BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.2. Saran
4.5.2.1. Toko
Toko akan direncanakan untuk memberikan kelengkapan fasilitas yang ada di dalam kampung tunanetra Umi Maktum. Yang memberikan kesempatan kepada masyarakat umum maupun masyarakat tunetra sendiri dengan luas lahan 493 2
commit to user
4.5.2.2. Jalan
Salah satu prasarana penting dalam sebuah kawasan atau lingkungan desa adalah adanya jalan untuk menghubungkan desa satu ke desa yang lainnya agar tidak terisolir. Perbaikan jalan untuk menuju Kampung Tunanetra Umi Maktum perlu diperbaiki agar kendaraan dapat lancar menuju ke Kampung Tunanetra Umi Maktum. Perkerasan dengan menggunakan beton untuk sementara sudah dapat digunakan untuk memperkeras permukaan jalan. Dapat juga dengan menggunakan aspal untuk memperkeras permukaan jalan. Dapat dipilih sesuai dengan besar biaya yang ada dan melihat situasi dan kondisi yang ada.
Jalan yang di rencanakan di dalam kampung tunanetra Umi Maktum sendiri, adalah jalan paving. Paving, memiliki bentuk yang beragam dan bertekstur kasar. Baik untuk jalur sirkulasi pedestrian dan kendaraan. Daya serap air hujan baik karena pemasangannya diberi celah sebagai resapan air. Akan lebih baik jika menggunakan paving grass. Dapat diimplementasikan misalnya pada ruang diskusi outdoor.
Untuk yang lainnya akan digunakan Tanah berumput dan kerikil. Karena memiliki daya serap air hujan yang baik sehingga bias digunakan sebagai tanah untuk taman. Sebagai penyejuk visual dengan keramahtamahan warna hijau. Banyaknya pohon-pohon yang akan di tanam, akan mengisi fungsi dari taman. Kebun tanaman obat juga akan dibuat sedemikian rupa sehingga nampak seperti taman. Taman, baik untuk mendukung estetika. Memiliki daya serap air sangat baik.
jalan yang termasuk penting juga adalah jalan setapak. Fungsi dari jalan setapak yang akan direncanakan pada Kampung Tunanetra ini adalah untuk tempat berpijak sekaligus mempermudah para tunanetra dalam berjalan menuju tempat satu ke tempat yang lainnya. Selain itu juga berfungsi sebagai pemisah. Pemisah dari elemen kerkil dengan tanah atau dengan elemen-elemen yang lainnya.
commit to user
Sebenarnya jalan setapak ini mungkin tidak akan terlalu dipentingkan, tetapi sangat membantu sekali apabila pada waktu hujan tanah yang ada akan becek dan penggunaan jalan setapak dengan perkerasan akan sangat membantu. Dalam perencanaan jalan setapak Kampung Tunanetra ini, akan dibuat jalan setapak dengan perkerasan blok-batu di atas pasir atau tanah asli sebagai keuntungan menggunakan perkerasan tersebut sebagai bahan lapis permukaan untuk jalan setapak adalah karena biayanya rendah, penampilan memuaskan dan tahan lama.
4.5.2.3. Saluran Air Bersih
Kebutuhan air bersih di kampung tunanetra Umi Maktum terpenuhi dari sumur bor artesis yang berada di sisi sebelah selatan atau berada di dekat masjid. Berfungsi sebagai pemenuhan sumber persediaan air untuk kepentingan kegiatan kampung tunanetra Umi Maktum serta penduduk di lingkungan Desa Pojok Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar. Air akan ditampung di tandon air yang diletakkan diatas menara air setinggi 29 meter dengan ukuran tandon (4x4x4m).
