• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Setelah melakukan pembahasan dan analisa terhadap permasalahan yang dikemukakan dalam tesis ini, maka saran yang dapat diberikan penulis adalah :

1. Untuk menghindari kerancuan tentang tata cara mempersiapkan Rancangan Peraturan Daerah yang berasal dari Gubernur atau Bupati/Walikota diharapkan nantinya dapat diatur atau dititipkan dalam Peraturan Presiden tersendiri yang sampai sekarang macet karena belum ada tanda-tanda untuk ditetapkan.

Alternatif lain adalah mengamandemen UU No. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dengan merinci pengaturan tentang penyelenggaraan Prolegda sebagaimana pengaturan tentang Prolegnas. Untuk penyiapan prolegda, sebaiknya masing-masing daerah membentuk perda tentang prolegda, atau setidak-tidaknya dengan keputusan DPRD dari hasil kesepakatan bersama penentuan prolegda antara DPRD dan pemerintah daerah, sehingga prolegda sebagai lembaga resmi, harus dilaksanakan oleh pembentuk perda secara konsisten dan konsekuen. Komitmen untuk tidak melakukan salip- menyalip karena alasan urgensi atau kepentingan daerahnya untuk membentuk suatu perda, perlu lebih ditingkatkan karena ini menyangkut etika kepemerintahan. Sekali menetapkan prioritas dalam prolegda, harus dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

2. Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Sumatera Utara sebagai vertikal Departemen Hukum dan HAM dalam proses pembinaan hukum dan Hak Asasi Manusia di daerah perlu dibuat suatu Undang-undang sebagai payung hukum atau landasan yang kuat sebagai dasar kewenangan pelibatan Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Sumatera Utara dalam proses pembentukan peraturan daerah. 3. Untuk menghadapi hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Kanwil Departemen

Hukum dan HAM Sumatera Utara disarankan suatu payung hukum yang kuat sebagai peraturan pelaksana tentang pelibatan Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Sumatera Utara dalam proses pembentukan peraturan

perundang-undangan di daerah. Hal ini tentunya harus dibarengi dengan dan keseriusan dari Pejabat pada Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM dalam rangka peningkatan koordinasi dengan instansi horizontal di daerah yang dijadikan sebagai langkah awal dan sebagai media untuk melakukan sosialisasi terhadap aturan-aturan yang menjadi dasar kewenangan pelibatan Kanwil Departemen Hukum dan HAM Sumatera Utara dalam pembentukan Peraturan Daerah. Dibutuhkan juga dukungan anggaran yang memadai untuk menyelenggarakan fungsi pengkoordinasian program legislasi daerah, menganalisa dan mengevaluasi peraturan perundang-undangan daerah serta memperbanyak pelatihan-pelatihan penyusunan dan perancang peraturan perundang-undangan untuk mencetak tenaga perancang yang berkualitas dan mengusulkan Pegawai yang sudah mengikuti pelatihan tersebut sebagai pejabat fungsional.

DAFTAR PUSTAKA

I. Buku-buku

Abdullah, Rozali,Pelaksanaan Otonomi Luas dengan Pemilihan Kepala Desa Secara Langsung, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.

Ali, Faried, Hukum Tata Pemerintahan dan Proses Legislatif Indonesia,Jakarta : Raja Grafindo Persada,1996.

Al-Rasyid, Harun, Naskah UUD 1945 Sesudah Empat Kali Diubah oleh MPR, Jakarta: UI-Press, 2007.

Arinanto, Satya,Hak Asasi Manusia dalam Transisi Politik di indonesia,Jakarta : Pusat Studi Hukum Tata negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005.

Asshiddiqie, Jimly, Pengantar Pemikiran UUD Negara Kesatuan RI, Jakarta: The Habibie Centre, 2001

Boboy, Max, DPR RI Dalam Perspektif Sejarah dan tata Negara, Jakarta: Sinar Harapan, 1994

Budiardjo, Fungsi Lembaga Legislatif di Indonesia,Jakarta:CV. Rajawali, 1985. ________, Dasar-Dasar llmu Politik, Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama,1989

Divisi Kajian Demokrasi Lokal Yayasan Harkat Bangsa,Otonomi Daerah Evaluasi dan Proyeksi, Jakarta : CV. Trio Rimba Persada, 2003.

Gadjong, Agussalim Andi,Pemerintahan Daerah Kajian Politik dan Hukum, Bogor: Ghalia, 2007.

Hadjon, P. M., Perlindungan Hukum bagi Rakyat Indonesia, Surabaya: Bina Ilmu, 1987.

Handoyo, B. Hestu Cipto, Prinsip-prinsip Legal Drafting dan Desain Naskah Akademik, Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2008

Hanitijo, Ronny, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri,Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988.

