BAB IV PENUTUP
B. Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan, penulis ingin memberikan saran kepada beberapa pihak yang berkaitan dengan penelitian ini.
a. Bagi para pengarang sebagai orang yang berperan penting terhadap terciptanya sebuah karya sastra agar lebih apik lagi mengaitkan unsur intrinsik yang satu dengan lainnya. Melalui unsur intrinsik inilah pembaca lebih mudah memahami karya sastra.
b. Bagi para pembaca melalui kepribadian Tania inilah pembaca dapat belajar bagaimana memahami kepribadian yang ada dalam diri masing-masing untuk menyikapi konflik-konflik dan bagaimana cara mengatasinya. Selain itu pembaca agar lebih berpikir kritis menyikapi karya sastra yang dibaca, karena melalui karya sastra banyak pelajaran yang dapat diambil hikmahnya.
70
c. Kepada para guru Bahasa dan Sastra Indonesia agar mengubah metode mengajar yang hanya mengarahkan peserta didik untuk mendata saja ke metode pengajaran yang menuntut peserta didik untuk mengembangkan daya analisis.
d. Peserta didik agar menyadari bahwa apa yang ada dalam karya sastra pasti ada maksudnya. Dengan begitu, peserta didik akan lebih mendalami karya sastra, apapun bentuknya.
DAFTAR PUSTAKA
Abram. Teori Pengantar Fiksi. Yogyakarta: Hanindita Graha Wida. 1981. Alwisol. Psikologi kepribadian. Malang: UMM Pres. 2010.
Aminuddin, Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo. 2010.
B. Rahmanto. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Penerbit Kanisisus. 1988. Damono, Sapardi Djoko. Sosiologi Sastra, Sebuah Pengatar Ringkas. Jakarta:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1978.
Endraswara, Suwandi. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta. 2003.
Fananie, Zainuddin. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press. 2001.
Gayo, Iwan. Buku Pintar. Jakarta: Upaya Warga Negara. 1994. Littauer, Florence. Personality Plus. Jakarta: Binarupa Aksara. 1996.
Liye, Tere. Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2010.
Minderop, Albertine. Psikologi Sastra. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. 2010.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. 2007.
Nurgiyantoro, Burhan. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2009.
Partanto, Paul A. dan M. Dahlan Al Barry. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola. 1994.
Ratna, Nyoman Kutha. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2004.
Rochani, Ida. Fiksi Populer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2011. Santrock, Jhon W. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana. 2010. Sayuti, Suminto A. Kajian Fiksi. Yogyakarta: Gama Media. 2000. Semi, M. Atar. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa raya. 1998.
Semi, M. Atar. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa. 2012.
Siswantoro. Metode Penelitian Sastra Analisis Psikologis. Surakarta: Yuma Pustaka. 2010.
Stanton, Robert. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2007.
Sudjiman, Panuti. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya. 1998.
Sugiantomas, Aan. Kajian Prosa Fiksi. Kuningan: PBSI STKIP Kuningan. 1998. Sugiarti. Pengantar dan Pengkajian Prosa Fiksi. Malang: UMM Press. 2007. Sujanto, Agus dkk. Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2004. Sukada, Made. Pembinaan Kritik Sastra Indonesia. Bandung: Angkasa. 2013. Sumardjo, Jakob dan Saini K.M. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta : PT Gramedia. 1986.
Tarigan, Henry Guntur. Prinsip-prinsip Sastra. Bandung: Angkasa. 1985.
Van Luxemburg, Jan dkk. Tentang Sastra Akhadiati Ikran (penerjemah). Intermasa: ILDEP. 1986.
Walgito, Bimo. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. 2005. Waluyo, Herman J. Pengkajian Cerita Fiksi. Surakarta: Sebelas Maret University
Press. 1994.
Wellek, Rene dan Austin Warren. Teori Kesusastraan (terjemahan). Jakarta: Gramedia. 1993.
Yusuf, Syamsu dan Juntika Nurihsan. Teori Kepribadian. Bandung: Remaja Rosda Karya. 2008.
