BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
5.3 Saran
Saran yang dapat peneliti sampaikan berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang sudah dilaksanakan adalah:
5.3.1 Pada penelitian selanjutnya, peneliti sebaiknya membuat media yang sudah disepakati oleh guru kelas, sehingga peneliti dapat mempersiapkan media secara maksimal dan mampu membantu siswa mempermudah memahami materi pembelajaran. Hal ini juga dapat mengukur tingkat kedisiplinan siswa dalam mengerjakan soal setelah mengunakan media pembelajaran.
5.3.2 Penelitian selanjutnya, diharapkan peneliti dapat menambah observer. Hal ini dimaksudkan agar peneliti tetap dapat fokus terhadap penelitian tindakan kelas dan observasi dapat dilakukan oleh observer, sehingga peneliti dapat secara maksimal melakukan pembelajaran dan pengamatan dapat dilakukan oleh observer dengan mengamati seluruh siswa tanpa terkecuali.
141
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Rumlam. 2014. Asas dan Pengantar Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Al-arif, M. Nur Rianto. 2013. Matematika Terapan Untuk Ekonomi. Bandung: CV Pustaka Setia.
Al-Tabany, Trianto Ibnu Badar. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif,
Progresif, Dan Kontekstual: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum 2013 (Kurikulum Tematik Integratif/TKI). Jakarta:
Kencana.
Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.
Baharuddin dan Wahyuni, Esa Nur. 2015. Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Dimyati dan Mujiono. 2013. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar Edisi II. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Engkoswara dan Aan Komariah. 2013. Administrasi Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.
Ghani, Abd. Rahman A. 2014. Metodologi Penelitian Tindakan Sekolah. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.
Hasbullah. 2006. Dasar-Dasar Ilmu Pengetahuan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Hendriana, Heris dan Afrilianto. 2014. Panduan Guru Penelitian Tindakan Kelas
Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Jhonson, Elaine B. 2006. Contextual Teaching And Learning: Menjadikan
Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikan dan Bermakna. Bandung:
MLC.
Komalasari, Kokom. 2011. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama.
Kurniawan, Deni. 2014. Pembelajaran Terpadu Tematik (Teori, Praktik dan
Penilaian).
Lickona, Thomas. 2014. Pendidikan Karakter Dalam Pengelolaan Kelas Sekolah. Bantul: Kreasi Wacana.
Mohamad, Mustari. 2014. Nilai Karakter Refleksi untu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung. PT Remaja Rosdakarya. Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Ratnawulan, Elis dan Rusdiana. 2015. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: CV PUSTAKA SETIA.
Riduwan dan Sunartao. 2009. Statistika Pendidikan, Sosial, Ekonomi,
Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Rohmah, Noer. 2015. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Kalimedia. Bandung: Alfabeta.
Ruseffendi, E.T. (2005). Dasar-dasar penelitian pendidikan dan bidang non
eksakta lainnya.Bandung: Tarsito
Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi. Jakarta: Kencana Prenanda Media Group.
Shohimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovasi dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sudijono, Anas. 2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, Erman dll. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Sujdana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sumarmi, Mas Titing dan Siti Kamsiyati. 2009. Asyiknya Belajar Matematika.. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Supriadi, Dedi. 2004. Membangun Bangsa Melalui Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Surapranata, Sumarna. 2009. Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi
Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenanda Media Group.
Tampubolon, Saur. 2014. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Pengembangan
Profesi Pendidik dan Keilmuan. Erlangga.
Widoyoko, Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yamin, Martinis. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta:Gaung Persada Press Jakarta.
Yaumi, Muhammad. 2013. Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Zaini, Hisyam dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insana Madani.
