• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat peneliti berikan adalah sebagai berikut

1. Bagi pengelola program siaran Jogja Belajar Radio

a. Memberikan inovasi terhadap setiap program siaran pendidikan dan melakukan lebih banyak promosi agar dapat program Jogja Belajar Radio lebih dikenal masyarakat.

b. Perlu adanya pengawasan yang kontinyu dari Program Director terhadap disiplin kru produksi khususnya penyiar yang mengisi program siaran sesuai dengan SOP yang berlaku di Jogja Belajar Radio.

76

c. Menggiatkan kegiatan promosi agar Jogja Belajar Radio lebih dikenal masyarakat.

d. Melakukan riset pendengar agar dapat meningkatkan pelayanan terhadap kebutuhan informasi pendengar.

2. Bagi akademisi Teknologi Pendidikan

Melakukan kajian-kajian keilmiahan lebih mendalam tentang persoalan perkembangan media massa khususnya radio serta dampaknya pada kegiatan pembelajaran.

77

DAFTAR PUSTAKA

A.Darmanto. (1998). Tenik Penulisan Naskah Acara Siaran Radio. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

A.Ius. Triartanto. (2010). Broadcasting Radio: Panduan Teori dan Praktik. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.

Arief S. Sadiman (2008). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Barbara B. Seels & Rita C. Richey. (1994). Teknologi Pembelajaran: Definisi dan Kawasannya. Jakarta: Unit Penerbitan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Daryanto. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Eko Putro Widyoko. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktis Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

H.Djamal, Andi F. (2011). Dasar-dasar Penyiaran. Jakarta: Kencana.

Hasan Asy‟ari O. (2012). Jurnalistik Radio: Kiat Menulis Berita Radio. Yogyakarta: Erlangga.

Innayah. (2014). Radio Edukasi Sebagai Sumber Belajar. Jurnal TEKNODIK VOL II no.1 Agustus 2014. Sidoarjo: BPMT-Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Judhariksawan,S.H. (2010). Hukum Penyiaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Lexy J. Moleong (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rodakarya.

Masduki. (2001). Jurnalistik Radio. Yogyakarta: Lkis.

.______. (2004). Menjadi Broadcaster Profesional. Yogyakarta: pt. Lkis plangi aksara.

Miles, M.B. and Huberman, M.A. 1984. Qualitative Data Analysis. London: Sage Publication.

78

Morissan. (2009). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Jakarta: Kencana.

Nasution, M.A. (2005). Teknologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Prayudha, Harley. (2005). Radio: Suatu Pengantar untuk Wacana dan Praktik Penyiaran. Malang: Bayu Media.

Sudjana. (2006). Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah (Untuk Pendidikan Non Formal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. ._______. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

._______. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto & Cepi Safruddin Abdul Jabar. (2007). Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoritis Bagi Praktisi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Suharsimi Arikunto. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Sobry Sutikno. (2009). Belajar dan Pembelajaran “Upaya Kreatif dalam Mewujudkan Pembelajaran Yang Berhasil’. Bandung : Prospect.

Tayibnapis. (2000). Evaluasi Program. Jakarta: Rineka Cipta.

Theo Stokkink. (1997). The Professional Radio Presenter (Penyiar Radio Profesional). Yogyakarta: Kanisius.

Tommy Suprapto, MS. (2006). Berkarier di Bidang Broadcasting. Yogyakarta: Media Presindo.

Wahyudi. (1994). Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Worthen & Sanders. (1973). Educational Evaluation (Teory and Practice). Worthington, Ohio: Charles A.Jones Publishing Company.

79

Worthen, B. (1990) Program Evaluation. H. Walberg & G. Haertel (Eds). The International Encyclopedia Of Educational Evaluation. Toronto: Pergammon Press.

