BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian tentang implementasi program kesejahteraan sosial anak jalanan (PKS-Anjal) sebagai upaya pemenuhan hak dasar pendidikan anak jalanan di rumah singgah dan belajar diponegoro yang dilakukan, terdapat beberapa saran yang peneliti ajukan diantaranya yaitu:
1. Untuk lembaga Rumah singgah dan Belajar Diponegoro
a) Meningkatkan pendampingan dan mengawasi perkembangan anak binaan secara terus-menerus.
b) Pendamping dan pengurus memberikan motivasi dan dorongan kepada anak penerima bantuan PKSA agar mengikuti kegiatan- kegiatan Pendidikan dan keterampilan di RSBD.
c) Pendamping dan pengurus memantau perkembangan anak dampingan dengan pihak-pihak sekolahnya dan turut serta membantu menyelesaikan masalah-masalah yang di hadapi anak- anak.
d) Lembaga RSBD mengadakan pemantauan yang dilakukan secara berkala untuk melihat secara mendalam permasalahan dan kesulitan yang dialami oleh anak dampingan agar anak tidak lagi beraktifitas di jalan.
a) Anak mampu berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program pendidikan, kegiatan keterampilan, dan kegiatan-kegiatan yang lainnya.
b) Orangtua anak dampingan mendukung program kegiatan rumah singgah serta membantu mengelola dana PKSA untuk memenuhi kebutuhan hak dasar pendidikan anak. Dan melindungi anak dari segala bentuk penelantaran, diskriminasi, serta terus memotivasi agar partisipasi anak dapat terwujud.
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Mulia dkk. (2013). Kebijakan Kesejahteraan dan Perlindungan Anak.
Studi Kasus: Evaluasi Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) di Provinsi DKI Jakarta, DI. Yogyakarta dan Provinsi Aceh. Laporan
Penelitian. Jakarta: P3KS Press.
Baqi, Muhammad Fuad, Al-lu’lu wa al-marjan, Beirut : Dar al-fikr
Bagong S. (2010). Masalah Sosial Anak. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Direktorat Jendral Rehabilitasi Sosial Kemensos RI. (2011). Standar Nasional
Pengasuhan Untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak. Jakarta : Menteri
Sosial Republik Indonesia.
Direktorat Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial. (2005). Petunjuk Teknis
pelayanan Sosial Anak jalanan. Jakarta : Departemen Sosial republik
Indonesia.
Direktorat Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial. (2008). Standar Pelayanan
Sosial Anak Jalanan Melalui Lembaga. Jakarta : Departemen Sosial
Republik Indonesia.
Direktorat Kesejahteraan Sosial Anak.(2011). Pedoman Operasional Program
Kesejahteraan Sosial Anak PKSA. Jakarta : Kemensos RI.
http://www.kpai.go.id/files/2013/09/uu-nomor-35-tahun-2014-tentang- perubahan-uu-pa.pdf. Selasa, 03/12/2014. 16:21 WIB. http://eprints.uny.ac.id/7846/2/bab1%20-%2007102241016.pdf. Senin, 27
November 2014. 18.53 WIB https://austinsfoundation.wordpress.com/2013/02/24/data-jumlah-anak-
jalanan-di-indonesia/ 05/12/2014. 12:18 WIB.
Fahrudin, Adi. (2012). Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung : Reflika Aditama
Huda, Miftahul. (2009). Pekerjaan Sosial dan Kesejahteraan Sosial. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Hikmat, H., 2004. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Penerbit Humoniora, Bandung.
Kesejahteraan Sosial DiIndonesia. Litera, Vol. 1, Nomor 1, Januari-Juni.
Konvensi PBB tentang Pengakuan hak anak Untuk dilindungi , di unduh pada
tanggan 05 maret 2015 http://www.gugustugastrafficking.org/index.php?option=com_content&vi
Lukman Dolly, M. Lucky. 2012. Kehidupan Anak Jalanan Di Rumah Singgah
Anak Mandiri Yogyakarta. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Perpustakaan
FIP UNY.
Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.
Peraturan Menteri Sosial RI No184. (2011). Tentang Lembaga Kesejahteraan
Sosial.
Pratama, Yogi. 2012. Evaluasi Sumatif Terhadap Pemanuhan Hak Dasar Anak
Jalanan Dalam Progaram Kesejahteraan Sosial Anak Jalanan (PKSA- anjal). Sripsi. Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, UI.
Siswoyo, Dwi, dkk. 2011. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta : UNY Press
Soetodjo, Wagiati. (2006). Hukum Pidana Anak. Bandung : Refika Aditama
Sugiono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suyanto, Bagong. (2003). Masalah Sosial Anak. Jakarta : Prenada Media Grup
T. Subhansyah, Aan. Anak Jalanan Di Indonesia.Yogyakarta: YLPS Humana
UU Kesejahteraan Sosial nomor 11 tahun 2009
UU Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak
UU RI Tentang Perlindungan Anak nomor 35 Tahun 2014
Undang-undang Perlindungan Anak (UU RI No. 23 Th. 2002), (Jakarta: Sinar Grafika, 2012).
Witono, Toton. 2012. “Spiritualitas dan Agama dalam Usaha-Usaha.”
Zainudin. 2012. “Kesejahteraan Sosial Melalui Zakat : Studi Tentang Realisasi UU Realisasi UU Zakat Nomor 23 tahun 2011”. Litera, Vol. 1. No. 1, Januari.
Zulfadli. (2004). Pemberdayaan anak jalanan dan orangtuanya melelui rumah singgah. Laporan hasil penelitian. IPB Bogor.
LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN Pedoman Observasi
PEDOMAN OBSERVASI
Hal Deskripsi
1. Lokasi dan Keadaan Penelitian a. Letak dan Alamat
b. Status Bangunan
c. Kondisi Bangunan dan Fasilitas d. Berdiri Sejak
2. Visi dan Misi
3. Struktur Kepengurusan 4. Keadaan Pengurus a. Jumlah b. Usia c. Jenis Kelamin d. Tingkat pendidikan 5. Data Anak Jalanan Binaan
a. Jumlah b. Usia c. Jenis Kelamin 6. Pendanaan a. Sumber b. \Penggunaan 7. Program PKS-Anjal a. Tujuan b. Sasaran
8. Implementasi Program PKS-Anjal a. Bantuan dana PKSA
b. Program Pendidikan anak jalanan c. Program pendampingan
Pedoman Dokumentasi
PEDOMAN DOKUMENTASI
1. Melalui Arsip Tertulis
a. Sejarah Berdirinya Rumah Singgah Dan Belajar Diponegoro b. Visi dan Misi Rumah Singgah Dan Belajar Diponegoro
c. Arsip data Anak Jalanan Binaan Rumah Singgah Dan Belajar Diponegoro dan Data Anak Penerima Manfaat Dana PKSA
2. Foto
a. Gedung atau fisik bangunan Rumah Singgah Dan Belajar Diponegoro b. Fasilitas yang dimiliki Rumah Singgah Dan Belajar Diponegoro
c. Kegiatan pembinaan/ pendampingan yang dilakukan oleh Rumah Singgah dan Belajar Diponegoro untuk mendukung program PKSA
Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara dalam penelitian “Implementasi Program Kesejahteraan Sosial Anak Jalanan (PKS-Anjal) Sebagai Upaya Pemenuhan Hak Dasar Pendidikan Anak Jalanan Di Rumah Singgah Dan Belajar Diponegoro Yogyakarta”.
