• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan yang telah diuraikan maka peneliti menyampaikan saran sebagai berikut:

1. Bagi guru BK, agar dapat memanfaatkan Game Pendidikan Kespro sebagai multimedia dalam proses layanan bimbingan siswa SMP dan MTs. 2. Bagi siswa, agar lebih aktif memanfaatkan Game Pendidikan Kespro unuk memahami materi kesehatan reproduksi remaja yang sudah bisa install di laptop maupun komputer.

156

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Juntika Nurihsan dan Akur Sudianto. (2005). Manajemen Bimbingan dan Konseling di SMP. Jakarta: Gramedia Widia Aksara Indonesia.

Agate Studio. (2012). Genre Game Favorit di Indonesia. Diakses dari www.agatestudio.com pada tanggal 08 Agustus 2015.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Asmani, Jamal M. (2012). Kita Mengatasi Kenakalan Remaja di Sekolah.

Yogyakarta : Buku Biru.

Azhar Arsyad. (2006). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. BKKBN. (2001). Bahan Pembelajaran Peningkatan Partisipasi Pria dalam KB

dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: BKKBN.

. (2012). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012: Laporan Pendahuluan. Jakarta: BPS, BKKBN, Kemkes RI: 5-27.

. (2013). Profil Hasil Pendataan Keluarga. Jakarta: BKKBN.

C. Asri Budiningsih. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Degeng, I Nyoman Sudana. (1989). Ilmu Pengajaran Taksonomi Variable. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Depdiknas. (2008). Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling pada Jalur Pendidikan. Bandung: Depdiknas.

Eko Putro Widoyoko. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Estu Miyarso. (2004). Pengembangan Multimedia Pembelajaran untuk Mahasiswa Teknologi Pendidikan Mata Kuliah Sinematografi. Tesis. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Hartinah, S. (2010). Pengembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Refika Aditama.

Heinich, Robert, et al. (1996). Instruksional Media and Technologies for Learning ( ed). Englewood Cliffs, N.J: A simon & Scuster Company. New York. I Gde Wawan Sudatha, dan I Made Tegeh. (2009). Desain Multimedia

157

Jasson. (2009). Role Playing Game (RPG) Maker: Software Penampung Kreativitas, Inovasi, dan Imajnasi bagi para Game Designer. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Joyce, Bruce., Weil, Marsha & Calhoun, Emily. (2009). Model of Teaching (Model-model Pengajaran) ( ed). Penerjemah Achmad fawaid dan Ateilla Mirza. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kartini Kartono. (1985). Bimbingan dan Dasar-Dasar Pelaksanaanya. Jakarta: Rajawali.

Kemenkes. (2013). Aku Bangga Aku Tahu: Petunjuk Teknis Pembinaan Dan Penyuluhan Kampanye Pencegahan Hiv-Aids. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Komputer, Wahana. (2013). Membuat Game RPG dengan RPG Maker. Yogyakarta: Andi.

Lee, William W,. & Owens, L. Diana. (2004). Multimedia-Based Instructional Design ( ed). San Fransisco: Pfeiffer.

Mardalis. (2004). Metode Penelitian (Suatu Pendekatan Proposal). Jakarta: Bumi Aksara.

Mayer, R. E. (2009). Multimedia Learning. Penerjemah Teguh Wahyu Utomo. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nana Sudjana & Ahmad Rivai. (2013). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Nana Syaodih Sukmadinata. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Philips, Rob. (1997). The developer handbook to interactive multimedia (practcal guide for educational application). London: Kogan Page.

Prayitno. (1994). Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Punaji Setyosari. (2013). Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta: Kencana.

Samuel Henry. (2010). Cerdas dengan Game Panduan Praktis bagi Orangtua dalam Mendampingi Anak Bermain Game. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Seels, Barbara B., & Richey, Rita C. (1994). Instructional Technology: Definition and Domains of the Field (Teknologi Pembelajaran: Definisi dan Kawasannya). Penerjemah Dewi S. Prawiradilaga dkk. Jakarta: Unit Percetakan Universitas Negeri Jakarta.

158

Smaldino, Sharon E., Lowther, L. Deborah. & Russel, D. James. (2008). Instructional Technology & Media For Learning (Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar) ( ed). Penerjemah Arif Rahman. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta. UNY Press.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Jakarta: Alfabeta.

