• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Diperlukan mekanisme kepailitan yang jelas untuk mengamankan kepentingan tagihan-tagihan kreditor konkuren terhadap harta debitor, karena kepailitan lebih banyak dimanfaatkan oleh kreditor konkuren (bersaing) yang notabene tidak memiliki hak prioritas apapun terhadap aset debitor.

2. Perlu diatur hukum kepailitan yang lebih melindungi kreditor konkuren, agar kreditor konkuren dapat memperoleh akses yang kuat daripada kreditor separatis dan kreditor preferen terhadap harta kekayaan dari debitor yang dinyatakan pailit. 3. Perlindungan hukum terhadap para kreditor dalam hukum kepailitan telah

menjadi dasar dikeluarkannya peraturan kepailitan, oleh karena itu seluruh pihak yang terlibat dalam hukum kepailitan harus tegas dan konsekuen dalam melaksanakan ketentuan yang berlaku.

DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku

Adlin, Mukhlis, Tugas Kurator Dalam Kepailitan, Makalah Disajikan Dalam Seminar Sehari Undang-Undang Kepailitan Kerjasama STIH Graha Kirana dengan AEKI, Medan, 1998.

Algra, N. E., Inleiding Tot Het Nederlands Privaatrecht, Groningen: Tjeenk Willink, 1974.

Ali, Mohammad Chaidir, Yurisprudendi Hukum Dagang, Bandung: Penerbit Alumni, 1982.

___________, et all, Kepailitan dan Penundaan Pembayaran, Bandung: Penerbit CV. Mandar Maju, 1995.

Anderson, Ronald A., Kumf, Walter A., Business Law: Principles and Cases Fourth Edition, Ohio: South Western Publishing Co. Cincinnati, 1967.

Asikin, Zainal, Hukum Kepailtan dan Penundaan Pembayaran di Indonesia, Jakarta : Penerbit Rajawali Pres, 1991.

Aweng, Lee, Tinjauan Pasal Demi Pasal FV (Faillissements-Verordening) S. 1905 No.217 jo S.1906 No.348 jo PERPU No. 1 Tahun 1998 dan Undang-Undang No.4 Tahun 1998, Tanpa Penerbit, 2000.

Badrulzaman, Mariam Darus, Kompilasi Hukum Perikatan, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2001.

___________, Mencari Sistem Hukum Benda Nasional, Bandung: Alumni, 1983. Dori, John T., Indonesia’s Economic and Political Crisis : A Chalelenge for U.S

Leadership in Asia (1998). The Heritage Foundation Policy Research and Analysis Research Asia and the Pasific, http://www.heritage

org/research/asianthePasific/13612.cfon, akses tanggal 17 Agustus 1998. Downes, John, dan Goodman, Jordan Elliot, Kamus Istilah Keuangan dan Investasi,

Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2001.

Elliyana S., Proses atau Cara Mengajukan dan Penyelesaian Rencana Perdamaian Pada Penundaaan Kewajiban Pembayaran, Bandung: Alumni, 1999.

Fuady, Munir, Hukum Pailit Dalam Teori dan Praktek, Bandung: Penerbit PT. Citra Aditya Bakti, 1998.

Gandasubrata, HR. Purwoto S., Renungan Hukum, Jakarta: Mahkamah Agung RI, 1998.

Gautama, Sudargo, Komentar atas Peraturan Kepailitan Baru Untuk Indonesia, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1998.

Hartono, Siti Soemarti, Pengantar Hukum Kepailitan dan Penundaan Pembayaran, Yogyakarta: Liberty, 1981.

Hartono, Sri Redjeki, Hukum Perdata Sebagai Dasar Hukum Kepailitan Modern, Majalah Hukum Nasional No. 2 Tahun 2002.

Hoff, Jerry, Undang-Undang Kepailitan di Indonesia, Jakarta: Tatanusa, 2000.

Huizink, MR. J.B., Insoventie, alih bahasa Linus Dolujawa, Jakarta: Pusat Studi Hukum dan Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004.

Husnan, Suad, Manajemen Keuangan, Yogyakarta: BPFE, 1988.

Ihromi, T. O., Antropologi Hukum Sebuah Bunga Rampai, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1993.

Kartono, Kepailitan dan Pengunduran Pembayaran, Jakarta: Pradnya Paramita, 1982.

Kusumaatmadja, Mochtar, Konsep-konsep Hukum dan Pembangunan, Bandung: Alumni 2002.

Mantayborbir, S., Sistem Hukum Pengurusan Piutang Negara, Jakarta: Pustaka Bangsa Press, 2004.

Mertokusumo, Sudikno, Bab-Bab Tentang Penemuan Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1993.

Mulyadi, Kartini, Kreditor Preferens dan Kreditor Separatis Dalam Kepailitan, Bandung; Alumni, 2002.

___________, Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Serta Dampak Hukumnya, Dalam : Penyelesaian Utang Piutang Melalui Pailit Atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Bandung: Alumni, 2001.

Nasution, Bismar, Sunarmi, Hukum Kepailitan Di Indonesia, Buku Diktat Pegangan Mahasiswa, Medan: Program Magister Kenotariatan Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, 2007.

___________, Metode Penelitian Hukum Normatif dan Perbandingan Hukum, disampaikan pada dialog interaktif tentang Penelitian Hukum dan Hasil Penulisan Hukum pada Majalah Akreditasi, Fakultas Hukum USU, tanggal 28 Februari 2003.

