V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.2 Saran
Adapun saran pada hasil penelitian untuk usahatani anggur hitam di daerah penelitian yaitu:
1. Untuk meningkatkan jumlah produksi usahatani anggur hitam yang nantinya akan meningkatkan pendapatan, maka petani perlu memperhatikan perawatan terhadap tanaman yang sesuai dengan petunjuk budidaya yang telah dianjurkan seperti pemberian pupuk dan obat-obatan sesuai dengan anjuran teknis budidaya anggur hitam.
2. lebih memperhatikan faktor-faktor produksi yang dapat mempengaruhi pendapatan pada usahatani anggur hitam sehingga produksi mampu dihasilkan untuk dapat menutupi biaya yang dikeluarkan.
3. Diharapkan Pemerintah agar memperhatikan dan mengaktifkan peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) serta program-program yang dapat membantu mendukung pengembangan budidaya anggur hitam di daerah penelitian.
90
DAFTAR PUSTAKA
Astawa, I. N. G., Mayadewi, N. N. A., Made, I., Sukewijaya, N., Pradnyawathi, M., & Dwiyani, D. R. 2015. Perbaikan Kualitas Buah Anggur Bali (Vitis Vinifera L.Var. Alphonso Lavallee) Melalui Aplikasi GA3 Sebelum Bunga Mekar. Agrotrop, 5(1), 37-41.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Buleleng 2010 dan 2020.
Badan Pusat Statistik. 2020. Produksi Anggur Hitam Provinsi Bali 2016-2021.
BPS-Statistics Kabupaten Buleleng, Bali.
Badan Pusat Statistika. Bali. 2020. Statistika Indonesia Tahun 2020. Badan Pusat Stastika,Bali.dihttps://bali.bps.go.id/publication/2021/08/06/cd68a273b7 1b4024bade92ed/statistik-hortikultura-provinsi-bali-2020.html. (diakses pada tanggal 8 Januari 2022).
Badan Pusat Stastika. 2021. Produksi Tanaman Buah-buahan. BPS, Indonesia.
Diunduh dari https://www.bps.go.id/indicator/55/62/1/produksi-tanaman-buah-buahan.html. (diakses pada tanggal 10 Juni 2022).
Cahyono, Bambang. 2010. Cara Sukses Berkebun Anggur Lokal dan Impor.
Jakarta : Pustaka Mina.
Cirami RM, EJ Cameron, and PR Hedberg. 1992. Special Culture Methods for Tablegrapes on Coombe BG and PR Dry. (Eds) Viticulture vol.2 Practices. Pp 279-327.
Deptan, Permendagri. 2011. Skala dan Klasifikasi Pengukuran Efektivitas Kinerja Instasi Pemerintah.
Dewi, K. A. C. J., & Indis, Y. (2020). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Tomat (Studi Kasus di Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli). dwijenAGRO, 10(2), 76-84.
Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng. 2021. Produksi Buah-buahan dan Sayuran.
Bali.
Dwiyani, R. 2007. The Soil of Bali Island and Potentials for Farming. In Atmadilaga and Brahmantyo (Eds). Indonesian Geographical Expedition Bali 2007. Center for Land Resource Survey PSSAD- Bakosurtanal, Bogor, Indonesia. pp:29-33.
Fadhilah, M., & Rochdiani, D. 2021. Analisis Pendapatan Petani Usahatani Manggis Di Desa Simpang Sugiran Kecamatan Guguak Kabupaten Limapuluh Kota Analysis Of Income Farming Of Mangostin In Simpang Sugiran Village, Guguak Sub-District, Limapuluh Kota District. Jurnal
91
Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. Januari, 7(1), 796-804.
Fadjaria, S. Analisis Efisiensi Pemasaran Dan Pendapatan Usahatani Anggur (Studi Kasus di Kecamatan Wonoasih Kotamadya Probolinggo).
Fitria, I. 2018. Analisis Pendapatan Usahatani Wortel di Desa Suban Ayam Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dehasen Bengkulu.
Gaja, D. D. 2016. Analisis Pendapatan Petani Nanas di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Jambi.
Gujarati, Damodar. 1993. Ekonometrika Dasar Terjemahan. Erlangga. Jakarta.
Gunawan. 2019. Analisis Produksi dan Pendapatan Usahatani anggur Di Desa Dencarik Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng. UNMAS Denpasar. Gupito, R. W., Irham, I., & Waluyati, L. R. (2014). Analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi pendapatan usahatani sorgum di Kabupaten Gunungkidul. Agro Ekonomi, 25(1).
Hasa, S. 2018. Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Desa Leppangan Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidrap. Skripsi Universitas Muhammadiyah Makassar.
Hernanto, F. 1991. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Hernanto, F. 1998. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Junaidi, Muhammad. 2020. Efisien dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prooduksi Bawang Merah di Desa Tawangsari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Jurnal Sosial Ekonomi dan Agribisnis. Vol. 8 (2) : 69-82
Kartika, A. Y. 2015. Peran Ganda Petani Perempuan Dalam Agribisnis Bawang Merah (Studi Kasus Di Desa Kedung Asem, Kec. Wonoasih, Kabupaten Probolinggo) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Kuncoro, Mudrajad. 2001. Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta.
Maulidah, S., & Pratiwi, D. E. 2013. Analisis kelayakan finansial usahatani anggur Prabu Bestari. Agricultural Socio-Economics Journal, 10(3), 213.
Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3S. Jakarta.
Prihatman. 2012. Sejarah Tanaman Anggur. Penebar Swadaya: Jakarta.
92
Rahardi. (2011) Anggur Dalam Pot. Penebar Swadaya. Jakarta.
Rahardjo, P. 2001. Teori Ekonomi Makro Suati Pengantar, UI Press, Jakarta.
Rukmana, HR.1999. Anggur: Budidaya dan Penanganan Pascapanen. Kanisius, Yogyakarta.
Saeri M. 2018. Usahatani dan Analisisnya (Pertama). Unidha Press, Malang.
Sauri, Martulis. 1991. Bidudaya Anggur. Usaha Nasional, Surabaya.
Santoso, P dan Soegito. 1979. Potensi Usahatani Anggur Suatu Studi Kasus di Kecamatan Seririt, Kabupaten Singaraja. Bali.
Samuelson PA, Nordhaus WD. 2003. Ilmu Mikro Ekonomi. Medial Global Edukasi, Jakarta.
Setiadi. 2005. Penanganan dan Pengolahan Buah. Penebar Swadaya. Universitas negeri Surabaya, Jakarta.
Setiawan dan Kusrini Dwi Endah. 2010. Ekonometrika. Andi. Yogyakarta.
Sholeh,M.S., dan Ringgih, D. (2021). Pengaruh Dosis Pemupukan Terhadap Pendapatan Usahatani Padi Pada Lahan Marjinal di Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. (Jurnal Of Agribusiness and Agritourism), 384-392.
Siregar, T. W. (2017). Analisis Pendapatan Usahatani Kedelai Di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Jurnal Analisis Pertanian.
Soekartiwi. 1993. Manajemen Pemasaran Dalam Bisnis Modern. Pustaka Harapan, Jakarta.
Soekartawi. 1990. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb – Douglas. Rajawali Pers. Jakarta. . 2002. Analisis Usahatani. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta. Fungsi Cobb – Douglas. Rajawali Pers. Jakarta.
_________, 2002. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia. Jakarta.
_________, 2003. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian ( Teori Dan Aplikasinya). PT.
Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Alfabeta.
Bandung.
Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan. Teori dan Aplikasi dengan SPSS. ANDI.
Yogyakarta.
93
Suratiyah, K. 2015. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sutejo, Mul Mulyani, 1994, Pupuk Dan Cara Pemupukan, Rineka Cipta. Jakarta.
