• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Dalam Pelaksanaan Lelang Eksekusi Sertifikat hak tanggungan di Kantor Pengadilan Negeri maupun di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan agar dapat memberikan pelayan terbaik dalam proses lelang eksekusi tersebut sebagai solusi untuk menyelamatkan kredit macet yang melanda perbankan, dengan mempercepat proses permohonan lelang eksekusi hak tanggungan.

2. Untuk menjamin kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi pemenang lelang eksekusi barang jaminan yang dibeli berdasarkan lelang maka Rumusan Evaluasi Hasil Rakernas Mahkamah Agung RI di Makassar tanggal 2 s/d 6 September 2007 Bidang Perdata yang telah merumuskan bahwa walaupun Pasal 200 ayat (11) HIR / 218 (2) RBg apabila ditafsirkan secara sistematis berkaitan dengan eksekusi putusan pengadilan sebagaimana diatur dalam Pasal 195 dst., akan tetapi praktek selama ini menunjukkan bahwa eksekusi hak tanggungan yang dilakukan oleh pengadilan berdasarkan Pasal 224 HIR / 258 RBg apabila barang yang telah di lelang itu tidak dengan sukarela diserahkan maka pihak pemenang lelang dapat mengajukan permohonan pengosongan berdasarkan Pasal 200 (11) HIR/218 (2)

RBG. Pasal 200 ayat (11) HIR tidak semata-mata ditujukan untuk melaksanakan

putusan pengadilan,Pengadilan juga dapat melakukan pengosongan terhadap pelelangan yang dilakukan Kantor Lelang Negara berdasarkan permohonan Kreditur pemegang hak tanggungan sudah selayaknya menjadi pedoman kepastian hukum yang tidak perlu dipertentangkan dengan Peraturan Menteri Keuangan terutama karena adanya hambatan dengan adanya gugatan atau perlawanan dari debitur atau pihak ketiga.

3. Saatnya Undang-undang Hak Tanggungan nomor 4 tahun tahun 1996 direvisi dan disempurnakan dengan membuat ketentuan hukum acara tersendiri tentang ketentuan perlawanan debitur/pihak ketiga dengan hukum acara cepat dengan tenggang waktu tertentu dan setiap putusan pengadilan tingkat pertama dimaksud tidak ada upaya banding tapi langsung kasasi dengan maksud agar tenggang

waktu dapat lebih pendek untuk mendapat putusan yang berkekutan tetap . Peluang perubahan peraturan ini mempunyai landasan yang kuat yang diatur dalam pasal 26 yang berbuyi ; Selama belum ada peraturan perundang-undangan yang mengaturnya, dengan memperhatikan ketentuan dalam Pasal 14, peraturan mengenai eksekusi hypotheek yang ada pada mulai berlakunya Undang-Undang ini, berlaku terhadap eksekusi Hak Tanggungan.

DAFTAR PUSTAKA A. Buku

Affandi Ateng, Wahyu Affandi, Tentang Melaksanakan Putusan Hakim Perdata, Bandung: Alumni, 1983

Bungi Burhan, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan Metodologis Kearah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2003

Badrulzaman Mariam Darus. Mencari Sistem Hukum Benda Nasional. Bandung: Alumni. 1983Waluyo Bambang. Penelitian Hukum Dalam Praktek. Jakarta: Penerbit Sinar Grafikan. 1996.

---. Aneka Hukum Bisnis, Bandung : Alumni, 1994

---, Kompilasi Hukum Perikatan, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2001 ---, Perjanjian Kredit Bank, Bandung:PT. Citra Aditya Bakti, 1991

Black Henry Campbell, Black’s Law Dictionary, St. Paul Minn: West Publishing Co, 1990

Fuady Munir, Hukum Perbankan Modern, Bandung: PT Citra Adi,1999

Harahap, M. Yahya Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata, Jakarta: PT. Gramedia, 1989

---, Segi-Segi Hukum Perjanjian, Bandung: Alumni, 1986 Harsono Boedi, Hukum Agraria Indonesia,Jakarta:Djambatan,1997

Hartono Sunaryati C.F.G. Politik Hukum Menuju Satu Sistem Hukum Nasional., Bandung: Alumni 1991.

---, Penelitian Hukum di Indonesia pada akhir Abad ke 20, Bandung: Alumni, 1994

Huijbers Theo, Filsafat Hukum dalam lintasan sejarah, Yogyakarta: Kanisius. 1995 Cet VIII

Ibrahim Johny, Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif, Malang: Bayumedia Publishing, Edisi Revisi, Cet.2, 2006

Kadir Abdul Muhammad. Hukum Perikatan.Bandung: Citra Aditya Bakti. 1990

Kashadi, Hak Tanggungan dan Jaminan Fidusia, Semarang : Fakultas Hukum UNDIP, 2000

Koentjaraningrat. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 1997.

L.Tanya Bernard, Tiori Hukum Strategi Tertib Manusia lintas ruang dan generasi. Jakarta: Genta. 2009

Lumban Tobing G.H.S, Kedudukan Grosse Akta Notaris Dalam Perkembangan Hukum di Indonesia,Jakarta : Erlangga, 1983

Lubis M. Solly. Filsafat Ilmu dan Penelitian. Bandung: Mandar Majur. 1994

Mantay Borbir, S.dkk., Pengurusan Piutang Negara, pada PUPN/BUPLN, Jakarta: 2001

Masjehoen Sri Soedewi, Hak Jaminan Atas Tanah, Yogyakarta:Liberty, 1975 Mertokusumo Sudikno, Hukum Acara Perdata Indonesia, Yogyakarta:Liberty, 1998 Moleong Lexy J.. Metodologi Kualitatif. Bandung :Remaja Rosdakarya. 2004.