Zalukhu, Eloy. 2010. Life Success Triangle 25 Inspirasi Sukses untuk Membantu
Anda Meraih Hasil Terbaik dalam Karier dan Kehidupan Pribadi.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi Dan Aplikasinya Dalam
145
LAMPIRAN 1
SURAT IJIN SEBELUM dan
SESUDAH PENELITIAN
148
LAMPIRAN 2
INSTRUMEN
149
Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IV / I Standar Kompetensi (SK) Kompetensi Dasar (KD) Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ media 1. Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah 1.3 Melakukan operasi perkalian dan pembagian Kognitif 1.3.1 Memahami perkalian 1.3.2 Menghitung perkalian Afektif 1.3.3 Bekerjasama mendiskusikan perkalian Psikomotorik 1.3.4 Mempresentasikan perkalian di depan kelas
Perkalian Mencari tahu konsep perkalian dari sumber buku di dalam kelompok dan dari tabel perkalian Menyelesaikan operasi hitung perkalian dengan bantuan tebel 1. Tes : Uraian dan pilihan ganda 2. Non tes : Pengamat an 4 minggu Mustaqim, Burhan & Astuty, Ary. 2008. Ayo Belajar Matematika Untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta : CV Buana Raya
150 Perkalian dan Pembagian Kognitif 1.3.5 Mengulang konsep perkalian 1.3.6 Menganalisis perkalian dikehidupan sehari-hari Afektif 1.3.7 Bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas Psikomotorik 1.3.8 Membuat laporan tentang perkalian Perkalian Mengulang kembali konsep perkalian Mendiskusikan cara melakukan perkalian Menyelesaikan operasi hitung perkalian dengan menggunakan metode perkalian bersusun panjang dan perkalian bersusun pendek Kognitif 1.3.9 Memahami konsep pembagian 1.3.10 Melakukan pembagian Pembagian Mendiskusikan konsep pembagian berdasarkan sumber buku dan
151 diri, disiplin, cermat, dan
bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan Psikomotorik 1.3.12 Membuat rangkuman tentang pembagian ketika presentasi Menyelesaikan operasi hitung pembagian dengan menggunakan tabel pembagian Kognitif 1.3.13 Menerapkan konsep pembagian dalam kehidupan sehari-hari Afektif 1.3.14 Disiplin mengikuti kegiatan belajar Psikomotorik 1.3.15 Membuat laporan rangkuman perkalian dan
Pembagian Mendiskusikan penyelesaian operasi hitung pembagian dengan dua cara yaitu pembagian tanpa sisa dan pembagian dengan sisa Membuat
152 pembagian dan cara penyelesaiannya Yogyakarta, 10 Oktober 2016 Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas IV Peneliti
(Drs. Suharyana) (Subagiyono, S.Pd) (Maria Yusinta Rijayanti) NIP 196304161988091001 NIP 195904181983031007
154
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Jetis Bantul Kelas/Semester : IV/I
Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
1. Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran No Kompetensi Dasar No Indikator No Tujuan Pembelajaran Matematika Kognitif 1. 1.3 Melakukan operasi perkalian dan pembagian 1.3.1 1.3.2 Menjelaskan konsep perkalian Memahami 1.3.1.1 1.3.2.1 Melalui penjelasan siswa mampu menjelaskan ulang konsep perkalian dengan benar Melalui pengamatan
155 1.3.3 konsep perkalian Memahami soal perkalian bersusun panjang 1.3.3.1 contoh soal siswa mampu memahami konsep perkalian bersusun panjang minimal dengan urutan yang tepat Siswa mampu mengerjakan soal perkaalian bersusun panjang minimal dengan tepat 1.3.4 Bekerjasama mengerjakan soal perkalian bersusun panjang 1.3.4.1 Melalui bekerjasama siswa mampu mengerjakan soal perkalian
156 bersusun panjang minimal hingga tiga angka 1.3.5 Membuat laporan tertulis hasil dari mengerjakan soal 1.3.5.1 Melalui mengerjakan soal siswa mampu membuat laporan tertulis minimal sepuluh kalimat. C. Materi Pembelajaran
Matematika : Operasi hitung perkalian bersusun panjang D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kontekstual
2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan E. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Tabel
2. Alat dan Bahan : LKS, LKK, Spidol dan papan tulis 3. Sumber Belajar : Buku BSE Matematika kelas 4
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
157 Pembuka Apersepsi
- Guru membuka pelajaran dengan salam
- Guru melakukan presensi
- Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin berdoa
Motivasi
- Guru mengajak siswa untuk
bernyanyi bersama lagu “Belajar Perkalian”
Lagu “Belajar Perkalian” (gubahan
lagu Balonku)
Ayo kita belajar Belajar perkalian
Perkalian bersusun panjang Dan cara mengerjakannya Siapkan semangatmu Siapkan alat tulismu Ayo kita bersama Belajar dengan senang - Guru bertanya kepada siswa
“Anak-anak seelah kalian bernyayi lagu tadi, apa isi dari lagu yang sudah kita nyanyikan bersama
tadi?” Orientasi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
15 menit
Kegiatan Inti Eksplorasi
- Guru bertanya kepada siswa
158
“ Anak-anak, perkalian itu adalah penjumlahan yang berulang, kenapa bisa perkalian itu disebut dengan penjumlahan berulang?
