BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.2. Saran
Adapun saran dari penelitian ini sebagai berikut:
59
Universitas Sumatera Utara
1. Petani salak diharapkan dapat menjaga kualitas dan kuantitas produksi salak agar dapat meningkatkan harga jual dan pendapatan, selain itu petani juga diharapkan dapat mengetahui informasi pasar mengenai pemasaran salak.
2. Pemerintah diharapkan dapat mengawasi kegiatan tataniaga salak agar lebih efisien lagi dan diharapkan dapat memberikan penyuluhan kepada petani mengenai cara-cara memasarkan dan strategi pengembangan pemasaran hasil produksi.
3. Peneliti selanjutnya diharapkan agar meneliti mengenai strategi pengembangan pemasaran salak dan strategi pengolahan salak untukdapat meningkatkan nilai ekonomis salak tersebut.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Adnany, Z. 2008. Sistem Tataniaga Komoditi Salak Pondoh Di Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Agromedia, R. 2007. Budi Daya Salak. PT AgroMedia Pustaka. Jakarta.
Anarsis, W. 2009. Agribisnis Komoditas Salak. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Asmarantaka, R.A. 2013. Analisa Tataniaga Kelapa Sawit Di Desa Tanjung Jaya Kecamatan Bangun Rejo Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Badan Pusat Statistik. 2016. Kabupaten Karo Dalam Angka 2016. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Medan.
Cahyono, B. 2002. Wortel (Teknik Budi Daya Analisis Usaha Tani). Kanisius.
Yogyakarta.
Dewi, A. 2014. Analisis Tataniaga Salak Pondoh Di Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara. 2016. Luas Panen, Produktivitas, Dan Produksi Salak Per Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016. Dinas Pertanian Sumatera Utara. Medan.
Dinas Pertanian Dan Perkebunan Kabupaten Karo, 2016. Produksi Buah Salak (ton) Per Kecamatan Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 – 2015. Karo.
Fisriza, A. 2012. Analisis Tataniaga Cabai Merah Keriting di Kota Padang (Studi Kasus Pasar Raya Padang). Universitas Andalas. Padang.
Gumilar, R. 2008. Analisis Pemasaran Salak (Kasus Di Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat).
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hanafie, R. 2010. Pengantar Ilmu Pertanian. Penerbit C.V Andi Offset (Penerbit Andi). Yogyakarta.
Hartitianingtias, C.W, Sutrisno, J., dan Setyowati. 201. Analisis Efisiensi Pemasaran Kedelai Di Kabupaten Grobogan. Universitas Sebelas Maret.
Surakarta.
Haryanto dan Priyatno, E. 2018. Potensi Buah Salak Sebagai Suplemen Obat Dan Pangan. Muhammadiyah University Press. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Universitas Sumatera Utara
Masyuliana. 2017. Hubungan Tataniaga Dengan Efisiensi Tataniaga Cabai Merah (Capsicum annum SP.). Universitas Sumatera Utara. Medan.
Mubyarto, 1973. Pengantar Ilmu Pertanian Edisi Pertama, Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial. Jakarta.
Rukmana, R. 1999. Salak (Prospek Agribisnis dan Teknik Usaha Tani). Kanisius.
Yogyakarta.
Sihombing, H. S. 2010. Analisis Sistem Tata niaga Nenas Bogor (Studi Kasus:
Di D Desa Cipelang, Kecamatan Cijerruk, Kabupaten Bogor). Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Soetomo, M. 2001. Teknik Bertanam Salak. Penerbit Sinar Baru Algensindo.
Bandung.
Sudiadnyana, K.H. 2015. Analisis Efisiensi Saluran Pemasaran Komoditas Anggur Di Desa Banyupoh Kecamatan Gerokgak Tahun 2014.
Universitas Pendidikan Ganesha. Bali.
Sujarweni, V. W. 2014. Metodologi Penelitian (Lengkap, Praktis dan Mudah Dipahami). Pustaka Baru Press. Yogyakarta.