Suhesti, E. Ertiati. (2012). Bagaimana Konselor Sekolah Bersikap?. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan: Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: Bumi aksara.

Suparman, Atwi M. (2012). Desain Instruksional Modern. Jakarta: Erlangga. Surjono, H. D. (1999). Pengembangan Program CAI dengan Strategi Remidiasi

Kesalahan. Jurnal Kependidikan, 1 (XXIX): 45-58.

Tim Dosen PPB FIP UNY. (1993). Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah. Yogyakarta: UPP-UNY.

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Warsita, Bambang. (2008). Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Willis, Sofyan S. (2010). Remaja dan Masalahnya. Yogyakarta : Alfabeta.

Wina Sanjaya. (2008). Perencanaan & Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group.

Yusuf, S dan Nurihsan, J. (2009). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Zohra Andi dan Judy Raharjo. (1999). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

159

160

Flowchart Game Pendidikan Kespro Star Menu 1 Petunjuk penggunaan Kompetensi Petunjuk Pembelajaran Level 1 Menu Utama Petunjuk permainan Profil Soal Level 2 Soal Level 3 Soal Level 4 Soal Level 5 Sukses Keluar Jawaban salah Jawaban salah Jawaban salah Jawaban salah Lampiran 1.

161

STORYBOARD GAME PENDIDIKAN KESPRO

No Slide Visual Audio Keterangan

1 Opening 1

Backsound - Judul program: Tulisan judul program bergerak

- Backsound: bunyi tik tok tik tok - Background: blue dark

2 Opening 2

Narasi - Narasi oleh Roy Zulfikar: “Hai teman-teman Selamat Datang di Game Pendidikan Kespro

3 Petunjuk penggunaan

program

Backsound - Backsound: instrumen musik - Petunjuk penggunaan: penjelasan

tentang fungsi tombol dan langkah-langkah sebelum memainkan game.

162

No Slide Visual Audio Keterangan

4 Kompetensi

Backsound - Backsound: instrumen musik - Kompetensi: Penjelasan tentang

kompetensi dan standar

kompetensi yang harus dikuasai siswa.

5 Menu

Utama

Backsound - Backsound: instrumen musik - Main: tombol main adalah untuk

masuk ke menu permainan game. - Profil: berisikan profil

pengembang, dan dosen pembimbing

- Petunjuk: menu petunjuk berisikan petunjuk tentang cara memainkan game.

163

No Slide Visual Audio Keterangan

6 Menu Main

Backsound - Backsound: instrumen musik - Tombol “Putra”: untuk

memainkan game denga karakter putra dan berisikan materi khusus untuk laki-laki.

- Tombol “Putri”: untuk

memainkan game denga karakter putri dan berisikan materi khusus untuk perempuan.

7. Petunjuk pembelajaran

Backsound - Backsound: instrumen musik - Background: polos dengan warna

blue dark dan font berwarna putih.

Mainkanlah game ini dengan karakter yang sesuai dengan jenis

kelamin anda!

Hay teman-teman ayo kita belajar sambil bermain!. Cara bermain game ini cukup simpel. Untuk mendapatkan materi kalian harus mencari pemberi materi kemudian kalian jawab pertanyaan untuk menyelesaikan level pada game.

164

No Slide Visual Audio Keterangan

8. Petunjuk permainan

Backsound - Backsound: instrumen music - Petunjuk permainan berisi tentang

fungsi keyboard untuk

memainkan Game Pendidikan Kespro.

9 Level game 1-5

Backsound - Backsound: instrumen musik. - = Nyawa karakter dalam

permainan.

- = Papan informasi berisi tentang rintangan, cara

mendapatkan materi, dan senjata.