Poerwadarminta, W. J. S., Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. Prodjohamidjojo, Martiman, Proses Kepailitan, Menurut Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-Undang No. 1 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Tentang Kepailitan, Bandung: CV. Mandar Maju, 1999. Radjaguguk, Erman, Perkembangan Peraturan Kepailitan Di Indonesia, sebagai

bahan pelatihan Bankruptcy Law, pada tanggal 8 Oktober 2002, yang diadakan atas kerja sama Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Universitas Gadjah Mada dan University of South Carolina.

Setiawan, Undang-Undang Kepailitan dan Likuidasi Serta Penerapannya Dalam Pengadilan Niaga, Makalah Pada Seminar Penyelesaian Utang, Restrukturisasi Perusahaan, Kepailitan dan Likuidasi, Kerjasama Lembaga Penelitian dan Studi Hukum Internasional dengan Yayasan Winaya Dharma, 19 Oktober 1999 di Jakarta.

Simanjuntak, Ricardo, Rancangan Perubahan Undang-Undang Kepailitan dalam Perspektif Pengacara, (Komentar terhadap Perubahan Undang-Undang Kepailitan), Artikel Utama, Jurnal Hukum Bisnis Volume 17, Januari 2002. ___________, Relevansi Eksekusi Putusan Pengadilan Niaga Dalam Transaksi

Bisnis Internasional, Jurnal Hukum Bisnis Volume 22 – No. 4 Tahun 2003. Sitompul, Manahan M. P., Tesis, Syarat-Syarat Pernyatan Pailit Menurut Pasal 1

Ayat (1) Undang Undang Nomor 4 Tahun 1998 Dan Penerapannya Oleh Pengadilan Niaga, Medan: Universitas Sumatera Utara, 2001.

Sitompul, Zulkarnain, Pola Penyelesaian Utang Tantangan Bagi Pembaharuan Undang-Undang Kepailitan, Makalah Disampaikan Dalam Lokakarya Mengenai Tantangan Perubahan Undang-Undang Kepailitan, Medan 7 Desember 2001, Kerjasama antara FH UI, Pascasarjana USU dan Univesity of South Carolina.

Sjahdeini, Sutan Remy, Hukum Jaminan dan Kepailitan, Jurnal Hukum Bisnis, Volume II, Tahun 2000.

___________, Kebebasan Berkontrak Dan Perlindungan Yang Seimbang Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia, Jakarta: Institut Bankir Indonesia, 1993.

Soekanto Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1986.

___________, Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1994.

___________, Beberapa Permasalahan Hukum Dalam Kerangka Pembangunan Di Indonesia, Cetakan ke III, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1983.

Soemitro, Ronny Hanitijo, Methodologi Penelitian Hukum dan Yurimetri, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988.

Subhan, Hadi, Hukum Kepailitan, Prinsip, Norma, dan Praktik di Peradilan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008.

Sumitro, Rachmat, Hukum Ekonomi, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1986. Sunarmi, Tinjauan Kritis Terhadap Undang-Undang Kepailitan: Menuju Hukum

Kepailitan Yang Melindungi Kepentingan Kreditor dan Debitor, Disertasi, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan, 2005

Suryatin, R., Hukum Dagang I dan II, Jakarta: Penerbit Pradnya Paramita, 1983. Sutantio, Retnowulan, Kesiapan Dunia Usaha Menghadapi Berlakunya Perpu No. 1

Tahun 1998 tentang Kepailitan, Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional, Sosialisasi RUU tentang kepailitan diselenggarakan oleh BPHN – Depkeh bekerja sama dengan ELIPS Project, Jakarta, 27-28 Juli 1998.

Tamasic, Roman dan Withford, Keturah, Australian Insolvensy and Bankruptcy Law, Edisi ke-2, Sydney: Penerbit Butterworth, 1997.

Tengker, F., Hukum Suatu Pendekatan Elementer, Bandung: Penerbit Nova, 1993. Tjokromidjojo, Bintaro dan Adidjoyo, Mustafa, Teori Dan Strategi Pembangunan

Tumbuan, Fred. B.G., The Relevance of Civil Code Concepts for Bankruptcy Law, makalah disampaikan dalam Konferensi 150 tahun KUHPerdata Indonesia, Hukum Perdata sebagai Dasar Hukum Kepailitan Modern, kerjasama BPHN dan Universitas Leiden, Jakarta, 1999.

Usman, Rachmadi, Dimensi Hukum Kepailitan di Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004.

Vollmar, HFA., De Faillisementwet, vierde druk, HD, Tjeenk Wlink & Zoon, NV. Harlem, 1953

Waluyo, Bernadette, Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Bandung: CV. Mandar Maju.

Wignjosoebroto, Soetandyo, Hukum, Paradigma, Metode dan Dinamika Masalahnya, Jakarta: Elsan dan Huma, 2002.

Winarta, Farns Hendra, Percikan Gagasan Tentang Hukum Ke III, Kumpulan Karangan Ilmiah Alumni F.H. UNPAR, Editor Wila Chandrawila Supriadi, Bandung: Mandar Maju, 1998.

Yani, Ahmad, dan Widjaja, Gunawan, Seri Hukum Bisnis: Kepailitan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999.

B. Jurnal On-Line

Bisnis.Com, ”Kepailitan di Indonesia”, Kamis, 27 Maret 2003.

hukumonline.com, Diakses Tanggal 15 Agustus 2006. C. Peraturan Perundang-undangan

Faillissements Verordening Staatsblad 1905:217 juncto Staatsblad 1906:348 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Letter of Intent Appendix VII International Monetary Fund (IMF)

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1998 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

Undang-Undang No. 19 Tahun 1997 Tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa D. Surat Kabar

Dokumen terkait