memberikan hadiah atau hukuman terhadap anak dalam bidang PAI? Apa dampak dan problemnya?

5. Apakah orangtua memberikan contoh yang baik kepada anak? 6. Apakah orangtua membiasakan anak berperilaku baik?

VERBATIM WAWANCARA

Implementasi Program Parenting dalam Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 7 Salatiga

Narasumber : Dra. Anna Maria, M.Pd. Jenis kelamin : Perempuan

Asal : Jl. Kemiri Kel. Salatiga Kec. Sidorejo kota Salatiga Jabatan : Kepala Sekolah SMPN 7 Salatiga

Tempat : Ruang tamu kantor kepala sekolah SMPN 7 Salatiga Hari/tanggal : Senin/22 Mei 2017

Waktu : 10.00 WIB

NO. PERTANYAAN JAWABAN

1. Bagaimana pendapat anda tentang program

parenting?

“parenting di SMPN 7 salatiga sebetulnya program kemitraan dari kementerian anak usia dini salah satunya diupayakan ada sebuah paguyuban orangtua yang disebut juga program parenting. Setiap kelas ada organisasinya, ada ketua, sekretaris, bendahara. kemudian ditampilkan pada kelas 7, 8, 9. Kemudian dibagi ditingkat kelas dan diadakan pertemuan yang dilakukan oleh masing-masing kelas berkoordinasi langsung dengan wali kelas dan orangtua, dilaksanakan baik di sekolah maupun di rumah. Tergantung situasi dan kondisi dan atas persetujuan bersama-sama antara

orangtua dan wali kelas”. 2. Apa alasan yang

mendasari keputusan sekolah untuk

“Sebenarnya dari sekolah juga sudah ada inisiatif

tentang program parenting, ditambah fungsi parenting sendiri sekarang kan dalam bentuk paguyuban. Sehingga kami membudayakan parenting antara sekolah dan

memberlakukan program parenting di SMPN 7 Salatiga?

orangtua agar semakin dekat dalam menjalin kerjasama satu sama lain dalam satuan pendidikan. Ditambah adanya perintah langsung dari pemerintah untuk menjalankan program parenting dan SMPN 7 Salatiga kebetulan terpilih sebagai salah satu sekolah ditingkat SMP yang menjadi sekolah percontohan di kota

Salatiga”. 3. Bagaimana pelaksanaan program parenting dalam bidang PAI di SMPN 7 Salatiga?

“Pada dasarnya parenting berperan aktif dalam bidang keagamaan. Sebagai contoh di SMPN 7 Salatiga kemaren mengadakan kegiatan mujahadah yang dilakukan oleh kelas 9 guna menghadapi Ujian Nasional. Selain itu, program parenting mencakup semuanya dan bidang agama termasuk salah satu didalalmnya. Kemudian, dalam pelaksanaan program parenting, orangtua dirumah mengisi cek list berkaitan dengan perilaku siswa dirumah. Seperti contoh anak beribadah dirumah atau tidak, anak sopan sama orangtua atau tidak, anak disiplin atau tidak. Dan hal tersebut sebagai bahan evaluasi bagi pihak sekolah maupun orangtua tentang pelaksanaan

program parenting yang sudah berjalan.” 4. Bagaimana problematika yang dihadapi selama pelaksanaan program parenting dalam bidang PAI di SMPN 7 Salatiga?

“Problem yang muncul disebabkan oleh latar belakang

sosial orangtua yang berbeda-beda. Banyak orangtua yang belum peduli dengan perkembangan anak di

Dokumen terkait