4.5.2.4. Saluran Air Limbah
Pada umumnya air limbah yang nantinya akan dihasilkan di kampung tunanetra umi Maktum merupakan limbah rumah tangga dan cara penanggulangannya adalah dengan dibuatnya septictank dengan harapan agar tidak menghasilkan pencemaran lingkungan di kawasan kampung tersebut. Sisa air yang keluar dari hasil kegiatan mencuci, atau mandi langsung dibuang ke sungai yang berada di depan bangunan atau yang berada di lingkungan kampung. Untuk air limbah yang berada di bangunan kandang sendiri, akan diproses tersendiri di bangunan komposting yang nantinya dapat diproduksi kembali sebagai bahan pembuatan pupuk kompos.
commit to user
4.5.2.5. Tempat Pembuangan Sampah (TPS)
Untuk menampung sampah yang terdapat di kampung tunanetra Umi Maktum ini, secara umum di pisahkan antara sampah organik dan non organik. Penyediaan tempat sampah yang dibedakan antara organik dan non organik akan memudahkan dalam pembuangan sampahnya. Secara keseluruhan, sampah yang berada di kampung tunanetra Umi Maktum akan di buang atau ditampung di TPS yang berada disamping bangunan komposting untuk dilakukan pengelolaan sampah agar menjadi pupuk kompos berdimensi (5mx5m).
Adanya tempat sampah yang dibedakan antara organik dan non organik, akan mengajarkan anak untuk dapat belajar membedakan jenis-jenis sampah sejak dini.
Setelah sampah yang berada di TPS sudah terkumpul maka sampah akan setelah itu ditampung dibangunan komposting yang terdapat alat Rotary Klin Manual Biophosko® RKM 1000L berdimensi Panjang Lebar Tinggi ( Tinggi= 190 cm, lebar= 155 cm, panjang= 290 cm) terbuat dari bahan fiber resin, reducer, konstruksi logam dan peralatan aerasi lainnya yang nantinya akan dapat mengolah air limbah atau lindi yang dihasilkan oleh sampah. Alat instalasi olah sampah ini merupakan solusi tepat untuk penanganan sampah suatu komunitas atau wilayah khususnya di kampung tunanetra Umi Maktum yang sebagian besar berupa sampah organik seperti sampah rumah tangga. Kategori sampah organik atau yang bisa terdegradasi meliputi: sisa makanan, sisa ikan dan duri ikan, kulit buah- buahan, potongan sayuran, dan lain-lain yang pada pokoknya berasal dari material bahan berasal dari manusia, hewan dan tumbuhan.
commit to user
Sederhana dan mudah dalam pengaplikasiannya, melalui beberapa proses dan cara menggunakan alat ini adalah dengan cara mengayuh rotary yang tersedia seperti mengayuh sepeda selama 15 menit sebanyak 4 kali per hari.
4.5.2.6. Jaringan Listrik dan Jaringan Telekomunikasi
Pada kawasan kampung Tunanetra Umi Maktum listrik yang ada seluruhnya adalah sebesar 5000 VA.
4.5.2.7. Tempat Parkir
Kebutuhan lahan parkir di kampung Tunanetra ini sangat penting mengingat dijadikannya kawasan ini nantinya akan berkembang sebagai kawasan pariwisata. Bardasarkan jenis dan karakter sistem parkir, maka sistem parkir menyudut 90o dipilih sebagai sistem parkir yang digunakan pada bangunan yang direncanakan atau menyesuaikan dengan bentuk lahannya yang tidak beraturan atau tidak persegi panjang. Kapasitas parkir yang ada adalah dapat menampung 8 mobil dan lebih dari 10 motor dengan luas lahan parkirnya adalah ± 360 m2. Pada penempatan lokasi atau lahan untuk tempat parkir ini, akan di letakkan di sebelah timur bangunan pondok. Kelebihannya adalah efisien diterapkan di area parkir (basement dan sebagainya), sirkulasi keluar-masuk lancar dan daya tampung kendaraan banyak.