80

81 Lampiran 1. Lembar Observasi

Lembar Observasi

No. Aspek Pengamatan Ya Tidak Keterangan

1. Proses produksi program siaran

1) Penentuan dan pembuatan materi a) Kegiatan rapat dalam menentukan

materi siaran

- Menentukan tema/topik materi - Melakukan riset pendahuluan

(analisis kebutuhan) - Merumuskan masalah - Menentukan tujuan program - Menentukan format acara b) Kegiatan penulisan naskah siaran

- Pengumpulan materi - Menyeleksi materi - Merencanakan peran - Membuat sinopsis - Membuat treatment - Membuat full script 2) Kegiatan siaran program radio

a) Kecakapan penyiar dalam membawakan acara

- Memiliki kualitas vokal yang bagus, bulat dan tidak pecah - Memiliki artikulasi yang jelas - Bisa berekspresi melalui suara - Bisa memainkan intonasi suara - Bisa mengatur kecepatan bicara - Memiliki kemampuan verbal b) Musik yang digunakan dalam siaran

- Terdapat musik pembuka - Terdapat musik penutup - Terdapat musik sisipan - Terdapat musik smash 2. Produksi iklan dan info-info ringan

1) Produksi iklan

a) Kegiatan rapat dalam menentukan materi iklan

- Menentukan tema/topik iklan - Menentukan target pemasaran

82 - Menentukan bentuk iklan

No. Aspek Pengamatan Ya Tidak Keterangan

b) Kegiatan penulisan naskah iklan - Mencantumkan keunggulan produk - Merencanakan peran - Menentukan bahasa/dialeg/logat yang digunakan - Membuat sinopsis - Membuat treatment - Membuat full script c) Recording d) Mixing - Suara manusia - Musik - Jingle - Sound effect 2) Produksi info ringan

a) Kegiatan rapat dalam menentukan materi info ringan

- Menentukan tema/topik materi - Melakukan riset pendahuluan - Merumuskan masalah

- Menentukan tujuan program b) Kegiatan penulisan naskah info

ringan

- Pengumpulan materi - Menyeleksi materi - Membuat full script c) Recording d) Mixing - Suara manusia - Musik - Jingle - Sound effect

83 Lampiran 2. Panduan Wawancara

Panduan Wawancara Hari,tanggal :

Tempat :

Responden :

A. Konteks

1. Sejak kapan Jogja Belajar Radio didirikan? 2. Latar belakang didirikannya Jogja Belajar Radio? 3. Visi misi Jogja Belajar Radio?

4. Bagaimana penentuan target/sasaran program?

5. Bagaimana format dan segmentasi Jogja Belajar Radio? B. Input

6. Siapa saja yang terlibat di Jogja Belajar Radio?

7. Bagaimana pembagian kerja dalam struktur organisasi Jogja Belajar Radio?

8. Apakah ada kriteria khusus untuk dapat terlibat dalam pengelolaan Jogja Belajar Radio? Apa saja kriteria tersebut?

9. Apa saja program yang teradapat di Jogja Belajar Radio? 10.Adakah program unggulan yang dimiliki Jogja Belajar Radio? 11.Bagaimana sarana dan prasarana yang dimiliki Jogja Belajar Radio? C. Proses

12.Bagaimana prosedur dari tahapan dan pengelolaan siaran di Jogja Belajar Radio?

13.Apakah ada perbedaan format dan segmentasi di setiap program siaran? Mengapa hal tersebut diperlukan?

14.Bagaimana kegiatan produksi program Jogja belajar Radio?

15.Bagaimana tahapan-tahapan dalam memproduksi program live maupun rekaman?

16.Bagaimana tahapan-tahapan dalam memproduksi iklan dan info ringan? 17.Strategi apa yang dimiliki Jogja Belajar Radio dalam menentukan jadwal

84

18.Kendala apa saja yang dihadapi dalam pengelolaan program Jogja Belajar Radio khususnya program pendidikan? Apa solusi yang sudah diterapkan dalam menangani kendala?

19.Bagaimana mengawasi program siaran di Jogja Belajar radio dan kinerja para karyawannya?