Sunarjono, H. 2005. Berkebun 21 Jenis Tanaman Buah. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Sunyoto, D. 2014. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran (Konsep, Strategi dan Kasus). CAPS (Center of Academic Publishing Service). Yogyakarta.
Surbakti, S. 2018. Analisis Tataniaga Jambu Biji (Psidium Guajava L.) (Studi Kasus: Desa Tanjung Anom, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang).
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Widaningsih, N. Hidayat, M. I dan Musair, M. 2013. Analisis Pendapatan Usaha Tani Salak Bali (Sallacca Edulis Reinw) Di Desa Batu Nindan Kecamatan Basarang. Universitas Islam Kalimantan. Kalimantan.
Yolanda, D. O. 2014. Analisis Tataniaga Jeruk Siam Di Nagari Alam Pauh Duo Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Dolok Selatan. Universitas Andalas.
Padang.
Universitas Sumatera Utara
KUESIONER PENELITIAN
ANALISIS TATANIAGA SALAK (Salacca zalacca)
(StudiKasus: DesaKutambaru, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo)
KUESIONER UNTUK PETANI
No. Sampel:
I. KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL
1. Nama :
2. No. HP :
3. Umur : tahun
4. Jenis Kelamin :
5. Suku :
6. Pendidikan : 7. Mata Pencaharian
a. Utama : Rp b. Sampingan: Rp
8. Lama Bertani : Tahun 9. Lama Usahatani: Tahun 10. Luas Lahan : ha 11. Status Kepemilikan lahan
a. Sewa
b. Milik Sendiri
12. Pola Usahatani: a. Monokultur b. Polikultur c. Lainnya…..
II. BIAYA PRODUKSI 1. BIAYA TETAP a. Peralatan
Universitas Sumatera Utara
No Jenis Peralatan
Jumlah (unit)
Harga Satuan (Rp)
Tahun Pembelian
Umur Tahan Pakai (tahun)
2. BIAYA VARIABEL a. Biaya Input
No Nama Input Penggunaan (kg/musim)
Nilai pembelian
(Rp/...)
Total Biaya
1 Bibit 2 Pupuk
3 Obat-obatan
Universitas Sumatera Utara
1. TK dalam Keluarga a. Pengolahan Tanah b. Penanaman c. Pemeliharaan
- Pemangkasan - Penyiangan - Pemupukan - Pengendalian
hama dan penyakit - Pembungkusan
Buah
Orang
2. TK luarkeluarga a. Pengolahan Tanah b. Penanaman c. Pemeliharaan
- Pemangkasan - Penyiangan - Pemupukan - Pengendalian
hama dan penyakit - Pembungkusan
Buah
Orang
III. PANEN DAN PASCA PANEN
a. Pada umur berapa tanaman sudah dapat di panen?
b. Pada saat panen, berapa banyak hasil panen yang rusak/busuk?
Universitas Sumatera Utara
(Kg) (Rp/Kg) (Rp/Kg)
V. PEMASARAN SALAK
1. Apakah produksi anda langsung dijual dalam satu hari ?
a. Ya b. Tidak
2. Kemana saja Anda menjual salak? Nama:
a. Pedagang pengumpul b. Pedagang besar c. Pedagang pengecer d. Konsumen 3. Jika Anda melakukan penyimpanan salak, dimana Anda menyimpannya dan bagaimana
cara Anda menyimpannya?
4. Apakah Anda mengetahui harga pasar salak? a. ya b. tidak
5. Jika jawabannya ya, maka dari mana Anda biasanya mengetahui harga tersebut?
a. Pasar
b. Surat kabar/radio c. Majalah
d. Lainnya, sebutkan...