Sutaminingsih, L., & Sujana, N. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Tani Durian. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 8(2), 122-128.
Sukadi. 2020. Teknik Budidaya Anggur. Batu. Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian.
Sukirno, S. 2005. Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
Suprayitno, Eko. 2008. Ekonomi Mikro Perspektif Islam. UIN-malang Press.
Yogyakarta.
Tika, I. N. 2017. IbM Untuk Petani Anggur di Desa Dencarik, Kecamatan Banjar.
Buleleng Bali. Widya Laksana, 1(1), 23-35.
Tuwo, M.A. 2011. Ilmu Usahatani Teori dan Aplikasi Menuju Sukses. Unhalu Press. Kendari.
Widarjono, Agus. 2013. Ekonometrika (Pengantar dan Aplikasinya Disertai Panduan Eviews Edisi Keempat). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Winarno. 1991. Asal usul tanaman anggur dan penyebaran. Budidaya Anggur.
Puslitbanghort, Jakarta.
Zega, T.P. 2019. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Nanas di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam Kaabupaten Muaro Jambi. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Jambi.
Jambi (Tidak Dipublikasikan)
94
Lampiran
Lampiran 1. Luas Lahan, Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Anggur Di Kecamatan Seririt Menurut Desa Tahun 2021
No. Desa
Luas Lahan
(ha)
Luas Panen
(ha)
Produksi (ton)
Produktivitas (ton/ha)
1. Kelurahan Seririt 3,85 4,51 95,67 21,21
2. Tangguwisia 9,13 10,69 226,88 21,22
3. Lokapaksa 36,19 42,44 899,32 21,19
4. Kalianget 62,34 88,88 1.549,15 17,43
5. Pengastulan 9 10,54 223,65 21,21
6. Umeanyar 3 3,51 74,55 21,23
7. Kalisada 5,81 6,80 144,38 21,23
8. Ringdikit 11 12,88 273,35 21,22
Jumlah 140,32 180,25 3.486,95 19,34
Sumber : Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Seririt (2021)
95
Lampran 2. Harga Rata-Rata Pertahun Anggur Menurut Kecamatan di Kabupaten Buleleng Pada Tahun 2016-2021
No Tahun Kecamatan Harga Rata-Rata
(Rp) 1. 2016
Seririt Banjar Gerokgak
8.375 9.625 8.625 2. 2017
Seririt Banjar Gerokgak
7.750 10.250 9.125 3. 2018
Seririt Banjar Gerokgak
6.375 6.750 12.000 4. 2019
Seririt Banjar Gerokgak
7.125 6.625 12.000 5. 2020
Seririt Banjar Gerokgak
9.000 5.875 10.500 6. 2021
Seririrt Banjar Gerokgak
8.000 5.125 11.250 Sumber. Dinas Petanian Kabupaten Buleleng 2022
83
Lampiran 3. Data Identitas Petani Sampel di Daerah Penelitian Tahun 2022
No Nama Sampel Umur
(Tahun)
Jenis Kelamin
Tingkat Pendidikan
Pengalaman Berusahatani
(Tahun)
Jumlah Anggota Keluarga
(Orang) 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Putu Suriasa Komang Kajeng Nyoman Tut Gede Karpong Nanda Nurdin
Komang Lastro Made Kembar Putu Koko Ny. Dwi Gede Dian Wayan Prasta Gede Kembar PutuTopan Putu Gempa Pak Tiang Komang Ranisa Putu Apel Putu Mulandra Ketut Satria Putu Surensen Nyi Ketut Setiasih Komang Mangku Bonton
Ny. Canang Made Budikarwa Ketut Putrawarta Putu ribut Gede Bambang Kutu Tasira
45 50 35 40 39 60 50 50 55 50 50 50 50 40 50 45 55 50 45 45 50 35 45 50 50 47 60 45 45 45
L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L P L L L L L L L L
SMA SD SMP SMP SMA SD SMP SMA SMP SMP SMP SMP SMP SMA SMP SMP SMP SD SMP SMP SMP SMA SMA SMA SMP SMA SD SMA
SD SMP
20 20 10 15 10 20 20 20 20 15 20 15 20 15 20 20 20 20 20 20 20 10 20 20 20 15 20 15 15 15
4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 5 3 5 4 5 5 4
84
31 32 33 34 35 36
Komang Suriparta Komang. Nyamprut Ket. Budriana Ketut Santika Chux Muris Gede Top
35 50 45 47 47 50
L L L L L L
SMA SMP SMA SMA SMA SMP
10 20 20 15 15 20
3 4 4 5 5 4
Jumlah 1700 630 141
Rata-rata 47,22 17,50 3,92
85
Lampiran 4. Penggunaan Pupuk Usahatani Anggur Hitam di Daerah Penelitian Tahun 2022
No
Luas Lahan
(ha)
Urea (kg/tahun)
Harga (Rp/kg)
Total Biaya (Rp/tahun)
NPK (kg/tahun)
Harga (Rp/kg)
Total Biaya (Rp/tahun)
Organik (kg/tahun)
Harga (Rp/kg)
Total Biaya (Rp/tahun) 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 2 1,2 1,5 0,5 1,3 1,4 1 2 0,6
1 1 1,5
1 1 0,8
1 1,5 0,5 1 1 0,5
2 0,5
1 0,5 0,6 1 1,5
600 1.500
700 1.100
450 900 800 600 1.600
450 800 600 1.100
800 500 500 750 1.250
400 750 800 400 1.500
400 700 700 500 700 1.200
12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000
7.200.000 18.000.000
8.400.000 13.200.000
5.400.000 10.800.000
9.600.000 7.200.000 19.200.000
5.400.000 9.600.000 7.200.000 13.200.000
9.600.000 6.000.000 6.000.000 9.000.000 15.000.000
4.800.000 9.000.000 9.600.000 4.800.000 18.000.000
4.800.000 8.400.000 8.400.000 6.000.000 8.400.000 14.400.000
1.500 3.000 1.500 1.500 750 1.600 1.700 1.500 3.000 600 750 1.500 1.000 1.500 1.000 600 1.500 2.250 750 1.500 1.500 750 3.000
750 1.500
750 600 1.500 2.250
13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000
19.500.000 39.000.000 19.500.000 19.500.000 9.750.000 20.800.000 22.100.000 19.500.000 39.000.000 7.800.000 9.750.000 19.500.000 13.000.000 19.500.000 13.000.000 7.800.000 19.500.000 29.250.000 9.750.000 19.500.000 19.500.000 9.750.000 39.000.000
9.750.000 19.500.000
9.750.000 7.800.000 19.500.000 29.250.000
1.500 3.000 1.600 1.500 800 1.700 1.600 1.500 3.000 900 1.500 1.500 1.800 1.500 1.500 800 1.500 1.800 800 1.500 1.500 800 3.000
800 1.500
800 900 1.500 1.500
1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
1.500.000 3.000.000 16.000.000
1.500.000 800.000 1.700.000 1.600.000 1.500.000 3.000.000 900.000 1.500.000 1.500.000 1.800.000 1.500.000 1.500.000 800.000 1.500.000 1.800/000 800.000 1.500.000 1.500.000 800.000 3.000.000
