• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan berkaitan dengan pembahasan dan kesimpulan di atas adalah:

1. Pemerintah harus tegas dan jelas dalam menyusun peraturan-peraturan yang terkait dengan pelarangan ekspor mineral mentah, sehingga tidak menimbulkan permasalahan dalam menafsirkan Pasal-Pasal yang terdapat dalam peraturan tersebut. Selain itu pemerintah juga harus tidak berbelit-belit dalam mengatur prosedur ekspor mineral karena dengan peraturan yang berbelit-belit akan menyusahkan para pelaku ekspor mineral yang dikhawatirkan akan menurunkan iklim investasi di Indonesia. Serta peraturan

128

yang berbelit-belit juga dapat diindikasikan sebagai hambatan ekspor yang dilarang oleh Pasal XI GATT.

2. Pemerintah seharusnya lebih konsisten dalam menjalankan amanat UU Minerba yang salah satunya adalah penyesuaian Kontrak Karya dengan ketentuan UU Minerba, hal ini harus diselesaikan oleh pemerintah secepat mungkin, agar tidak menimbulkan masalah-masalah lagi yang dapat mengganggu kelancaran kegiatan pertambangan dalam negeri sehingga dapat meningkatkan iklim investasi.

3. Apabila pemerintah tetap ingin menerapkan kebijakan larangan ekspor mineral mentah yang tidak bertentangan dengan ketentuan Pasal XI GATT. Pemerintah harus memberlakukan dengan sama ketentuan pengolahan dan/atau pemurnian terhadap mineral mentah baik sebelum diekspor maupun untuk konsumsi dalam negeri atau pemerintah dapat merubah bentuk pelarangan ekspor yang ada hanya menjadi dalam bentuk bea keluar (export

taxes), dimana larangan atau hambatan ekspor dalam bentuk bea keluar tidak

bertentangan dengan ketentuan Pasal XI GATT. Dengan menerapkan bea keluar yang tinggi diatas 60% terhadap mineral yang belum diolah dan/atau dimurnikan, maka pengusaha akan lebih memilih untuk melakukan pengolahan dan/atau pemurnian di dalam negeri sebelum melakukan ekspor.

DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU

Abdurrasyid, Priyatna. Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa Suatu

Pengantar. Jakarta: PT. Fikahati Aneska, 2002.

Adolf, Huala. Hukum Ekonomi Internasional. Bandung: CV. Keni Media, 2005.

__________. Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional. Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2004.

__________. Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006.

AK, Syahmin. Hukum Dagang Internasional (dalam Kerangka Studi Analitis). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.

Arifin, Sjamsul, Dian Ediana Rae, Charles P.R. Joseph. Kerja Sama Perdagangan

Internasional: Peluang dan Tantangan bagi Indonesia. Jakarta: PT.

Gramedia, 2007.

Asshidiqqie, Jimly. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.

Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Hukum dan HAM RI.

Penyelesaian Sengketa-Sengketa di Bidang Pertambangan. Jakarta:

September 2009.

Bain, Gofar. Uruguay Round dan Sistem Perdagangan Masa Depan. Jakarta: Djambatan, 2001.

Direktorat Perdagangan dan Perindustrian Multilateral, Direktorat Jenderal Multilateral Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Departemen Luar Negeri.WTO (World Trade Organization). Jakarta, Oktober, 2003.

Goodpaster, Garry. Arbitrase di Indonesia, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1995. Halwani, Hendra. Ekonomi Internasional & Globalisasi Ekonomi. Jakarta: Ghalia

Indonesia, 2002.

Hata. Perdagangan Internasional Dalam Sistem GATT dan WTO Aspek-aspek

HS. Salim. Hukum Pertambangan Mineral & Batubara. Jakarta Timur: Sinar Grafika, 2014.

HS. Salim. Hukum Pertambangan Di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005.

Notonagoro. Politik Hukum dan Pembangunan Agraria di Indonesia. Jakarta: Bina Aksara, 1984.

Peter van den Bossche, Daniar Natakusumah, Joseph Wira Koesnaidi. Pengantar

Hukum WTO (World Trade Organization). Jakarta: Yayasan Obor, 2010.

Saleng, Abrar. Hukum Pertambangan. Jogjakarta: UII Press, 2004.

Siregar, Mahmul. Perdagangan Internasional Dan Penanaman Modal. Medan: Universitas Sumatera Utara, 2005.

Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif: Suatu

Tinjauan Singkat. Cet. Ketujuh, Ed. Pertama. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2003.

Sood, Muhammad. Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta: Rajawali Press, 2012.