Untuk Pengelola/ Pimpinan RSB Diponegoro
I. Identitas Diri Nama : Jenis Kelamin : Hari/Tanggal : Umur : Agama : Pendidikan : Pekerjaan/ Jabatan : Alamat : Daftar Pertanyaan II. Identitas Diri Lembaga
1. Sejak kapan rumah singgah dan Belajar diponegoro berdiri?
2. Bagaimana tujuan berdirinya rumah singgah dan belajar diponegoro? 3. Apakah visi dan misi dari RSBD?
4. Berapa jumlah tenaga pengelola/ pimpinan RSBD?
5. Apakah jumlah tenaga tersebut sudah mencukupi untuk melaksanakan program- program yang dimiliki rumah singgah?
6. Bagaimana persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi pengelola/ Pimpinan RSBD?
7. Bagaimana cara rekruitmen pengelola/ pimpinan?
8. Bagaimana peran pengelola/ pimpinan dalam penyelenggarakan program anak jalanan?
9. Program apa saja yang telah dilakukan oleh RSBD?
10. Apakah program-program yang diadakan tadi semuanya berhasil? 11. Faktor keberhasilan dan tidak keberhasilan dalam menjalankan program? 12. Apakah dana yang didapat RSBD diperoleh/ bekerjasama dengan pihak lain?
III. Sarana Prasarana 1. Dana
a. Berapa besar dana yang diperlukan untuk melaksanakan satu program anak jalanan di RSBD?
b. Bagaimana Pengelolaan dana tersebut? 2. Tempat peralatan
a. Status tempat milik siapa?
b. Fasilitas yang ada di rumah singgah?
IV. Anak Binaan
1. Berapa jumlah anak jalanan binaan RSBD?
2. Bagaimana cara rekruitmen anak jalanan binaan RSBD? 3. Bagaimana karakteristik kehidupan anak jalanan di RSBD?
4. Bagaimana respon anak jalanan binaan terhadap program-program yang ditawarkan oleh RSBD kepada mereka?
5. Bagaiman motivasi anak dalam mengikuti program-program RSBD?
6. Bagaimana memotivasi anak binaan agar mau terlibat secara penuh dalam setiap program RSBD?
7. Seperti apa proses pendidikan yang dimiliki anak jalanan selama berada di RSBD?
8. Apakah Program-program yang telah dirancang oleh RSBD telah mampu menjawab kebutuhan anak binaan?
9. Bagaiman tindak lanjut dari setiap program anak jalanan?
10. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam setiap pelaksanaan program? 11. Harapan apa yang ingin dicapai oleh RSBD dalam setiap pelaksanaan program?
V. Program PKSA
1. Berapa jumlah anak yang menerima manfaat dana PKSA?
2. Bagaimana implementasi Program Kesejahteraan Sosial Anak Jalanan (PKS- Anjal) dalam membantu pemenuhan hak pendidikan anak jalanan di RSBD? 3. Bagaimana tahapan-tahapan pelaksanaan Program Kesejahteraan Sosial Anak
Jalanan (PKS-Anjal) dalam membantu pemenuhan hak pendidikan anak jalanan di RSBD?
4. Apa saja program PKS-Anjal yang dilaksanakan di RSBD?
5. Bagaimana hasil yang ingin dicapai dari peran RSBD dalam upaya pemenuhan hak dasar pendidikan melalui Program Kesejahteraan Sosial Anak?
6. Bagaimana bentuk-bentuk pelayanan RSBD dalam upaya pemenuhan hak pendidikan dasar melalui pemanfaatan dana PKSA?
7. Upaya apa saja yang dilakukan RSBD agar anak dapat bersekolah dan tidak lagi kejalan?
8. Apa saja yang menjadi faktor pendukung dalam Pelaksanaan Program Kesejahteraan Sosial anak jalanan (PKS-Anjal) dalam upaya pemenuhan hak dasar pendidikan di RSBD?
9. Apa saja yang menjadi faktor penghambat dalam Pelaksanaan Program Kesejahteraan Sosial anak jalanan (PKS-Anjal) dalam upaya pemenuhan hak dasar pendidikan di RSBD?
10. Bagaimana dampak PKSA terhadap upaya pemenuhan hak dasar pendidikan, sebelum dan sesudah PKSA Diimplementasikan di RSBD?
