• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran-saran

Berdasarkan hasil keseluruhan penelitian, berikut ini beberapa saran yang perlu diperhatikan:

1. Bagi siswa, meningkatkan semangat dan motivasi dalam belajar sangatlah penting bagi masa depan serta membiasakan melakukan

hal-hal yang baik dalam membentuk kepribadian yang baik atau akhlakul karimah bagi diri sendiri maupun orang lain.

2. Bagi guru, perlunya mempelajari psikologi pendidikan karena dapat membantu memperbaiki proses belajar mengajar dan membantu guru dalam membimbing dan mengembangnkan potensi-potensi peserta didik secara optimal.

3. Bagi sekolah, ikut berperan membantu menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan kondusif, serta mengajak seluruh warga sekolah kegiatan-kegiatan positif dalam memberikan pengalaman dan pengetahuan yang bermakna.

DAFTAR PUSTAKA

Agustiar , Kharis “Hubungan Persepsi Siswa Tentang Kepribadian Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 37 Bekasi”, Skripsi pada sarjana UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta: 2014. tidak dipublikasikan.

Akbartauhidin, Adi.“PortalPendidikan”,http://.m.wikipedia.org/portal:pendidikan, 2013.

Alisuf, Sabri. Pengantar Psikologi Umum & Perkembangan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2001.

Andriani, Fitri , and Febri Dwi Cahyani. Hubungan antara Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, dan Kompetensi Sosial Guru dengan Motivasi Berprestasi Siswa Akselerasi di SMA Negeri 1 Gresik, Jurnal Psikologi dan Perkembangan. 3, 2014

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Daradjat, Zakiah. Kepribadian Guru. Jakarta: Bulan Bintang, 2005.

Desmita. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Rosda Karya, 2010. Djamarah , Syaiful Bahri. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2008.

Evidia, Susie. Pentingnya Pendidikan Karakter, Harian Umum Republika, Jakarta, 7 agustus 2011.

Fauzi , Ahmad. Psikologi Umum. Jakarta:Pustaka Setia, 2008.

Haryanto, Dany dan Ratna Yudhawati. Teori-teori Dasar Psikologi pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustaka, cet. 1, 2011.

Hurlock, Elzabeth B. Perkembangan Anak,: Child Development. Jakarta: Erlangga, 1978

Hutagalung, Inge. Pengembangan Kepribadian Tinjauan Praktis Menuju Pribadi Yang Positif. Jakarta: Indeks, 2007.

Jensen, Eric. Guru Super & Super Teaching. Jakarta: Indeks, 2010.

Kay A. Norlander, dkk. Guru Profesional dalam Penyiapan dan Pembimbingan Praktisi Pemikir. Jakarta: PT Indeks, 2009.

Majid, Abdul. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014. Monks, FJ,dkk. Psikologi Perkembangan Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya.

Yogyakarta: Gajah Mada University Press, cet. 15,2004.

Mu’in, Fatchul. Pendidikan Karakter (kontruksi teoritik & praktik): Urgensi

Pendidikan Progresif dan Revitalisasi Peran Guru dan Orang Tua. Yogyakarta: AR-RUZZ Media, 2011.

Mudjiono dan Dimyati. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: RINEKA CIPTA, 2009.

Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran: Suatu Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada, 2012.

Nadlir, dkk,. Psikologi Belajar . Jakarta: Learning Assistance Program for Islamic School, 2009.

Purwanto, Ngalim. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007.

Salahudin ,Anas. Pendidikan Karakter: Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya Bangsa. Bandung: Pustaka Setia, 2013.

Sardiman. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011.

Shadily, Hasan and John M, Echols. An Indonesian-English Dictionary: Kamus Besar Bahasa Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Schustack, W, dkk. Kepribadian Teori Klasik dan Riset Modern: Personality Classic Theoris and Modern Research oleh Fransiska, marian dan Andreas Provita Prima. Jakarta: Erlangga, cet.3, 2008.

Sjarkawi. Pembentukan Kepribadian Anak Peran Moral Intelektual, Emosional, dan Sosial Sebagai Wujud Integritas Membangun Jati Diri. Jakarta: PT Bumi Askara, 2008.

Setyosari , Punaji. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana, 2010.

Subana, M. Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia, cet. 3, 2009. Sukmadinata, Syaodih Nana. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung,: PT

Remaja Rosdakarya, cet. 2 2006.

Sujanto , Agus, dkk, Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi Askara, cet. 7, 1997. Surya , Mohammad, dkk. Landasan pendidikan Menjadi Guru Yang Baik. Bogor:

Ghalia Indonesia, 2010.