6. Berapa harga tersebut?
7. Pernahkah Anda mendapatkan penyuluhan mengenai budidaya salak dan cara memasarkannya?
a. Pernah b. Tidak pernah
8. Jika jawaban pernah, siapa/pihak mana yang memberikan penyuluhan tersebut ? a. Pihak PPL b. Aparat pemerintah desa
Universitas Sumatera Utara
Tabel Penjualan Komoditi Salak
FUNGSI-FUNGSI TATANIAGA YANG DILAKUKAN SETIAP LEMBAGA TATANIAGA SALAK 9. Informasi Pasar
Responden
( )
Universitas Sumatera Utara
KUESIONER PENELITIAN
ANALISIS TATANIAGA SALAK (Salacca zalacca)
(StudiKasus: DesaKutambaru, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo)
KUESIONER UNTUK PEDAGANG
1. PENGUMPUL (I/II/III/IV/V/VI/VII) 2. BESAR (I/II/III/IV/V/VI/VII)
I. Identitas Pedagang Sampel
1. Nama :
2. No. HP :
3. Alamat :
4. Umur : tahun
5. Pendidikan : 6. Pekerjaan Utama : 7. Pekerjaan sampingan :
8. Lama Berdagang : tahun
II. Kegiatan Pembelian Salak Oleh Pedagang No. Tanggal
Pembelian
Sumber Pembelian
Jumlah Pembelian
(Kg)
Harga Beli (Rp/Kg)
Tempat Pembelian
Universitas Sumatera Utara
III. Pemasaran Salak
Tabel Penjualan Salak oleh Pedagang No Tanggal
Penjualan
Jumlah Penjualan (Kg)
Harga Jual (Rp)
Pembeli Tempat Penjualan
Total
IV. Biaya Pemasaran Salak oleh Pedagang
No Jenis Biaya Satuan Jumlah Total Biaya (Rp)
1. Kemana saja Anda menjual salak? Nama:
a. Pedagang besar b. Pedagang pengecer c. Konsumen 2. Apakah Anda menanggung biaya resiko dari kegiatan penjualan?
a. Ya b. Tidak
3. Bagaimana menentukan harga jual?
4. Dari manakah informasi mengenai harga diperoleh?
a. Pasar d. Teman
b. Surat kabar/Radio e. PPL
c. Majalah f. Lainnya...
Universitas Sumatera Utara
FUNGSI-FUNGSI TATANIAGA YANG DILAKUKAN SETIAP LEMBAGA TATANIAGA SALAK
No. Fungsi Tataniaga
Petani Pedagang Pengumpul
Pedagang Besar
Pedagang Pengecer 1. Pembiayaan
2. Pembelian 3. Penjualan 4. Pengangkutan 5. Penyimpanan 6. Pengemasan 7. Penanggungan
resiko 8. Standarisasi 9. Informasi Pasar
Responden
( )
Universitas Sumatera Utara
KUESIONER PENELITIAN
ANALISIS TATANIAGA SALAK (Salacca zalacca)
(StudiKasus: DesaKutambaru, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo)
KUESIONER UNTUK PEDAGANG PENGECER
No sampel:
I. Identitas Pedagang Sampel
1. Nama : 7. Pekerjaan sampingan :
8. Lama Berdagang : tahun
II. Kegiatan Pembelian Salak Oleh Pedagang No. Tanggal
III. Pemasaran Salak
Tabel Penjualan Salak oleh Pedagang No Tanggal
IV. Biaya Pemasaran Salak oleh Pedagang
No Jenis Biaya Satuan Jumlah Total Biaya (Rp)
5. Kemana saja Anda menjual salak?
6. Apakah Anda menanggung biaya resiko dari kegiatan penjualan?
a. Ya b. Tidak
7. Bagaimana menentukan harga jual?
8. Dari manakah informasi mengenai harga diperoleh?
d. Pasar d. Teman
e. Surat kabar/Radio e. PPL
f. Majalah f. Lainnya...