4.5.3. Sarana Ruang Terbuka Hijau di Dalam Kampung Tunanetra Umi Maktum
4.5.3.1. Sawah
Sawah yang akan direncanakan mempunyai luas ± 500 m2. Dengan sistem tadah hujan maka mendapatkan hasil panennya adalah sebanyak dua kali dalam setahun. Ini sudah sangat baik apabila dapat berjalan secara berkala. Adanya aliran sungai
commit to user
yang mengalir di area sawah tersebut dapat dimanfaatkan juga sebagai tempat masuk dan keluarnya air untuk kegiatan bercocok tanam pada sawah tersebut.
4.5.3.2. Taman (Tanaman Obat)
Bentuk dari taman tanaman obat adalah lingkaran dengan diameter ± 25,7 m dengan adanya jalan berliku di tengah taman tersebut.
Segala macam tanaman yang nantinya akan ditanam dalam kebun ini akan dilakukan perawatan menggunakan pupuk organik. Agar pemanfaatan bangunan komposting juga dapat dimaksimalkan.
Untuk tanaman obatnya sendiri mempunyai fungsi ganda yaitu selain berguna untuk menyembuhkan penyakit, tanaman yang ditanam juga dapat berfungsi sebagai tanaman hias dan tanaman pelindung. Tidak harus semua tanaman yang berada di Kampung Tunanetra Umi Maktum berjenis tanaman obat, tetapi dapat disebar di beberapa tempat karena memperhatikan konsep estetika agar dapat enak dipandang mata.
Tanaman obat yang dapat ditanam di Kampung Tunanetra Umi Maktum antara lain :
Tabel 4.1 tanaman obat
No. Nama Tanaman Manfaat/Kegunaan
1. Asam Kawak bisul, jerawat, nyeri haid, batuk kering, keputihan 2. Daun Suji leukimia, obat untuk mengompres luka pukul 3. Bangle
penurun panas, peluruh dahak, pembersih darah, sakit kepala,
4. Bidara Upas
radang usus buntu, muntah darah, batuk, keracunan makanan
5. Kayu Angin infeksi saluran napas atas dan saluran urin 6. Lidah Buaya penyubur rambut, bisul, kencing manis, batuk 7. Laos panu, perut sakit, rematik, sakit kepala
commit to user
8. Tapak Dara darah tinggi, kanker payudara, hipertensi 9. Jarak memperlancar produksi ASI, daya tahan tubuh 10. Kapulaga obat batuk, mencegah keropos tulang
11. Katuk pelancar ASI, menurunkan kadar kolesterol 12. Manggis obat sariawan, wasir, dan luka
13. Bunga matahari Hipertensi, sakit kepala, sakit gigi, rematik, nyeri lambung 14. Melati Kelebihan ASI, sakit mata, demam, sakit kepala
15. Kumis kucing Nyeri buang air seni, batu ginjal, rematik, sakit pinggang
Untuk unsur aksesoris yang dapat memperindah tatanan taman kampung tunanetra Umi Maktum adalah dengan memberikan meja taman, fountain, bak taman, lampu taman, bak sampah. Berikut ini adalah uraian aksesoris taman yang dapat dijadikan suatu unsur penting untuk mendukung seolah hidupnya taman.
1. Meja dan kursi taman
Sebagai sarana untuk menikmati keindahan taman dan memberikan kenyamanan tempat yang asri kepada warga Kampung Tunanetra Umi Maktum pada khususnya dan warga masyarakat lainnya pada umumnya, maka dibuatlah meja dan kursi taman untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ada 2 meja dan kursi yang akan di tempatkan pada taman tersebut.
Penempatannya yang lain, dapat menyebar di seluruh tempat yang lahannya dapat dimanfaatkan untuk beristirahat bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kampung Tunanetra khususnya pada anak-anak. Dalam hal ini yang paling baik digunakan adalah yang terbuat dari pasangan batu bata berlapis semen. Karena tahan lama namun kelemahannya adalah tidak dapat dipindahkan.
commit to user
3. Air Mancur (fountain)
Air mancur yang akan menjadi aksesoris taman yang berada pada kampung tunanetra Umi Maktum akan ditempatkan pada di tengah labirin dan yang satu lagi akan di tempatkan di depan kebun tanaman obat.