Sudiarto, Zeni Asyhadie. Mengenal Arbitrase salah satu alternative penyelesaian

sengketa bisnis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004.

Sukandarrumidi. Memahami Pengelolaan Bahan Tambang di Indonesia:

Referensi Undang-Undang Minerba Nomor 4 Tahun 2009. Yogyakarta:

Yayasan Pustaka Nusantara, 2010.

Suryartono, dkk. Good Mining Practice: Konsep Tentang Pengelolaan

Pertambangan Yang Baik dan Benar. Semarang: Studi Nusa, 2003.

Utama, Meria. Hukum Ekonomi Internasional. Jakarta: Fikahati Aneska, 2012. Winarta, Frans Hendra. Hukum Penyelesaian Sengketa. Jakarta: Sinar Grafika,

2012.

B. PERATURAN

The General Agreement on Tariffs and Trade.

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan.

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan

Agreement Establishing The World Organization (Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia).

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.

Republik Indonesia. Undang-Undang No.4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

Republik Indonesia. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang Bidang Usaha Yang Tertutup Dan Bidang Usaha yang terbuka Dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal.

Republik Indonesia. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 13 / M-DAG / PER / 3 / 2012 tentang Ketentuan Umum di Bidang Ekspor.

Republik Indonesia. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral di Dalam Negeri.

Republik Indonesia. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor

04/M-DAG/PER/1/2014 tentang Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian.

Republik Indonesia. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 153 / PMK.011 / 2014 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 75 / PMK.011 / 2012 Tentang Penetapan Barang Ekspor Yang dikenakan Bea Keluar Dan Tarif Bea Keluar.

C. TESIS

Prasetyo, Sony Heru. “Analisis Terhadap Pelaksanaan Kewajiban Penyesuaian Kontrak Karya Pertambangan di Indonesia dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara Terkait Kewajiban Peningkatan Nilai Tambah Hasil Penambangan Mineral di Dalam Negeri; Studi Kasus Kontrak Karya PT Newmont Nusa Tenggara.” Tesis, Magister Ilmu Hukum Universitas Indonesia, 2013.

D. SKRIPSI

Juwita, Catherine. "Perbedaan Pengaturan Peningkatan Nilai Tambah Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian di Dalam Negeri Menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dan Dampaknya Terhadap Investasi Pertambangan Tembaga di Indonesia (Studi Kasus: Kontrak Karya PT Freeport Indonesia Company)." Skripsi, Sarjana Ilmu Hukum Universitas Indonesia, 2013.

E. JURNAL

Pratama, Agi Gilang. “Analysis of Juridical Concerning Non-Tariff Barriers

Indications Against Ministerial Energy and Mineral Resources Decree No.7 year 2012 about the Increase in Mineral Added Value Through the Mineral Processing and Refining Activity.” Diponegoro Law Review,

Volume 1, No.2, 2013.

F. KAMUS

Jhon M; Echols. Hassan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003.

MA, Budiono. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Agung, 2005.

G. DOKUMEN

Appellate Body Report. Korea – Various Measures on Beef. Appellate Body Report. US – Gasoline.

Profil Kemiskinan di Indonesia September 2014, Berita Resmi Statistik No. 06/01/Th. XVIII, 2 Januari 2015.

GATT Analytical Index – Guide to GATT Law and Practice, Sixth Edition, World Trade Organization.

Jane Korinek, Jeonghoi Kim. “Export Restrictions on Strategic Raw Materials

and Their Impact On Trade And Global Supply”, 2010.

Kementrian Perdagangan Republik Indonesia. Analisis Dampak Kebijakan

Pelarangan Ekspor Raw Material Tambang dan Mineral. Jakarta,

Oktober, 2013.

Risalah Sidang Mahkamah Konstitusi perkara nomor 10/PPU-XII/2014 tanggal 22 September 2014.

Risalah Sidang Mahkamah Konstitusi perkara nomor 10/PUU-XII/2014 tanggal 1 September 2014.

H. PUTUSAN

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 01-021-022/PUU-I/2003 tentang Pengujian UU Nomor 20 Tahun 2002 tentang Ketenagalistrikan.

Putusan Mahkamah Konstitusi, perkara nomor 10/PPU-XII/2014 tanggal 23 Oktober 2014 tentang Pengujian Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara Terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

I. WEBSITE

Hilirisasi Industri Tambang.

http://www.majalahglobalreview.com/industri/pertambangan/13-pertambangan/105-tataniaga-ekspor-untuk-hilirisasi-minerba.html (diakses tanggal 9 Desember 2014).

http: / / w w w . i m a - a p i . c o m / i n d e x . p h p ? o p t i o n = c o m _ c o n t e n t & v i e w = article&id=1937:potensi-dan-tantangan-pertambangan-di-indonesia&catid=47:media-news&Itemid=98&lang=id (diakses tanggal 9 Desember 2014).