10

Soal kenaikan

level

- Berisikan pertanyaan tentang materi sebelumnya untuk kenaikan level. Skor:

Petunjuk permainan

165 Lampiran 3. Hasil Observasi Check List

Hasil Observasi Check List I Hari/ Tanggal : Sabtu, 14 Februari 2015

Tempat : SMPN 1 Mataram Observer : Peneliti

No. Aspek Pengamatan Hasil Deskripsi

Ya Tidak 1. Melihat program tahunan layanan bimbingan dan

konseling √ Guru BK memberikan hard copy program tahunan layanan

bimbingan dan konseling kelas VIII dan IX. 2. Melihat perhitungan minggu dan jam efektif

Dalam satu semester seharusnya terdapat 23 minggu, tapi hanya terdapat 17 minggu efektif, hanya terdapat 68 JP. 3. Melihat rencana pelaksanaan layanan (RPL)

bimbingan dan konseling √ Guru BK memberikan hard copy RPL bimbingan dan konseling. 4. Melihat silabus layanan bimbingan dan konseling √ Materi Kesehatan reproduksi remaja termasuk kedalam silabus layanan bimbingan dan konseling kelas VIII dan IX 5. Metode guru BK dalam layanan bimbingan dan

konseling saat di kelas √ Guru menggunakan metode ceramah dan tanya jawab.

6. Melihat media yang digunakan. √ Guru BK tidak menggunakan media dalam proses penyampaian materi

166

Hasil Observasi Check List II Hari/ Tanggal : Rabu, 18 Februari 2015

Tempat : MTs Darul Qur‟an Observer : Peneliti

No. Aspek Pengamatan Hasil Deskripsi

Ya Tidak 1. Melihat program tahunan layanan bimbingan dan

konseling √ Guru BK tidak memiliki hard copy program tahunan

layanan bimbingan dan konseling. 2. Melihat perhitungan minggu dan jam efektif

Dalam satu semester seharusnya terdapat 22 kali pertemuan, namun hanya 10 kali pertemuan yang terealisasikan.

3. Melihat rencana pelaksanaan layanan (RPL)

bimbingan dan konseling √ Guru BK menunjukkan RPL bimbingan dan konseling.

4. Melihat silabus layanan bimbingan dan konseling √ Materi Kesehatan reproduksi remaja termasuk kedalam silabus layanan bimbingan dan konseling kelas VIII dan IX 5. Metode guru BK dalam layanan bimbingan dan

konseling saat di kelas √ Guru BK masih menggunakan metode ceramah dan tanya

jawab.

6. Melihat media yang digunakan. √ Guru BK tidak menggunakan media dalam proses penyampaian materi

167 Lampiran 4. Instrumen Pedoman Wawancara

Instrumen Pedoman Wawancara Kepala Sekolah Hari/ Tanggal : Jum‟at, 13 Februari 2015

Tempat : SMPN 1 Mataram Narasumber : Drs. Jupni Amri

No Pertanyaan Jawaban

1. Bagaiman peran sekolah untuk menyikapi maraknya perilaku penyimpangan seksual oleh remaja?

Maraknya penyimpangan seksual dikalangan remaja tidak hanya menjadi perhatian pemerintah pusat yang menggalakkan pendidikan sex, tapi kami di sini pun melakukan pendidikan sex yang di koordinir oleh guru-guru BK, di mana guru BK sudah memiliki program-program layanan bumbingan dan konseling untuk siswa secara individu maupun kelompok. Selain itu, kami mengarahkan siswa untuk melakukan kegiatan yang positif dengan memfasilitasi mereka melalui kegiatan ekskul di sekolah. 2. Sarana dan prasarana untuk pembelajaran atau layanan

bimbingan dan konseling apa yang sudah dimiliki sekolah?

Di sini kami memiliki laboratorium komputer, lab. bahasa, alat-alat musik tradisional, setiap kelas ada LCD proyektor, ruang layanan bimbingan dan konseling kelompok dan individu.

168

Instrumen Pedoman Wawancara Kepala Sekolah Hari/ Tanggal : Selasa, 17 Februari 2015

Tempat : MTs Darul Qur‟an

Narasumber : H. Halisussabry, S.pd, M.M.Pd

No Pertanyaan Jawaban

1. Bagaiman peran sekolah untuk menyikapi maraknya perilaku penyimpangan seksual oleh remaja?

Memberikan bimbingan sebagai mana nilai-nilai yang sesuai dengan agama, berkoordinasi dengan guru BK untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling, dan pengawasan langsung oleh wali kelas terkait akhlak siswa. Memberikan siraman rohani kepada siswa melalui kegiatan imtag setiap hari. Disini sebelum siswa masuk ke kelas, kami mengadakan kegiatan imtaq terlebih dahulu.

