• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran-saran

Berdasarkan penelitian, peneliti memberikan saran yang diharapkan dengan bermanfaat bagi penelitian selanjutnya atau perusahaan. Bank Syariah Mandiri dalam operasionalnya harus selalu berusaha menghindari maisir, gharar, dan riba. Bank Syariah Mandiri selalu menjaga kepercayaan nasabah karena dana yang dihimpun oleh nasabah merupakan amanah dari nasabah yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Selanjutnya, Bank Syariah Mandiri harus meningkatkan kinerja karyawan untuk memahami betul teori tentang akad mudharabah muthlaqah dalam produk penghimpunan dana yaitu salah satunya tabungan berencana.

Prinsip, Praktik, Prospek, dan Keunggulan Keuangan Islam di Zaman Kita, Jakarta: Zaman.

Afgari, Muhammad. 2018. Penerapan Akad Murabahah pada Pembiayaan KPR Syariah Berdasarkan Fatwa DSN MUI DI BTN Syariah Cabang Harmoni.

[skripsi]. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Afrizal. 2015. Metode Penelitian Kualitatif Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta:

PT RajaGrafindo Persada.

Ali, Zinuddin. 2010. Hukum Perbankan Syariah. Jakarta: Sinar Grafika.

Al-Qur’an dan Terjemahannya.

Anshori, Abdul Ghofur. 2008. Aspek Hukum Reksa Dana Syariah Di Indonesia.

Bandung: PT Refika Aditama.

Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Jakarta:

Gema Insani dan Tazkia Cendekia.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosuder Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Djamil, Fathurrahman. 2012. Penerapan Hukum Perjanjian dan Transaksi di Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Sinar Grafika.

Farida, Rizkaumi. 2018. “Implementasi Akad Mudhrabah Muthlaqah pada Tabungan BTN PRIMA IB (Studi kasus di PT. Bak Tabungan Negara (PERSERO) TBK Kantor Cabang Pembantu Syariah Jombang)”. Skripsi Tulungagung: Institusi Agama Islam Negeri Tulungagung. [Online].

Tersedia: www.googleschoolar.com [12 Februari 2019].

Falih,Fariq. 2010. “Implementasi Akad Mudharabah Serta Dampaknya Terhadap Produk Penghimpunan Dana di Bank Syariah Mandiri Kudus”. Skripsi Semarang: Institut Agama Islam Negeri Walisongo. [Online]. Tersedia:

www.googleschoolar.com [12 Februari 2019].

Hasan, M. Ali. 2003. Berbagai Macam Transaksi dalam Islam (Fiqh Muamalat).

Jakarta: PTGrafindo Persada.

Huda, Nurul dan Heykal, Mohamad. 2010. Lembaga Keuangan Islam: Tinjauan Teoretis dan Praktis. Jakarta: Prenada Media Group.

Ismail. “Analisis Minat Menabung Nasabah Terhadap Produk Tabungan dengan Akad Wa‟diah pada PT. Bank Bni Syariah Cabang Mataraman”. Skripsi Matarama: Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. 2017. [Online].

Tersedia: www.googleschoolar.com [10 Januari 2019].

Iskandar. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gaung Prasada Press.

Ismail. 2011. Perbankan Syariah. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Janwari, Yadi. 2015. Lembaga Keuangan Syariah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Jaya, Sutan Remy. 2010. Perbankan Syariah Produk-Produk dan Aspek-aspek Hukumnya. Jakarta: Anggota IKAPI.

Kamaen, Perwataatmadja. 1996. Membumikan Ekonomi Islam di Indonesia.

Depok: Usaha Kami.

Kasmir. 2012. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Muchtar, Bustari, et al. 2016. Bank & Lembaga Keuangan Lain. Jakarta:

Kencana.

Nainggolan, Basaria. 2016. Perbankan Syariah di Indonesia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Noor, Juliansyah. 2014. Analisis Data Penelitian Ekonomi &Manajemen. Jakarta:

PT Grasindo anggota Ikapi.

Pasal 1 butir 9 UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah menjadi UU Nomor 10 Tahun 1998.

Pradja, Juhaya S. 2012. Lembaga Keuangan Syariah Suatu Kajian Teoritis Praktis. Bandung: CV Pustaka Setia.