Akhirnya Pemerintah dan Newmont Sepakati Renegosiasi Kontrak.

http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt54084c3a7ee29/akhirnya--pemerintah-dan-newmont-sepakati-renegosiasi-kontrak (diakses tanggal 14 Maret 2015).

Arbitrase Diajukan Terkait Larangan Ekspor di Indonesia. http://www.ptnnt.co.id/id/arbitrase-diajukan-terkait-larangan-ekspor-di-indonesia.aspx (diakses tanggal 10 Maret 2015).

Agustinus Beo Da Costa. “Pengusaha Tambang: Puluhan Ribu Karyawan Sudah Dipecat.”

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/02/19/1105299/Pengusaha. Tambang.Puluhan.Ribu.Karyawan.Sudah.Dipecat (diakses tanggal 10 Maret 2015).

Andrian. “Kembali Peroleh Izin Ekspor, Newmont Normalisasi Usaha Selama 6-8 Pekan.” http://www.jakpro.id/kembali-peroleh-izin-ekspor-newmont-normalisasi-usaha-selama-6-8-pekan/ (diakses tanggal 14 Maret 2015). Australia — Certain Measures Concerning Trademarks, Geographical Indications

Products and Packaging. https://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/ds467_e.htm (diakses tanggal 17 Maret 2015).

Dispute cases involving Indonesia. https://www.wto.org/english /thewto_e/countries_e/indonesia_e.htm (diakses tanggal 17 Maret 2015). Hilirisasi Berbuntut PHK Massal.

http://arsip.tambang.co.id/print.php?category=18&newsnr=8652 (diakses tanggal 25 Februari 2015).

https://www.wto.org/english/thewto_e/whatis_e/tif_e/fact4_e.htm.

Inda Marlina. “Ekspor Produk Pemurnian Bijih Mineral Tidak Dibatasi.” http://industri.bisnis.com/read/20140213/44/203123/ekspor-produk-pemurnian-bijih-mineral-tidak-dibatasi (diakses tanggal 9 Maret 2015). Ilyas Istianur Praditya. “Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur Kena Imbas UU

Minerba.“ http://m.liputan6.com/bisnis/read/830723/pertumbuhan-ekonomi-indonesia-timur-kena-imbas-uu-minerba (diakses tanggal 10 Maret 2015).

Junaiding. “Objek Ekspor.” http://www.eximlaws.com/2015/02/obek-ekspor.html (diakses tanggal 9 Maret 2015).

Lukas Hendra TM . “Ini Dia Isi MoU Newmont Nusa Tenggara Yang Kandas.” http://industri.bisnis.com/read/20150303/44/408428/ini-dia-isi-mou-newmont-nusa-tenggara-yang-kandas (diakses tanggal Maret 2015). Newmont gugat Republik Indonesia.

http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/517791-dilarang-ekspor-minerba-mentah--newmont-gugat-ri-ke-arbitrase (diakses tanggal 26 Februari 2015).

Pengertian Daerah Pabean. http://www.beacukai.go.id/index.html?page=faq/pengertian-daerah-pabean.html (diakses tanggal 28 Februari 2015).

PTNNT Menghentikan Operasi Tambang Batu Hijau. http://ptnnt.co.id/id/ptnnt-menghentikan-operasi-tambang-batu-hijau.aspx (diakses tanggal 14 Maret 2015).

PTNNT Menghentikan dan Mencabut Gugatan Arbitrase.

http://ptnnt.co.id/id/ptnnt-menghentikan-dan-mencabut-gugatan-arbitrase.aspx (diakses tanggal 14 Maret 2015).

Suci Sedya Utami. “Perlambatan Ekonomi akibat Larangan Ekspor Mineral Mentah.”

http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/05/05/238469/perlambatan-ekonomi-akibat-larangan-ekspor-mineral-mentah (diakses tanggal 10 Maret 2015).

Siti Nuraisyah Dewi, Arie Dwi Budiawati.“Alasan Newmont Gugat Indonesia ke Arbitrase Versi Pemerintah.” http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/518483-alasan-newmont-gugat-indonesia-ke-arbitrase-versi-pemerintah (diakses tanggal 14 Maret 2015). World Trade Organization (WTO). http://www.kemlu.go.id/Pages/IFPDisplay.aspx?Name=MultilateralCoop eration&IDP=13&P=Multilateral&l=id (diakses tanggal 11 Maret 2015).