2. Sarana dan prasarana untuk pembelajaran atau layanan bimbingan dan konseling apa yang sudah dimiliki sekolah?

Terdapat aula, masjid, laboratorium komputer ada 20 unit komputer, laboratorium bahasa, ruang layanan bimbingan dan konseling.

169

Instrumen Pedoman Wawancara Guru BK Hari/ Tanggal : Sabtu, 14 Februari 2015

Tempat : SMPN 1 Mataram

Narasumber : Wardiyah, S.Pd. (Koordinator guru BK)

No Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana pelaksanaan program bimbingan dan konseling?

Pelaksanaan bimbingan biasanya dilaksanakan di dalam kelas, namun bagi siswa yang butuh extra bimbingan (siswa yang melanggar) biasanya di ruang bimbingan konseling individu dan kelompok.

2. Apakah kesehatan reproduksi termasuk dalam materi program pelayanan bimbingan dan konseling?

Kesehatan reproduksi termasuk kedalam silabus dan merupakan program pelayanan bimbingan dan konseling materi bidang pengembangan pribadi dan sosial.

3. Bagaimana reaksi siswa saat menerima materi kesehatan reproduksi?

Biasanya siswa perempuan terkadang merasa risih karna sering kali cowok-cowok yang nakal pada teriak, jadi saat mengajar materi itu ibu harus berhati-hati, dan kadang ada yang bosan, tapi biasanya ibu bikin candaan biar mereka tidak bosan.

4. Apa saja yang menjadi kendala dalam pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan konseling?

Kendala kami biasanya terkait waktu, pertemuan hanya seminggu sekali di kelas, dan seperti yang saya sampaikan td ada siswa yang bosan, ada pula yang merasa risih, meskipun ada segelintiran anak yang bersemangat untuk menyorakin temennya. 5. Apakah bapak/ibu pernah mengembangkan media untuk

layanan bimbingan?

Jika ya, media apa yang dikembangkan, jika tidak,

Kalo media biasanya menggunakan slide dengan power point, kadang ibu pakaikan gambar-gambar dari internet. Terkadang juga menggunakan alat peraga saat materi reproduksi itu.

170 mengapa alasannya?

6. Apakah multimedia berupa game pernah dikembangkan guna pelayanan bimbingan?

Tidak pernah. 7. Multimedia pelayanan bimbingan seperti apa yang anda

harapkan?

Ibu berharap ada media yang bisa menarik minat belajar siswa, siswa bisa belajar mandiri, dan siswa bisa nyaman merasa privasinya di jaga terutama bagi siswa perempuan yang sering malu.

171

Instrumen Pedoman Wawancara Guru BK Hari/ Tanggal : Rabu, 18 Februari 2015

Tempat : MTs. Darul Qur‟an

Narasumber : Abdul Muhit, S.Pd (guru BK)

No Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana pelaksanaan program bimbingan dan konseling?

Selain pertemuan seminggu sekali di dalam kelas, pelaksanaan bimbingan disni melibatkan kedua orang tua siswa, kami sering mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa, terutama siswa yang melanggar dengan kategori berat kami panggil orang tuanya, sbelum proses pembelajaran dimulai perwakilan guru BK sering memberi arahan saat imtaq harian.

2. Apakah kesehatan reproduksi termasuk dalam materi program pelayanan bimbingan dan konseling?

Materi kesehatan reproduksi termasuk dari perkembangan siswa, diman itu termask dalam tugas guru untuk layanan informasi dalam program tahunan bimbingan dan konseling.

3. Bagaimana reaksi siswa saat menerima materi kesehatan reproduksi?

Beberapa siswa biasanya antusias, tapi disisi lain ada yang merasa malu saat materi itu disampaikan.

4. Apa saja yang menjadi kendala dalam pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan konseling?

Biasanya terkendala dengan waktu, dan karakteristik siswa disini.

5. Apakah bapak/ibu pernah mengembangkan media untuk layanan bimbingan?

Jika ya, media apa yang dikembangkan, jika tidak, mengapa alasannya?

Biasanya menggunakan power point, kadang menggunakan poster.

172

guna pelayanan bimbingan? untuk layanan bimbingan dan konseling. 7. Multimedia pelayanan bimbingan seperti apa yang anda

harapkan?