Gambar 4.11. fountain
3. Bak Tanaman (planter box)
Bak tanaman atau Planter Box dibuat untuk wadah tanaman semak yang umumnya ditanam berderet. Bak tanaman biasanya berbentuk gometris seperti persegi panjang, bintang bersudut delapan, belah ketupat atau segi delapan. Bak tanaman ini ditempatkan sebagai bagian dari bentuk simetris dari taman.
4. Lampu Taman
Keindahan taman tidak hanya dapat dinikmati di siang hari. Selain berfungsi sebagai penerang, efek cahaya lampu yang dirancang dengan baik akan menimbulkan nilai artistik. Lampu taman dapat dipilih dari bahan logam, fiberglass, atau kaca kedap air. Lampu taman diciptakan untuk menerangi sudut – sudut tertentu dari taman tersebut.
commit to user
Gambar 4.12. lampu taman
5. Bak Sampah
Bak sampah adalah salah satu elemen yang penting dalam taman. Desain bak sampah yang menarik akan membuat taman menjadi lebih cantik. Untuk mempermudah dalam pengelolaan sampah, bak sampak bisa di desain berdasarkan jenisnya.
4.5.3.3. Labirin
Labirin yang akan dibuat, adalah labirin yang sederhana mengingat yang memakainya adalah anak-anak karena dijadikan tempat atau arena bermain. Terbuat dari tanaman hias yang sering kita sebut dengan teh-tehan dengan tinggi ± 3m (7x7m). Berbentuk dasar persegi yang berada di depan rumah ustadz. Sangat sederhana agar anak-anak juga dapat menemukan jalan keluar dari labirin dengan mudah.
Untuk pengamanannya sendiri akan dibuat menara mini yang berada di samping labirin untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan misalnya anak-anak kesulitan dalam mencari jalan keluar apabila sedang sendirian. Fungsi dari menara mini adalah agar ada satu orang yang berada di menara untuk memandu seseorang yang berada di dalam labirin untuk menemukan jalan yang tepat untuk keluar dari labirin tersebut. Tinggi menara mini harus lebih tinggi dari labirin yang dibuat agar dapat melihat labirin secara keseluruhan dari atas.
commit to user
4.5.3.4. Kolam
Kolam yang digunakan untuk tempat pemijahan berukuran luas yaitu 300 m2 dengan bentuk empat persegi panjang (20x15m). Dengan kedalaman kolam 1,5 m dan kedalam air antara 0,7-1 m.
Kolam yang akan dibuat di kampung tunanetra Umi Maktum sisi utara ini adalah kolam yang bersifat ekonomi jadi di buat lebih besar dari pada kolam ikan yang berada di sisi selatan. Mencoba untuk mengelola budidaya ikan gurame, karena dikenal sebagai “raja ikan konsumsi air tawar” terlebih ikan ini memiliki nilai jual tinggi. Ketinggian tempat yang cocok untuk pemeliharaan ikan ini yaitu sampai 800 m dpl. Ikan ini akan sangat baik pada suhu antara 24-28º C. Walau gurame tergolong ikan yang lambat pertumbuhannya namun harganya masih mendominasi pasaran (mahal) bila dibandingkan dengan ikan-ikan lainnya. Keuntungan lain dari ikan ini apabila dibudidayakan di kolam adalah ikan ini berkembang biak sepanjang tahun dan tidak mengenal musim. Yang penting, adanya penyediaan ijuk atau rumput-rumputan untuk sarang sebagai tempat berbiak.
Pada pintu pemasukan air, dipasang saringan yang terbuat dari kasa plastik. Ini dimaksudkan untuk mencegah pemasukan ikan-ikan liar yang tidak dikehendaki. Pintu pengeluaran air sebaiknya dibuatkan monik dengan pangaturan ketinggian airnya dari pralon (sistem sifon). Sementara dasar kolam sebaiknya berlumpur dan sedikit berpasir dengan saluran tengah (kemalir) selebar 40 cm dan dalamnya 20 cm.