11. Apakah setelah mendapat Manfaat Dana PKSA anak dapat memperoleh pendidikan dan tidak lagi kejalan?
Pedoman Wawancara
Untuk Pekerja Sosial dan Pendamping di RSB Diponegoro
Identitas Diri Nama : Jenis Kelamin : Hari/Tanggal : Umur : Agama : Pendidikan : Pekerjaan/ Jabatan : Alamat : Daftar Pertanyaan
1. Sejak kapan anda menjadi pendamping/ Pekerja Sosial/ Tutor Anak Jalanan? 2. Apa yang melatar belakangi anda menjadi pendamping anak jalanan? 3. Dimana lokasi pendampingan anak jalanan? Alasan pemilihan lokasi? 4. Kapan waktu pelaksanaan pendampingan anak jalanan?
5. Apakah yang melatar belakangi kagiatan pendampingan anak jalanan? 6. Apakah tujuan dari pendampingan anak jalanan tersebut?
7. Apakah hasil yang ingin dicapai dari pelaksanaan pendampingan anak jalanan?
8. Bagaimana pola pendampingan yang dijalankan di Rumah Singgah dan Belajar Diponegoro?
9. Bagaimana proses dan tahapan pelaksanaan pendampingan anak jalanan dilakukan? 10. Apa saja materi yang diberikan dalam pendampingan anak jalanan?
11. Apakah ada materi keterampilan dan life skill yang diberikan dalam pendampingan? 12. Metode belajar apa yang digunakan dalam proses pendampingan?
13. Pendekatan apa yang digunakan dalam pendampingan anak jalanan? Mengapa menggunakan pendekatan tersebut?
14. Apakah fasilitas atau media yang digunakan untuk pendampingan sudah memadai? 15. Bagaimana interaksi (hubungan) pendamping/ pekerja sosial/ tutor dengan anak
jalanan dan dengan orang tua anak jalanan?
16. Apakah semua pendamping akrab dengan anak jalanan dan orang tua anak jalanan? 17. Bagaimana interaksi anda dengan masyarakat umum (sekitar rumah singgah)?
18. Dorongan/ stimulus apa saja yang diberikan kapada anak jalanan agar mau secara penuh terlibat dalam kegiatan pendampingan anak jalanan?
19. Bagaimana evaluasi yang dilakukan dalam pendampingan anak jalanan?
20. Apakah hasil atau dampak dari pendampingan anak jalanan? Apakah anak sudah tidak lagi beraktivitas dijalan?
21. Bagaimana perubahan anak jalanan setelah mengikuti pendampingan?
22. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendampingan anak jalanan?
Pertanyaan Seputar Implemantasi PKSA
1. Berapa jumlah anak yang menerima manfaat dana PKSA?
2. Bagaimana implementasi Program Kesejahteraan Sosial Anak Jalanan (PKS-Anjal) dalam membantu pemenuhan hak pendidikan anak jalanan di RSBD?
3. Bagaimana tahapan-tahapan pelaksanaan Program Kesejahteraan Sosial Anak Jalanan (PKS-Anjal) dalam membantu pemenuhan hak pendidikan anak jalanan di RSBD?
4. Apa saja program PKS-Anjal yang dilaksanakan di RSBD?
5. Bagaimana hasil yang ingin dicapai dari peran RSBD dalam upaya pemenuhan hak dasar pendidikan melalui Program Kesejahteraan Sosial Anak?
6. Bagaimana bentuk-bentuk pelayanan RSBD dalam upaya pemenuhan hak pendidikan dasar melalui pemanfaatan dana PKSA?
7. Upaya apa saja yang dilakukan RSBD agar anak dapat bersekolah dan tidak lagi kejalan?
8. Apa saja yang menjadi faktor pendukung dalam Pelaksanaan Program Kesejahteraan Sosial anak jalanan (PKS-Anjal) dalam upaya pemenuhan hak dasar pendidikan di RSBD?
9. Apa saja yang menjadi faktor penghambat dalam Pelaksanaan Program Kesejahteraan Sosial anak jalanan (PKS-Anjal) dalam upaya pemenuhan hak dasar pendidikan di RSBD?
10. Bagaimana dampak PKSA terhadap upaya pemenuhan hak dasar pendidikan, sebelum dan sesudah PKSA Diimplementasikan di RSBD?
