BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai identifikasi dan isolasi tanin dalam ekstrak etanolik daun jati belanda yang berasal dari kebun tanaman obat Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
59
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1977, Materia Medika, Jilid I, xx, 136-137, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Anonim, 1978, Materia Medika, Jilid II, 42, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, 782-784, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Anonim, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, 1-15, Depkes RI, Jakarta
Anonim, 1986 a, Sediaan Galenik, 2-40, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Anonim, 1986 b, Medicinal Herb Index In Indonesia, 101, P.T., Eisai Indonesia, Jakarta
Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, 9, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Anonim, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, cetakan pertama, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta
Anonim, 2003, Sinar Harapan, http://www.sinarharapan.co.id/iptek/kesehatan/ 2003/1010/kes1. html, diakses tanggal 20 Januari 2008
Anonim, 2004 a, Monografi Ekstrak Tumbuhan Indonesia, Vol.I, 29-31, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta
Anonim, 2004 b, Mutamba (Guazuma ulmifolia) Monograph, Raintree Nutrition, Inc. Carson City, Nevada
Anonim, 2005, Classification and Separation Methods, http://www.emdchemicals.com/lifescience/literature/packing-silica-gel- for-use-in-flash-chromatography.pdf, diakses tanggal 28 Februari 2010 Anonim, 2007, Martindale: The Complete Drug Reference, The Parmaceutical
Press
Anonim, 2009, Tannic Acid,http://www.phtocemicals.info/phytochemicals/tannic-acid.php, diakses tanggal 8 Desember 2009
60
Arifin, Z., 2008, Beberapa Unsur Mineral Esensial Mikro Dalam Sistem Biologi dan Metode Analisisnya, 99-104, Balai Besar Penelitian Veteriner, Bogor
Backer, C.A., dan Backhuizen van den Brink, R. C., 1963, Flora Of Java, Vol. I, 3-7, 402-404, 408, N.V.P Noordhoff-Groningen-The Netherlands
Bruneton, J., 1999, Pharmacognosy Phytochemistry Medicinal Plants, 2nd edition, 371, Lavoisier Publishing, France
Clinton, C., 2009, Plant tannins: A novel approach to the treatment of ulcerative colitis, http://naturalmedicinejournal.com/pdf/nmj_nov09to_clinton.pdf, diakses tanggal 18 Maret 2010
Harborne, 1987, Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, terbitan kedua, 5-77, 103-115, 147-157, 235-241, Penerbit ITB, Bandung
Hardjono, S., 1983, Kromatografi, 32-34, Laboratorium Analisis Kimia Fisika Pusat, UGM, Yogyakarta
Harmita, 2004, Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya,http://jurnal.farmasi,ui.ac.id/pdf/2004/volno3/Harmita0 10301.pdf, diakses tanggal 20 Januari 2010
Heinrich, M., Barnes, J., Gibbons, S., dan Williamson, E. M., 2004, Fundamental of Pharmacognosy and Phytotherapy, 77-78, Churchill Livingstone,Toronto
Heyne, H., 1987, Tanaman Berguna Indonesia, Jilid III, 1348-1349, Yayasan Sarana Wanajaya, Jakarta
Jork, 1990, Thin-Layer Chromatography, Vol.Ia, 12, Federal Republic of Germany
Joshita, D., 2000, Pengaruh daun Jati Belanda Terhadap Kerja Enzim Lipase secara In Vitro, Warta Tumbuhan Obat Indonesia, Vol.6, No.2, 6-8 Mills, S. dan Bone, K., Principles, Principles and Practice of Phytotherapy, 69,
Churcill Livingstone, USA
Mintarsih, 1990, E. R. R., 1990, Penetapan Kadar Alkaloid Kinina dalam Akar, Batang, dan Daun Chinchona Succirubra Pavon et Klotzsch dari Daerah Kaliurang secara Spektrodensitometri (TLC-scanner), Skripsi, Fakultas Farmasi, UGM, Yogyakarta
61