Untuk membuat kolam, perlu diadakan penggalian tanah terlebih dahulu. Permukaan bawah dilapisi dengan adukan semen setebal 3-4 cm. Pada saat membuat dinding kolam dan tepi kolam, pertama-tama dibuat pondasi kerangka kolam yang terbuat dari kawat yang dibuat membentuk empat persegi panjang kemuadian membuat adonan dari campuran semen dan pasir halus dengan perbandingan 3:1, kemudian pasangkan batu bata dengan campuran semen setelah
commit to user
itu permukaan kolam diplester setebal 3-4 cm dengan campuran semen dan pasir dengan perbandingan 2:1. Dengan teknik ini, dinding kolam dan permukaannya tidak mudah bocor.
Dipinggir kolam direncanakan adanya tempat untuk berteduh atau beristirahat seperti tempat duduk dan atapnya di tutup dengan seng dan daun kelapa kering. Prinsipnya sama seperti gazebo, tujuannya adalah agar anak-anak yang berkunjung ke Kampung Tunanetra mengetahui bagaimana proses pemeliharaan ikan dan dapat nyaman untuk tetap memeprhatikan sembari duduk di pinggir kolam tersebut.
4.5.3.5.Gazebo
Perencanaan gazebo untuk Kampung Tunanetra Umi Maktum 3mx 3m dengan gaya panggung dan direncanakan tidak hanya satu gazebo melainkan ada dua tetapi menyesuaikan luas lahan yang tersedia yang dapat dimanfaatkan. Gazebo
ini dibuat dari bambu dengan ketinggian 2 m untuk dapat melihat kolam ikan, sawah, hewan ternak dan sebagai tempat beristirahat dan untuk menikmati keindahan. Dengan atapnya menggunakan daun kelapa kering.
Seperti perencanaan rumah pada umumnya, bangunan gazebo membutuhkan pondasi dan sloof yang dipakai untuk memikul beban tiang kayu penyangga dan atap, sehingga dibuat pondasi dengan kedalaman 30 cm diatas permukaan tanah. Dibuat dengan senyaman mungkin agar pengunjung dapat rehat sejenak dan memanfaatkan waktunya untuk dapat menikmati pemandangan yang ada.
4.6. Rencana Anggaran Biaya
Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan pembangunan kampung tunanetra Umi Maktum, diperlukan suatu sarana dasar perhitungan harga satuan yaitu analisa biaya konstruksi disingkat ABK. Spesifikasi analisa biaya konstruksi adalah suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi. Namun, cara perhitungannya menggunakan perhitungan harga yang telah ditentukan sesuai
commit to user
jenis bangunan per m2 yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Untuk harga satuan pekerjaan bangunan semi permanen, disesuaikan dengan harga satuan daerah setempat.
Kampung tunanetra Umi Maktum di rencanakan dengan luas ± 10.000 m2. Setelah dihitung sesuai dengan perhitungan yang telah ada, rencana anggaran biaya dapat dibagi menjadi dua tahap yaitu rencana anggaran biaya untuk rumah ustadz dan rencana anggaran biaya keseluruhan untuk kampung tunanetra Umi Maktum. Rumah ustadz sendiri direncanakan adalah senilai Rp. 529.599.000,00. Berikut adalah rekapitulasi rencana anggaran biaya untuk rumah ustadz dan rencana anggaran biaya secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 4.2 dan tabel 4.3
Tabel 4.2. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya untuk Rumah Ustadz 14m x 9m
No. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA
(Rp.) I PEKERJAAN PERSIAPAN, GALIAN DAN URUGAN Rp. 16.861.615
II PEKERJAAN PONDASI Rp. 30.289.221
III PEKERJAAN BETON Rp. 71.890.301
IV PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN Rp. 26.653.293
V
PEKERJAAN KUSEN, PINTU, JENDELA DAN
BOVEN Rp. 72.322.756
VI PEKERJAAN ATAP Rp. 27.641.203
VII PEKERJAAN PLAFOND Rp. 16.048.272
VIII PEKERJAAN LANTAI DAN DINDING Rp. 174.683.746
IX PEKERJAAN SANITASI Rp. 16.490.201
X PEKERJAAN INSTALASI AIR Rp. 8.325.860 XI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Rp. 4.251.500
XII PEKERJAAN PENGECATAN Rp. 64.160.944
TOTAL Rp. 529.598.911
commit to user
Tabel 4.3. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya Kampung Tunanetra Umi Maktum
No. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA (Rp.)