800.000 1.500.000
800.000 900.000 1.500.000 1.500.000
86
30 31 32 33 34 35 36
1 0,5
1 1,6 0,5 0,5 1
700 500 700 900 700 700 750
12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000
8.400.000 6.000.000 8.400.000 10.800.000
8.400.000 8.400.000 9.000.000
1.200 1.000 1.500 1.600 750 750 1000
13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000 13.000
15.600.000 13000000 19500000 20800000 9750000 9750000 13000000
1.500 900 900 1.000
800 800 1.500
1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
1.500.000 9000000 9000000 10000000
8000000 8000000 15000000 Jumlah 37,5 28.000 432.000 336.000.000 49.400 468.000 642.200.000 51.000 36.000 510.000.000 Rata-rata 1,04 777,78 12.000 9.333.333,33 1.372,22 13.000 17.838.888,89 1.416,67 1.000 1.416.666,67
Rata-rata/ha 746,67 9.422.634,31 1.317,33 17.355.621,69 1.360 1.408.580
87
Lampiran 5. Penggunaan Obat-obatan Usahatani Anggur Hitam di Daerah Penelitian Tahun 2022
No Luas Lahan (ha)
Cypermax (Liter)
Harga (Rp/Liter)
Total Biaya (Rp/Liter)
Luas Lahan (ha)
Anvil (Liter)
Harga (Rp/Liter)
Total Biaya (Rp/Liter)
1 1 18 100.000 1.800.000 1 8 230.000 1.840.000
2 2 36 100.000 3.600.000 2 16 230.000 3.680.000
3 1,2 20 100.000 2.000.000 1,2 10 230.000 2.300.000
4 1,5 23 100.000 2.300.000 1,5 14 230.000 3.220.000
5 0,5 9 100.000 900.000 0,5 4 230.000 920.000
6 1,3 21 100.000 2.100.000 1,3 12 230.000 2.760.000
7 1,4 22 100.000 2.200.000 1,4 13 230.000 2.990.000
8 1 18 100.000 1.800.000 1 8 230.000 1.840.000
9 2 36 100.000 3.600.000 2 16 230.000 3.680.000
10 0,6 10 100.000 1.000.000 0,6 5 230.000 1.150.000
11 1 18 100.000 1.800.000 1 8 230.000 1.840.000
12 1 18 100.000 1.800.000 1 8 230.000 1.840.000
13 1,5 23 100.000 2.300.000 1,5 14 230.000 3.220.000
14 1 18 100.000 1.800.000 1 8 230.000 1.840.000
15 1 18 100.000 1.800.000 1 8 230.000 1.840.000
16 0,8 12 100.000 1.200.000 0,8 9 230.000 2.070.000
17 1 18 100.000 1.800.000 1 18 230.000 4.140.000
18 1,5 23 100.000 2.300.000 1,5 14 230.000 3.220.000
19 0,5 9 100.000 900.000 0,5 4 230.000 920.000
20 1 18 100.000 1.800.000 1 8 230.000 1.840.000
21 1 18 100.000 1.800.000 1 8 230.000 1.840.000
22 0,5 9 100.000 900.000 0,5 4 230.000 920.000
23 2 36 100.000 3,600,000 2 16 230.000 3.680.000
88
24 0,5 9 100.000 900.000 0,5 4 230.000 920.000
25 1 18 100.000 1.800.000 1 8 230.000 1.840.000
26 0,5 23 100.000 2.300.000 0,5 4 230.000 920.000
27 0,6 24 100.000 2.400.000 0,6 5 230.000 1.150.000
28 1 18 100.000 1.800.000 1 8 230.000 1.840.000
29 1,5 23 100.000 2.300.000 1,5 14 230.000 3.220.000
30 1 18 100.000 1.800.000 1 8 230.000 1.840.000
31 0,5 9 100.000 900.000 0,5 4 230.000 920.000
32 1 18 100.000 1.800.000 1 8 230.000 1.840.000
33 1,6 24 100.000 2.400.000 1,6 9 230.000 2.070.000
34 0,5 23 100.000 2.300.000 0,5 4 230.000 920.000
35 0,5 23 100.000 2.300.000 0,5 4 230.000 920.000
36 1 18 100.000 1.800.000 1 8 230.000 1.840.000
Jumlah 37,5 699 3.600.000 69.900.000 37,5 321 8.280.000 73.830.000
Rata-rata 1,04 19,42 100.000 1.941.666,67 1,04 8,92 230.000 2.050.833,33
Rata-rata/ha 18,64 2.029.263,33 8,56 1.966.019,66
89
Lampiran 6. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga Untuk Kegiatan Pemeliharaan di Daerah Penelitian Tahun 2022
No
Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga untuk Kegiatan Pemangkasan 3 Kali Musim Panen dalam Setahun
Jumlah Tenaga Kerja
(orang)
Jam/hari
Jumlah Hari Kerja
(Hari)
Tenaga Kerja (HOK)
1 2 8 3 6
2 2 8 3 6
3 2 8 3 6
4 2 8 3 6
5 2 8 3 6
6 2 8 3 6
7 2 8 3 6
8 2 8 3 6
9 2 8 3 6
10 2 8 3 6
11 2 8 3 6
12 2 8 3 6
13 2 8 3 6
14 2 8 3 6
15 2 8 3 6
16 2 8 3 6
17 2 8 3 6
18 2 8 3 6
19 2 8 3 6
20 2 8 3 6
21 2 8 3 6
22 2 8 3 6
23 2 8 3 6
24 2 8 3 6
25 2 8 3 6
26 2 8 3 6
27 2 8 3 6
28 2 8 3 6
29 2 8 3 6
30 2 8 3 6
31 2 8 3 6
32 2 8 3 6
33 2 8 3 6
34 2 8 3 6
35 2 8 3 6
36 2 8 3 6
Jumlah 72 264 108 216
Rata-rata 2 8 3 6
90
Lampiran 7. Penggunaan Biaya Tenaga Kerja Luar Keluarga Pemeliharaan di Daerah Penelitian 2022
No
Penggunaan Biaya TKLK untuk Kegiatan 3 Kali Musim Panen dalam Pemangkasan
Upah/hari (Rp)
Total Biaya Tenaga Kerja
(Rp) Jumlah
Tenaga Kerja (orang)
Jam/hari
Jumlah Hari Kerja (Hari)
Tenaga Kerja (HOK)
1 63 8 3 189 100.000 18.900.000
2 120
8 3 360 100.000
36.000.000
3 70
8 3 210 100.000
21.000.000
4 80
8 3 240 100.000
24.000.000
5 35
8 3 105 100.000
10.500.000
6 50
8 3 150 100.000
15,000,000
7 35
8 3 105 100.000
10.500.000
8 65
8 3 195 100.000
19.500.000
9 122
8 3 366 100.000
36.600.000
10 50
8 3 150 100.000
15.000.000
11 45
8 3 135 100.000
13.500.000
12 45
8 3 135 100.000
13.500.000
13 75
8 3 225 100.000
22.500.000
14 70
8 3 210 100.000
21.000.000
15 62
8 3 186 100.000
18.600.000
16 45
8 3 135 100.000
13.500.000
17 64
8 3 192 100.000
19.200.000
18 78
8 3 234 100.000
23.400.000
19 46
8 3 138 100.000
13.800.000
20 69
8 3 207 100.000
20.700.000
21 59
8 3 177 100.000
17.700.000
22 31
8 3 93 100.000
9.300.000
23 125
8 3 375 100.000
37.500.000
24 30
8 3 90 100.000
9.000.000
25 70
8 3 210 100.000
21.000.000
26 35
8 3 105 100.000
10.500.000
27 40
8 3 120 100.000
12.000.000
28 63
8 3 189 100.000
18.900.000
29 68
8 3 204 100.000
20.400.000
30 75
8 3 225 100.000
22.500.000
31 55
8 3 165 100.000
16.500.000
32 70
8 3 210 100.000
21.000.000
91
33 38
8 3 114 100.000
11.400.000
34 35
8 3 105 100.000
10.500.000
35 35
8 3 105 100.000
10.500.000