D. Produk

20.Bagaimana hasil pengelolaan siaran program di Jogja Belajar Radio, terutama pada program-program pendidikan?

85 Lampiran 3. Checklist

Checklist

No. Item Ada Tidak

Ada 1. Profile Jogja Belajar Radio

2. Struktur organisasi 3. Jadwal siaran

4. Rancangan program siaran 5. Matrix program siaran 6. Deskripsi program siaran 7. Script 8. Ruang siaran 9. Perangkat Komputer 10. Audio Mixer 11. Microphone 12. Software 13. Headphone 14. Modem/Koneksi Internet 15. Audio Jack 16. Lain-lain... a. b. c.

86 Lampiran 4. Hasil Pengamatan

Lembar Observasi

No. Aspek Pengamatan Ya Tidak Keterangan

1. Proses produksi program siaran

3) Penentuan dan pembuatan materi c) Kegiatan rapat dalam menentukan

materi siaran

- Menentukan tema/topik materi - Melakukan riset pendahuluan

(analisis kebutuhan) - Merumuskan masalah - Menentukan tujuan program - Menentukan format acara d) Kegiatan penulisan naskah siaran

- Pengumpulan materi - Menyeleksi materi - Merencanakan peran - Membuat sinopsis - Membuat treatment - Membuat full script 4) Kegiatan siaran program radio

c) Kecakapan penyiar dalam membawakan acara

- Memiliki kualitas vokal yang bagus, bulat dan tidak pecah - Memiliki artikulasi yang jelas - Bisa berekspresi melalui suara - Bisa memainkan intonasi suara - Bisa mengatur kecepatan bicara - Memiliki kemampuan verbal d) Musik yang digunakan dalam siaran

- Terdapat musik pembuka - Terdapat musik penutup - Terdapat musik sisipan - Terdapat musik smash

2. Produksi iklan dan info-info ringan 3) Produksi iklan

e) Kegiatan rapat dalam menentukan materi iklan

- Menentukan tema/topik iklan - Menentukan target pemasaran

√ √

87

- Menentukan bentuk iklan √

No. Aspek Pengamatan Ya Tidak Keterangan

f) Kegiatan penulisan naskah iklan - Mencantumkan keunggulan produk - Merencanakan peran - Menentukan bahasa/dialeg/logat yang digunakan - Membuat sinopsis - Membuat treatment - Membuat full script g) Recording h) Mixing - Suara manusia - Musik - Jingle - Sound effect 4) Produksi info ringan

e) Kegiatan rapat dalam menentukan materi info ringan

- Menentukan tema/topik materi - Melakukan riset pendahuluan - Merumuskan masalah

- Menentukan tujuan program f) Kegiatan penulisan naskah info

ringan

- Pengumpulan materi - Menyeleksi materi - Membuat full script g) Recording h) Mixing - Suara manusia - Musik - Jingle - Sound effect √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

88 Lampiran 5.

Checklist

No. Item Ada Tidak

Ada

1. Profile Jogja Belajar Radio

2. Struktur organisasi

3. Jadwal siaran

4. Rancangan program siaran

5. Deskripsi program siaran

6. Matrix program siaran

7. Script 8. Ruang siaran 9. Perangkat Komputer 10. Audio Mixer 11. Microphone 12. Software 13. Headphone 14. Modem/Koneksi Internet 15. Audio Jack 16. Ruang rekaman

17. Recorder/Perangkat perekam suara

18. AC

19. 20

89 Lampiran 6. Catatan Lapangan Observasi 1 Hari/Tanggal : Jumat, 9 Mei 2016

Waktu : 08.54 WIB

Tempat : Lobby Balai Tekkomdik

Sebelum memulai penelitian, peneliti bermaksud untuk meminta izin terlebih dahulu kepada Kepala Seksi Layanan dan Promosi, bapak St. Mulyanto, M.Si. Seksi layanan dan promosi adalah seksi yang menaungi Jogja Belajar Radio. Sebelumnya peneliti sudah membuat janji untuk bertemu dengan bapak Mulyanto pada pukul 9 pagi.