Rosita, Agustina Dewi. 2016. “Penerapan Akad Muhdrabah pada Produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) Asuransi Takaful Keluarga Cabang Palembang”. Skripsi Palembang. UIN Raden Fatah Palembang. [Online].

Tersedia: www.googleschoolar.com [ 10 Januari 2019].

Sadi, Muhammad. 2015. Konsep Hukum Perbankan Syariah Pola Relasi Sebagai Institusi Intermediasi dan Agen Investasi. Malang: Setara Press.

Samsudin, Ahmad. Analisis Minat Masyarakat Terhadap Produk Perbankan Syariah di Kabupaten Tangerang. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulloh. 2018.

Soemtri, Andri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Kencana. 2009.

Shofie, Yusuf. 2003. Perlindungan Konsumen dan Instrumen-instrumen Hukumnya. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Susyanti, Jeni. 2016. Pengelolaan Lembaga Keuangan Syariah. Malang: Empat Dua.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: CV.Alvabelta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2017. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Rosdakarya.

Undang-undang No.21 Tahun 2008 Pasal 1 Ayat 21 tentang Kegiatan Usaha Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

Wakhidda, Lika Syafaatul. 2018. Strategi Rekrutmen Karyawan Berbasis Standar Kualifikasi di Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu. [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Bank Syariah Mandiri, www.syariahmandiri.co.id, diakses pada tanggal 11 Januari 2019.

Fatwa DSN MUI, www.dsnmui.or.id diakses pada tanggal 2 Januari 2019.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, www.ojk.co.id., diakses pada tanggal 5 Februari 2019.

Wawancara dengan Amelia Chrisdiani Back Office Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu.

Wawancara dengan Vinny Tri Pangestuti Customer Service Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu.

LAMPIRAN 1

PEDOMAN WAWANCARA

PEDOMAN WAWANCARA

IMPLEMENTASI AKAD MUDHARABAH MUTHLAQAH PADA PRODUK TABUNGAN BERENCANA DI BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU

CIRENDEU

Diajukan Untuk Pihak Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Cirendeu:

1. Bagaimana implementasi akad mudharabah muthlaqah pada produk tabungan berencana di Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu?

2. Pengertian Tabungan Berencana?

3. Bagaimana cara pembukaan rekening tabungan berencana?

4. Apa saja karakteristik yang ada dalam tabungan berencana?

5. Apa saja manfaat menggunakan tabungan berencana bagi pihak Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu dan nasabah?

6. Apa saja kelebihan dan kelemahan tabungan berencana?

7. Siapa aja sasaran tabungan berencana di Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu?

8. Bagaimana mempromosikan Tabungan Berencana di Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu?

9. Apakah dalam penggunaan dana Tabungan Berencana pihak nasabah mengetahui digunakan untuk apa dana yang dititipkan?

10. Bagaimana pembagian nisbah bagi hasil atas dana yang digunakan oleh pihak bank?

CATATAN LAPANGAN HASIL WAWANCARA

Identitas Responden

1. Nama : Vinny Tri Pangestuti

2. Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 2 Januari 1996 3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Bidang Pekerjaan : Customer Service 5. Lama masa kerja : 2 Bulan

6. Pendidika terakhir : S1

1. Bagaimana Implementasi Akad mudharabah muthlaqah pada Produk Tabungan Berencana di Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu?

Dalam penerapannya di Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu akad mudharabah muthlaqah sudah diterapkan di bank ini dengan mengikuti poin-poin yang ada dalam fatwa DSN tentang tabungan yang menggunakan akad mudharabah. Selanjutnya, dana yang didapatkan dari tabungan berencana disalurkan ke pembiayaan dana tabungan berencana tidak dikhususkan untuk apa karena semua pendanaan masuk disalurkan untuk pembiayaan. Dalam akad mudharabah muthlaqah nasabah 100% memberikan wewenang sepenuhnya kepada bank untuk menggunakan dananya dalam membuat suatu usaha dalam menjalankan usaha tersebut dan pihak nasabah tidak mengetahui objek usaha

apa yang dijalankan dan dimana usaha tersebut tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia dan sesuai dengan syariat islam.