Haris, Syamsuddin,Desentralisasi dan Otonomi Daerah, Desentralisasi, Demokrasi dan Akuntabilitas Pemerintahan Daerah,Jakarta : LIPI Press, 2005.

Huda, Ni’matul, Otonomi Daerah, Filosofi, Sejarah Perkembangan dan Problematika, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2005.

Joeniarto, Sejarah Ketatanegaraan Republik Indonesia, cet. ke-1, Jakarta : Bina Aksara, 1982.

Kaho, Josef Riwu, Prospek Otonomi daerah di Negara Kesatuan Republik Indonesia : Faktor-faktor yang mempengaruhi Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Cet III, Jakarta : Rajawali Press, 2003.

Kaloh, J Mencari Bentuk Otonomi Daerah, Suatu Solusi dalam Menjawab Kebutuhan Lokal dan Tantangan Global,Jakarta: Rineka Cipta, 2002. Kelsen, Hans, General Theory of Law and State,New York : Russell & Russel,

1945.

Koswara,E. Otonomi Daerah untuk Demokrasi dan Kemandirian Rakyat,Jakarta :Yayasan PARIBA, 2001.

Kusnardi, Moh. & Harmaily Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, Jakarta: Sinar Bakti, 1980.

Kusumah, Mulyana W, Perspektif, teori dan Kebijakansanaan Hukum,Jakarta : Rajawali, 1986.

Lubis M. Solly, Landasan dan Teknik Perundang-undangan, Bandung, PT Alumni, 1983.

Lubis, Solli, Asas-asas Hukum Tata Negara,Bandung: Alumni, 1978.

Mahendra, Oka A.A., Reformasi Pembangunan Hukum dalam Perspektif Peraturan Perundang-undangan, Jakarta:Departemen Hukum dan HAM RI,2006.

Mallarangeng, Andi, Dkk, Otonomi Daerah Prospektif Teoritis dan Praktis, Yogyakarta: Bigraf Publishing, 1999.

Marzuki, H.M. Laica,Berjalan-jalan di Ranah Hukum,Jakarta: Sekjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, 2006

Martosoewignjo, Sri Soemantri, Pengantar Perbandingan Antara Hukum Tata Negara, Jakarta: Rajawali, 1981.

Matutu, Mustamin Dg, dkk, Mandat, Delegasi, Atribusi dan Implementasinya di Indonesia, Yogyakarta: UIII Press, 2004.

M, Soemantri, Sri, Bunga Rampai Hukum Tata Negara Indonesia, Bandung, Alumni, 1992.

Notonagoro, Pancasila dasar falsafah negara,(kumpulan tiga uraian pokok- pokok persoalan tentang Pancasila), Jakarta: Bina Aksara, 1988.

Poerwadarminta, W.J.S, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1990

Poerwadarminta, Kamus Besar bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1997. Romli, Lili,Potret Otonomi Daerah dan Wakil Rakyat di Tingkat Lokal,

Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2007.

Sarundajang, Arus Balik Kekuasaan Pusat ke Daerah, Jakarta, Sinar Harapan, 2000.

SM, Oentarto, I Made Suwandi, Dodi Riyadmadji, Format Otonomi Daerah Masa Depan, Jakarta: Samitra Media Utama, 2004.

Soehino,Perkembangan Pemerintahan di Daerah,Yogyakarta: Liberty, 1980. Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, 1981. Soekanto, Soerjono, Penegakan Hukum, Jakarta: Binacipta, 1983.

Soekanto, Soerjono, Metodologi Research, Yogyakarta: Andi Offset, 1998. Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: PT.

Soemitro, Ronny H., Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Ghali, 1982.

Soeprapto, Maria Farida Indrati, Ilmu Perundang-undangan, Yogyakarta: Kanisius, 2006.

Sudarwo, Iman,Cara Pembentukan Undang-undang dan Undang-undang tentang Protokol,Surabaya :Penerbit Indah, 1988.

Syaukani, Afan Gaffar, M. Ryaas Rasyid,Otonomi Daerah dalam Negara Kesatuan,Yogyakarta :Pustaka Pelajar,2004.

Stroink, F.A.M., Deconcentratie atau Pemahaman tentang Dekonsentrasi, Terjemahan Ateng Syafruddin, Bandung: Refika Aditama, 2006.

Ubbe, Ahmad, Kedudukan dan Fungsi Penelitian Hukum dalam Proses Penyusunan Peraturan Perundang-undangan,Jakarta: BPHN, 1999 Van der Vlies, I.C.,Handboek Wetgeving,atau Buku Pegangan Perancang

Peraturan Perundang-undangan, terjemahan.Linus Doludjawa, Jakarta: Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Departemen Hukum dan HAM RI,2005

Yudoyono, Bambang,Otonomi Daerah, Desentralisasi dan Pengembangan SDM Aparatur Pemda dan Anggota DPRD, Jakarta : Pustaka Sinar Harapan,2001.

