• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

a. Meningkatkan penghasilan keluarga, dengan menambah atau mencari

pekerjaan baru.

b. Memberikan imunisasi BCG sedini mungkin.

c. Bagi yang berjenis kelamin laki-laki diharapkan untuk lebih waspada

terhadap penularan penyakit TB Paru dan menjaga kesehatan.

d. Makan makanan yang mengandung gizi yang cukup dan seimbang setiap

hari.

e. Menjaga kebersihan rumah, membuat jendela rumah yang memungkinkan

sinar matahari masuk ke dalam rumah.

f. Menambah wawasan tentang penyakit TB Paru dengan cara membaca dari

media cetak maupun elektronik dan atau menghadiri penyuluhan TB Paru.

g. Variabel yang tidak behubungan dengan kejadian TB Paru seperti status

gizi, pencahayaan hunian, pendidikan, pengetahuan, umur, dan kepadatan hunian, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan desain/rancangan penelitian yang berbeda seperti kohort, atau metode yang sama tetapi lebih mendalam.

60!

!

60

DAFTAR PUSTAKA

1. Depkes RI, Ditjen PP dan PL. Laporan Hasil Survei Hasil Implementasi

Program Nasional Penanggulangan TB di Daerah ICDC; 2004

2. Depkes RI, Ditjen PP dan PL. Pedoman Nasional Penanggulangan

Tuberkulosis dan Standar Internasional Untuk Pelayanan Tuberkulosis; 2008

3. Depkes RI, Ditjen PP dan PL. Strategi Nasional Pengendalian TB di

Indonesia 2010-2014; 2010

4. KEMENKES RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

364/Menkes/Sk/V/2009 Tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis (TB); 2010

5. Depkes RI, Ditjen PP dan PL. Pedoman Nasional Penanggulangan

Tuberkulosis; 2007

6. Dinas Kesehatan Kota Serang. Hasil Kegiatan Penemuan TB Paru TW 1 sd

TW 4 di Kota Serang tahun 2013; 2014

7. Sudoyo, W, Aru; Setiyohadi, Bambang; Alwi, Idrus dkk. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing; 2009

8. Depkes RI. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta:

Depkes; 2002

9. Arif, Mansjoer, dkk. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3. Jakarta: Medica Aesculpalus FKUI; 2000

10.Depkes RI. Penanggulangan TB, edisi 2, cetakan pertama. Jakarta:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2006

11.Manalu, P, Sahat. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian TB Paru dan

Upaya Penanggulangannya. Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 9 No. 4, 2010: 1340-1346

12.Bustan, M.N. dan Arsunan. Pengantar Epidemiologi. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2002

13.Musadad, Anwar. Penelitian Hubungan Faktor Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru Kontak Serumah Tahun 2002. Jakarta: Jurnal Kesehatan Vol. 5 No. 3; 2002: 486-496

14.Rosmaniar. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Puskesmas Kecamatan Bekasi Utara Tahun 2009. Jakarta: Perpustakaan Universitas Respati Indonesia; 2009

15.Crofton, Jhon, et al. Clinical Tuberculosis. Hongkong: McMillan Education,

Ltd; 1992

16.Wirdani. Hubungan Keberadaan PMO dengan Keteraturan Minum Obat

Penderita TB di Kab. Pandeglang. Depok: Tesis Program Pasca Sarjana FKM UI; 2000

17.Notoatmodjo, S. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta:

Rineka Cipta; 2003

18.Cahdiah, Dedeh. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Status BTA

Penderita TB Paru di Puskesmas Kembangan Jakarta Barat Tahun 2004. Jakarta: Dalam Skripsi FKM UHAMKA; 2005

19.Ratnawati, Priyanti ZS. Tuberkulosis Paru pada Orang Tua. Jakarta: Jurnal

Respirologi Indonesia vol. 20, no. 1; 2000 : 38-45

20.Aditama, T. Yoga. Tuberkulosis: Diagnosis, Terapi dan Masalahnya Edisi IV.

Jakarta: Yayasan Penerbitan Ikatan Dokter Indonesia; 2002

21.Sarwani, Dwi; Nurlaela Sri. Merokok dan Tuberkulosis Paru, studi kasus di

RS Margono Soekarjo Purwokerto. FKM UNSOED; 2012

22.WHO. Gender and Tuberculosis on Gender on Health; 2002

23.Dahlan, M. Sopiyudin. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam

Penelitian Kedokteran dan Kesehatan/M. Sopiyudin Dahlan. Jakarta: Salemba Medika; 2010

24.Lapau, Bukhori. Metode Penelitian Kesehatan, Metode Ilmiah Penulisan

Skripsi, Tesis, dan disertasi. Jakarta: Buku Obor; 2009

25.Hastono, P, Sutanto. Analisis Data Kesehatan. Depok: Fakultas Kesehatan

Masyarakat; 2007

26.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2014, Tentang

Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Yang Mencapai Batas Usia Pensiun Bagi Pejabat Fungsional.