Dalam penggunaan dana tabungan berencana, nasabah mendapatkan nisbah bagi hasil berjenjang dimana sesuai dengan besaran presentase saldo yang dimiliki oleh nasabah yaitu berkisar 45% - 50%. Oleh karena itu, dalam pembagian nisbah bagi hasil di Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu berbeda dengan di Bank Konvensional yang menggunakan sistem bunga.

2. Pengertian Tabungan Berencana?

Tabungan berencana adalah tabungan berjangka yang memberikan nisbah bagi hasil berjenjang dimana tabungan ini disebut dengan investasi serta kepastian pencapaian target dana yang telah di tetapkan.

3. Bagaimana Cara Pembukaan Rekening Tabungan Berencana?

Dalam pembukaan rekening tabungan berencana, nasabah harus mempunyai dokumen yang berupa (KTP/SIM) dan NPWP. Selanjutnya nasabah harus memiliki tabungan BSM sebagai rekening asal yang berupa tabungan atau deposito dan setelah dokumen yang dimiliki oleh nasabah lengkap maka nasabah diberikan formulir pembukaan rekening tabungan berencana. Setelah itu, nasabah mengisi formulir dan nasabh menyetujui atas akad yang disepakati keduanya.

4. Apa Saja Karakteristik Yang Ada Dalam Tabungan Berencana?

Karakteristiknya yaitu akad yang digunakan mudharabah muthlaqah.

Selanjutnya, usia nasabah harus 17 tahun dan maksimal 60 tahun pada saat pembukaan rekening dan 65 tahun pada saat jatuh tempo. Dalam periode

tabungan berencana hanya 1 s/d 10 tahun, setoran minimal yang harus disetorkan nasabah sebesar Rp. 100.000,- , target dana minimal yang didapatkan nasabah yaitu Rp. 1.200.000,- dan maksimal Rp. 200.000,-.

Selanjutnya, yang terakhir jumlah setoran nasabah setiap bulan tidak berubah dan periode tabungan tidak dapat diubah.

5. Apa Saja Manfaat Menggunakan Tabungan Berencana Bagi Pihak Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu dan Nasabah?

Manfaat tabungan berencana bagi kami (bank) yaitu mendapatkan sumber pendanaan baru yang bisa digunakan untuk menyalurkan kepada produk pembiayaan. Sedangkan untuk nasabah yaitu memudahkan nasabah dalam mengatur perencanaan dana dalam waktu panjang, bagi hasil yang berjenjang serta menguntungkan di mana bagi hasil tersebut sudah ditetapkan oleh kedua belah pihak sesuai dengan saldo nasabah, mendapatkan asuransi tanpa pemeriksaan kesehatan setiap nasabah, dan yang terakhir yaitu tidak ada biaya administrasi perbulan untuk menggunakan tabungan ini.

6. Apa Saja Kelebihan dan Kelemahan Tabungan Berencana?

Dalam tabungan berencana kelebihannya yaitu kemudahan perencanaan keuangan nasabah jangka panjang, memperoleh jaminan pencampaian dana serta mendapatkan perlindungan asuransi secara gratis dan otomati tanpa pemeriksaan kesehatan, sedangkan kelemahan tabungan berencana yaitu tabungan berencana tidak memperoleh fasilitas ATM syariah mandiri, karena tabungan berencan tidak bisa diambil sewaktu-wakt dan apabila tabungan tidak

aktif (tidak dilakukan setoran 2 kali berturut-turut) maka seluruh fasilitas yang terdapat di tabungan tersebut akan berakhir.

7. Siapa Saja Sasaran Tabungan Berencana di Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu?

Sasaran tabungan berencana di Bank syariah Mandiri KCP Cirendeu yaitu semua kalangan tanpa kecuali, dalam arti nasabah harus memiliki Kartu Indentitas Penduduk (KTP).

8. Bagaimana Mempromosikan Tabungan Berencana di Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu?

Dalam mempromosikan tabungan berencana, kami melakukan dengan data ketempat-tempat sekolah, universitas, lembaga dll untuk membuka stand atau menawarkan kepada nasabah produk tabungan berencana pada saat pembukaan rekening tabungan BSM.