Trianto. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustaka, cet. 2, 2011.

Uma , Hasminee. “Persepsi”, www.kompasiana.com, 20 Oktober 2103.

Winkel, W.S. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Media Abadi, 2009.

Winardi, J. Motivasi Pemotivasian Dalam Manajemen. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, cet.6, 2011.

Waruwu , Fidelis E. Belajar dan Motivasi: Bagaimana Mengembangkan Motivasi Intrisik, Jurnal Provitae, 2, no. 2, 2006

LAMPIRAN-LAMPIRAN Angket

HUBUNGN PERSEPSI SISWA TERHADAP KEPRIBADIAN GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SDN SRENGSENG SAWAH 07

PAGI JAKARTA Nama :

Kelas : Hari/Tanggal : Petunjuk Pengisian:

1. Isilah biodata di atas terlebih dahulu

2. Pada angket ini terdapat 40 pernyataan. diharapkan kesediaan anda untuk menjawab pernyataan ini dengan sejujur-jujurnya, karena kejujuran anda dapat membantu dalam mengumpulkan data yang dapat dipertanggung jawabkan dalam penelitian ini.

3. Diberitahukan bahwa angket ini untuk keperluan ilmiah (penelitian) dan semua jawaban dijamin kerahasiaanya.

4. Jawablah pernyataan tersebut dengan memilih salah satu alternatif jawaban yang ada dengan membubuhkan tanda silang (X) sesuai dengan keadaan dan pendapat anda.

5. Atas partisipasinya kami ucapkan terima kasih. A. Pernyataan

1. Guru saya masuk ke ruang kelas pada waktunya? a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

2. Guru saya bersikap baik terhadap saya? a. Selalu

b. Sering c. Jarang

d. Tidak Pernah

3. Guru saya bersikap adil, tidak pilih kasih terhadap seluruh peserta didik?

a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

4. Guru saya menguasai materi pelajaran yang akan diajarkan pada saya? a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

5. Guru saya menganjurkan untuk selalu mengucapkan salam setiap masuk dan keluar kelas?

a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

6. Guru membuat saya antusias dan senang terhadap materi pelajaran? a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

7. Saya merasa berhasil tidaknya dalam pembelajaran tergantung pada guru?

a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

8. Saya mematuhi tata tertib di lingkungan sekolah? a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

9. Guru saya melakukan hal-hal yang menakjubkan dan menarik dalam pembelajaran?

a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

10.Guru saya selalu mengatakan hal-hal yang baik? a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

11.Saya suka mencontoh perilaku yang baik pada guru saya? a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

12.Saya selalu bersemangat dalam mengikuti setiap kegiatan belajar mengajar?

a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

13.Aat mengajar, guru memakai seragam guru? a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

14.Saya menggunakan waktu belajar sebaik-baiknya? a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

15.Guru mengingatkan saya belajar dengan baik disekolah maupun di rumah?

a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

16.Guru saya bersikap tenang dalam menanggapi pertanyaan peserta didiknya?

a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

17.Guru saya memberi pujian kepada siswa yang berprestasi? a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

18.Saya melakukan diskusi pelajaran dengan teman-teman diluar jam pelajaran?

a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

19.Saya tidak masuk sekolah jika ada pelajaran yang saya tidak sukai? a. Tidak Pernah

c. Sering d. Selalu

20.Saya bertanya kepada guru bila ada pelajaran yang kurang dimengerti? a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

21.Saya melakukan hal-hal kebaikan yang diajarkan oleh guru? a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

22.Guru saya suka menolong siapa saja yang membutuhkan? a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

23.Guru saya selalu memberi bimbingan dengan senang hati, jika ada siswa yang kurang paham dalam pelajaran?

a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

24.Jika suasana kelas ramai, guru saya marah-marah meninggalkan kelas? a. Tidak Pernah

b. Jarang c. Sering d. Selalu

25.Guru saya dalam bertutur kata menggunakan nada bicara yang baik dan halus?

b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

26.Jika ada siswa yang melakukan kesalahan, guru saya memberikan sanksi?

a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

27.Saya belajar hanya karena takut dimarahi guru jika tidak bisa menjawab pertanyaan?

a. Tidak Pernah b. Jarang c. Sering d. Selalu

28.Saya belajar hanya ingin mendapatkan nilai yang baik? a. Tidak Pernah

b. Jarang c. Sering d. Selalu

29.Saya belajar ingin mendapatkan pujian dan hadiah? a. Tidak Pernah

b. Jarang c. Sering d. Selalu

30.Saya malas mengerjakan tugas dan meninggalkannya ketika guru memberi tugas yang saya tidak sukai?