62!

!

62

27.Toyalis. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Penyakit TB

Paru Di Provinsi Banten 2009-2010. Perpustakaan FKM Universitas Respati Indonesia; 2010

28.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Kepmenkes RI)

No.829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Pemukiman dan Prasarana.

29.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 Tentang

Wajib Belajar.

30.Surat Keputusan Gubernur Banten No. 151/kep.582-huk/2013 Tentang

Penetapan Upah Minimun Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten Tahun 2014.

31.Surat Keputusan Gubernur Banten No. 561/kep.904-huk/2012 Tentang

Penetapan Upah Minimun Provinsi Banten Tahun 2013.

32.NIH, NHLBI. The Practice Guide: Identification, Evaluation, and Treatment

of Overweight and Obesity in Adult. Bethesda: National Institute of Health. 2000, NIH Publication.

33.Solberg, I, Leif et al. Smoking and Cessation Behaviour Among Young

Adults of Various Educational Backgrounds. 2007 diunduh dari

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1931464/

34.Setiarini I. Penggunaan Vaksin BCG Untuk Pencegahan Tuberkulosis. 2010

diunduh dari http:/lyosefw.wordpress.com/2008/01/02

/penggunaanvaksinasi-bcg-untuk-pencegahan-tuberculosis/. Diakses pada tanggal 2 Agustus 2014

35.Luetkemeyer Annie. Tuberculosis and HIV. University of California, San

Francisco; 2013 diunduh dari

http://hivinsite.ucsf.edu/InSite?page=kb-05-01-06

36.Lennihan dan Fletter. Health and Environment.San Fransisco: Academic

PressPenyakit Tuberkulosis. pusat informasi penyakit infeksi; 1989

37.Wijaya, Ari, Agung. Merokok dan Tuberkulosis, Jurnal Tuberkulosis

Indonesia, PPTI; 2012

38.Rusnoto; Pasihan, R; Udino, A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan

Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Usia Dewasa (Studi Kasus di Balai Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Paru Pati. Semarang: Universitas Diponogoro, 2005

39.Coker, R.; Reader; et al. Risk factors for pulmonary tuberculosis in Russia:

case-control study. BMJ, 2005 diunduh dari http:// www. bmj. com/

content/332/7533/85.

40.Mahpudin, A.H. Hubungan faktor Lingkungan Fisik Rumah, Sosial Ekonomi

Dan Respon Biologis Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru BTA Positif Pada Penduduk Dewasa di Indonesia (analisis data SPTBC Susenas 2004) (tesis). Jakarta: UI; 2006

41.Nhlema, B et al. A Systematic Analysis Of Tb And Poverty. 2003, diunduh

64!

!

64

LAMPIRAN

Lampiran 1

Lembar Informed Consent

Serang, Agustus 2014 Saudara yang terhormat,

Saat ini saya Faris Muaz, mahasiswa tingkat III Program Studi Pendidikan Dokter tengah melaksanakan penelitian mengenai FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TB PARU BTA POSITIF DI PUSKESMAS

WILAYAH KECAMATAN SERANG KOTA SERANG TAHUN 2014.!Seperti yang

kita ketahui bahwa penyakit TB/TBC/Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah penyebarannya. Saya memilih subjek pasien TB Dengan faktor resiko yang dimilikinya untuk diketahui oleh pemerintah dalam perencanaan penanggulangan penyakit tuberkulosis.!

Oleh karena itu, saya memohon kesediaan Saudara untuk berpartisipasi dalam penelitian ini sebagai subjek penelitian. Perlu diketahui, penelitian ini sifatnya tidak memaksa, sehingga Saudara dapat menolak/mengundurkan diri dari penelitian ini. Segala data yang berkaitan dengan penelitian ini akan disimpan sebagai rahasia. Apabila Saudara bersedia, silakan menendatangani surat persetujuan di halaman selanjutnya.

INFORMED!CONSENT!

PROGRAM!STUDI!PENDIDIKAN!DOKTER!! FKIK!UNIVERSITAS!!ISLAM!NEGERI!JAKARTA! Ciputat,!Tangerang!Selatan,!Banten!

Lembar Persetujuan

Saya yang bertanda tangan di bawah ini setelah mendapatkan penjelasan mengenai penelitian serta semua hal yang berkaitan dengan penelitian, secara sadar menyetujui dan berpartisipasi sebagai subjek penelitian.