LAMPIRAN 2

CATATAN LAPANGAN WAWANCARA

CATATAN LAPANGAN HASIL WAWANCARA

Identitas Responden

1. Nama : Vinny Tri Pangestuti

2. Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 2 Januari 1996 3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Bidang Pekerjaan : Customer Service 5. Lama masa kerja : 2 Bulan

6. Pendidika terakhir : S1

1. Bagaimana Implementasi Akad mudharabah muthlaqah pada Produk Tabungan Berencana di Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu?

Dalam penerapannya di Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu akad mudharabah muthlaqah sudah diterapkan di bank ini dengan mengikuti poin-poin yang ada dalam fatwa DSN tentang tabungan yang menggunakan akad mudharabah. Selanjutnya, dana yang didapatkan dari tabungan berencana disalurkan ke pembiayaan dana tabungan berencana tidak dikhususkan untuk apa karena semua pendanaan masuk disalurkan untuk pembiayaan. Dalam akad mudharabah muthlaqah nasabah 100% memberikan wewenang sepenuhnya kepada bank untuk menggunakan dananya dalam membuat suatu usaha dalam menjalankan usaha tersebut dan pihak nasabah tidak mengetahui objek usaha

apa yang dijalankan dan dimana usaha tersebut tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia dan sesuai dengan syariat islam.

Dalam penggunaan dana tabungan berencana, nasabah mendapatkan nisbah bagi hasil berjenjang dimana sesuai dengan besaran presentase saldo yang dimiliki oleh nasabah yaitu berkisar 45% - 50%. Oleh karena itu, dalam pembagian nisbah bagi hasil di Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu berbeda dengan di Bank Konvensional yang menggunakan sistem bunga.

2. Pengertian Tabungan Berencana?

Tabungan berencana adalah tabungan berjangka yang memberikan nisbah bagi hasil berjenjang dimana tabungan ini disebut dengan investasi serta kepastian pencapaian target dana yang telah di tetapkan.

3. Bagaimana Cara Pembukaan Rekening Tabungan Berencana?

Dalam pembukaan rekening tabungan berencana, nasabah harus mempunyai dokumen yang berupa (KTP/SIM) dan NPWP. Selanjutnya nasabah harus memiliki tabungan BSM sebagai rekening asal yang berupa tabungan atau deposito dan setelah dokumen yang dimiliki oleh nasabah lengkap maka nasabah diberikan formulir pembukaan rekening tabungan berencana. Setelah itu, nasabah mengisi formulir dan nasabh menyetujui atas akad yang disepakati keduanya.

4. Apa Saja Karakteristik Yang Ada Dalam Tabungan Berencana?

Karakteristiknya yaitu akad yang digunakan mudharabah muthlaqah.

Selanjutnya, usia nasabah harus 17 tahun dan maksimal 60 tahun pada saat pembukaan rekening dan 65 tahun pada saat jatuh tempo. Dalam periode

tabungan berencana hanya 1 s/d 10 tahun, setoran minimal yang harus disetorkan nasabah sebesar Rp. 100.000,- , target dana minimal yang didapatkan nasabah yaitu Rp. 1.200.000,- dan maksimal Rp. 200.000,-.

Selanjutnya, yang terakhir jumlah setoran nasabah setiap bulan tidak berubah dan periode tabungan tidak dapat diubah.

5. Apa Saja Manfaat Menggunakan Tabungan Berencana Bagi Pihak Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu dan Nasabah?

Manfaat tabungan berencana bagi kami (bank) yaitu mendapatkan sumber pendanaan baru yang bisa digunakan untuk menyalurkan kepada produk pembiayaan. Sedangkan untuk nasabah yaitu memudahkan nasabah dalam mengatur perencanaan dana dalam waktu panjang, bagi hasil yang berjenjang serta menguntungkan di mana bagi hasil tersebut sudah ditetapkan oleh kedua belah pihak sesuai dengan saldo nasabah, mendapatkan asuransi tanpa pemeriksaan kesehatan setiap nasabah, dan yang terakhir yaitu tidak ada biaya administrasi perbulan untuk menggunakan tabungan ini.