(Konstruktivisme)
- Siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan
- Guru bertanya kepada siswaa
“ Anak-anak apakah kalian sudah mengerti tentang konsep
perkalian? Jika sudah mengerti, bagaimana cara operasi hitung perkalian itu?”
- Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan
- Guru meminta siswa untuk membaca sekali lagi pengertian perkalian
Elaborasi
- Guru membagi siswa ke dalam 4 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa
- Guru meminta siswa untuk melakukan diskusi tentang perkalian
Proses Inkuiri
Apa pengertian dari perkalian? (Merumuskan masalah)
159
tentang perkalian (Membuat hipotesis)
Siswa membaca materi tentang perkalian dan langkah-langkah melakukan proses perkalian
(Mengumpulkan data) Setiap kelompok
memecahkan soal yang ada di LKS melalui diskusi Setiap siswa mencatat hasil
diskusi
Guru membagikan media berupa tabel perkalian, kemudian siswa
mengerjakan soal dengan bantuan tabel tersebut (Menganalisis data) Setiap siswa membuat
kesimpulan mengenai hasil diskusi tentang perkalian (Menyimpulkan)
- Guru menjelaskan macam-macam perkalian
“Anak-anak jika perkalian adalah penjumlahan berulang, maka selain menggunakan cara dijumlah
secara berulang perkalian juga dapat dihitung dengan
160
bersusun panjang dan bersusun pendek.”
- Guru bertanya kepada siswa
“Anak-anak siapa yang belum paham mengenai materi perkalian? Siapa tadi yang mengerjakan perkalian masih menggunakan cara dijumlah satu persatu? Jika nanti anak-anak menemui perkalian dengan jumlah sampai dengan tiga angka atau lebih, maka anak-anak dapat mengalikan dengan cara apa?”
- Setiap kelompok mengirimkan perwakilan kelompoknya untuk mempresentasikan konsep
perkalian dan menyampaikan hasil berdiskusi (Belajar masyarakat)
- Kelompok lain memberikan
tanggapan terhadap hasil presentasi yang sudah disampaikan kelompok presenter (Belajar masyarakat) Konfirmasi
- Guru memberikan penguatan tentang perkalian
- Guru menampilkan cara berhitung perkalian bersusun panjang
“Anak-anak jadi perkalian tidak hanya dijumlah secara berulang, jika angka/bilangan yang harus
161
dikalikan itu banyak, maka salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan cara perkalian bersusun panjang.” (Pemodelan) - Siswa diberi kesempatan untuk
bertanya jika ada yang belum paham
- Guru meminta siswa
mengumpulkan LKS hasil diskusi
- Guru memberikan evaluasi (Penilaian autentik)
Penutup - Guru memberikan penguatan atas kedisiplinan siswa saat mengikuti kegiatan pembelajaran
- Bersama dengan guru, siswa menyimpulkan hasil belajar yang sudah siswa pelajari
- Guru membimbing siswa untuk melakukan refleksi (Refleksi)
- Siswa mengumpulkan jawaban soal evaluasi
- Guru menutup kegiatan belajar dan memberi nasihat sebelum istirahat
- Siswa beristirahat
163
LAMPIRAN Pedoman Penilaian
Muatan Pelajaran : Matematika
1. Kognitif
Indikator 1.3.1 Menjelaskan konsep perkalian 1.3.2 Memahami konsep perkalian
1.3.3 Memahami soal perkalian bersusun panjang Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal Essay
Soal:
Selesaikan soal berikut ini:
a. Dengan definisi perkalian sebagai penjumlahan berulang, maka tuliskan bentuk perkalian di bawah ini sebagai penjumlahan berulang!
