• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IX PENUTUP

9.2 Saran

1. Dalam kaitannya dengan tindak lanjut dua pelatihan yang dikaji (pelatihan montir sepeda motor dan pelatihan membatik limbah kertas semen) disaran sbb: a) Peserta pelatihan montir sepeda motor perlu dilanjutkan pemdampingannya untuk mengembangkan usaha montir sendiri yang akan memberi dampak pada peningkatan peluanga usaha dan peluang kerja serta peningkatan pendapatan yang lebih besar; dan menciptakan masyarakat yang mandiri. b) Peserta pelatihan membatik limbah kertas semen masih menghadapi masalah dalam pengadaan bahan baku seperti pewarna alami dan pemasaran hasil. Oleh karena itu diperlukan fasilitasi dan dukungan lebih lanjut dalam pengadaan bahan baku alami atau alternatif yang mudah dan murah, serta memfasilitasi pemasaran hasilnya.

2. Pelaporan implementasi program CSR telah ada dalam laporan tahunan PT Indocement dan dapat diakses melelui website, tetapi menempati porsi yang kecil. Dimasa datang disarankan agar porsi pelaporan CSR dalam laporan tahunan lebih ditingkatkan dan mengungkap berbagai capaian program-program CSR yang dilaksanakan, sehingga lebih terkomunikasikan kepada stakeholders

3. Bilikom (Bina lingkungan dan komunikasi) yang dikembangkan PT Indocement, merupakan suatu forum komunikasi stakeholders yang efektif pada tingkat desa sekali tiga bulan. Meskipun demikian beberapa hal perlu disempurkanan, terutama: a) Menjadikan Bilikom sebagai ajang berbagai pengalaman (sharing) usaha dan kerja bagi masyarakat b) Membuat kegiatan Bilikom lebih menarik bagi peserta, misalnya pemaparan menggunakan LCD, disertai pembicara tamu tentang softskill dan spritual, wirausaha kecil yang sukses dan informasi tentang peluang dan pengembangan pasar dari produk-produk lokal; c) Penyampaian

berbagai keputusan yang terkait dengan saran-saran pada pertemuan Bilikom tiga bulan yang lalu atau dalam waktu secepatnya; d) Lebih transparan tentang rencana alokasi dana program dan realisasinya baik secara lisan maupun tertulis.

4. Kegiatan pelaksanaan Bilikom lebih memfasilitasi dan memperhatikan lagi apa yang menjadi masalah dan kebutuhan masyarakat. Nilai keterbukaan dalam ketersediaan informasi dan data alokasi dana CSR per desa masing belum transparan. Alangkah lebih baik jika keterbukaan informasi dan data tersebut diperlihatkan dalam kegiatan Bilikom agar terhindar dari asumsi/pandangan yang tidak tepat di masyarakat yang nantinya akan berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan.

5. PT Indocement dan perusahaan besar lainnya dikawasan tersebut telah menyumbang pajak yang besar kepada Pemerintah, tetapi kondisi infrastruktur jalan dan air serta layanan kesehatan di daerah tersebut masih memprihatainkan. Pemerintah sebaiknya memperhatikan hal ini.

AIMS Consultant. 2005. Study on CSR. AIMS Consultant.

Ancok. 2006. Program CSR Jangan Hanya Sementara. Majalah. Penyuluhan Sosial Sinar. No.130/Mei-Juni,20.

Candra, Ade. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Diakses di http://aurajogja.files.wordpress.com/pengantar-ilmu-komunikasi.PDF

tanggal 12 Desember 2008

Caroll, AB. 2003. Bussiness and Society, Ethics and Stakeholder Managament. Soauth-Western: Thomson

Caroll, AB. 2008. A Hystory of Corporaet Social Responsibility: Concepts and Practices. dalam Crane A et al. The Oxford Handbook of Corporate Social Responsibility. New York: Oxford University Press.

Chamsyah, Bachtiar. 2007. Pembangunan Kesejahteraan Sosial Dari, Oleh Dan Untuk Semua Corporate Social Responsibility. Jakarta: Direktorat Pembangunan Kelembagaan Sosial Masyarakat.

Cornell University . 2006. Making the Case for Participation: Benefits and Barriers. Diakses di http://www.hort.cornell.edu/gbl/ greenervoices /benefits.html tanggal 12 Desember 2008.

Crane A, McWilliams A, Matten D, Moon J and Siegel, D. 2008. The Oxford Handbook of Corporate Social Responsibility. New York: Oxford University Press.

Depsos. 2005. Acuan Klasifikasi Tanggung jawab Sosial Perusahaan. Direktorat Peningkatan Peran Kelembagaan Sosial Masayarakat dan Kemitraan. Dirjen Pemberdayaan Sosial. Departemen Sosial RI.

Elyas, Hasan., Fajar, R., Suharto., Romli, K dan Marzuki, A. 2005. Berkembang Bersama Rakyat. Pangkalan Kerinci: Program Pemberdayaan Masyarakat Riau (PPMR) Riaupulp bekerjasama dengan Bina Sumber Daya Masyarakat.

Elkington, J. 1994. Towards the Sustainable Corporation: Win-Win Business Strategies for Sustainable Development. California Management Review 36, no. 2: 90-100.

Endro, M. 2007. CSR Bukan Sekedar Program Pengembangan Masyarakat. Lingkar Studi CSR. Diakses di http://www.csrindonesia.com/ tanggal 18 September 2008.

Freeman, E. 1984. Strategic Management: A Stakeholder Approach. Mansfield: Pitman Publishing Inc.