6. Apa Saja Kelebihan dan Kelemahan Tabungan Berencana?

Dalam tabungan berencana kelebihannya yaitu kemudahan perencanaan keuangan nasabah jangka panjang, memperoleh jaminan pencampaian dana serta mendapatkan perlindungan asuransi secara gratis dan otomati tanpa pemeriksaan kesehatan, sedangkan kelemahan tabungan berencana yaitu tabungan berencana tidak memperoleh fasilitas ATM syariah mandiri, karena tabungan berencan tidak bisa diambil sewaktu-wakt dan apabila tabungan tidak

aktif (tidak dilakukan setoran 2 kali berturut-turut) maka seluruh fasilitas yang terdapat di tabungan tersebut akan berakhir.

7. Siapa Saja Sasaran Tabungan Berencana di Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu?

Sasaran tabungan berencana di Bank syariah Mandiri KCP Cirendeu yaitu semua kalangan tanpa kecuali, dalam arti nasabah harus memiliki Kartu Indentitas Penduduk (KTP).

8. Bagaimana Mempromosikan Tabungan Berencana di Bank Syariah Mandiri KCP Cirendeu?

Dalam mempromosikan tabungan berencana, kami melakukan dengan data ketempat-tempat sekolah, universitas, lembaga dll untuk membuka stand atau menawarkan kepada nasabah produk tabungan berencana pada saat pembukaan rekening tabungan BSM.

CATATAN LAPANGAN HASIL WAWANCARA

Identitas Responden

1. Nama : Amelia Chrisdiani

2. Tempat Tanggal Lahir : Pekalongan, 20 Januari 1987

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Bidang Pekerjaan : BOSM 5. Lama Masa Kerja : 4 Tahun 6. Pendidikan Terakhir : S1

1. Pengertian Tabungan Berencana?

Tabungan berencana adalah tabungan dalam jangka waktu panjang dapat dikatakan suatu investasi dalam tabungan berencana..

2. Apakah dalam Penggunaan Dana Tabungan Berencana Pihak Nasabah Mengetahui digunakan Untuk apa Dana yang dititipkan ?

Dalam penggunaan dana nasabah mengetahui dananya digunakan kembali atas dana yang diitipkan, karena tabungan berencana menggunakan akad mudharabah muthlaqah dimana dana ini digunakan dan dikelola kembali.

Selanjutnya, kerjasama ini pihak nasabah tidak mengetahui tentang objek usaha yang dijalankan pihak bank dan usaha tersebut tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia dan sesuai dengan syariat Islam sehingga dalam dana yang didapatkan tidak di khususkan untuk dialokasi, karena dana yang didapatkan dari pendanaan itu disalurkan ke pembiayaan.

3. Bagaimana Pembagian Nisbah Bagi Hasil Atas Dana yang digunakan Oleh Pihak Bank?

Dalam pembagian nisbah bagi hasil nasabah mengetahui ketika melakukan pembukaan rekening, dijelaskan bahwa nisbah bagi hasil sesuai dengan saldo yang dimiliki oleh nasabah.

LAMPIRAN 3

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI MAHASISWA

LAMPIRAN 4

KARTU BIMBINGAN MAHASISWA

LAMPIRAN 5

SURAT PERMOHONAN RISET/PENELITIAN

LAMPIRAN 6

SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN

RISET/PENELITIAN

LAMPIRAN 7

STRUKTUR ORGANISASI BSM

LAMPIRAN 8

FORMULIR PEMBUKAAN REKENING

TABUNGAN BERENCANA

LAMPIRAN 9

DOKUMENTASI

DOKUMENTASI

LAMPIRAN 10

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Dian Kurnia Anggita

Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 15 September 1996

Alamat Rumah : Jl. Ciputat Raya Gg. Murni RT

No Nama Organisasi Jabatan Periode

1

BEM Fakultas Agama

1

SDN Pondok Pinang 11 Petang

Formal 2002-2008

2 SMP Negeri 66 Jakarta Selatan Formal 2008-2011 3 SMA Negeri 29 Jakarta Selatan Formal 2011-2014 4 S1Universitas Muhammadiyah

Jakarta

Formal 2015-Sekarang

Dokumen terkait