Nama : Usia : Alamat :

Setelah mendapat keterangan secukupnya dan menyadari manfaat penelitian, dengan sukarela menyetujui diikutsertakan dalam penelitian ini

Serang, .... , September 2014

Nama Peneliti : Faris Muaz

Alamat : Kp. Ciparay 02/01, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka,

Kabupaten Serang, Banten

No. HP : 087771647935

Jika ada masalah yang berhubungan dengan penelitian ini, silakan hubungi nomor di atas.

Tanda!Tangan! Yang!Bersedia! ! ! ! ! (!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!)!

66! ! 66 Lampiran 2 Lembar Kuesioner KUESIONER

Isi jawaban di kotak yang disediakan jika ada kotak disebelah kanan pertanyaan, dengan menulis angka 0 atau 1 berdasarkan data yang sebenarnya.

A. IDENTITAS RESPONDEN Berat badan : ... kg Tinggi badan : ... cm

1) Umur : 0 = 17-58 tahun

1 = dibawah 17 tahun atau 58 tahun keatas

2) Jenis Kelamin : 0 = Laki-laki

1 = Perempuan

3) Pekerjaan : 0 = Tidak Bekerja

1 = Bekerja

4) Penghasilan : 0 = Kurang dari Rp1.500.000

1 = Lebih dari Rp1.500.000

5) Pendidikan terakhir : 0 = SD-SMP

1 = SMA keatas

6) Status Imunisasi BCG : 0 = Tidak Imunisasi

1 = Ya, Diimunisasi

8) Apakah Bapak/Ibu/Sdr memiliki kebiasaan merokok?

0 = Ya, Merokok lebih dari 6 bulan

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan melingkari salah satu jawaban 1 atau 2

atau 3 atau 4

a. Apakah Bapak/Ibu/Sdr pernah mendengar tentang TB Paru?

1. Ya, pernah mendengar

2. Tidak pernah mendengar

b. Sebutkan gejala TB Paru yang Bapak/Ibu/Sdr ketahui?

1. Tahu, bila menyebutkan lebih dari 1 :

2. Tidak tahu, bila tidak menyebutkan

c. Menurut Bapak/Ibu/Sdr apakah penyebab TB paru?

1. Bakteri

2. Virus

d. Apakah penyakit TB Paru penyakit yang menular?

1. Ya

2. Tidak

e. Kalau ya, bagaimana cara penularannya?

1. Melalui udara 3. Bersentuhan dengan penderita

2. Melalui makanan 4. Tidak tahu

f. Menurut Bapak/Ibu/Sdr apakah penyakit TB Paru dapat disembuhkan?

1. Ya, dapat disembuhkan

2. Tidak dapat disembuhkan

g. Bila dapat disembuhkan, bagaimana cara penyembuhannya?

1. Dengan minum OAT (Obat Anti Tuberkulosis) secara teratur dan sesuai petunjuk dokter

2. Mengasingkan diri dari keramaian

h. Menurut Bapak/Ibu/Sdr bagaimana cara pencegahan TB Paru yang dilakukan?

1. Menghindari kontak dengan penderita TB paru, imunisasi BCG, periksa bila batuk darah

68!

!

68

i. Menurut Bapak/Ibu/Sdr apakah OAT didapatkan secara cuma-cuma/gratis?

1. Tidak

2. Ya

j. Bila ya, bagaimana bisa didapatkan OAT tersebut?

1. Puskesmas

2. Klinik swasta

k. Apakah Bapak/Ibu/Sdr tahu bahwa di Puskesmas terdapat pengobatan dan pemeriksaan gratis TB Paru?

1. Tahu

2. Tidak tahu

B. KONDISI TEMPAT TINGGAL

Isi titik-titik dibawah ini berdasarkan jawaban yang sebenarnya berdasarkan pengetahuan Saudara.

1. Berapa luas rumah/tempat tinggal yang ditempati sekarang? Panjang : ... m

Lebar : ... m

2. Berapa orang yang tinggal dalam satu rumah saat ini? ... Orang

3. Bagaimana pencahayaan atau sinar matahari yang masuk rumah, Apakah memerlukan alat penerangan seperti lampu untuk membaca buku atau koran pada siang hari di dalam rumah?

0 = Ya, memerlukan alat penerangan lampu

1 = Tidak, karena dapat membaca buku dengan jelas

!

Lampiran 4

70!

!

70

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Biodata :

H Nama : FARIS MUAZ

H NIM : 1111103000019

H Tempat Tanggal Lahir : Serang, 7 Juni 1993

H Jenis Kelamin : Laki-laki

H Agama : Islam H Email : faris.muaz@gmail.com 2. Pendidikan : H 1997-1999 : TK Bhakti II Sirih H 1999-2005 : SDN Ciparay H 2005-2008 : SMPN 1 Kota Serang

H 2008-2011 : MAN 1 Kota Serang

H 2011-Sekarang : Program Studi Pendidikan Dokter

Dokumen terkait