LAMPIRAN 1
SILABUS Sekolah : SMA/MA....
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas : XII
Semester : 1
Standar Kompetensi : Mendengarkan
5. Memahami pembacaan novel
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator
Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber /Bahan/ Alat 5.2 Menjelaskan unsur-unsur intrinsik dari pembacaan penggalan novel
Penggalan novel Menjelaskan unsur-unsur pembangun sastra (tema, latar, penokohan, alur, pesan atau sudut pandang, dan konflik) dalam penggalan novel yang dibacakan
Mendiskusikan unsur-unsur intrinsik penggalan novel
Menjelaskan unsur-unsur intrinsik dalam penggalan novel yang dibacakan Jenis Tagihan: Tugas individu Tugas kelompok Ulangan Bentuk Instrumen: Uraian bebas Pilihan ganda Jawaban singkat 4 Buku novel Media setempat Buku-buku penunjang
LAMPIRAN 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SEKOLAH : SMA Plus Ibnu Sina Bogor
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS/ SEMESTER : XII/ 1
ALOKASI WAKTU : 4 x 45 Menit
A. STANDAR KOMPETENSI:
Mendengarkan : 5. Memahami pembacaan novel
B. KOMPETENSI DASAR:
5.2 Menjelaskanunsur-unsur intrinsik dari pembacaan penggalan novel
C. MATERI PEMBELAJARAN:
Penggalan novel
Unsur-unsur intrinsik novel (tokoh dan penokohan, alur) Cara mengidentifikasi sifat tokoh dan implementasinya
D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
NO Indikator Pencapaian
Kompetensi
Nilai Budaya dan Karakter Bangsa
1. Mampu menyimak pembacaan penggalan novel dengan baik
Gemar Menyimak dan Membaca
Kreatif
Tanggung jawab
Bersahabat/ komunikatif Disiplin
2. Mampu mengidentifikasi sifat-sifat tokoh dalam penggalan novel yang didengar dengan baik
3. Mampu mendiskusikan sifat-sifat tokoh yang sudah diidentifikasi
LAMPIRAN 2
intrinsik karya sastra berbentuk novel
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat:
Menyimak pembacaan penggalan novel dengan baik
Menemukan dan mengidentifikasi sifat-sifat tokoh dalam penggalan novel yang didengar
Mendiskusikan sifat-sifat tokoh dalam penggalan novel yang didengar Menjelaskan unsur intrinsik karya sastra berbentuk novel
F. METODE DAN SUMBER BELAJAR/ALAT/BAHAN
Sumber Belajar
v
Pustaka rujukan Rohmadi, Muhamad dan Yuli Kusumawati. Bahasa dan Sastra Indonesia 3. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Halaman 58-59. v Material: VCD, kaset, poster Rekaman pengajaran/analisis novel.
v Media cetak dan elektronik
Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye
v Website internet Penggalan/sinopsis novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye yang dipublikasikan melalui internet
v Narasumber Penulis novel
v Lingkungan Kejadian di masyarakat yang sesuai dengan alur dan sifat-sifat tokoh dalam novel
LAMPIRAN 2
v Model Peraga Siswa yang mempunyai pengalaman menganalisis novel
Metode
v Presentasi Siswa mempresentasikan hasil identifikasi sifat-sifat tokoh yang sudah didiskusikan
v Diskusi Siswa mendiskusikan sifat-sifat tokoh dalam novel yang sudah diidentifikasi
v Inquari Siswa mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik cerpen (tokoh dan penokohan) dalam novel yang dibacakan
v Demontrasi /Pemeragaan Model
Siswa yang mempunyai pengalaman menganalisis novel mendemontrasikan
pengalamannya
v Ceramah Guru menjelaskan unsur-unsur intrinsik novel dan cara mengidentifikasi sifat-sifat tokoh
dalam novel serta
implementasinya
v Penugasan Siswa menjawab soal evalusai individu
G. STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengungkapkan penggalan novel yang terdapat dalam media cetak (buku teks) dan elektronik (internet). Menyimak penggalan novel yang dibacakan teman atau rekaman pembacaan novel yang dianggap baik (misalnya novel Siswa mengidentifikasi dan mendiskusikan sifat-sifat tokoh dalm novel yang telah
LAMPIRAN 2 yang perwatakannya jelas dan mengandung nilai-nilai kehidupan
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN:
NO Kegiatan Belajar Nilai Budaya dan Karakter Bangsa
1. Kegiatan awal (apersepsi) :
Guru mengucapkan salam, menanyakan kabar dan mengabsen siswa Guru mengkondisikan
kesiapan siswa dan kesiapan kelas
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini. Siswa ditanya mengenai
unsur-unsur intrinsik cerpen (alur,tokoh, penokohan,)
Guru dan siswa bertanya jawab mengenai cara mengidentifikasi sifat-sifat tokoh dalam novel.