1. 21 x 4 = 2. 36 x 5 =
b. Selesaikanlah perkalian di bawah ini menggunakan metode perkalian bersusun panjang!
1. 25 x 4 = 2. 43 x 5 = 3. 43 x 11 =
Kriteria penilaian
Setiap nomer pada soal memiliki bobot nilai 2, jika mengerjakan semua soal dan dengan langkah-langkah yang tepat mendapat skor 2 untuk setiap item soal. Jika mengerjakan semua item soal tetapi tidak menggunakan langka-langkah yang tepat mendapatkan skor 1, dan jika mengerjakan item soal tidak menggunakan langkah-langkah mendapatkan skor 0.
164 1 Afektif
Indikator 1.3.4 Bekerjasama mengerjakan soal perkalian bersusun panjang
Teknik penilaian Observaasi
Instrumen Lembar observasi dengan skala/skor
Lembar Pengamatan Sikap
No Nama Peserta Didik Sikap yang Diamati (Bekerjasama)
Sikap
1. 2.
3. Dst...
Rubrik Penilaian & Pedoman Penskoran
Kriteria Skala Sikap Keterangan
Sangat sering mengutarakan pendapat dengan kelompok dalam proses berdiskusi
4 SB Sangat Baik
Sering mengutarakan pendapat dengan kelompok dalam proses berdiskusi
3 B Baik
Kadang-kadang mengutarakan pendapat dengan kelompok dalam proses berdiskusi
2 C Cukup/ sedang
Tidak pernah mengutarakan pendapat dengan kelompok dalam proses berdiskusi
165 2 Psikomotorik
Indikator 1.3.5 Membuat laporan tertulis hasil dari mengerjakan soal
Teknik Penilaian
Produk
Instrumen Check list produk
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Membuat laporan tertulis hasil dari mengerjaka n soal Siswa mampu membuat laporan hasil dari mengerjaka n soal sesuai dengan langkah-langkah dan lengkap Siswa mampu membuat laporan hasil dari mengerjaka n soal sesuai dengan langkah-langkah tetapi kurang lengkap Siswa mampu membuat laporan hasil dari mengerjakan soal dengan tidak lengkap dan tidak menggunaka n langkah-langkah Siswa belum bisa membuat laporan hasil dari mengerjaka n soal
166
MATERI
1. Perkalian
Perkalian merupakan proses aritmatika dasar di mana suatu bilangan dilipatgandakan sesuai dengan lambang bilangan pengalinya. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa perkalian adalah penjumlahan berulang.
Perkalian memiliki dua macam metode menghitung, yang pertama dengan cara perkalian bersusun panjang dan yang kedua adalah perkalian bersusun pendek.
a. Perkalian Bersusun Panjang Contoh:
1) 234 x 3 = (ratusan) (puluhan) (satuan) 234 200 + 30 + 4 3 x Penjabaran
12 4 x 3= 12(Kalikan nilai tempat satuan dengan 3)
90 30 x 3=90(Kalikan nilai tempat puluhan dengan 3)
600 + 200 x 3= 600 (Kalikan nilai tempat ratusan dengan 3) 702
167
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Nama : Kelas :
Selesaikan soal berikut ini dengan tepat!
a. Dengan definisi perkalian sebagai penjumlahan berulang, maka tuliskan bentuk perkalian di bawah ini sebagai penjumlahan berulang!
1. 21 x 4 = 2. 36 x 5 =
b. Selesaikanlah perkalian di bawah ini menggunakan metode perkalian bersusun panjang!