Monica, W.S., 2000, Pengaruh Ekstrak Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Kelinci, Warta Tumbuhan Obat Indonesia, Vol.6, No.2,12-13
Noegrohati, S., 1994, Pengantar Kromatografi, dalam Noegrohati, S. dan Narsito, (Eds.), Risalah Prinsip dan Aplikasi Beberapa Teknik Analisis Instrumental, Laboratorium Analisis Kimia dan Fisika Pusat UGM, Yogyakarta
Nurwati, S., 1984, Pengaruh Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) Terhadap Berat Badan dan Gambaran Hematologik Darah Tikus Betina serta Identifikasi Komponen lendirnya, Skripsi, Fakultas Farmasi, UGM, Yogyakarta
Powell, M. H., 1997, Winrock Internasional, http://www.winrock.org/forestry/ factnet.htm, diakses tanggal 17 Maret 2009
Pramono, S., Nurwati, S., Sugiyanto, 2000, Pengaruh Lendir Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.), Warta Tumbuhan Obat Indonesia, 14-15, Vol.6, No.2
Rahardjo, S.S., Ngatijan, Pramono, S., 2005, Aktivitas Lipase Pankreas Rattus norvegicus Akibat Pemberian Ekstrak Etanol Daun Jati Belanda (Guazuma Ulmifolia Lamk), Inovasi Online, Vol.4
Robinson, T., 1995, The Organic Constituent of Higher Plants, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro, Edisi VI, 71-72, Penerbit ITB, Bandung
Semedi, S.J., 1994, Penelitian Pendahuluan Pengaruh Pemberian Seduhan Daun Guazuma ulmifolia Lamk. terhadap aktivitas enzim SGOT, SGPT, SGGT Kelinci, http://www.haldin-natural.com/techdata/guazuma b.html, dalam Dzulkarnain B., et al., Review of Researches on Medicinal Plant (Part VI), Center for Pharmaceutical Research and Health Development, Jakarta : Ministry of Health of Republic of Indonesia
Sethi, P.H.,1996, High Performance Thin Layer Chromatography Quantitative Analysis of Pharmaceutical Formulations, 6, CBS Publishers, New Delhi
Sjahid, L.R., 2008, Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dari Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.), 10-11, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah, Surakarta
Stahl, E., 1983, Analisis Obat secara Kromatografi dan Mikroskopi, 3-17, Penebit ITB, Bandung
62
Sudjadi, 1988, Metode Pemisahan, 75, Penerbit Kanisius, Yogyakarta
Sulaksana, J. dan Jayusman D.I., 2005, Kemuning Jati Belanda, 8, 21-24, 45-47, Penebar Swadaya, Jakarta
Supardjan, A. M., 1987, Pemisahan Tetrasiklin dan Hasil Pemisahannya dalam Sediaan Tetrasiklin secara KLT-densitometri, Laporan Penelitian, Lembaga Penelitian, UGM, Yogyakarta
Voigt, 1994, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Edisi V, 579-582, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Widodo, W., 2005, Nutrisi dan Pakan Unggas Kontekstual, http://wahyuwidodo.staff.umm.ac.id/files/2010/01/NUTRISI-DAN-PAKAN-UNGGAS-KONTEKSTUAL.pdf, diakses tanggal 28 Februari 2010
Wijayanti, V.D., 2007, Pengaruh Infusa Pada Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) Terhadap Kadar Trigliserida Dalam Plasma Tikus Putih Jantan Galur Wistar, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Wulandari, R., 1996, Ekstraksi dan Identifikasi secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Spektrofotometri UV Senyawa Alakloid Tumbuhan Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.), Skripsi, Fakultas Farmasi, UGM, Yogyakarta
Xuepin, Liao, 2003, Selective Adsorption of Tannins Onto Hide Collagen Fibres, http://chem.scichina.com:8081/sciBe/fileup/PDF/03yb0495.pdf, diakses tanggal 28 Februari 2010
64
Lampiran 1. Surat keterangan determinasi
Hasil determinasi yang diperoleh adalah sebagai berikut :
1b, 2b, 3b, 4b, 12b, 13b, 14b, 17b, 18b, 19b, 20b, 21b, 22b, 23b, 24b, 25b, 16b, 27a, 28b, 29b, 30b, 31a, 32a, 33a, 34a, 35a, 36d, 37b, 38b, 39b, 41b, 42b, 44b, 45b, 46e, 50a,………94 (Sterculiaceae)
1b, 6b, 10b, 12b, 15b, 17a, 18b…………10(Guazuma ulmifolia Lamk.)
