• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang ditarik dari hasil analisis, maka penulis mencoba memberikan rekomendasi untuk akademisi yang akan melakukan penelitian terkait Munasabah dalam penafsiran Al-Qur‟an selanjutnya, antara lain sebagai berikut:

1. Disarankan agar lebih mempersiapkan diri dari segi kemampuan bahasa sebanyak-banyaknya, terutama bahasa Inggris (bahasa internasional/wajib) dan Arab. Karena Munasabah adalah cabang tafsir/ilmu Al-Qur‟an, jadi kitab yang menjadi rujukan atau referensi utama (data primer) kemungkinan besar berbahasa Arab (kecuali meneliti kitab tafsir lokal/indonesia). Kemudian referensi pendukung (data sekunder) kemungkinan besar berbahasa inggris. Jadi kedua bahasa ini sangat penting dan bahkan wajib. Jika kedua bahasa tersebut tidak dimiliki, maka akan mempersulit peneliti.

2. Semakin banyak referensi, maka semakin maksimal dalam menghasilkan karya. Jadi sebelum melakukan penelitian, disarankan supaya membaca kitab/buku tentang Munasabah terlebih dahulu. Sehingga akan terlebih dahulu mendapatkan pemahaman yang matang tentang definisi atau akar dari Munasabah serta bagian-bagiannya. Hal ini akan berpengaruh terhadap efektifitas waktu, tenaga, biaya, dan validitas hasilnya.

3. Pengambilan judul yang lebih spesifik dan mengkrucut akan mempermudah peneliti dalam melakukan tela‟ah dan analisis serta menghasilkan karya yang optimal dan maksimal.

4. Unsur Munasabah penting dalam penafsiran Al-Qur‟an, tapi jangan berlebihan (mengada-ada/menempatkan sesuatu tidak pada tepatnya), karena bisa mengikis atau bahkan bisa menghilangkan makna yang sebenarnya.

DAFTAR PUSTAKA

A.w. Munawir, Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia Terlengkap, (Surabaya: Penerbit Pustaka Progressif, 1404H/1984M).

Agama, Departemen, Al-Qur‟an dan Tafsirnya, (Jakarta: Departemen Agama RI, 2004).

Al-Baqillani, Al-Qadhi Abu Bakar, I‟jaz Al-Qur‟an, (Kairo: Mathba‟ah Mushthafa Al-Bab Al-Halabi, 1370).

Al-Qaththan, Mana‟, Mabahits fi „Ulum Al-Qur‟an, (Riyadh: Mansyurat Al-Ashr Al-Hadits, 1983 M/1393H).

Al-Qiqi, Najib, Al-Mustasyriqin, (Mesir: Dar Al-Ma‟rif).

Al-Qurthubi, Imam Abu Abdullah, Al-Jami‟ Al-Ahkam Al-Qur‟an, (Damaskus: Maktabah Ghazali).

Al-Razi, Fakhruddin, Tafsir Mafatih Al-Ghaib, (Kairo: Al-Khairiyyah, 1308 H). Al-Shalih, Subhi, Mabahits fi „Ulum Al-Qur‟an, (Bairut: Dar Al-Ilm li Al-

Malayin, 1988).

Al-Suyuthi, Abdurrahamn bin Abi Bakr bin Muhammad Abu Al-Fadhl, Asrar Tartib Al-Qur‟an, (Kairo: Dar Al-I‟tisham).

Al-Utsaimin, Syaikh Muhammad bin Shalih, Ushulun Fit Tafsir; Pengantar dan Dasar-dasar Mempelajari Ilmu Tafsir, (Solo: Al-Qowam, 2014).

Al-Zarkasyi, Muhammad Badruddin, Al-Burhan fi „Ulum Al-Qur‟an, (Kairo: Dar Al-Ihya‟ Kutub Al-Arabiyyah, 1957).

Al-Zarqani, Manahil Al-‟irfan fi „Ulum Al-Qur‟an, (Bairut: Dar Al-Fikr, 1998 M).

Ashshiddieqy, Muhammad Hasbi, Tengku, Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-

A. Athaillah, Sejarah Al-Qur‟an; Verifikasi Tentang Otentisitas Al-Qur‟an. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010).

Badawi, Abdurrahman, Manusia Al-Mustasyriqin, (Bairut: Dar Al-Ilm Al- Malayin, 1993).

Baidan, Nashiruddin, Metode Penafsiran Al-Qur‟an. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012).

__________________, Perkembangan Tafsir di Indonesia. (Jakarta: Tiga Serangkai, 2003).

Bakri, Oemar, Tafsir Rahmat, (Jakarta: Mutiara, 1983). Bayt Al-Qur‟an, Teks Qur'an 30 Juz, (Jakarta: PSQ, 2016).

Budiharjo, Pembahasan Ilmu-Ilmu Al-Qur‟an, (Yogyakarta: Lokus, 2012). Dahlan, Abd, Rahman. Kaidah-Kaidah Tafsir. (Jakarta: Amzah, 2014).

Efendi, Nur, Muhammad Fathurrohman, Studi Al-Qur‟an: Memahami Wahyu Allah Secara Lebih IntegrAl Dan Komprehensif, (Yogyakarta:Teras, 2104).

Fath, Amir Faisal, The Unity of Al-Qur‟an, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2010).