Bersahabat/Komunikatif Disiplin
2. Kegiatan inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi : Siswa menyimak
penggalan novel yang dibacakan temannya atau rekaman pembacaan penggalan novel yang telah disediakan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, siswa:
Mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik novel (tokoh dan penokohan) yang sudah didengar Siswa mendiskusikan
sifat-sifat tokoh dalam
Gemar Menyimak,
Membaca dan Menulis Demokrtis
Toleransi Kreatif
LAMPIRAN 2
novel yang sudah diidentifikasi
Siswa saling memberi masukan kekurangan hasil identifikasinya Siswa mempresentasikan
hasil identifikasi sifat-sifat tokoh dalam novel yang sudah diperbaiki
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, siswa: Menjelaskan kesulitannya menyimak pembacaan penggalan novel Mengungkapkan pengalamannya dalam mengidentifikasi sifat-sifat tokoh dalam novel Mengungkapkan
permasalahan di masyarakat yang sesuai dengan permasalahan tokoh-tokoh dalam novel yang dianalisis
Menyimpulkan tentang hal-hal yang sudah diketahui.
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
3. Kegiatan akhir: Refleksi
Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini Penugasan Bersahabat/ Komunikatif Disiplin I. PENILAIAN : Jenis tagihan Tugas Kelompok Tugas individu Ulangan Bentuk instrumen Uraian Bebas Pilihan Ganda Jawaban Singkat
DASEF MAULANA, lahir di Bogor, 14 April 1990. Menuntaskan pendidikan dasar di SD Negeri Cibening 03, Bogor. Kemudian melanjutkan jenjang ke SMP Al-Amin, dan SMA Negeri 1 Cibungbulang, Bogor. Pada tahun 2010, penulis meneruskan pendidikannya di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan mengambil jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Sejak kuliah di Jakarta, anak bungsu dari Bapak Asnaf dan Ibu Onah ini tinggal di daerah Ciputat dan sekitarnya menjadi anak kosan yang sering pindah-pindah dari kosan satu ke kosan yang lain.
Sebagai mahasiswa, penulis sudah terbiasa aktif dalam kegiatan organisasi sejak duduk di bangku SMP. Mulai dari OSIS, Ekstrakulikuler sampai Remaja Masjid. Bahkan di Kampus pun penulis aktif di beberapa kegiatan mahasiswa.
Selain itu, penulis banyak memperoleh pengalaman yang didapat selama masa kuliah. Pernah mengajar di PKBM Gapura Merah Putih, Lebak Bulus. Dimana sekolah GMP ini adalah Sekolah Gratis bagi anak-anak kurang mampu yang ada di Lebak Bulus dan sekitarnya. Kemudian, mengajar di bimbingan belajar (bimbel) di beberapa tempat, dan masih aktif mengajar di SMP Islam dan SMA Plus Ibnu Sina, Bogor. Tidak sekadar mengajar, penulis yang mempunyai hobi olahraga khususnya futsal ini mempunyai mimpi menjadi seorang pengusaha.