a. Tidak Pernah b. Jarang c. Sering d. Selalu

31.Saya mengikuti pelajaran yang ada? a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

32.Saya mengacungkan jari untuk menjadi sukarelawan dalam mengerjakan tugas yang diberikan?

a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

33.Saya diam saja dan tidak bertanya, jika tidak paham dengan materi yang disampaikan?

a. Tidak Pernah b. Jarang c. Sering d. Selalu

34.Saya belajar lebih giat ketika mendapatkan nilai yang kurang baik? a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

35.Ketika mengalami suatu kegagalan dalam belajar, saya kecewa dan putus asa?

a. Tidak Pernah b. Jarang c. Sering d. Selalu

36.Saya belajar, karena guru selalu membuat pelajaran jadi menyenangkan?

b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

37.Guru saya meminta imbalan , pujian atas pertolongan yang diberikan? a. Tidak Pernah

b. Jarang c. Sering d. Selalu

38.Pada waktu mengajar, guru saya berpenampilan tidak rapi? a. Tidak Pernah

b. Jarang c. Sering d. Selalu

39.Guru memulangkan peserta didik sebelum bel pulang berbunyi? a. Tidak Pernah

b. Jarang c. Sering d. Selalu

40.Saya mengulang kembali materi pelajaran yang telah diajarkan guru? a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah

Observasi 1. Observasi Sekolah/Madrasah

a. Nama sekolah/madrasah : b. Alamat sekolah/madrasah : c. Lain-lain

No. Sarana pendukung keterangan

1. Masjid/mushola 2. Perpustakaan 3. Lapangan olahraga 4. Alat-alat kesenian 5. Alat-alat keterampilan 6. Laboratorium M-IPA 7 Laboratorium komputer

No. Kegiatan Ekstrakurikuler keterangan

1. Pramuka 2. Palang Merah

3. Pengajian Siswa/Lembaga dakwah 4. Buletin/majalah sekolah

5. Seni lukis 6. Seni musik

Wawancara Wawancara yang ditujukan pada para guru

1. Bagaimana pendapat bapak/ibu tentang profesi guru?

2. Menurut bapak/ibu bagaimanakah sifat, sikap, dan tingkah laku (kepribadian) guru yang baik maupun tidak baik?

3. Usaha apa yang bapak/ibu lakukan untuk meningkatkan kualitas kepriadian (sikap, tingkah laku, dan penampilan) guru sehari-hari? 4. Apakah yang bapak/ibu lakukan untuk menciptakan komunikasi yang

harmonis dengan siswa?

5. Apa yang bapak/ibu lakukan ketika menemukan siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar?

6. Metode apakah yang bapak/ibu guru untuk menumbuhkan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran yang bapak/ibu guru berikan?

Interview : wali kelas V

1. Profesi guru merupakan profesi yang penuh tanggung jawab penuh baik di dunia maupun di akhirat karena profesi ini tidak hanya harus menuntut penguasaan ilmu pengetahuan saja akan tetapi moral dan etika yang baik yang harus dimiliki oleh seorang guru yang akan dicontoh dan diikuti oleh siswanya.

2. Kepribadian baik pada guru tentunya dilihat bagaimana ia mengajar maupun bersosialisasi pada warga sekolah seperti datang tepat waktu dan tanggung jawab dalam mengajar. Adapun dengan kepribadian buruk , memang pasti ada pada setiap guru karena manusia tidak ada yang sempurna. Akan tetapi sebagai guru harus mampu meminimalisir kepribadian buruk itu seperti tidak memainkan handphone.

3. Untuk meningkatkan kualitas kepribadian yang baik tentunya dengan terus belajar seperti ikut aktif dalam kegiatan sekolah, berpartisipasi dalam pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga pendidik.

4. Untuk menciptakan komunikasi yang harmonis pada siswa tentu dengan memberikan perhatian yang lebih, yang adil kepada mereka, tidak pilih kasih. Dan juga guru harus mengajak atau saling berkomunikasi sehingga siswa tidak canggung berkomunikasi pada guru.

5. Yang dilakukan jika guru menemukan siswa yang tidak memiliki motivasi adalah dengan cara guru harus pintar-pintar cara mengolah atau cara mengajar belajar jadi menyenangkan dan sekreatif mungkin sehingga siswa tertarik dan tidak mudah jenih atau bosan.

6. Metode yang digunakan tentunya banyak sekali ya. Contohnya dengan memanfaatkan media teknologi pada zaman sekarang ini dan juga belajar juga bisa dilakukan di luar kelas (outdoor) seperti perpustakaan.

Dokumen terkait