• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Adapun yang menjadi saran atau harapan di dalam penelitian ini, maka penulis memberikan beberapa hal yang diharapkan adalah sebagai berikut:

1. Perlu dilakukukan reformasi peraturan perundang-undangan anti korupsi, terutama berkaitan dengan telah diratifikasinya Konvensi Anti Korupsi (UNCAC 2003). UUPTPK belum mampu memenuhi kebutuhan pemberantasan korupsi, khususnya mengenai prinsip-prinsip pengembalian aset negara yang dikorupsi melalui gugatan perdata. Mekanisme civil forfeiture perlu diadopsi dalam pengaturan gugatan perdata pengembalian aset negara yang dikorupsi. Hal tersebut mengingat gugatan perdata yang diatur dalam UUPTPK maupun HIR tidak optimal dalam upaya pengembalian kerugian keuangan negara karena saat ini Jaksa Pengacara Negara dihadapkan pada kendala-kendala teknis;

2. Gugatan perdata perlu ditempatkan sebagai upaya hukum yang utama di samping upaya secara pidana, bukan sekadar bersifat fakultatif sebagaimana diatur dalam UUPTPK saat ini. Ini artinya diharapkan perubahan terhadap UUPTPK;

DAFTAR PUSTAKA A. Buku

Alatas Syed Husein, Sosiologi Korupsi, Sebuah Penjelajahan dengan Data Kontemporer, Jakarta: LP3ES, 1983.

Arief, Barda Nawawi, Kapita Selekta Hukum Pidana, Bab VII, Citra Aditya Bakti, 2003.

Atmasasmita, Romli., Reformasi Hukum, Hak Asasi Manusia dan Penegakan Hukum, Bandung: Mandar Maju, 2001.

Azhari, Mohammad Tahir, Negara Hukum Suatu Studi Tentang Prinsip-Prinsipnya Dlihat dari Segi Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini, Jakarta: Bulan Bintang, 1992.

Dworkin, Ronald, Legal Research, Deadalus: Spring, 1973.

Effendy, Marwan., Kejaksaan Republik Indonesia, Posisi dan Fungsinya dari Perspektif Hukum, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2005.

Filstead, William J., Qualitative Methods: A Needed Perspective in Evaluation Research, dalam Thomas D. Cook dan Charles S. Reichardt, ed, Qualitative and Quantitative Methods in Evaluation Research, London: Sage Publications, 1979.

Friedman, L.M., The Legal System; A Social Science Persfective, New York, Russel Sage Foundation, 1975.

Friedman, Larewnce M., Legal System, New York: Russel Sage Foundation, 1975. Lunshof, H.R., Wizijn, Wet, Wetgever, W.E.J. Tjeenk Willink, Zholle, 1989.

Koentjaraningrat, Bunga Rampai Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan, (Jakarta: PT. Gramedia, 1974.

Kusumaatmadja, Mochtar., Fungsi dan Perkembangan Hukum Dalam Pembangunan Nasional, Bandung: Bina Cipta, Tanpa Tahun.

Keraf, A. Sonny., Etika Bisnis: Membangun Citra Bisnis Sebagai Profesi Luhur, Yogyakarta: Kanisius, 1987.

Moeljatno, Asas-Asas Hukum Pidana, Jakarta: PT. RinekaCipta, 2002.

Muladi, dan Barda Nawawi Arief, Bunga Rampai Hukum Pidana, Bandung: Alumni 1992.

Nieuwenhuis, J.H., diterjemahkan oleh Djasadin Saragih, Pokok-pokok Hukum Perikatan, Surabaya: tanpa penerbit, 1985.

Manan, Bagir, Kekuasaan Kehakiman Republik Indonesia, Bandung: Pusat Penerbitan Universitas LPPM UNISBA, 1995.

Podhisita, Chai, et al, Theoritical Terminological, and Philosophical Issues in Qualitative Research, Qualitative Research Methods.

Purbacaraka, Purnadi dan Soerjono Soekanto, Perihal Kaedah Hukum, Bandung: Alumni, 1982.

Rasjidi, Lili, dan I.B. Wyasa Putra, Hukum Sebagai Suatu Sistem, Bandung: Mandar Maju, 2003.