1) 2 5 2) 4 3 3) 4 3 4 x 5 x 1 1 x
168
LEMBAR KERJA KELOMPOK (LKK)
Nama kelompok : Kelas :
Soal Cerita!
1. Andi membeli 4 kotak permen. Setiap kotak permen berisi 12 butir permen. Berapa banyak permen yang andi miliki? (Hitunglah menggunakan perkalian bersusun panjang) 2. Setiap hari, bibi memanen buah anggur yang ada di kebun.
Di kebun milik bibi terdapat 15 batang pohon buah anggur. Dari setiap pohon, bibi dapat memetik 12 buah anggur. Berapa banyak buah anggur yang dimiliki biibi dari hasil memanen di kebun?
3. Jeni membeli kelereng 12 butir. Harga satu butir kelereng tersebut adalah Rp 1.800,00. Berapa harga seluruh kelereng yang dibeli oleh Jeni?
4. Jumlah truk di tempat parkir ada 8 buah. Jika setiap truk berisi 5 penumpang. Berapa penumpang yang dibawa ke tempat parkir?
Cara mengerjakan!
Diskusikanlah bersama dengan kelompok hasil dari perkalian di bawah ini!
Buatlah laporan hasil dari mengerjakan soal tersebut secara individu!
169
SOAL EVALUASI
Nama : Kelas :
Kerjakan soal di bawah ini menggunakan metode perkalian bersusun panjang dengan benar!
1) 2 1 2) 2 5 3) 5 7 1 5 x 7 x 9 x
4) 6 1 9 5) 5 6 6 4 x 8 x
170
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Jetis Bantul Kelas/Semester : IV/I
Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
1. Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran No Kompetensi Dasar No Indikator No Tujuan Pembelajaran Matematika Kognitif 1. 1.3 Melakukan operasi perkalian dan pembagian 1.3.1 Memahami perkalian bersusun panjang 1.3.1.1 Melalui pemberian contoh soal siswa mampu memahami perkalian bersusun panjang minimal mengerjakan sepuluh soal
171 1.3.2 1.3.3 Memahami perkalian bersusun pendek Memahami soal perkalian bersusun pendek 1.3.2.1 1.3.3.1 dengan benar Melalui pemberian contoh soal siswa mampu memahami perkalian bersusun pendek minimal mengerjakan sepuluh soal dengan benar Siswa mampu mengerjakan soal perkalian bersusun pendek minimal mengerjakan sepuluh soal dengan benar 1.3.4 Bekerjasama mengerjakan soal perkalian bersusun 1.3.4.1 Melalui bekerjasama siswa mampu mengerjakan
172
pendek soal perkalian bersusun pendek minimal perkalian hingga tiga angka 1.3.5 Membuat laporan tertulis hasil dari mengerjakan soal 1.3.5.1 Melalui mengerjakan soal siswa mampu membuat laporan tertulis dengan tepat C. Materi Pembelajaran
Matematika : Operasi hitung perkalian bersusun pendek
D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Kontekstual
2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan
E. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran 3. Media : Tabel
4. Alat dan Bahan : LKS, LKK, Spidol dan papan tulis 5. Sumber Belajar : Buku BSE Matematika kelas 4
173 F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pembuka Apersepsi
- Guru membuka pelajaran dengan salam
- Guru melakukan presensi
- Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin berdoa
Motivasi
- Guru mengajak siswa untuk
bernyanyi bersama lagu “Belajar Perkalian”
Lagu “Belajar Perkalian” (gubahan
lagu Balonku)
Ayo kita belajar Belajar perkalian
Perkalian bersusun pendek Ayo coba kerjakan
Siapkan semangatmu Siapkan alat tulismu Ayo kita bersama Belajar dengan senang - Guru bertanya kepada siswa
“Anak-anak setelah kalian bernyayi lagu tadi, apa isi dari lagu yang sudah kita nyanyikan bersama
tadi?” Orientasi
- Guru menyampaikan tujuan
174
pembelajaran yang akan dipelajari Kegiatan Inti Eksplorasi
- Guru bertanya kepada siswa
“ Anak-anak, kenapa perkalian mempunyai cara penyelesaian bersusun pendek dan bersusun panjang?” (Konstruktivisme)
- Siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan
- Guru bertanya kepada siswaa
“ Anak-anak apakah kalian sudah mengerti tentang perkalian bersusun panjang? Jika sudah mengerti, bagaimana cara operasi hitung perkalian bersusun pendek?” - Siswa diminta untuk menjawab
pertanyaan
- Guru meminta siswa untuk membaca sekali lagi pengertian perkalian
Elaborasi
- Guru membagi siswa ke dalam 4 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa
- Guru meminta siswa untuk
melakukan diskusi tentang perkalian Proses Inkuiri
Bagaimana penyelesaian perkalian dengan cara bersusun pendek?