11. Apakah setelah mendapat Manfaat Dana PKSA anak dapat memperoleh pendidikan dan tidak lagi kejalan?
Pedoman Wawancara
Untuk Anak Jalanan (penerima manfaat dana PKSA)
Identitas Diri 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Umur : 4. Agama : 5. Alamat Asal : 6. Pendidikan : Daftar Pertanyaan 1. Sejak Kapan Anda menjadi anak jalanan?
2. Berapa lamakah anda menghabiskan waktu dijalanan?
3. Jika sedang mencari nafkah di jalan, apakah anda sendiri atau bersama teman- teman?
4. Berapa hasil uang yang di dapat dalam suatu hari ketika masih berada di jalan? 5. Dipergunakan untuk apa penghasilan tersebut?
6. Apakah anda masih sekolah apa tidak? a. Kalau sekolah
1) Apakah sudah mempunyai perlengkapan seragam? 2) Apakah sudah mempunyai perlengkapan sekolah?
3) Apakah keluarga memotivasi (mendorong) anda untuk bersekolah? b. Kalau tidak sekolah
2) pendidikan terakhir yang anda enyam?
3) Apakah anda mengikuti program kegiatan yang diadakan oleh rumah singgah?
4) Kegiatan apa yang anda ikuti?
7. Bagaimana interaksi anda dengan pihak rumah singgah? 8. Dan interaksi pihak rumah singgah dengan anda?
9. Selama anda tinggal di rumah singgah, program-program dari rumah singgah yang anda ikuti?
10. Apakah anda mengikuti program pendampingan yang selenggarakan oleh rumah singgah?
11. Apakah materi yang diberikan dalam program tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan anda?
12. Apakah selama pelatihan dan pendampingan, materi yang disampaikan cukup jelas?
13. Efektifkah waktu yang digunakan dalam pelaksanaan program tersebut?
14. Apakah metode belajar yang digunakan dalam penyampaian materi dalam setiap pelaksanaa program-program sudah tepat?
15. Apakah fasilitas atau media yang dipakai memadai untuk mendukung kegiatan tersebut (sarana/prasarana)?
16. Bagaimana interaksi/ hubungan anda dengan pendamping? 17. Apakah anda akrab dengan pendamping?
18. Apakah orang tua anda mendukung anda mengikuti kegiatan yang diberikan oleh rumah singgah?
19. Harapan apa yang anda inginkan setelah mengikuti program/kegiatan yang diberikan oleh rumah singgah?
20. Menurut anda kendala apa yang saja yang ada selama mengikuti program/kegiatan tersebut?
Pedoman Wawancara
Untuk Orang Tua Anak jalanan
Identitas Diri Nama : Jenis Kelamin : Hari/Tanggal : Umur : Agama : Pendidikan : Pekerjaan : Alamat : Daftar Pertanyaan
1. Apakah anda tau apa itu bantuan dana PKSA? Paling tidak kementrian apa yang menyelenggarakan program PKSA.
2. Berapa besar jumlah bantuan dana PKSA untuk anak anda?
3. Sudah berapa bulan/tahun anak anda menerima manfaat dana PKSA melalui RSBD?
4. Bagaimana cara anda memanfaatkan dana PKSA itu? Untuk memenuhi kebutuhan keluarga atau yang lain?
5. Apakah manfaat dana PKSA sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan hak dasar anak anda, khususnya hak dasar pendidikan?
7. Apakah anda memotivasi (mendorong) anak anda untuk memperoleh pendidikan atau mengikuti program kegiatan di RSBD?
8. Apa sumbangsing/timbal balik anda selama anak anda menerima manfaat dana PKSA?
9. Apa perkembangan anak anda selama menerima dana manfaat PKSA?
10. Bagaimana kalau anak anda sudah tidak lagi menerima dana manfaat PKSA? Apakah masih akan tetap memotivasi anak anda untuk tetap memperoleh pendidikan?
LAMPIRAN 2 . CATATAN LAPANGAN