36 62
8 3 186 100.000
18.600.000 Jumlah 2.180 288 108 6.540 3.600.000 654.000 .000
Rata-rata 60,56 8 3 181,67 100.000 18.166.666,67
92
Lampiran 8. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga Untuk Kegiatan Pemeliharaan di Daerah Penelitian Tahun 2022
No
Penggunaan Biaya TKDK untuk Kegiatan Pemupukan yang Dilakukan 3 Kali dalam Setahun
Jumlah Tenaga Kerja (orang)
Jam/hari
Jumlah Hari Kerja (Hari)
Tenaga Kerja (HOK)
1 2 8 3 6
2 2 8 3 6
3 2 8 3 6
4 2 8 3 6
5 2 8 3 6
6 2 8 3 6
7 2 8 3 6
8 2 8 3 6
9 2 8 3 6
10 2 8 3 6
11 2 8 3 6
12 2 8 3 6
13 2 8 3 6
14 2 8 3 6
15 2 8 3 6
16 2 8 3 6
17 2 8 3 6
18 2 8 3 6
19 2 8 3 6
20 2 8 3 6
21 2 8 3 6
22 2 8 3 6
23 2 8 3 6
24 2 8 3 6
25 2 8 3 6
26 2 8 3 6
27 2 8 3 6
28 2 8 3 6
29 2 8 3 6
30 2 8 3 6
31 2 8 3 6
32 2 8 3 6
33 2 8 3 6
34 2 8 3 6
35 2 8 3 6
36 2 8 3 6
Jumlah 72 288 108 216
Rata-rata 2 8 3 6
93
Lampiran 9. Penggunaan Biaya Tenaga Kerja Luar Keluarga Untuk Kegiatan Pemeliharaan di Daerah Penelitian Tahun 2022
No
Penggunaan Biaya TKLK untuk Kegiatan Pemupukan 3 Kali Musim Panen dalam Satu
Tahun
Upah/hari (Rp)
Total Biaya Tenaga Kerja
(Rp) Jumlah
Tenaga Kerja (orang)
Jam/hari
Jumlah Hari Kerja (Hari)
Tenaga Kerja (HOK)
1 6
8 3 18 100.000 1.800.000
2 12
8 5 60 100.000 6.000.000
3 5
8 3 15 100.000 1.500.000
4 8
8 5 40 100.000 4.000.000
5 5
8 3 15 100.000 1.500.000
6 7
8 3 21 100.000 2.100.000
7 6
8 3 18 100.000 1.800.000
8 5
8 3 15 100.000 1.500.000
9 10
8 6 60 100.000 6.000.000
10 6
8 3 18 100.000 1.800.000
11 6
8 3 18 100.000 1.800.000
12 5
8 3 15 100.000 1.500.000
13 6
8 5 30 100.000 3.000.000
14 6
8 3 18 100.000 1.800.000
15 9
8 3 27 100.000 2.700.000
16 5
8 3 15 100.000 1.500.000
17 6
8 3 18 100.000 1.800.000
18 10
8 3 30 100.000 3.000.000
19 5
8 3 15 100.000 1.500.000
20 6
8 3 18 100.000 1.800.000
21 5
8 3 15 100.000 1.500.000
22 3
8 3 9 100.000 900.000
23 8
8 3 24 100.000 2.400.000
24 3
8 3 9 100.000 900.000
25 6
8 3 18 100.000 1.800.000
26 4
8 3 12 100.000 1.200.000
27 5
8 3 15 100.000 1.500.000
28 5
8 3 15 100.000 1.500.000
29 11
8 3 33 100.000 3.300.000
30 6
8 3 18 100.000 1.800.000
31 4
8 3 12 100.000 1.200.000
32 5
8 3 15 100.000 1.500.000
33 4
8 3 12 100.000 1.200.000
34 4
8 3 12 100.000 1.200.000
35 4
8 3 12 100.000 1.200.000
36 9
8 3 27 100.000 2.700.000
Jumlah 220
288 117 742 3.600.000 74.200.000
Rata-rata 6,11
8 3,25 20,61 100.000 2.061.111,11
94
Lampiran 10. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga Untuk Kegiatan Pemeliharaan di Daerah Penelitian Tahun 2022
No
Penggunaan Biaya TKDK untuk Kegiatan Pengendalian Hama 12 Kali dalam Setahum Jumlah
Tenaga Kerja (orang)
Jam/hari
Jumlah Hari Kerja (Hari)
Tenaga Kerja (HOK)
1 2 4 12 12
2 2 8 12 24
3 2 4 12 12
4 2 6 12 18
5 2 2 12 6
6 2 6 12 18
7 2 6 12 18
8 2 4 12 12
9 2 8 12 24
10 2 4 12 12
11 2 4 12 12
12 2 4 12 12
13 2 6 12 18
14 2 6 12 18
15 2 6 12 18
16 2 4 12 12
17 2 4 12 12
18 2 6 12 18
19 2 2 12 6
20 2 4 12 12
21 2 4 12 12
22 2 2 12 24
23 2 8 12 6
24 2 2 12 18
25 2 6 12 6
26 2 2 12 6
27 2 2 12 12
28 2 4 12 18
29 2 6 12 12
30 2 4 12 6
31 2 2 12 12
32 2 4 12 18
33 2 6 12 6
34 2 2 12 6
35 2 2 12 8
36 2 4 12 12
Jumlah 72 158 432 474
Rata-rata 2 4,39 12 13,17
95
Lampiran 11. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga Untuk Kegiatan Pemanenan di Daerah Penelitian Tahun 2022
No
Penggunaan Biaya TKDK untuk Kegiatan Pemanenan 3 Kali dalam Setahun Selama Musim Panen
Jumlah Tenaga Kerja
(orang)
Jam/hari Jumlah Hari Kerja (Hari)
Tenaga Kerja (HOK)
1 2 8 3 6
2 2 8 3 6
3 2 8 4 8
4 2 8 3 6
5 2 8 4 8
6 2 8 2 4
7 2 8 3 6
8 2 8 3 6
9 2 8 3 6
10 2 8 4 8
11 2 8 4 8
12 2 8 4 8
13 2 8 3 6
14 2 8 4 8
15 2 8 4 8
16 2 8 4 8
17 2 8 4 8
18 2 8 3 6
19 2 8 3 6
20 2 8 3 6
21 2 8 4 8
22 2 8 3 6
23 2 8 4 8
24 2 8 3 6
25 2 8 3 6
26 2 8 3 6
27 2 8 4 8
28 2 8 5 10
29 2 8 4 8
30 2 8 4 8
31 2 8 3 6
32 2 8 3 6
33 2 8 4 8
34 2 8 3 6
35 2 8 3 6
36 2 8 4 8
Jumlah 72 288 125 250
Rata-rata 2 8 3,47 6,94
96
Lampiran 12. Penggunaan Biaya Tenaga Kerja Luar Keluarga Untuk Kegiatan Pemanenan Di Daerah Penelitian 2022
No
Penggunaan Biaya TKLK untuk Kegiatan Pemanenan 3 Kali dalam Setahun Selama Musim
Panen
Upah/hari (Rp)
Total Biaya Tenaga Kerja
(Rp) Jumlah
Tenaga Kerja (orang)
Jam/hari
Jumlah Hari Kerja
(Hari)
Tenaga Kerja (HOK)
1 54
8 3 162 100.000 16.200.000
2 108
8 3 324 100.000 32.400.000
3 55
8 3 165 100.000 16.500.000
4 80
8 3 240 100.000 24.000.000
5 30
8 3 90 100.000 9.000.000
6 50
8 3 150 100.000 15.000.000
7 45
8 3 135 100.000 13.500.000
8 40
8 3 120 100.000 12.000.000
9 106
8 3 318 100.000 31.800.000
10 40
8 3 120 100.000 12.000.000
11 40
8 3 120 100.000 12.000.000
12 51
8 3 153 100.000 15.300.000
13 78
8 3 234 100.000 23.400.000
14 50
8 3 150 100.000 15.000.000
15 35
8 3 105 100.000 10.500.000
16 35
8 3 105 100.000 10.500.000
17 35
8 3 105 100.000 10.500.000
18 75
8 3 225 100.000 22.500.000
19 40
8 3 120 100.000 12.000.000
20 57
8 3 171 100.000 17.100.000
21 59
8 3 177 100.000 17.700.000
22 41
8 3 123 100.000 12.300.000
23 107
8 3 321 100.000 32.100.000
24 33
8 3 99 100.000 9.900.000
25 59
8 3 177 100.000 17.700.000
26 36
8 3 108 100.000 10.800.000
27 45
8 3 135 100.000 13.500.000
28 60
8 3 180 100.000 18.000.000
29 79
8 3 237 100.000 23.700.000
30 55
8 3 165 100.000 16.500.000
31 45
8 3 135 100.000 13.500.000
32 52
8 3 156 100.000 15.600.000
33 45
8 3 135 100.000 13.500.000
34 36
8 3 108 100.000 10.800.000
35 36