Peneliti tiba di Balai Tekkomdik pada pukul 08.54 WIB, kemudian peneliti menemui receptionist Balai Tekkomdik yaitu mbak Mamal. Mbak Mamal mempersilakan peneliti untuk duduk dulu di kursi yang terdapat di ruang lobby sambil menunggu bapak Mulyanto dipanggilkan.

Beberapa saat kemudian bapak Mulyanto datang menemui peneliti. Peneliti kemudian menyampaikan maksud kedatangan peneliti hari itu. Peneliti meminta izin kepada bapak Mulyanto agar peneliti bisa mengadakan penelitian di JBRadio. Bapak Mulyanto menyetujui permintaan peneliti dan langsung mempersilakan penelitti untuk memulai melakukan penelitian. Peneliti kemudian mewawancarai pak Mulyanto seputar Jogja Belajar Radio.

90 Lampiran 7. Catatan Lapangan Observasi 2 Hari/Tanggal : Senin, 9 Mei 2016

Waktu : 08.54 WIB

Tempat : Lobby Balai Tekkomdik

Sebelum memulai penelitian peneliti sudah membuat janji untuk bertemu dengan bapak Cholid pada pukul 1 siang.

Peneliti tiba di Balai Tekkomdik pada pukul 12. 54 WIB, kemudian peneliti menemui receptionist Balai Tekkomdik yaitu mbak Mamal. Mbak Mamal mempersilakan peneliti untuk duduk dulu di kursi yang terdapat di ruang lobby sambil menunggu bapak Cholid.

Beberapa saat kemudian bapak Cholid datang menemui peneliti. Peneliti kemudian menyampaikan maksud kedatangan peneliti hari itu. Peneliti menyampaikan bahwa peneliti sudah mendapatkan izin dari bapak Mulyanto agar peneliti bisa mengadakan penelitian di JBRadio dan meminta kesediaan bapak Cholid untuk diwawancarai. Peneliti kemudian mewawancarai pak Cholid seputar Jogja Belajar Radio.

Setelah melakukan wawancara peneliti dipersilakan untuk mengamati kegiatan yang ada di JBRadio. Yang peneliti amati adalah kegiatan siaran, jadwal siaran, sarana dan prasarana. Selanjutnya peneliti meminta dokumen terkait kegiatan Jogja Belajar Radio seperti SOP, naskah siaran, jadwal, dll.

91 Lampiran 8. Catatan Lapangan Observasi 3 Hari/Tanggal : Rabu, 11 Mei 2016

Waktu : 13. 10 WIB

Tempat : Lobby Balai Tekkomdik

Sebelum memulai penelitian peneliti sudah membuat janji untuk bertemu dengan bapak Cholid pada pukul 1 siang.

Peneliti tiba di Balai Tekkomdik pada pukul 13.00 WIB, kemudian peneliti menemui receptionist Balai Tekkomdik yaitu mbak Mamal. Mbak Mamal mempersilakan peneliti untuk langsung masuk ke ruang radio. Peneliti menemui bapak Cholid untuk meminta izin mewawancarai penyiar radio. Kemudian peneliti direkomendasikan untuk mewawancarai 2 orang penyiar yang hari iru bertugas yaitu Mas Ayub dan Mas Faisal di ruang siaran

Setelah melakukan wawancara dengan Mas Ayub dan Mas Faisal peneliti mengamati kegiatan produksi yang ada di JBRadio. Dalam memproduksi program, JB Radio melakukan FGD untuk menentukan dan membuat materi. Selanjutnya peneliti meminta dokumen terkait kegiatan Jogja Belajar Radio yaitu Log Pendengar.

