• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Mengoptimalisasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi kualitas alkohol hasil fermentasi, meliputi uji kemurnian substrat dan lingkungan tempat terjadinya fermentasi yang berpengaruh selama proses fermentasi terhadap produksi alkohol di PG-PS Madukismo Yogyakarta.

2. Melakukan uji kualitas alkohol hasil fermentasi dengan menggunakan isolat S.cerevisiae dari PG-PS Madukismo.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1984, PT Madu Baru-PG PS Madukismo, 11-12, 20, 30-31,Yogyakarta Anonim, 2006, Cara Uji Mikrobiologi,

http://www.bsn.or.id/files/sni/SNI%2001-2332.4-2006.pdf, diakses tanggal 11 November 2008

Fardiaz, S., 1992, Mikrobiologi Pangan, 230, 245, 248, 254, 260, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Gandjar, I., Sjamsuridzal, W., dan Octari, A, 2006, Mikologi Dasar dan Terapan, 18-19, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta

Hamidah, H., 2003, Karya Ilmiah Produksi Alkohol, 1, 3, 4, 5, Fakultas Teknik Kimia. Universitas Sumatera Utara

Hendrix,J.D.,2007.Eubacteria.http://science.kennesaw.edu/biophys/biodiversity/e ubacteria/eubacter.htm, diakses tanggal 13 Juli 2008

Jimmy, 2008, Teknik Dasar Mikrobiologi, www.wordpress.com/files/cdk/files/13, diakses tanggal 4 Juli 2008

Jutono, Soedarsono, J., Hartadi, S., Kabirun, S., Suhadi, D., dan Soesanto, 1980, Pedoman Praktikum Mikrobiologi Umum (Untuk Perguruan Tinggi), 32, 38-39, 89, 109, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Lay, B.W., 1994, Analisis Mikrobia di Laboratorium, 17, 19, 77, 79, 82, Raja Grafindo Persada, Jakarta

Leeuwenhoek , van Antonie, 2007, Growth characteristics of Saccharomyces cerevisiae S288C in changing environmental conditions: auxo-accelerostat study, The Microbiologycal Journal, 92:109

Machmud, M., Sudjadi, M., dan Suryadi, 2002, Seleksi dan Karakterisasi Mikrobia Antagonis, 120, Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian, Bogor

Muspahaji, 2007, Mengganti BBM dengan Bioetanol, http://

www.suaramerdeka.com/index.php?action=printpage;topic=12063.0, diakses tanggal 11 Oktober 2008

Narita,V., 2005, Superjamur yang Memiliki Sejarah Luar Biasa,

http://www.kompas.com/articles.php?lng=in&pg=37&id=6, diakses tanggal 30 Juni 2008

Pelczar, M.J, and Chan E.S.C., 1988, Dasar-Dasar Mikrobiologi, 959-960, UI-Press, Jakarta

Pitt and Hocking, 1997, Fungi and Food Spoilage, 2 Ed, 457, Great Britain at The University Press, Cambridge

Prescott.S.C and Dunn.C.G., 1999, Industrial Microbiology, 3 Ed, 10-102, Mc Graw Hill Book Company. Inc, New York

Purwoko, T., 2007, Fisiologi Mikrobia, 18, Bumi Aksara, Jakarta

Rachdie, 2006, Teknik Dasar Analisa Mikrobiologi, www.rachdie.blogsome.com, diakses tanggal 4 Juli 2008

Riza, 2008, Pergerakan Sel, http://alkhanza7.multiply.com/journal/item/3, diakses tanggal 17 Januari 2009

Ruly, 2008, Pengecatan-Endospora, http://dunia-mikro.blogspot.com/html, diakses tanggal 17 Januari 2009

Salmah, 2004, Analisis Pertumbuhan Mikrobia Pada Fermentasi, 3, 7, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan

Suarni, 2003, Teknologi Pengolahan Jagung, 401, Prosiding Seminar Nasional Teknologi Tepat Guna Perteta dan LIPI. Bandung

Suriawiria, U., 1986, Pengantar Mikrobiologi Umum, 60-62,183,194, Penerbit Angkasa, Bandung

Tarigan, J., 1988, Pengantar Mikrobiologi, 92, 94, 113-115,119, 256, Depdikbud Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan, Jakarta Volk, Swisley A & Margareth F Whceler. 1990. Mikrobiologi Dasar. Jakarta:

Erlangga.

Wuczkowski, M., Y. Gerbawy, G.F. Kraus C.P. Kubicek, K. Sterflinger and H. Prillinger, 2007, Identification of Filamentous Fungi and Yeast and Their Diversity in Soil of The Alluvial Zone National Park Along The River Danube Downstream of Vienna, Austria. 12, 13, ACBR. Austria

LAMPIRAN

Lampiran 2: Hasil Pengamatan Morfologi Koloni strain S.cerevisiae dari PG-PS Madukismo dan S.cerevisiae ATCC 3015.

A B C

Keterangan gambar:

A= Bentuk pertumbuhan koloni strain S.cerevisiae dari PG-PS Madukismo pada media tanpa agar (media cair) menyerupai selaput pada permukaan agar dan terjadi pertumbuhan di dasar media. Hal ini menunjukan bahwa S. cerevisiae strain dari PS Madukismo bersifat fakultatif anaerob karena dapat tumbuh di dasar media dan juga pada permukaan media.

B= Bentuk pertumbuhan koloni strain S.cerevisiae dari PG-PS Madukismo pada media agar tegak menyerupai rambut disepanjang bekas inokulasi dengan tingkat pertumbuhan yang tidak merata.