8 3 108 100.000 10.800.000
36 35
8 3 105 100.000 10.500.000
Jumlah 1.927
288 108 5.781 3.600.000 578.100.000
Rata-rata 53,53
8 3 160,58 100.000 16.058.333,33
97
Lampiran 13. Total Biaya Tenaga Kerja Luar Keluarga di Daerah Penelitian Tahun 2022
No
Total Biaya Tenaga Kerja Luar Keluarga
Total Biaya Tenaga Kerja
(Rp) Luas
Lahan (ha)
Pemeliharaan (Rp)
Pemupukan (Rp)
Panen (Rp)
1 1 18.900.000 1.800.000 16.200.000 38.700.000
2 2 36.000.000 6.000.000 32.400.000 80.400.000
3 1,2 21.000.000 1.500.000 16.500.000 40.500.000
4 1,5 24.000.000 4.000.000 24.000.000 56.000.000
5 0,5 10.500.000 1.500.000 9.000.000 22.500.000
6 1,3 15.000.000 2.100.000 15.000.000 34.200.000
7 1,4 10.500.000 1.800.000 13.500.000 27.600.000
8 1 19.500.000 1.500.000 12.000.000 34.500.000
9 2 36.600.000 6.000.000 31.800.000 80.400.000
10 0,6 15.000.000 1.800.000 12.000.000 28.800.000
11 1 13.500.000 1.800.000 12.000.000 29.100.000
12 1 13.500.000 1.500.000 15.300.000 31.800.000
13 1,5 22.500.000 3.000.000 23.400.000 51.900.000
14 1 21.000.000 1.800.000 15.000.000 39.600.000
15 1 18.600.000 2.700.000 10.500.000 34.500.000
16 0,8 13.500.000 1.500.000 10.500.000 27.000.000
17 1 19.200.000 1.800.000 10.500.000 33.300.000
18 1,5 23.400.000 3.000.000 22.500.000 48.900.000
19 0,5 13.800.000 1.500.000 12.000.000 27.300.000
20 1 20.700.000 1.800.000 17.100.000 41.400.000
21 1 17.700.000 1.500.000 17.700.000 38.400.000
22 0,5 9.300.000 900.000 12.300.000 22.500.000
23 2 37.500.000 2.400.000 32.100.000 72.000.000
24 0,5 9.000.000 900.000 9.900.000 19.800.000
25 1 21.000.000 1.800.000 17.700.000 42.300.000
26 0,5 10.500.000 1.200.000 10.800.000 22.500.000
27 0,6 12.000.000 1.500.000 13.500.000 27.000.000
28 1 18.900.000 1.500.000 18.000.000 38.400.000
29 1,5 20.400.000 3.300.000 23.700.000 47.400.000
30 1 22.500.000 1.800.000 16.500.000 408.00.000
31 0,5 16.500.000 1.200.000 13.500.000 31.200.000
32 1 21.000.000 1.500.000 15.600.000 39.600.000
33 1,6 11.400.000 1.200.000 13.500.000 27.300.000
34 0,5 10.500.000 1.200.000 10.800.000 22.500.000
35 0,5 10.500.000 1.200.000 10.800.000 22.500.000
36 1 18.600.000 2.700.000 10.500.000 34.500.000
Jumlah 37,5 654.000.000 74.200.0 00 578.100.000 1.357.100.000 Rata-rata 1,04 18.166.666,67 2.061.111,11 16.058.333,33 37.697.222.22
98
Lampiran 14. Total Biaya Tetap Penyusutan Alat
Penyusutan Alat
No Luas
Lahan (ha)
Mesin Semprot
(Rp)
Setik Semprot (Rp)
Selang Semprot (Rp)
Cangkul (Rp)
Sabit (Rp)
Gunting (Rp)
Total Biaya Penyusutan (Rp/ha/tahun) 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 2 1.2 1.5 0.5 1.3 1.4 1 2 0.6
1 1 1.5
1 1 0.8
1 1.5 0.5 1 1 0.5
2 0.5
1 0.5 0.6 1
270.000 225.000 270.000 270.000 225.000 225.000 270.000 270.000 270.000 270.000 270.000 270.000 225.000 270.000 270.000 315.000 270.000 270.000 270.000 225.000 270.000 270.000 225.000 270.000 270.000 270.000 270.000 270.000
11.250 11.250 11.250 11.250 11.250 11.250 11.250 11.250 11.250 11.250 11.250 11.250 11.250 10.800 11.250 15.300 15.300 11.250 11.250 15.300 11.250 11.250 15.300 15.300 15.300 15.300 15.300 15.300
54.000 27.000 54.000 54.000 27.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 27.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000
54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000
36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000
36.000 36.000 36.000 36.000 18.000 18.000 36.000 36.000 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000
461.250 194.625 384.375 307.500 742.500 306.346,2 329.464,3 461.250 221.625 738.750 443.250 443.250 247.500 442.800 443.250 615.375 447.300 295.500 886.500 402.300 443.250 886.500 201.150 894.600 447.300 894.600 745.500 447.300
99
29 30 31 32 33 34 35 36
1.5 1 0.5
1 1.6 0.5 0.5 1
270.000 270.000 270.000 270.000 270.000 270.000 270.000 270.000
15.300 15.300 15.300 15.300 15.300 15.300 15.300 11.250
54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000
54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000 54.000
36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000
18.000 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000 18.000
298.200 447.300 894.600 447.300 279.562.5
894.600 894.600 443.250 Jumlah 37,5 9.495.000 469.350 1.863.000 1.944.000 1.296.000 756.000 18.374.322,94
Rata-rata/ha/petani - - - - - - - 510397.8594
100
Lampiran 15. Biaya Variabel Usahatani Anggur Hitam di Daerah Penelitian Tahun 2022
No
Luas Lahan
(ha)
Urea (Rp)
NPK (Rp)
Organik (Rp)
Cypermak (Rp)
Anvil (Rp)
Tenaga Kerja (Rp)
Total Biaya Varibel (Rp/ha/tahun)
1 1 7.200.000 19.500.000 1.500.000 1.800.000 1.840.000 36.900.000 70.540.000
2 2 18.000.000 39.000.000 3.000.000 3.600.000 3.680.000 74.400.000 73.840.000
3 1,2 8.400.000 19.500.000 1.600.000 2.000.000 2.300.000 39.000.000 61.916.667
4 1,5 13.200.000 19.500.000 1.500.000 2.300.000 3.220.000 52.000.000 63.813.333
5 0,5 5.400.000 9.750.000 800.000 900.000 920.000 21.000.000 80.540.000
6 1,3 10.800.000 20.800.000 1.700.000 2.100.000 2.760.000 32.100.000 55.661.538
7 1,4 9.600.000 22.100.000 1.600.000 2.200.000 2.990.000 25.800.000 47.207.143
8 1 7.200.000 19.500.000 1.500.000 1.800.000 1.840.000 33.000.000 66.340.000
9 2 19.200.000 39.000.000 3.000.000 3.600.000 3.680.000 74.400.000 74.440.000
10 0,6 5.400.000 7.800.000 900.000 1.000.000 1.150.000 28.800.000 75.083.333
11 1 9.600.000 9.750.000 1.500.000 1.800.000 1.840.000 27.300.000 53.590.000