92 Lampiran 9. Catatan Lapangan Observasi 4 Hari/Tanggal : Jumat, 12 Mei 2016

Waktu : 13.15 WIB

Tempat : Lobby Balai Tekkomdik

Sebelum memulai penelitian peneliti sudah membuat janji untuk bertemu dengan bapak Cholid pada pukul 1 siang. Peneliti tiba di Balai Tekkomdik pada pukul 13.15 WIB, kemudian peneliti menemui receptionist Balai Tekkomdik yaitu mbak Mamal. Mbak Mamal mempersilakan peneliti untuk langsung masuk ke ruang radio. Peneliti menemui bapak Cholid untuk meminta melakukan pengamatan dalam pembuatan info ringan dan iklan. Kegiatan rapat dalam menentukan materi info ringan yaitu:

- Menentukan tema/topik materi - Melakukan riset pendahuluan - Merumuskan masalah

- Menentukan tujuan program

Kegiatan penulisan naskah info ringan: - Pengumpulan materi

- Menyeleksi materi - Membuat full script

Dilanjutkan dengan rekaman atau recording. Setelahnya barulah dilakukan proses mixing

93 Lampiran 10. Hasil Wawancara 1

Hari,tanggal : Jumat, 6 Mei 2016 Tempat : Lobby Balai Tekkomdik Responden : Bp. M

A. Konteks

1. Sejak kapan Jogja Belajar Radio didirikan? 2014

2. Latar belakang didirikannya Jogja Belajar Radio?

Jadi begini, Jogja belajar radio itu kan satu Layanan berbasis audio. BTKP memproduksi berbagai macam media pembelajaran. Untuk mewadahi konten berbasis audio maka kita buat sistem layanan online yang bisa disiarkan secara streaming, maka dari itu kita buat JBRadio. Siaran setiap harinya dari jam 6 pagi sampai jam 12 malam selama 18 jam. Ada program-program berbasis audio. Yang kedua di JB Radio ini terdapat layanan namanya audio audimen, pengguna dapat mengambil atau mendownload konten-konten berbasis audio tanpa harus mendengarkan siaran radionya. Ide dasarnya seperti itu.

Kita berjalan di streaming tidak di tersiterial yaitu melalui jaringan internet. Keuntungannya dapat didengarkan dari berbagai macam segmen, dari kalangan paud sampai orang tua, dari berbagai belahan dunia karena kita basisnya internet. Kemudian kita tidak di jalur teristerial tidak menggunakan frekuensi fm, karena slot kanal di Jogja sudah habis. Sebenarnya kita sendiri ingin juga menggunakan jalur teristerial tapi ya karena sudah habis jadi ya konsen di jalur streaming

3. Visi misi Jogja Belajar Radio?

Visi misinya kita ikut visi misinya Balai dong. Balai visi misinya ikut visi misi Dinas Pendidikan karena ini sebagai UPT-nya. Dinas Pendidikan visi misinya musti ikut visi misi Provinsi. Visinya itu kan ingin eee... bahwa Yogyakarta itu menjadi pusat pendidikan dan budaya terkemuka se-Asia Tenggara di tahun 2025. Kita mengarah kesana. Semua program kita juga akan mengarah kesana supaya visi misi yang sudah dicanangkan di Provinsi DIY yang akan mengarah nanti di 2025 semuanya arahnya kesana termasuk program-program yang ada di balai ini, dan terkhusus yang ada di Jogja Belajar Radio

4. Bagaimana penentuan target/sasaran program?

Sasaran masyarakat pendidikan, masyarakat pendidikan itu masyarakat formal maupun non formal. Kalo masyarakat formal itu yang di

sekolah-94

sekolah ada SD, SMP, SMA, SMK. Kemudian masyarakat non formal itu yang berbasis masyarakat pendidikan nonformal, paket A, paket B, paket C, PAUD, kemudian keaksaraan fungsional, PKBM – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, dan masyarakat-masyarakat yang tidak terlayani melalui pendidikan formal itu kami juga melayani

5. Bagaimana format dan segmentasi Jogja Belajar Radio?

Program siaran yang ada di JBRadio menganut Sistem presentasi, 70% edukasi 30% entertain/hiburan. 70% dan 30% itu kita wujudkan dalam program-program siaran. Sudah banyak program siaran yang kita kemas di JB Radio. Yang entertain banyak juga, yang 30% apa misalnya Musik Larut Malam, kemudian Dendang Nusantara, dll. Itu yang entertain. Tapi yang untuk jalur edukasi ada, Ayo Belajar, Bimbingan Belajar, kemudian Budaya. Nanti njenengan bisa tanya adminnya.