C= Bentuk pertumbuhan koloni strain S.cerevisiae dari PG-PS Madukismo pada media agar miring seperti rantai-rantai mutiara atau butir-butir disepanjang berkas inokulasi (beaded), elevasi bergelombang (undulate), berwarna putih kekuningan, tingkat pertumbuhan koloni yang lebat, dan tekstur permukaan yang licin

D= Bentuk pertumbuhan koloni S.cerevisiae ATCC 3015 (kultur standar) pada media SDA Miring seperti rantai-rantai mutiara atau butir-butir disepanjang berkas inokulasi (beaded), elevasi bergelombang (undulate), berwarna putih kekuningan, tingkat pertumbuhan koloni yang lebat, dan tekstur permukaan yang licin.

E= Bentuk pertumbuhan koloni S.cerevisiae ATCC 3015 (kultur standar) pada media SDA tegak menyerupai rambut disepanjang bekas inokulasi dengan tingkat pertumbuhan yang tidak merata.

F= Bentuk pertumbuhan koloni S.cerevisiae ATCC 3015 (kultur standar) pada media SDL menyerupai selaput pada permukaan agar dan terjadi pertumbuhan didasar media. Hal ini menunjukan bahwa S. cerevisiae strain ATCC 3015 (kultur standarnya) bersifat fakultatif anaerob karena dapat tumbuh didasar media dan juga pada permukaan media.

Lampiran 3: Hasil Uji O-F Tanpa Paraffin

A B C Keterangan gambar:

A= Kontrol medium OF tanpa inokulasi isolat S.cerevisiae dan tanpa ditutup paraffin

B= Medium OF yang diinokulasi isolat S.cerevisiae dari PG-PS Madukismo dan tanpa ditutup paraffin terjadi perubahan warna dari hijau menjadi kuning. Inkubasi selama 48 jam. Replikasi sebanyak 3 kali.

C= Medium OF yang diinokulasi S.cerevisiae ATCC 3015 (kultur standar) dan tanpa ditutup paraffin terjadi perubahan warna dari hijau menjadi kuning. Inkubasi selama 48 jam. Replikasi sebanyak 3 kali.

Lampiran 4: Hasil Uji O-F Dengan Paraffin

A B C

Keterangan gambar:

A= Kontrol medium OF tanpa inokulasi isolat S. cerevisiae dan ditutup paraffin

B= Medium OF yang diinokulasi isolat S.cerevisiae dari PG-PS Madukismo dan ditutup paraffin terjadi perubahan warna dari hijau menjadi kuning. Inkubasi selama 48 jam. Replikasi sebanyak 3 kali.

C= Medium OF yang diinokulasi S.cerevisiae ATCC 3015 (kultur standar) dan ditutup paraffin terjadi perubahan warna dari hijau menjadi kuning. Inkubasi selama 48 jam. Replikasi sebanyak 3 kali.

Lampiran 5: Hasil Uji Fermentasi Gula-gula dan Pembentukan Gas

A B C

Keterangan gambar:

A= Kontrol medium TSIA tanpa inokulasi isolat S.cerevisiae berwarna merah pada semua bagian (slant dan butt)

B= Medium TSIA yang diinokulasi isolat S.cerevisiae dari PG-PS Madukismo berwarna merah pada bagian slant, dan berwarna kuning pada bagian butt disertai dengan pembentukan gas. Inkubasi selama 48 jam. Replikasi sebanyak 3 kali.

C= Medium TSIA yang diinokulasi S.cerevisiae ATCC 3015 (kultur standar) berwarna merah pada bagian slant, dan berwarna kuning pada bagian butt disertai dengan pembentukan gas. Inkubasi selama 48 jam. Replikasi sebanyak 3 kali.

Lampiran 6: Hasil Uji Asimilasi Nitrat

A B C

Keterangan gambar:

A= Kontrol medium nitrat-cair tanpa inokulasi isolat S.cerevisiae berwarna kuning bening

B= Medium nitrat-cair yang diinokulasi isolat S.cerevisiae dari PG-PS Madukismo berwarna merah setelah penambahan larutan asam sulfanilat dan larutan α naphtylamin. Inkubasi selama 48 jam. Replikasi sebanyak 3 kali.

C= Medium nitrat-cair yang diinokulasi S.cerevisiae ATCC 3015 (kultur standar) berwarna merah setelah penambahan larutan asam sulfanilat dan larutan α naphtylamin. Inkubasi selama 48 jam. Replikasi sebanyak 3 kali.

BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama Elisabeth Estelita Septriani dilahirkan di Purwokerto pada tanggal 11 September 1986. Penulis anak ketiga dari 3 bersaudara, dari pasangan Paulus Edy Soewignyo dan Agnes Maria Erna Hartati. Jenjang pendidikan penulis: TK Pertiwi Jatilawang (1991-1992), SD Negeri 1 Jatilawang (1992-1998), SLTP Negeri 1 Jatilawang (1998-2001), SLTA Negeri 1 Jatilawang (2001-2004). Pada tahun 2004, penulis melanjutkan studi jenjang S1 di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis pindah dari Jurusan Psikologi USD menjadi mahasiswa Jurusan Farmasi USD pada tahun 2005. Penulis menjadi Asisten Dosen pada mata kuliah Praktikum Mikrobiologi. Penulis aktif di kegiatan Bakti Sosial PosKes. Penulis juga menjadi panitia pada kegiatan Sumpahan Apoteker 2005 dan Relaunching Apotek Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dokumen terkait