• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai :

1. Pengujian histopatologi hati hewan uji sebagai data pengaruh hepatoprotektif pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana selain ditunjukkan dengan penurunan aktivitas ALT-AST.

2. Efek hepatoprotektif pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana Mill. jangka pendek terhadap aktivitas ALT dan AST pada tikus yang terinduksi parasetamol.

3. Pengujian toksisitas akut yang dinilai dari LD50 untuk ekstrak etanol kulit

4. Pengujian kembali pada dosis 700 dan 1400 mg/kgBB untuk mengetahui kebenaran hasil penelitian, karena pada dosis 700 mg/kgBB hasil penelitian ini menunjukkan hepatotoksisitas.

5. Pengujian kandungan flavonoid kulit buah P.americana yang digunakan dalam sebuah penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Agrilink, 2001, Suplement to Avocado Information Kit, Queensland Horticulture Institute, Departement of Primary Industry, Queensland.

Agoes, G., 2009, Seri Farmasi Industri-2: Teknologi Bahan Alam, ITB, Bandung, 54

.

Alfansuri, A. F., 2012, Identifikasi Chilling Injury Buah Alpukat (P. americana Mill.) Dengan Gelombang Ultrasonik, Skipsi, 21, Institut Pertanian Bogor, Bogor

Andriani, T., 2014, Isolasi Flavonoid dari Ekstrak n-Heksan Biji Alpukat (Persea

americana Mill.) dan Uji Aktivitasnya Sebagai Antioksidan, Skripsi,

Universitas Negeri Malang, Malang

Arhoghro, E.M., K.E. Ekpo, dan G.O. Ibeh, 2009, Effect of aqueous extract of scent leaf (Ocimum gratissimum) on carbon tetrachoride (CCl4) induced liver damage in albino Wistar rats, Afr. J. Pharm. Pharmacol., 3 (11), 3. Arukwe, U., Amadi, B.A., Duru, M. K.C., Agomuo, E.N., Adindu, E. A., dan

Odika, P. C., et al., 2012, Chemical Composition of P. americana Leaf, Fruit and Seed, IJRRAS, 346-349.

Avista, A.D., 2013, Efek Hepatoprotektif Infusa Daun Swietenia mahagoni (L.) Jacq. Pada Tikus Jantan Terinduksi Karbon Tertraklorida, Skripsi, 43, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Azizah, B., dan Nina, S., 2013, Standarisasi Parameter Non Spesifik dan Perbandingan Kadar Kurkumin Ekstrak Etanol dan Ekstrak Terpurifikasi Rimpang Kunyit, Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 3 (01), 22-23.

Boradero, M., Mary, W.D., dan Yakobus, S., 2008, Klien Gangguan Hati

: Seri Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta, hal. 1-6.

Carpena, J. G.R., David, M., Maria, J. A., Petri, K., and Mario, E., 2011, Avocado (Persea americana Mill.) Phenolics, In Vitro Antioxidant and Antimicrobial Activities, and Inhibition of Lipid and Protein Oxidation in Porcine Patties, JAFC, 5630.

Chodidjah, Eni, W., dan Utari, 2007, Pengeruh Pemberian Air Rebusan Meniran (Phyllanthm ninuriLinn) terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Tikus Wistar yang Terinduksi CCL4, Jurnal Anatomi Indonesia, 2 (01), 10.

Cinthya, S.E., Ivan, S.P., Rizky, A., 2012, Penggunaan Obat Penginduksi Kerusakan Hati pada Pasien Rawat Inap Penyakit Hati, Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 1 (2), 43.

Dipiro,J.T., Robert, L.T., Gary, C.Y., Gary, R.M., Barbara, G.W., dan Michael, P., 2008, Pharmacotherapy A Pathophisiologic Approach, Edisi Ketujuh, McGrraw Hill, USA, pp. 636.

Direktorat Bima Farmasi Komunitas dan Klinik, Direktorat Jendral Bima Kefarmasian dan Alat Kesehatan, 2007, Pharmaceutical Care Untuk

Penyakit Hati, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, hal. 9.

Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan RI, 1995, Farmakope

Indonesia, jilid IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Elya, B., Juheini, A., dan Emiyanah, 2010, Toksikologi Akut Daun Justicia gendarussa Burm., MAKARA, 14 (2), 132.