Kekhususan program?

Ndak. Ya ada sih untuk program belajar itu, yang Ayo Belajar itu misalnya hari Senin ini segmennya untuk anak SD, untuk hari Selasa untuk anak SMP, selanjutnya SMA, selanjutnya SMK itu ada. Yang pagi jam 9 itu khusus anak-anak PAUD.

B. Input

6. Siapa saja yang terlibat di Jogja Belajar Radio?

Yang terlibat? SDM-nya? Banyak. Ada penyiar, ada scriptwriter, ada admin, ada kru produksi, ada jurnalis, semuanya itu kita ambilkan dari tenaga outsource bukan PNS, kita honori non PNS, kita honori profesional. Penyiar honornya sekian, admin sekian, kru produksi sekian, jurnalis sekian, tu ada honornya. Seperti itu. Nek ditangani PNS gak bisa gak cukup waktunya karena kita pegawainya hanya sedikit. Kita juga kerja sama dengan lembaga-lembaga perguruan tinggi, misalnya kayak AKRB, kemudian AMIKOM, dengan UNY, dengan UGM, kita kerja sama dalam untuk hal pengisian konten, kemudian juga perusahan-perusahan dan lembaga yang lain kita juga kerja sama.

7. Bagaimana pembagian kerja dalam struktur organisasi Jogja Belajar Radio?

Ada SOP. Semuanya ada jobdesknya.

8. Apakah ada kriteria khusus untuk dapat terlibat dalam pengelolaan Jogja Belajar Radio? Apa saja kriteria tersebut?

Ya... yang jelas minimal kualifikasi SMA. Tapi ada beberapa yang saya khususkan kualifikasi S1. Kita lebih berorientasi ke kompetensi, bisa lho anak yang belum sarjana tapi kompetensinya bagus, ada juga yang sudah sarjana tapi kompetensinya gak bagus. Jadi kita lebih ke kompetensi.

95

9. Apa saja program yang teradapat di Jogja Belajar Radio?

Programnya macam-macam, sekitar 10 program acara. Ada Ayo Belajar, Bimbingan Belajar, Dendang Nusantara, dan lain-lain. Nanti njenengan bisa lihat ke ruang radionya langsung.

10.Adakah program unggulan yang dimiliki Jogja Belajar Radio?

JBRadio program unggulannya Bimbingan Belajar dan Ayo Belajar. Bimbingan Belajar itu disiarkan jam 6 sampai 9 malam. Kemudian kalau Ayo Belajar itu jam 11 sampai jam 1 kalau gak salah, saya gak begitu hafal jadwalnya tapi ada. Itu unggulan karena disitu ada program-program pembelajaran sesuai dengan arahan kita. Radio kita itu radio pendidikan, edutainment - pendidikan yang dikemas dengan menghibur. 11.Bagaimana sarana dan prasarana yang dimiliki Jogja Belajar Radio?

Banyak. Nanti njenengan bisa lihat sendiri. Kita punya perangkat mixer, punya perangkat server yang menyimpan data-data, ada studio untuk rekaman, studio produksi ada beserta peralatannya

C. Proses

12.Strategi apa yang dimiliki Jogja Belajar Radio dalam menentukan jadwal serta menarik minat pendengar?