Multimedia yang siswa bisa mudah memahami materi, menarik perhatian siswa, dan menyenangkan jika siswa belajar dengan media itu.

173

Instrumen Pedoman Wawancara Siswa Hari/ Tanggal : Sabtu, 14 Februari 2015

Tempat : SMPN 1 Mataram Narasumber : Siswa

No Pertanyaan Jawaban

1. Apakah anda suka saat proses layanan bimbingan dan konseling di kelas?

Suka, cuman sering ngebosenin, kayak dengerin ceramah jadi bikin ngantuk

2. Apakah anda paham dan nyaman saat proses layanan bimbingan membahas terkait kesehatan reproduksi?

Kalo lagi bahas materi itu biasanya suasana kelas rame, tapi kadang bikin risih juga sih.

3. Apakah anda suka jika proses layanan bimbingan menggunakan media pembelajaran?

Suka, yang penting medianya bagus

4. Apakah anda suka bermain game? Suka sekali, terlebih gamenya menantang, pasti bikin penasaran. 5. Apakah anda setuju jika dibuatkan multimedia berupa

game untuk proses layanan bimbingan terkait materi kesehatan reproduksi?

Setuju banget. 6. Multimedia berbasis game seperti apa yang anda

harapkan?

174

Instrumen Pedoman Wawancara Siswa Hari/ Tanggal : Rabu, 18 Februari 2015

Tempat : MTs Darul Qur‟an Narasumber : Siswa

No Pertanyaan Jawaban

1. Apakah anda suka saat proses layanan bimbingan dan konseling di kelas?

Biasanya dengan ceramah jadi bosen 2. Apakah anda paham dan nyaman saat proses layanan

bimbingan membahas terkait kesehatan reproduksi?

Iya sedikit pahamlah, biasa aja. 3. Apakah anda suka jika proses layanan bimbingan

menggunakan media pembelajaran?

Suka

4. Apakah anda suka bermain game? Suka banget, itu malah hobi 5. Apakah anda setuju jika dibuatkan multimedia berupa

game untuk proses layanan bimbingan terkait materi kesehatan reproduksi?

Setuju sekali 6. Multimedia berbasis game seperti apa yang anda

harapkan?

175 Lampiran 5. Tabel Hasil Uji Coba Lapangan Utama

Tabel Hasil Uji Coba Lapangan Utama di SMP

No. Siswa Deskriptor Penilaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah Nilai Rata-rata

1 (O) 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 46 4,6 2 (O) 5 4 5 4 4 3 4 3 4 3 39 3,9 3 (O) 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 44 4,4 4 (O) 5 3 4 5 5 4 5 4 4 4 43 4,3 5 (O) 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 45 4,5 6 (O) 5 3 5 4 4 5 5 4 5 4 44 4,4 7 (O) 5 4 5 3 5 4 3 4 4 4 41 4,1 8 (O) 4 5 4 5 4 3 4 5 4 5 43 4,3 9 (O) 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 44 4,4 10 (O) 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 45 4,5 Jumlah 46 41 47 43 46 40 43 42 44 42 Rata-rata 4,6 4,1 4,7 4,3 4,6 4 4,3 4,2 4,4 4,2 43,4 4,34

176

Tabel Hasil Uji Coba Lapangan Utama di MTs

No. Siswa Deskriptor Penilaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah Nilai Rata-rata

1 (A) 4 4 5 4 5 3 4 3 4 3 37 3,7 2 (A) 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 37 3,7 3 (A) 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 48 4,8 4 (A) 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 44 4,4 5 (A) 4 3 5 4 5 4 4 5 4 4 43 4,3 6 (A) 4 5 4 5 4 3 3 4 4 3 36 3,6 7 (A) 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 42 4,2 8 (A) 4 3 5 5 4 5 4 5 4 5 44 4,4 9 (A) 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 45 4,5 10 (A) 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 44 4,4 Jumlah 45 40 46 44 47 40 42 43 43 39 Rata-rata 4,5 4,0 4,6 4,4 4,7 4,0 4,2 4,3 4,3 3,9 42,9 4,29

177 Lampiran 6. Tabel Hasil Uji Lapangan Operasional

Tabel Hasil Uji Lapangan Operasional di SMP

No. Siswa Deskriptor Penilaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah Nilai Rata-rata