Nasution Bismar, Hukum Kegiatan Ekonomi I, Bandung: Books Terrace & Library. Maret 2009 Cetakan ke 3 edisi Refisi.

Ngadijarno FX, Nunung Eko Laksito,dan Isti Indri Listani, Lelang Tiori dan praktek, BPPK, Jakarta. 2008.

Pound Roscou, Pengantar Filsafat Hukum Jakarta: Bhratara, 1996 Raharjo Satjipto, Ilmu Hukum, Bandung: Alumni 1986

Remy Sjahdeni Sutan., Hak Tanggungan, Asas-asas, Ketentuan-ketentuan Pokok dan Masalah yangDihadapi oleh Perbankan, Bandung: Alumni, 1999

--- Beberapa Permasalahan Undang- Undang HakTanggungan Bagi Perbankan dalam Persiapan Pelaksanaan Hak Tanggungan diLingkungan Perbankan, Bandung: Citra Aditya Bakti,1996

Raymond P. Kent dalam Thomas Suyatno, Dasar-Dasar Perkreditan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991

Salman HR.Otje S,Filsafat Hukum Perkembangan & Dinamika Masalah,Bandung:Reifika Aditama, 2009

--- dan Anthon F Susanto, Teori Hukum Mengingat, Mengumpulkan dan Membuka Kembali, Bandung:Reifika Aditama,2009 cetakan ke V

Satrio J., Hukum Jaminan, Hak Jaminan Kebendaan, Hak Tanggungan, Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 2003

---, Hukum Perjanjian, Bandung:Citra Adiya Bakti, 1992

Patrik Purwahid dan Kashadi, Hukum Jaminan Edisi Revisi Dengan UUHT, Semarang : FH UNDIP 1996

Prodjodikoro Wirjono, Hukum Perdata Tentang Hak Atas Benda, Jakarta :Intermasa,1986, cet. ke-5

Sianturi Purnama Tioria,. Perlindungan Hukum Pembeli Barang Jaminan Tidak Bergerak Melalui Lelang”.Bandung: Mandar Maju 2008.

Soekanto Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta:Universitas Indonesia 2008 .

Soemitro Rochmat, Peraturan dan Instruksi Lelang, Bandung: PT. Eresco, 1987 Supramono Gatot. Perbankan dan Masalah Kredit, Suatu Tinjauan Yuridis

:Jakarta:1994

Subekti, Hukum Acara Perdata, Bandung : Bina Cipta. 1989.

---, Aspek-Aspek Hukum Perikatan Nasional, Bandung: Citra Aditya Bakti 1992 ---,-dan Rachmadi Usman, Aspek-Aspek Hukum Perdata Di Indonesia, Jakarta:

Sunarmi, Hukum Kepailitan. Jakarta: PT Sofmedia. 2010 Edisi 2.

Surakhmad Winarto. Dasar dan Teknik Research. Bandung::Tarsito, 1978.

Sutantio Retnowulan dan Uripkartawinata.. Hukum Acara Perdata Dalam Teori dan Praktek.Bandung: Mandar Maju,2002

---, Penelitian tentang Perlindungan Hukum Eksekusi Jaminan Kredit, Jakarta: B P H N Departemen Kehakiman, 1995

Sutarno, Aspek-aspek Hukum perbankan pada Bank, Bandung: Alfabeta, 2003

Tion Oey Hoe, Fidusia sebagai jaminan unsur-unsur perikatan, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1984

Tje’Aman Edy Putra, Kredit Perbankan Suatu Tinjauan Yuridis Yogyakarta: Liberty, 1989

Usman,Racmadi ,Pasal-pasal tentang Hak Tanggungan Atas tanah, Jakarta: Penerbit Djambatan,1997

Volenhoven Van LJ. ,Pengantar Ilmu Hukum ,Jakarta: Pradnya Paramita,Cet ke 30 Waluyo Bambang. Penelitian Hukum Dalam Praktek. Jakarta: Sinar Grafikan. 1996

B. Artikel, Majalah

Ahmad Zaenal Fanani, “.Makalah Teori Keadilan dalam Perspektif Filsafat Hukum dan Islam” UII Yogyakarta, Http://www.makalah.net.

detikpertama.com/artikel/teori-hukum-islam.

Siregar Mahmul, Makalah Kepastian Hukum Dalam Transaksi Bisnis Internasional dan Implikasinya Terhadap Kegiatan Investasi Di

Indonesia,http://www.usu.ac.id 25 Maret 2011

Teddy Anggoro, Hak Tanggungan Parate Eksekusi: Hak Kreditur, Yang

Menderogasi Hukum Formil (Suatu Pemahaman Dasar dan Mendalam) http://www.groups.yahoo.com/group/Notaris_Indonesia/message/5105,17 Januari 2011

C. Peraturan Perundang-undangan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Reglemen Acara Hukum Untuk Daerah Luar Jawa dan Madura (Reglement tot Regeling van het Rechtswezen in de Gewesten Buiten Java en Madura).

Reglemen Indonesia yang diperbarui (Het Herziene Indonesisch Reglement) .

Vendu reglement Stbl.1908 Nomor 189 dan vendu instruct Stbl.1908 Nomor 190. Diubah dengan Stbl 1940 No.56

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan dengan Tanah. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia

Peraturan Menteri Keuangan Nomor ; 93/PMK.06/2010 tertanggal 23 April 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang. Pengganti Peraturan Menteri Keuangan Nomor ; 40/PMK.07/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 102/PMK.01/2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

Surat Edaran Departemen Keuangan Republik Indonesia Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara Nomor : SE-23/PN/200022 Nopember 2000 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang Hak Tanggungan

Dokumen terkait