Strategi JBRadio untuk menarik pendengar salah satunya melalui kuis. Kedua kita programkan gathering, temu darat dengan para pendengar, itu kita rencanakan bulan Agustus. Saya sudah sampaikan ke pengelola JBRadio. Coba dirancang untuk gathering temu darat dengan para pendengar. Kita adakan event entah dimana silakan lakukan. Kemudian sosialisasi dengan sekolah-sekolah. Bersinergi dengan program balai yang lain, contohnya di Balai sini ada yang namanya program diseminasi. Program diseminasi itu mempublikasikan produk-produk yang kita punyai ke sekolah-sekolah di seluruh DIY. Disana itu kami selipkan terkait dengan program JBRadio. Ini lho kita punya JB radio yang bisa diakses melalui alamat website seperti ini, kalau gak pakai itu ya pakai launcher yang ada di smartphone, kita sudah punya launcher-nya silakan di-download kemudian buka. Seperti itu strategilauncher-nya supaya pendengar semakin banyak

13.Kendala apa saja yang dihadapi dalam pengelolaan program Jogja Belajar Radio khususnya program pendidikan? Apa solusi yang sudah diterapkan dalam menangani kendala?

Kendalanya mm... yang namanya koneksi internet itu kan budaya, ya to? Orang itu memahami radio itu radio yang teristerial. Musti tanyanya JBRadio itu FM-nya berapa frekuensinya? Gitu, ya kan? Kan jarang to, masih jarang to itu? Kecuali untuk anak mahasiswa atau anak sekolah

96

yang sudah gak gaptek mendengarkan radio pake perangkat, ya kan? Itu yang menjadi kendala bahwa anggapan mereka radio itu hanya yang teristerial padahal ada streaming. Kemudian yang kedua untuk wilayah-wilayah yang blackspot/blankspot, daerah-daerah yang koneksi internetnya buruk, itu juga menjadi kendala. Misalnya njenengan di pantai, koneksi internetnya buruk, ya untuk mendengarkan JBRadio, ya buruk juga kan?

14.Bagaimana mengawasi program siaran di Jogja Belajar radio dan kinerja para karyawannya?

Evaluasi kita lakukan tiap 6 bulan, evaluasi bersama ya. Walaupun tiap sebulan saya melakukan evaluasi terkait dengan evaluasi program siaran. Misalnya begini, bulan Januari kita lakukan siaran di jam misalnya di jam 10 sampai jam 12 programnya namanya Ayo Belajar. Ternyata ketika jam tersebut saya adakan Ayo Belajar kok pendengarnya log-nya kan kelihatan. Kok log-nya kok sedikit? Kita evaluasi, kenapa? Oh, ternyata di jam seperti ini pendengarnya masih pada sekolah, di kelas, sehingga gak sempat untuk mendengarkan. Oleh karena itu kita lakukan evaluasi. Coba kita ubah jam siarnya. Kita ubah diluar jam sekolah, misal jam 1 sampai jam 3. Coba kita lihat log-nya. Oh, tenyata log-nya tinggi. Berarti yang diinginkan pendengar itu untuk yang Ayo Belajar jam sekian. Ya seperti itu kan langsung kita eksekusi. Seperti itu. Melalui evaluasi. Belum ada evaluasi dari luar. Baru internal.

D. Produk

15.Bagaimana hasil pengelolaan siaran program di Jogja Belajar Radio, terutama pada program-program pendidikan?

Yang jelas kita sudah tau log-nya, persiaran. Siaran ini log-nya berapa. Kemudian kita juga minta pendapat, saran, testimoni dari para pendengar itu juga masuk ke kita karena kita pakai sosial media ya. Respon melalui sosial media, twitter, facebook, BBM itu kan banyak sekali masuk ke kita. Responnya sangat positif dan banyak juga yang dari luar DIY. Pelajar-pelajar di luar DIY tu banyak yang mendengarkan program JBRadio. Kita kan setiap minggunya ada yang namanya kuis. Melalui kuis itu kita bisa melihat slot pendengar kuisnya, kemudian ada hadiahnya pulsa 25.000. Njenengan bisa ikut

Dokumen terkait