Waluyo, Bambang, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Jakarta: Sinar Grafika, 2002.

Wignjodipuro, Surojo, Pengantar Ilmu Hukum, Bandung : Gunung Agung, 1969.

Wignjosoebroto, Soetandyo,Hukum: Paradigma, Metode dan Dinamika

Masalahnya, Jakarta: Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat

(ELSAM) dan Perkumpulan untuk Pembaharuan Hukum Berbasis Masyarakat dan Ekologi (HUMA), 2002.

II. Karya Ilmiah/Artikel/Majalah

Abbas, Hafid, ”Rancangan Harmonisasi Ranperda dan Evaluasi Perda dalam Perspektif Hak Asasi Manusia”, Makalah, disampaikan pada Seminar tentang ”Harmonisasi Peraturan Daerah”, dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal HAM Departemen Hukum dan HAM RI dan Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Sumatera Utara, di Hotel Garuda Plaza Medan, tanggal 28 Januari 2008.

Adam,Wahidudin”Permasalahan Hukum yang berkaitan dengan Peraturan Daerah”, Makalah, disampaikan pada disampaikan pada Pelatihan Teknis Perancang Peraturan Perundang-undangan Tahun 2008, Departemen Hukum dan HAM RI, Jakarta, tanggal 17 Desember 2008.

Al-Rasyid, Harun, “Peraturan Perundang-undangan dalam Konstitusi Indonesia”, Makalah, disampaikan pada Pelatihan Teknis Perancang Peraturan Perundang-undangan Tahun 2008, Departemen Hukum dan HAM RI, Jakarta, tanggal 17 Desember 2008.

A.R, Suhayono, “Pengaturan tentang Penyusunan dan Pengelolaan Prolegda”, Makalah disampaikan pada Temu Konsultasi Panitia Legisasi DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, diselengarakan oleh BPHN, Departemen Hukum dan HAM, Medan 27-29 Maret 2007.

Attamimi. A. Hamid S., “Peranan Keputusan Presiden Republik Indonesia dalam penyelenggaraan Pemerintah Negara” (studi analisis mengenai Keputusan Presiden yang berfungsi pengaturan dalam kurun waktu Pelita I Pelita VI), Jakarta :Disertasi Doktor Universitas Indonesia, 1990.

Hariningsih, Sri, “Beberapa Pemikiran Dalam Rangka Penyempurnaan UU No.10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan”, Makalah Disampaikan pada Kegiatan Peningkatan Pengetahuan Tenaga Perancang di Direktorat Perancangan Peraturan Perundang-undangan tanggal 12 Juli 2006

Harkrisnowo, Harkristuti, “Pelaksanaan RANHAM 2004-2009”, Jurnal Mediasi, Edisi 6, Vol 4, Desember 2007.

Hilmi, Yunan, ”Praktek Penyusunan Naskah Akademis”, Makalah, disampaikan pada Pelatihan Teknis Perancang Peraturan Perundang-undangan, Jakarta 10-23 Desember 2008

Hoessein, Benyamin, “Berbagai Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Otonomi Daerah Tingkat II : Suatu Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah dari Segi Ilmu Administrasi Negara”, Disertasi, Jakarta: PPS-Fisipol- UI, 1993.

Indrati, Maria Farida, “Hal-Hal Yang Memerlukan Pengkajian Dan Penyempurnaan Sebagai Masukan Bagi Perubahan UU NO. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan,” Makalah , disampaikan pada Lokakarya RUU tentang Perubahan UU No. 10 Tahun 2004 tanggal 23-24 Mei 2006.

Juwana, Hikmanto, “Penyusunan Naskah Akademik Sebagai Prasyarat dalam Perencanaan Pembentukan Rancangan Undang-undang”, Makalah, disampaikan pada Rapat Pembahasan Tahunan Prolegnas Pemerintah di Cisarua Bogor Tahun 2006.

Lubis. M Solly, “Dasar-Dasar Paradigmatik Pembentukan Peraturan Perundang- undangan”, Makalah disampaikan pada Diklat Legislatif Drafting- Peningkatan Kapabilitas Aparatur Pemerintah Daerah dalam Penyusunan Perda di Era Otonomi Daerah, diselenggarakan atas kerja sama Badan Diklat Provinsi Sumatera Utara dengan Laboratorium Konstitusi Sekolah Pascasarjana USU dan JICA (Japan International Cooperation Agency) Human Resources Development for local Goverment, di Medan 27 Nopember -1 Desember 2006.