______Lili., Pengantar Filsafat Hukum, Bandung: Mandar Maju, 2002.

Rousseaw, J.J., De Contract Social, Book I, ch. IV, Oxford: Ronald Grimsley, 1972. Supriadi., Etika dan Tanggung Jawab Profesi Hukum di Indonesia, Jakarta: Sinar

Grafika, 2006.

Soekanto, Soerjono., Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta: Rajawali, 1983.

______Ringkasan Metodologi Penelitian Hukum Empiris, Jakarta: Indonesia Hillco, 1990.

______dan Sri Mumadji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tijnjauan Singkat, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2001.

______dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Rajawali Press, 1990.

Soemitro, Ronny Hanitijo, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1982.

Strauss, Anselmus, dan Juliat Corbin, Basic of Qualitative Research, Grounded Theory Procedure and Technique, Newbury, Park London, New Delhi: Sage Publication, 1979.

Supriadi., Etika dan Tanggung Jawab Profesi Hukum di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, 2006

Sunggono, Bambang, Metode Penelitian Hukum (Suatu Pengantar), Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001.

Surachman, RM., dan Andi Hamzah., Jaksa di Berbagai Negara, Peranan dan Kedudukannya, Jakarta: Sinar Grafika, 1995.

Suseno, Frans Magnis., Etika Politik Prinsip-Prinsip Dasar Kenegaraan Modern, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Syahrani, H. Ridwan, Rangkuman Intisari Ilmu Hukum, Bandung: Citra Aditya Bakti, Bandung, 1999

Tedjosaputro Liliana., Etika Profesi dan Profesi Hukum, Semarang: Aneka Ilmu, 2003.

Utrecht, E., Pengantar Dalam Hukum Indonesia, Jakarta: Ikhtiar Baru, 1975. Wade, H.W.R., Administrative Law, Oxford, 1984.

Wahjono, Padmo, Indonesia Negara Berdasarkan Atas Hukum, Cet. Ke-2, Jakarta:Ghalai Indonesia, 1986.

Waluyo, Bambang, Penelitian Hukum dalam Praktek, Jakarta: Sinar Grafika, 1996.

B. Perundang-Undangan

Undang-Undang Dasar Repiblik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001

tentang Pemebrantasan Tindak Pidana korupsi.

Undang-Undnag Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat

C. Makalah, Diktat dan Jurnal

Arief, Barda Nawawi, Pokok Pikiran Kebijakan Pembaharuan Undang-Undang Pemberantasan Korupsi, Makalah seminar di Unsoed, Poerwokerto, 1999. Ariawan, I. Gusti Ketut, ”Stolen Asset RecoveryInitiative, Suatu Harapan Dalam

Pengembalian Aset Negara”, Kertha Patrika, Volume 33 Nomor 01, Bali, Januari 2008.

B. Arief Sidharta., ”Cita Hukum Pancasila”, Lembaran Diktat Kuliah Pascasarjana UNPAD, Bandung, 2003.

Butarbutar, Elisabeth N., Hukum Acara Perdata Pengembalian Aset Negara, (Medan: Fakultas Hukum Universitas Katolik ST. Thomas, 2005.

Effendy, Marwan, ”Pengadilan Tindak Pidana Korupsi”, Lokakarya, Anti-korupsi bagi Jurnalis, Surabaya, 2007.

Eka Iskandar, ”Prinsip Pengembalian Keuangan Negara Akibat Tindak Pidana Korupsi Melalui Gugatan Perdata”, konsultan hukum, meraih gelar Doktor dari Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair), tanggal 13 Agustus 2008. Husein, Yunus, “Perspektif dan Upaya yang Dilakukan Dalam Perjanjian Bantuan

Hukum timbal Balik Mengenai tindak Pidana Pencucian Uang (Money Laundering)”, Makalah disampaikan pada Seminar tetang Bantuan Hukum Timbal Balik Dalam Masalh Pidana, yang diselenggarakan oleh BPHN, Bandung, Tanggal 29 s/d 30 Agustus 2006

Iriawan, I Gusti Ketut, “Stolen Asset Recovery Initiaitve, Suatu Harapan Dalam Pengembalian Aset Negara”, Kertha Patrika, Artikel, Vol. 33 No. 1, Januari 2008.

Kennedy, Anthony, “Designing a civil forfeiture system: an issues list for policymakers and legislator”, Journal of Financial Crime, Tanggal 13 Februari 2006.