Girsang, Erna. 2006. Penerapan CSR Terhambat Komunikasi. Artikel. Bisnis Indonesia. Diakses di http://www.unisosdem.org/ekopol_detail.php tanggal 20 Januari 2009.

Handy, C. 2002. “What’s A Business for?” Harvard Business Review, 80 (12) : 49-56.

Hardinsyah. 2008. IPB Menyiapkan Program Khusus CSR. [Majalah]. Bisnis dan CSR: Reference for Decision Maker. 1(6): 158-165

Hardinsyah. 2009. Peran CSR dalam Mengatasi Kemiskinan. [Makalah]. Seminar Nasional CSR untuk Pengentasan Kemiskinan. Hotel Rizt Carlton, Jakarta: CFCD dan Depsos.

Ibrahim, Rustam. 2005. Bukan Sekedar Berbisnis, Keterlibatan Perusahaan dalam Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PIRAMEDIA.

ISO. 2007. Guidance on Social Responsibility: Draft ISO 26000.

Jalal. 2007. Antara CSR, Pencapaian MDGs, dan Penghargaan dari MetroTv. Lingkar Studi Kampus CSR. Diakses di http://www.csrindonesia.com/ tanggal 18 September 2008.

Jalal. 2008. Membedah Laporan CSR. [Majalah]. Bisnis dan CSR: Reference for Decision Maker. 1(6): 78-99.

Keraf, A. Sony. 1998. Etika Bisnis, Tuntutan dan Relavansinya, Jakarta: Kansius Komite Ahli Indonesian CSR Award., 2008. Penilian Indonesian CSR Award

2008.

Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Lockett A, Moon J and Visser W. 2006. Corporate Social Responsibility in Management Reasearch: Focus, Nature Salience and Sources of Influence. Journal of Management Studies, 2:63-87.

Mangkuprawira TS dan Hubeis AV. 2007. Manajemen Mutu Sumberdaya Manusia. Bogor: Penerbit Gahlia Indonesia.

Masri, Singarimbun dan Effendi Sofian. 2006. Metode Penelitian Survai, edisi revisi cetakan kedelapanbelas. Jakarta: LP3ES.

Morsing Mette dan Majken Schultz. 2006. Corporate Social Responsibility Communication: Stakeholder Information, Response and Involvement Strategies. Business Ethics: A European Review, Vol. 15, No. 4, pp. 323-338.

PT Indocement. 2008. Annual Report 2007. Jakarta: PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk.

PT Indocement. 2008. Profil Perusahaan PT Indocement. Jakarta: PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk.

PT Indocement. 2009. Community Development Programme PT Indocement. Jakarta: PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk.

Republik Indonesia. 2000. Undang Undang Dasar Republik Indonesia 1945. Jakarta. Republik Indonesia.

Repuklik Indonesia. 2007. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945. Jakarta: Republik Indonesia.

Rudito, Bambang dan Arif Budimanta. 2003. Metode dan Teknik Pengeloaan Community Development. Jakarta: Penerbit ICSD.

Rudito, Bambang; Melia Famiola. 2007. Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Di Indonesia. Bandung: Rekayasa Sains.

Sari, Agustanti Catur. 2006. Kriteria Penilaian Pelaksanaan TJSP dalam CSR Award 2005 dan Penerapannya Pada Program Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah PT. Bogasari. [SKRIPSI]. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Departemen Kesejahteraan Sosial. Depok: Universitas Indonesia.

Sedyono, Chrysanti. 2002. Etika Bisnis, Corporate Social Responsibility (CSR), dan PPM. Diakses di http:// www.kompas.com/ tanggal 18 Spetember 2008.

Sisworahardjo, Imam. 2008. Manfaat Pelatihan. Diakses di

http://imanpowers.blogspot.com/manfaat-pelatihan.html tanggal 10 Juni

2009.

Soehoet, Hoeta. 2002. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Yayasan Kampus Tercinta IISP.

Solihin, Ismail. 2009. Corporate Social Responsibility: from Charity to Sustainability. Jakarta: Salemba Empat.

Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat ; Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Jakarta : Refika Aditama.

Sujatmiko, Tomi. 2008. ISRA(Indonesian Sustainability Reporting Award) 2008: Dorong Transparansi & Akuntabilitas Perusahaan. Artikel. Seputar Indonesia. Diakses di http://economy.okezone.com/index.php tanggal 20 September 2008.

Theowordpower. 2008. Mengungkap Praktik Corporate Social Responsibility dan

Prospeknya dalam Mencegah Kerusakan Lingkungan.

(http://theowordpower.wordpress.com). Diakses pada tanggal 27 Maret 2009.

Tjager, I Nyoman. 2003. Corporate Governance: Tantangan dan Kesempatan bagi Komunitas Indonesia. Jakarta: Prenhallindo.

WBCSD. 2005. World Business Council for Sustainability Development. WBCSD Wibisono. Yusuf. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR (Corporate Social

Responsibility. Gresik : Fascho Publishing.

UNDP. 2002. United Nations Development Programme: Millennium Development Goals (MDGs). Diakses di http://www.undp.org/mdg/ tanggal 10 September 2008.

UNDP. 2000. Human Development Report 2000: Human Rights and Human Development. New York: Oxford University Press. Diakses di http://hdr.undp.org/en/reports/global/hdr2000/ tanggal 18 Januari 2009. UNDP. 2008. Human Development Report 2007/2008: Fighting Climate Change,

Human Solidarity in a Divided World. New York: Oxford University Press Diakses di http://hdr.undp.org/en/reports/global/hdr2007-2008/ tanggal 18 Januari 2009.

Dokumen terkait