175
(Merumuskan masalah) Siswa membuat hipotesis
tentang perkalian bersusun pendek (Membuat hipotesis) Siswa membacamateri
tentang perkalian bersusun pendek dan langkah-langkah melakukan proses perkalian tersebut (Mengumpulkan data)
Setiap kelompok
memecahkan soal yang ada di LKS melalui diskusi Setiap siswa mencatat hasil
diskusi
Guru membagikan media berupa tabel perkalian, kemudian siswa
mengerjakan soal dengan bantuan tabel tersebut (Menganalisis data) Setiap siswa membuat
kesimpulan mengenai hasil diskusi tentang perkalian bersusun pendek
(Menyimpulkan)
- Guru menjelaskan macam-macam perkalian
“Anak-anak jika kemarin kalian sudah belajar tentang perkalian
176
bersusun panjang, maka selain menggunakan perkalian bersusun panjang kalian juga dapat
menggunakan perkalian bersusun
pendek.”
- Guru bertanya kepada siswa
“Anak-anak siapa yang belum paham mengenai materi perkalian bersusun panjang dan bersusun pendek?Dari kedua metode perkalian yang sudah kalian
pelajari, kalian merasa lebih mudah menggunakan perkalian bersusun panjang atau perkalian bersusun pendek?”
- Setiap kelompok mengirimkan perwakilan kelompoknya untuk mempresentasikan konsep perkalian dan menyampaikan hasil berdiskusi (Belajar masyarakat)
- Kelompok lain memberikan
tanggapan terhadap hasil presentasi yang sudah disampaikan kelompok presenter (Belajar masyarakat) Konfirmasi
- Guru memberikan penguatan tentang perkalian bersusun pendek
- Guru menampilkan cara berhitung perkalian bersusun pendek
177
- Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada yang belum paham
- Guru meminta siswa mengumpulkan LKS hasil diskusi
- Guru memberikan evaluasi (Penilaian autentik)
Penutup - Guru memberikan penguatan atas kedisiplinan siswa saat mengikuti kegiatan pembelajaran
- Bersama dengan guru, siswa menyimpulkan hasil belajar yang sudah siswa pelajari
- Guru membimbing siswa untuk melakukan refleksi (Refleksi)
- Siswa mengumpulkan jawaban soal evaluasi
- Guru menutup kegiatan belajar dan memberi nasihat sebelum istirahat
- Siswa beristirahat
5 menit
G. Teknik Penilaian
Ranah Indikator Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen Kognitif 1.3.1 Memahami perkalian bersusun panjang 1.3.2 Memahami perkalian bersusun pendek Tes Tertulis Tes Tertulis Pertanyaan Tertulis Pertanyaan Tertulis Soal Soal
178 1.3.3Memahami soal perkalian bersusun pendek
Tes Tertulis Pertanyaan Tertulis Soal Afektif 1.3.4 Bekerjasama mengerjakan soal perkalian bersusun pendek
Observasi Rubrik Penilaian Lembar Observasi dengan skala/skor Psikomotorik 1.3.5 Membuat
laporan tertulis hasil mengerjakan soal
Produk Rubrik Penilaian Check list produk berskala/ru brik
Yogyakarta, 10 Oktober 2016 Menyetujui, Nama Guru Kelas,
Kepala Sekolah
(Drs. Suharyana) (Subagiyono, S.Pd)