12 1 7.200.000 19.500.000 1.500.000 1.800.000 1.840.000 30.300.000 63.640.000
13 1,5 13.200.000 13.000.000 1.800.000 2.300.000 3.220.000 48.900.000 56.946.667
14 1 9.600.000 19.500.000 1.500.000 1.800.000 1.840.000 37.800.000 73.840.000
15 1 6.000.000 13.000.000 1.500.000 1.800.000 1.840.000 31.800.000 58.640.000
16 0,8 6.000.000 7.800.000 800.000 1.200.000 2.070.000 25.500.000 56.087.500
17 1 9.000.000 19.500.000 1.500.000 1.800.000 4.140.000 31.500.000 69.240.000
18 1,5 15.000.000 29.250.000 1.800.000 2.300.000 3.220.000 48.900.000 66.980.000
19 0,5 4.800.000 9.750.000 800.000 900.000 920.000 27.300.000 88.940.000
20 1 9.000.000 19.500.000 1.500.000 1.800.000 1.840.000 39.600.000 75.040.000
101
21 1 9.600.000 19.500.000 1.500.000 1.800.000 1.840.000 36.900.000 72.640.000
22 0,5 4.800.000 9.750.000 800.000 900.000 920.000 22.500.000 79.340.000
23 2 18.000.000 39.000.000 3.000.000 3.600.000 3.680.000 72.000.000 69.640.000
24 0,5 4.800.000 9.750.000 800.000 900.000 920000 19.800.000 73.940.000
25 1 8.400.000 19.500.000 1.500.000 1.800.000 1840000 40.500.000 75.340.000
26 0,5 8.400.000 9.750.000 800.000 2.300.000 920000 22.500.000 89.340.000
27 0,6 6.000.000 7.800.000 900.000 2.400.000 1150000 27.000.000 75.416.667
28 1 8.400.000 19.500.000 1.500.000 1.800.000 1840000 38.400.000 71.440.000
29 1,5 14.400.000 29.250.000 1.500.000 2.300.000 3220000 47.400.000 65.380.000
30 1 8.400.000 15.600.000 1.500.000 1.800.000 1840000 40.800.000 69.940.000
31 0,5 6.000.000 13.000.000 900.000 900.000 920000 31.200.000 105.840.000
32 1 8.400.000 19.500.000 900.000 1.800.000 1840000 38.100.000 72.040.000
33 1,6 10.800.000 20.800.000 1.000.000 2.400.000 2070000 26.100.000 40.231.250
34 0,5 8.400.000 9.750.000 800.000 2.300.000 920000 22.500.000 89.340.000
35 0,5 8.400.000 9.750.000 800.000 2.300.000 920000 22.500.000 89.340.000
36 1 9.000.000 13.000.000 1.500.000 1.800.000 1840000 31.800.000 61.640.000
Jumlah 37,5 336.000.000 642.200.000 51.000.000 69.900.000 73.830.000 1.306.300.000 2.533.174.098
Rata-rata/ha/petani - - - - - - -
70.365.947
102
Lampiran 16. Pengeluaran Usahatani Anggur Hitam di Daerah Penelitian Tahun 2022
No Luas Lahan
(ha)
Total Biaya Variabel (Rp/ha/tahun)
Total Biaya Tetap (Rp/ha/tahun)
Total Pengeluaran (Rp/ha/tahun) 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 2 1,2 1,5 0,5 1,3 1,4 1 2 0,6
1 1 1,5
1 1 0,8
1 1,5 0,5 1 1 0,5
2 0,5
1 0,5 0,6 1 1,5
1 0,5
1 1,6 0,5 0,5 1
70.540.000 73.840.000 61.916.667 63.813.333 80.540.000 55.661.538 47.207.143 66.340.000 74.440.000 75.083.333 53.590.000 63.640.000 56.946.667 73.840.000 58.640.000 56.087.500 69.240.000 66.980.000 88.940.000 75.040.000 72.640.000 79.340.000 69.640.000 73.940.000 75.340.000 89.340.000 75.416.667 71.440.000 65.380.000 69.940.000 105.840.000 72.040.000 40.231.250 89.340.000 89.340.000 61.640.000
461.250 194.625 384.375 307.500 742.500 306.346 329.464 461.250 221.625 738.750 443.250 443.250 247.500 442.800 443.250 615.375 447.300 295.500 886.500 402.300 443.250 886.500 201.150 894.600 447.300 894.600 745.500 447.300 298.200 447.300 894.600 447.300 279.563 894.600 894.600 443.250
71.001.250 74.034.625 62.301.042 64.120.833 81.282.500 55.967.885 47.536.607 66.801.250 74.661.625 75.822.083 54.033.250 64.083.250 57.194.167 74.282.800 59.083.250 56.702.875 69.687.300 67.275.500 89.826.500 75.442.300 73.083.250 80.226.500 69.841.150 74.834.600 75.787.300 90.234.600 76.162.167 71.887.300 65.678.200 70.387.300 106.734.600
72.487.300 40.510.813 90.234.600 90.234.600 62.083.250 Jumlah 37,5 2.533.174.098 18.374.322,94 2.551.548.421
Rata-rata/ha/petani
- 70.365.947 510.398 70.876.345
103
Lampiran 17. Penerimaan Usahatani Anggur Hitam di Daerah Penelitian Tahun 2022
No
Luas Lahan
(ha)
Produksi Ke-1
(kg)
Produksi Ke-2 (kg)
Produksi Ke-3
(kg)
Total Produksi
(kg)
Harga (Rp/kg)
Penerimaan (Rp/tahun)
1 1 5.000 7.000 6.000 18.000 17.000 306.000.000
2 2 10.000 14.000 12.000 36.000 17.000 612.000.000
3 1,2 7.000 8.000 7.000 22.000 17.000 374.000.000
4 1,5 10.000 11.000 10.000 31.000 17.000 527.000.000
5 0,5 3.000 4.000 3.000 10.000 17.000 170.000.000
6 1,3 8.000 9000 8.000 25.000 17.000 425.000.000
7 1,4 9.000 10.000 9.000 28.000 17.000 476.000.000
8 1 5.000 7.000 6.000 18.000 17.000 306.000.000
9 2 10.000 14.000 12.000 36.000 17.000 612.000.000
10 0,6 4.000 5.000 4.000 13.000 17.000 221.000.000
11 1 5.000 7.000 6.000 18.000 17.000 306.000.000
12 1 5.000 7.000 6.000 18.000 17.000 306.000.000
13 1,5 10.000 11.000 10.000 31.000 17.000 527.000.000
14 1 5.000 7.000 6.000 18.000 17.000 306.000.000
15 1 5.000 7.000 6.000 18.000 17.000 306.000.000
16 0,8 6.000 7.000 6.000 19.000 17.000 323.000.000
17 1 5.000 7.000 6.000 18.000 17.000 306.000.000
18 1,5 10.000 11.000 10.000 31.000 17.000 527.000.000
19 0,5 3.000 4.000 3.000 10.000 17.000 170.000.000
20 1 5.000 7.000 6.000 18.000 17.000 306.000.000
21 1 5.000 7.000 6.000 18.000 17.000 306.000.000
22 0,5 3.000 4.000 3.000 10.000 17.000 170.000.000
23 2 10.000 14.000 12.000 36.000 17.000 612.000.000
24 0,5 3.000 4.000 3.000 10.000 17.000 170.000.000
25 1 5.000 7.000 6.000 18.000 17.000 306.000.000
26 0,5 3.000 4.000 3.000 10.000 17.000 170.000.000
27 0,6 4.000 5.000 4.000 13.000 17.000 221.000.000
28 1 5.000 7.000 6.000 18.000 17.000 306.000.000
29 1,5 10.000 11.000 10.000 31.000 17.000 527.000.000
30 1 5.000 7.000 6.000 18.000 17.000 306.000.000