Febrianti, C.H., 2013, Efek Hepatoprotektif Jangka Waktu Enam Jam Ekstrak Etanol Daun Macaranga tanarius L. Terhadap Aktivitas ALT-AST pada Tikus Jantan Terinduksi Karbon Tetraklorida, Skripsi, 41, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Handoko, L., 2005, Pengaruh ekstrak daun Apium graviolens terhadap perubahan SGOT/SGPT tikus wistar jantan yang dipapar karbon tetraklorida, Skripsi, 13, Universitas Diponegoro, Semarang

Hardiana, R., Rudiyansyah, dan Titin, A.Z., 2012, Aktivitas Antioksidan Senyawa Golongan Fenol Dari Beberapa Jenis Tumbuhan Famili Malvaceae, JKK, 1 (1), 8-13.

Hasti, S., Husni, M., dan Amri, B., 2012, Uji Aktivitas Hepatoproteksi dan Toksisitas Akut dari Ekstrak Gambir Terstandarisasi, Jurnal Penelitian

Farmasi Indonesia, 1 (1), 37.

Imafidon, K. E., and Amaechina, F. C., 2010, Effects of Aqueous Seed Extract of

P. americana Mill. (Avocado) on Blood Pressure and Lipid Profile in

Hypertensive Rats, IDOSI Publications, 4 (2), 116.

James, L., Philip, R.M., and Jack, A. H., 2003, Acetaminophen-Induced Hepatotoxicity, American Society for Pharmacology and Experimental

Therapeutics, 31 (12), 1499.

Kardena, I. M., dan Ida, B.O.W., 2011, Kadar Perasan Kunyit yang Efektif Memperbaiki Kerusakan Hati Mencit yang Dipicu Karbon Tetrachlorida,

Kumala, S., Hesty, U., and Wahyu, K. S., 2013, The Effect of Avocado (P.

americana Mill.) Leaves Extract Towords the Mouse’s Blood Glucose

Decrease With the Glucose Tolerance Method, IJPSR, 4 (2), 663.

Kumar, P.V., Sivaraj, A., Elumalai EK., dan Kumar, B.S., 2009, Carbon Tertrachloride-Induced Hepatotoxicity in Rats- Protective Role of Aqueous Leaf Extracts of Coccinia Grandis, Int.J. PharmTech Res, 1 (4), 1613-1614.

Lim, T. K., 2012, Edible Medical and Non-Medical Plants, Volume 3, Spingers Dordrecht Heidelbergh, London New York, pp.78.

Makodompit, A.N., Hosea, J.E., dan Weny, W., 2013, Penentuan Nilai Sun

Protective Factor (SPF) Secara In Vitro Krim Tabir Surya Ekstrak Etanol

Kulit Alpukat, Pharmacon, 2 (03), 83-85.

Malangngi, L.P., Meiske, S. S., dan Jessy, J. E. P., 2012, Penetapan Kandungan Tanin dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea

amerocana Mill.), FMIPA UNSRAT, 1 (1), 5-10.

McPhee, S.J., dan William, F.G., 2006, Pathophysiology of Disease: an

Introductin to Clinical Medicine, diterjemahkan oleh Brahm, U., hal. 425,

439, 446, EGC, Jakarta.

Medscape, 2013, Liver Anatomy, http://emedicine.medscape.com/article/1900159-overview, diakses tanggal 17 Oktober 2014.

Miller, A.L., 1996, Antioxidant Flavonoids: Structure, Function and Clinical Usage, Alternative Medicine Review, 1 (2), 103.

Nopitasari, K.Y., 2013, Efek Hepatoprotektif Pemberian Jangka Panjang Ektrak Etanol Biji P. americana Mill. terhadap Aktivitas ALT dan AST Serum pada Tikus Terinduksi Karbon Tetraklorida, Skripsi, 61, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Nugraha, A.S., Ninisita, S.H., dan Sri, U.S., 2008, Efek Hepatoprotektif Ekstrak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) pada Hati Mencit Jantan Galur Swiss Induksi dengan CCl4, Jurnal Natur Indonesia, 11 (1), 28.

Panjaitan, R. G. P., Ekowati, H., Chairul, Masriani, Zulfa, Z., dan Wasmen, M., 2007, Pengaruh Pemberian Karbon Tetraklorida Terhadap Fungsi Hati dan Ginjal Tikus, MAKARA KESEHATAN, 11 (1), 11-16.