Kennedy, Anthony, “Designing a civil forfeiture system: an issues list for policymakers and legislator”, Tanggal 13 Februari 2006, Journal of Financial Crime.

Kejaksaan Agung RI, Lima Windu Sejarah Kejaksaan Republik Indonesia/1945- 1985, Jakarta: Kejaksaan Agung Republik Indonesia, 1985.

Lubis, Todung Mulya, “Memerangi Korupsi di Peradilan dari Sisi Advokat”, Makalah pada Seminar Anti Corruption Summit diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Tanggal 11 s/d 12 Agustus 2005

Laporan penelitian USAID (United States Agency for Internal Development),“Promoting Transparency and Accountability: USAID'S Anti corruption Experience”, Center Governance, Bureau for Global Programs, Field Support, and Research, U.S. Agency for International Development; Washington DC, January 2000.

Mahendra, Oka, ”Kerjasama Bantuan Timbal Balik Dalam Pengembalian Aset Hasil Korupsi”, Makalah dalam Seminar ”Sinergi Pemberantasan Korupsi”, Jakarta, Selasa 4 April 2006, dikutip dari Alatas, ”Korupsi Sifat dan Fungsi”, tahun 1987.

Nasution, Bismar, ”Stolen Asset Recavery Initiative dari Perspektif Hukum Ekonomi di Indonesia”, Makalah Narasumber dalam Seminar Pengkajian Hukum Nasional (SPHN 2007), Jakarta, 28 Nopember 2007.

Nota Pembelaan Terhadap Requisitoir/Surat Tuntutan Jaksa Nomor Reg. Perkara: PDS-08/JKT.SL/Ft.1/09/2005.

Plats, Stephen D., dalam Triaji, Optimalisasi Fungsi BPK dalam Pengawasan Keuangan Negara, Sebagai Upaya Preventif terjadinya KKN, Seminar di Unsoed, 1999.

PUSPENKUM Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Program Power Point Presentation.

Sudarto, “Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia”, Ceramah di UNDIP, 1971, dipublikasikan dalam “Hukum dan Hukum Pidana”, Alumni: Bandung, 1981.

Sitompul, Zulkarnain, “Merampas Hasil Korupsi Tantangan Kerjasama Internasional”, Artikel, Forum Keadilan, Nomor 40, Tanggal 13 Februari 2005.

Supandji, Hendarman, “Membangun Budaya Anti Korupsi Sebagai Bagian Dari Kebijakan Integral Penanggulangan Korupsi di Indonesia”, Makalah disampaikan pada Orasi Penganugerahan Gelar Doktor HC di hadapan forum terhormat, Rapat Senat Terbuka Universitas Diponegoro, Semarang, Tanggal 18 Juli 2009.

Wandatama, Ario dan Detania Sukarja, “Implementasi Instrumen Civil Forfeiture di Indonesia untuk mendukung Stolen Asset Recovery (StAR) Initiative”, Makalah dalam Seminar Pengkajian Hukum Nasinal, 2007.

D. Internet

http://www.kpk.gi.id/modules/, Korupsi Terstruktur Akibat Kebijakan Pemerintah, diakses terakhir tanggal 12 Oktober 2009.

http://www.legalitas.org.com, ”Korupsi Antara Pemberantasan dan Pemeliharaan”, dikases terakhir tanggal 27 Agustus 2007.

http://groups.yahoo.com/group/nasional-list/message/62822, diakses terakhir tanggal 30 Juli 2009.

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0601/09/nas10.html, diakses terakhir tanggal 20 Juni 2008.

http://kontak.club.fr, dikases terakhir tanggal 9 November 2008.

http://www.kpk.go.id/modules/news/article.php?storyid=2309, diakses terakhir tanggal 12 Oktober 2009.

http://hukumonline.com/detail.asp?id=15030&cl=Fokus, diakses terakhir tanggal 12 Oktober 2009, ”Klarifikasi Opini Terhadap Uang Pengganti”, http://hukumonline.com/detail.asp?id=17507&cl=Berita, diakses terakhir tanggal 12 Oktober 2009, ”Informasi Uang Pengganti Korupsi Tak Boleh Lagi Dirahasiakan”, .