FUNGSI-FUNGSI TATANIAGA YANG DILAKUKAN SETIAP LEMBAGA TATANIAGA SALAK 9. Informasi Pasar
Responden
( )
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Karakteristik Petani Salak di Daerah Penelitian
2 L 60 6 12 Kutambaru
3 L 44 16 8 Kutambaru
4 L 60 16 15 Kutambaru
Lampiran 3. Karakteristik Pedagang Pengumpul di Daerah Penelitian No Sampel Jenis Kelamin
(L/P)
Umur (Tahun) Tingkat Pendidikan (Tahun)
Lama Berdagang (Tahun)
Domisili
1 L 25 12 5 Kutambaru
Lampiran 4. Karakteristik Pedagang Pengecer di Daerah Penelitian No Sampel Jenis Kelamin
(L/P)
2 3 4.500 17.000 76.500.000
Jumlah 37,35 33.207 605.800 557.830.000
Rataan 1,06 948,77 17.309 15.938
Universitas Sumatera Utara
No Sampel
Luas Lahan (Ha)
Pupuk Kandang Pupuk NPK
Total Biaya Pupuk
Sampel (Ha) Jumlah (Rp) (Kg)
Harga (Rp/Kg)
Sub Total Biaya (Rp)
Jumlah (Kg)
Harga (Rp/Kg)
Sub Total Biaya (Rp)
27 1 1.000 200 200.000 200 2.600 520.000 720.000
28 0,5 500 300 150.000 200 2.500 500.000 650.000
29 1 1.000 300 300.000 200 2.600 520.000 820.000
30 1,5 1.500 200 300.000 300 2.600 780.000 108.000
31 0,75 750 200 150.000 170 2.500 425.000 575.000
32 1,5 1.500 200 300.000 300 2.600 780.000 1.080.000
33 1 1.000 300 300.000 200 2.700 540.000 840.000
34 1,5 1.500 300 450.000 300 2.600 520.000 970.000
35 1 1.000 200 200.000 200 2.500 500.000 700.000
Total 37,35 38.050 7.050 8.552.500 6.810 90.000 17.009.000 24.787.500
Rataan/petani 1,06 1.087 201,42 251.544 194,57 2.597 485.971 708.214
Rataan/Ha 1 1.018,74 188,75 228.982,6 182,32 2.409,6 455.394,9 663.654,6
Universitas Sumatera Utara
No
(Ha) Biaya (Rp) Harga (Rp/Kg)
21 0,5 100 12.000 1.200.000 21 0,5 100 12.000
22 1 200 12.000 2.400.000 22 1 200 12.000
23 1 200 10.000 2.000.000 23 1 200 10.000
24 2 500 11.000 5.500.000 24 2 500 11.000
25 1,5 300 10.000 3.000.000 25 1,5 300 10.000
26 1 200 11.000 2.200.000 26 1 200 11.000
27 1 300 10.000 3.000.000 27 1 300 10.000
28 0,5 200 12.000 2.400.000 28 0,5 200 12.000
29 1 200 10.000 2.000.000 29 1 200 10.000
30 1,5 300 10.000 3.000.000 30 1,5 300 10.000
31 0,75 170 10.000 1.700.000 31 0,75 170 10.000
32 1,5 300 11.000 3.300.000 32 1,5 300 11.000
33 1 200 10.000 2.000.000 33 1 200 10.000
34 1,5 350 11.000 3.850.000 34 1,5 350 11.000
35 1 200 10.000 2.000.000 35 1 200 10.000
Total 37,35 8.290 373.000 88.720.000 Total 37,35 8.290 373.000
Rataan/petani 1,06 236,8 10.657 2.534.857 Rataan/petani 1,06 236,8 10.657
Rataan/Ha 1 221,95 9.986,61 2.375.368,13 Rataan/Ha 1 221,95 9.986,61
Universitas Sumatera Utara
No
No Sampel
Luas Lahan (Ha)
Pupuk Mutiara Pupuk Paten Kali Butir Total Biaya
Pupuk
Rataan/petani 1,06 22,57 2,742,85 286.857,14 35,42 2.0574 318.857,14 605.714,28
Rataan/Ha 1 21,15 2.570,28 268.808,56 33,19 1.927,71 298.795,18 567.603,74
Universitas Sumatera Utara
Sampel (Ha) (Rp)
28 0,5 3.050.000