Rajendran, R., Hemalatha, S., Akasakalai, K., Madhukrishna, C.H., Bavan, S., Vittal, dan Sundaram, R.M., 2009, Hepatoprotective Activity of Mimosa

pudica Leaves Against Carbontetrachoride Induced Toxicity, Journal of Natural Products, 2, 120-121.

Redha, A., 2010, Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif dan Perannya Dalam Sistem Biologis, Jurnal Belian, 09 (2), 196.

Sasadara, M. M. V., 2013, Efek Hepatoprotektif Jangka Pendek Ekstrak Metanol Biji P. americana Mill. terhadap Tikus Terinduksi Karbon Tetraklorida,

Skripsi, 61-62, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Sari, S.P., Azizahwati, dan Retno, A., 2008, Efek Hepatoprotektif Rebusan Akar

Tapak Liman pada Tikus Putih yang Diinduksi dengan Karbom

Tetraklorida, Jurnal Farmasi Indonesia, 4 (2), 75-81.

Sihombing, M., dan Raflizar, 2010, Status Gizi dan Fungsi Hati Mencit (Galur CBS-Swiss) dan Tikus Putih (Galur Wistar) di Laboratorium Hewan Percobaan Puslitbang Biomedis dan Farmasi, Media Litbang Kesehatan, 20 (1), 34.

Staf Pengajar Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 2008, Kumpulan Kuliah Farmakologi, edisi 2, EGC, Jakarta, hal.742

Sutedjo, AY., 2006, Buku Saku Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan

Laboratorium, Amara Books, Yogyakarta, 73-74.

Tensiska, Marsetio, dan Silvia, O.N.Y., 2007, Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kasar Isoflavon dari Ampas Tahu, Hasil

Penelitian, Universitas Padjajaran, Bandung.

Timbrell, J.A., 2009, Principles of Biochemical Toxicology, 4th Edition, Informa Healthcare USA, New York, hal. 308

Tindall, B., 1995, Anatomy and Physiology for Nurses, diterjemahkan oleh Syabariyah, S., hal. 347, EGC, Jakarta.

Vinha, A.F., Joana, M., and Sergio, V.P.B., 2013, Physicochemical Parameters, Phytochemical Composition and Antioxidant Activity of the Algarvian Avocado (P. americana Mill.), Canadian Center of Science and

Education, 5 (12), 100-106.

Widjaja, I. H., 2008, Anatomi Abdomen, EGC, Jakarta, hal. 67, 72.

Wijaya, L.S., 2013, Efek Antihepatotoksik Infusa Herba Mimosa pigra L. Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar Terinduksi Karbon Tetraklorida, Skrisi, 38, 43, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Wijayanti, A.D., Syarifuddin, T., dan Soesanto, M., 2003, Effect of Antioxidant Flavonoid on Microsomal Protein Concertration of Rat’s Liver Induced by Carbontetrachoride, J.Sain Vet., XXI (2), 18.

Yasir, M., Das,S., and Kharya, M.D., 2010, The Phytochemical and

Pharmacological Profile of P. americana Mill., NCBI,

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3249906/, diakses pada 14 Maret 2014.

Zuhrotun, A., 2007, Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Biji Buah Alpukat (P.

americana Mill. ) Bentuk Bulat, Karya Ilmiah, Universitas Padjadjaran

Lampiran 1. Foto bagian kulit buah P. americana Mill.

Lampiran 2. Foto serbuk kulit buah P.americana Mill.

Lampiran 3. Foto ekstrak etanol kulit buah P.americana Mill.

Lampiran 6. Determinasi buah P. americana Mill.

Lampiran 7. Perhitungan persen rendemen ekstrak etanol kulit buah P.

americana Mill.