31 0,5 4.000 4.000 3.000 11.000 17.000 187.000.000
32 1 5.000 7.000 6.000 18.000 17.000 306.000.000
33 1,6 7.000 12.000 11.000 30.000 17.000 510.000.000
34 0,5 3.000 4.000 3.000 10.000 17.000 170.000.000
35 0,5 3.000 4.000 3.000 10.000 17.000 170.000.000
36 1 5.000 7.000 6.000 18.000 17.000 306.000.000
Jumlah 37,5 210.000 272.000 233.000 715.000 612.000 11.799.089.744 Rata-rata 1,04 5.833,33 7.555,56 6.472,22 19.861,11 17.000 327.752.492,9
104
Lampiran 18. Pendapatan Usahatani Anggur Hitam di Daerah Penelitian Tahun 2022
No Luas Lahan
(ha)
Penerimaan (Rp/Tahun)
Pengeluaran (Rp/Tahun)
Pendapatan (Rp/Tahun) 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 2 1.2 1.5 0.5 1.3 1.4 1 2 0.6
1 1 1.5
1 1 0.8
1 1.5 0.5 1 1 0.5
2 0.5
1 0.5 0.6 1 1.5
1 0.5
1 1.6 0.5 0.5 1
306.000.000 306.000.000 311.666.667 351.333.333 340.000.000 326.923.077 340.000.000 306.000.000 306.000.000 368.333.333 306.000.000 306.000.000 351.333.333 306.000.000 306.000.000 403.750.000 306.000.000 351.333.333 340.000.000 306.000.000 306.000.000 340.000.000 306.000.000 340.000.000 306.000.000 340.000.000 368.333.333 306.000.000 351.333.333 306.000.000 374.000.000 306.000.000 318.750.000 340.000.000 340.000.000 306.000.000
71.001.250 74.034.625 62.301.042 64.120.833 81.282.500 55.967.885 47.536.607 66.801.250 74.661.625 75.822.083 54.033.250 64.083.250 57.194.167 74.282.800 59.083.250 56.702.875 69.687.300 67.275.500 89.826.500 75.442.300 73.083.250 80.226.500 69.841.150 74.834.600 75.787.300 90.234.600 76.162.167 71.887.300 65.678.200 70.387.300 106.734.600
72.487.300 40.510.813 90.234.600 90.234.600 62.083.250
234.998.750 231.965.375 249.365.625 287.212.500 258.717.500 270.955.192 292.463.393 239.198.750 231.338.375 292.511.250 251.966.750 241.916.750 294.139.167 231.717.200 246.916.750 347.047.125 236.312.700 284.057.833 250.173.500 230.557.700 232.916.750 259.773.500 236.158.850 265.165.400 230.212.700 249.765.400 292.171.167 234.112.700 285.655.133 235.612.700 267.265.400 233.512.700 278.239.188 249.765.400 249.765.400 243.916.750 Jumlah 37,5 11.799.089.744 2.551.548.421 9.247.541.323 Rata-rata/ha/petani - 327.752.492,9 70.876.345,03 256.876.148
105
Lampiran 19. Sewa Lahan Anggur Hitam Di Daerah Penelitian Tahun 2022
No Luas Lahan
(ha)
Sewa Lahan (Rp/ha)
Total Sewa Lahan (Rp/ha/petani) 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 2 1,2 1,5 0,5 1,3 1,4 1 2 0,6
1 1 1,5
1 1 0,8
1 1,5 0,5 1 1 0,5
2 0,5
1 0,5 0,6 1 1,5
1 0,5
1 1,6 0,5 0,5 1
8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000
8.000.000 16.000.000
9.600.000 12.000.000
4.000.000 10.400.000 11.200.000 8.000.000 16.000.000
4.800.000 8.000.000 8.000.000 12.000.000
8.000.000 8.000.000 6.400.000 8.000.000 12.000.000
4.000.000 8.000.000 8.000.000 4.000.000 16.000.000
4.000.000 8.000.000 4.000.000 4.800.000 8.000.000 12.000.000
8.000.000 4.000.000 8.000.000 12.800.000
4.000.000 4.000.000 8.000.000
Jumlah 37,5 288.000.000 300.000.000
Rata-rata 1,04 8.000.000 8.333.333
106
Lampiran 20. Variabel Analisis Data Pendapatan dan Biaya Sudah Dinormalkan Dengan Harga Ouput
No
Sewa Lahan
(X1)
Pupuk Urea (X2)
Pupuk NPK (X3)
Pupuk Organik
(X3)
Obat-obatan
(X4)
Tenaga Kerja
(X6)
Pendapatan (Y) 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
470,588235 941,176471 564,705882 705,882353 235,294118 611,764706 658,823529 470,588235 941,176471 282,352941 470,588235 470,588235 705,882353 470,588235 470,588235 376,470588 470,588235 705,882353 235,294118 470,588235 470,588235 235,294118 941,176471 235,294118 470,588235 235,294118 282,352941 470,588235 705,882353 470,588235 235,294118 470,588235 752,941177 235,294118 235,294118 470,588235
423,529412 1058,823529 494,117647 776,470588 317,647059 635,294118 564,705882 423,529412 1129,411765 317,647059 564,705882 423,529412 776,470588 564,705882 352,941176 352,941176 529,411765 882,352941 282,352941 529,411765 564,705882 282,352941 1058,823529 282,352941 494,117647 494,117647 352,941176 494,117647 847,058824 494,117647 352,941176 494,117647 635,294118 494,117647 494,117647 352,941176
1147,058824 2294,117647 1147,058824 1147,058824 573,529412 1223,529412 1300,000000 1147,058824 2294,117647 458,823529 573,529412 1147,058824 764,705882 1147,058824 764,705882 458,823529 1147,058824 1720,588235 573,529412 1147,058824 1147,058824 573,529412 2294,117647 573,529412 1147,058824 573,529412 458,823529 1147,058824 1720,588235 917,647059 764,705882 1147,058824 1223,529412 573,529412 573,529412 764,705882
88 176 94 88 47 100 94 88 176 53 88 88 106 88 88 47 88 106 47 88 88 47 176 47 88 47 53 88 88 88 53 53 59 47 47 88
214 428 253 325 107 286 305 214 428 126 214 214 325 214 214 192 349 325 107 214 214 107 428 107 214 189 209 214 325 214 107 214 263 189 189 214
2.171 4.376 2.294 3.059 1.235 1.888 1.518 1.941 4.376 1.694 1.606 1.782 2.876 2.224 1.871 1.500 1.853 2.876 1.606 2.329 2.171 1.324 4.235 1.165 2.382 1.324 1.588 2.259 2.788 2.400 1.835 2.241 1.535 1.324 1.324 1.871
13.928 27.642 17.689 25.576 7.696 20.842 24.190 14.158 27.568 10.323 14.926 14.317 26.129 13.735 14.682 16.419 14.005 25.063 7.357 13.667 13.788 7.639 27.782 7.798 13.647 7.345 10.311 13.770 25.204 13.858 7.860 13.823 26.257 7.345 7.345 14.506
107
Lampiran 21. Hasil Logaritma Natural (LN) Jumlah Produksi dan Faktor Produksi
Ln_Sewa Lahan Ln_PupuK Urea Ln_Pupuk NPK Ln_Pupuk Organik Ln_Obatan-obatan Ln_Tenaga Kerja Ln_Pendapatan 6,153983477