I PEKERJAAN RUMAH USTADZ Rp. 529.599.000
II PEKERJAAN BANGUNAN SEMI PERMANEN Rp. 57.111.200
III PEKERJAAN KOLAM IKAN Rp. 34.950.000
IV PEKERJAAN JALAN ATAU PAVING Rp. 43.875.000
V PEKERJAAN TAMAN Rp. 86.658.300 VI PEKERJAAN LAIN-LAIN Rp. 12.483.600 JUMLAH Rp. 764.677.100 PAJAK 10% Rp. 76.467.710 TOTAL Rp. 841.144.810 DIBULATKAN Rp. 841.145.000
commit to user
63
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Perencanaan site plan Kampung tunanetra Umi Maktum memperoleh hal – hal sebagai berikut :
1. Luas total perencanaan kampung tunanetra Umi Maktum adalah 10.000 m2. Dapat dikembangkan menjadi kampung wisata karena didukung dengan adanya Ruang Terbuka Hijau yang mempunyai manfaat sebagai tempat bermain yaitu labirin sekaligus pembelajaran mengenai tanaman obat.
2. Dari perencanaan site plan kampung tunanetra Umi Maktum menghasilkan beberapa komponen fisik yang utama yaitu pondok dengan luas 493 m2, rumah ustadz 2 lantai dengan luas 252 m2 , beberapa kandang luas total 218
2
m , dan bangunan komposting dengan luas 50 m2.
3. Rasio bangunan dan sarana prasarana yang terdapat pada kampung tunanetra Umi Maktum, Desa Pojok, kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, yaitu 15,06 % lahan terbangun : 84 % lahan terbuka
4. Hasil rencana anggaran biaya pembuatan rumah ustadz 2 lantai dengan 3 kamar adalah Rp. 529.599.000,00
5. Hasil rencana anggaran biaya pembuatan kampung tunanetra Umi Maktum adalah Rp. 841.145.000,00
commit to user
5.1. Saran
Dalam merealisasikan Perencanaan Kampung tunanetra Umi Maktum Desa Pojok Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar disusun secara bertahap, yaitu:
Tahap 1 pembangunan pondok untuk putra dan rumah ustadz.
Tahap 2 pembangunan kolam perikanan, kandang ayam, kandang sapi, kandang kambing.
Tahap 3 pembangunan bangunan komposting, jalan paving, jalan kerikil, dan tempat parkir.
Tahap 4 pembuatan labirin, kebun tanaman obat, meja dan kursi taman, gazebo, tanah berumput, dan jalan setapak.
commit to user
xiv
PENUTUP
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Tugas
Akhir dengan judul “Perencanaan Site Plan Kampung Tunanetra Umi Maktum,
Sisi Utara, Desa Pojok, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar” dengan baik. Dan tidak terlupakan terima kasih saya ucapkan terutama kepada bapak dan ibu yang telah memberi dorongan dan semangat serta doa. Dan penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada teman – teman dan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya Tugas Ahir ini.
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Untuk itu penulis berharap adanya kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan Laporan Tugas Akhir ini. Harapan yang tertinggi adalah semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak seluruh pembaca yang terlibat langsung. Khususnya bagi penulis sendiri dan bagi semua civitas akademis Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Akhirnya penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam kegiatan ini, serta ucapan maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati pembaca sekalian.