% Rendemen = total ekstrak kulit 𝑃𝑃.π‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Ž Mill .

total serbuk kulit 𝑃𝑃.π‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Ž Mill . X 100%

= 44,8 π‘›π‘›π‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Ž

320 π‘›π‘›π‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Žπ‘Ž X 100% = 14 %

Lampiran 9. Surat pengesahan Medical and Health Research Ethics Committee (MHREC)

Lampiran 10. Hasil Uji Statistik Orientasi Pencuplikan Darah

Tabel VIII. Data Purata dan Standar Eror Aktivitas ALT pada jam ke-0, 24, dan 48

Keterangan : SE = Standar Eror AKTIVITAS ALT ORIENTASI

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Jam_0 3 72.3333 10.06645 63.00 83.00

Jam_24 3 2.1733E2 4.72582 212.00 221.00

Jam_48 3 90.3333 6.50641 84.00 97.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Jam_0 Jam_24 Jam_48

N 3 3 3

Normal Parametersa Mean 72.3333 2.1733E2 90.3333 Std. Deviation 1.00664E 1 4.72582 6.50641 Most Extreme Differences Absolute .219 .304 .187 Positive .219 .219 .187 Negative -.189 -.304 -.181 Kolmogorov-Smirnov Z .380 .527 .324 Asymp. Sig. (2-tailed) .999 .944 1.000 a. Test distribution is Normal.

Hasil uji normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test aktivitas ALT menunjukkan distribusi data normal (p>0,05). Selanjutnya homogenitas data diuji dengan Levene test.

Selang waktu (jam)

Purata aktivitas serum ALT Β± SE (U/I) 0 72.3Β±4.50

24 217.3Β±2.11 48 90.3Β±2.91

Oneway Descriptives ALT N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

1 3 72.3333 10.06645 5.81187 47.3269 97.3398 63.00 83.00 2 3 2.1733E2 4.72582 2.72845 205.5938 229.0729 212.00 221.00 3 3 90.3333 6.50641 3.75648 74.1705 106.4961 84.00 97.00 Total 9 1.2667E2 68.74773 22.91591 73.8225 179.5108 63.00 221.00

Test of Homogeneity of Variances

ALT Levene

Statistic df1 df2 Sig. .742 2 6 .515

Levene Statistic menunjukkan nilai p = 0,515 (p>0,05) yang

menunjukkan varians data yang sama sehingga uji hipotesis dapat dilakukan dengan One Way ANOVA dengan uji post hoc dengan menggunakan Scheffe

ANOVA

ALT

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between

Groups 37478.000 2 18739.000 338.657 .000 Within Groups 332.000 6 55.333

Multiple Comparisons ALT scheffe (I) perlakuan (J) perlakuan Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Jam 0 Jam 24 -145.00000* 6.07362 .000 -164.4797 -125.5203 Jam 48 -18.00000 6.07362 .067 -37.4797 1.4797 Jam 24 Jam 0 145.00000* 6.07362 .000 125.5203 164.4797 Jam 48 127.00000* 6.07362 .000 107.5203 146.4797 Jam 48 Jam 0 18.00000 6.07362 .067 -1.4797 37.4797 Jam 24 -127.00000* 6.07362 .000 -146.4797 -107.5203 *. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Homogeneous Subsets

ALT Scheffe

Jam N

Subset for alpha = 0.05

1 2

1 3 72.3333

3 3 90.3333

2 3 217.3333

Sig. .067 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Nilai signifikansi yang diperoleh adalah :

- Jam ke-0 dan 24 p = 0,000 (p<0,05) menunjukkan bahwa ada perbedaan

bermakna antara ke-2 kelompok.

- Jam ke-0 dan 48 p = 0,067 (p>0,05) menunjukkan bahwa ada perbedaan

tidak bermakna antara ke-2 kelompok.

- Jam ke-24 dan 48 p = 0,000 (p<0,05) menunjukkan bahwa ada perbedaan

Lampiran 11. Analisis statistik aktivitas serum ALT perlakuan ekstrak etanol kulit buah P. americana Mill. setelah induksi karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Kontrol_CCl4 5 2.4684E2 22.87855 221.00 270.00 Kontrol_Oliveoil 5 81.6000 6.87750 70.00 88.00 Kontrol_Ekstrak 5 2.5450E2 10.14446 247.70 272.20 Dosis_1 5 1.0950E2 29.15450 71.80 144.50 Dosis_2 5 2.1712E2 65.22160 135.60 298.50 Dosis_3 5 1.2270E2 22.31401 100.20 150.50

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kontrol_CCl4 Kontrol_Oliveoil

Kontrol ekstrak 1400

mg/kgBB Dosis_1 Dosis_2 Dosis_3

N 5 5 5 5 5 5

Normal Parametersa

Mean 246.8400 81.6000 254.5000 1.0950E2 2.1712E2 1.2270E2 Std.