Fauzi, Rif‟ah, Al-Wahdah Al-Maudhu‟iyyah li Surah Al-Qur‟aniyyah, (Bairut: Dar Al-Salam, 1986).

Hamka, Tafsir Al-Azhar, (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1982).

Hasan, Ahmad, Al-Furqan: Tafsir Al-Qur‟an, (Bangil: Persatuan, 1406 H).

Hawwa, Sa‟id, Al-Asas fi Al-Tafsir, (Mesir: Dar Al-Salam, 1991). Ilyas, Hamim, Studi Kitab Tafsir, (Yogyakarta: Teras, 2004).

Ilyas, Yunahar, Kuliah Ulumul Qur‟an, (Yogyakarta: Itqan Publishing, 2013), Cet. 2.

Juhdi, Masifuk, Pengantar Ulumul Qur‟an, (Surabaya: Bina Ilmu, 1980).

Khalifah, Haji, Kasyf Al-Zhunun‟an Asas Al Kutub wa Al-Funun, (Bairut: Dar Al-Fikr, 1990).

Khalil, Munawar, Tafsir Al-Qur‟an Hidayatur Rahman, (Jakarta: Siti Sjamsiah, 1958).

Mustaqim, Abdul, Madzahibut Tafsir: Peta Metodologi Penafsiran Al-Qur‟an Periode Klasik Hingga Kontemporer, (Yogyakarta: Nun Pustaka, 2003).

Quthan, Mana‟ul, Pembahasan Ilmu Al-Qur‟an, (Jakarta: PT. RINEKA CIPTA, 1995).

Quthb, Sayyid, Tafsir fi ZhilAl Al-Qur‟an, (Bairut: Dar Al-Ihya‟ Al-Tijari Al- Arabiyyah, 1386 H).

Rahman, Fazlur, Islam dan Modernitas: Tentang Transformasi IntelektuAl, (terj.) Ahsin Mohammad, (Bandung: Penerbit Pustaka, 1995).

Rahmawati, Munasabat Al-Ayat wa Al-Suwar, (Makassar: Jurnal Adabiyah Vol. XIII No. 2, 2015).

Ridho, Rasyid, Wahy Al-Muhammadi, (Kairo: Maktabah Al-Islami).

Saeed, Abdullah. Paradigma, Prinsip, dan Metode Penafsiran KontekstuAl atas

Al-Qur‟a; Interpreting the Qur‟an: Toward a Contemporary Approach.

(Yogyakarta: Baitul Hikmah Press, 2016).

Saenong, Faried F., Kesarjanaan Al-Qur‟an di Barat: Studi Bibliografis, (Jurnal Studi Al-Qur‟an, 2, no. 2, 1996).

Said, Hasani Ahmad, Diskursus Munasabah Al-Qur‟an dalam Tafsir Al-Mishbah, (Jakarta: Amzah, 2015).

Samsurrohman, Pengantar Ilmu Tafsir, (Jakarta: Amzah, 2014).

Setiawan, M. Nur Kholis, Al-Qur‟an dalam Kesarjanaan Klasik dan Kontemporer, (Jurnal Studi Al-Qur‟an, 1, no. 1, 2006).

_________________________, Orientalisme Al-Qur‟an: Dulu, Kini, dan Masa Datang, dalam OrientAlisme Al-Qur‟an dan Hadits, (Yogyakarta: Nawesea Press, 2007).

Shihab, M. Quraish, Ibrahim bin Umar Al-Biqa‟i: Ahli Tafsir yang KontroversiAl, (Jurnal Ulumul Qur‟an, LSAF, 1, 1989).

________________, Mukjizat Al-Qur‟an Ditinjau dari Aspek Kebahasaan Isyarat Ilmiah dan Pemberitaan Ghaib, (Bandung: Mizan, 2000).

________________, OrientAlisme, (Jurnal Studi Al-Qur‟an, 1, no. 2, 2006). ________________, Rekonstruksi Sejarah Al-Qur‟an, (Jakarta: Pustaka Fabets,

2005).

________________, Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-

Qur‟an, (Jakarta: Lentera Hati, 2008).

Streenbrink, Karel, BerdiAlog dengan Karya-Karya Kaum OrientAlis, (Jurnal Studi Al-Qur‟an, 2, no. 2, 1996).

Syahrur, Muhammad, Al-Kitab wa Al-Qur‟an: Qira‟ah Mu‟ashirah, (Kairo: Sina Publisher, 1992).

Usman, Ulumul Qur‟an, (Yogyakarta: Teras, 2009).

W. Montgomery Watt, Bell‟s Introduction to the Qur‟an, (Leiden: Edinburgh University Press, 1994).

Yunus, Mahmud, Kamus Arab Indonesia, (Jakarta: PT. Mahmud Yunus Wa Dzurriyyah, 2007).

______________, Tafsir Qur‟an Karim, (Jakarta: Pustaka Mahmudiyah, 1976). Zaid, Nashr Hamid Abu, Al-Qur‟an Hermeneutika dan kekuasaan, diterjemahkan

oleh Dede Iswadim, et. All., (Bandung: RQiS, 2003).

______________, Mafhum Al-Nash Dirasah fi „Ulum Al-Qur‟an, (Kairo: Dar Al-

Dokumen terkait