6,847130657 6,336305033 6,559448585 5,460836296 6,416347741 6,490455713 6,153983477 6,847130657 5,643157853 6,153983477 6,153983477 6,559448585 6,153983477 6,153983477 5,930839925 6,153983477 6,559448585 5,460836296 6,153983477 6,153983477 5,460836296 6,847130657 5,460836296 6,153983477 5,460836296 5,643157853 6,153983477 6,559448585 6,153983477 5,460836296 6,153983477
6,048622961 6,964913693 6,202773641 6,654758765 5,760940888 6,454088069 6,336305033 6,048622961 7,029452214 5,760940888 6,336305033 6,048622961 6,654758765 6,336305033 5,866301404 5,866301404 6,271766512 6,782592136 5,643157853 6,271766512 6,336305033 5,643157853 6,964913693 5,643157853 6,202773641 6,202773641 5,866301404 6,202773641 6,741770142 6,202773641 5,866301404 6,202773641
7,0449564 7,738104 7,0449564 7,0449564 6,35180922 7,109494922 7,170119543 7,0449564 7,738103581 6,128665669 6,35180922
7,0449564 6,639491292
7,0449564 6,639491292 6,128665669 7,0449564 7,450421509
6,35180922 7,0449564 7,0449564 6,35180922 7,738103581
6,35180922 7,0449564 6,35180922 6,128665669
7,0449564 7,450421509 6,821812849 6,639491292 7,0449564
4,480007043 5,173154224 4,544545564 4,480007043 3,851398384 4,605170186 4,544545564 4,480007043 5,173154224 3,969181419 4,480007043 4,480007043 4,6623286 4,480007043 4,480007043 3,851398384 4,480007043 4,6623286 3,851398384 4,480007043 4,480007043 3,851398384 5,173154224 3,851398384 4,480007043 3,851398384 3,969181419 4,480007043 4,480007043 4,480007043 3,969181419 3,969181419
5,366525617 6,059672797 5,533156958 5,782919795 4,673378436 5,655580373 5,721275632 5,366525617 6,059672797 4,840009777 5,366525617 5,366525617 5,782919795 5,366525617 5,366525617 5,25933192 5,856251068 5,782919795 4,673378436 5,366525617 5,366525617 4,673378436 6,059672797 4,673378436 5,366525617 5,243923294 5,341489538 5,366525617 5,782919795 5,366525617 4,673378436 5,366525617
7,682753486 8,383997877 7,738103581 8,025785654 7,119064373 7,543397965 7,324916427 7,571049496 8,383997877 7,434917322 7,381428637 7,485689647 7,964319331 7,706851038 7,534008225 7,313220387 7,524529481 7,964319331 7,381428637 7,753371053 7,682753486 7,188057244 8,351208054 7,060223873 7,775843909 7,188057244 7,370378801 7,722599395 7,933164164 7,783224016 7,51496003 7,714756217
9,541668096 10,22708472 9,780717377 10,14942522 8,948507584 9,944747334 10,09369156 9,558004992 10,22441256 9,242105476 9,610878657 9,569234763 10,17079152 9,527712021 9,594388551 9,706175492 9,547202029 10,12913796 8,90338953 9,522733852 9,531557127 8,94105086 10,23215144 8,961597676 9,521247841 8,901756669 9,240942034 9,530259126 10,13474562 9,536646402 8,969487251 9,534096385
108
6,623987106 5,460836296 5,460836296 6,153983477
6,454088069 6,202773641 6,202773641 5,866301404
7,109494922 6,35180922 6,35180922 6,639491292
4,074541935 3,851398384 3,851398384 4,480007043
5,571930344 5,243923294 5,243923294 5,366525617
7,336477249 7,188057244 7,188057244 7,534008225
10,17567379 8,901756669 8,901756669 9,582296346
109
Lampiran 22. Hasil Analisis Eviews
Dependent Variable: LN_Y Method: Least Squares Date: 12/26/22 Time: 08:14 Sample: 1 36
Included observations: 36
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
LN_X1 0.252205 0.079186 3.184970 0.0034
LN_X2 -0.253286 0.094051 -2.693077 0.0116 LN_X3 -0.253221 0.061948 -4.087663 0.0003 LN_X4 -0.183662 0.087737 -2.093322 0.0452
LN_X5 0.125216 0.100007 1.252070 0.2205
LN_X6 0.054394 0.085886 0.633332 0.5315
C 11.05236 0.732839 15.08157 0.0000
R-squared 0.888877 Mean dependent var 9.537955 Adjusted R-squared 0.865886 S.D. dependent var 0.213247 S.E. of regression 0.078094 Akaike info criterion -2.089130 Sum squared resid 0.176863 Schwarz criterion -1.781224 Log likelihood 44.60435 Hannan-Quinn criter. -1.981663 F-statistic 38.66204 Durbin-Watson stat 2.410649 Prob(F-statistic) 0.000000
Uji Normalitas
0 1 2 3 4 5 6 7 8
-0.15 -0.10 -0.05 0.00 0.05 0.10 0.15
Series: Residuals Sample 1 36 Observations 36
Mean -3.16e-15 Median -0.006063 Maximum 0.167446 Minimum -0.145732 Std. Dev. 0.071086 Skewness 0.358554 Kurtosis 3.138384
Jarque-Bera 0.800090 Probability 0.670290
Uji Multikolineritas
Variance Inflation Factors Date: 12/26/22 Time: 08:17 Sample: 1 36
Included observations: 36
Coefficient Uncentered Centered
Variable Variance VIF VIF
LN_X1 0.006270 1385.650 7.049706
LN_X2 0.008846 2067.564 2.789913
LN_X3 0.003838 1080.339 1.331314
LN_X4 0.007698 880.9667 1.954914
LN_X5 0.010001 1748.445 2.215005
LN_X6 0.007376 2522.730 5.024495
C 0.537053 3170.148 NA
110
Uji Heterokedasitas
Heteroskedasticity Test: White Null hypothesis: Homoskedasticity
F-statistic 4.885274 Prob. F(25,10) 0.0062
Obs*R-squared 33.27545 Prob. Chi-Square(25) 0.1243 Scaled explained SS 23.08717 Prob. Chi-Square(25) 0.5725
Uji Autokeralasi
Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:
Null hypothesis: No serial correlation at up to 2 lags
F-statistic 2.508935 Prob. F(2,27) 0.1001
Obs*R-squared 5.641954 Prob. Chi-Square(2) 0.0595
111
Lampiran 23. Dokumentasi Penelitian di Daerah Penelitian Tahun 2022
Gambar 1. Buah yang 2 minggu untuk dapat dipanen
1.
Gambar 2. Kebun Anggur yang Sudah Dipangkas setelah panen
Gambar 3. Wawancara dengan petani Gambar 4. Keadaan Tanaman Anggur setelah dipangkas
Gambar 5. Wawancara dengan petani Gambar 6. Penyemprotan di Kebun Anggur