Deviation 22.87855 6.87750 10.14446 2.91545E1 6.52216E1 2.23140E1 Most Extreme Differences Absolute .241 .323 .343 .196 .243 .220 Positive .241 .176 .343 .196 .178 .220 Negative -.239 -.323 -.251 -.185 -.243 -.178 Kolmogorov-Smirnov Z .539 .723 .767 .439 .544 .491

Asymp. Sig. (2-tailed) .934 .673 .598 .991 .928 .969

a. Test distribution is Normal.

Hasil uji normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test aktivitas ALT menunjukkan distribusi data normal (p>0,05). Selanjutnya homogenitas data diuji dengan Levene test.

Descriptives

ALT

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

1 5 2.4684E2 22.87855 10.23160 218.4325 275.2475 221.00 270.00 2 5 81.6000 6.87750 3.07571 73.0605 90.1395 70.00 88.00 3 5 2.5430E2 10.32037 4.61541 241.4856 267.1144 246.70 272.20 4 5 1.0950E2 29.15450 13.03829 73.2999 145.7001 71.80 144.50 5 5 2.1712E2 65.22160 29.16799 136.1367 298.1033 135.60 298.50 6 5 1.2484E2 29.68523 13.27564 87.9809 161.6991 88.60 157.60 Total 30 1.7237E2 76.61101 13.98719 143.7596 200.9737 70.00 298.50

Test of Homogeneity of Variances

ALT

Levene Statistic df1 df2 Sig.

7.218 5 24 .000

Levene test menunjukkan nilai p= 0,000 (p<0,05) yang menunjukkan varians data yang tidak sama sehingga uji hipotesis dilakukan Kruskall-Wallis dengan uji post hoc dengan menggunakan Mann-Whitney.

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 30 1.7237E2 76.61101 70.00 298.50 Perlakuan 30 3.5000 1.73702 1.00 6.00 Kruskal-Wallis Test Ranks Perlakua n N Mean Rank ALT 1 5 23.60 2 5 3.80 3 5 24.60 4 5 9.00 5 5 20.20 6 5 11.80 Total 30

Test Statisticsa,b

ALT

Chi-Square 23.441

Df 5

Asymp. Sig. .000

a. Kruskal Wallis Test

Dengan uji Kruskall- Wallis, diperoleh nilai p= 0,000 (p <0,005) yang menunjukkan bahwa paling tidak terdapat perbedaan aktivitas ALT antar kelompok. Analisis Pos Hoc dilakukan dengan uji Mann-Whitney.

β€’ Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakua

n N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol CCl4 5 8.00 40.00 Kontrol olive oil 5 3.00 15.00 Total 10 Test Statisticsb ALT Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

β€’ Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol CCl4 2 ml/kgBB 5 5.40 27.00

Kontrol ekstrak etanol kulit buah

P.americana 1400 mg/kgBB 5 5.60 28.00 Total 10 Test Statisticsb ALT Mann-Whitney U 12.000 Wilcoxon W 27.000 Z -.104

Asymp. Sig. (2-tailed) .917 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] 1.000a a. Not corrected for ties.

Nilai signifikansi yang diperoleh 1,000 (p>0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda tidak bermakna antara kedua kelompok.

β€’ Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol CCl4 2 ml/kgBB 5 8.00 40.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 350

mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 3.00 15.00 Total 10 Test Statisticsb ALT Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

β€’ Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol CCl4 2 ml/kgBB 5 6.20 31.00

Ekstrak etanol kulit buah

P.americana 700 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 4.80 24.00 Total 10 Test Statisticsb ALT Mann-Whitney U 9.000 Wilcoxon W 24.000 Z -.731

Asymp. Sig. (2-tailed) .465 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .548a a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,548 (p>0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda tidak bermakna antara kedua kelompok.

β€’ Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol CCl4 2 ml/kgBB 5 8.00 40.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana

1400 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 3.00 15.00 Total 10 Test Statisticsb ALT Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

β€’ Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol olive oil 2 ml/kgBB 5 3.00 15.00

Kontrol ekstrak etanol kulit buah

P.americana 1400 mg/kgBB 5 8.00 40.00 Total 10 Test Statisticsb ALT Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

β€’ Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol olive oil 2 ml/kgBB 5 3.80 19.00

Ekstrak etanol kulit buah

P.americana 350 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 7.20 36.00 Total 10 Test Statisticsb ALT Mann-Whitney U 4.000 Wilcoxon W 19.000 Z -1.776

Asymp. Sig. (2-tailed) .076 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .095a a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,095 (p>0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda tidak bermakna antara kedua kelompok.