65
Lampiran 2. Foto bahan pada proses pengentalan ekstrak etanolik daun jati belanda
Daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.)
Ekstrak cair daun jati belanda
66
Lampiran 3. Data pengentalan ekstrak etanolik daun jati belanda
Vacum Rotary Evaporator Ekstrak Etanolik Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk. )
∆p (m bar) 10
Tekanan untuk etanol 95% (m bar) 175
Tekanan untuk air (m bar) 72
Suhu (° C) 50
∆p (%) 50
Oven
Suhu (° C) 45
Waktu 8 jam
Hasil Ekstrak Kental (g)
Replikasi I 25,60 Replikasi II 24,80 Replikasi III 26,20 Rendemen rata-rata (%) 24,32 SE 0,39 CV (%) 1,60
67
Lampiran 4. Perhitungan perolehan ekstrak kental daun jati belanda
Berat serbuk daun jati belanda setiap kali replikasi = 105 g % Rendemen = berat rendemen 100%
berat serbuk x 1. Replikasi I
a. Berat cawan kosong (g) = 66,30 Berat cawan + ekstrak kental (g) = 78,70 Berat ekstrak kental (g) = 12,40 b. Berat cawan kosong (g) = 57,60 Berat cawan + ekstrak kental (g) = 70,80 Berat ekstrak kental (g) = 13,20 Total ekstrak kental (g) = 25,60
% Rendemen = 25,60 g 100% = 24,38
105g x %
2. Replikasi II
a. Berat cawan kosong (g) = 64,50 Berat cawan + ekstrak kental (g) = 76,20 Berat ekstrak kental (g) = 11,70 b. Berat cawan kosong (g) = 58,90 Berat cawan + ekstrak kental (g) = 72,00 Berat ekstrak kental (g) = 13,10 Total ekstrak kental (g) = 24,80 % Rendemen = 24,80 g 100% = 23,62
68
3. Replikasi III
a. Berat cawan kosong (g) = 63,80 Berat cawan + ekstrak kental (g) = 76,60 Berat ekstrak kental (g) = 12,80 b. Berat cawan kosong (g) = 58,40 Berat cawan + ekstrak kental (g) = 71,80 Berat ekstrak kental (g) = 13,40 Total ekstrak kental (g) = 26,20 % Rendemen = 26,20 g 100% = 24,95
105g x %
Berat ekstrak kental rata-rata = 25,60g + 24,80g + 26,20g
3 = 25,53g
% Rendemen rata-rata = 24,38% + 23,62% + 24,95%
3 = 24,32%
SD =
2
(rendemen tiap replikasi-rendemen rata) jumlah replikasi - 1
∑
= 0,67
SE = SD
n ; di mana n = jumlah replikasi
= 0,67 3 = 0,39 CV = SEx100% x = 0,39 100% 24,32x = 1,60%
69
Lampiran 5. Foto hasil identifikasi tanin secara kualitatif dengan KLT
A B C D
Bercak standar asam tanat dan sampel ekstrak etanolik daun jati belanda dengan deteksi UV 254 nm
Keterangan :
Fase gerak : etil asetat-asam formiat-asam asetat-air (100:11:11:27) v/v
Fase diam : silika gel GF254
Bercak A : standar asam tanat
Bercak B : sampel ekstrak etanolik daun jati belanda replikasi I
Bercak C : sampel ekstrak etanolik daun jati belanda replikasi II
Bercak D : sampel ekstrak etanolik daun jati belanda replikasi III
70
A B C D
Bercak standar asam tanat dan sampel ekstrak etanolik daun jati belanda dengan deteksi UV 365 nm
Keterangan :
Fase gerak : etil asetat-asam formiat-asam asetat-air (100:11:11:27) v/v
Fase diam : silika gel GF254
Bercak A : standar asam tanat
Bercak B : sampel ekstrak etanolik daun jati belanda replikasi I
Bercak C : sampel ekstrak etanolik daun jati belanda replikasi II