1 (C) 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 42 4,2 2 (C) 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 43 4,3 3 (C) 5 4 4 3 4 3 4 4 4 3 38 3,8 4 (C) 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 41 4,1 5 (C) 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 45 4,5 6 (C) 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 45 4,5 7 (C) 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 48 4,8 8 (C) 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 46 4,6 9 (C) 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 45 4,5 10 (C) 4 5 5 5 5 4 3 4 4 4 43 4,3 11 (C) 5 5 5 4 5 3 4 5 4 3 43 4,3 12 (C) 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 45 4,5 13 (C) 4 5 4 3 4 5 5 4 5 5 44 4,4 14 (C) 5 5 5 5 5 4 3 5 4 4 45 4,5 15 (C) 5 4 4 3 5 5 4 3 5 4 42 4,2 16 (C) 5 4 4 3 4 5 4 4 4 5 42 4,2 17 (C) 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 47 4,7 18 (C) 4 5 4 4 5 4 4 3 4 3 40 4,0 19 (C) 4 5 5 3 5 5 4 4 5 4 44 4,4 20 (C) 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 46 4,6

178 21 (C) 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 45 4,5 22 (C) 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 46 4,6 23 (C) 5 4 5 4 5 3 4 3 5 4 42 4,2 24 (C) 5 5 4 4 5 4 5 4 4 3 43 4,3 25 (C) 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 37 3,7 26 (C) 4 4 5 4 5 5 4 4 4 3 42 4,2 27 (C) 5 4 5 5 5 5 4 4 3 4 44 4,4 28 (C) 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 47 4,7 29 (C) 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 45 4,5 30 (C) 4 4 4 3 5 4 5 3 4 4 40 4,0 Jumlah 135 132 140 123 145 127 126 125 128 124 Rata-rata 4,5 4,4 4,67 4,1 4,83 4,23 4,2 4,17 4,27 4,13 43,5 4,35

179

Tabel Hasil Uji Lapangan Operasional di MTs

No. Siswa Deskriptor Penilaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah Nilai Rata-rata

1 (B) 5 4 4 3 4 3 5 3 5 4 40 4,0 2 (B) 5 4 5 4 5 4 4 5 5 3 44 4,4 3 (B) 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 44 4,4 4 (B) 4 3 5 5 5 3 4 5 4 4 42 4,2 5 (B) 3 3 5 4 5 4 4 4 5 3 40 4,0 6 (B) 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 47 4,7 7 (B) 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 45 4,5 8 (B) 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 41 4,1 9 (B) 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 46 4,6 10 (B) 4 3 4 5 5 4 3 5 4 5 42 4,2 11 (B) 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 45 4,5 12 (B) 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 47 4,7 13 (B) 3 4 4 3 4 4 5 3 5 5 40 4,0 14 (B) 4 4 5 5 5 4 3 5 4 5 44 4,4 15 (B) 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 47 4,7 16 (B) 5 5 4 4 4 5 4 3 4 4 42 4,2 17 (B) 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 46 4,6 18 (B) 4 3 4 4 4 5 3 3 4 4 38 3,8 19 (B) 5 4 5 5 5 4 5 4 5 3 45 4,5 20 (B) 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 44 4,4 21 (B) 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 43 4,3

180 22 (B) 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 46 4,6 23 (B) 3 4 5 4 5 3 5 3 5 3 40 4,0 24 (B) 3 5 4 4 5 4 4 4 3 4 40 4,0 25 (B) 4 5 5 3 4 3 5 3 4 5 41 4,1 26 (B) 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 46 4,6 27 (B) 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 47 4,7 28 (B) 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 46 4,6 29 (B) 4 3 5 3 4 4 4 5 4 3 39 3,9 30 (B) 5 5 5 4 5 4 4 3 5 3 43 4,3 Jumlah 129 123 139 127 144 126 128 124 135 125 Rata-rata 4,3 4,1 4,63 4,23 4,8 4,2 4,27 4,13 4,5 4,17 43,33 4,33

181 Lampiran 7. Silabus Layanan Bimbingan dan Konseling

185 Lampiran 8. Perhitungan Minggu dan Jam Efektif

186

Dokumen terkait