β€’ Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol olive oil 2 ml/kgBB 5 3.00 15.00

Ekstrak etanol kulit buah

P.americana 700 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 8.00 40.00 Total 10 Test Statisticsb ALT Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

β€’ Mann-Whitney Test Test Statisticsb ALT Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

β€’ Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol ekstrak etanol kulit

buah1400 mg/kgBB 5 8.00 40.00

Ekstrak etanol kulit buah

P.americana 350 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 3.00 15.00 Total 10 Test Statisticsb ALT Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol olive oil 2 ml/kgBB 5 3.00 15.00

Ekstrak etanol kulit buah

P.americana 1400 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB

5 8.00 40.00

β€’ Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol ekstrak etanol kulit buah 1400

mg/kgBB 5 7.00 35.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 700

mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 4.00 20.00 Total 10 Test Statisticsb ALT Mann-Whitney U 5.000 Wilcoxon W 20.000 Z -1.567

Asymp. Sig. (2-tailed) .117 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .151a a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,151 (p>0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda tidak bermakna antara kedua kelompok.

β€’ Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol ekstrak etanol kulit buah1400

mg/kgBB 5 8.00 40.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 1400

mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 3.00 15.00 Total 10 Test Statisticsb ALT Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

β€’ Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Ekstrak etanol kulit buah 350 mg/kgBB

+CCl4 2 ml/kgBB 5 3.20 16.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana

700 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 7.80 39.00 Total 10 Test Statisticsb ALT Mann-Whitney U 1.000 Wilcoxon W 16.000 Z -2.402

Asymp. Sig. (2-tailed) .016 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .016a a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,016 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

β€’ Mann-Whitney Test

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,421 (p>0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda tidak bermakna antara kedua kelompok.

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Ekstrak etanol kulit buah 350 mg/kgBB +CCl4 2

ml/kgBB 5 4.60 23.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 1400

mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 6.40 32.00 Total 10 Test Statisticsb ALT Mann-Whitney U 8.000 Wilcoxon W 23.000 Z -.940

Asymp. Sig. (2-tailed) .347 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .421a a. Not corrected for ties.

β€’ Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Ekstrak etanol kulit buah 700

mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 7.60 38.00

Ekstrak etanol kulit buah

P.americana 1400 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 3.40 17.00 Total 10 Test Statisticsb ALT Mann-Whitney U 2.000 Wilcoxon W 17.000 Z -2.193

Asymp. Sig. (2-tailed) .028 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .032a a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,032 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

Keterangan :

Lampiran 12. Analisis statistik aktivitas serum AST perlakuan ekstrak etanol kulit buah P. americana Mill. setelah induksi karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Kontrol_CCl4 5 7.6222E2 96.48493 666.00 867.60 Kontrol_Oliveoil 5 1.2782E2 16.34494 106.10 147.00 Kontrol_Sediaan 5 1.5260E2 13.03438 137.20 168.20 Dosis_1 5 2.2190E2 77.88219 129.60 321.70 Dosis_2 5 7.8872E2 161.45444 626.10 1059.00 Dosis_3 5 1.2270E2 22.31401 100.20 150.50

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kontrol_CCl4

Kontrol_Olive oil

Kontrol_S

ediaan Dosis_1 Dosis_2 Dosis_3

N 5 5 5 5 5 5

Normal Parametersa

Mean 762.2200 127.8200 152.6000 2.2190E2 7.8872E2 1.2270E2 Std. Deviation 96.48493 16.34494 13.03438 7.78822E1 1.61454E 2 2.23140E 1 Most Extreme Differences Absolute .302 .229 .185 .168 .354 .220 Positive .302 .156 .169 .168 .354 .220 Negative -.257 -.229 -.185 -.163 -.157 -.178 Kolmogorov-Smirnov Z .676 .512 .414 .376 .790 .491

Asymp. Sig. (2-tailed) .751 .956 .995 .999 .560 .969

a. Test distribution is Normal.