Bercak D : sampel ekstrak etanolik daun jati belanda replikasi III
71
A B C D
Bercak standar asam tanat dan sampel ekstrak etanolik daun jati belanda dengan deteksi menggunakan pereaksi semprot besi (III) klorida
Keterangan :
Fase gerak : etil asetat-asam formiat-asam asetat-air (100:11:11:27) v/v
Fase diam : silika gel GF254
Bercak A : standar asam tanat
Bercak B : sampel ekstrak etanolik daun jati belanda replikasi I
Bercak C : sampel ekstrak etanolik daun jati belanda replikasi II
Bercak D : sampel ekstrak etanolik daun jati belanda replikasi III
72
Lampiran 6. Hasil pengukuran AUC bercak sampel dengan TLC Densitometry Scanner
76
Lampiran 7. Perhitungan hasil pengukuran AUC bercak sampel
a. Penimbangan sampel ekstrak etanolik daun jati belanda
Replikasi I Replikasi II Replikasi III Berat cawan kaca (g) 15,4507 15,3021 15,2702 Berat cawan kaca + sampel (g) 16,4521 16,3026 16,2709 Berat sampel (g) 1,0015 1,0011 1,0010 Berat cawan kaca + sisa (g) 15,4506 15,3015 15,2699
b. Perhitungan AUC bercak sampel
Jumlah yang sampel yang ditotolkan = 5 µl = 0,005 ml Konsentrasi sampel awal = 1,00 g/5 ml = 0,20 g/ml
Berat sampel ekstrak dalam 5 µl = 0,20 g/ml x 0,005 ml = 0,001 g = 1,00 mg Nilai AUC bercak sampel yang diperoleh yaitu :
Replikasi Rata-rata
± SE CV
I II III 10835,9667
± 173,8401 1,6043% 11108,1 10512,5 10887,3
Rata-rata replikasi AUC = 11108,1 + 10512,5 +10887,3 3
= 10835,9667
SD =
2
(AUC tiap replikasi-AUC rata) jumlah replikasi - 1
∑
77
SE = SD
n ; di mana n = jumlah replikasi = 301,0999 3 = 173,8401 CV = SEx100% x = 173,8401 100% 10835,9667x = 1,6043%
78
BIOGRAFI PENULIS
Penulis memiliki nama lengkap Monica Dini Puspita, lahir pada tanggal 24 Maret 1988 di Kotabumi, Lampung Utara. Penulis merupakan anak pertama dari pasangan Aloysius Nasib Aji Wibowo dan Bernadetha Jumilah dan memiliki adik perempuan bernama Katharina Dora Mysticaweni serta seorang adik laki-laki bernama Theofilus Deni Alfaro. Penulis menempuh pendidikan awal di TK Xaverius Kotabumi Lampung Utara (1993-1995). Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SD Xaverius Kotabumi Lampung Utara (1995-2001), SMP Xaverius Kotabumi Lampung Utara (2001-2003), serta SMA Xaverius Pringsewu Tanggamus (2003-2006). Pada tahun 2006, penulis melanjutkan pendidikan di Fakultas Farmasi Sanata Dharma Yogyakarta. Begitu banyak pengalaman yang didapat oleh penulis selama menempuh pendidikan di Fakultas Farmasi Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis mengikuti beberapa kegiatan selama perkuliahan baik di bidang akademik maupun non akademik, antara lain sebagai Peserta Paduan Suara Fakultas Farmasi “Veronika” (2006-2007), Asisten Praktikum Farmakognosi Fitokimia I (2008), Panitia Sumpahan Apoteker Angkatan XVI (2008), Panitia Sumpahan Apoteker Angkatan XVII (2009). Penulis juga berprestasi dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa yang berjudul “Identifikasi Potensi Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit X Yogyakarta” (2009).