Lubis. M Solly, “Proses Pembuatan Peraturan Perundang-undangan”, Makalah, pada Seminar tentang ”Partisipasi publik dalam Proses Legislasi sebagai pelaksanaan Hak politik”, dilaksanakan oleh Badan Litbang HAM Departemen Hukum dan HAM RI dan Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Sumatera Utara, di Hotel Garuda Plaza Medan, tanggal 2 Mei 2007.

Mahendra, A.A.Oka, “Mekanisme Penyusunan dan Pengelolaan Program Legislasi Daerah”, disampaikan pada Temu Konsultasi Penyusunan dan Pengelolaan Program Legislasi Daerah, diselenggarakan oleh BPHN, Departemen Hukum dan HAM, Bali, 13-15 September 2005. Nainggolan, Ferlin,”Program Legislasi Daerah”, Makalah, disampaikan pada

Pendidikan dan Pelatihan Legal Drafter Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Sumatera Utara Tahun Anggaran 2008.

Nasution, Bismar, “Metode Penelitian Hukum Normatif dan Perbandingan Hukum”, disampaikan pada Dialog Interaktif tentang Penelitian Hukum dan Hasil Penulisan Hukum, Majalah Akreditasi, Fakultas Hukum USU, tanggal 18 Februari 2003.

Nasution, Faisal Akbar, “Desentralisasi Pelayanan Umum Pasca Berlakunya UU Nomor 22 Tahun 1999 (Tinjauan Teoritik)”, Makalah,2004.

Natabaya, H.A.S., “Upaya Pembaharuan Peraturan Perundang-undangan dlam Rangka Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi”, Majalah Hukum Nasional, No.2, Tahun 1999.

Rasyid, Ryaas, ”Pemerintah Serius laksanakan Desentralisasi”, Jurnal Berita Otonomi Daerah, Kantor Menteri Negara Otonomi Daerah, No.85, 2000.

Setiadi, Wicipto”Mekanisme Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan”, Makalah pada Seminar Harmonisasi Perundang-undangan tanggal 21 September 2006 yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perundang- undangan Departemen Hukum dan HAM RI.

Simatupang, Baldwin, “Harmonisasi Peraturan Daerah Dalam rangka Pelaksanaan RANHAM 2004-2009”, Jurnal Mediasi, Edisi 6, Vol 4, Desember 2007.

Sunoto, ”Analisis Kebijakan dalam Pembangunan Berkelanjutan”, Bahan Pelatihan Analisis Kebijakan Bagi pengelola Lingkungan, Kantor Menteri Lingkungan Hidup, Jakarta, 1997.

Ubbe, Ahmad, ”Mekanisme Penelitian Hukum dalam Pembentukan Peraturan Perundang-undangan”, Makalah, disampaikan pada Temu Konsultasi Pelaksanaan Hukum di Jajaran BPHN Departemen Hukum dan HAM, Bogor Tanggal 20-22 Juni 2005.

Wignyosumarto, Sutandyo,”Sebuah Pengantar tentang Pembinaan Hukum dalam PJP II”, Makalah, pada Seminar Akbar 50 Tahun Pembinaan Hukum Sebagai Modal Bagi Pembangunan Hukum Nasional, Jakarta, Juli 1995.

Yudoyono, Susilo Bambang, Makalah Arahan Presiden pada Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, di Jakarta pada tanggal 23 Agustus 2006.

III. Peraturan Perundang-undangan

Republik Indonesia UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI, Nomor 4437.

Republik Indonesia UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RI, Nomor 44421. Republik Indonesia UU No. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

perundang-undangan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara RI, Nomor 4389.

Republik Indonesia, Undang-undang No. 5 Tahun 2004 tentang Perubahan atas UU No. 14 Tahun 1986 tentang Mahkamah Agung Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara RI, Nomor 4359.

Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Republik Indonesia, Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2004-2009. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 11.

Republik Indonesia, Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2005 tentang Tata Cara Mempersiapkan Rancangan Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Peraturan Presiden.

Republik Indonesia, Keputusan Presiden Nomor 64 Tahun 2004 tentang Kedudukan, Tugas, fungsi, susunan Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal di Lingkungan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Republik Indonesia, Keputusan Presiden Nomor 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, fungsi, kewenangan, susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen.

Republik Indonesia, Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor. M-01.PR.02.10 Tahun 2005 tentang Rencana Strategis Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Republik Indonesia, Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI

Nomor. M-01.PR.07.10 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Republik Indonesia, Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI No. M.09- PR.07.10 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Hukum dan HAM RI.

Republik Indonesia, Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH- 01.PP.01.01 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Perundang -undangan.

Republik Indonesia, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah.

Republik Indonesia, Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 188.34/1586/SJ Tanggal 25 Juli 2006, Perihal Tertip Perancangan dan Penetapan Peraturan Daerah.

Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor. 12/K/2006 tentang Perubahan atas Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor. 3/K/2004 tentang Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara.

Dokumen terkait