Hasil uji normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test aktivitas ALT menunjukkan distribusi data normal (p>0,05). Selanjutnya homogenitas data diuji dengan Levene test.

Descriptives

AST

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

1 5 7.6222E2 96.48493 43.14937 642.4181 882.0219 666.00 867.60 2 5 1.2782E2 16.34494 7.30968 107.5251 148.1149 106.10 147.00 3 5 1.5260E2 13.03438 5.82915 136.4157 168.7843 137.20 168.20 4 5 2.2190E2 77.88219 34.82997 125.1965 318.6035 129.60 321.70 5 5 7.8872E2 161.45444 72.20462 588.2478 989.1922 626.10 1059.00 6 5 1.2270E2 22.31401 9.97913 94.9935 150.4065 100.20 150.50 Total 30 3.6266E2 308.42942 56.31125 247.4906 477.8294 100.20 1059.00

Test of Homogeneity of Variances

AST

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3.813 5 24 .011

Levene test menunjukkan nilai p= 0,011 (p<0,05) yang menunjukkan varians data yang tidak sama sehingga uji hipotesis dilakukan Kruskall-Wallis dengan uji post hoc dengan menggunakan Mann-Whitney.

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 30 3.6266E2 308.42942 100.20 1059.00 Perlakuan 30 3.5000 1.73702 1.00 6.00 Kruskal-Wallis Test Ranks Perlakua n N Mean Rank AST 1 5 25.20 2 5 6.80 3 5 13.00 4 5 16.00 5 5 25.80 6 5 6.20 Total 30

Test Statisticsa,b

AST

Chi-Square 23.797

Df 5

Asymp. Sig. .000

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: Perlakuan

Dengan uji Kruskall- Wallis, diperoleh nilai p= 0,000 (p <0,005) yang menunjukkan bahwa paling tidak terdapat perbedaan aktivitas ALT antar kelompok. Analisis Pos Hoc dilakukan dengan uji Mann-Whitney.

β€’ Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakua

n N Mean Rank Sum of Ranks

AST Kontrol CCl4 5 8.00 40.00 Kontrol olive oil 5 3.00 15.00 Total 10 Test Statisticsb AST Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

β€’ Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Kontrol CCl4 2 ml/kgBB 5 8.00 40.00 Kontrol ekstrak etanol

kulit buah P.americana 1400 mg/kgBB 5 3.00 15.00 Total 10 Test Statisticsb AST Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

β€’ Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Kontrol CCl4 2 ml/kgBB 5 8.00 40.00

Ekstrak etanol kulit buah

P.americana 350 mg/kgBB 5 3.00 15.00 Total 10 Test Statisticsb AST Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

β€’ Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Kontrol CCl4 2 ml/kgBB 5 5.20 26.00

Ekstrak etanol kulit buah

P.americana 700 mg/kgBB 5 5.80 29.00 Total 10 Test Statisticsb AST Mann-Whitney U 11.000 Wilcoxon W 26.000 Z -.313

Asymp. Sig. (2-tailed) .754 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .841a a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,841 (p>0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda tidak bermakna antara kedua kelompok.

β€’ Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Kontrol CCl4 2 ml/kgBB 5 8.00 40.00

Ekstrak etanol kulit buah

P.americana 1400 mg/kgBB 5 3.00 15.00 Total 10 Test Statisticsb AST Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

β€’ Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Kontrol olive oil 2 ml/kgBB 5 3.40 17.00 Kontrol ekstrak etanol kulit

buah P.americana 1400 mg/kgBB 5 7.60 38.00 Total 10 Test Statisticsb AST Mann-Whitney U 2.000 Wilcoxon W 17.000 Z -2.193

Asymp. Sig. (2-tailed) .028 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .032a a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,032 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

β€’ Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Kontrol olive oil 2 ml/kgBB 5 3.60 18.00

Ekstrak etanol kulit buah

P.americana 350 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 7.40 37.00 Total 10 Test Statisticsb AST Mann-Whitney U 3.000 Wilcoxon W 18.000 Z -1.984

Asymp. Sig. (2-tailed) .047 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .056a a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,056 (p>0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda tidak bermakna antara kedua kelompok.

β€’ Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Kontrol olive oil 2 ml/kgBB 5 3.00 15.00

Ekstrak etanol kulit buah

P.americana 700 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 8.00 40.00 Total 10 Test Statisticsb AST

Dokumen terkait