http://groups.yahoo.com/group/nasional-list/message/62822, diakses terakhir tanggal 30 Juli 2009. Dachmer, menegaskan permohonan sita jaminan tidak harus selalu disertai bukti otentik.

http://www.opensubscriber.com/message/mediacare@yahoogroups.com/8329410.ht ml, dikases terakhir tanggal 30 Juli 2009, Jaksa Agung Hendarman Supandji mengingatkan bahwa kasus pidana mantan Presiden Soeharto sudah ditutup demi hukum dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Penghentian Penuntutan (SKPP) pada Mei 2006 lalu oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

http://komisiyudisial.go.id, diakses terakhir tanggal 12 Oktober 2009.

http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=321609&kat_id=23, Jangan Gunakan Istilah Jaksa Pengacara Negara.

http://gagasanhukum.wordpress.com/2008/10/06/prinsip-pengembalian-aset-hasil- korupsi-agian-vii/, Artikel, Oleh: S. Eka Iskandar, (Advokat & Konsultan Hukum Bisnis), ”Prinsip Pengembalian Aset Hasil Korupsi-Bagian VII”, diakses terakhr tanggal 12 Oktober 2009. Lihat juga, Marwan Effendy, Op. cit, hal. 127-129. Mengatakan bahwa, Dalam Penjelasan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004, disebutkan hal-hal yang disempurnakan, antara lain: http://gagasanhukum.wordpress.com/2008/10/06/prinsip-pengembalian-aset-hasil-

korupsi-bagian-vii/, diakses tanggal 12 Oktober 2009.

http://id.shvoong.com/law-and-politics/1858451-pidana-pembayaran-uang-pengganti- dalam/, diakses terakhr tanggal 9 Oktober 2009.

http://antikorupsi.org/indo/content/view/13152/6/, diakses tggal 12 Oktober 2009 http://www.asc41.com/10th%20UN%20Congress%20on%20the%20Prevention%20o

f%20Crime/018%20ACONF.187.13.Add.5%20Effective%20Crime%20Preve ntion.pdf; lihat juga, Deklarasi Bangkok Kongres PBB ke-11/2005).

http://www.kpk.go.id, “Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Wujudkan Indonesia Bebas dari Korupsi Pengembalian Aset Korupsi”, Opini, dikirim oleh: humas, Posted on : 31/7/2007 11:20:21. Romli Atmasasmita (Anggota Ahli UNODC untuk Konvensi PBB Antikorupsi), Seputar Indonesia, 25 Juli 2007.

http://antikorupsi.org/indo/content/view/11007/6/, diakses terakhir tanggal 12 Oktober 2009

http://www.komisihukum.go.id, diakses terakhir tanggal 13 Oktober 2009. http://gagasanhukum.wordpress.com/2008/10/27/prinsip-pengembalian-aset-hasil-

orupsi-bagian-x/, diakses terakhir tanggal 12 Oktober 2009.

http://www.thenewspaper.com/rlc/docs/2007/ontarioag-size.pdf, Ministry of the Attorney General, Civil Forfeiture in Ontario, An Update On the Civil Remedies Act, 2001, Ministry of the Attorney General, 2007.

http://www.inilah.com/berita/2008/06/27/35446/calon-jamdatun-menghadap- jakgung/, diakses terakhir tanggal 9 Oktober 2009.

http://blog.mnr-advokat.web.id/2008/02/sebutan-jaksa-sebagai-pengacara- negara.html,

http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=321609&kat_id=23, Jangan Gunakan

179

http://www.transparency.org/policy_research/surveys_indices/cpi, diakses terakhir tanggal 12 Oktober 2009.

E. Surat Kabar

Kompas 21 Maret 2007.

Harian Portibi DNP, Kamis 1 November 2007. Jawa Pos, 1 Agustus 2007.

Koran Tempo, 16 Juli 2009, ”Uang Pengganti Korupsi Mantan Wali Kota Medan Dikurangi”, Mahkamah Agung mengurangi hukuman uang pengganti korupsi dalam perkara korupsi terdakwa Abdillah, mantan Wali Kota Medan.

Seputar Indonesia, 28 Agustus 2007, Prof. Dr. Romli Atmasasmita (Guru Besar Hukum Pidana Internasional UNPAD) menyikapi masalah mengendapnya Uang Pengganti .

Dokumen terkait