29 1 2.820.000
30 1,5 4.458.000
31 0,75 2.275.000
32 1,5 10.880.000
33 1 2.840.000
34 1,5 6.170.000
35 1 2.700.000
Total 37,35 156.817.500
Rataan/Petani 0,36 4.480.500
Rataan/Ha 1 4.198.594
Universitas Sumatera Utara
No
No
Sampel Luas Lahan
(Ha)
Rataan/petani 1,06 57,57 28.571,4 28.571,4 28.671,4
Rataan/Ha 1 0,52 26.773,7 26.773,7 26.773,7
Universitas Sumatera Utara
sampel Lahan (Ha) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Total 37,35 2.160.000 1.000.000 200.000 2.280.000 800.000 6.400.000
Rataan/petani 1,06 61.741 18.571 5.714 65.142 22.857 182.857
Rataan/Ha 1 57.831 26.773,7 5.354,7 61.044 21.419 171.352
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Biaya Penyusutan Peralatan Pada Usahatani Salak di Daerah Penelitian Tahun 2018
No
(Unit) (Rp/unit) (Rp/unit) (Tahun) (Rp/tahun)
(Unit) (Rp/unit) (Rp/unit) (Tahun) (Rp/tahun)
28 0,5 1 125.000 12.500 2 56.250
29 1 1 120.000 12.000 1 108.000
30 1,5 1 125.000 12.500 2 56.250
31 0,75 1 120.000 12.000 2 54.000
32 1,5 1 125.000 12.500 1 112.500
33 1 1 120.000 12.000 2 54.000
34 1,5 1 125.000 12.500 2 56.250
35 1 1 120.000 12.000 2 54.000
Total 37,35 37 4.720.000 472.000 60 2.947.500
Rataan/Petani 1,06 1.05 134.857 13.486 1.71 84.214
Rataan/Ha 1 0.99 126.372 12.637 1,6 78.915
Universitas Sumatera Utara
No
Jumlah 37,35 2.448.900 2.147.700 2.947.500 7.508.100
Rataan 1,06 69.969 61.363 84.214 214.517
Rataan/kg 1 731.014 57.502 78.915 201.020
Universitas Sumatera Utara
No
Total 37,35 557.830.000 156.817.500 1.000.000 6.400.000 7.508.100 729.545.600
Rataan/petani 1,06 15.938 4.480.500 28.571,4 182.857 214.517 20.844.160
Rataan/Ha 1 14.935 4.198.594 26.773,7 171.352 201.020 19.532
Rataan/Kg 2.060 579 3.69 23.6 27.7 2.694
Universitas Sumatera Utara
2 3 25.000 8.000 200.000.000 94.905.500 105.094.500
Jumlah 37,35 270.788 281.000 2.060.132.000 734.192.800 1.350.202.125
Rataan 1,06 7.737 8.029 58.860.914 20.976.937 38.577.204
Universitas Sumatera Utara
1. Petani Pedagang
Lampiran 14. Volume Pembelian dan Biaya Tataniaga Salak Pedagang Pengecer Pada Saluran I No. Sumber Pembelian Tujuan
Penjualan
Lampiran 15. Volume Pembelian dan Biaya Tataniaga Salak Pedagang Pengumpul Pada Saluran II No. Sumber
1. Pedagang
Lampiran 17. Volume Pembelian dan Biaya Tataniaga Pedagang Pengecer Pada Saluran III No. Sumber
Transportasi (Rp) Marketing Loss (Rp)
1. Petani Konsumen 160 9.000 158 12.000 65.000 70.000 18.000
Total 160 9.000 158 12.000 65.000 70.000 18.000
Rataan 160 9.000 158 12.000 65.000 70.000 18.000
Rataan/Kg 411 443 114
Lampiran 18. Fungsi-Fungsi TataniagaYang Dilakukan Oleh Masing-Masing Lembaga Tataniaga Salak di Daerah Penelitian
No. Fungsi Tataniaga Petani Pedagang Pengumpul Pedagang Besar Pedagang Pengecer
1. Fungsi Pertukaran Pembelian 3. Fungsi Fasilitas
Pembiayaan